SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
NAMA :Satrio Eko Purnomo
NIM :1410501066
PEMBIMBING :R.S.Edy Raharjo
,S.T.,M.Eng
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
Osilasi merupakan variasi periodik terhadap
waktu dari suatu hasil pengukuran, contohnya
pada ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran
sering digunakan sebagai sinonim osilasi,
walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis
spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis.
Jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak
bolak-balik melalui lintasan yang sama geraknya
disebut gerak osilasi.Osilasi tidak hanya terjadi
pada suatu sistem fisik, tapi bisa juga pada sistem
biologi dan bahkan dalam masyarakat.
Salah satu gerak osilasi yang sangat lazim
dan sangat penting adalah gerak harmonis
sederhana.Apabila sebuah benda
disimpangkan dari kedudukan
setimbangnya,gerak harmonik akan terjadi
jika ada gaya pemulih yang sebanding
dengan simpangannya dan simpangan
tersebut kecil.
Suatu sistem yang menunjukkan gejala
harmonik sederhana adalah sebuah benda
yang tertambat pada sebuah pegas. Pada
keadaan setimbang, pegas tidak
mengerjakan gaya pada benda.Apabila
benda disimpangkan sejauh x dari
setimbang, pegas mengerjakan gaya –kx.
 Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan
menjadi 2 bagian, yaitu[1] :
 Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier,
misalnya penghisap dalam silinder gas,
gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak
horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
 Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular,
misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi
ayunan torsi, dan sebagainya.
Gaya pemulih yang bekerja pada benda
adalah F = - kx, tanda – timbul karena
gaya pegas berlawanan arah dengan
simpangan.
F = -kx
 Gerak Harmonik pada bandul
Ketika beban digantungkan pada ayunan dan
tidak diberikan gaya, maka benda akan dian
dititik keseimbangan B, Jika beban ditarik ke titik
A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke
B, C, lalu kembali lagi ke A.
Gerakan beban akan terjadi berulang secara
periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di
atas melakukan gerak harmonik sederhana
 Gerak harmonik pada pegas
Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana
tampak pada gambar. Ketika sebuah benda
dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas
akan meregang (bertambah panjang) sejauh y. Pegas
akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak
diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang)
Gerak vertikal pada pegas
Pada semua gerak osilasi yang sebenarnya,energi
mekanik terdisipasi karena adanya suatu gaya
gesekan.Bila dibiarkan, sebuah pegas atau bandul
akhirnya berhenti berosilasi. Bila energi mekanik
gerak osilasi berkurang berkurang terhadap
waktu, gerak dikatakan teredam.
Pada umumnya setiap benda yang berosilasi akan
berhenti berosilasi jika tidak digetarkan secara
terus menerus. Benda yang pada mulanya
bergetar atau berosilasi bisa berhenti karena
mengalami redaman. Redaman bisa terjadi akibat
adanya gaya hambat atau gaya gesekan.
Grafik simpangan terhadap waktu untuk osilator
yang teredam sedikit. Gerak hampir berupa
osilasi harmonik sederhana dengan amplitudo
berkurang secara lambat terhadap waktu
Osilasi benda teredam karena
pengaduk yang terendam dalam
cairan. Laju kehilangan energi dapat
ber variasi dengan mengubah ukuran
pengaduk atau kekentalan cairan.
Meskipun analisis terinci gaya teredam untuk
sistem ini cukup rumit, kita sering dapat
menyajikan gaya seperti itu dengan suatu
persamaan empirik yang bersesuaian dengan
hasil eksperimen dan pengolahan matematisnya
relatif sederhana.
 www.scribd.com/doc/.../GERAK-OSILASI-Adalah-Variasi-
Periodik
 mala.blog.uns.ac.id/files/2010/11/artikel_aplikasi_gelombang.pdf
 http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_harmonik_sederhana
 http://www.belajarbagus.net/2015/09/osilasi.html
 Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta :
Penerbit Erlangga.
 Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta :
Penerbit Erlangg

More Related Content

What's hot

Gerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehanaGerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehana
Pusiang
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
Ahmad Yansah
 
Gerak harmonik print
Gerak harmonik printGerak harmonik print
Gerak harmonik print
desmala
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisi
Alenne Thresia
 

What's hot (20)

Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhana
 
Harmonik
HarmonikHarmonik
Harmonik
 
Gerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehanaGerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehana
 
Animasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonisAnimasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonis
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
 
PPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANA
PPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANAPPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANA
PPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANA
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhana
 
Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik SederhanaGerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
 
PPT M5 KB1
PPT M5 KB1PPT M5 KB1
PPT M5 KB1
 
GETARAN
GETARANGETARAN
GETARAN
 
Bab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Bab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhanaBab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Bab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Getaran
GetaranGetaran
Getaran
 
PPT M4 KB2
PPT M4 KB2PPT M4 KB2
PPT M4 KB2
 
Bab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumBab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentum
 
Gerak harmonik print
Gerak harmonik printGerak harmonik print
Gerak harmonik print
 
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisi
 
Bahan ajar fisika impuls & momentum
Bahan ajar fisika impuls & momentumBahan ajar fisika impuls & momentum
Bahan ajar fisika impuls & momentum
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
Kelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisiKelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisi
 
satrio eko p/harmonik
satrio eko p/harmoniksatrio eko p/harmonik
satrio eko p/harmonik
 
Harmonik
HarmonikHarmonik
Harmonik
 
Gerak Harmonik
Gerak HarmonikGerak Harmonik
Gerak Harmonik
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
 
Rpp revisi 2016 fisika xi rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 fisika xi rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 fisika xi rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 fisika xi rpp diva pendidikan
 
Modul ujian praktik fisika kelas xii sma ipa
Modul ujian praktik fisika kelas xii sma ipaModul ujian praktik fisika kelas xii sma ipa
Modul ujian praktik fisika kelas xii sma ipa
 

Similar to osilasi sistem

ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
abua2
 
Bandul sederhana
Bandul sederhanaBandul sederhana
Bandul sederhana
trokefluent
 
Elastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranElastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaran
Andi Widya
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Alfi Tranggono
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Bella Andreana
 

Similar to osilasi sistem (20)

Remidial sistem non linear osilasi [dwi novia prasetyo 1410501052]
Remidial sistem non linear osilasi [dwi novia prasetyo 1410501052]Remidial sistem non linear osilasi [dwi novia prasetyo 1410501052]
Remidial sistem non linear osilasi [dwi novia prasetyo 1410501052]
 
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
ppt-gerak-harmonik-sederhana.pptx
ppt-gerak-harmonik-sederhana.pptxppt-gerak-harmonik-sederhana.pptx
ppt-gerak-harmonik-sederhana.pptx
 
SEMFIS.docx
SEMFIS.docxSEMFIS.docx
SEMFIS.docx
 
Bandul sederhana
Bandul sederhanaBandul sederhana
Bandul sederhana
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematis
 
Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonis
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Elastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranElastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaran
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhana
 
Osilasi nonlinier
Osilasi nonlinierOsilasi nonlinier
Osilasi nonlinier
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
 
Hukum hooke
Hukum hookeHukum hooke
Hukum hooke
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Osilasi nonlinier
Osilasi nonlinierOsilasi nonlinier
Osilasi nonlinier
 
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptGerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
 

More from satrio eko (6)

Disket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-romDisket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-rom
 
Amplifier
AmplifierAmplifier
Amplifier
 
stabilitas lyapunov
stabilitas lyapunovstabilitas lyapunov
stabilitas lyapunov
 
tegangan dc pada komputer
tegangan dc pada komputertegangan dc pada komputer
tegangan dc pada komputer
 
Satrio eko purnomo
Satrio eko purnomoSatrio eko purnomo
Satrio eko purnomo
 
Satrio eko purnomo
Satrio eko purnomoSatrio eko purnomo
Satrio eko purnomo
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

osilasi sistem

  • 1. NAMA :Satrio Eko Purnomo NIM :1410501066 PEMBIMBING :R.S.Edy Raharjo ,S.T.,M.Eng JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR
  • 2. Osilasi merupakan variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran sering digunakan sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis.
  • 3. Jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak bolak-balik melalui lintasan yang sama geraknya disebut gerak osilasi.Osilasi tidak hanya terjadi pada suatu sistem fisik, tapi bisa juga pada sistem biologi dan bahkan dalam masyarakat.
  • 4. Salah satu gerak osilasi yang sangat lazim dan sangat penting adalah gerak harmonis sederhana.Apabila sebuah benda disimpangkan dari kedudukan setimbangnya,gerak harmonik akan terjadi jika ada gaya pemulih yang sebanding dengan simpangannya dan simpangan tersebut kecil.
  • 5. Suatu sistem yang menunjukkan gejala harmonik sederhana adalah sebuah benda yang tertambat pada sebuah pegas. Pada keadaan setimbang, pegas tidak mengerjakan gaya pada benda.Apabila benda disimpangkan sejauh x dari setimbang, pegas mengerjakan gaya –kx.
  • 6.  Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu[1] :  Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.  Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
  • 7. Gaya pemulih yang bekerja pada benda adalah F = - kx, tanda – timbul karena gaya pegas berlawanan arah dengan simpangan. F = -kx
  • 8.  Gerak Harmonik pada bandul Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan dian dititik keseimbangan B, Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A.
  • 9. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana
  • 10.  Gerak harmonik pada pegas Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak pada gambar. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan meregang (bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang)
  • 12. Pada semua gerak osilasi yang sebenarnya,energi mekanik terdisipasi karena adanya suatu gaya gesekan.Bila dibiarkan, sebuah pegas atau bandul akhirnya berhenti berosilasi. Bila energi mekanik gerak osilasi berkurang berkurang terhadap waktu, gerak dikatakan teredam.
  • 13. Pada umumnya setiap benda yang berosilasi akan berhenti berosilasi jika tidak digetarkan secara terus menerus. Benda yang pada mulanya bergetar atau berosilasi bisa berhenti karena mengalami redaman. Redaman bisa terjadi akibat adanya gaya hambat atau gaya gesekan.
  • 14. Grafik simpangan terhadap waktu untuk osilator yang teredam sedikit. Gerak hampir berupa osilasi harmonik sederhana dengan amplitudo berkurang secara lambat terhadap waktu
  • 15. Osilasi benda teredam karena pengaduk yang terendam dalam cairan. Laju kehilangan energi dapat ber variasi dengan mengubah ukuran pengaduk atau kekentalan cairan.
  • 16. Meskipun analisis terinci gaya teredam untuk sistem ini cukup rumit, kita sering dapat menyajikan gaya seperti itu dengan suatu persamaan empirik yang bersesuaian dengan hasil eksperimen dan pengolahan matematisnya relatif sederhana.
  • 17.  www.scribd.com/doc/.../GERAK-OSILASI-Adalah-Variasi- Periodik  mala.blog.uns.ac.id/files/2010/11/artikel_aplikasi_gelombang.pdf  http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_harmonik_sederhana  http://www.belajarbagus.net/2015/09/osilasi.html  Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga.  Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangg