SlideShare a Scribd company logo
SIFAT KAYU BESERTA
CACATNYA
KELOMPOK 2
SIFAT KAYU
2
SIFAT UMUM KAYU
1. Kayu tersusun dari sel-sel yang bermacam-macam dan susunan dinding selnya dari
senyawa kimia (selulosa, hemi selulosa, serta lignin).
2. Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika
diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial).
3. Kayu merupakan bahan higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar
air sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya.
4. Kayu dapat diserang perusak kayu dan terbakar terutama dalam keadaan kering.
5. Semua pohon mempunyai pengaturan vertikal dan sifat simetri radial.
SIFAT FISIK
KAYU Sifat fisik atau makroskopis adalah
sifat yang dapat diketahui secara
jelas melalui panca indera, baik
dengan penglihatan, penciuman,
perabaan dan sebagainya tanpa
menggunakan alat bantu.
3
1
2
3
4
5
6
SIFAT
FISIK
KAYU
BERAT JENIS
TEKSTUR KAYU
KEAWETAN ALAMI KAYU
WARNA KAYU
HIGROSKOPIK
ARAH SERAT
4
1
2
3
4
5
6
SIFAT
FISIK
KAYU
KESAN RABA
SIFAT MENGEMBANG DAN
MEYUSUT
BAU DAN RASA KAYU
SIFAT KAYU TERHADAP SUARA
DAYA HANTAR PANAS DAN LISTRIK
KEPADATAN ATAU KERAPATAN KAYU
5
SIFAT
MEKANIK
KAYU
Sifat yang berhubungan dengan
ukuran kemampuan kayu untuk
menahan gaya luar yang membebani
kayu yang akan menyebabkan
tegangan dalam kayu dan dapat
merubah bentuk kayu.
6
SIFAT MEKANIK KAYU
7
Sifat Keuletan Sifat Kekerasan Sifat Ketahanan belah
CACAT PADA KAYU
Kerusakan dan cacat pada kayu mengakibatkan kekuatan kayu menurun, serat
mutu dan nilai pakai kayu menurun. Kerusakan pada kayu meliputi : retak-retak,
pecah, belah, pelapukan karena cuaca, serangan jamur dan serangga.
8
FAKTOR PERUSAK KAYU
9
Faktor Dalam
Faktor Luar
Secara alami oleh pohon itu sendiri
selama proses pertumbuhannya
Serangga, Jamur, Udara, Air, Panas,
Gesekan, Pukulan, Tekanan, Asam
dan Basa
Jenis Cacat Pada Kayu
Cacat Mata
Kayu
Pecah busur d
an pecah gela
ng
Hati kayu ra
puh
Pecah
Belah
Jamur
penyerang k
ayu
Serangga P
erusak kay
u
Lubang gerak da
n lubang
cacing laut
10
Thank You for Watching!
Any Questions?
Kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda, antara 0,2 (kayu balsa) sampai 1,28 (kayu nani).
Makin tinggi BJ kayu Semakin berat dan semakin kuat pula.
Kelas Berat Kayu Berat Jenis Contoh
Sangat berat <0,90 Kayu giam dan balau
Berat 0,75-0.90 Kulim
Agak berat 0.60-0.75 Bintangur
Ringan <0,60 Balsa, pinus
Arah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap sumbu batang pohon.
Arah serat dapat dibedakan menjadi:
Serat lurus
Serat berpadu
Serat berombak
Serta terpilin
Serat diagonal (serat miring).
Tekstur kayu yaitu ukuran relatif dari sel-sel kayu.
Menurut teksturnya, kayu dibedakan menjadi :
Kayu bertekstur halus, contohnya kayu giam, lara, kulim, dll
Kayu bertekstur sedang, contohnya kayu jati, sonokeling, dll.
Kayu bertekstur kasar, contohnya kayu kempas, meranti, dll.
Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tarik yaitu :
•Keteguhan tarik sejajar arah serat dan
•Keteguhan tarik tegak lurus arah serat
Keteguhan tarik adalah kekuatan kayu untuk menahan
gaya-gaya yang berusaha menarik kayu (beban tarik).
Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah
keteguhan tarik sejajar arah serat.
Keteguhan tekan/kompresi adalah kekuatan kayu
untuk menahan muatan/beban (beban tekan).
Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tekan yaitu :
•Keteguhan tekan sejajar arah serat dan
•Keteguhan tekan tegak lurus arah serat
keteguhan tegak lurus serat lebih kecil
daripada keteguhan sejajar arah serat.
Keteguhan geser adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang membuat
suatu bagian kayu tersebut turut bergeser dari bagian lain di dekatnya ( beban bergeser).
Terdapat 3 (tiga) macam keteguhan yaitu :
•Keteguhan geser sejajar arah serat
•Keteguhan geser tegak lurus arah serat dan
•Keteguhan geser miring
Keteguhan geser tegak lurus serat jauh lebih besar
dari pada keteguhan geser sejajar arah serat.
Keteguhan lengkung/lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang
berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup
selain beban pukulan (beban lentur).
Terdapat 2 (dua) macam keteguhan yaitu :
1. Keteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan
kayu menahan gaya yang mengenainya
secara perlahan.
2. Keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan
kayu menahan gaya yang mengenainya
secara mendadak.
Kekakuan adalah kemampuan kayu untuk mempertahankan bentuk
dan ukurannya apabila kayu tersebut mendapatkan beban.
Semakin besar modulus elatistitasnya maka semakin
besar sifat kekakuannya yang menyebabkan semakin
sulit kayu tersebut dirubah bentuknya.
Keuletan adalah kemampuan kayu untuk menyerap
sejumlah tenaga yang relatif besar atau tahan terhadap
kejutan-kejutan atau tegangan-tegangan yang berulang-
ulang yang melampaui batas proporsional serta
mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan
kerusakan sebagian atau secara singkat,
Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk
menahan gaya yang membuat takik atau
lekukan atau kikisan (abrasi).
Kekerasan kayu berhubungan dengan
berat dan berat jenis kayu.
Keteguhan belah adalah kemampuan kayu untuk
menahan gaya-gaya yang berusaha membelah
kayu. Sifat keteguhan belah yang rendah baik
untuk pembuatan kayu bakar. Sebaliknya
keteguhan belah yang tinggi sangat baik untuk
pembuatan ukir-ukiran (patung).

More Related Content

What's hot

ILMU KAYU PERTUMBUHAN POHON
ILMU KAYU PERTUMBUHAN POHONILMU KAYU PERTUMBUHAN POHON
ILMU KAYU PERTUMBUHAN POHON
EDIS BLOG
 
Pembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisPembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapis
Warnet Raha
 
ILMU KAYU STRUKTUR SEL KAYU
ILMU KAYU STRUKTUR SEL KAYUILMU KAYU STRUKTUR SEL KAYU
ILMU KAYU STRUKTUR SEL KAYU
EDIS BLOG
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
EDIS BLOG
 
SIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIR
SIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIRSIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIR
SIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIR
MOSES HADUN
 
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARASIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
G24HanifHarizarPrase
 
Kayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
Kayu Jati Untuk Konstruksi IndonesiaKayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
Kayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
Fenny Bernavida
 
Kayu
KayuKayu
ILMU KAYU PENDAHULUAN
ILMU KAYU PENDAHULUANILMU KAYU PENDAHULUAN
ILMU KAYU PENDAHULUAN
EDIS BLOG
 
struktur kayu I
struktur kayu Istruktur kayu I
struktur kayu I
Syafutri Asbintari
 
Laporan ilmu kayu kelompok vi
Laporan ilmu kayu kelompok viLaporan ilmu kayu kelompok vi
Laporan ilmu kayu kelompok vi
jelfibahri07
 
Kayu
KayuKayu
Pengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohonPengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohon
ida lestari
 
laporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananlaporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutanan
abdul gonde
 
SIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI) (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptx
SIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI)  (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptxSIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI)  (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptx
SIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI) (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptx
RONIRISAHOK
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
abdul gonde
 
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide show
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide showPetak Ukur Inventarisasi hutan slide show
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide show
IndraSetiawan115511
 
MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTAN
EDIS BLOG
 
Karakteristik kayu
Karakteristik kayuKarakteristik kayu
Karakteristik kayu
MOSES HADUN
 
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Rumbi Oztecilopasunexiss
 

What's hot (20)

ILMU KAYU PERTUMBUHAN POHON
ILMU KAYU PERTUMBUHAN POHONILMU KAYU PERTUMBUHAN POHON
ILMU KAYU PERTUMBUHAN POHON
 
Pembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisPembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapis
 
ILMU KAYU STRUKTUR SEL KAYU
ILMU KAYU STRUKTUR SEL KAYUILMU KAYU STRUKTUR SEL KAYU
ILMU KAYU STRUKTUR SEL KAYU
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
 
SIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIR
SIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIRSIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIR
SIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIR
 
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARASIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
 
Kayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
Kayu Jati Untuk Konstruksi IndonesiaKayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
Kayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
ILMU KAYU PENDAHULUAN
ILMU KAYU PENDAHULUANILMU KAYU PENDAHULUAN
ILMU KAYU PENDAHULUAN
 
struktur kayu I
struktur kayu Istruktur kayu I
struktur kayu I
 
Laporan ilmu kayu kelompok vi
Laporan ilmu kayu kelompok viLaporan ilmu kayu kelompok vi
Laporan ilmu kayu kelompok vi
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
Pengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohonPengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohon
 
laporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananlaporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutanan
 
SIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI) (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptx
SIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI)  (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptxSIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI)  (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptx
SIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI) (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptx
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
 
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide show
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide showPetak Ukur Inventarisasi hutan slide show
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide show
 
MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTAN
 
Karakteristik kayu
Karakteristik kayuKarakteristik kayu
Karakteristik kayu
 
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
 

Similar to Ppt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnya

Sifat kayu
Sifat kayuSifat kayu
Sifat kayu
Azis Hamid
 
ppt fisika kayu_anggitya tiara pakpahan(g1012211004).pptx
ppt fisika kayu_anggitya tiara pakpahan(g1012211004).pptxppt fisika kayu_anggitya tiara pakpahan(g1012211004).pptx
ppt fisika kayu_anggitya tiara pakpahan(g1012211004).pptx
ViniElvionika
 
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
WahyuNursetoAji
 
Konstruksi kayu
Konstruksi kayuKonstruksi kayu
Konstruksi kayu
Achmad Dahlan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Pvtv11
 
ILMU KAYU CIRI FISIK KAYU
ILMU KAYU CIRI FISIK KAYUILMU KAYU CIRI FISIK KAYU
ILMU KAYU CIRI FISIK KAYU
EDIS BLOG
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Tier Tha
 
victor balago_penampilan kayu fisika_2022.pptx
victor balago_penampilan kayu fisika_2022.pptxvictor balago_penampilan kayu fisika_2022.pptx
victor balago_penampilan kayu fisika_2022.pptx
I76VictorBalago
 
Ciri ciri kayu
Ciri ciri kayuCiri ciri kayu
Ciri ciri kayu
Alif Akram
 
Modul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayuModul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayu
doloksanggul
 
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73bAlen Pepa
 
Pengetahuan dasar kayu
Pengetahuan dasar kayuPengetahuan dasar kayu
Pengetahuan dasar kayu
Dibyo Prastyo
 
Konstruksi kayu
Konstruksi kayuKonstruksi kayu
Konstruksi kayu
DedePrayudha
 
Kayu
KayuKayu
KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT KAYU
KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT KAYUKARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT KAYU
KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT KAYU
CintaPadostahiMuliaS
 
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
AgilHandayani2
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
G7CORNELIA
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
G7CORNELIA
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
G7CORNELIA
 

Similar to Ppt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnya (20)

Sifat kayu
Sifat kayuSifat kayu
Sifat kayu
 
ppt fisika kayu_anggitya tiara pakpahan(g1012211004).pptx
ppt fisika kayu_anggitya tiara pakpahan(g1012211004).pptxppt fisika kayu_anggitya tiara pakpahan(g1012211004).pptx
ppt fisika kayu_anggitya tiara pakpahan(g1012211004).pptx
 
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
2022 MK4_Sambungan Kayu1.pptx
 
Konstruksi kayu
Konstruksi kayuKonstruksi kayu
Konstruksi kayu
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
ILMU KAYU CIRI FISIK KAYU
ILMU KAYU CIRI FISIK KAYUILMU KAYU CIRI FISIK KAYU
ILMU KAYU CIRI FISIK KAYU
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Kayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan KonstruksiKayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan Konstruksi
 
victor balago_penampilan kayu fisika_2022.pptx
victor balago_penampilan kayu fisika_2022.pptxvictor balago_penampilan kayu fisika_2022.pptx
victor balago_penampilan kayu fisika_2022.pptx
 
Ciri ciri kayu
Ciri ciri kayuCiri ciri kayu
Ciri ciri kayu
 
Modul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayuModul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayu
 
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
 
Pengetahuan dasar kayu
Pengetahuan dasar kayuPengetahuan dasar kayu
Pengetahuan dasar kayu
 
Konstruksi kayu
Konstruksi kayuKonstruksi kayu
Konstruksi kayu
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT KAYU
KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT KAYUKARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT KAYU
KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT KAYU
 
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 

More from noussevarenna

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
noussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
noussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
noussevarenna
 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
noussevarenna
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
noussevarenna
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
noussevarenna
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
noussevarenna
 

More from noussevarenna (20)

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
 

Recently uploaded

Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 

Ppt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnya

  • 2. SIFAT KAYU 2 SIFAT UMUM KAYU 1. Kayu tersusun dari sel-sel yang bermacam-macam dan susunan dinding selnya dari senyawa kimia (selulosa, hemi selulosa, serta lignin). 2. Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial). 3. Kayu merupakan bahan higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya. 4. Kayu dapat diserang perusak kayu dan terbakar terutama dalam keadaan kering. 5. Semua pohon mempunyai pengaturan vertikal dan sifat simetri radial.
  • 3. SIFAT FISIK KAYU Sifat fisik atau makroskopis adalah sifat yang dapat diketahui secara jelas melalui panca indera, baik dengan penglihatan, penciuman, perabaan dan sebagainya tanpa menggunakan alat bantu. 3
  • 4. 1 2 3 4 5 6 SIFAT FISIK KAYU BERAT JENIS TEKSTUR KAYU KEAWETAN ALAMI KAYU WARNA KAYU HIGROSKOPIK ARAH SERAT 4
  • 5. 1 2 3 4 5 6 SIFAT FISIK KAYU KESAN RABA SIFAT MENGEMBANG DAN MEYUSUT BAU DAN RASA KAYU SIFAT KAYU TERHADAP SUARA DAYA HANTAR PANAS DAN LISTRIK KEPADATAN ATAU KERAPATAN KAYU 5
  • 6. SIFAT MEKANIK KAYU Sifat yang berhubungan dengan ukuran kemampuan kayu untuk menahan gaya luar yang membebani kayu yang akan menyebabkan tegangan dalam kayu dan dapat merubah bentuk kayu. 6
  • 7. SIFAT MEKANIK KAYU 7 Sifat Keuletan Sifat Kekerasan Sifat Ketahanan belah
  • 8. CACAT PADA KAYU Kerusakan dan cacat pada kayu mengakibatkan kekuatan kayu menurun, serat mutu dan nilai pakai kayu menurun. Kerusakan pada kayu meliputi : retak-retak, pecah, belah, pelapukan karena cuaca, serangan jamur dan serangga. 8
  • 9. FAKTOR PERUSAK KAYU 9 Faktor Dalam Faktor Luar Secara alami oleh pohon itu sendiri selama proses pertumbuhannya Serangga, Jamur, Udara, Air, Panas, Gesekan, Pukulan, Tekanan, Asam dan Basa
  • 10. Jenis Cacat Pada Kayu Cacat Mata Kayu Pecah busur d an pecah gela ng Hati kayu ra puh Pecah Belah Jamur penyerang k ayu Serangga P erusak kay u Lubang gerak da n lubang cacing laut 10
  • 11. Thank You for Watching! Any Questions?
  • 12. Kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda, antara 0,2 (kayu balsa) sampai 1,28 (kayu nani). Makin tinggi BJ kayu Semakin berat dan semakin kuat pula. Kelas Berat Kayu Berat Jenis Contoh Sangat berat <0,90 Kayu giam dan balau Berat 0,75-0.90 Kulim Agak berat 0.60-0.75 Bintangur Ringan <0,60 Balsa, pinus
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Arah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap sumbu batang pohon. Arah serat dapat dibedakan menjadi: Serat lurus Serat berpadu Serat berombak Serta terpilin Serat diagonal (serat miring).
  • 17. Tekstur kayu yaitu ukuran relatif dari sel-sel kayu. Menurut teksturnya, kayu dibedakan menjadi : Kayu bertekstur halus, contohnya kayu giam, lara, kulim, dll Kayu bertekstur sedang, contohnya kayu jati, sonokeling, dll. Kayu bertekstur kasar, contohnya kayu kempas, meranti, dll.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24. Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tarik yaitu : •Keteguhan tarik sejajar arah serat dan •Keteguhan tarik tegak lurus arah serat Keteguhan tarik adalah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu (beban tarik). Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah keteguhan tarik sejajar arah serat.
  • 25. Keteguhan tekan/kompresi adalah kekuatan kayu untuk menahan muatan/beban (beban tekan). Terdapat 2 (dua) macam keteguhan tekan yaitu : •Keteguhan tekan sejajar arah serat dan •Keteguhan tekan tegak lurus arah serat keteguhan tegak lurus serat lebih kecil daripada keteguhan sejajar arah serat.
  • 26. Keteguhan geser adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang membuat suatu bagian kayu tersebut turut bergeser dari bagian lain di dekatnya ( beban bergeser). Terdapat 3 (tiga) macam keteguhan yaitu : •Keteguhan geser sejajar arah serat •Keteguhan geser tegak lurus arah serat dan •Keteguhan geser miring Keteguhan geser tegak lurus serat jauh lebih besar dari pada keteguhan geser sejajar arah serat.
  • 27. Keteguhan lengkung/lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup selain beban pukulan (beban lentur). Terdapat 2 (dua) macam keteguhan yaitu : 1. Keteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara perlahan. 2. Keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara mendadak.
  • 28. Kekakuan adalah kemampuan kayu untuk mempertahankan bentuk dan ukurannya apabila kayu tersebut mendapatkan beban. Semakin besar modulus elatistitasnya maka semakin besar sifat kekakuannya yang menyebabkan semakin sulit kayu tersebut dirubah bentuknya.
  • 29. Keuletan adalah kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relatif besar atau tahan terhadap kejutan-kejutan atau tegangan-tegangan yang berulang- ulang yang melampaui batas proporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian atau secara singkat,
  • 30. Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik atau lekukan atau kikisan (abrasi). Kekerasan kayu berhubungan dengan berat dan berat jenis kayu.
  • 31. Keteguhan belah adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha membelah kayu. Sifat keteguhan belah yang rendah baik untuk pembuatan kayu bakar. Sebaliknya keteguhan belah yang tinggi sangat baik untuk pembuatan ukir-ukiran (patung).