SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
KARAKTERISTIK DAN SIFAT-
SIFAT KAYU SEBAGAI BAHAN
KONSTRUKSI BANGUNAN
18-08-2021
KONSTRUKSI BANGUNAN
OLEH :
CINTA PADOSTAHI M SIRAIT
START
Setelah permbelajaran ini diharapkan
Siswa/i akan memiliki kemampuan :
Memahami karakteristik kayu
sebagai bahan pembentuk
konstruksi bangunan
Memahami sifat-sifat kayu
Mengolongkan kayu berdasar
-kan sifat-sifatnya
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
NEXT
BACK
PENGERTIAN KAYU
Kayu adalah bagian batang atau
cabang serta ranting tumbuhan yang
mengeras karena mengalami lignifikasi
(pengayuan).
Kayu digunakan untuk berbagai
keperluan, mulai dari memasak,
membuat perabot (meja, kursi), bahan
bangunan (pintu, jendela, rangka atap),
bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga
dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-
hiasan rumah tangga dan sebagainya.
KARAKTERISTIK KAYU
Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses
untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan
teknologi.
Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat
ditiru oleh bahan-bahan lain.
Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu
tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan
tentang sifat-sifat kayu.
Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang
memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda.
Bahkan dalam satu pohon, kayu mempunyai sifat
yang berbeda-beda.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kayu merupakan
bahan yang sangat sering dipergunakan untuk
tujuan penggunaan tertentu.
Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak
dapat digantikan dengan bahan lain karena sifat
khasnya.
Beberapa sifat yang umum terdapat
pada semua jenis kayu yaitu :
Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe
bermacam-macam dan susunan dinding selnya
terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi
selulosa (karbohidrat) serta lignin (non
karbohidrat).
Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu
memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji
menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial
dan tangensial).
Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis,
yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air
(kelembaban) sebagai akibat perubahan
kelembaban dan suhu udara disekelilingnya.
Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan
dapat terbakar terutama dalam keadaan kering
Sifat Fisik Kayu
Ada 12 Sifat fisik kayu,
yaitu :
1. Berat dan Berat Jenis
2. Keawetan
3. Warna
4. Tekstur
5. Arah Serat
6. Kesan Raba
7. Bau dan Rasa
8. Nilai Dekoratif
9. Higroskopis
10. Sifat Kayu terhadap Suara
11. Daya Hantar Panas
12. Daya Hantar Listrik
Berat dan
Berat Jenis
Kayu
Berat suatu kayu tergantung
dari jumlah zat kayu, rongga
sel, kadar air dan zat ekstraktif
didalamnya.
Berat suatu jenis kayu
berbanding lurus dengan BJ-
nya.
Kayu mempunyai berat jenis
yang berbeda-beda, berkisar
antara BJ minimum 0,2 (kayu
balsa) sampai BJ 1,28 (kayu
nani).
Umumnya makin tinggi BJ
kayu, kayu semakin berat dan
semakin kuat pula.
Keawetan adalah ketahanan
kayu terhadap serangan dari
unsur-unsur perusak kayu dari
luar seperti jamur, rayap, bubuk
dll.
Keawetan kayu tersebut
disebabkan adanya zat ekstraktif
didalam kayu yang merupakan
unsur racun bagi perusak kayu.
Zat ekstraktif tersebut terbentuk
pada saat kayu gubal berubah
menjadi kayu teras sehingga
pada umumnya kayu teras lebih
awet dari kayu gubal.
Keawetan Kayu
Warna
dan
Tekstur
kayu
Kayu yang beraneka warna
macamnya disebabkan oleh zat
pengisi warna dalam kayu yang
berbeda-beda.
Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu.
Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan
kedalam kayu bertekstur halus , contohnya
kulim.
Kayu bertekstur sedang, contohnya jati .
Kayu bertekstur kasar contohnya meranti .
Arah Serat SERAT LURUS,
SERAT BERPADU,
SERAT BEROMBAK,
SERTA TERPILIN DAN
SERAT DIAGONAL (SERAT
MIRING).
ARAH SERAT ADALAH ARAH
UMUM SEL-SEL KAYU
TERHADAP SUMBU BATANG
POHON.
ARAH SERAT DAPAT
DIBEDAKAN MENJADI :
Kesan Raba
Kesan raba adalah kesan
yang diperoleh pada
saat meraba permukaan
kayu (kasar, halus, licin,
dingin, berminyak dll).
Kesan raba tiap jenis kayu
berbeda-beda tergantung dari
tekstur kayu, kadar air, kadar
zat ekstraktif dalam kayu
Bau dan Rasa Kayu
Bau dan rasa kayu mudah hilang
bila kayu lama tersimpan di udara
terbuka.
Beberapa jenis kayu mempunyai bau yang
merangsang dan untuk menyatakan bau
kayu tersebut, sering digunakan bau sesuatu
benda yang umum dikenal misalnya bau
bawang (kulim), bau zat penyamak (jati), bau
kamper (kapur) dsb.
Nilai Dekoratif
Gambar kayu tergantung dari
pola penyebaran warna, arah
serat, tekstur, dan pemunculan
riap-riap tumbuh dalam pola-pola
tertentu. Pola gambar ini yang
membuat sesuatu jenis kayu
mempunyai nilai dekoratif.
Higroskopis
Kayu mempunyai sifat dapat menyerap
atau melepaskan air.
Makin lembab udara disekitarnya makin
tinggi pula kelembaban kayu sampai
tercapai keseimbangan dengan
lingkungannya.
Dalam kondisi kelembaban kayu sama
dengan kelembaban udara disekelilingnya
disebut kandungan air keseimbangan (EMC
= Equilibrium Moisture Content).
Sifat Kayu terhadap
Suara
Sifat akustik, yaitu kemampuan untuk
meneruskan suara berkaitan erat
dengan elastisitas kayu.
Sifat resonansi, yaitu turut bergetarnya
kayu akibat adanya gelombang suara.
Kualitas nada yang dikeluarkan kayu
sangat baik, sehingga kayu banyak
dipakai untuk bahan pembuatan alat
musik (kulintang, gitar, biola dll).
Daya Hantar Listrik
Pada umumnya kayu merupakan bahan hantar
yang jelek untuk aliran listrik. Daya hantar
listrik ini dipengaruhi oleh kadar air kayu.
Pada kadar air 0 %, kayu akan menjadi bahan
sekat listrik yang baik sekali, sebaliknya apabila
kayu mengandung air maksimum (kayu basah),
maka daya hantarnya boleh dikatakan sama
dengan daya hantar air.
Good luck!
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanMOSES HADUN
 
Karakteristik kayu
Karakteristik kayuKarakteristik kayu
Karakteristik kayuMOSES HADUN
 
matakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanmatakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanHendra Supriyanto
 
Kayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
Kayu Jati Untuk Konstruksi IndonesiaKayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
Kayu Jati Untuk Konstruksi IndonesiaFenny Bernavida
 
Pembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisPembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisWarnet Raha
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergIwan Sutriono
 
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.pptT1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.pptIwan Sutriono
 
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kakuPerbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kakuFranky Sihombing
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-iiHaqie Sipil
 
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)npgkuja
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah IZul Anwar
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasiAndre Az
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 

What's hot (20)

Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
 
Karakteristik kayu
Karakteristik kayuKarakteristik kayu
Karakteristik kayu
 
matakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunanmatakuliah gambar struktur bangunan
matakuliah gambar struktur bangunan
 
Kayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
Kayu Jati Untuk Konstruksi IndonesiaKayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
Kayu Jati Untuk Konstruksi Indonesia
 
Pembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisPembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapis
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas Atterberg
 
Laporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayuLaporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayu
 
struktur kayu I
struktur kayu Istruktur kayu I
struktur kayu I
 
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.pptT1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
 
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kakuPerbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
 
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
 
Buku ajar-analisa-struktur-i
Buku ajar-analisa-struktur-iBuku ajar-analisa-struktur-i
Buku ajar-analisa-struktur-i
 
KERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASIKERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASI
 
presentasi TPTI
presentasi TPTIpresentasi TPTI
presentasi TPTI
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah I
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Prinsip mekanika tanah
Prinsip mekanika tanahPrinsip mekanika tanah
Prinsip mekanika tanah
 

Similar to KAYU BANGUNAN

KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNANKARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNANCintaPadostahiMuliaS
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
 
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19YosEpPldSinaGa
 
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdfAgilHandayani2
 
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XRPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XDiva Pendidikan
 
NILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptxNILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptxmuna20
 
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptxArum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptxG22Arumpujamediana
 
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARASIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARAG24HanifHarizarPrase
 
BAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civil
BAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civilBAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civil
BAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civilJjungkookSea
 
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIPPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIfatmabobihu
 
RESPON KAYU TERHADAP FAKTOR BIOLOGIS DAN NON BIOLOGIS.pptx
RESPON KAYU TERHADAP FAKTOR BIOLOGIS DAN NON BIOLOGIS.pptxRESPON KAYU TERHADAP FAKTOR BIOLOGIS DAN NON BIOLOGIS.pptx
RESPON KAYU TERHADAP FAKTOR BIOLOGIS DAN NON BIOLOGIS.pptxDimasariyansaputra
 
Modul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayuModul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayudoloksanggul
 

Similar to KAYU BANGUNAN (20)

KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNANKARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
 
Sifat kayu
Sifat kayuSifat kayu
Sifat kayu
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
 
PENDAHULUAN SIFAT FISIKA KAYU
 PENDAHULUAN SIFAT FISIKA KAYU PENDAHULUAN SIFAT FISIKA KAYU
PENDAHULUAN SIFAT FISIKA KAYU
 
Kayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan KonstruksiKayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan Konstruksi
 
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
 
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XRPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
NILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptxNILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptx
 
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptxArum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
 
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARASIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
 
BAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civil
BAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civilBAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civil
BAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civil
 
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIPPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PPT SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 
RESPON KAYU TERHADAP FAKTOR BIOLOGIS DAN NON BIOLOGIS.pptx
RESPON KAYU TERHADAP FAKTOR BIOLOGIS DAN NON BIOLOGIS.pptxRESPON KAYU TERHADAP FAKTOR BIOLOGIS DAN NON BIOLOGIS.pptx
RESPON KAYU TERHADAP FAKTOR BIOLOGIS DAN NON BIOLOGIS.pptx
 
Modul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayuModul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayu
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

KAYU BANGUNAN

  • 1. KARAKTERISTIK DAN SIFAT- SIFAT KAYU SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN 18-08-2021 KONSTRUKSI BANGUNAN OLEH : CINTA PADOSTAHI M SIRAIT START
  • 2. Setelah permbelajaran ini diharapkan Siswa/i akan memiliki kemampuan : Memahami karakteristik kayu sebagai bahan pembentuk konstruksi bangunan Memahami sifat-sifat kayu Mengolongkan kayu berdasar -kan sifat-sifatnya CAPAIAN PEMBELAJARAN : NEXT BACK
  • 3. PENGERTIAN KAYU Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan- hiasan rumah tangga dan sebagainya.
  • 4. KARAKTERISTIK KAYU Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda. Bahkan dalam satu pohon, kayu mempunyai sifat yang berbeda-beda. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kayu merupakan bahan yang sangat sering dipergunakan untuk tujuan penggunaan tertentu. Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak dapat digantikan dengan bahan lain karena sifat khasnya.
  • 5. Beberapa sifat yang umum terdapat pada semua jenis kayu yaitu : Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat). Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial). Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya. Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering
  • 6. Sifat Fisik Kayu Ada 12 Sifat fisik kayu, yaitu : 1. Berat dan Berat Jenis 2. Keawetan 3. Warna 4. Tekstur 5. Arah Serat 6. Kesan Raba 7. Bau dan Rasa 8. Nilai Dekoratif 9. Higroskopis 10. Sifat Kayu terhadap Suara 11. Daya Hantar Panas 12. Daya Hantar Listrik
  • 7. Berat dan Berat Jenis Kayu Berat suatu kayu tergantung dari jumlah zat kayu, rongga sel, kadar air dan zat ekstraktif didalamnya. Berat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan BJ- nya. Kayu mempunyai berat jenis yang berbeda-beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani). Umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula.
  • 8. Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti jamur, rayap, bubuk dll. Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif didalam kayu yang merupakan unsur racun bagi perusak kayu. Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu gubal berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu teras lebih awet dari kayu gubal. Keawetan Kayu
  • 9. Warna dan Tekstur kayu Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda-beda. Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu. Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan kedalam kayu bertekstur halus , contohnya kulim. Kayu bertekstur sedang, contohnya jati . Kayu bertekstur kasar contohnya meranti .
  • 10. Arah Serat SERAT LURUS, SERAT BERPADU, SERAT BEROMBAK, SERTA TERPILIN DAN SERAT DIAGONAL (SERAT MIRING). ARAH SERAT ADALAH ARAH UMUM SEL-SEL KAYU TERHADAP SUMBU BATANG POHON. ARAH SERAT DAPAT DIBEDAKAN MENJADI :
  • 11. Kesan Raba Kesan raba adalah kesan yang diperoleh pada saat meraba permukaan kayu (kasar, halus, licin, dingin, berminyak dll). Kesan raba tiap jenis kayu berbeda-beda tergantung dari tekstur kayu, kadar air, kadar zat ekstraktif dalam kayu
  • 12. Bau dan Rasa Kayu Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka. Beberapa jenis kayu mempunyai bau yang merangsang dan untuk menyatakan bau kayu tersebut, sering digunakan bau sesuatu benda yang umum dikenal misalnya bau bawang (kulim), bau zat penyamak (jati), bau kamper (kapur) dsb.
  • 13. Nilai Dekoratif Gambar kayu tergantung dari pola penyebaran warna, arah serat, tekstur, dan pemunculan riap-riap tumbuh dalam pola-pola tertentu. Pola gambar ini yang membuat sesuatu jenis kayu mempunyai nilai dekoratif.
  • 14. Higroskopis Kayu mempunyai sifat dapat menyerap atau melepaskan air. Makin lembab udara disekitarnya makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya. Dalam kondisi kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut kandungan air keseimbangan (EMC = Equilibrium Moisture Content).
  • 15. Sifat Kayu terhadap Suara Sifat akustik, yaitu kemampuan untuk meneruskan suara berkaitan erat dengan elastisitas kayu. Sifat resonansi, yaitu turut bergetarnya kayu akibat adanya gelombang suara. Kualitas nada yang dikeluarkan kayu sangat baik, sehingga kayu banyak dipakai untuk bahan pembuatan alat musik (kulintang, gitar, biola dll).
  • 16. Daya Hantar Listrik Pada umumnya kayu merupakan bahan hantar yang jelek untuk aliran listrik. Daya hantar listrik ini dipengaruhi oleh kadar air kayu. Pada kadar air 0 %, kayu akan menjadi bahan sekat listrik yang baik sekali, sebaliknya apabila kayu mengandung air maksimum (kayu basah), maka daya hantarnya boleh dikatakan sama dengan daya hantar air.