SlideShare a Scribd company logo
Fisika kayu
“Pendahuluan”
Nama Dosen Pengampuh:Munadian,S.Hut,M.Agr
cornelia_g1011211049
Fakultas kehutanan
universitas tanjungpura
Penampilan kayu
.
Kayu adalah gabungan biopolymer tiga dimensi yang saling berhubungan .kayu juga
diaritakan sebagai bahan biologis yang kompleks atau sebuah materi yang dapat
digunakan oleh manusia.kayu merupakan hasil metabolism suatu organisme yang
hidup,yang terdiri dari zat yang sangat kompleks baik itu susunan fisika maupun
kimianya.
Setiap jenis kayu memiliki corak penampilan yang berbeda satu sama yang lainnya.
Corak penampilan tersebut dipengaruhi oleh antara lai ;
• Cara mengeraji
• Serat dan tekstur kayu
• Warna dan kilap kayu
• Mata kayu dan saluran damar
2
Berat Dan Kekerasan kayu
Berat kayu jenis kayu merupakan salah satu sifat kayu yang paling penting.kebanyakan sifat mekanika kayu
sangat berhubungan dengan berat jenis dan kerapatan .seriing digunakan secara campur aduk.berat kayu jga
meliputi berat zat kayu sendiri ,berat zat ekstraktif dan berat air yang dikandungnya .jumlah zat kayu dan zat
ekstratif biasanya dikostan
Sedangkan jumlah airberubah-ubah.oleh karena itu berat jenis dari sepotong kayu bervariasi tergantung dari
kadar air
Yang dikandungkan.untuk mendapatkan keseragaman ,maka pada umunnya dalam penentuan berat jenis kayu
Berat ditentukan dalam keadaan menurut Brown et al.(1952),kering tanur.dalam keadaan kering tanur,volume
Kayu akan mencapai minimun sedangkan air yang kandungannya sangat kecil,kurang lebih 1% dari berat kayu
(Brown et al,1952)
Kekerasan kayu merupakan petujuk penting dalam menentukan sifat fisik kayu.kekerasan dari suatu jenis kayu
biasanya ditentukan oleh banyak tidaknya zat dinding sel dalam kayu. Kayu keras biasanya dihasilkan dari kayu
Daun lebar yang menggugurkan daunya pada musim kemarau atu musin kemarau .
3
Kesan raba,bau,dan rasa
kayu
Kesan Raba
Kesan raba sebagai sifat fisik suatu jenis
kayu merupakan kesan yang didapatkan
saat meraba atau menyentuh permukaan
kayu.setiap jenis kayu memiliki kesan raba
yang berbeda yang dipengaruhi oleh
bebrapa faktor yaitu jenis tekstur jenis
kayu,kadar zat ekstraktif didalam kayu.
Apabila kesan rabanya kasar maka
keadaan tekstur kayunya kasar biasanya
.kayu yang memiliki tekstur yang halus serta
berat jenis yang tinggi akan mengasilkan
kesan raba yang dingin jika diraba.
sebaliknya jika kayu memiliki tekstur yang
kasar serta berat jenis yang rendah akan
menimbulkan kesan raba yang
panas.(Durmanauw,1990)
Bau
Bau sebagai sebagai sifat fisik kayu
dapat disesuaikan denga bau yang
umumnya telah dikenal untuk
menyatakan bau suatu jenis
kayu,maka perlu menggunakan bau
Sesuatu benda yang umum dikenal,
Seperi bau bawang putih,bau
keasaman,bau zat penyamat,bau
kamper,dan lain sebagainya.kesan
raba dab bau tidak jauh berbeda
.selanjutnya,hubungan yang erat
antara indra pembau dan perasa
membuat adanya persamaan
diantara
keduanya(Durmanauw,1990)
Rasa Pada kayu
Pada sifat fisik rasa pada kayu
tidak jau dengan bau saling
berkaitan,sifat fisiknya yang
disebabkan oleh adanya zat-zat
infilrasi yang dimampatkan pada
saat terbentuk kayu teras.selain
itu,fisik bau dan rasa pada kayu
juga diakibatkan oleh adanya
serangan jamur atau bakteri
terhadap kayu.
4
Nilai Dekoratif Kayu
Nilai dekoratif sebagai sifat fisik pada kayu umumnya menyangkut jenis-
jenis kayu yang
akan dibuat untuk tujuan tertentu yang hanya mementingkan keindahan
pada kayu,nilai dekoratif suatu jenis kayu diprngaruhi oleh beberapa faktor
yakni penyebaran warna,arah serat kayu,tekstur,dan pemunculan riap-riap
tumbuhan yang muncul secara persamaan dalam pola maupun bentuk
tertentu sehingga suatu kayu memiliki nilai dekoratif.kayu-kayu yang
memiliki nilai dekoratif renhas,dan eboni.
5
Berat Jenis Dan Kerapatan
Berat jenis dan kerapatan kayu merupakan faktor yang menentukan sifat fisika dan mekanika kayu.
Kerangka sel-sel yang menyusun kayu adalah dinding sel yang terdiri atas zat kayu.volume pada kayu
kering tanur merupakan petunjuk banyaknya zat kayu (jika variasi adanya zat ekstraktif diabaikan) dan
petunjuk volume udara yang ada dalam rongga-rongga sel kosong. Banyaknya zat kayu merupakan
petunjuk tentng sifat-sifat kayu, yaitu:
-Kekuatan kayu, pengerjaan dan finishingnya
-Rongga dalam kayu yang menentukan banyaknya air yang dapat diadsorpsi
-kerapatan kayu yang menentukan perubahan –perubahan dimensi kayu , sedagngkan perubahan-
perubahan dimensi kayu disebabkan karena perubahanperubahan kadar airnya.
Berat jenis pada kayu termasuk sebagai petunjuk penting dalam mengetahui berbagai sifat kayu.nilai berbagai jenis
suatu kayu akan menentukan kekuatan yang dimiliki oleh sebatang kayu.semakin besar nilai berat jenis kayu maka
semakin kuat juga kayu tersebut .sebaliknya semakin kecil nilai berat jenis kayu maka semakin kecil juga
kekuatannya(Dumanauw)
6
Hubungan Kayu Dengan Air
Setiap potong kayu, tanpa memperhatikan asalnya, memiliki beberapa ciri secara umum yaitu semua kayu adalah struktur
bersel, bersifat anisotropis, yaitu menunjukan adanya perbedaan sifat fisika bila diamati pada ketiga arah yang bebeda
(tangensial, longitudinal, dan radial), bersifat higroskopis, yaitu melepas dan mengisap air/uap air sebagai akibat perubahan
suhu dan kelembaban lingkungan, dapat dihancurkan secara biologis, dapat terbakar, cukup tahan terhadap bahan kimia, dan
kayu cukup awet.
Diantara sifat kayu tadi, salah satunya ialah sifat higroskopisitasnya.Sifat higroskopisitas kayu tidak lain adalah akibat
adanya hubungan kayu dengan air.
Sifat kayu yang berhubungan dengan air adalah Kayu yang tersusun oleh lignoselusosa menyebabkan kayu bersifat
higroskopis yaitu menyerap air pada kondisi lebih kering dan akan melepas air pada kondisi lebih basah dari lingkungannya.
Susunan sel yang berbeda pada bidang yang terdapat pada kayu menyebabkan kayu memiliki sifat yang berbeda pada tiga
bidang yang dimilikinya yaitu tangensial, radial, dan longitudinal yang biasa disebut dengan sifat anisotropis. Sebagai akibat
dari sifat higroskopis dan anisotropis menyebabkan kayu memiliki karakteristik yang unik dibandingkan bahan lain yaitu
mengalami kembang susut yang berbeda pada arah tiga dimensinya (tangensial, radial, dan longitudinal).
Kelembaban kayu sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan suhu udara pada suatu saat. Makin lembab udara di
sekitarnya akan makin tinggi pula kelembaban kayu sampai keseimbangan dengan lingkungannya. Dengan masuknya air ke
dalam kayu itu, maka berat kayu akan bertambah. Selanjutnya masuk dan keluarnya air dari kayu menyebabkan kayu itu
basah atau kering. Akibatnya kayu itu akan mengembang atau menyusut (Dumanauw,2003).
7
Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis
Dan Non Biologis
Kayu merupakan bahan baku dasar yang sering digunakan
oleh masyarakat dibeberapa daerah yang ada di Indonesia
sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan beberapa
alas an yang menyebabkan kayu lebih dipilih karena kayu tidak
mudah patah atau retakbila terkena beban getaran akibat
gempa dan juga kayu tidak mengelami korosi.namun,Ketika
membahas satu sisi kayu,tetapi ada berrapa faktor yang dapat
mempengaruhinya diantaranya adalah faktor biologis dan non
biologis
8
Faktor Biologis
Faktor biologis adalah kerusakan kayu akibat adanya
factor biologis seperti adanya jamur ataupun
hama.kedua organisme tersebut dapat muncul karena
pengaruh biologis,yang menjadi penyebab mahluk
hidup dan dapat berkembang biak..kerusakan akibat
biologis dapat menimbulkan kerusakan parah jika
tidak dapat diatasi dengan tepat.bukan tidak mungkin
serangan akan semakin parah dan berakibat fatal
hinggga merusak seluruh bagian kayu.untuk
penanganannya,kita bisa mengandalkan beberapa
metode,yang paling mudah dan ampuh tentunya
dengan mengelamasikan produk pengawet kayu.,dan
kita bisa menggunakanproduk biocide untuk menjaga
kondisi kayu.
Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan
Non Biologis
Faktor Non Biologis
Faktor non biologispada kerusakan kayu berakibat
dari hal abiotic.kerusakan yang ditimbulkan juga
biasanyatidak separah rusaknya kayu karena factor
biologis.beberapa factor non biologis diantaranya
adalah factor fisik,mekanis,dan kimia.yang
termasuk factor fisik diantaranya
cahaya,air,udara,panas,dan api.sementara factor
kimia kaitannya dengan kondisi asam dan basa,dan
yang menjadi akibat factor mekanis karena
adanyagesekan ataupun pukulan.
9
DOKUMENTASI KERUSAKAN KAYU AKIBAT
TERKENA SERANGAN FAKTOR BIOLOGIS DAN NON
BIOLOGI
10
FAKTOR BIOLOGIS
KAYU YANG DISERANG RAYAP
FAKTOR NON BIOLOGIS
KAYU YANG DISEBABKAN SINAR MATAHARI
SIFAT Kayu Terhadap Panas
11
Sifat ini sangat berguna bagi penggunaan yang berhubungan dengan panas dan energi,
tetapi harus diperhatikan jika digunakan sebagai material konstruksi. Kayu terbakar pada
temperatur yang sangat tinggi, menghasilkan dekomposisi kimia dan gas yang mudah
terbakar. Kecepatan terbakarnya kayu dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
adalah spesies, kelembaban, suhu, ukuran dan tipe struktur kayu.
Faktor lain yang mempengaruhi antara lain adalah adanya zat ekstraktif seperti resin.
Struktur kayu yang mempengaruhi kecepatan terbakarnya kayu antara lain adalah kayu
keras dengan pembuluh terbuka dan tanpa tilosis lebih mudah terbakar. Pada saat
terbakar, kayu menghasilkan panas. Jumlah panas yang di timbulkan oleh 1 g atau 1 kg
kayu sampai semuanya terbakar dinamakan nilai panas (heating value). Rata-rata nilai
panas pada kayu kering tanur adalah 4500 cal/g. Nilai panas dipengaruhi oleh kadar air,
ekstraktif, susunan kimia kayu dan jenis kayu. Kadar air kayu menurunkan nilai panas.
Sifat Kayu Terhadap Listrik
12
Sifat listrik yang paling penting pada kayu adalah resistivitas, sifat dielektrik konstanta
dielektrik dan faktor tenaga. Resistivitas pada sebuah material yang menentukan aliran listrik
bahwa akan mengalir ketika material ditempatkan di bawah memberikan gradien listrik. Dielektrik
konstan pada sebuah material non konduktif menentukan sejumlah energi listrik potensial,
dibentuk pada polarisasi yang diinduksi, disimpan untuk memberikan volume pada material ketika
material itu ditempatkan pada ladang listrik. Faktor tenaga pada sebuah material bukan konduktor
menentukan fraksi menyimpan energi yang diusir sebagai panas ketika material kayu mengalami
polarisasi siklus depolarisasi lengkap.
Tahanan listrik (resistivitas) adalah sifat kayu terhadap arus searah yang merupakan sifat
sebuah bahan untuk menahan jalannya arus arah listrik. Sifat ini diukur dengan satuan (ohm),
yaitu satuan tahanan listrik spesifik atau resistivitas yang dinyatakan dalam satuan ohm-meter
atau ohm-centimeter. Sifat ini bersifat atau khas untuk setiap bahan.
Sifat Kayu Terhadap Cahaya Dan
Suara
-SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA
Sifat-sifat refleksi cahaya oleh dinding dan lantai kayu serta perkakas rumah tangga memegang peranan penting
khususnya bagi orang dengan pekerjaan desain interior dalam menata dan mendekorasi ruangan dalam (interior).
Kayu dapat mengalami phosphoresensi, yaitu suatu bentuk radiasi cahaya dimana cahaya yang kelihatan dipancarkan dari
suatu benda tanpa menghasilkan panas. Kayu dapat menjadi phosphoresensi jika diserang suatu jamur
misalnya Armillaria mellea Fries.
Kayu juga dapat mengalami Fluoresensi jika terkena sinar ultra violet. Gelombang cahaya yang dipancarkan lebih panjang
dan frekuensinya lebih rendah karena itu dapat dilihat oleh mata.
-SIFAT KAYU TERHADAP SUARA
Sifat-sifat akustik kayu penting dalam alat-alat musik dan dalam konstruksi bangunan. Hukum-hukum akustik menunjukkan
bahwa kemampuan untuk meneruskan atau tidak meneruskan suara erat hubungannya dengan elastisitasnya. Jadi
sepotong kayu yang dapat bergetar bebas, jika dipukul akan mengeluarkan suara maka tingginya tergantung pada frekuensi
alami dari getaran kayu tersebut. Frekuensi ini ditentukan oleh kerapatan (karena kerapatan mempengaruhi elastisitas) dan
ukuran-ukuran kayu. Kayu yang telah kehilangan elastisitasnya misalnya oleh serangan jamur, apabila dipukul akan
memberikan suara yang kurang bersih bunyinya sedangkan kayu yang sehat suaranya nyaring.
13
DOKUMENTASI SIFAT KAYU TERHADAP
CAHAYA DAN SUARA
14
SIFAT KAYU TERHADAP SUARA
Gambar diatas adalah alat musik
yang bernama kajon yang dapat
mengasilkan suara
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA
Gambar diatas adalah pantulan cahaya
terhadap kayu,terlihat cantik bukan.
Thanks!
15

More Related Content

Similar to PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx

Bab i
Bab iBab i
Bab i
Pvtv11
 
Laporan ilmu kayu kelompok vi
Laporan ilmu kayu kelompok viLaporan ilmu kayu kelompok vi
Laporan ilmu kayu kelompok vi
jelfibahri07
 
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNANKARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
CintaPadostahiMuliaS
 
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptxfisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
TSALISASYIFAAFIA
 
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptxfisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
TSALISASYIFAAFIA
 
struktur kayu I
struktur kayu Istruktur kayu I
struktur kayu I
Syafutri Asbintari
 
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
AgilHandayani2
 
PPT FISIKA KAYU _ PRISCILLA NATHASYA KRISTIAN _ G1012211008 _ KELAS B REG B _...
PPT FISIKA KAYU _ PRISCILLA NATHASYA KRISTIAN _ G1012211008 _ KELAS B REG B _...PPT FISIKA KAYU _ PRISCILLA NATHASYA KRISTIAN _ G1012211008 _ KELAS B REG B _...
PPT FISIKA KAYU _ PRISCILLA NATHASYA KRISTIAN _ G1012211008 _ KELAS B REG B _...
I02ALEXANDERRISFENDI
 
Kayu
KayuKayu
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XRPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
Diva Pendidikan
 
Pengetahuan dasar kayu
Pengetahuan dasar kayuPengetahuan dasar kayu
Pengetahuan dasar kayu
Dibyo Prastyo
 
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
YosEpPldSinaGa
 
KELOMPOK 1 Kayu revisi.pptx
KELOMPOK 1 Kayu revisi.pptxKELOMPOK 1 Kayu revisi.pptx
KELOMPOK 1 Kayu revisi.pptx
alfiqih
 
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayuBio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
KEHATI
 
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARASIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
G24HanifHarizarPrase
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
MOSES HADUN
 
NILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptxNILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptx
muna20
 
Ppt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnya
Ppt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnyaPpt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnya
Ppt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnya
noussevarenna
 
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptxKESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
KristianFernando5
 

Similar to PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Laporan ilmu kayu kelompok vi
Laporan ilmu kayu kelompok viLaporan ilmu kayu kelompok vi
Laporan ilmu kayu kelompok vi
 
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNANKARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
KARAKTERISTIK DAN SIFAT KAYU - KONSTRUKSI BANGUNAN
 
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptxfisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
 
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptxfisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
fisika kayu (Dinda Nuraini).pptx
 
struktur kayu I
struktur kayu Istruktur kayu I
struktur kayu I
 
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
 
PPT FISIKA KAYU _ PRISCILLA NATHASYA KRISTIAN _ G1012211008 _ KELAS B REG B _...
PPT FISIKA KAYU _ PRISCILLA NATHASYA KRISTIAN _ G1012211008 _ KELAS B REG B _...PPT FISIKA KAYU _ PRISCILLA NATHASYA KRISTIAN _ G1012211008 _ KELAS B REG B _...
PPT FISIKA KAYU _ PRISCILLA NATHASYA KRISTIAN _ G1012211008 _ KELAS B REG B _...
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
Kayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan KonstruksiKayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan Konstruksi
 
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XRPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
 
Pengetahuan dasar kayu
Pengetahuan dasar kayuPengetahuan dasar kayu
Pengetahuan dasar kayu
 
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
Ri desain media pembelajaran yosep p. sinaga ptb-a'19
 
KELOMPOK 1 Kayu revisi.pptx
KELOMPOK 1 Kayu revisi.pptxKELOMPOK 1 Kayu revisi.pptx
KELOMPOK 1 Kayu revisi.pptx
 
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayuBio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
 
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARASIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
 
NILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptxNILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptx
 
Ppt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnya
Ppt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnyaPpt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnya
Ppt sifat fisik dan mekanik kayu beserta cacat cacatnya
 
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptxKESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
 

Recently uploaded

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx

  • 1. Fisika kayu “Pendahuluan” Nama Dosen Pengampuh:Munadian,S.Hut,M.Agr cornelia_g1011211049 Fakultas kehutanan universitas tanjungpura
  • 2. Penampilan kayu . Kayu adalah gabungan biopolymer tiga dimensi yang saling berhubungan .kayu juga diaritakan sebagai bahan biologis yang kompleks atau sebuah materi yang dapat digunakan oleh manusia.kayu merupakan hasil metabolism suatu organisme yang hidup,yang terdiri dari zat yang sangat kompleks baik itu susunan fisika maupun kimianya. Setiap jenis kayu memiliki corak penampilan yang berbeda satu sama yang lainnya. Corak penampilan tersebut dipengaruhi oleh antara lai ; • Cara mengeraji • Serat dan tekstur kayu • Warna dan kilap kayu • Mata kayu dan saluran damar 2
  • 3. Berat Dan Kekerasan kayu Berat kayu jenis kayu merupakan salah satu sifat kayu yang paling penting.kebanyakan sifat mekanika kayu sangat berhubungan dengan berat jenis dan kerapatan .seriing digunakan secara campur aduk.berat kayu jga meliputi berat zat kayu sendiri ,berat zat ekstraktif dan berat air yang dikandungnya .jumlah zat kayu dan zat ekstratif biasanya dikostan Sedangkan jumlah airberubah-ubah.oleh karena itu berat jenis dari sepotong kayu bervariasi tergantung dari kadar air Yang dikandungkan.untuk mendapatkan keseragaman ,maka pada umunnya dalam penentuan berat jenis kayu Berat ditentukan dalam keadaan menurut Brown et al.(1952),kering tanur.dalam keadaan kering tanur,volume Kayu akan mencapai minimun sedangkan air yang kandungannya sangat kecil,kurang lebih 1% dari berat kayu (Brown et al,1952) Kekerasan kayu merupakan petujuk penting dalam menentukan sifat fisik kayu.kekerasan dari suatu jenis kayu biasanya ditentukan oleh banyak tidaknya zat dinding sel dalam kayu. Kayu keras biasanya dihasilkan dari kayu Daun lebar yang menggugurkan daunya pada musim kemarau atu musin kemarau . 3
  • 4. Kesan raba,bau,dan rasa kayu Kesan Raba Kesan raba sebagai sifat fisik suatu jenis kayu merupakan kesan yang didapatkan saat meraba atau menyentuh permukaan kayu.setiap jenis kayu memiliki kesan raba yang berbeda yang dipengaruhi oleh bebrapa faktor yaitu jenis tekstur jenis kayu,kadar zat ekstraktif didalam kayu. Apabila kesan rabanya kasar maka keadaan tekstur kayunya kasar biasanya .kayu yang memiliki tekstur yang halus serta berat jenis yang tinggi akan mengasilkan kesan raba yang dingin jika diraba. sebaliknya jika kayu memiliki tekstur yang kasar serta berat jenis yang rendah akan menimbulkan kesan raba yang panas.(Durmanauw,1990) Bau Bau sebagai sebagai sifat fisik kayu dapat disesuaikan denga bau yang umumnya telah dikenal untuk menyatakan bau suatu jenis kayu,maka perlu menggunakan bau Sesuatu benda yang umum dikenal, Seperi bau bawang putih,bau keasaman,bau zat penyamat,bau kamper,dan lain sebagainya.kesan raba dab bau tidak jauh berbeda .selanjutnya,hubungan yang erat antara indra pembau dan perasa membuat adanya persamaan diantara keduanya(Durmanauw,1990) Rasa Pada kayu Pada sifat fisik rasa pada kayu tidak jau dengan bau saling berkaitan,sifat fisiknya yang disebabkan oleh adanya zat-zat infilrasi yang dimampatkan pada saat terbentuk kayu teras.selain itu,fisik bau dan rasa pada kayu juga diakibatkan oleh adanya serangan jamur atau bakteri terhadap kayu. 4
  • 5. Nilai Dekoratif Kayu Nilai dekoratif sebagai sifat fisik pada kayu umumnya menyangkut jenis- jenis kayu yang akan dibuat untuk tujuan tertentu yang hanya mementingkan keindahan pada kayu,nilai dekoratif suatu jenis kayu diprngaruhi oleh beberapa faktor yakni penyebaran warna,arah serat kayu,tekstur,dan pemunculan riap-riap tumbuhan yang muncul secara persamaan dalam pola maupun bentuk tertentu sehingga suatu kayu memiliki nilai dekoratif.kayu-kayu yang memiliki nilai dekoratif renhas,dan eboni. 5
  • 6. Berat Jenis Dan Kerapatan Berat jenis dan kerapatan kayu merupakan faktor yang menentukan sifat fisika dan mekanika kayu. Kerangka sel-sel yang menyusun kayu adalah dinding sel yang terdiri atas zat kayu.volume pada kayu kering tanur merupakan petunjuk banyaknya zat kayu (jika variasi adanya zat ekstraktif diabaikan) dan petunjuk volume udara yang ada dalam rongga-rongga sel kosong. Banyaknya zat kayu merupakan petunjuk tentng sifat-sifat kayu, yaitu: -Kekuatan kayu, pengerjaan dan finishingnya -Rongga dalam kayu yang menentukan banyaknya air yang dapat diadsorpsi -kerapatan kayu yang menentukan perubahan –perubahan dimensi kayu , sedagngkan perubahan- perubahan dimensi kayu disebabkan karena perubahanperubahan kadar airnya. Berat jenis pada kayu termasuk sebagai petunjuk penting dalam mengetahui berbagai sifat kayu.nilai berbagai jenis suatu kayu akan menentukan kekuatan yang dimiliki oleh sebatang kayu.semakin besar nilai berat jenis kayu maka semakin kuat juga kayu tersebut .sebaliknya semakin kecil nilai berat jenis kayu maka semakin kecil juga kekuatannya(Dumanauw) 6
  • 7. Hubungan Kayu Dengan Air Setiap potong kayu, tanpa memperhatikan asalnya, memiliki beberapa ciri secara umum yaitu semua kayu adalah struktur bersel, bersifat anisotropis, yaitu menunjukan adanya perbedaan sifat fisika bila diamati pada ketiga arah yang bebeda (tangensial, longitudinal, dan radial), bersifat higroskopis, yaitu melepas dan mengisap air/uap air sebagai akibat perubahan suhu dan kelembaban lingkungan, dapat dihancurkan secara biologis, dapat terbakar, cukup tahan terhadap bahan kimia, dan kayu cukup awet. Diantara sifat kayu tadi, salah satunya ialah sifat higroskopisitasnya.Sifat higroskopisitas kayu tidak lain adalah akibat adanya hubungan kayu dengan air. Sifat kayu yang berhubungan dengan air adalah Kayu yang tersusun oleh lignoselusosa menyebabkan kayu bersifat higroskopis yaitu menyerap air pada kondisi lebih kering dan akan melepas air pada kondisi lebih basah dari lingkungannya. Susunan sel yang berbeda pada bidang yang terdapat pada kayu menyebabkan kayu memiliki sifat yang berbeda pada tiga bidang yang dimilikinya yaitu tangensial, radial, dan longitudinal yang biasa disebut dengan sifat anisotropis. Sebagai akibat dari sifat higroskopis dan anisotropis menyebabkan kayu memiliki karakteristik yang unik dibandingkan bahan lain yaitu mengalami kembang susut yang berbeda pada arah tiga dimensinya (tangensial, radial, dan longitudinal). Kelembaban kayu sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan suhu udara pada suatu saat. Makin lembab udara di sekitarnya akan makin tinggi pula kelembaban kayu sampai keseimbangan dengan lingkungannya. Dengan masuknya air ke dalam kayu itu, maka berat kayu akan bertambah. Selanjutnya masuk dan keluarnya air dari kayu menyebabkan kayu itu basah atau kering. Akibatnya kayu itu akan mengembang atau menyusut (Dumanauw,2003). 7
  • 8. Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non Biologis Kayu merupakan bahan baku dasar yang sering digunakan oleh masyarakat dibeberapa daerah yang ada di Indonesia sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan beberapa alas an yang menyebabkan kayu lebih dipilih karena kayu tidak mudah patah atau retakbila terkena beban getaran akibat gempa dan juga kayu tidak mengelami korosi.namun,Ketika membahas satu sisi kayu,tetapi ada berrapa faktor yang dapat mempengaruhinya diantaranya adalah faktor biologis dan non biologis 8
  • 9. Faktor Biologis Faktor biologis adalah kerusakan kayu akibat adanya factor biologis seperti adanya jamur ataupun hama.kedua organisme tersebut dapat muncul karena pengaruh biologis,yang menjadi penyebab mahluk hidup dan dapat berkembang biak..kerusakan akibat biologis dapat menimbulkan kerusakan parah jika tidak dapat diatasi dengan tepat.bukan tidak mungkin serangan akan semakin parah dan berakibat fatal hinggga merusak seluruh bagian kayu.untuk penanganannya,kita bisa mengandalkan beberapa metode,yang paling mudah dan ampuh tentunya dengan mengelamasikan produk pengawet kayu.,dan kita bisa menggunakanproduk biocide untuk menjaga kondisi kayu. Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non Biologis Faktor Non Biologis Faktor non biologispada kerusakan kayu berakibat dari hal abiotic.kerusakan yang ditimbulkan juga biasanyatidak separah rusaknya kayu karena factor biologis.beberapa factor non biologis diantaranya adalah factor fisik,mekanis,dan kimia.yang termasuk factor fisik diantaranya cahaya,air,udara,panas,dan api.sementara factor kimia kaitannya dengan kondisi asam dan basa,dan yang menjadi akibat factor mekanis karena adanyagesekan ataupun pukulan. 9
  • 10. DOKUMENTASI KERUSAKAN KAYU AKIBAT TERKENA SERANGAN FAKTOR BIOLOGIS DAN NON BIOLOGI 10 FAKTOR BIOLOGIS KAYU YANG DISERANG RAYAP FAKTOR NON BIOLOGIS KAYU YANG DISEBABKAN SINAR MATAHARI
  • 11. SIFAT Kayu Terhadap Panas 11 Sifat ini sangat berguna bagi penggunaan yang berhubungan dengan panas dan energi, tetapi harus diperhatikan jika digunakan sebagai material konstruksi. Kayu terbakar pada temperatur yang sangat tinggi, menghasilkan dekomposisi kimia dan gas yang mudah terbakar. Kecepatan terbakarnya kayu dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah spesies, kelembaban, suhu, ukuran dan tipe struktur kayu. Faktor lain yang mempengaruhi antara lain adalah adanya zat ekstraktif seperti resin. Struktur kayu yang mempengaruhi kecepatan terbakarnya kayu antara lain adalah kayu keras dengan pembuluh terbuka dan tanpa tilosis lebih mudah terbakar. Pada saat terbakar, kayu menghasilkan panas. Jumlah panas yang di timbulkan oleh 1 g atau 1 kg kayu sampai semuanya terbakar dinamakan nilai panas (heating value). Rata-rata nilai panas pada kayu kering tanur adalah 4500 cal/g. Nilai panas dipengaruhi oleh kadar air, ekstraktif, susunan kimia kayu dan jenis kayu. Kadar air kayu menurunkan nilai panas.
  • 12. Sifat Kayu Terhadap Listrik 12 Sifat listrik yang paling penting pada kayu adalah resistivitas, sifat dielektrik konstanta dielektrik dan faktor tenaga. Resistivitas pada sebuah material yang menentukan aliran listrik bahwa akan mengalir ketika material ditempatkan di bawah memberikan gradien listrik. Dielektrik konstan pada sebuah material non konduktif menentukan sejumlah energi listrik potensial, dibentuk pada polarisasi yang diinduksi, disimpan untuk memberikan volume pada material ketika material itu ditempatkan pada ladang listrik. Faktor tenaga pada sebuah material bukan konduktor menentukan fraksi menyimpan energi yang diusir sebagai panas ketika material kayu mengalami polarisasi siklus depolarisasi lengkap. Tahanan listrik (resistivitas) adalah sifat kayu terhadap arus searah yang merupakan sifat sebuah bahan untuk menahan jalannya arus arah listrik. Sifat ini diukur dengan satuan (ohm), yaitu satuan tahanan listrik spesifik atau resistivitas yang dinyatakan dalam satuan ohm-meter atau ohm-centimeter. Sifat ini bersifat atau khas untuk setiap bahan.
  • 13. Sifat Kayu Terhadap Cahaya Dan Suara -SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA Sifat-sifat refleksi cahaya oleh dinding dan lantai kayu serta perkakas rumah tangga memegang peranan penting khususnya bagi orang dengan pekerjaan desain interior dalam menata dan mendekorasi ruangan dalam (interior). Kayu dapat mengalami phosphoresensi, yaitu suatu bentuk radiasi cahaya dimana cahaya yang kelihatan dipancarkan dari suatu benda tanpa menghasilkan panas. Kayu dapat menjadi phosphoresensi jika diserang suatu jamur misalnya Armillaria mellea Fries. Kayu juga dapat mengalami Fluoresensi jika terkena sinar ultra violet. Gelombang cahaya yang dipancarkan lebih panjang dan frekuensinya lebih rendah karena itu dapat dilihat oleh mata. -SIFAT KAYU TERHADAP SUARA Sifat-sifat akustik kayu penting dalam alat-alat musik dan dalam konstruksi bangunan. Hukum-hukum akustik menunjukkan bahwa kemampuan untuk meneruskan atau tidak meneruskan suara erat hubungannya dengan elastisitasnya. Jadi sepotong kayu yang dapat bergetar bebas, jika dipukul akan mengeluarkan suara maka tingginya tergantung pada frekuensi alami dari getaran kayu tersebut. Frekuensi ini ditentukan oleh kerapatan (karena kerapatan mempengaruhi elastisitas) dan ukuran-ukuran kayu. Kayu yang telah kehilangan elastisitasnya misalnya oleh serangan jamur, apabila dipukul akan memberikan suara yang kurang bersih bunyinya sedangkan kayu yang sehat suaranya nyaring. 13
  • 14. DOKUMENTASI SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA DAN SUARA 14 SIFAT KAYU TERHADAP SUARA Gambar diatas adalah alat musik yang bernama kajon yang dapat mengasilkan suara SIFAT KAYU TERHADAP CAHAYA Gambar diatas adalah pantulan cahaya terhadap kayu,terlihat cantik bukan.