Gerak osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran. Gerak harmonik sederhana terjadi jika ada gaya pemulih yang sebanding dengan simpangan dan simpangan tersebut kecil, seperti pada pegas atau bandul. Osilasi dapat teredam karena gaya gesekan.
1. NAMA :Satrio Eko Purnomo
NIM :1410501066
PEMBIMBING :R.S.Edy Raharjo
,S.T.,M.Eng
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2. Osilasi merupakan variasi periodik terhadap
waktu dari suatu hasil pengukuran, contohnya
pada ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran
sering digunakan sebagai sinonim osilasi,
walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis
spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis.
3. Jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak
bolak-balik melalui lintasan yang sama geraknya
disebut gerak osilasi.Osilasi tidak hanya terjadi
pada suatu sistem fisik, tapi bisa juga pada sistem
biologi dan bahkan dalam masyarakat.
4. Salah satu gerak osilasi yang sangat lazim
dan sangat penting adalah gerak harmonis
sederhana.Apabila sebuah benda
disimpangkan dari kedudukan
setimbangnya,gerak harmonik akan terjadi
jika ada gaya pemulih yang sebanding
dengan simpangannya dan simpangan
tersebut kecil.
5. Suatu sistem yang menunjukkan gejala
harmonik sederhana adalah sebuah benda
yang tertambat pada sebuah pegas. Pada
keadaan setimbang, pegas tidak
mengerjakan gaya pada benda.Apabila
benda disimpangkan sejauh x dari
setimbang, pegas mengerjakan gaya –kx.
6. Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan
menjadi 2 bagian, yaitu[1] :
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier,
misalnya penghisap dalam silinder gas,
gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak
horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular,
misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi
ayunan torsi, dan sebagainya.
7. Gaya pemulih yang bekerja pada benda
adalah F = - kx, tanda – timbul karena
gaya pegas berlawanan arah dengan
simpangan.
F = -kx
8. Gerak Harmonik pada bandul
Ketika beban digantungkan pada ayunan dan
tidak diberikan gaya, maka benda akan dian
dititik keseimbangan B, Jika beban ditarik ke titik
A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke
B, C, lalu kembali lagi ke A.
9. Gerakan beban akan terjadi berulang secara
periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di
atas melakukan gerak harmonik sederhana
10. Gerak harmonik pada pegas
Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana
tampak pada gambar. Ketika sebuah benda
dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas
akan meregang (bertambah panjang) sejauh y. Pegas
akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak
diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang)
12. Pada semua gerak osilasi yang sebenarnya,energi
mekanik terdisipasi karena adanya suatu gaya
gesekan.Bila dibiarkan, sebuah pegas atau bandul
akhirnya berhenti berosilasi. Bila energi mekanik
gerak osilasi berkurang berkurang terhadap
waktu, gerak dikatakan teredam.
13. Pada umumnya setiap benda yang berosilasi akan
berhenti berosilasi jika tidak digetarkan secara
terus menerus. Benda yang pada mulanya
bergetar atau berosilasi bisa berhenti karena
mengalami redaman. Redaman bisa terjadi akibat
adanya gaya hambat atau gaya gesekan.
14. Grafik simpangan terhadap waktu untuk osilator
yang teredam sedikit. Gerak hampir berupa
osilasi harmonik sederhana dengan amplitudo
berkurang secara lambat terhadap waktu
15. Osilasi benda teredam karena
pengaduk yang terendam dalam
cairan. Laju kehilangan energi dapat
ber variasi dengan mengubah ukuran
pengaduk atau kekentalan cairan.
16. Meskipun analisis terinci gaya teredam untuk
sistem ini cukup rumit, kita sering dapat
menyajikan gaya seperti itu dengan suatu
persamaan empirik yang bersesuaian dengan
hasil eksperimen dan pengolahan matematisnya
relatif sederhana.