SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
Kemagnetan dan
Induksi
Elektromagnetik
Kemagnetan
Efek dari magnet alam telah diketahui sejak waktu yang lama.
Observasi yang tercatat berasal dari bangsa Yunanai lebih dari 2500
tahun yang lalu.
Kata magnet berasal dari kata Yunani yang berasal dari jenis batu
yang mengandung besi oksida yang ditemukan di Magnesia, sebuah
distrik di Yunani utara.
SIfat batu tersebut: dapat memberikan gaya pada jenis batu yang
sama dan dapat memberikan sifat tersebut pada potngan besi yang
tersentuhnya (magnetisasi).
Bagian kecil dari batu tersebut apabila digantungkan akan selalu
mengarah ke utara dan selatan (mendetaksi medan magnet bumi).
Magnet Batang
Magnet batang ... Dua kutub: N (utara) dan S (selatan)
Kutub sama saling menolak; kutub berlawanan saling
menarik.
Garis medan magnet: (didefinisikan dengan cara yang sama
seperti garis medan listrik, arah dan kerapatan)
NS
Arah Medan Magnet
Arah medan magnet (dari magnet batang) dapat
ditentukan dengan menggunakan sebuah kompas-
kompas kecil.
N S
Garis medan magnet pada
magnet batang NS
Garis medan listrik pada
sebuah dipol listrik
Garis Medan Magnet
N S
Monopol Magnet
Mungkin terdapat juga muatan magnet, sama seperti muatan listrik.
Wujud seperti itu dinamakan sebuah monopol magnet (mempunyai +
atau – muatan magnet).
Bagaimana anda dapat memperoleh muatan magnet ini?
Coba sebuah magnet batang dipotong menjadi dua bagian:
• Banyak pencarian tentang monopol magnet—keberadaannya akan
menjelaskan (dalam kerangka mekanika kuantum) kuantisasi dari
muatan listrik (argumennya Dirac)
• Tidak ada monopol magnet yang telah ditemukan sampai saat ini!
NS N NS S
Bahkan sebuah
elektronpun
mempunyai “dipol”
magnet
Sumber Medan Magnet ?
Jika bukan muatan magnet, lalu apa sumber medan magnet?
Jawab: muatan listrik yang bergerak!
 contoh, arus dalam kawat yang melingkar (solenoid)
menghasilkan medan magnet yang mirip dengan
magnet batang.
Olehkarenanya, memahami sumber medan yang dihasilkan oleh
magnet batang tidak lain adalah memahami arus pada tingkat atomik
dalam suatu bahan.
Orbit elektron pada atom
Spin intrinsik
elektron (efeknya
lebih besar)
Analogi Medan Magnet dengan Medan Listrik
Medan listrik:
 Distribusi muatan menghasilkan medan listrik E(r)
di daerah sekitarnya.
 Medan memberikan gaya F=q E(r) pada sebuah
muatan q berjarak r
Medan magnet:
 Muatan yang bergerak atau arus menghasilkan
medan magnet B(r) di daerah sekitarnya.
 Medan memberikan gaya F pada sebuah muatan
q yang bergerak
Material Magnetik
• Material dapat diklasifikasi berdasarkan bagaimana
responnya terhadap medan manet luar, Bapp.
• Paramagnetik (aluminum, tungsten, oksigen,…)
• Dipol magnet atomik (~magnet batang atomik) mensejajarkan
diri searah dengan arah medan, meningkatkan besar medan
magnet, tetapi sangat kecil: Bind ~ Bapp •10-5
• Diamagnetik (emas, tembaga, air,…)
• Medan luar yang diberikan menginduksi medan magnet yang
berlawanan arah; ini juga sangat kecil; Bind ~ -Bapp •10-5
[Pengecualian: Superkonduktor menunjukkan diamagnetisme yang
sempurna  memblok semua medan magnet]
• Ferromagnetik (besi, kobal, nikel,…)
• Sama seperti paramagnetik, tetapi medan induksi yang
dihasilkan lebih besar; Bind ~ Bapp •10+5
Ferromagnetik (lanjutan)
• Tidak ada medan magnetik luar B, dipol-dipol sejajar
berkelompok kecil – “domain”. Ada B, domain-domain
tersebut mensejajarkan diri dengan arah B, menghasilkan
magnetisasi yang besar.
Domain-domain
magnetik
•Feromagnetik “soft”
•Domain-domain akan acak ketika B dihilangkan
•Feromagnetik “hard”
•Domain-domain tidak berubah ketika B dihilangkan
•Magnet “permanen”
•Domain-domain akan mensejajarkan diri dalam arah yang
berbeda oleh pengaruh medan lain
•Domain-domain akan acak oleh goncangan/getaran fisik yang
mendadak
•Jika temperatur mencapai di atas “titik Curie” (770˚C untuk
besi), domain-domain akan acak jugae  paramagnetik
Ferromagnetik (lanjutan)
Material jenis apa yang digunakan untuk
pita kaset/video?
(a) diamagnetik
(b) paramagnetik
(c) ferromagnetik “soft”
Tes konsep 1
(d) ferromagnetik “hard”
Jawab d
Material-material di atas termasuk feromagnetik “soft”.
Kehadiran B luar akan mensejajarkan domain-domain sehingga
muncul dipol total, yang kemudian dapat tertarik oleh magnet
batang.
- Efek akan hilang ketika B dihilangkan
- Tidak jadi soal kutub mana yang digunakan
Ujung klip kertasS N
Tes konsep 2
Bagaimana sebuah magnet batang dapat menarik sekrup, klip
kertas, lemari es,dll., padahal semuanya bukanlah magnet!
Jawab:
Sejarah sebuah “bit”
IBM memperkenalkan
hard disk pertamanya di
tahun 1957, ketika data
disimpan dalam pita. Hard
disk tersebut terdiri dari 50
plat, diameter 24 inch, dan
ukurannya dua kali ukuran
refrigerator.
Harganya $35,000 dan kapasitasnya 5 MB, angka yang
sangat besar pada waktu itu!
Bagaimana prinsip kerja kartu kredit anda!
Jalur hitam pada bagian belakang kartu kredit anda adalah jalur magnetik,
biasanya disebut magstripe. Megastrip terbuat dari besi kecil yang merupakan
partikel magnetik yang tersimpan dalam sebuah plastik menyerupai film. Setiap
partikel adalah magnet batang yang sangat kecil.
Megastrip dapat “ditulis" karena magnet batang kecil dapat dimagnetisasi
dalam arah utara atau selatan. Megastrip pada bagian belakang kartu sama
persis dengan seuntai pita kaset.
Medan Magnetik Bumi
Jarum pada sebuah kompas selalu menunjuk pada
arah utara karena daerah dipermukaan bumi
merupakan daerah bermedan magnet.
Medan magnet yang muncul berasal dari bumi yang
merupakan sebuah magnet yang sangat besar.
Bagian utara bumi berkaitan dengan kutub selatan
magnet dan bagian selatan bumi berkaitan dengan
kutub utara magnet.
Konfigurasi magnet bumi mirip dengan sebuah
batang magnet (besar) yang diletakkan di pusat
bumi.
Medan Magnetik Bumi
Medan Magnet Bumi (lanjutan)
Kutub magnet utara dan selatan tidak persis tepat pada kutub
selatan dan utara bumi, tetapi agak menyimpang.
 Kutub magnet selatan terletak 1800 km dari kutub utara,
tepatnya diwilayah kanada utara, sedang kutub magnet bagian
 selatan terletak diwilayah Australia selatan
Ketidakcocokan antara orientasi jarum pada kompas dengan kutub
utara bumi yang sebenarnya dinamakan deklinasi magnetik.
Sumber medan : Muatan yang bergerak (arus konveksi) yang terjadi
di dalam inti bumi, di tambah juga efek rotasi bumi
Tes konsep 3
Anda berwisata ke Australia untuk urusan dan
membawa kompas buatan Indonesia. Apakah
kompas tersebut dapat digunakan???
• Tidak masalah menggunakan kompas buatan
manapun di Australia.
• Kutub utara kompas akan menuju ke arah kutub
selatan bumi…
Jawab
Gaya Magnet pada Kawat Penghantar yang
Dialiri Arus
Gaya magnet bekerja pada sebuah muatan tunggal yang
bergerak melalui medan.
Gaya magnet juga berkerja pada kumpulan muatan yang
bergerak melalui sebuah kawat penghantar, yaitu arus.
Gaya pada penghantar yang dialiri arus adalah jumlah
dari semua gaya yang bekerja pada masing-masing
muatan yang bergerak.
Penulisan Arah Medan Magnet
Jika B berarah masuk
halaman/bidang kertas, kita
menggunakan tanda kali untuk
menunjukan arah medan
tersebut.
Jika arah B keluar
halaman/bidang kertas, kita
gunakan titik.
Jika B dalam bidang kertas,
kita gunakan panah.
x x x x
x x x x x
x x x x x x
x x x x x
x x x x
. . . .
. . . . .
. . . . . .
. . . . .
. . . .
Gaya pada Penghantar yang dilalui
arus berada dalam medan magnet
x x x x
x x x x x
x x x x x x
x x x x x
x x x x
x x x x
x x x x x
x x x x x x
x x x x x
x x x x
I = 0 I
Bin Bin x x x x
x x x x x
x x x x x x
x x x x x
x x x x
I
Bin
Tes konsep 2
Ketika terjadi kilat, terdapat aliran muatan negatif yang
sangat cepat dari awan menuju tanah. Ke arah
manakah kilat dibelokan oleh medan magnetik bumi?
Penjelasan:
Muatan negatif mengalir kebawah.
Arus positif ke atas.
Arah medan B dari belahan bumi selatan
ke belahan bumi utara
Jawab:
Gaya mengarah ke barat.
I
Jawab: Ke arah barat
Medan Magnet oleh Kawat Lurus Panjang
Ilmuan Denmark Hans Oersted (1777-1851)
menemukan bahwa arus listrik pada kawat dapat
menyimpangkan jarum kompas.
Pada tahun1820, dia melakukan eksperimen kecil
dengan menggunakan banyak kompas yang
berhasil menunjukkan kehadiran medan magnet
disekitar kawat yang dialiri arus.
I=0 I
Besarnya medan I
r
B
mo dinamakan permeabilitas ruang hampa
2
oI
B
r
m


7
0 4 10 T m Am  
  
Dapatkah medan magnet
mengahasilkan arus listrik ?
Dua rangkaian terputus: tidak
ada arus?
Tetapi, ketika sakar di tutup,
kita lihat bahwa jarum kompas
bergerak dan kemudian
kembaki ke posisi semula
Tidak muncul perubahan lagi
pada jarum kompas ketika
arus dalam koil primer tetap
(steady)
Tapi hal yang sama terjadi
ketika saklar dibuka, hanya
jarum jam bergerak ke arah
yang berlawanan…
Eksperimen Faraday
Apa yang terjadi?
GGL induksi dan Fluks Magnet
Eksperimen Faraday (lanjutan)
NS
vI
NS
I
v
v
B
B
I
I Arus muncul pada rangkaian selama loop
bergerak relatif terhadap batang magnet.
Eksperimen Faraday (lanjutan)
AC Delco
- +
1 volt
I
I(arus
induksi)
Eksperimen Faraday (lanjutan)
AC Delco
- +
1 volt
I
Eksperimen Faraday (lanjutan)
AC Delco
- +
1 volt
I
(induksi)
Eksperimen Faraday (lanjutan)
AC Delco
- +
1 volt
Eksperimen Faraday (lanjutan)
B
v
Eksperimen Faraday (lanjutan)
B
v
I
Eksperimen Faraday (lanjutan)
B
v
I
I
I
Eksperimen Faraday (lanjutan)
Hukum Faraday tentang Induksi Magnetik
Dalam semua eksperimen, munculnya GGL induksi disebabkan
karena adanya perubahan jumlah garis medan yang menembus
sebuah koil (fluks).
Dengan kata lain, GGL induksi yang muncul dalam suatu rangkaian
sama dengan laju perubahan fluks magnet yang menembus koil.
Hukum Lenz’s: Arah GGL induksi sedemikian rupa sehingga
menghasilkan arus dengan medan magnet yang ditimbulkannya
melawan perubahan fluks magnet yang melalui loop. Oleh karenanya
arus induksi cenderung untuk mempertahankan jumlah fluks semula
pada rangkaian.
N
t



E
Hukum Lenz
Aplikasi Induksi Magnetik
Tape / Hard Drive / ZIP Readout
Credit Card Reader
Penggunaan Magnet
Bel listrik
Bel listrik
Pesawat telepon
Relai
Relai : saklar elektromaknet dengan listrik kecil untuk
menjalankan listrik yang besar
Generator
Generator dan motor adalah dua contoh aplikasi yang
penting dari ggl induksi.
Sebuah generator adalah sesuatu yang dapat
mengubah energi mekanik menjadi energi listrikis
something that converts mechanical energy to electrical
energy.
Generator AC
Generator DC
Sebuah motor adalah proses sebaliknya, yaitu
mengubah energi listrik menjadi amekanik.
AC Generators
Basic operation of the generator
 As the loop rotates, the magnetic
flux through it changes with time
 This induces an emf and a
current in the external circuit
 The ends of the loop are
connected to slip rings that rotate
with the loop
 Connections to the external
circuit are made by stationary
brushed in contact with the slip
rings
AC generator
Compute EMF
 It is only generated in BC
and DA wires
 EMF generated in BC and
DA would be
 Thus, total EMF is
 If the loop is rotating with w
B
vv sin q
A
AB
C
D
Blv BC DAE E
2 2 sinBlv Blv q E
2 sin 2 sin
2
a
Blv t Bl tw w w
 
   
 
E as v=rw=aw/2
AC generator (cont)
Generalize the result to N loops
where we also noticed that A=la
Note: is
reached when wt=90˚ or 270˚ (loop
parallel to the magnetic field)
sinNBA tw wE
NBAwmaxE
EMF generated by the AC generator
Transformers
An AC transformer consists of
two coils of wire wound around
a core of soft iron
The side connected to the
input AC voltage source is
called the primary and has N1
turns
Transformers, 2
The other side, called the secondary, is connected to a
resistor and has N2 turns
The core is used to increase the magnetic flux and to
provide a medium for the flux to pass from one coil to the
other
The rate of change of the flux is the same for both coils
Transformers, 3
The voltages are related by
When N2 > N1, the transformer is referred to as a step up
transformer
When N2 < N1, the transformer is referred to as a step
down transformer
1
1
2
2 V
N
N
V 
Transformer, final
The power input into the primary equals the power
output at the secondary
 I1ΔV1 = I2ΔV2
You don’t get something for nothing
 This assumes an ideal transformer
In real transformers, power efficiencies typically range from 90% to
99%
DC generator
By a clever change to the rings and brushes
of the ac generator, we can create a dc
generator, that is, a generator where the
polarity of the emf is always positive.
The basic idea is to use a single split ring
instead of two complete rings. The split ring
is arranged so that, just as the emf is about
to change sign from positive to negative, the
brushes cross the gap, and the polarity of
the contacts is switched.
The polarity of the contacts changes in
phase with the polarity of the emf -- the two
changes essentially cancel each other out,
and the emf remains always positive.
The emf still varies sinusoidally during each
half cycle, but every half cycle is a positive
emf.
Motors
A motor is basically a generator running in reverse. A
current is passed through the coil, producing a torque
and causing the coil to rotate in the magnetic field. Once
turning, the coil of the motor generates a back emf, just
as does the coil of a generator. The back emf cancels
some of the applied emf, and limits the current through
the coil.
Motors and Back emf
The phrase back emf is used
for an emf that tends to reduce
the applied current
When a motor is turned on,
there is no back emf initially
The current is very large
because it is limited only by
the resistance of the coil
Example: coil in magnetic field
A coil of area 0.10 m² is rotating at 60 rev/s with its axis of rotation
perpendicular to a 0.20T magnetic field. (a) If there are 1000 turns on
the coil, what is the maximum voltage induced in the coil? (b) When the
maximum induced voltage occurs, what is the orientation of the coil
with respect to the magnetic field?
20.7 Self-inductance
When a current flows through a loop, the magnetic field
created by that current has a magnetic flux through the
area of the loop.
If the current changes, the magnetic field changes, and
so the flux changes giving rise to an induced emf. This
phenomenon is called self-induction because it si the
loop's own current, and not an external one, that gives
rise to the induced emf.
Faraday’s law states
N
t

 

E
The magnetic flux is proportional to the magnetic field,
which is proportional to the current in the circuit
Thus, the self-induced EMF must be proportional to the
time rate of change of the current
where L is called the inductance of the device
Units: SI: henry (H)
If flux is initially zero,
I
L
t

 

E
1 1V sH
A

N
L N
I I
 
 

20.9 Energy stored in a magnetic field
The battery in any circuit that contains a coil has to do
work to produce a current
Similar to the capacitor, any coil (or inductor) would store
potential energy
21
2
LPE LI
Summary of the properties of circuit elements.
Resistor Capacitor Inductor
units ohm, W = V / A farad, F = C / V henry, H = V s / A
symbol R C L
relation V = I R Q = C V emf = -L (I / t)
power dissipated
P = I V = I² R
= V² / R
0 0
energy stored 0 PEC = C V² / 2 PEL = L I² / 2
Example: stored energy
A 24V battery is connected in series with a resistor and an inductor,
where R = 8.0W and L = 4.0H. Find the energy stored in the inductor
when the current reaches its maximum value.
A 24V battery is connected in series with a resistor and an inductor, where R =
8.0W and L = 4.0H. Find the energy stored in the inductor when the current
reaches its maximum value.
Given:
V = 24 V
R = 8.0 W
L = 4.0 H
Find:
PEL =?
Recall that the energy stored in th
inductor is
21
2
LPE LI
The only thing that is unknown in
the equation above is current. The
maximum value for the current is
Inserting this into the above expression for the energy gives
max
24
3.0
8.0
V V
I A
R
  
W
  
21
4.0 3.0 18
2
LPE H A J 
Electrical Power Transmission
When transmitting electric power over long distances, it
is most economical to use high voltage and low current
 Minimizes I2R power losses
In practice, voltage is stepped up to about 230 000 V at
the generating station and stepped down to 20 000 V at
the distribution station and finally to 120 V at the
customer’s utility pole
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Presentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaPresentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaNdang Sy
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1RifkaNurbayti
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARNesha Mutiara
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsKancana Trends
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
osilasi sistem
osilasi sistemosilasi sistem
osilasi sistemsatrio eko
 
Bab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumBab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumOddy Syaputra
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegarmahardika4
 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarDzikri Fauzi
 
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statikaMateri 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statikaDanang Darmawan
 
Bahan ajar fisika impuls &amp; momentum
Bahan ajar fisika impuls &amp; momentumBahan ajar fisika impuls &amp; momentum
Bahan ajar fisika impuls &amp; momentumeli priyatna laidan
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaayikputri1
 

What's hot (20)

Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 
Presentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaPresentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisika
 
Osilasi sistem
Osilasi sistemOsilasi sistem
Osilasi sistem
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Momentum Impuls dan Tumbukan
Momentum Impuls dan TumbukanMomentum Impuls dan Tumbukan
Momentum Impuls dan Tumbukan
 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impuls
 
Momentum & impuls
Momentum & impulsMomentum & impuls
Momentum & impuls
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
osilasi sistem
osilasi sistemosilasi sistem
osilasi sistem
 
Bab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumBab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentum
 
Soal gaya
Soal gayaSoal gaya
Soal gaya
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegar
 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegar
 
Gaya pada pegas
Gaya pada pegasGaya pada pegas
Gaya pada pegas
 
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statikaMateri 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
 
Momentum & Impuls
Momentum & ImpulsMomentum & Impuls
Momentum & Impuls
 
Bahan ajar fisika impuls &amp; momentum
Bahan ajar fisika impuls &amp; momentumBahan ajar fisika impuls &amp; momentum
Bahan ajar fisika impuls &amp; momentum
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
 
KERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGIKERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGI
 

Similar to PPT M5 KB4

ppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptxppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptxSriNurkoimah06
 
P12 0809 magnet
P12 0809 magnetP12 0809 magnet
P12 0809 magnetStudent
 
Bab+3 daya+kutub+dan+medan+magnet+1
Bab+3 daya+kutub+dan+medan+magnet+1Bab+3 daya+kutub+dan+medan+magnet+1
Bab+3 daya+kutub+dan+medan+magnet+1G-han Nordin
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetikauliarika
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab31habib
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxKimAydiw1
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetErnhy Hijoe
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptAstiKasari3
 
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfPPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfderiastuti3
 

Similar to PPT M5 KB4 (20)

ppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptxppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptx
 
magnet
 magnet magnet
magnet
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Magnetic
MagneticMagnetic
Magnetic
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
P12 0809 magnet
P12 0809 magnetP12 0809 magnet
P12 0809 magnet
 
Bab+3 daya+kutub+dan+medan+magnet+1
Bab+3 daya+kutub+dan+medan+magnet+1Bab+3 daya+kutub+dan+medan+magnet+1
Bab+3 daya+kutub+dan+medan+magnet+1
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptx
 
Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnet
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.ppt
 
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfPPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
 

More from PPGHybrid2

IPA Modul 6 KB 4 Rev
IPA Modul 6 KB 4 RevIPA Modul 6 KB 4 Rev
IPA Modul 6 KB 4 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevIPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 RevIPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 RevIPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 5 KB 4 Rev
IPA Modul 5 KB 4 RevIPA Modul 5 KB 4 Rev
IPA Modul 5 KB 4 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 RevIPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 5 KB 2 Rev
IPA Modul 5 KB 2 RevIPA Modul 5 KB 2 Rev
IPA Modul 5 KB 2 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 5 KB 1 Rev
IPA Modul 5 KB 1 RevIPA Modul 5 KB 1 Rev
IPA Modul 5 KB 1 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 4 KB 4 Rev
IPA Modul 4 KB 4 RevIPA Modul 4 KB 4 Rev
IPA Modul 4 KB 4 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 4 KB 3 Rev
IPA Modul 4 KB 3 RevIPA Modul 4 KB 3 Rev
IPA Modul 4 KB 3 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 4 KB 2 Rev
IPA Modul 4 KB 2 RevIPA Modul 4 KB 2 Rev
IPA Modul 4 KB 2 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 4 KB 1 Rev
IPA Modul 4 KB 1 RevIPA Modul 4 KB 1 Rev
IPA Modul 4 KB 1 RevPPGHybrid2
 
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi BisnisM2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi BisnisPPGHybrid2
 

More from PPGHybrid2 (20)

PPT M6 KB4
PPT M6 KB4PPT M6 KB4
PPT M6 KB4
 
PPT M6 KB3
PPT M6 KB3PPT M6 KB3
PPT M6 KB3
 
PPT M6 KB2
PPT M6 KB2PPT M6 KB2
PPT M6 KB2
 
PPT M6 KB1
PPT M6 KB1PPT M6 KB1
PPT M6 KB1
 
IPA Modul 6 KB 4 Rev
IPA Modul 6 KB 4 RevIPA Modul 6 KB 4 Rev
IPA Modul 6 KB 4 Rev
 
IPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevIPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 Rev
 
IPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 RevIPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 Rev
 
IPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 RevIPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 Rev
 
PPT M5 KB2
PPT M5 KB2PPT M5 KB2
PPT M5 KB2
 
IPA Modul 5 KB 4 Rev
IPA Modul 5 KB 4 RevIPA Modul 5 KB 4 Rev
IPA Modul 5 KB 4 Rev
 
IPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 RevIPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 Rev
 
IPA Modul 5 KB 2 Rev
IPA Modul 5 KB 2 RevIPA Modul 5 KB 2 Rev
IPA Modul 5 KB 2 Rev
 
IPA Modul 5 KB 1 Rev
IPA Modul 5 KB 1 RevIPA Modul 5 KB 1 Rev
IPA Modul 5 KB 1 Rev
 
PPT M4 KB4
PPT M4 KB4PPT M4 KB4
PPT M4 KB4
 
PPT M4 KB3
PPT M4 KB3PPT M4 KB3
PPT M4 KB3
 
IPA Modul 4 KB 4 Rev
IPA Modul 4 KB 4 RevIPA Modul 4 KB 4 Rev
IPA Modul 4 KB 4 Rev
 
IPA Modul 4 KB 3 Rev
IPA Modul 4 KB 3 RevIPA Modul 4 KB 3 Rev
IPA Modul 4 KB 3 Rev
 
IPA Modul 4 KB 2 Rev
IPA Modul 4 KB 2 RevIPA Modul 4 KB 2 Rev
IPA Modul 4 KB 2 Rev
 
IPA Modul 4 KB 1 Rev
IPA Modul 4 KB 1 RevIPA Modul 4 KB 1 Rev
IPA Modul 4 KB 1 Rev
 
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi BisnisM2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

PPT M5 KB4

  • 2. Kemagnetan Efek dari magnet alam telah diketahui sejak waktu yang lama. Observasi yang tercatat berasal dari bangsa Yunanai lebih dari 2500 tahun yang lalu. Kata magnet berasal dari kata Yunani yang berasal dari jenis batu yang mengandung besi oksida yang ditemukan di Magnesia, sebuah distrik di Yunani utara. SIfat batu tersebut: dapat memberikan gaya pada jenis batu yang sama dan dapat memberikan sifat tersebut pada potngan besi yang tersentuhnya (magnetisasi). Bagian kecil dari batu tersebut apabila digantungkan akan selalu mengarah ke utara dan selatan (mendetaksi medan magnet bumi).
  • 3. Magnet Batang Magnet batang ... Dua kutub: N (utara) dan S (selatan) Kutub sama saling menolak; kutub berlawanan saling menarik. Garis medan magnet: (didefinisikan dengan cara yang sama seperti garis medan listrik, arah dan kerapatan) NS
  • 4. Arah Medan Magnet Arah medan magnet (dari magnet batang) dapat ditentukan dengan menggunakan sebuah kompas- kompas kecil. N S
  • 5. Garis medan magnet pada magnet batang NS Garis medan listrik pada sebuah dipol listrik
  • 7. Monopol Magnet Mungkin terdapat juga muatan magnet, sama seperti muatan listrik. Wujud seperti itu dinamakan sebuah monopol magnet (mempunyai + atau – muatan magnet). Bagaimana anda dapat memperoleh muatan magnet ini? Coba sebuah magnet batang dipotong menjadi dua bagian: • Banyak pencarian tentang monopol magnet—keberadaannya akan menjelaskan (dalam kerangka mekanika kuantum) kuantisasi dari muatan listrik (argumennya Dirac) • Tidak ada monopol magnet yang telah ditemukan sampai saat ini! NS N NS S Bahkan sebuah elektronpun mempunyai “dipol” magnet
  • 8. Sumber Medan Magnet ? Jika bukan muatan magnet, lalu apa sumber medan magnet? Jawab: muatan listrik yang bergerak!  contoh, arus dalam kawat yang melingkar (solenoid) menghasilkan medan magnet yang mirip dengan magnet batang. Olehkarenanya, memahami sumber medan yang dihasilkan oleh magnet batang tidak lain adalah memahami arus pada tingkat atomik dalam suatu bahan. Orbit elektron pada atom Spin intrinsik elektron (efeknya lebih besar)
  • 9. Analogi Medan Magnet dengan Medan Listrik Medan listrik:  Distribusi muatan menghasilkan medan listrik E(r) di daerah sekitarnya.  Medan memberikan gaya F=q E(r) pada sebuah muatan q berjarak r Medan magnet:  Muatan yang bergerak atau arus menghasilkan medan magnet B(r) di daerah sekitarnya.  Medan memberikan gaya F pada sebuah muatan q yang bergerak
  • 10. Material Magnetik • Material dapat diklasifikasi berdasarkan bagaimana responnya terhadap medan manet luar, Bapp. • Paramagnetik (aluminum, tungsten, oksigen,…) • Dipol magnet atomik (~magnet batang atomik) mensejajarkan diri searah dengan arah medan, meningkatkan besar medan magnet, tetapi sangat kecil: Bind ~ Bapp •10-5 • Diamagnetik (emas, tembaga, air,…) • Medan luar yang diberikan menginduksi medan magnet yang berlawanan arah; ini juga sangat kecil; Bind ~ -Bapp •10-5 [Pengecualian: Superkonduktor menunjukkan diamagnetisme yang sempurna  memblok semua medan magnet] • Ferromagnetik (besi, kobal, nikel,…) • Sama seperti paramagnetik, tetapi medan induksi yang dihasilkan lebih besar; Bind ~ Bapp •10+5
  • 11. Ferromagnetik (lanjutan) • Tidak ada medan magnetik luar B, dipol-dipol sejajar berkelompok kecil – “domain”. Ada B, domain-domain tersebut mensejajarkan diri dengan arah B, menghasilkan magnetisasi yang besar. Domain-domain magnetik
  • 12. •Feromagnetik “soft” •Domain-domain akan acak ketika B dihilangkan •Feromagnetik “hard” •Domain-domain tidak berubah ketika B dihilangkan •Magnet “permanen” •Domain-domain akan mensejajarkan diri dalam arah yang berbeda oleh pengaruh medan lain •Domain-domain akan acak oleh goncangan/getaran fisik yang mendadak •Jika temperatur mencapai di atas “titik Curie” (770˚C untuk besi), domain-domain akan acak jugae  paramagnetik Ferromagnetik (lanjutan)
  • 13. Material jenis apa yang digunakan untuk pita kaset/video? (a) diamagnetik (b) paramagnetik (c) ferromagnetik “soft” Tes konsep 1 (d) ferromagnetik “hard” Jawab d
  • 14. Material-material di atas termasuk feromagnetik “soft”. Kehadiran B luar akan mensejajarkan domain-domain sehingga muncul dipol total, yang kemudian dapat tertarik oleh magnet batang. - Efek akan hilang ketika B dihilangkan - Tidak jadi soal kutub mana yang digunakan Ujung klip kertasS N Tes konsep 2 Bagaimana sebuah magnet batang dapat menarik sekrup, klip kertas, lemari es,dll., padahal semuanya bukanlah magnet! Jawab:
  • 15. Sejarah sebuah “bit” IBM memperkenalkan hard disk pertamanya di tahun 1957, ketika data disimpan dalam pita. Hard disk tersebut terdiri dari 50 plat, diameter 24 inch, dan ukurannya dua kali ukuran refrigerator. Harganya $35,000 dan kapasitasnya 5 MB, angka yang sangat besar pada waktu itu!
  • 16. Bagaimana prinsip kerja kartu kredit anda! Jalur hitam pada bagian belakang kartu kredit anda adalah jalur magnetik, biasanya disebut magstripe. Megastrip terbuat dari besi kecil yang merupakan partikel magnetik yang tersimpan dalam sebuah plastik menyerupai film. Setiap partikel adalah magnet batang yang sangat kecil. Megastrip dapat “ditulis" karena magnet batang kecil dapat dimagnetisasi dalam arah utara atau selatan. Megastrip pada bagian belakang kartu sama persis dengan seuntai pita kaset.
  • 17. Medan Magnetik Bumi Jarum pada sebuah kompas selalu menunjuk pada arah utara karena daerah dipermukaan bumi merupakan daerah bermedan magnet. Medan magnet yang muncul berasal dari bumi yang merupakan sebuah magnet yang sangat besar. Bagian utara bumi berkaitan dengan kutub selatan magnet dan bagian selatan bumi berkaitan dengan kutub utara magnet. Konfigurasi magnet bumi mirip dengan sebuah batang magnet (besar) yang diletakkan di pusat bumi.
  • 19. Medan Magnet Bumi (lanjutan) Kutub magnet utara dan selatan tidak persis tepat pada kutub selatan dan utara bumi, tetapi agak menyimpang.  Kutub magnet selatan terletak 1800 km dari kutub utara, tepatnya diwilayah kanada utara, sedang kutub magnet bagian  selatan terletak diwilayah Australia selatan Ketidakcocokan antara orientasi jarum pada kompas dengan kutub utara bumi yang sebenarnya dinamakan deklinasi magnetik. Sumber medan : Muatan yang bergerak (arus konveksi) yang terjadi di dalam inti bumi, di tambah juga efek rotasi bumi
  • 20.
  • 21. Tes konsep 3 Anda berwisata ke Australia untuk urusan dan membawa kompas buatan Indonesia. Apakah kompas tersebut dapat digunakan??? • Tidak masalah menggunakan kompas buatan manapun di Australia. • Kutub utara kompas akan menuju ke arah kutub selatan bumi… Jawab
  • 22. Gaya Magnet pada Kawat Penghantar yang Dialiri Arus Gaya magnet bekerja pada sebuah muatan tunggal yang bergerak melalui medan. Gaya magnet juga berkerja pada kumpulan muatan yang bergerak melalui sebuah kawat penghantar, yaitu arus. Gaya pada penghantar yang dialiri arus adalah jumlah dari semua gaya yang bekerja pada masing-masing muatan yang bergerak.
  • 23. Penulisan Arah Medan Magnet Jika B berarah masuk halaman/bidang kertas, kita menggunakan tanda kali untuk menunjukan arah medan tersebut. Jika arah B keluar halaman/bidang kertas, kita gunakan titik. Jika B dalam bidang kertas, kita gunakan panah. x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
  • 24. Gaya pada Penghantar yang dilalui arus berada dalam medan magnet x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x I = 0 I Bin Bin x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x I Bin
  • 25. Tes konsep 2 Ketika terjadi kilat, terdapat aliran muatan negatif yang sangat cepat dari awan menuju tanah. Ke arah manakah kilat dibelokan oleh medan magnetik bumi? Penjelasan: Muatan negatif mengalir kebawah. Arus positif ke atas. Arah medan B dari belahan bumi selatan ke belahan bumi utara Jawab: Gaya mengarah ke barat. I Jawab: Ke arah barat
  • 26. Medan Magnet oleh Kawat Lurus Panjang Ilmuan Denmark Hans Oersted (1777-1851) menemukan bahwa arus listrik pada kawat dapat menyimpangkan jarum kompas. Pada tahun1820, dia melakukan eksperimen kecil dengan menggunakan banyak kompas yang berhasil menunjukkan kehadiran medan magnet disekitar kawat yang dialiri arus. I=0 I
  • 27. Besarnya medan I r B mo dinamakan permeabilitas ruang hampa 2 oI B r m   7 0 4 10 T m Am     
  • 29. Dua rangkaian terputus: tidak ada arus? Tetapi, ketika sakar di tutup, kita lihat bahwa jarum kompas bergerak dan kemudian kembaki ke posisi semula Tidak muncul perubahan lagi pada jarum kompas ketika arus dalam koil primer tetap (steady) Tapi hal yang sama terjadi ketika saklar dibuka, hanya jarum jam bergerak ke arah yang berlawanan… Eksperimen Faraday Apa yang terjadi? GGL induksi dan Fluks Magnet
  • 31. NS I v v B B I I Arus muncul pada rangkaian selama loop bergerak relatif terhadap batang magnet. Eksperimen Faraday (lanjutan)
  • 32. AC Delco - + 1 volt I I(arus induksi) Eksperimen Faraday (lanjutan)
  • 33. AC Delco - + 1 volt I Eksperimen Faraday (lanjutan)
  • 34. AC Delco - + 1 volt I (induksi) Eksperimen Faraday (lanjutan)
  • 35. AC Delco - + 1 volt Eksperimen Faraday (lanjutan)
  • 39. Hukum Faraday tentang Induksi Magnetik Dalam semua eksperimen, munculnya GGL induksi disebabkan karena adanya perubahan jumlah garis medan yang menembus sebuah koil (fluks). Dengan kata lain, GGL induksi yang muncul dalam suatu rangkaian sama dengan laju perubahan fluks magnet yang menembus koil. Hukum Lenz’s: Arah GGL induksi sedemikian rupa sehingga menghasilkan arus dengan medan magnet yang ditimbulkannya melawan perubahan fluks magnet yang melalui loop. Oleh karenanya arus induksi cenderung untuk mempertahankan jumlah fluks semula pada rangkaian. N t    E Hukum Lenz
  • 40. Aplikasi Induksi Magnetik Tape / Hard Drive / ZIP Readout Credit Card Reader
  • 45. Relai Relai : saklar elektromaknet dengan listrik kecil untuk menjalankan listrik yang besar
  • 46. Generator Generator dan motor adalah dua contoh aplikasi yang penting dari ggl induksi. Sebuah generator adalah sesuatu yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrikis something that converts mechanical energy to electrical energy. Generator AC Generator DC Sebuah motor adalah proses sebaliknya, yaitu mengubah energi listrik menjadi amekanik.
  • 47. AC Generators Basic operation of the generator  As the loop rotates, the magnetic flux through it changes with time  This induces an emf and a current in the external circuit  The ends of the loop are connected to slip rings that rotate with the loop  Connections to the external circuit are made by stationary brushed in contact with the slip rings
  • 48. AC generator Compute EMF  It is only generated in BC and DA wires  EMF generated in BC and DA would be  Thus, total EMF is  If the loop is rotating with w B vv sin q A AB C D Blv BC DAE E 2 2 sinBlv Blv q E 2 sin 2 sin 2 a Blv t Bl tw w w         E as v=rw=aw/2
  • 49. AC generator (cont) Generalize the result to N loops where we also noticed that A=la Note: is reached when wt=90˚ or 270˚ (loop parallel to the magnetic field) sinNBA tw wE NBAwmaxE EMF generated by the AC generator
  • 50. Transformers An AC transformer consists of two coils of wire wound around a core of soft iron The side connected to the input AC voltage source is called the primary and has N1 turns
  • 51. Transformers, 2 The other side, called the secondary, is connected to a resistor and has N2 turns The core is used to increase the magnetic flux and to provide a medium for the flux to pass from one coil to the other The rate of change of the flux is the same for both coils
  • 52. Transformers, 3 The voltages are related by When N2 > N1, the transformer is referred to as a step up transformer When N2 < N1, the transformer is referred to as a step down transformer 1 1 2 2 V N N V 
  • 53. Transformer, final The power input into the primary equals the power output at the secondary  I1ΔV1 = I2ΔV2 You don’t get something for nothing  This assumes an ideal transformer In real transformers, power efficiencies typically range from 90% to 99%
  • 54. DC generator By a clever change to the rings and brushes of the ac generator, we can create a dc generator, that is, a generator where the polarity of the emf is always positive. The basic idea is to use a single split ring instead of two complete rings. The split ring is arranged so that, just as the emf is about to change sign from positive to negative, the brushes cross the gap, and the polarity of the contacts is switched. The polarity of the contacts changes in phase with the polarity of the emf -- the two changes essentially cancel each other out, and the emf remains always positive. The emf still varies sinusoidally during each half cycle, but every half cycle is a positive emf.
  • 55. Motors A motor is basically a generator running in reverse. A current is passed through the coil, producing a torque and causing the coil to rotate in the magnetic field. Once turning, the coil of the motor generates a back emf, just as does the coil of a generator. The back emf cancels some of the applied emf, and limits the current through the coil.
  • 56. Motors and Back emf The phrase back emf is used for an emf that tends to reduce the applied current When a motor is turned on, there is no back emf initially The current is very large because it is limited only by the resistance of the coil
  • 57. Example: coil in magnetic field A coil of area 0.10 m² is rotating at 60 rev/s with its axis of rotation perpendicular to a 0.20T magnetic field. (a) If there are 1000 turns on the coil, what is the maximum voltage induced in the coil? (b) When the maximum induced voltage occurs, what is the orientation of the coil with respect to the magnetic field?
  • 58. 20.7 Self-inductance When a current flows through a loop, the magnetic field created by that current has a magnetic flux through the area of the loop. If the current changes, the magnetic field changes, and so the flux changes giving rise to an induced emf. This phenomenon is called self-induction because it si the loop's own current, and not an external one, that gives rise to the induced emf. Faraday’s law states N t     E
  • 59. The magnetic flux is proportional to the magnetic field, which is proportional to the current in the circuit Thus, the self-induced EMF must be proportional to the time rate of change of the current where L is called the inductance of the device Units: SI: henry (H) If flux is initially zero, I L t     E 1 1V sH A  N L N I I     
  • 60. 20.9 Energy stored in a magnetic field The battery in any circuit that contains a coil has to do work to produce a current Similar to the capacitor, any coil (or inductor) would store potential energy 21 2 LPE LI Summary of the properties of circuit elements. Resistor Capacitor Inductor units ohm, W = V / A farad, F = C / V henry, H = V s / A symbol R C L relation V = I R Q = C V emf = -L (I / t) power dissipated P = I V = I² R = V² / R 0 0 energy stored 0 PEC = C V² / 2 PEL = L I² / 2
  • 61. Example: stored energy A 24V battery is connected in series with a resistor and an inductor, where R = 8.0W and L = 4.0H. Find the energy stored in the inductor when the current reaches its maximum value.
  • 62. A 24V battery is connected in series with a resistor and an inductor, where R = 8.0W and L = 4.0H. Find the energy stored in the inductor when the current reaches its maximum value. Given: V = 24 V R = 8.0 W L = 4.0 H Find: PEL =? Recall that the energy stored in th inductor is 21 2 LPE LI The only thing that is unknown in the equation above is current. The maximum value for the current is Inserting this into the above expression for the energy gives max 24 3.0 8.0 V V I A R    W    21 4.0 3.0 18 2 LPE H A J 
  • 63. Electrical Power Transmission When transmitting electric power over long distances, it is most economical to use high voltage and low current  Minimizes I2R power losses In practice, voltage is stepped up to about 230 000 V at the generating station and stepped down to 20 000 V at the distribution station and finally to 120 V at the customer’s utility pole