SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Oleh
Magnet dapat menarik benda-benda
dari bahan tertentu
Asal-usul Kemagnetan
 Kata magnet berasal dari kata
magnesia,magnesia, yang merupakan
nama suatu daerah di Asia
Kecil, dimana ditemukannya
batu besi lebih dari 2000 tahun
yang lalu.
 Bangsa Cina sudah
menggunakan petunjuk arah
kompas magnetik dalam
pelayaran kira-kira mulai tahun
1200.
Bahan Magnetik dan Non-magnetik
 Bahan Magnetik :
Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet dan dapat
dimagnetkan.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt
 Bahan Non-magnetik, terdiri dari :
 Bahan paramagnetik,
Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak
dapat dimagnetkan.
Contoh : alumunium, platina
 Bahan diamagnetik,
Bahan yang ditolak dengan lemah oleh magnet dan tidak
dapat dimagnetkan
Contoh : seng, bismuth
Hipotesa Weber
 Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnet yang
disebut magnet elementer.
 Besi dan baja yang tidak bersifat magnet susunan
magnet elementernya tidak teratur.
 Besi dan baja yang bersifat magnet susunan magnet
elementernya teratur.
 Magnet elementer pada besi mudah diarahkan.
 Magnet elementer pada baja sukar diarahkan.
Bukan magnet Magnet
Pengaruh magnet pada magnet-magnet elementer
benda yang bersifat magnetik dan non-magnetik
 Kutub magnet adalah ujung-Kutub magnet adalah ujung-
ujung magnet yangujung magnet yang
mempunyai gaya tarik ataumempunyai gaya tarik atau
gaya tolak terbesar.gaya tolak terbesar.
 Setiap magnet selaluSetiap magnet selalu
mempunyai dua buah kutub,mempunyai dua buah kutub,
yaitu kutub utara (yaitu kutub utara ( NN )dan)dan
kutub selatan (kutub selatan (SS).).
Magnet Memiliki Dua KutubMagnet Memiliki Dua Kutub
Sifat-sifat Kutub Magnet
Kutub tidak senama tarik
menarik
Kutub senama tolak menolak
Cara Membuat Magnet
1. Dengan gosokan
Dengan menggosokkan
magnet secara berulang-
ulang dan teratur pada besi
dan baja, maka besi dan baja
akan bersifat magnetik.
Kutub magnet yang
dihasilkan di ujung bahan
selalu berlawanan dengan
kutub magnet yang
menggosoknya.
2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnetik )
Arah kutub magnet dapat
ditentukan dengan kaidah
tangan kanan berikut ini :
•Keempat jari = arah arus listrik ( I )
• Ibu jari = arah kutub utara ( N )
3. Dengan Induksi3. Dengan Induksi
 Bila besi dan baja didekatkanBila besi dan baja didekatkan
(tidak menyentuh) pada bahan(tidak menyentuh) pada bahan
magnet yang kuat, maka besimagnet yang kuat, maka besi
dan baja akan menjadidan baja akan menjadi
magnet. Terjadinya magnetmagnet. Terjadinya magnet
seperti ini disebut denganseperti ini disebut dengan
induksi.induksi.
 Setelah dijauhkan kembali,Setelah dijauhkan kembali,
besi akan mudah kehilanganbesi akan mudah kehilangan
sifat magnetnya, dan bajasifat magnetnya, dan baja
tetap mempertahankan sifattetap mempertahankan sifat
magnetnya.magnetnya.
Magnet MenimbulkanMagnet Menimbulkan
Medan Magnetik di SekitarnyaMedan Magnetik di Sekitarnya
 Medan magnetik adalah ruang diMedan magnetik adalah ruang di
sekitar suatu magnet di manasekitar suatu magnet di mana
magnet lain atau benda lain yangmagnet lain atau benda lain yang
mudah dipengaruhi magnet akanmudah dipengaruhi magnet akan
mengalami gaya magnetik jikamengalami gaya magnetik jika
diletakkan dalam ruang tersebut.diletakkan dalam ruang tersebut.
 Garis-garis gaya magnet atau fluksGaris-garis gaya magnet atau fluks
magnetik adalah garis-garis yangmagnetik adalah garis-garis yang
menggambarkan adanya medanmenggambarkan adanya medan
magnetik.magnetik.
Sifat garis-garis gaya magnetikSifat garis-garis gaya magnetik
 Garis-garis gaya magnet tidak pernah salingGaris-garis gaya magnet tidak pernah saling
berpotongan.berpotongan.
 Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutubGaris-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub
utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
 Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapatTempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat
menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknyamenunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya
tempat yang garis-garis magnetiknya renggangtempat yang garis-garis magnetiknya renggang
menunjukkan medan magnetnya lemah.menunjukkan medan magnetnya lemah.
 Jarum kompas selalu menunjukJarum kompas selalu menunjuk
arah utara – selatan. Fakta iniarah utara – selatan. Fakta ini
menunjukkan bahwa bumimenunjukkan bahwa bumi
mempunyai sifat magnetik.mempunyai sifat magnetik.
 Kutub utara dari magnet batangKutub utara dari magnet batang
imajiner terdapat di dekat kutubimajiner terdapat di dekat kutub
selatan geografi bumi dan kutubselatan geografi bumi dan kutub
selatan magnet batang imajinerselatan magnet batang imajiner
terdapat di dekat kutub utaraterdapat di dekat kutub utara
geografi bumi.geografi bumi.
Kutub Utara
Geografi bumi
Kutub Selatan
magnetik
bumi
Kutub Selatan
Geografi bumi
Kutub Utara
magnetik
bumi
BUMI MEMILIKI SIFAT MAGNETIKBUMI MEMILIKI SIFAT MAGNETIK
Sudut Deklinasi dan InklinasiSudut Deklinasi dan Inklinasi
• Sudut deklinasi adalah sudut
yang dibentuk antara arah
utara-selatan geografi dengan
arah utara-selatan kompas.
• Sudut inklinasi adalah sudut
yang dibentuk medan magnetik
(garis gaya magnetik)
disembarang titik dengan
horisontal permukaan bumi.
inklinasi
MEDAN MAGNET DI SEKITAR
ARUS LISTRIK
• Percobaan Oersted (1820)
a) Pada saat kawat tidak dialiri arus listrik ( I
= 0 ), jarum kompas tidak menyimpang ).
b) Pada saat kawat dialiri arus listrik ke atas,
kutub utara jarum kompas menyimpang
ke kanan.
c) Pada saat kawat dialiri arus listrik ke
bawah, kutub utara jarum kompas
menyimpang ke kiri.
Kesimpulan :Kesimpulan :
1. Di sekitar penghantar kawat yang
dialiri arus listrik terdapat medan
magnet.
2. Arah medan magnet bergantung pada
arah arus listrik yang mengalir.
1.1. Garis-garis Gaya Magnetik di SekitarGaris-garis Gaya Magnetik di Sekitar
Penghantar LurusPenghantar Lurus
Medan magnetik ( simbol B ) di
sekitar kawat penghantar lurus yang
dilalui arus listrik berbentuk
lingkaran, dan dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan.
Arah ibu jari = arah arus listrik( I )
Arah keempat jari = arah medan magnetik( B)
22.. Garis-garis Gaya Magnetik padaGaris-garis Gaya Magnetik pada
Kumparan Berarus ( Solenoida )Kumparan Berarus ( Solenoida )
Garis-garis medan magnetik yang
ditunjukkan oleh pola serbuk-serbuk besi
Garis-garis gaya magnetik sebuah
kumparan persis sebuah magnet batang
Kutub utara magnet kumparan dapat
ditentukan dengan aturan tangan kanan :
•Keempat jari = arah arus listrik ( I )
•Ibu jari = arah kutub utara ( N )
ElektromagnetElektromagnet
Jika ke dalam kumparan berarus listrik diberi inti besi
lunak, ternyata pengaruh kemagnetannya menjadi besar.
Susunan kumparan dan inti besi lunak inilah yang
disebut dengan elektromagnetelektromagnet atau magnet listrik.magnet listrik.
Besarnya medan magnet dari magnet
listrik ditentukan oleh faktor – faktor :
Kuat arus yang mengalir
pada kumparan.
Semakin besar arus
yang mengalir, semakin
besar medan
magnetnya.
Jumlah lilitan
kumparan.
Semakin banyak
jumlah lilitannya,
semakin besar medan
magnetnya
Bahan inti yang
dimasukkan pada
kumparan
Penggunaan Elektromagnetik
 Untuk mengangkat benda-benda dari besi
Baterai
Saklar
tekan
Jangkar besi
lunak
Interuptor
Pemukul
Elektromagnet
 Bel listrik
Jika sakelar ditekan maka
arus akan segera mengalir
sehingga kumparan
menjadi bersifat magnet
sehingga jangkar besi
akan tertarik dan palu/
pemukul akan mengenai
gong. Pada saat jangkar
besi ditarik oleh magnet
maka arus akan terputus
di interuptor, akibatnya
jangkar besi akan kembali
ke posisi semula dan arus
kembali mengalir pada
rangkaian dan gong
kembali berbunyi. Hal ini
akan diulang-ulang
sampai sakelar dilepas
kembali.
• Relai
Relai adalah sebuah alat
yang dengan energi listrik
(arus listrik) kecil dapat
menghubungkan atau
memutuskan listrik yang
besar. Dengan kata lain,
relai bekerja sebagai
saklar pada rangkaian
listrik berarus besar.
Sakla
r
Elektromagnet
MotorMotor
Pegas
KK
Jika sakelar ditutup,
arus segera mengalir di
elektromagnet dan
terjadi kontak di K dan
mengalirlah arus di
rangkain sekunder
(motor berputar.
Gaya Pada Penghantar Berarus ListrikGaya Pada Penghantar Berarus Listrik
Panghantar yang berada di dalam
medan magnet akan bergerak
bila dialiri arus listrik. Besarnya
gaya ini bergantung pada :
 kuat arus listrik,
 kuat medan magnet, dan
 panjang penghantar.
Arah gaya magnetikdapat ditentukan dengan
kaidah tangan kanan (Kaidah FlemingKaidah Fleming) sebagai
berikut :
Penggunaan Gaya Magnetik
 Gaya magnetik yang timbul pada penghantar berarus listrik
digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi
gerak.
 Contoh : motor listrik dan alat ukur listrik.
Fungsi komutator adalah
agar arus listrik yang
mengalir pada loop tidak
berbalik arah, sehingga loop
dapat terus berputar.
•Alat Ukur Listrik
Prinsip KerjaPrinsip Kerja
Prinsip kerja
Jika jarum dialiri arus. Kumparan akan
berputar. Namun, kumparan tidak
dapat berputar terus karena tertahan
oleh sebuah pegas spiral. Berputarnya
spiral akan menggerakkan jarum
penunjuk angka. Besarnya putaran
kumparan sama dengan besarnya
penyimpangan jarum penunjuk angka
sehingga besarnya penyimpangan itu
dapat dijadikan sebagai hasil
pengukuran.
Dapatkan media pembelajaranDapatkan media pembelajaran
Fisika yang lainnya di :Fisika yang lainnya di :
Arif Kristanta
Kamijoro, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta
55751
( Belakang Tower Telkomsel Pajangan )
HP : 08121569622; E-mail : arif_kristanta@yahoo.com

More Related Content

What's hot

Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faradaysilvi novrian
 
Prinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrikPrinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrikAndam Antariksa
 
Geografi: Asteroid, Komet, Meteor
Geografi: Asteroid, Komet, MeteorGeografi: Asteroid, Komet, Meteor
Geografi: Asteroid, Komet, Meteorkiyaary
 
seputar Kemagnetan smp kelas 9
seputar Kemagnetan  smp kelas 9 seputar Kemagnetan  smp kelas 9
seputar Kemagnetan smp kelas 9 agamas hauqalah
 
Sistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptxSistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptxssuser9a63291
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...supri yono
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
 

What's hot (20)

Kemagnetan bumi
Kemagnetan bumiKemagnetan bumi
Kemagnetan bumi
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faraday
 
Aplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenzAplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenz
 
Prinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrikPrinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrik
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Makalah generator kelompok 04
Makalah generator kelompok 04Makalah generator kelompok 04
Makalah generator kelompok 04
 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Geografi: Asteroid, Komet, Meteor
Geografi: Asteroid, Komet, MeteorGeografi: Asteroid, Komet, Meteor
Geografi: Asteroid, Komet, Meteor
 
seputar Kemagnetan smp kelas 9
seputar Kemagnetan  smp kelas 9 seputar Kemagnetan  smp kelas 9
seputar Kemagnetan smp kelas 9
 
5. magnet copy
5. magnet   copy5. magnet   copy
5. magnet copy
 
Sistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptxSistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptx
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Kemagnetan kelas 9
Kemagnetan kelas 9Kemagnetan kelas 9
Kemagnetan kelas 9
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 

Similar to Kemagnetan

Similar to Kemagnetan (20)

Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.pptMATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
 
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.pptMATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
 
KELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdf
KELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdfKELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdf
KELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdf
 
Kemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptxKemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptx
 
Ppt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetanPpt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetan
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Presentation bahan magnet
Presentation bahan magnetPresentation bahan magnet
Presentation bahan magnet
 
ppt1-kemagnetan-120104180344-phpapp02 (1).pdf
ppt1-kemagnetan-120104180344-phpapp02 (1).pdfppt1-kemagnetan-120104180344-phpapp02 (1).pdf
ppt1-kemagnetan-120104180344-phpapp02 (1).pdf
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Magnetic
MagneticMagnetic
Magnetic
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
 
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 

More from Budi Santoso

Proposal revitalisasi
Proposal revitalisasiProposal revitalisasi
Proposal revitalisasiBudi Santoso
 
Kisikisixifisikasmk 141127164856-conversion-gate02
Kisikisixifisikasmk 141127164856-conversion-gate02Kisikisixifisikasmk 141127164856-conversion-gate02
Kisikisixifisikasmk 141127164856-conversion-gate02Budi Santoso
 
Fisika 12 mia iis - kisi-kisi
Fisika   12 mia iis - kisi-kisiFisika   12 mia iis - kisi-kisi
Fisika 12 mia iis - kisi-kisiBudi Santoso
 
Program kerja sarpras
Program kerja sarprasProgram kerja sarpras
Program kerja sarprasBudi Santoso
 
Pekan efektif ganjil 1718
Pekan efektif ganjil 1718Pekan efektif ganjil 1718
Pekan efektif ganjil 1718Budi Santoso
 
Rpp sk 16 fisika modern
Rpp sk 16 fisika modernRpp sk 16 fisika modern
Rpp sk 16 fisika modernBudi Santoso
 
Rpp sk 15 optika ok
Rpp sk 15 optika okRpp sk 15 optika ok
Rpp sk 15 optika okBudi Santoso
 
81155224 daftar-inventaris-barang
81155224 daftar-inventaris-barang81155224 daftar-inventaris-barang
81155224 daftar-inventaris-barangBudi Santoso
 
Silabus fisika rekayasa (kimia)
Silabus fisika rekayasa (kimia)Silabus fisika rekayasa (kimia)
Silabus fisika rekayasa (kimia)Budi Santoso
 
Pekan efektif ganjil 1718
Pekan efektif ganjil 1718Pekan efektif ganjil 1718
Pekan efektif ganjil 1718Budi Santoso
 
Arus listrik bolak balik
Arus listrik bolak balikArus listrik bolak balik
Arus listrik bolak balikBudi Santoso
 
Silabus fisika smk kelas xii
Silabus fisika smk kelas xiiSilabus fisika smk kelas xii
Silabus fisika smk kelas xiiBudi Santoso
 
Silabus fisika smk kelas xii
Silabus fisika smk kelas xiiSilabus fisika smk kelas xii
Silabus fisika smk kelas xiiBudi Santoso
 

More from Budi Santoso (20)

Proposal revitalisasi
Proposal revitalisasiProposal revitalisasi
Proposal revitalisasi
 
Bagian depan
Bagian depanBagian depan
Bagian depan
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Isi proposal
Isi proposalIsi proposal
Isi proposal
 
Bagian depan
Bagian depanBagian depan
Bagian depan
 
Kisikisixifisikasmk 141127164856-conversion-gate02
Kisikisixifisikasmk 141127164856-conversion-gate02Kisikisixifisikasmk 141127164856-conversion-gate02
Kisikisixifisikasmk 141127164856-conversion-gate02
 
Fisika 12 mia iis - kisi-kisi
Fisika   12 mia iis - kisi-kisiFisika   12 mia iis - kisi-kisi
Fisika 12 mia iis - kisi-kisi
 
Program kerja sarpras
Program kerja sarprasProgram kerja sarpras
Program kerja sarpras
 
Sk kesiswaan 2014
Sk  kesiswaan 2014Sk  kesiswaan 2014
Sk kesiswaan 2014
 
Pekan efektif ganjil 1718
Pekan efektif ganjil 1718Pekan efektif ganjil 1718
Pekan efektif ganjil 1718
 
Rpp sk 16 fisika modern
Rpp sk 16 fisika modernRpp sk 16 fisika modern
Rpp sk 16 fisika modern
 
Rpp sk 15 optika ok
Rpp sk 15 optika okRpp sk 15 optika ok
Rpp sk 15 optika ok
 
81155224 daftar-inventaris-barang
81155224 daftar-inventaris-barang81155224 daftar-inventaris-barang
81155224 daftar-inventaris-barang
 
Silabus fisika rekayasa (kimia)
Silabus fisika rekayasa (kimia)Silabus fisika rekayasa (kimia)
Silabus fisika rekayasa (kimia)
 
Pekan efektif ganjil 1718
Pekan efektif ganjil 1718Pekan efektif ganjil 1718
Pekan efektif ganjil 1718
 
Arus listrik bolak balik
Arus listrik bolak balikArus listrik bolak balik
Arus listrik bolak balik
 
Silabus fisika smk kelas xii
Silabus fisika smk kelas xiiSilabus fisika smk kelas xii
Silabus fisika smk kelas xii
 
Silabus fisika smk kelas xii
Silabus fisika smk kelas xiiSilabus fisika smk kelas xii
Silabus fisika smk kelas xii
 
9. rpp optik
9. rpp optik9. rpp optik
9. rpp optik
 
Tesis media 5
Tesis media 5Tesis media 5
Tesis media 5
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Kemagnetan

  • 2. Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu
  • 3. Asal-usul Kemagnetan  Kata magnet berasal dari kata magnesia,magnesia, yang merupakan nama suatu daerah di Asia Kecil, dimana ditemukannya batu besi lebih dari 2000 tahun yang lalu.  Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.
  • 4. Bahan Magnetik dan Non-magnetik  Bahan Magnetik : Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet dan dapat dimagnetkan. Contoh : besi, baja, nikel, kobalt  Bahan Non-magnetik, terdiri dari :  Bahan paramagnetik, Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan. Contoh : alumunium, platina  Bahan diamagnetik, Bahan yang ditolak dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan Contoh : seng, bismuth
  • 5. Hipotesa Weber  Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnet yang disebut magnet elementer.  Besi dan baja yang tidak bersifat magnet susunan magnet elementernya tidak teratur.  Besi dan baja yang bersifat magnet susunan magnet elementernya teratur.  Magnet elementer pada besi mudah diarahkan.  Magnet elementer pada baja sukar diarahkan. Bukan magnet Magnet
  • 6. Pengaruh magnet pada magnet-magnet elementer benda yang bersifat magnetik dan non-magnetik
  • 7.  Kutub magnet adalah ujung-Kutub magnet adalah ujung- ujung magnet yangujung magnet yang mempunyai gaya tarik ataumempunyai gaya tarik atau gaya tolak terbesar.gaya tolak terbesar.  Setiap magnet selaluSetiap magnet selalu mempunyai dua buah kutub,mempunyai dua buah kutub, yaitu kutub utara (yaitu kutub utara ( NN )dan)dan kutub selatan (kutub selatan (SS).). Magnet Memiliki Dua KutubMagnet Memiliki Dua Kutub
  • 8. Sifat-sifat Kutub Magnet Kutub tidak senama tarik menarik Kutub senama tolak menolak
  • 9. Cara Membuat Magnet 1. Dengan gosokan Dengan menggosokkan magnet secara berulang- ulang dan teratur pada besi dan baja, maka besi dan baja akan bersifat magnetik. Kutub magnet yang dihasilkan di ujung bahan selalu berlawanan dengan kutub magnet yang menggosoknya.
  • 10. 2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnetik ) Arah kutub magnet dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan berikut ini : •Keempat jari = arah arus listrik ( I ) • Ibu jari = arah kutub utara ( N )
  • 11. 3. Dengan Induksi3. Dengan Induksi  Bila besi dan baja didekatkanBila besi dan baja didekatkan (tidak menyentuh) pada bahan(tidak menyentuh) pada bahan magnet yang kuat, maka besimagnet yang kuat, maka besi dan baja akan menjadidan baja akan menjadi magnet. Terjadinya magnetmagnet. Terjadinya magnet seperti ini disebut denganseperti ini disebut dengan induksi.induksi.  Setelah dijauhkan kembali,Setelah dijauhkan kembali, besi akan mudah kehilanganbesi akan mudah kehilangan sifat magnetnya, dan bajasifat magnetnya, dan baja tetap mempertahankan sifattetap mempertahankan sifat magnetnya.magnetnya.
  • 12. Magnet MenimbulkanMagnet Menimbulkan Medan Magnetik di SekitarnyaMedan Magnetik di Sekitarnya  Medan magnetik adalah ruang diMedan magnetik adalah ruang di sekitar suatu magnet di manasekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda lain yangmagnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akanmudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jikamengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut.diletakkan dalam ruang tersebut.  Garis-garis gaya magnet atau fluksGaris-garis gaya magnet atau fluks magnetik adalah garis-garis yangmagnetik adalah garis-garis yang menggambarkan adanya medanmenggambarkan adanya medan magnetik.magnetik.
  • 13. Sifat garis-garis gaya magnetikSifat garis-garis gaya magnetik  Garis-garis gaya magnet tidak pernah salingGaris-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.berpotongan.  Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutubGaris-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.  Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapatTempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknyamenunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya renggangtempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.menunjukkan medan magnetnya lemah.
  • 14.  Jarum kompas selalu menunjukJarum kompas selalu menunjuk arah utara – selatan. Fakta iniarah utara – selatan. Fakta ini menunjukkan bahwa bumimenunjukkan bahwa bumi mempunyai sifat magnetik.mempunyai sifat magnetik.  Kutub utara dari magnet batangKutub utara dari magnet batang imajiner terdapat di dekat kutubimajiner terdapat di dekat kutub selatan geografi bumi dan kutubselatan geografi bumi dan kutub selatan magnet batang imajinerselatan magnet batang imajiner terdapat di dekat kutub utaraterdapat di dekat kutub utara geografi bumi.geografi bumi. Kutub Utara Geografi bumi Kutub Selatan magnetik bumi Kutub Selatan Geografi bumi Kutub Utara magnetik bumi BUMI MEMILIKI SIFAT MAGNETIKBUMI MEMILIKI SIFAT MAGNETIK
  • 15. Sudut Deklinasi dan InklinasiSudut Deklinasi dan Inklinasi • Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk antara arah utara-selatan geografi dengan arah utara-selatan kompas. • Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk medan magnetik (garis gaya magnetik) disembarang titik dengan horisontal permukaan bumi. inklinasi
  • 16. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK • Percobaan Oersted (1820) a) Pada saat kawat tidak dialiri arus listrik ( I = 0 ), jarum kompas tidak menyimpang ). b) Pada saat kawat dialiri arus listrik ke atas, kutub utara jarum kompas menyimpang ke kanan. c) Pada saat kawat dialiri arus listrik ke bawah, kutub utara jarum kompas menyimpang ke kiri. Kesimpulan :Kesimpulan : 1. Di sekitar penghantar kawat yang dialiri arus listrik terdapat medan magnet. 2. Arah medan magnet bergantung pada arah arus listrik yang mengalir.
  • 17. 1.1. Garis-garis Gaya Magnetik di SekitarGaris-garis Gaya Magnetik di Sekitar Penghantar LurusPenghantar Lurus Medan magnetik ( simbol B ) di sekitar kawat penghantar lurus yang dilalui arus listrik berbentuk lingkaran, dan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Arah ibu jari = arah arus listrik( I ) Arah keempat jari = arah medan magnetik( B)
  • 18. 22.. Garis-garis Gaya Magnetik padaGaris-garis Gaya Magnetik pada Kumparan Berarus ( Solenoida )Kumparan Berarus ( Solenoida ) Garis-garis medan magnetik yang ditunjukkan oleh pola serbuk-serbuk besi Garis-garis gaya magnetik sebuah kumparan persis sebuah magnet batang Kutub utara magnet kumparan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan : •Keempat jari = arah arus listrik ( I ) •Ibu jari = arah kutub utara ( N )
  • 19. ElektromagnetElektromagnet Jika ke dalam kumparan berarus listrik diberi inti besi lunak, ternyata pengaruh kemagnetannya menjadi besar. Susunan kumparan dan inti besi lunak inilah yang disebut dengan elektromagnetelektromagnet atau magnet listrik.magnet listrik.
  • 20. Besarnya medan magnet dari magnet listrik ditentukan oleh faktor – faktor : Kuat arus yang mengalir pada kumparan. Semakin besar arus yang mengalir, semakin besar medan magnetnya. Jumlah lilitan kumparan. Semakin banyak jumlah lilitannya, semakin besar medan magnetnya Bahan inti yang dimasukkan pada kumparan
  • 21. Penggunaan Elektromagnetik  Untuk mengangkat benda-benda dari besi
  • 22. Baterai Saklar tekan Jangkar besi lunak Interuptor Pemukul Elektromagnet  Bel listrik Jika sakelar ditekan maka arus akan segera mengalir sehingga kumparan menjadi bersifat magnet sehingga jangkar besi akan tertarik dan palu/ pemukul akan mengenai gong. Pada saat jangkar besi ditarik oleh magnet maka arus akan terputus di interuptor, akibatnya jangkar besi akan kembali ke posisi semula dan arus kembali mengalir pada rangkaian dan gong kembali berbunyi. Hal ini akan diulang-ulang sampai sakelar dilepas kembali.
  • 23. • Relai Relai adalah sebuah alat yang dengan energi listrik (arus listrik) kecil dapat menghubungkan atau memutuskan listrik yang besar. Dengan kata lain, relai bekerja sebagai saklar pada rangkaian listrik berarus besar. Sakla r Elektromagnet MotorMotor Pegas KK Jika sakelar ditutup, arus segera mengalir di elektromagnet dan terjadi kontak di K dan mengalirlah arus di rangkain sekunder (motor berputar.
  • 24. Gaya Pada Penghantar Berarus ListrikGaya Pada Penghantar Berarus Listrik Panghantar yang berada di dalam medan magnet akan bergerak bila dialiri arus listrik. Besarnya gaya ini bergantung pada :  kuat arus listrik,  kuat medan magnet, dan  panjang penghantar.
  • 25. Arah gaya magnetikdapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan (Kaidah FlemingKaidah Fleming) sebagai berikut :
  • 26. Penggunaan Gaya Magnetik  Gaya magnetik yang timbul pada penghantar berarus listrik digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.  Contoh : motor listrik dan alat ukur listrik. Fungsi komutator adalah agar arus listrik yang mengalir pada loop tidak berbalik arah, sehingga loop dapat terus berputar.
  • 27. •Alat Ukur Listrik Prinsip KerjaPrinsip Kerja
  • 28. Prinsip kerja Jika jarum dialiri arus. Kumparan akan berputar. Namun, kumparan tidak dapat berputar terus karena tertahan oleh sebuah pegas spiral. Berputarnya spiral akan menggerakkan jarum penunjuk angka. Besarnya putaran kumparan sama dengan besarnya penyimpangan jarum penunjuk angka sehingga besarnya penyimpangan itu dapat dijadikan sebagai hasil pengukuran.
  • 29. Dapatkan media pembelajaranDapatkan media pembelajaran Fisika yang lainnya di :Fisika yang lainnya di : Arif Kristanta Kamijoro, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta 55751 ( Belakang Tower Telkomsel Pajangan ) HP : 08121569622; E-mail : arif_kristanta@yahoo.com