SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
Mengapa bisa terjadi
petir ?
Listrik Statis
LISTRIK STATIS
– Mengapa penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada rambut
dapat menarik kertas-kertas kecil ?
Listrik Tidak Mengalir
Untuk dapat menjawab pertanyaan diatas kita
perlu memahami tentang atom.
Sobekan kertas kecil
Penggaris
plastik
atom
Zat
Atom
Inti atom
elektron
Proton
Neutron
Partikel penyusun atom :
1. Proton bermuatan positif
2. Neutron tidak bermuatan
3. Elektron bermuatan negatif
Susunan partikel zat padat
Teori Atom
– Atom terdiri dari partikel- partikel antara lain
1. Proton ( + )
2. Elektron ( - )
3. Neutron ( o )
– Proton dan Neutron membentuk inti atom yang dikelilingi oleh
elektron
– Elektron dalam mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu
semakin jauh dari inti energi elektron semakin kecil
– Atom netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron
– Atom bermuatan positif jika atom kekurangan elektron
– Atom bermuatan negatif jika atom kelebihan elektron
Model Atom
1. Atom Hidrogen ( H )
2. Atom Helium ( He ) 3. Atom Litium ( Li )
Berapakah jumlah proton pada
atom Helium di atas ?
Berapakah jumlah elektron pada
atom Helium di atas ?
Apakah atom Helium di atas
bermuatan listrik ?
Berapakah jumlah proton pada
atom Litium di atas ?
Berapakah jumlah elektron pada
atom Litium di atas ?
Apakah atom Litium di atas
bermuatan listrik ?
Mengapa atom Helium di atas
netral ?
Mengapa atom Litium di atas
netral ?
Kesimpulan
Jika demikian bila mana atom
dikatakan netral?
Muatan Listrik pada atom
Na
+11
Artinya atom Natrium
memiliki 11 proton
Artinya atom Clor
memiliki 17 proton Karena
sesuatu hal
elektron
pada atom
Na dapat
berpindah ke
atom Cℓ
Natrium kehilangan elektron maka
Natrium kekurangan elektron dan
Natrium menjadi bermuatan positif
Clor menerima elektron maka Clor
kelebihan elektron dan Clor menjadi
bermuatan negatif
Kesimpulan Bila mana sebuah atom netral dapat menjadi bermuatan listrik ?
Apakah Atom Natrium netral ? Apakah Atom Clor netral ?
Kesimpulan
– Bila mana sebuah atom netral dapat menjadi
bermuatan listrik ?
– Ada berapa jenis muatan listrik ?
Yaitu muatan ……… dan muatan ………
– Bila atom kehilangan elektron maka atom tersebut
akan kekurangan elektron dan menjadi mermuatan
listrik jenis apa ?
– Bila atom menerima elektron maka atom tersebut
akan kelebihan elektron dan menjadi mermuatan
listrik jenis apa ?
Muatan listrik pada benda
Penggaris plastik yang digosok gosok dengan rambut dapat menarik
bulu ayam
Bagaimana hal itu dapat terjadi ?
Apa yang terjadi dengan pengaris plastik dan bulu ayam sehingga
bulu ayam dapat ketarik oleh penggaris plastik ?
Muatan listrik pada suatu benda
Kegiatan 1
– Tujuan : menentukan jenis muatan listrik pada benda.
– Alat dan bahan : kaca, penggaris plastic, kain sutra dan kain wol.
– Pengamatan:
1. Gosok-gosokkan pengaris plastik pada kain wol ( rambut )
2. Gantung penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol pada statif dengan tali
3. Gosok-gosokkan pengaris plastik yang lain pada kain wol ( rambut )
4. Dekatkan penggaris plastik yang digantung dengan penggaris plastik yang dipegang tangan
5. Amati apa yang terjadi dengan penggaris plastik yang digantung tali
6. Gosok-gosokkan kain sutra pada batang kaca
7. Dekatkan kaca pada penggaris plastic yang tergantung
8. Amati apa yang terjadi dengan penggaris plastic ketika didekati kaca.
9. Gantung kaca yang telah digosok dengan kain sutra pada statif dengan tali
10. Gosok-gosokkan kain sutra pada batang kaca yang lain
11. Dekatkan kaca pada kaca yang tergantung
12. Amati apa yang terjadi dengan kaca yang tergantung ketika didekati kaca
Hasil pengamatan Plastik didekati plastik Plastik didekati kaca Kaca didekati kaca
Gaya yang muncul
Kesimpulan apakah penggaris plastik memiliki jenis
muatan yang sama dengan jenis muatan kaca ?
Kesimpulan
• Apakah penggaris plastik
memiliki jenis muatan yang
sama dengan jenis muatan
kaca ?
• Kalau begitu penggaris plastik
yang telah digosok dengan kain
wol (rambut) kita tetapkan
menjadi bermuatan listrik dengan
jenis apa ?
• Dan pada kaca yang telah
digosok dengan kain sutra kita
tetapkan menjadi bermuatan
listrik jenis apa ?
Plastik yang digosok gosok dengan kain wol
maka plastik akan menjadi bermuatan listrik
negatif, karena elektron kain wol pindah plastik
Klik
Mendapatkan muatan listrik pada benda dengan menggosok
kaca yang digosok gosok dengan kain sutra
maka kaca akan menjadi bermuatan listrik positif,
karena elektron kaca pindah ke kain sutra
Klik
Mendapatkan muatan listrik pada benda dengan menggosok
Interaksi antara muatan
listrik
Muatan sejenis bila didekatkan
saling tolak menolak
ditolak
Interaksi antara muatan listrik
ditarik
Muatan tidak sejenis bila
didekatkan saling tarik menarik
Hukum Coulomb
– Besar gaya tarik atau tolak antara muatan sebanding dengan besar muatan
masing masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
muatan.
2
21
r
qq
kF 
F = gaya coulomb ( N )
q = muatan ( C )
r = jarak ( m )
k = ketetapan 9.109 Nm2/C2
Contoh
– Dua buah benda masing masing bermuatan listrik 3µC dan –2 µC yang
terpisah sejauh 10 cm bila ketetapan coulomb 9.109 N m2/C2 berapakah
besar gaya tarik antara kedua muatan ?
2
21.
R
QQ
kF 
2
66
229
)01,0(
10.2.10.3
/10.9
m
CC
CNmF


)0001,0(
10.2.10.3
/10.9 2
66
229
m
CC
CNmF


24
66
229
10
10.2.10.3
/10.9
m
CC
CNmF 


F = 540 N
Catatan
Ubah satuan – satuan
besaran yang ada
kedalan satuan SI
μC = 10 –6 C
cm =10 –2 m
Medan Listrik
– Ruang disekitar muatan listrik yang masih dipengaruhi
oleh gaya listrik
Benda uji bermuatan listrik q diletakkan didekat benda bermuatan
listrik Q jika benda uji mendapat gaya, maka tempat dimana benda
uji berada di dalam medan listrik benda bermuatan Q
Q
q
E
Semakin jauh letak benda uji dari benda bermuatan Q maka gaya
pengaruhnya semakin kecil sehingga kuat medan listriknya semakin kecil
Q
q
E
Garis – garis gaya listrik
– Medan listrik digambarkan sebagai garis -garis gaya
listrik.
Arah garis gaya listrik muatan
positif meninggalkan muatan
Arah garis gaya listrik muatan
negatif menuju muatan
Klik
Pola garis gaya listrik pada
dua muatan yang berdekatan
Klik
Klik Klik
Klik Klik
Kuat medan listrik
Q q
r
E
Benda bemuatan listrik Q didekatkan benda uji bermuatan q berjarak r
Besar kuat medan listrik di titik benda uji adalah gaya listrik yang
ditimbulkan benda bermuatan di bagi muatan uji
qr
Qq
kE 2

q
F
E 
2
r
Q
kE 
E = medan listrik ( N/C )
Q = muatan sumber ( C )
q = muatan uji ( C )
r = jarak dari benda ( m )
F = Gaya ( N )
Induksi Listrik
Kesimpulan
Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik
pada suatu benda ketika didekati benda bermuatan listrik
Netral
Apa yang terjadi pada muatan benda netral ketika
didekati dengan benda bermuatan positif ?
Mendapatkan muatan listrik negatif
pada benda dengan induksi
Netral
Benda netral bila diinduksi dengan benda
bermuatan positif akan menjadi bermuatan negatif
Bumi
Bermuatan negatif
Mendapatkan muatan listrik positif
pada benda dengan induksi
Netral
Benda netral bila diinduksi dengan benda
bermuatan negatif akan menjadi bermuatan positif
Bumi
Bermuatan positif
Kesimpulan Jenis muatan benda yang terinduksi berlawanan
dengan jenis muatan benda yang menginduksi
Mendapatkan muatan listrik negatif pada benda
dengan menyentuhkan.
Netral
Benda netral bila disentuh dengan benda
bermuatan negatif akan menjadi
bermuatan negatif
Bermuatan
negatif
Bagaimana cara kita menjelaskan ketika benda netral
bila disentuhkan pada benda bermuatan positif maka
benda netral tersebut menjadi bermuatan positif ?
Elektoskop
– Alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik
pada benda.
Kepala Elektroskop
konduktor
Daun Elektroskop
Dinding kaca
Karya Kreatif
Tujuan : Membuat Elektroskop Sederhana
Alat & bahan :
1. Botol bekas kecil
2. Alluminium foil (bekas bungkus rokok )
3. Kawat tembaga 15 cm
4. Amplas
5. Gabus
6. penggaris plastik
Langkah – langkah
1. Ambil Alluminium fiol bekas bungkus rokok dan
pisahkan kertas yang menempel pada
Alluminium dengan cara membakarnya hingga
Alluminium bersih dari kertas yang menempel.
2. Potong Alluminium foil dengan ukuran 0.5 cm x 4
cm
3. Amplas kedua ujung kawat tembaga dan tekuk salah satu ujung
kawat tembaga hingga berbentuk seperti gambar.
4. Letakkan potongan Alluminium foil pada ujung kawat tembaga
yang telah ditekuk lalu lipat Alluminium foil tersebut seperti
gambar.
5. Masukkan kawat tembaga yang telah diberi Alluminium foil ke
dalam botol dan tutup botol dengan gabus seperti gambar.
6. Remas Alluminium foil dan tancapkan pada ujung tembaga yang
diluar botol
7. Gosokkan penggaris plastik pada rambut dan dekatkan pada kepala
elektroskop yang telah kamu buat amati apa yang terjadi dengan
daun elektrokop ?
3 cm
3 cm
Di amplas
1 3 52 4
Prinsip kerja elektroskop :
pada saat elektroskop netral
daun elektroskop tertutup
pada saat elektroskop bermuaan
daun elektroskop terbuka
Muatan listrik pada elektroskop dengan induksi
Netral Kepala elektroskop
didekati benda
bermuatan positif,
elektron dari daun
bergerak menuju
kepala elektroskop
dan daun
elektroskop
membuka
Kepala elektroskop
disentuh tangan maka
elektron dari bumi
mengalir menuju
elektroskop dan
menetralkan daun
elektroskop maka
daun elektroskop
menutup
Elektroskop
menjadi
bermuatan
negatif
karena
menerima
elektron dari
bumi
Jenis muatan benda terinduksi berlawanan dengan jenis muatan benda yang menginduksi
Bagaimana kalau yang didekatkan pada kepala elektoskop benda bermuatan negatif
Jelaskan !
Kilat
Karena rumah
memiliki hambatan
yang besar maka
ketika dilewati
elektron dalam jumlah
yang besar rumah
akan mengalami
kerusakan, artinya
rumah tersambar
petir.
Prinsip Kerja Penangkal Petir 1 Ketika rumah
terinduksi oleh awan
yang bermuatan
sehinga atap rumah
menjadi bermuatan
positif maka muatan –
muatan negatif awan
mengalir dari awan
kebumi melewati
penamgkal petir,
karena penangkal petir
terbuat dari bahan
konduktor yang baik
maka ketika dilewati
muatan listrik negatif
dari awan tidak
menyebabkan
kerusakan.
Penangkal petir
Prinsip Kerja Penangkal Petir 2 Ketika rumah
terinduksi oleh awan
yang bermuatan
sehinga atap rumah
dan penangkal petir
menjadi bermuatan
positif karena
penangkal petir terbuat
dari bahan konduktor
yang ujungnya runcing
maka udara disekitar
penangkal petir akan
terionisasi ion negatif
akan ketarik penangkal
petir dan dialirkan
kebumi sedangkan ion
positif akan ketarik
awan dan menetralkan
awan .
Penangkal petir
Listrik
Dinamis
Wah…. Bagaimana bisa
seperti itu ya
Pernahkah kalian :
1. Menyalakan lampu dirumah
2. Menyalakan kipas angin
3. Menyalakan radio
4. Menyalakan Komputer
5. Dll
Bagaimana perlengkapan tersebut dapat menyala, apa yang
sebenarnya terjadi ??
Pada Materi sebelumnya kalian telah belajar tentang listrik statis. Ada yang
masih ingat?
Jika Tabung A berisi air dan
tabung B dalam Keadaan kosong
apakah yang akan terjadi?
A B
Batas Air
Pipa
Penghubung
Ya. Kalian Hebat…
Air akan mengalir dari tabung
A menuju tabung B sehingga
tinggi air di tabung A = tinggi
air tabung B
Perhatikan gambar berikut ini
Bagaimana jika seperti ini???
Jika Tabung A berisi air dan
tabung B dalam Keadaan kosong
apakah yang akan terjadi?
A
B
Batas Air
Pipa
Penghubung
Ya. Kalian Hebat…
Air akan mengalir dari tabung A
menuju tabung B sehingga tinggi
air di tabung A lebih kecil dari
tinggi air tabung B
Air akan pindah semua kedalam
tabung B
Jadi apa bedanya listrik
dengan air ???
Apa yang bisa kita kaitkan dari peristiwa air
dengan arus listrik
Air Listrik
Ada Sumber Air Ada Sumber Muatan Listrik
Dapat mengalir ke bejana lain jika
terhubung
Dapat mengalir ke perlengkapan listrik jika
terhubung
Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat
yang rendah
Mengalir dari potensial tinggi ke potensial
rendah
Sumber air dapat habis jika terpakai Muatan listrik dapat habis jika terpakai
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT
SELAMAT KALIAN SUDAH PAHAM DENGAN KONSEP ARUS
LISTRIK DAN BEDA POTENSIAL LISTRIK
+ _
Baterai
Kabel
Penghubung
Saklar
Lampu
Arah Arus Listrik dari
+ menuju -
Jenis-Jenis Rangkaian Listrik
A. Rangkaian
Listrik Seri
+ _
B. Rangkaian
Listrik Paralel
+ _
C. Rangkaian
Listrik Seri-Paralel
+ _
REDUP TERANG REDUP-TERANG
HUKUM OHM
+ _ + _Disederhanakan
V= Beda Potensial (V)
I=Arus listrik (A)
R=Hambatan (Ω)
I = V
R
V
5V
1V
-
A
5A
1A
-
RANGKAIAN LISTRIK
SEDERHANAAlat yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
+
V maks
5V
Kabel
Saklar
Baterai
TIDAK MEMPUNYAI
HAMBATAN DALAM
Volt
Meter
Ampere Meter
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
+
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
+ +
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
+
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
++
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+ ++
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
+
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+++
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+ +++
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
+
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+++ +
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+ +++ +
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
+
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+++ +
+
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
A
V
5A
1A
5V
1V
-
-
0
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5
BedaPotensialV(V)
Kuat Arus I (A)
Grafik Kuat Arus Terhadap
Beda Potensial
+ +++ +
+
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
HUBUNGAN BEDA POTENSIAL DAN
ARUS LISTRIK
I0,2 0,6 0,80,2
V
4
8
12
16
Berdasarkan hasil penelitian George Simon Ohm,
Ohm membuat suatu grafik beda potensial
terhadap arus listrik. Ternyata, grafik tersebut
membentuk suatu garis lurus yang condong ke
kanan dan melalui titik pusat koordinat (0, 0). Dari
grafik ini, Ohm menemukan bahwa kemiringan
grafik sama dengan besar hambatan yang
digunakannya dalam penelitian.
R = V
I
CONTOH SOAL
Sebuah lampu pijar dihubungkan dengan beda
potensial 12 V. Ternyata timbul kuat arus
sebesar 0,4 A. Berapakah hambatan filamen
lampu pijar itu?
+ _
V= 12 V
I= 0,4 A
R= ?
Diketahui : beda potensial, V = 12 V
kuat arus, I = 0,4 A
Ditanya : hambatan, R?
Jawab
R = V = 12 = 30 Ω
I 0,4
Jadi, hambatan filamen lampu pijar
adalah 30 ohm.
HUKUM KIRCHOFF
TEORI DASAR
Menyatakan bahwa kuat arus yang masuk melalui suatu penghantar sama
dengan kuat arus yang keluar dari penghantar tersebut.
A B
Batas Air
Banyaknya air yang akan
mengalir dari tabung A =
banyaknya air yang berada di
tabung B.
Jika di tabung A yang keluar 500
ml maka tabung B akan terisi
500 ml, begitu seterusnya
Jumlah Imasuk = Jumlah Ikeluar
COBA TEBAK
+ _
Imasuk= 3 A
Ikeluar= 3 A
Imasuk= 0.5 A
Ikeluar= 0,5 A
A. Rangkaian
Listrik Seri
Imasuk= 1 A
Ikeluar= 1A
B. Rangkaian
Listrik Paralel
Rangkaian Pengganti
A. Rangkaian
Listrik Seri
+ _
B. Rangkaian
Listrik Paralel
+ _
C. Rangkaian
Listrik Seri-Paralel
+ _
Rtot= R1 + R2
1 = 1 + 1
Rtot R1 R2
Rtot= R1 + R23
Dimana
1 = 1 + 1
R23 R2 R3
R1 R2 R1
R2
R2
R3
R1
CONTOH SOAL
A. Rangkaian
Listrik Seri
B. Rangkaian
Listrik Paralel
C. Rangkaian
Listrik Seri-Paralel
1 = 1 + 1
Rtot R1 R2
Rtot= R1 + R23
Dimana
1 = 1 + 1
R23 R2 R3
+ _
Rtot= R1 + R2
2 Ω 3 Ω
1 = 1 + 1
Rtot 6 4
+ _
6 Ω
4 Ω 1 = 1 + 1
R23 6 4
+ _
6 Ω
4 Ω
3 Ω
Rtot = 2 + 3
= 5 Ω
1 = 4 + 6
Rtot 24
Rtot = 24 = 2,4 Ω
10
Seperti pada bagian B
diketahui R23 = 2,4 Ω
Rtot= 3 Ω + 2,4 Ω
= 5,4 Ω
LATIHAN SOAL
1. Rahmat mempunyai 12 buah lampu pijar berwarna yang akan ia
susun menjadi tiga buah rangkaian terpisah masing-masing 4 buah
lampu. Rangkaian pertama disusun secara seri, rangkaian kedua
disusun secara pararel dan rangkaian ketiga disusun secara seri-
paralel. Gambarkanlah bentuk rangkaian yang dibuatnya?
2. Suatu penghantar yang dihubungkan dengan sumber listrik yang
beda potensialnya 18 V dapat mengalirkan arus sebesar 3 A.
Hambatan penghantar tersebut adalah ....
3. Hambatan sebuah setrika listrik yang dipakai pada tegangan 220 V
adalah 60 Ω. Berapakah kuat arus listrik yang harus dialirkan pada
penghantar agar setrika tersebut dapat berfungsi?
LATIHAN SOAL
4. Carilah Rtotal dari setiap rangkaian ?
A. Rangkaian
Listrik Seri
B. Rangkaian
Listrik Paralel
C. Rangkaian
Listrik Seri-Paralel
+ _
4 Ω 6 Ω
+ _
8 Ω
4 Ω
+ _
2 Ω
6 Ω
4 Ω
Rtot ? Rtot ?
Rtot ?
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxLin Hidayati
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...yasirmaster web.id
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptxIbnuUbaidillah17
 
Kisi kisi ujian praktikum ipa
Kisi kisi ujian praktikum ipaKisi kisi ujian praktikum ipa
Kisi kisi ujian praktikum ipaShe's Kiki
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhanNisa 'Icha' El
 
Modul Projek Kearifan Lokal.docx
Modul Projek Kearifan Lokal.docxModul Projek Kearifan Lokal.docx
Modul Projek Kearifan Lokal.docxDoel11
 
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxLAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxmasrur7
 
BUKU SISWA PPKn KELAS IX.pdf
BUKU SISWA PPKn KELAS IX.pdfBUKU SISWA PPKn KELAS IX.pdf
BUKU SISWA PPKn KELAS IX.pdfguruppkn11
 
Latihan soal olimpiade fisika SMP
Latihan soal olimpiade fisika SMPLatihan soal olimpiade fisika SMP
Latihan soal olimpiade fisika SMPDaniel Tohari
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Cha-cha Taulanys
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
LKPD SISTEM REPRODUKSI.docx
LKPD SISTEM REPRODUKSI.docxLKPD SISTEM REPRODUKSI.docx
LKPD SISTEM REPRODUKSI.docxlina852266
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxRatnaSarum
 
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...Feryka puri
 
Evaluasi Pembelajaran Bumi dan tata surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahim 1 Sukorejo
Evaluasi Pembelajaran Bumi dan tata surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahim 1 SukorejoEvaluasi Pembelajaran Bumi dan tata surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahim 1 Sukorejo
Evaluasi Pembelajaran Bumi dan tata surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahim 1 SukorejoZainulHasan13
 

What's hot (20)

Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian tari http://yasirmaster.blogs...
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
 
Kisi kisi ujian praktikum ipa
Kisi kisi ujian praktikum ipaKisi kisi ujian praktikum ipa
Kisi kisi ujian praktikum ipa
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
Modul Projek Kearifan Lokal.docx
Modul Projek Kearifan Lokal.docxModul Projek Kearifan Lokal.docx
Modul Projek Kearifan Lokal.docx
 
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxLAPORAN KEGIATAN PROJEK p5  GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN PROJEK p5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
 
BUKU SISWA PPKn KELAS IX.pdf
BUKU SISWA PPKn KELAS IX.pdfBUKU SISWA PPKn KELAS IX.pdf
BUKU SISWA PPKn KELAS IX.pdf
 
Soal pts b. sunda kls 5
Soal pts b. sunda kls 5Soal pts b. sunda kls 5
Soal pts b. sunda kls 5
 
Latihan soal olimpiade fisika SMP
Latihan soal olimpiade fisika SMPLatihan soal olimpiade fisika SMP
Latihan soal olimpiade fisika SMP
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
 
LKPD SISTEM REPRODUKSI.docx
LKPD SISTEM REPRODUKSI.docxLKPD SISTEM REPRODUKSI.docx
LKPD SISTEM REPRODUKSI.docx
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
 
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
 
Evaluasi Pembelajaran Bumi dan tata surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahim 1 Sukorejo
Evaluasi Pembelajaran Bumi dan tata surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahim 1 SukorejoEvaluasi Pembelajaran Bumi dan tata surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahim 1 Sukorejo
Evaluasi Pembelajaran Bumi dan tata surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahim 1 Sukorejo
 

Similar to PPT M5 KB3

Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxReyAsadelFariztan
 
Listrik Statis _ Nurul Huda Online
Listrik Statis _ Nurul Huda OnlineListrik Statis _ Nurul Huda Online
Listrik Statis _ Nurul Huda OnlineAGUS SUSANTO
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxummimutmainah
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxNyomanSudana
 
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptxListrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptxettylist
 
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptxDWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptxGambasGambus
 
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi DamayantiFisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi DamayantiEvi Damayanti
 
Listrik statis dapat digunakan oleh kehidupan manusia sehari-hari
Listrik statis dapat digunakan oleh kehidupan manusia sehari-hariListrik statis dapat digunakan oleh kehidupan manusia sehari-hari
Listrik statis dapat digunakan oleh kehidupan manusia sehari-hariYayasanHafadataYusuf
 
listrik-statis.ppt
listrik-statis.pptlistrik-statis.ppt
listrik-statis.pptAep Firman
 
L I S T R I K S T A T I S
L I S T R I K  S T A T I SL I S T R I K  S T A T I S
L I S T R I K S T A T I SSutamto Totok
 

Similar to PPT M5 KB3 (20)

materi IPA
materi IPA materi IPA
materi IPA
 
1._listrik_statis.ppt
1._listrik_statis.ppt1._listrik_statis.ppt
1._listrik_statis.ppt
 
1. listrik statis
1. listrik statis1. listrik statis
1. listrik statis
 
1. listrik statis
1. listrik statis1. listrik statis
1. listrik statis
 
listrik statis.pdf
listrik statis.pdflistrik statis.pdf
listrik statis.pdf
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
Listrik Statis _ Nurul Huda Online
Listrik Statis _ Nurul Huda OnlineListrik Statis _ Nurul Huda Online
Listrik Statis _ Nurul Huda Online
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptxListrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptxDWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
 
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi DamayantiFisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
 
Makalah fislis
Makalah fislis Makalah fislis
Makalah fislis
 
Listrik statis dapat digunakan oleh kehidupan manusia sehari-hari
Listrik statis dapat digunakan oleh kehidupan manusia sehari-hariListrik statis dapat digunakan oleh kehidupan manusia sehari-hari
Listrik statis dapat digunakan oleh kehidupan manusia sehari-hari
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
listrik-statis.ppt
listrik-statis.pptlistrik-statis.ppt
listrik-statis.ppt
 
listrik-statis.ppt
listrik-statis.pptlistrik-statis.ppt
listrik-statis.ppt
 
L I S T R I K S T A T I S
L I S T R I K  S T A T I SL I S T R I K  S T A T I S
L I S T R I K S T A T I S
 

More from PPGHybrid2

IPA Modul 6 KB 4 Rev
IPA Modul 6 KB 4 RevIPA Modul 6 KB 4 Rev
IPA Modul 6 KB 4 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevIPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 RevIPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 RevIPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 5 KB 4 Rev
IPA Modul 5 KB 4 RevIPA Modul 5 KB 4 Rev
IPA Modul 5 KB 4 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 RevIPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 5 KB 2 Rev
IPA Modul 5 KB 2 RevIPA Modul 5 KB 2 Rev
IPA Modul 5 KB 2 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 5 KB 1 Rev
IPA Modul 5 KB 1 RevIPA Modul 5 KB 1 Rev
IPA Modul 5 KB 1 RevPPGHybrid2
 
IPA Modul 4 KB 4 Rev
IPA Modul 4 KB 4 RevIPA Modul 4 KB 4 Rev
IPA Modul 4 KB 4 RevPPGHybrid2
 

More from PPGHybrid2 (20)

PPT M6 KB4
PPT M6 KB4PPT M6 KB4
PPT M6 KB4
 
PPT M6 KB3
PPT M6 KB3PPT M6 KB3
PPT M6 KB3
 
PPT M6 KB2
PPT M6 KB2PPT M6 KB2
PPT M6 KB2
 
PPT M6 KB1
PPT M6 KB1PPT M6 KB1
PPT M6 KB1
 
IPA Modul 6 KB 4 Rev
IPA Modul 6 KB 4 RevIPA Modul 6 KB 4 Rev
IPA Modul 6 KB 4 Rev
 
IPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevIPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 Rev
 
IPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 RevIPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 Rev
 
IPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 RevIPA Modul 6 KB 1 Rev
IPA Modul 6 KB 1 Rev
 
PPT M5 KB4
PPT M5 KB4PPT M5 KB4
PPT M5 KB4
 
PPT M5 KB2
PPT M5 KB2PPT M5 KB2
PPT M5 KB2
 
PPT M5 KB1
PPT M5 KB1PPT M5 KB1
PPT M5 KB1
 
IPA Modul 5 KB 4 Rev
IPA Modul 5 KB 4 RevIPA Modul 5 KB 4 Rev
IPA Modul 5 KB 4 Rev
 
IPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 RevIPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 Rev
 
IPA Modul 5 KB 2 Rev
IPA Modul 5 KB 2 RevIPA Modul 5 KB 2 Rev
IPA Modul 5 KB 2 Rev
 
IPA Modul 5 KB 1 Rev
IPA Modul 5 KB 1 RevIPA Modul 5 KB 1 Rev
IPA Modul 5 KB 1 Rev
 
PPT M4 KB4
PPT M4 KB4PPT M4 KB4
PPT M4 KB4
 
PPT M4 KB3
PPT M4 KB3PPT M4 KB3
PPT M4 KB3
 
PPT M4 KB2
PPT M4 KB2PPT M4 KB2
PPT M4 KB2
 
PPT M4 KB1
PPT M4 KB1PPT M4 KB1
PPT M4 KB1
 
IPA Modul 4 KB 4 Rev
IPA Modul 4 KB 4 RevIPA Modul 4 KB 4 Rev
IPA Modul 4 KB 4 Rev
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

PPT M5 KB3

  • 1. Mengapa bisa terjadi petir ? Listrik Statis
  • 2. LISTRIK STATIS – Mengapa penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik kertas-kertas kecil ? Listrik Tidak Mengalir Untuk dapat menjawab pertanyaan diatas kita perlu memahami tentang atom. Sobekan kertas kecil Penggaris plastik
  • 3. atom Zat Atom Inti atom elektron Proton Neutron Partikel penyusun atom : 1. Proton bermuatan positif 2. Neutron tidak bermuatan 3. Elektron bermuatan negatif
  • 5. Teori Atom – Atom terdiri dari partikel- partikel antara lain 1. Proton ( + ) 2. Elektron ( - ) 3. Neutron ( o ) – Proton dan Neutron membentuk inti atom yang dikelilingi oleh elektron – Elektron dalam mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu semakin jauh dari inti energi elektron semakin kecil – Atom netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron – Atom bermuatan positif jika atom kekurangan elektron – Atom bermuatan negatif jika atom kelebihan elektron
  • 6. Model Atom 1. Atom Hidrogen ( H )
  • 7. 2. Atom Helium ( He ) 3. Atom Litium ( Li ) Berapakah jumlah proton pada atom Helium di atas ? Berapakah jumlah elektron pada atom Helium di atas ? Apakah atom Helium di atas bermuatan listrik ? Berapakah jumlah proton pada atom Litium di atas ? Berapakah jumlah elektron pada atom Litium di atas ? Apakah atom Litium di atas bermuatan listrik ? Mengapa atom Helium di atas netral ? Mengapa atom Litium di atas netral ? Kesimpulan Jika demikian bila mana atom dikatakan netral?
  • 8. Muatan Listrik pada atom Na +11 Artinya atom Natrium memiliki 11 proton Artinya atom Clor memiliki 17 proton Karena sesuatu hal elektron pada atom Na dapat berpindah ke atom Cℓ Natrium kehilangan elektron maka Natrium kekurangan elektron dan Natrium menjadi bermuatan positif Clor menerima elektron maka Clor kelebihan elektron dan Clor menjadi bermuatan negatif Kesimpulan Bila mana sebuah atom netral dapat menjadi bermuatan listrik ? Apakah Atom Natrium netral ? Apakah Atom Clor netral ?
  • 9. Kesimpulan – Bila mana sebuah atom netral dapat menjadi bermuatan listrik ? – Ada berapa jenis muatan listrik ? Yaitu muatan ……… dan muatan ……… – Bila atom kehilangan elektron maka atom tersebut akan kekurangan elektron dan menjadi mermuatan listrik jenis apa ? – Bila atom menerima elektron maka atom tersebut akan kelebihan elektron dan menjadi mermuatan listrik jenis apa ?
  • 10. Muatan listrik pada benda Penggaris plastik yang digosok gosok dengan rambut dapat menarik bulu ayam Bagaimana hal itu dapat terjadi ? Apa yang terjadi dengan pengaris plastik dan bulu ayam sehingga bulu ayam dapat ketarik oleh penggaris plastik ?
  • 11. Muatan listrik pada suatu benda Kegiatan 1 – Tujuan : menentukan jenis muatan listrik pada benda. – Alat dan bahan : kaca, penggaris plastic, kain sutra dan kain wol. – Pengamatan: 1. Gosok-gosokkan pengaris plastik pada kain wol ( rambut ) 2. Gantung penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol pada statif dengan tali 3. Gosok-gosokkan pengaris plastik yang lain pada kain wol ( rambut ) 4. Dekatkan penggaris plastik yang digantung dengan penggaris plastik yang dipegang tangan 5. Amati apa yang terjadi dengan penggaris plastik yang digantung tali 6. Gosok-gosokkan kain sutra pada batang kaca 7. Dekatkan kaca pada penggaris plastic yang tergantung 8. Amati apa yang terjadi dengan penggaris plastic ketika didekati kaca. 9. Gantung kaca yang telah digosok dengan kain sutra pada statif dengan tali 10. Gosok-gosokkan kain sutra pada batang kaca yang lain 11. Dekatkan kaca pada kaca yang tergantung 12. Amati apa yang terjadi dengan kaca yang tergantung ketika didekati kaca Hasil pengamatan Plastik didekati plastik Plastik didekati kaca Kaca didekati kaca Gaya yang muncul Kesimpulan apakah penggaris plastik memiliki jenis muatan yang sama dengan jenis muatan kaca ?
  • 12. Kesimpulan • Apakah penggaris plastik memiliki jenis muatan yang sama dengan jenis muatan kaca ? • Kalau begitu penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol (rambut) kita tetapkan menjadi bermuatan listrik dengan jenis apa ? • Dan pada kaca yang telah digosok dengan kain sutra kita tetapkan menjadi bermuatan listrik jenis apa ?
  • 13. Plastik yang digosok gosok dengan kain wol maka plastik akan menjadi bermuatan listrik negatif, karena elektron kain wol pindah plastik Klik Mendapatkan muatan listrik pada benda dengan menggosok
  • 14. kaca yang digosok gosok dengan kain sutra maka kaca akan menjadi bermuatan listrik positif, karena elektron kaca pindah ke kain sutra Klik Mendapatkan muatan listrik pada benda dengan menggosok
  • 15. Interaksi antara muatan listrik Muatan sejenis bila didekatkan saling tolak menolak ditolak
  • 16. Interaksi antara muatan listrik ditarik Muatan tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik
  • 18. – Besar gaya tarik atau tolak antara muatan sebanding dengan besar muatan masing masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan. 2 21 r qq kF  F = gaya coulomb ( N ) q = muatan ( C ) r = jarak ( m ) k = ketetapan 9.109 Nm2/C2
  • 19. Contoh – Dua buah benda masing masing bermuatan listrik 3µC dan –2 µC yang terpisah sejauh 10 cm bila ketetapan coulomb 9.109 N m2/C2 berapakah besar gaya tarik antara kedua muatan ? 2 21. R QQ kF  2 66 229 )01,0( 10.2.10.3 /10.9 m CC CNmF   )0001,0( 10.2.10.3 /10.9 2 66 229 m CC CNmF   24 66 229 10 10.2.10.3 /10.9 m CC CNmF    F = 540 N Catatan Ubah satuan – satuan besaran yang ada kedalan satuan SI μC = 10 –6 C cm =10 –2 m
  • 20. Medan Listrik – Ruang disekitar muatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik Benda uji bermuatan listrik q diletakkan didekat benda bermuatan listrik Q jika benda uji mendapat gaya, maka tempat dimana benda uji berada di dalam medan listrik benda bermuatan Q Q q E Semakin jauh letak benda uji dari benda bermuatan Q maka gaya pengaruhnya semakin kecil sehingga kuat medan listriknya semakin kecil Q q E
  • 21. Garis – garis gaya listrik – Medan listrik digambarkan sebagai garis -garis gaya listrik. Arah garis gaya listrik muatan positif meninggalkan muatan Arah garis gaya listrik muatan negatif menuju muatan Klik
  • 22. Pola garis gaya listrik pada dua muatan yang berdekatan Klik Klik Klik Klik Klik
  • 23. Kuat medan listrik Q q r E Benda bemuatan listrik Q didekatkan benda uji bermuatan q berjarak r Besar kuat medan listrik di titik benda uji adalah gaya listrik yang ditimbulkan benda bermuatan di bagi muatan uji qr Qq kE 2  q F E  2 r Q kE  E = medan listrik ( N/C ) Q = muatan sumber ( C ) q = muatan uji ( C ) r = jarak dari benda ( m ) F = Gaya ( N )
  • 24. Induksi Listrik Kesimpulan Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik pada suatu benda ketika didekati benda bermuatan listrik Netral Apa yang terjadi pada muatan benda netral ketika didekati dengan benda bermuatan positif ?
  • 25. Mendapatkan muatan listrik negatif pada benda dengan induksi Netral Benda netral bila diinduksi dengan benda bermuatan positif akan menjadi bermuatan negatif Bumi Bermuatan negatif
  • 26. Mendapatkan muatan listrik positif pada benda dengan induksi Netral Benda netral bila diinduksi dengan benda bermuatan negatif akan menjadi bermuatan positif Bumi Bermuatan positif Kesimpulan Jenis muatan benda yang terinduksi berlawanan dengan jenis muatan benda yang menginduksi
  • 27. Mendapatkan muatan listrik negatif pada benda dengan menyentuhkan. Netral Benda netral bila disentuh dengan benda bermuatan negatif akan menjadi bermuatan negatif Bermuatan negatif Bagaimana cara kita menjelaskan ketika benda netral bila disentuhkan pada benda bermuatan positif maka benda netral tersebut menjadi bermuatan positif ?
  • 28. Elektoskop – Alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik pada benda. Kepala Elektroskop konduktor Daun Elektroskop Dinding kaca
  • 29. Karya Kreatif Tujuan : Membuat Elektroskop Sederhana Alat & bahan : 1. Botol bekas kecil 2. Alluminium foil (bekas bungkus rokok ) 3. Kawat tembaga 15 cm 4. Amplas 5. Gabus 6. penggaris plastik Langkah – langkah 1. Ambil Alluminium fiol bekas bungkus rokok dan pisahkan kertas yang menempel pada Alluminium dengan cara membakarnya hingga Alluminium bersih dari kertas yang menempel. 2. Potong Alluminium foil dengan ukuran 0.5 cm x 4 cm
  • 30. 3. Amplas kedua ujung kawat tembaga dan tekuk salah satu ujung kawat tembaga hingga berbentuk seperti gambar. 4. Letakkan potongan Alluminium foil pada ujung kawat tembaga yang telah ditekuk lalu lipat Alluminium foil tersebut seperti gambar. 5. Masukkan kawat tembaga yang telah diberi Alluminium foil ke dalam botol dan tutup botol dengan gabus seperti gambar. 6. Remas Alluminium foil dan tancapkan pada ujung tembaga yang diluar botol 7. Gosokkan penggaris plastik pada rambut dan dekatkan pada kepala elektroskop yang telah kamu buat amati apa yang terjadi dengan daun elektrokop ? 3 cm 3 cm Di amplas 1 3 52 4
  • 31. Prinsip kerja elektroskop : pada saat elektroskop netral daun elektroskop tertutup pada saat elektroskop bermuaan daun elektroskop terbuka
  • 32. Muatan listrik pada elektroskop dengan induksi Netral Kepala elektroskop didekati benda bermuatan positif, elektron dari daun bergerak menuju kepala elektroskop dan daun elektroskop membuka Kepala elektroskop disentuh tangan maka elektron dari bumi mengalir menuju elektroskop dan menetralkan daun elektroskop maka daun elektroskop menutup Elektroskop menjadi bermuatan negatif karena menerima elektron dari bumi Jenis muatan benda terinduksi berlawanan dengan jenis muatan benda yang menginduksi Bagaimana kalau yang didekatkan pada kepala elektoskop benda bermuatan negatif Jelaskan !
  • 33. Kilat Karena rumah memiliki hambatan yang besar maka ketika dilewati elektron dalam jumlah yang besar rumah akan mengalami kerusakan, artinya rumah tersambar petir.
  • 34. Prinsip Kerja Penangkal Petir 1 Ketika rumah terinduksi oleh awan yang bermuatan sehinga atap rumah menjadi bermuatan positif maka muatan – muatan negatif awan mengalir dari awan kebumi melewati penamgkal petir, karena penangkal petir terbuat dari bahan konduktor yang baik maka ketika dilewati muatan listrik negatif dari awan tidak menyebabkan kerusakan. Penangkal petir
  • 35. Prinsip Kerja Penangkal Petir 2 Ketika rumah terinduksi oleh awan yang bermuatan sehinga atap rumah dan penangkal petir menjadi bermuatan positif karena penangkal petir terbuat dari bahan konduktor yang ujungnya runcing maka udara disekitar penangkal petir akan terionisasi ion negatif akan ketarik penangkal petir dan dialirkan kebumi sedangkan ion positif akan ketarik awan dan menetralkan awan . Penangkal petir
  • 37. Wah…. Bagaimana bisa seperti itu ya Pernahkah kalian : 1. Menyalakan lampu dirumah 2. Menyalakan kipas angin 3. Menyalakan radio 4. Menyalakan Komputer 5. Dll Bagaimana perlengkapan tersebut dapat menyala, apa yang sebenarnya terjadi ??
  • 38. Pada Materi sebelumnya kalian telah belajar tentang listrik statis. Ada yang masih ingat? Jika Tabung A berisi air dan tabung B dalam Keadaan kosong apakah yang akan terjadi? A B Batas Air Pipa Penghubung Ya. Kalian Hebat… Air akan mengalir dari tabung A menuju tabung B sehingga tinggi air di tabung A = tinggi air tabung B Perhatikan gambar berikut ini
  • 39. Bagaimana jika seperti ini??? Jika Tabung A berisi air dan tabung B dalam Keadaan kosong apakah yang akan terjadi? A B Batas Air Pipa Penghubung Ya. Kalian Hebat… Air akan mengalir dari tabung A menuju tabung B sehingga tinggi air di tabung A lebih kecil dari tinggi air tabung B Air akan pindah semua kedalam tabung B
  • 40. Jadi apa bedanya listrik dengan air ??? Apa yang bisa kita kaitkan dari peristiwa air dengan arus listrik Air Listrik Ada Sumber Air Ada Sumber Muatan Listrik Dapat mengalir ke bejana lain jika terhubung Dapat mengalir ke perlengkapan listrik jika terhubung Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah Mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah Sumber air dapat habis jika terpakai Muatan listrik dapat habis jika terpakai
  • 41. PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT SELAMAT KALIAN SUDAH PAHAM DENGAN KONSEP ARUS LISTRIK DAN BEDA POTENSIAL LISTRIK + _ Baterai Kabel Penghubung Saklar Lampu Arah Arus Listrik dari + menuju -
  • 42. Jenis-Jenis Rangkaian Listrik A. Rangkaian Listrik Seri + _ B. Rangkaian Listrik Paralel + _ C. Rangkaian Listrik Seri-Paralel + _ REDUP TERANG REDUP-TERANG
  • 43. HUKUM OHM + _ + _Disederhanakan V= Beda Potensial (V) I=Arus listrik (A) R=Hambatan (Ω) I = V R
  • 44. V 5V 1V - A 5A 1A - RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANAAlat yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah: + V maks 5V Kabel Saklar Baterai TIDAK MEMPUNYAI HAMBATAN DALAM Volt Meter Ampere Meter
  • 45.
  • 46. A V 5A 1A 5V 1V - - 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 47. A V 5A 1A 5V 1V - - 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 48. A V 5A 1A 5V 1V - - 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial + RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 49. A V 5A 1A 5V 1V - - 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial + RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 50. A V 5A 1A 5V 1V - - + 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial + RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 51. A V 5A 1A 5V 1V - - + + 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 52. A V 5A 1A 5V 1V - - + 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial ++ RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 53. A V 5A 1A 5V 1V - - 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial + ++ RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 54. A V 5A 1A 5V 1V - - + 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial +++ RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 55. A V 5A 1A 5V 1V - - 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial + +++ RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 56. A V 5A 1A 5V 1V - - + 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial +++ + RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 57. A V 5A 1A 5V 1V - - 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial + +++ + RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 58. A V 5A 1A 5V 1V - - + 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial +++ + + RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 59. A V 5A 1A 5V 1V - - 0 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 BedaPotensialV(V) Kuat Arus I (A) Grafik Kuat Arus Terhadap Beda Potensial + +++ + + RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
  • 60. HUBUNGAN BEDA POTENSIAL DAN ARUS LISTRIK I0,2 0,6 0,80,2 V 4 8 12 16 Berdasarkan hasil penelitian George Simon Ohm, Ohm membuat suatu grafik beda potensial terhadap arus listrik. Ternyata, grafik tersebut membentuk suatu garis lurus yang condong ke kanan dan melalui titik pusat koordinat (0, 0). Dari grafik ini, Ohm menemukan bahwa kemiringan grafik sama dengan besar hambatan yang digunakannya dalam penelitian. R = V I
  • 61. CONTOH SOAL Sebuah lampu pijar dihubungkan dengan beda potensial 12 V. Ternyata timbul kuat arus sebesar 0,4 A. Berapakah hambatan filamen lampu pijar itu? + _ V= 12 V I= 0,4 A R= ? Diketahui : beda potensial, V = 12 V kuat arus, I = 0,4 A Ditanya : hambatan, R? Jawab R = V = 12 = 30 Ω I 0,4 Jadi, hambatan filamen lampu pijar adalah 30 ohm.
  • 62. HUKUM KIRCHOFF TEORI DASAR Menyatakan bahwa kuat arus yang masuk melalui suatu penghantar sama dengan kuat arus yang keluar dari penghantar tersebut. A B Batas Air Banyaknya air yang akan mengalir dari tabung A = banyaknya air yang berada di tabung B. Jika di tabung A yang keluar 500 ml maka tabung B akan terisi 500 ml, begitu seterusnya Jumlah Imasuk = Jumlah Ikeluar
  • 63. COBA TEBAK + _ Imasuk= 3 A Ikeluar= 3 A Imasuk= 0.5 A Ikeluar= 0,5 A A. Rangkaian Listrik Seri Imasuk= 1 A Ikeluar= 1A B. Rangkaian Listrik Paralel
  • 64. Rangkaian Pengganti A. Rangkaian Listrik Seri + _ B. Rangkaian Listrik Paralel + _ C. Rangkaian Listrik Seri-Paralel + _ Rtot= R1 + R2 1 = 1 + 1 Rtot R1 R2 Rtot= R1 + R23 Dimana 1 = 1 + 1 R23 R2 R3 R1 R2 R1 R2 R2 R3 R1
  • 65. CONTOH SOAL A. Rangkaian Listrik Seri B. Rangkaian Listrik Paralel C. Rangkaian Listrik Seri-Paralel 1 = 1 + 1 Rtot R1 R2 Rtot= R1 + R23 Dimana 1 = 1 + 1 R23 R2 R3 + _ Rtot= R1 + R2 2 Ω 3 Ω 1 = 1 + 1 Rtot 6 4 + _ 6 Ω 4 Ω 1 = 1 + 1 R23 6 4 + _ 6 Ω 4 Ω 3 Ω Rtot = 2 + 3 = 5 Ω 1 = 4 + 6 Rtot 24 Rtot = 24 = 2,4 Ω 10 Seperti pada bagian B diketahui R23 = 2,4 Ω Rtot= 3 Ω + 2,4 Ω = 5,4 Ω
  • 66. LATIHAN SOAL 1. Rahmat mempunyai 12 buah lampu pijar berwarna yang akan ia susun menjadi tiga buah rangkaian terpisah masing-masing 4 buah lampu. Rangkaian pertama disusun secara seri, rangkaian kedua disusun secara pararel dan rangkaian ketiga disusun secara seri- paralel. Gambarkanlah bentuk rangkaian yang dibuatnya? 2. Suatu penghantar yang dihubungkan dengan sumber listrik yang beda potensialnya 18 V dapat mengalirkan arus sebesar 3 A. Hambatan penghantar tersebut adalah .... 3. Hambatan sebuah setrika listrik yang dipakai pada tegangan 220 V adalah 60 Ω. Berapakah kuat arus listrik yang harus dialirkan pada penghantar agar setrika tersebut dapat berfungsi?
  • 67. LATIHAN SOAL 4. Carilah Rtotal dari setiap rangkaian ? A. Rangkaian Listrik Seri B. Rangkaian Listrik Paralel C. Rangkaian Listrik Seri-Paralel + _ 4 Ω 6 Ω + _ 8 Ω 4 Ω + _ 2 Ω 6 Ω 4 Ω Rtot ? Rtot ? Rtot ?