Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan hubungannya. Momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan, sedangkan impuls adalah hasil kali antara gaya dan waktu. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan tetap sama. Diberikan dua contoh soal untuk menghitung besarnya impuls.
1. MOMENTUM DAN IMPULS
Arini Idayanti Arman Khoiruman Josephine Angelina G.
M. Abu Sholeh Rizal Vanya Shafa Nabilla A.
XII MIPA 2
2. A. MOMENTUM
Momentum adalah hasil kali antara massa dan
kecepatan serta merupakan besaran vector. Arah
vector momentum searah dengan kecepatannya.
p = m.v
p = momentum (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan (m/s)
3. B. IMPULS
Hasil kali gaya yang bekerja pada suatu
benda yang bergerak dengan lamanya waktu
benda tersebut bergerak.
I = F . t
I = impuls (Ns)
F = gaya impuls (N)
t. = lamanya waktu (s)
4. D. Hubungan Momentum & Impuls
E. Hukum Kekekalan Momentum
I = p F . t = m (v2 - v1)
p1 + p2 = p’1 + p’2
m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2
5. F. TUMBUKAN
Tumbukan atau lentingan dapat dikatakan juga
sebagai pantulan, karena terjadi pada dua buah
benda yang saling berpadu dan memantul akibat
dari paduan tersebut.
Pembagian jenis-jenis tumbukan tergantung nilai koefisien restitusinya. Berikut
rumus koefisien restitusi:
e = -
6. 1. Tumbukan Lenting Sempurna
• Berlaku hukum kekekalan momentum
• Berlaku kekekalan energi kinetic
• e = 1 (Koefisien Restitusi)
8. 3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
• Setelah tumbukan, dua benda jadi satu
• Kecepatan setelah tumbukan sama
• Persamaan tumbukan menjadi
• e = 0
v’1 = v’2 = v’
m1v1 + m2v2 = (m1 + m2)v’
9. CONTOH SOAL:
Sebuah bola dengan massa 50 gram
dilemparkan mendatar dengan
kecepatan 6 m/s ke kanan, bola
mengenai dinding dan dipantulkan
dengan kecepatan 4 m/s ke kiri.
Hitunglah besar impuls yang dikerjakan
dinding pada bola!
10. Pembahasan:
Diketahui:
m = 50 gr = 0,05 kg
v1 = 6 m/s
Dengan ketentuan arah kanan (+), dan arah kiri (-), maka:
v2 = -4 m/s
Ditanya: Impuls (I)
Jawab:
I = p2 – p1
I = m (v2 – v1)
I = 0,05 (-4 – 6)
I = 0,05 (-10) = -0,5 Ns (tanda negatif menunjukan bahwa bola bergerak ke kiri)
Jadi besar impuls yang dikerjakan dinding pada bola adalah 0,5Ns ke arah kiri.
11. CONTOH SOAL(2):
Sebuah bola bermassa 0,1 kg mula-mula diam, kemudian setelah
dipukul dengan tongkat dan kecepatan bola menjadi 20 m/s. Hitunglah
besarnya impuls dari gaya pemukul tersebut!
12. Pembahasan(2):
Diketahui:
m = 0,1 kg
v1 = 0 m/s (karena bola mula-mula dalam keadaan diam)
v2 = 20 m/s
Ditanya: Impuls (I)
Jawab:
I = p2 – p1
I = m (v2 – v1)
I = 0,1 (20 – 0) = 2 Ns
Jadi impuls dari gaya pemukul tersebut adalah 2 Ns.