Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada kayu, yang dibedakan menjadi dua golongan utama yaitu faktor biologis dan non-biologis. Faktor biologis meliputi serangan jamur dan rayap yang dapat merusak struktur kayu, sementara faktor non-biologis antara lain sinar matahari dan air yang dapat mengoksidasi dan meningkatkan kelembaban kayu sehingga memudah
Sifat kayu terhadap cahaya dipengaruhi oleh kemampuan pemantulan dan penyerapan cahaya, yang menentukan warna kayu. Faktor seperti ekstraktif, permukaan, dan kerapatan kayu mempengaruhi sifat pantul cahaya kayu.
faktor kerusakan biologis dan non biologis pada kayu.pdfNURUSSHAULATIAH
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat merusak kayu, baik faktor biologis seperti jamur dan serangga, maupun faktor non-biologis seperti cahaya matahari, angin, dan air. Faktor biologis meliputi berbagai jenis jamur pelapuk dan serangga seperti rayap yang dapat melemahkan kayu, sedangkan faktor non-biologis antara lain sinar matahari yang dapat mengoxidasi kayu,
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang penampilan fisik kayu, termasuk corak penampilannya, arah serat, warna, dan struktur internal seperti mata kayu dan saluran damar. Corak penampilan kayu dipengaruhi oleh cara menggergaji, serat dan tekstur, serta warna dan kilap kayu. Kayu memiliki tiga arah utama yaitu longitudinal, radial, dan tangensial yang mempengaruhi sifat fisik dan mekaniknya.
Laporan ini membahas anatomi dan sifat fisika dari lima jenis kayu yaitu kayu weru, sengon, jati, pulai, dan bayur. Anatomi setiap jenis kayu dijelaskan meliputi warna, tekstur, arah serat, dan pori. Sifat fisika yang diuraikan adalah berat jenis, kekerasan, kadar air, dan perubahan dimensi ketika kadar air berubah. Laporan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang
Sifat kayu terhadap cahaya dipengaruhi oleh kemampuan pemantulan dan penyerapan cahaya, yang menentukan warna kayu. Faktor seperti ekstraktif, permukaan, dan kerapatan kayu mempengaruhi sifat pantul cahaya kayu.
faktor kerusakan biologis dan non biologis pada kayu.pdfNURUSSHAULATIAH
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat merusak kayu, baik faktor biologis seperti jamur dan serangga, maupun faktor non-biologis seperti cahaya matahari, angin, dan air. Faktor biologis meliputi berbagai jenis jamur pelapuk dan serangga seperti rayap yang dapat melemahkan kayu, sedangkan faktor non-biologis antara lain sinar matahari yang dapat mengoxidasi kayu,
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang penampilan fisik kayu, termasuk corak penampilannya, arah serat, warna, dan struktur internal seperti mata kayu dan saluran damar. Corak penampilan kayu dipengaruhi oleh cara menggergaji, serat dan tekstur, serta warna dan kilap kayu. Kayu memiliki tiga arah utama yaitu longitudinal, radial, dan tangensial yang mempengaruhi sifat fisik dan mekaniknya.
Laporan ini membahas anatomi dan sifat fisika dari lima jenis kayu yaitu kayu weru, sengon, jati, pulai, dan bayur. Anatomi setiap jenis kayu dijelaskan meliputi warna, tekstur, arah serat, dan pori. Sifat fisika yang diuraikan adalah berat jenis, kekerasan, kadar air, dan perubahan dimensi ketika kadar air berubah. Laporan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang
SIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI) (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptxRONIRISAHOK
Materi fisika kayu,sifat kayu terhdap pans ,bagaimana kita bisa tau apa-apa saja sih faktor" yang mempengaruhi sifat kayu terhadap panas tersebut dan juga bisa mempelajari hasil" sifat kayu terhadap panas itu tersebut
SIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIRMOSES HADUN
Tulisan ini membahas sifat fisis kayu seperti berat jenis, kadar air, dan persentase rongga sel yang terisi air pada beberapa jenis kayu. Data menunjukkan berat jenis dan kadar air bervariasi antar jenis kayu dan bagian batang, dengan nilai tertinggi di bagian pangkal."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen kimia utama kayu yaitu karbohidrat (selulosa dan hemiselulosa), lignin, dan ekstraktif. Komponen-komponen tersebut membentuk dinding sel dan pengisi rongga sel kayu. Selulosa merupakan komponen terbesar yang tersusun atas glukosa, sedangkan lignin berperan dalam kekakuan dinding sel. Ekstraktif seperti minyak dan resin dapat diekstrak dari rongga sel
Dokumen tersebut membahas pengertian, tujuan, dan pentingnya agroforestri. Agroforestri adalah sistem pengelolaan lahan yang menggabungkan tanaman pohon dan tanaman pertanian/peternakan pada lahan yang sama untuk meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani dengan mempertahankan lingkungan. Agroforestri penting karena mampu memenuhi kebutuhan pangan dan peng
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan jenis pohon dan kesesuaian lokasi untuk hutan tanaman. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis pohon dan lokasi antara lain kondisi iklim, tanah, topografi, dan faktor biotik di lokasi. Jenis pohon harus sesuai dengan tujuan budidaya serta karakteristik lingkungan lokasi untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi yang optimal.
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Malikul Mulki
Laporan ini menyelidiki pengaruh hormon auksin terhadap absisi daun pada tanaman coleus. Hasilnya menunjukkan bahwa petiol yang diberi pasta IAA (hormon auksin) lebih lambat gugur daripada yang diberi pasta lanolin. Hal ini membuktikan bahwa auksin dapat mencegah absisi daun.
Angiospermae adalah tumbuhan berbunga yang memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan. Bakal bijinya berada di dalam megasporofil. Ada dua kelompok besar angiospermae yaitu monokotil dan dikotil. Monokotil memiliki ciri seperti keping biji tunggal dan tulang daun sejajar atau melengkung. Angiospermae memberikan manfaat sebagai makanan dan obat-obatan, namun juga dapat menyebabkan gangguan
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
Laporan ini membahas tentang praktikum okulasi yang dilakukan pada tanaman kakao. Tanaman kakao digunakan sebagai batang bawah dan batang atas. Mata tunas dari batang atas ditempelkan pada batang bawah dengan membuat jendela pada kulit batang. Hasil okulasi akan dinilai selama tiga minggu ke depan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
Menurut ringkasan dokumen, terdapat empat karakteristik utama model arsitektur pohon menurut Halle dan Oldeman, yaitu pohon tidak bercabang, pohon bercabang dengan axis ekivalen dan orthotropik, pohon bercabang dengan axis vegetatif nonekivalen, dan pohon bercabang dengan axis campuran ekivalen dan nonekivalen. Dokumen ini juga menjelaskan sembilan model arsitektur pohon populer beserta contoh-contoh pohonnya.
Dokumen tersebut membahas tentang alpukat, buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Alpukat diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-16 oleh pasukan Spanyol. Buah ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan industri. Terdapat tiga jenis ras alpukat berdasarkan asal dan sifat ekologisnya. Bunga alpukat memiliki perilaku yang unik dimana pada satu hari hanya berjenis kelamin satu.
Fisika Kayu; Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non Biologis_Jody Alban...JodyAlbaniesuhada
Fisika Kayu; Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non Biologis_Jody Albanie Suhada.
Mempelajari Perbedaan dan terjadinya respon kayu terhadap faktor biologis dan non biologis
Mengetahui Bagaimana respon kayu terhadap faktor biologis dan non biologis
Jody Albanie Suhada_UNTAN_Fisika Kayu
Fisika Kayu; Media Pembelajaran Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non ...JodyAlbaniesuhada
Fisika Kayu; Media Pembelajaran Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non Biologis_Jody Albanie Suhada.pptx
memepelajari repon kayu terhadap faktor biologis.
memepelajari respon kayu terhadap faktor non biologis
mengetahui apa aja yang terdapat kehidupan sehari-hari terhadap respon kayu
Jody albanie suhada_UNTAN_Fisika Kayu_Respon kayu terhadap faktor biologis dan non biologis
SIFAT KAYU TERHADAP PANAS( RONI) (Universitas Tanjungpura Pontianak).pptxRONIRISAHOK
Materi fisika kayu,sifat kayu terhdap pans ,bagaimana kita bisa tau apa-apa saja sih faktor" yang mempengaruhi sifat kayu terhadap panas tersebut dan juga bisa mempelajari hasil" sifat kayu terhadap panas itu tersebut
SIFAT FISIS KAYU, BERAT JENIS DAN KADAR AIRMOSES HADUN
Tulisan ini membahas sifat fisis kayu seperti berat jenis, kadar air, dan persentase rongga sel yang terisi air pada beberapa jenis kayu. Data menunjukkan berat jenis dan kadar air bervariasi antar jenis kayu dan bagian batang, dengan nilai tertinggi di bagian pangkal."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen kimia utama kayu yaitu karbohidrat (selulosa dan hemiselulosa), lignin, dan ekstraktif. Komponen-komponen tersebut membentuk dinding sel dan pengisi rongga sel kayu. Selulosa merupakan komponen terbesar yang tersusun atas glukosa, sedangkan lignin berperan dalam kekakuan dinding sel. Ekstraktif seperti minyak dan resin dapat diekstrak dari rongga sel
Dokumen tersebut membahas pengertian, tujuan, dan pentingnya agroforestri. Agroforestri adalah sistem pengelolaan lahan yang menggabungkan tanaman pohon dan tanaman pertanian/peternakan pada lahan yang sama untuk meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani dengan mempertahankan lingkungan. Agroforestri penting karena mampu memenuhi kebutuhan pangan dan peng
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan jenis pohon dan kesesuaian lokasi untuk hutan tanaman. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis pohon dan lokasi antara lain kondisi iklim, tanah, topografi, dan faktor biotik di lokasi. Jenis pohon harus sesuai dengan tujuan budidaya serta karakteristik lingkungan lokasi untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi yang optimal.
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Malikul Mulki
Laporan ini menyelidiki pengaruh hormon auksin terhadap absisi daun pada tanaman coleus. Hasilnya menunjukkan bahwa petiol yang diberi pasta IAA (hormon auksin) lebih lambat gugur daripada yang diberi pasta lanolin. Hal ini membuktikan bahwa auksin dapat mencegah absisi daun.
Angiospermae adalah tumbuhan berbunga yang memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan. Bakal bijinya berada di dalam megasporofil. Ada dua kelompok besar angiospermae yaitu monokotil dan dikotil. Monokotil memiliki ciri seperti keping biji tunggal dan tulang daun sejajar atau melengkung. Angiospermae memberikan manfaat sebagai makanan dan obat-obatan, namun juga dapat menyebabkan gangguan
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
Laporan ini membahas tentang praktikum okulasi yang dilakukan pada tanaman kakao. Tanaman kakao digunakan sebagai batang bawah dan batang atas. Mata tunas dari batang atas ditempelkan pada batang bawah dengan membuat jendela pada kulit batang. Hasil okulasi akan dinilai selama tiga minggu ke depan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
Menurut ringkasan dokumen, terdapat empat karakteristik utama model arsitektur pohon menurut Halle dan Oldeman, yaitu pohon tidak bercabang, pohon bercabang dengan axis ekivalen dan orthotropik, pohon bercabang dengan axis vegetatif nonekivalen, dan pohon bercabang dengan axis campuran ekivalen dan nonekivalen. Dokumen ini juga menjelaskan sembilan model arsitektur pohon populer beserta contoh-contoh pohonnya.
Dokumen tersebut membahas tentang alpukat, buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Alpukat diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-16 oleh pasukan Spanyol. Buah ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan industri. Terdapat tiga jenis ras alpukat berdasarkan asal dan sifat ekologisnya. Bunga alpukat memiliki perilaku yang unik dimana pada satu hari hanya berjenis kelamin satu.
Fisika Kayu; Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non Biologis_Jody Alban...JodyAlbaniesuhada
Fisika Kayu; Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non Biologis_Jody Albanie Suhada.
Mempelajari Perbedaan dan terjadinya respon kayu terhadap faktor biologis dan non biologis
Mengetahui Bagaimana respon kayu terhadap faktor biologis dan non biologis
Jody Albanie Suhada_UNTAN_Fisika Kayu
Fisika Kayu; Media Pembelajaran Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non ...JodyAlbaniesuhada
Fisika Kayu; Media Pembelajaran Respon Kayu Terhadap Faktor Biologis Dan Non Biologis_Jody Albanie Suhada.pptx
memepelajari repon kayu terhadap faktor biologis.
memepelajari respon kayu terhadap faktor non biologis
mengetahui apa aja yang terdapat kehidupan sehari-hari terhadap respon kayu
Jody albanie suhada_UNTAN_Fisika Kayu_Respon kayu terhadap faktor biologis dan non biologis
1. Polusi air disebabkan oleh berbagai faktor seperti limbah industri, pertanian, dan rumah tangga yang mengandung zat-zat berbahaya.
2. Zat-zat pencemar seperti logam berat dan deterjen dapat membahayakan flora dan fauna air serta menyebabkan pertumbuhan berlebihan organisme-organisme tertentu.
3. Air yang tercemar dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit akibat perkembangan bakteri pat
Dokumen tersebut membahas tentang akibat konversi hutan, termasuk banjir dan kekeringan, efek rumah kaca, kerusakan lapisan ozon, dan kepunahan spesies. Dokumen tersebut juga menyarankan strategi perlindungan hutan seperti reboisasi, penebangan secara selektif, dan sosialisasi UU penebangan hutan.
Polusi udara, air dan tanah dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan seperti eutrofikasi, hujan asam, mencairnya es di kutub, serta menurunnya kualitas tanah dan air. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengelola limbah secara baik, menerapkan teknologi ramah lingkungan, serta meningkatkan ruang terbuka hijau.
PPT FISIKA KAYU _ PRISCILLA NATHASYA KRISTIAN _ G1012211008 _ KELAS B REG B _...I02ALEXANDERRISFENDI
Dokumen tersebut membahas respon kayu terhadap faktor biologis dan nonbiologis. Faktor biologis seperti cendawan, rayap dan serangga dapat merusak kayu, sementara faktor nonbiologis seperti cuaca, panas, bahan kimia, pembebanan dan pemeraman dapat mempengaruhi sifat kayu. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis organisme dan kondisi yang dapat merusak kayu serta pengaruhnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh masuknya zat dan energi ke lingkungan akibat aktivitas manusia, seperti limbah padat, cair, kimia, dan emisi dari industri yang melebihi baku mutu. Pencemaran lingkungan berdampak buruk bagi kesehatan dan ekosistem.
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Septian Muna Barakati
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dengan menjelaskan berbagai faktor yang menyebabkan kerusakan sumber daya alam seperti hutan, tanah, air, dan udara akibat aktivitas manusia maupun bencana alam. Dokumen tersebut juga menyarankan pentingnya tanggung jawab manusia dalam melest
Dokumen tersebut membahas tentang akibat konversi hutan di Indonesia, termasuk kerusakan lingkungan seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, efek rumah kaca, kerusakan lapisan ozon, dan kepunahan spesies. Dokumen tersebut juga menyarankan strategi perlindungan hutan yang berkelanjutan seperti reboisasi, tebang pilih, dan sosialisasi UU penebangan hutan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan lingkungan akibat populasi manusia yang semakin besar. Kerusakan tersebut meliputi penebangan hutan, pembangunan pemukiman, polusi udara dan air, serta rusaknya ekosistem akibat aktivitas manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya pelestarian lingkungan melalui kebijakan dan undang-undang.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan seperti pencemaran air, udara, tanah, dan suara. Jenis-jenis zat pencemar dan dampaknya pada lingkungan dan kesehatan manusia dijelaskan. Upaya penanggulangan pencemaran melalui pengendalian limbah industri, penghijauan, dan penegakan peraturan juga dibahas.
Pencemaran air disebabkan oleh berbagai sumber seperti limbah rumah tangga, industri, dan pertanian. Jenis pencemaran termasuk kimia, fisika, dan biologi yang dapat merusak ekosistem perairan dan menyebabkan gangguan kesehatan. Upaya pencegahan dan penanganan pencemaran perlu dilakukan untuk menjaga kualitas air.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. PENDAHULUAN
Kayu merupakan bahan baku dasar yang sering digunakan oleh masyarakat dibeberapa
daerah yang ada di Indonesia sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan.
beberapa alasan yang menyebabkan kayu lebih dipilih dikarenakan kayu tidak mudah
patah atau retak bila terkena beban getaran akibat gempa dan juga kayu tidak
mengalami korosi.namun,ketika membahas mengenai apa saja yang menjadi penyebab
rusaknya kayu,tentu tidak bisa hanya membahas satu sisi.ada beberapa faktor yang
dapat mempengaruhinya.secara umum,faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan
dalam dua golongan utama,yaitu faktor biologis dan non-biologis.
4. FAKTOR BIOLOGIS
Yang termasuk faktor biologis adalah kerusakan pada kayu akibat adanya faktor
biologis. Seperti adanya jamur ataupun hama. Kedua jenis organisme tersebut dapat
muncul karena pengaruh biologis, yang menjadi penyebab merupakan makhluk hidup
dan dapat berkembang biak. Kerusakan akibat faktor biologis dapat menimbulkan
kerusakan parah jika tidak segera diatasi dengan tepat. Bukan tidak mungkin serangan
akan semakin parah dan berakibat fatal hingga merusak seluruh bagian kayu.
Mengingat berbagai organisme perusak kayu dapat hidup bahkan membentuk koloni.
Untuk penanganannya, Anda bisa mengandalkan beberapa metode. Yang paling mudah
dan ampuh tentunya dengan mengaplikasikan produk pengawet kayu. Anda bisa
menggunakan produk Biocide untuk menjaga kondisi kayu.
5. DOKUMENTASI KERUSAKAN KAYU AKIBAT
TERKENA SERANGAN FAKTOR BIOLOGIS
FOTO KAYU TERSERANG JAMUR FOTO KAYU TERSERANG SERANGGA/RAYAP
6. KERUSAKAN KAYU AKIBAT TERSERANG JAMUR
Jamur terjadi karena suhu udara.contohnya didalam rumah terlalu lembab dan
kurangnya ventilasi untuk pergantian udara. Di antara mikroorganisme yang
menyerang kayu, jamurlah yang paling merusak karena dapat mengakibatkan
kerusakan struktur. Walaupun kerusakan kayu oleh jamur tidak seluas dan secepat
kerusakan oleh rayap, kerugian yang diakibatkan serangan jamur pada kayu dan
produk kayu harus mendapat perhatian yang serius karena menimbulkan kerugian
ekonomi yang nyata. Selain itu dalam rangka efisiensi pemanfaatan kayu dan menekan
konsumsi kayu dari hutan, maka kerusakan kayu oleh jamur harus dicegah atau diatasi.
7. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN JAMUR
Temperatur, Jamur perusak kayu dapat berkembang pada interval suhu yang cukup tinggi. Suhu
optimum berbeda-beda untuk setiap jenis tetapi pada umumnya berkisar antara 220C sampai 250C.
Oksigen, Oksigen sangat dibutuhkan oleh jamur untuk melakukan respirasi yang menghasilkan CO2
dan H2O. Sebaliknya untuk pertumbuhan yang optimum, oksigen harus diambil bebas dari udara.
Tanpa adanya oksigen, tidak ada jamur yang dapat hidup.
Kelembaban, Hampir semua jenis jamur dapat tumbuh baik pada substrat kayu yang belum jenuh air
karena kebutuhan jamur kelembaban berbeda-beda. hal ini berlaku bagi jenis jamur yang hidup pada
kayu dengan kadar air yang kurang dari 20% dan umumnya tidak terserang jamur perusak.
Sebaliknya, kayu dengan kadar air 35-50 % sangat disukai oleh jamur perusak.
Konsentrasi Hidrogen, Jamur pada umumnya tumbuh sangat baik dan cepat berkembang pada kayu
yang memiliki kadar air dengan pH kurang dari 7 dalam ukuran asam sampai netral. Pertumbuhan
yang maksimal jamur akan berada pada level pH 4,5 sampai 5,5.
Bahan Makanan, jamur memerlukan makanan dari zat-zat yang terkandung dalam kayu seperti
selulosa, lignin dan zat isi sel lainnya. Selulosa, hemiselulosa dan lignin yang menyusun kayu terdapat
makromolekul yang terlalu besar dan tidak larut dalam air untuk diasimilasi langsung oleh cendawan.
8. KERUSAKAN KAYU AKIBAT TERSERANG RAYAP
Rayap tergolong kedalam kelompok serangga perusak kayu utama. kerugian akibat
serangan rayap tidak kecil, binatang kecil yang tergolong kedalam serangga sosial ini,
mampu menghancurkan bangunan yang berukuran besar dan mengakibatkan kerugian
besar. karena kayu dan tanaman mengandung selulosa yang tinggi, kedua tanaman
tersebut selalu menjadi mangsa rayap yang utama. menyatakan bagian tanaman kayu
yang lapuk dan tanah yang berhumus merupakan makanan menarik bagi rayap.
menyatakan rayap adalah penghuni utama dari daerah berhutan, yang memperoleh
sebagian besar dari makanannya dari pohon-pohon yang tumbang dan cabang, serta
tunggak akar-akar yang mati.
9. FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA RAYAP
Perubahan Musim, Musim hujan biasanya menjadi penyebab timbulnya rayap di rumah Anda. hal
ini disebabkan karena ketika musim hujan tiba, maka tingkat kelembaban tanah juga meningkat. Jika
tanah disekitar rumah Anda menjadi lembab, maka tempat tersebut menjadi tempat yang disukai rayap
dan hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab timbulnya rayap.
Tekstur Tanah Gembur, Jika selain musim hujan rayap tetap timbul, maka kemungkinan hal ini
disebabkan karena tekstur tanah yang ada disekitar rumah Anda. tekstur tanah yang disukai rayap
adalah tipe tanah yang gembur dan subur.
Kayu yang Kurang Berkualitas, Ketika Anda membangun rumah, mungkin saja kayu yang Anda
gunakan bukan kayu yang memiliki kualitas yang bagus sehingga hal ini akan lebih mudah
mengundang rayap untuk menggerogoti kayu penopang rumah Anda.
Rumah yang Kurang Terjaga Kebersihannya, Kebersihan rumah merupakan salah satu hal paling
penting dalam merawat rumah. Rumah yang bersih akan menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi
keluarga. Namun, sebaliknya, jika rumah Anda kurang dijaga kebersihannya maka rumah tersebut
akan menjadi tempat kesukaan hewan dan hama bahkan penyakit yang dapat menyerang
penghuninya.
10. FAKTOR NON BIOLOGIS
Faktor non-biologis pada kerusakan kayu berakibat dari hal abiotik. kerusakan yang
ditimbulkan juga biasanya tidak separah rusaknya kayu karena faktor biologis.
beberapa faktor non-biologis di antaranya adalah faktor fisik, mekanis, dan kimia.
yang termasuk faktor fisik di antaranya cahaya, air, udara, panas dan api. sementara
faktor kimia kaitannya dengan kondisi asam dan basa. Dan yang menjadi kerusakan
akibat faktor mekanis karena adanya gesekan maupun pukulan.
11. DOKUMENTASI KERUSAKAN KAYU AKIBAT
SERANGAN FAKTOR NON BIOLOGIS
FOTO KERUSAKAN KAYU AKIBAT SINAR MATAHARI FOTO KERUSAKAN KAYU AKIBAT AIR
12. KERUSAKAN KAYU AKIBAT SINAR MATAHARI
Interaksi langsung antara sinar matahari dan kayu dapat menjadi masalah jika
dibiarkan terus menerus dan terlalu intens. Biasanya ditandai dengan timbulnya
retakan karena proses pengeringan terjadi terlalu cepat. Kandungan ultraviolet yang
ada pada cahaya maahari mampu mengoksidasi permukaan kayu secara perlahan. Pada
wilayah daratan tinggi, hal tersebut menyebabkan perubahan warna menjadi
kecoklatan ataupun keabuan. Kandungan ultraviolet juga dapat lebih besar
pengaruhnya pada lignin dibandingkan pada selulosa. Sehingga kayu dapat lebih
mudah rapuh bahkan patah.
13. KERUSAKAN KAYU AKIBAT AIR
Yang bisa jadi penyebab kerusakan pada kayu dan harus diwasapadai adalah air. Saat
bersentuhan dengan kayu, apalagi dalam jangka waktu cukup lama, air bisa menjadi
sumber bahaya. Penurunan kualitas kayu dapat terjadi akibat kayu bersentuhan
langsung dengan air. Kayu akan lebih lembab dan memudahkan berbagai faktor
perusak biologis muncul untuk merusaknya. Seperti kemunculan jamur maupun
serangga-serangga perusak kayu yang lebih menyukai kayu dalam kondisi lembab.
Kandungan air pada kayu juga bisa mempengaruhi penyusutan dan pengembangan
kayu menjadi lebih cepat. Sehingga sangat penting untuk menjaga kandungan air di
dalam kayu. Usahakan kandungan air dalam kayu dalam jumlah yang sesuai. Sehingga
tidak mudah mengalami kerusakan.