SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) POST SC
Laporan Kasus
Aulia Dwi Juanita, S.Ked
21360331
Perseptor :
dr. Fonda Octarianingsih Shariff, Sp.OG., M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN FAKULTAS
KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATI
2023
LAPORAN KASUS
1
IDENTITAS PASIEN
Nama Ny. W
Umur 38 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Bangsa Indonesia
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Agama Islam
Pendidikan SD
Alamat :Jl. Purnawirawan Gg. Swadaya 2 Lk.1
Status Menikah
No. RM 1630XX
ANAMNESIS
1. Anamnesis dilakukan langsung terhadap pasien (autoanamnesis) pada
hari Selasa, 23 Mei 2023 di Ruang VK Kebidanan RS Pertamina Bintang
Amin.
Keluhan Utama:
Luka bekas operasi SC mengeluarkan nanah sejak semalam
Keluhan Tambahan:
Bekas luka operasi SC berbau nyeri, dan keluar darah, juga nyeri kepala..
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Ny. W, usia 38 tahun datang ke Poliklinik Kandungan RS Pertamina Bintang
Amin pada tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.35 WIB dengan keluhan terdapat
nanah di bekas luka operasi section caesarea. Bekas luka tersebut juga
mengeluarkan darah dan berbau sejak semalam. Os riwayat operasi SC di RS
Abdul Moeloek 10 hari yang lalu. Os juga merasakan nyeri di bagian luka
operasi dan merasa pusing. Riwayat DM dan HT (+).
RIWAYAT PASIEN
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengaku memiliki riwayat DM dan hipertensi. Riwayat penyakit lain seperti
asma, hepatitis, dan penyakit jantung disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Namun keluarga pasien
(Ibu pasien) ada yang memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Riwayat Operasi :
Pasien mengatakan memiliki riwayat operasi SC 1x
Riwayat Alergi :
Riwayat alergi makanan dan minuman (-), riwayat alergi obat (-).
Riwayat Pengobatan :
Pasien memiliki riwayat konsumsi obat DM dan Hipertensi.
RIWAYAT PASIEN
Riwayat Haid :
Menarche umur : 11 tahun
Siklus haid : 25 hari
Lama haid : 5 hari
Ganti pembalut : 2-3 x
Riwayat Perkawinan
Riwayat Kehamilan
Riwayat Kontrasepsi
Ini merupakan pernikahan pertama os
dengan suami
Pasien mengatakan menggunakan KB
suntik 3 bulan - 2010 / aterm / spontan / perempuan /
hidup
- 2023 / preterm / sc / nakes / laki-laki /
meninggal
STATUS
GENERALISATA
Kesadaran Compos Mentis
Keadaan Umum Baik
Tanda Tanda Vital
Tekanan Darah 140/90 mmHg
Nadi 98x/menit
RR 23x/menit
Suhu 36,6 C
BB 60 Kg
TB 156 Cm
IMT 24,66 kg/m2
PEMERIKSAAN
FISIK
Kepala
Bentuk Kepala : Normosefali, tidak ada deformitas.
Rambut : Warna hitam , distribusi merata, tidak mudah dicabut.
Wajah : Simetris, tidak ada deformitas.
Mata : Kelopak mata oedem (-) , konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-),
Pupil, isokor (+/+) , refleks cahaya langsung (+/+).
Telinga : Normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan mastoid (-),
Sekret (-).
Hidung : Pernafasan cuping hidung (-), sekret (-), septum deviasi (-), mukosa
hiperemis (-), tidak ada deformitas.
Bibir : Simetris, bibir pucat (-).
Mulut : Tidak terdapat kelainan.
STATUS FISIK
Leher
Pembesaran KGB : Tidak terdapat pembesaran KGB.
Pembesaran Tiroid : Tidak terdapat pembesaran tiroid.
JVP : Tidak ditemukan tanda-tanda peningkatan JVP.
Trachea : Tidak terdapat deviasi trakea, trakea terletak di central.
Toraks
Dinding Dada : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis.
Paru-Paru
Inspeksi : Gerakan kedua hemitorak simetris saat inspirasi dan ekspirasi.
Palpasi : Gerakan dada simetris, hemitoraks tidak tertinggal, vokal,
fremitus kedua, hemitoraks sama, krepitasi (-), nyeri tekan (-).
Perkusi : Sonor kedua lapang paru.
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-).
PEMERIKSAAN FISIK 01
02
03
04
05
06
Jantung
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-).
Palpasi : Nyeri tekan (-), tidak teraba pulsasi yang kencang.
Perkusi : Batas kanan atas ICS 2 Linea parasternal dextra, batas kanan
bawah ICS 4 Linea, parasternal dextra, batas kiri atas ICS 2 Linea
parasternal sinistra, batas kiri bawah ICS 4
Linea midclavicularis sinistra, batas atas ICS 2 Linea parasternal
sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-).
Mammae
Mammae : Sepasang, simetris kanan dan kiri, aerola berwarna gelap, retraksi puting (-/-),
Nyeri tekan (-/-), Tidak teraba massa.
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Simetris, massa (-), pulsasi abdomen (-) luka bekas operasi (+) pus(+) .
Palpasi : Nyeri tekan (+), massa (-), hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus normal.
Ekstremitas
Atas : Akral dingin kiri dan kanan (-), oedem tungkai (-), varises (-),
refleks fisiologis (+/+), refleks patologis (-/-), tampak bintik bintik
kemerahan pada lengan (-/-).
Bawah : Akral dingin kiri dan kanan (-), oedem tungkai (-), varises (-),
refleks fisiologis (+/+), refleks patologis (-/-), tampak bintik bitnik
kemerahan pada tungkai (-/-).
Genitalia
Inspeksi : Tidak terdapat vesikel multiple pada vulva.
PEMERIKSAAN OBSTETRI &
GINEKOLOGI
PEMERIKSAAN LUAR
Abdomen
Inspeksi : Kelainan (-). luka bekas operasi (+) pus (+) linea nigra (-) linea gravidarum (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+), teraba massa (-), kelainan (-)
Auskultasi : Bising usus normal.
PEMERIKSAAN DALAM
Genitalia
Inspeksi : Tidak tampak perdarahan pervaginam.
Inspekulo vagina : Tidak dilakukan.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
USG
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium ( 23 Mei 2023 pukul 14.19 WIB )
Hematologi
N
o
Pemeriksaan Hasil
Hemoglobin 12,2 g/dl
Leukosit 13.500 ul
Eritrosit 4,0
Hematokrit 35
Trombosit 322.000 ul
MCV 87 fl
MCH 31 pg
MCHC 35 g/dl
ALC 2.430
NLR 4,1
KIMIA DARAH
N
o
Pemeriksaan Hasil
Gula Darah Sewaktu 371
FOTO STATUS LOKALIS
Perawatan hari 1 (23 Mei 2023)
Saat Kontrol ke Poli Obgyn (6 Juni 2023)
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
RESUME
Ny. W, usia 38 tahun datang ke Poliklinik Kandungan RS Pertamina Bintang Amin pada
tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.35 WIB dengan keluhan terdapat nanah di bekas luka operasi
section caesarea. Bekas luka tersebut juga mengeluarkan darah dan berbau sejak semalam.
Os riwayat operasi SC di RS Abdul Moeloek 10 hari yang lalu. Os juga merasakan nyeri di
bagian luka operasi dan merasa pusing.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
RESUME
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM. Keluarga pasien memiliki riwayat penyakit
hipertensi, yaitu ibu pasien. Pasien tidak memiliki riwayat konsumsi obat-obatan sebelumnya. Riwayat
obstetri pasien adalah P2A0. Dari pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 140/90 mmHg. Pada
status lokalis di region abdomen, terdapat bekas luka operasi, pus (+) darah (+) dan berbau. Pada
pemeriksaan penunjang USG tidak ditemukan adanya kelainan. Pemeriksaan darah didapatkan
Leukosit 13.500 ul dan GDS 371mg/dl
DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja
P2A0 dengan Infeksi Luka Operasi ( ILO)
post SC + Diabetes Mellitus Tipe II + HT
Diagnosis Banding
• Infeksi Luka Operasi
• Selulitis
Penatalaksanaan
IVFD RL 20tpm
Ceftriaxone 2x2gr / iv
Metronidazole flash
2x500mg
Asam mefenamat 3x1 tab
Metformin 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Novomic 2x14 unit
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
Prognosis
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Functionam : Bonam
Quo ad Sanationam : Bonam
FOLLOW UP
23 Mei 2023 – 27 Mei 2023
FOLLOW UP
23 Mei 2023
S : Os datang dengan riwayat SC di RSAM dengan keluhan jahitan luka post SC keluar nanah dari semalam dan keluar darah tadi
pagi disertai nyeri kepala.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 140/100 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,5 C
GDS : 315 mg/dl
HbSAg : Non reaktif
HIV : Non reaktif
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P :
IVFD RL 20tpm
Ceftriaxone 2x2gr / iv
Metronidazole flash 2x500mg
Asam mefenamat 3x1 tab
Metformin 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Novomic 2x14 unit
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
GV pagi sore -> H2O2 -> kompres betadine
FOLLOW UP
24 Mei 2023
S : Os merasakan nyeri luka bekas operasi.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,1 C
GDS : 184 mg/dl
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P : - IVFD RL 20tpm
Metformin 3x1 tab
Asam mefenamat 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Ceftriaxone 2x2gr / iv
Novomic 2x14 unit
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
Metronidazole flash 2x1
GV pagi sore -> H2O2 ->
kompres betadine
Raber dr. Toni Sp.PD
FOLLOW UP
25 Mei 2023
S : Os merasakan nyeri luka bekas operasi.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,0 C
GDS : 117 mg/dl
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P : - IVFD RL 20tpm
Metformin 3x1 tab
Asam mefenamat 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
Pioglitazone 1x15mg
GV pagi sore
Ceftriaxone vial -> stop
Metronidazole flash -> stop
FOLLOW UP
26 Mei 2023
S : Os masih merasakan nyeri luka operasi di perut namun sudah berkurang.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36 C
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P :
Lapor dr.Toni, Sp.PD, advice : Novomic 9 iu 2x1 (pagi-malam)
IVFD RL 20tpm
Metformin 3x1 tab
Asam mefenamat 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
Pioglitazone 1x15mg
Novomic 2x1 (9iu)
FOLLOW UP
27 Mei 2023
S : Sudah tidak ada keluhan.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6 C
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P : Pasien boleh pulang.
Kontrol ke Poliklinik 06/06/2023
Th/ pulang :
-Metformin 2x1 tab / oral
-Asam Mefenamat 3x1 tab / oral
-Clindamycin 3x1 tab / oral
-Amlodipin 10 mg 1x1 tab / oral
-Pioglitazone 15mg 1x1 tab / oral
-Novomic 8-0-8 / oral
ANALISA KASUS
II
ANALISA
KASUS
Apakah diagnosa pada kasus
ini?
Bagaimana cara mendiagnosis
pada
kasus ini?
Apa saja etiologi dan faktor
risiko dari kasus ini?
Bagaimana penatalaksanaannya
?
Apa saja komplikasi yang bisa terjadi?
APAKAH DIAGNOSA PADA KASUS INI?
Diagnosa pada kasus ini adalah :
P2A0 dengan Infeksi Luka Operasi ( ILO) post SC + Diabetes Mellitus Tipe II + Hipertensi
Diagnosa pada kasus ini adalah Infeksi Luka Operasi (ILO) post SC dan Diabetes
Mellitus Tipe II + Hipertensi. Infeksi Luka Operasi (ILO) post SC merupakan infeksi pada jaringan,
organ, atau rongga yang didapat setelah prosedur invasive yaitu operasi section caesarea. Infeksi ini
dapat terjadi kurang lebih 30 hari setelah operasi, biasanya terjadi antara 5 hingga 10 hari setelah
operasi SC.
Infeksi luka operasi atau SSI (Surgical Site Infection) adalah infeksi yang disebabkan pasca operasi,
tepatnya di bekas bagian tubuh dimana operasi dilakukan. Infeksi ini kadang hanya terlihat secara
superfisial (kulit). Dalam kasus SC, infeksi luka operasi 20 kali lebih berisiko dapat terjadi dibandingkan
persalinan pervaginam dimana infeksi luka operasi yang terjadi terdapat didaerah organ panggul,
dinding uterus, atau disekitar bagian yang di insisi (Adane et al., 2019).
APA SAJA ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO DARI KASUS INI?
Pada kasus infeksi luka operasi SC, etiologinya adalah bakteri, yaitu bakteri anaerob, biasanya paling sering
adalah bakteri gram negatif (E. coli), gram positif (Enterococcus) Bakteri yang paling banyak adalah
Staphylococcus sp (Kawakita & Landy, 2017).
BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS PADA KASUS INI?
Kriteria diagnosis untuk infeksi luka operasi insisional superfisialis meliputi minimal satu dari tanda berikut:
• Drainase purulen, dengan atau tanpa konfirmasi laboratorium, dari insisi superfisial.
• Organisme dari kultur yang diperoleh dari sayatan superfisial.
• Muncul setidaknya satu dari tanda atau gejala infeksi berikut ini: nyeri lokal atau nyeri tekan, pembengkakan
lokal, kemerahan, atau panas (Molla et al., 2019).
Kriteria diagnosis untuk infeksi luka operasi insisional dalam meliputi minimal satu dari tanda berikut:
• Drainase purulen dari insisi dalam tetapi tidak dari komponen organ dari lokasi bedah.
• Insisi yang dalam secara spontan terbuka atau dengan sengaja dibuka oleh seorang ahli bedah ketika pasien
memiliki setidaknya satu dari tanda-tanda atau gejala berikut: demam (> 38 ° C), nyeri terlokalisasi, atau nyeri
tekan, kecuali hasil kulturnya negatif.
• Abses atau bukti infeksi lain yang melibatkan sayatan dalam ditemukan pada pemeriksaan langsung, selama
operasi ulang, atau dengan pemeriksaan histopatologis atau radiologis (Molla et al., 2019).
● Teori :
BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS PADA KASUS INI?
Pada Kasus
Pada kasus ini, didapatkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
mendukung diagnosis Infeksi Luka Operasi (ILO) sebagai berikut :
• Pasien post tindakan SC 10 hari yang lalu
• Nyeri pada area lokalis yaitu di bekas luka operasi
• Terdapat pus / nanah purulen berbau disertai keluarnya darah dari bekas luka insisi
operasi
• Terdapat peninggian leukosit sebagai marker infeksi
Pada pasien juga didapatkan tekanan darah dan gula darah yang tinggi sehingga diagnosis
DM dan HT ditambahkan.
BAGAIMANA PENATALAKSANAANNYA?
Cairan dan nutrisi :
IVFD RL 20tpm
Diet rendah gula tinggi protein
Antibiotik :
Ceftriaxone 2x2gr / iv
Metronidazole flash 2x500mg
Clindamicyn 3x300mg
Analgetik :
Asam mefenamat 3x1 tab
Penatalaksaan pada kasus infeksi luka operasi adalah :
Tatalaksana Operatif
Rehecting atau penjahitan ulang luka operasi yang terbuka
Tatalaksana Non operatif / Konservatif
Menutup luka operasi dengan kassa steril dan mengganti kassa setiap hari
Nutrisi adekuat dan pemberian antibiotik
Pada Kasus
Teori
Obat Antidiabetik :
Metformin 3x1 tab
Novomic 2x14 unit
Obat Anti Hipertensi :
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin / Posafit 1x1 (Ekstrak Channa
striata (ikan gabus) untuk meningkatkan
kadar albumin darah dan mempercepat proses
penyembuhan luka.
GV pagi sore -> H2O2 -> kompres betadine
APA SAJA KOMPLIKASI YANG BISA TERJADI?
Infeksi luka operasi dapat terjadi beberapa komplikasi jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat (Kvalvik
SA, 2021), yaitu :
• Dehiscensi luka : Infeksi luka operasi dapat menyebabkan terjadinya dehiscensi, yaitu pemisahan atau pecahnya
luka operasi. Dehiscensi luka meningkatkan risiko infeksi yang lebih parah dan memperpanjang waktu
penyembuhan.
• Abses : Infeksi luka operasi dapat mengakibatkan terbentuknya abses, yaitu kantung berisi nanah di dalam atau di
sekitar luka operasi. Abses dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan memerlukan drainase atau
pembedahan untuk pengobatannya.
• Sepsis : Infeksi luka operasi yang parah dapat menyebabkan sepsis, yaitu respons sistemik tubuh terhadap infeksi
yang dapat mengancam nyawa. Sepsis memerlukan perawatan medis darurat.
APA SAJA KOMPLIKASI YANG BISA TERJADI?
• Fistula: Infeksi luka operasi dapat menyebabkan pembentukan fistula, yaitu saluran abnormal antara organ internal
atau antara organ dan kulit. Fistula dapat mengakibatkan keluarnya cairan, infeksi berulang, dan memerlukan
intervensi medis.
• Keloid atau jaringan parut yang berlebihan: Infeksi luka operasi sesar yang tidak diobati dengan baik dapat
meningkatkan risiko pembentukan keloid atau jaringan parut yang berlebihan di sekitar luka.
Pada kasus ini, dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat, sehingga mungkin tidak terjadi komplikasi atau
terjadi komplikasi minimal. Komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien kedepannya adalah keloid atau jaringan
parut, dikarenakan pasien memiliki DM yang tidak terkontrol, akan lebih susah dan lama dalam proses penyembuhan
luka
KESIMPULAN
III
KESIMPULAN
• Ny. W, usia 38 tahun datang ke Poliklinik Kandungan RS Pertamina Bintang Amin pada
tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.35 WIB dengan keluhan terdapat nanah di bekas luka operasi
section caesarea. Bekas luka tersebut juga mengeluarkan darah dan berbau sejak semalam.
Os riwayat operasi SC di RS Abdul Moeloek 10 hari yang lalu. Os juga merasakan nyeri di
bagian luka operasi dan merasa pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM. Riwayat
obstetri pasien adalah P2A0.
• Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah meningkat (140/90 mmHg). Pada status
lokalis di region abdomen, terdapat bekas luka operasi, pus (+) darah (+) dan berbau. Pada
pemeriksaan penunjang USG tidak ditemukan adanya kelainan. Pemeriksaan darah
didapatkan leukosit meningkat (13.500 ul) dan GDS meningkat (371mg/dl).
• Penatalaksanaan pada kasus yaitu menutup luka bekas SC yang terinfeksi dan mengganti
kassa setiap hari, pemberian cairan dan nutrisi, antibiotik, antidiabetik, dan antihipertensi.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Terima Kasih
Please keep this slide for attribution

More Related Content

Similar to ppt ILO obgyn.pptx

Weekly 12 Jan - 18 Jan.pptx Bedah anak memory
Weekly 12 Jan - 18 Jan.pptx Bedah anak memoryWeekly 12 Jan - 18 Jan.pptx Bedah anak memory
Weekly 12 Jan - 18 Jan.pptx Bedah anak memory
NuragaWPutra
 
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptx
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptxLaporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptx
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptx
NabilahHaptriani2
 
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Otty Mitha Octriza
 
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Adeline Dlin
 

Similar to ppt ILO obgyn.pptx (20)

Cr kista ovarium fixxx
Cr kista ovarium fixxxCr kista ovarium fixxx
Cr kista ovarium fixxx
 
CASE 2.pptx
CASE 2.pptxCASE 2.pptx
CASE 2.pptx
 
CASE REPORT - CARCINOMA RECTAL tumor.pptx
CASE REPORT - CARCINOMA RECTAL tumor.pptxCASE REPORT - CARCINOMA RECTAL tumor.pptx
CASE REPORT - CARCINOMA RECTAL tumor.pptx
 
89502392 case-report-ca-cervix
89502392 case-report-ca-cervix89502392 case-report-ca-cervix
89502392 case-report-ca-cervix
 
Ppt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptxPpt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptx
 
177560597 89502392-case-report-ca-cervix-docx
177560597 89502392-case-report-ca-cervix-docx177560597 89502392-case-report-ca-cervix-docx
177560597 89502392-case-report-ca-cervix-docx
 
Weekly 12 Jan - 18 Jan.pptx Bedah anak memory
Weekly 12 Jan - 18 Jan.pptx Bedah anak memoryWeekly 12 Jan - 18 Jan.pptx Bedah anak memory
Weekly 12 Jan - 18 Jan.pptx Bedah anak memory
 
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptx
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptxLaporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptx
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptx
 
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi PleuraManajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
 
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
Case presentation hpp otty ( Pembimbing : dr Arie Widiyasa , SpOG )
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
MATERNAL.pptx
MATERNAL.pptxMATERNAL.pptx
MATERNAL.pptx
 
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
 
PPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxPPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptx
 
bab 1 abdi ppt.pptx
bab 1 abdi ppt.pptxbab 1 abdi ppt.pptx
bab 1 abdi ppt.pptx
 
Rabu Klinik - Fraktur Pelvis.pdf
Rabu Klinik - Fraktur Pelvis.pdfRabu Klinik - Fraktur Pelvis.pdf
Rabu Klinik - Fraktur Pelvis.pdf
 
PKD Safitri.pptx
PKD Safitri.pptxPKD Safitri.pptx
PKD Safitri.pptx
 
file.pdf
file.pdffile.pdf
file.pdf
 
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptxLASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
 
Psmba.pptx
Psmba.pptxPsmba.pptx
Psmba.pptx
 

More from AuliaDwiJuanita

More from AuliaDwiJuanita (20)

revisi lapsus radiologi.pptx
revisi lapsus radiologi.pptxrevisi lapsus radiologi.pptx
revisi lapsus radiologi.pptx
 
Case report Aulia.docx
Case report Aulia.docxCase report Aulia.docx
Case report Aulia.docx
 
(PPT Journal Reading) Aulia Dwi revisi.pptx
(PPT Journal Reading) Aulia Dwi revisi.pptx(PPT Journal Reading) Aulia Dwi revisi.pptx
(PPT Journal Reading) Aulia Dwi revisi.pptx
 
(Journal Reading) Aulia Dwi.docx
(Journal Reading) Aulia Dwi.docx(Journal Reading) Aulia Dwi.docx
(Journal Reading) Aulia Dwi.docx
 
Leaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdf
Leaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdfLeaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdf
Leaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdf
 
jurnal reading obgyn aulia dwi.docx
jurnal reading obgyn aulia dwi.docxjurnal reading obgyn aulia dwi.docx
jurnal reading obgyn aulia dwi.docx
 
jurnal reading aulia dwi 21360331.pptx
jurnal reading aulia dwi 21360331.pptxjurnal reading aulia dwi 21360331.pptx
jurnal reading aulia dwi 21360331.pptx
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docxAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
 
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
 
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
 
Laporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptx
Laporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptxLaporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptx
Laporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptx
 
Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)
Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)
Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)
 
jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)
jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)
jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)
 
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
 
Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)
Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)
Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)
 
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITAJOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
 
perioperatif anes aul.pptx
perioperatif anes aul.pptxperioperatif anes aul.pptx
perioperatif anes aul.pptx
 
lapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptxlapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptx
 
reviewjournalaulia.pptx
reviewjournalaulia.pptxreviewjournalaulia.pptx
reviewjournalaulia.pptx
 

Recently uploaded

Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 

Recently uploaded (20)

Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 

ppt ILO obgyn.pptx

  • 1. INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) POST SC Laporan Kasus Aulia Dwi Juanita, S.Ked 21360331 Perseptor : dr. Fonda Octarianingsih Shariff, Sp.OG., M.Kes KEPANITERAAN KLINIK SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATI 2023
  • 3. IDENTITAS PASIEN Nama Ny. W Umur 38 tahun Jenis kelamin Perempuan Bangsa Indonesia Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Agama Islam Pendidikan SD Alamat :Jl. Purnawirawan Gg. Swadaya 2 Lk.1 Status Menikah No. RM 1630XX
  • 4. ANAMNESIS 1. Anamnesis dilakukan langsung terhadap pasien (autoanamnesis) pada hari Selasa, 23 Mei 2023 di Ruang VK Kebidanan RS Pertamina Bintang Amin. Keluhan Utama: Luka bekas operasi SC mengeluarkan nanah sejak semalam Keluhan Tambahan: Bekas luka operasi SC berbau nyeri, dan keluar darah, juga nyeri kepala..
  • 5. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Ny. W, usia 38 tahun datang ke Poliklinik Kandungan RS Pertamina Bintang Amin pada tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.35 WIB dengan keluhan terdapat nanah di bekas luka operasi section caesarea. Bekas luka tersebut juga mengeluarkan darah dan berbau sejak semalam. Os riwayat operasi SC di RS Abdul Moeloek 10 hari yang lalu. Os juga merasakan nyeri di bagian luka operasi dan merasa pusing. Riwayat DM dan HT (+).
  • 6. RIWAYAT PASIEN Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mengaku memiliki riwayat DM dan hipertensi. Riwayat penyakit lain seperti asma, hepatitis, dan penyakit jantung disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga : Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Namun keluarga pasien (Ibu pasien) ada yang memiliki riwayat penyakit hipertensi. Riwayat Operasi : Pasien mengatakan memiliki riwayat operasi SC 1x Riwayat Alergi : Riwayat alergi makanan dan minuman (-), riwayat alergi obat (-). Riwayat Pengobatan : Pasien memiliki riwayat konsumsi obat DM dan Hipertensi.
  • 7. RIWAYAT PASIEN Riwayat Haid : Menarche umur : 11 tahun Siklus haid : 25 hari Lama haid : 5 hari Ganti pembalut : 2-3 x Riwayat Perkawinan Riwayat Kehamilan Riwayat Kontrasepsi Ini merupakan pernikahan pertama os dengan suami Pasien mengatakan menggunakan KB suntik 3 bulan - 2010 / aterm / spontan / perempuan / hidup - 2023 / preterm / sc / nakes / laki-laki / meninggal
  • 8. STATUS GENERALISATA Kesadaran Compos Mentis Keadaan Umum Baik Tanda Tanda Vital Tekanan Darah 140/90 mmHg Nadi 98x/menit RR 23x/menit Suhu 36,6 C BB 60 Kg TB 156 Cm IMT 24,66 kg/m2
  • 9. PEMERIKSAAN FISIK Kepala Bentuk Kepala : Normosefali, tidak ada deformitas. Rambut : Warna hitam , distribusi merata, tidak mudah dicabut. Wajah : Simetris, tidak ada deformitas. Mata : Kelopak mata oedem (-) , konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-), Pupil, isokor (+/+) , refleks cahaya langsung (+/+). Telinga : Normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan mastoid (-), Sekret (-). Hidung : Pernafasan cuping hidung (-), sekret (-), septum deviasi (-), mukosa hiperemis (-), tidak ada deformitas. Bibir : Simetris, bibir pucat (-). Mulut : Tidak terdapat kelainan.
  • 10. STATUS FISIK Leher Pembesaran KGB : Tidak terdapat pembesaran KGB. Pembesaran Tiroid : Tidak terdapat pembesaran tiroid. JVP : Tidak ditemukan tanda-tanda peningkatan JVP. Trachea : Tidak terdapat deviasi trakea, trakea terletak di central. Toraks Dinding Dada : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis. Paru-Paru Inspeksi : Gerakan kedua hemitorak simetris saat inspirasi dan ekspirasi. Palpasi : Gerakan dada simetris, hemitoraks tidak tertinggal, vokal, fremitus kedua, hemitoraks sama, krepitasi (-), nyeri tekan (-). Perkusi : Sonor kedua lapang paru. Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-).
  • 11. PEMERIKSAAN FISIK 01 02 03 04 05 06 Jantung Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-). Palpasi : Nyeri tekan (-), tidak teraba pulsasi yang kencang. Perkusi : Batas kanan atas ICS 2 Linea parasternal dextra, batas kanan bawah ICS 4 Linea, parasternal dextra, batas kiri atas ICS 2 Linea parasternal sinistra, batas kiri bawah ICS 4 Linea midclavicularis sinistra, batas atas ICS 2 Linea parasternal sinistra Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-). Mammae Mammae : Sepasang, simetris kanan dan kiri, aerola berwarna gelap, retraksi puting (-/-), Nyeri tekan (-/-), Tidak teraba massa.
  • 12. PEMERIKSAAN FISIK Abdomen Inspeksi : Simetris, massa (-), pulsasi abdomen (-) luka bekas operasi (+) pus(+) . Palpasi : Nyeri tekan (+), massa (-), hepar dan lien tidak teraba. Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen. Auskultasi : Bising usus normal. Ekstremitas Atas : Akral dingin kiri dan kanan (-), oedem tungkai (-), varises (-), refleks fisiologis (+/+), refleks patologis (-/-), tampak bintik bintik kemerahan pada lengan (-/-). Bawah : Akral dingin kiri dan kanan (-), oedem tungkai (-), varises (-), refleks fisiologis (+/+), refleks patologis (-/-), tampak bintik bitnik kemerahan pada tungkai (-/-). Genitalia Inspeksi : Tidak terdapat vesikel multiple pada vulva.
  • 13. PEMERIKSAAN OBSTETRI & GINEKOLOGI PEMERIKSAAN LUAR Abdomen Inspeksi : Kelainan (-). luka bekas operasi (+) pus (+) linea nigra (-) linea gravidarum (-) Palpasi : Nyeri tekan (+), teraba massa (-), kelainan (-) Auskultasi : Bising usus normal. PEMERIKSAAN DALAM Genitalia Inspeksi : Tidak tampak perdarahan pervaginam. Inspekulo vagina : Tidak dilakukan.
  • 15. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium ( 23 Mei 2023 pukul 14.19 WIB ) Hematologi N o Pemeriksaan Hasil Hemoglobin 12,2 g/dl Leukosit 13.500 ul Eritrosit 4,0 Hematokrit 35 Trombosit 322.000 ul MCV 87 fl MCH 31 pg MCHC 35 g/dl ALC 2.430 NLR 4,1 KIMIA DARAH N o Pemeriksaan Hasil Gula Darah Sewaktu 371
  • 16. FOTO STATUS LOKALIS Perawatan hari 1 (23 Mei 2023)
  • 17. Saat Kontrol ke Poli Obgyn (6 Juni 2023)
  • 18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik RESUME Ny. W, usia 38 tahun datang ke Poliklinik Kandungan RS Pertamina Bintang Amin pada tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.35 WIB dengan keluhan terdapat nanah di bekas luka operasi section caesarea. Bekas luka tersebut juga mengeluarkan darah dan berbau sejak semalam. Os riwayat operasi SC di RS Abdul Moeloek 10 hari yang lalu. Os juga merasakan nyeri di bagian luka operasi dan merasa pusing.
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik RESUME Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM. Keluarga pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi, yaitu ibu pasien. Pasien tidak memiliki riwayat konsumsi obat-obatan sebelumnya. Riwayat obstetri pasien adalah P2A0. Dari pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 140/90 mmHg. Pada status lokalis di region abdomen, terdapat bekas luka operasi, pus (+) darah (+) dan berbau. Pada pemeriksaan penunjang USG tidak ditemukan adanya kelainan. Pemeriksaan darah didapatkan Leukosit 13.500 ul dan GDS 371mg/dl
  • 20. DIAGNOSIS Diagnosis Kerja P2A0 dengan Infeksi Luka Operasi ( ILO) post SC + Diabetes Mellitus Tipe II + HT Diagnosis Banding • Infeksi Luka Operasi • Selulitis Penatalaksanaan IVFD RL 20tpm Ceftriaxone 2x2gr / iv Metronidazole flash 2x500mg Asam mefenamat 3x1 tab Metformin 3x1 tab Clindamicyn 3x300mg Novomic 2x14 unit Amlodipine 1x10mg Vitabumin/Posafit 1x1 Prognosis Quo ad Vitam : Bonam Quo ad Functionam : Bonam Quo ad Sanationam : Bonam
  • 21. FOLLOW UP 23 Mei 2023 – 27 Mei 2023
  • 22. FOLLOW UP 23 Mei 2023 S : Os datang dengan riwayat SC di RSAM dengan keluhan jahitan luka post SC keluar nanah dari semalam dan keluar darah tadi pagi disertai nyeri kepala. O : Kesadaran : CM GCS : 15 TD : 140/100 mmHg HR : 82 x/menit RR : 22 x/menit T : 36,5 C GDS : 315 mg/dl HbSAg : Non reaktif HIV : Non reaktif A : Post Infeksi luka SC + DM + HT P : IVFD RL 20tpm Ceftriaxone 2x2gr / iv Metronidazole flash 2x500mg Asam mefenamat 3x1 tab Metformin 3x1 tab Clindamicyn 3x300mg Novomic 2x14 unit Amlodipine 1x10mg Vitabumin/Posafit 1x1 GV pagi sore -> H2O2 -> kompres betadine
  • 23. FOLLOW UP 24 Mei 2023 S : Os merasakan nyeri luka bekas operasi. O : Kesadaran : CM GCS : 15 TD : 140/90 mmHg HR : 80 x/menit RR : 20 x/menit T : 36,1 C GDS : 184 mg/dl A : Post Infeksi luka SC + DM + HT P : - IVFD RL 20tpm Metformin 3x1 tab Asam mefenamat 3x1 tab Clindamicyn 3x300mg Ceftriaxone 2x2gr / iv Novomic 2x14 unit Amlodipine 1x10mg Vitabumin/Posafit 1x1 Metronidazole flash 2x1 GV pagi sore -> H2O2 -> kompres betadine Raber dr. Toni Sp.PD
  • 24. FOLLOW UP 25 Mei 2023 S : Os merasakan nyeri luka bekas operasi. O : Kesadaran : CM GCS : 15 TD : 130/90 mmHg HR : 80 x/menit RR : 20 x/menit T : 36,0 C GDS : 117 mg/dl A : Post Infeksi luka SC + DM + HT P : - IVFD RL 20tpm Metformin 3x1 tab Asam mefenamat 3x1 tab Clindamicyn 3x300mg Amlodipine 1x10mg Vitabumin/Posafit 1x1 Pioglitazone 1x15mg GV pagi sore Ceftriaxone vial -> stop Metronidazole flash -> stop
  • 25. FOLLOW UP 26 Mei 2023 S : Os masih merasakan nyeri luka operasi di perut namun sudah berkurang. O : Kesadaran : CM GCS : 15 TD : 130/80 mmHg HR : 82 x/menit RR : 20 x/menit T : 36 C A : Post Infeksi luka SC + DM + HT P : Lapor dr.Toni, Sp.PD, advice : Novomic 9 iu 2x1 (pagi-malam) IVFD RL 20tpm Metformin 3x1 tab Asam mefenamat 3x1 tab Clindamicyn 3x300mg Amlodipine 1x10mg Vitabumin/Posafit 1x1 Pioglitazone 1x15mg Novomic 2x1 (9iu)
  • 26. FOLLOW UP 27 Mei 2023 S : Sudah tidak ada keluhan. O : Kesadaran : CM GCS : 15 TD : 140/90 mmHg HR : 84 x/menit RR : 20 x/menit T : 36,6 C A : Post Infeksi luka SC + DM + HT P : Pasien boleh pulang. Kontrol ke Poliklinik 06/06/2023 Th/ pulang : -Metformin 2x1 tab / oral -Asam Mefenamat 3x1 tab / oral -Clindamycin 3x1 tab / oral -Amlodipin 10 mg 1x1 tab / oral -Pioglitazone 15mg 1x1 tab / oral -Novomic 8-0-8 / oral
  • 28. ANALISA KASUS Apakah diagnosa pada kasus ini? Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ini? Apa saja etiologi dan faktor risiko dari kasus ini? Bagaimana penatalaksanaannya ? Apa saja komplikasi yang bisa terjadi?
  • 29. APAKAH DIAGNOSA PADA KASUS INI? Diagnosa pada kasus ini adalah : P2A0 dengan Infeksi Luka Operasi ( ILO) post SC + Diabetes Mellitus Tipe II + Hipertensi Diagnosa pada kasus ini adalah Infeksi Luka Operasi (ILO) post SC dan Diabetes Mellitus Tipe II + Hipertensi. Infeksi Luka Operasi (ILO) post SC merupakan infeksi pada jaringan, organ, atau rongga yang didapat setelah prosedur invasive yaitu operasi section caesarea. Infeksi ini dapat terjadi kurang lebih 30 hari setelah operasi, biasanya terjadi antara 5 hingga 10 hari setelah operasi SC. Infeksi luka operasi atau SSI (Surgical Site Infection) adalah infeksi yang disebabkan pasca operasi, tepatnya di bekas bagian tubuh dimana operasi dilakukan. Infeksi ini kadang hanya terlihat secara superfisial (kulit). Dalam kasus SC, infeksi luka operasi 20 kali lebih berisiko dapat terjadi dibandingkan persalinan pervaginam dimana infeksi luka operasi yang terjadi terdapat didaerah organ panggul, dinding uterus, atau disekitar bagian yang di insisi (Adane et al., 2019).
  • 30. APA SAJA ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO DARI KASUS INI? Pada kasus infeksi luka operasi SC, etiologinya adalah bakteri, yaitu bakteri anaerob, biasanya paling sering adalah bakteri gram negatif (E. coli), gram positif (Enterococcus) Bakteri yang paling banyak adalah Staphylococcus sp (Kawakita & Landy, 2017).
  • 31. BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS PADA KASUS INI? Kriteria diagnosis untuk infeksi luka operasi insisional superfisialis meliputi minimal satu dari tanda berikut: • Drainase purulen, dengan atau tanpa konfirmasi laboratorium, dari insisi superfisial. • Organisme dari kultur yang diperoleh dari sayatan superfisial. • Muncul setidaknya satu dari tanda atau gejala infeksi berikut ini: nyeri lokal atau nyeri tekan, pembengkakan lokal, kemerahan, atau panas (Molla et al., 2019). Kriteria diagnosis untuk infeksi luka operasi insisional dalam meliputi minimal satu dari tanda berikut: • Drainase purulen dari insisi dalam tetapi tidak dari komponen organ dari lokasi bedah. • Insisi yang dalam secara spontan terbuka atau dengan sengaja dibuka oleh seorang ahli bedah ketika pasien memiliki setidaknya satu dari tanda-tanda atau gejala berikut: demam (> 38 ° C), nyeri terlokalisasi, atau nyeri tekan, kecuali hasil kulturnya negatif. • Abses atau bukti infeksi lain yang melibatkan sayatan dalam ditemukan pada pemeriksaan langsung, selama operasi ulang, atau dengan pemeriksaan histopatologis atau radiologis (Molla et al., 2019). ● Teori :
  • 32. BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS PADA KASUS INI? Pada Kasus Pada kasus ini, didapatkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang mendukung diagnosis Infeksi Luka Operasi (ILO) sebagai berikut : • Pasien post tindakan SC 10 hari yang lalu • Nyeri pada area lokalis yaitu di bekas luka operasi • Terdapat pus / nanah purulen berbau disertai keluarnya darah dari bekas luka insisi operasi • Terdapat peninggian leukosit sebagai marker infeksi Pada pasien juga didapatkan tekanan darah dan gula darah yang tinggi sehingga diagnosis DM dan HT ditambahkan.
  • 33. BAGAIMANA PENATALAKSANAANNYA? Cairan dan nutrisi : IVFD RL 20tpm Diet rendah gula tinggi protein Antibiotik : Ceftriaxone 2x2gr / iv Metronidazole flash 2x500mg Clindamicyn 3x300mg Analgetik : Asam mefenamat 3x1 tab Penatalaksaan pada kasus infeksi luka operasi adalah : Tatalaksana Operatif Rehecting atau penjahitan ulang luka operasi yang terbuka Tatalaksana Non operatif / Konservatif Menutup luka operasi dengan kassa steril dan mengganti kassa setiap hari Nutrisi adekuat dan pemberian antibiotik Pada Kasus Teori Obat Antidiabetik : Metformin 3x1 tab Novomic 2x14 unit Obat Anti Hipertensi : Amlodipine 1x10mg Vitabumin / Posafit 1x1 (Ekstrak Channa striata (ikan gabus) untuk meningkatkan kadar albumin darah dan mempercepat proses penyembuhan luka. GV pagi sore -> H2O2 -> kompres betadine
  • 34. APA SAJA KOMPLIKASI YANG BISA TERJADI? Infeksi luka operasi dapat terjadi beberapa komplikasi jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat (Kvalvik SA, 2021), yaitu : • Dehiscensi luka : Infeksi luka operasi dapat menyebabkan terjadinya dehiscensi, yaitu pemisahan atau pecahnya luka operasi. Dehiscensi luka meningkatkan risiko infeksi yang lebih parah dan memperpanjang waktu penyembuhan. • Abses : Infeksi luka operasi dapat mengakibatkan terbentuknya abses, yaitu kantung berisi nanah di dalam atau di sekitar luka operasi. Abses dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan memerlukan drainase atau pembedahan untuk pengobatannya. • Sepsis : Infeksi luka operasi yang parah dapat menyebabkan sepsis, yaitu respons sistemik tubuh terhadap infeksi yang dapat mengancam nyawa. Sepsis memerlukan perawatan medis darurat.
  • 35. APA SAJA KOMPLIKASI YANG BISA TERJADI? • Fistula: Infeksi luka operasi dapat menyebabkan pembentukan fistula, yaitu saluran abnormal antara organ internal atau antara organ dan kulit. Fistula dapat mengakibatkan keluarnya cairan, infeksi berulang, dan memerlukan intervensi medis. • Keloid atau jaringan parut yang berlebihan: Infeksi luka operasi sesar yang tidak diobati dengan baik dapat meningkatkan risiko pembentukan keloid atau jaringan parut yang berlebihan di sekitar luka. Pada kasus ini, dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat, sehingga mungkin tidak terjadi komplikasi atau terjadi komplikasi minimal. Komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien kedepannya adalah keloid atau jaringan parut, dikarenakan pasien memiliki DM yang tidak terkontrol, akan lebih susah dan lama dalam proses penyembuhan luka
  • 37. KESIMPULAN • Ny. W, usia 38 tahun datang ke Poliklinik Kandungan RS Pertamina Bintang Amin pada tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.35 WIB dengan keluhan terdapat nanah di bekas luka operasi section caesarea. Bekas luka tersebut juga mengeluarkan darah dan berbau sejak semalam. Os riwayat operasi SC di RS Abdul Moeloek 10 hari yang lalu. Os juga merasakan nyeri di bagian luka operasi dan merasa pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM. Riwayat obstetri pasien adalah P2A0. • Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah meningkat (140/90 mmHg). Pada status lokalis di region abdomen, terdapat bekas luka operasi, pus (+) darah (+) dan berbau. Pada pemeriksaan penunjang USG tidak ditemukan adanya kelainan. Pemeriksaan darah didapatkan leukosit meningkat (13.500 ul) dan GDS meningkat (371mg/dl). • Penatalaksanaan pada kasus yaitu menutup luka bekas SC yang terinfeksi dan mengganti kassa setiap hari, pemberian cairan dan nutrisi, antibiotik, antidiabetik, dan antihipertensi.
  • 38. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik Terima Kasih Please keep this slide for attribution