Pasien wanita usia 38 tahun datang dengan keluhan nanah dan darah dari bekas luka operasi caesar 10 hari sebelumnya disertai demam dan nyeri kepala. Didiagnosis infeksi luka operasi post caesar ditambah diabetes melitus dan hipertensi. Dirawat inap dan diberi antibiotik, antidiabetes, dan analgesik. Kondisi membaik dan pulang dengan resep obat.
1. INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) POST SC
Laporan Kasus
Aulia Dwi Juanita, S.Ked
21360331
Perseptor :
dr. Fonda Octarianingsih Shariff, Sp.OG., M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN FAKULTAS
KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATI
2023
3. IDENTITAS PASIEN
Nama Ny. W
Umur 38 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Bangsa Indonesia
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Agama Islam
Pendidikan SD
Alamat :Jl. Purnawirawan Gg. Swadaya 2 Lk.1
Status Menikah
No. RM 1630XX
4. ANAMNESIS
1. Anamnesis dilakukan langsung terhadap pasien (autoanamnesis) pada
hari Selasa, 23 Mei 2023 di Ruang VK Kebidanan RS Pertamina Bintang
Amin.
Keluhan Utama:
Luka bekas operasi SC mengeluarkan nanah sejak semalam
Keluhan Tambahan:
Bekas luka operasi SC berbau nyeri, dan keluar darah, juga nyeri kepala..
5. RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Ny. W, usia 38 tahun datang ke Poliklinik Kandungan RS Pertamina Bintang
Amin pada tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.35 WIB dengan keluhan terdapat
nanah di bekas luka operasi section caesarea. Bekas luka tersebut juga
mengeluarkan darah dan berbau sejak semalam. Os riwayat operasi SC di RS
Abdul Moeloek 10 hari yang lalu. Os juga merasakan nyeri di bagian luka
operasi dan merasa pusing. Riwayat DM dan HT (+).
6. RIWAYAT PASIEN
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengaku memiliki riwayat DM dan hipertensi. Riwayat penyakit lain seperti
asma, hepatitis, dan penyakit jantung disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Namun keluarga pasien
(Ibu pasien) ada yang memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Riwayat Operasi :
Pasien mengatakan memiliki riwayat operasi SC 1x
Riwayat Alergi :
Riwayat alergi makanan dan minuman (-), riwayat alergi obat (-).
Riwayat Pengobatan :
Pasien memiliki riwayat konsumsi obat DM dan Hipertensi.
7. RIWAYAT PASIEN
Riwayat Haid :
Menarche umur : 11 tahun
Siklus haid : 25 hari
Lama haid : 5 hari
Ganti pembalut : 2-3 x
Riwayat Perkawinan
Riwayat Kehamilan
Riwayat Kontrasepsi
Ini merupakan pernikahan pertama os
dengan suami
Pasien mengatakan menggunakan KB
suntik 3 bulan - 2010 / aterm / spontan / perempuan /
hidup
- 2023 / preterm / sc / nakes / laki-laki /
meninggal
9. PEMERIKSAAN
FISIK
Kepala
Bentuk Kepala : Normosefali, tidak ada deformitas.
Rambut : Warna hitam , distribusi merata, tidak mudah dicabut.
Wajah : Simetris, tidak ada deformitas.
Mata : Kelopak mata oedem (-) , konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-),
Pupil, isokor (+/+) , refleks cahaya langsung (+/+).
Telinga : Normotia, deformitas (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan mastoid (-),
Sekret (-).
Hidung : Pernafasan cuping hidung (-), sekret (-), septum deviasi (-), mukosa
hiperemis (-), tidak ada deformitas.
Bibir : Simetris, bibir pucat (-).
Mulut : Tidak terdapat kelainan.
10. STATUS FISIK
Leher
Pembesaran KGB : Tidak terdapat pembesaran KGB.
Pembesaran Tiroid : Tidak terdapat pembesaran tiroid.
JVP : Tidak ditemukan tanda-tanda peningkatan JVP.
Trachea : Tidak terdapat deviasi trakea, trakea terletak di central.
Toraks
Dinding Dada : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis.
Paru-Paru
Inspeksi : Gerakan kedua hemitorak simetris saat inspirasi dan ekspirasi.
Palpasi : Gerakan dada simetris, hemitoraks tidak tertinggal, vokal,
fremitus kedua, hemitoraks sama, krepitasi (-), nyeri tekan (-).
Perkusi : Sonor kedua lapang paru.
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-).
11. PEMERIKSAAN FISIK 01
02
03
04
05
06
Jantung
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-).
Palpasi : Nyeri tekan (-), tidak teraba pulsasi yang kencang.
Perkusi : Batas kanan atas ICS 2 Linea parasternal dextra, batas kanan
bawah ICS 4 Linea, parasternal dextra, batas kiri atas ICS 2 Linea
parasternal sinistra, batas kiri bawah ICS 4
Linea midclavicularis sinistra, batas atas ICS 2 Linea parasternal
sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-).
Mammae
Mammae : Sepasang, simetris kanan dan kiri, aerola berwarna gelap, retraksi puting (-/-),
Nyeri tekan (-/-), Tidak teraba massa.
12. PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Simetris, massa (-), pulsasi abdomen (-) luka bekas operasi (+) pus(+) .
Palpasi : Nyeri tekan (+), massa (-), hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus normal.
Ekstremitas
Atas : Akral dingin kiri dan kanan (-), oedem tungkai (-), varises (-),
refleks fisiologis (+/+), refleks patologis (-/-), tampak bintik bintik
kemerahan pada lengan (-/-).
Bawah : Akral dingin kiri dan kanan (-), oedem tungkai (-), varises (-),
refleks fisiologis (+/+), refleks patologis (-/-), tampak bintik bitnik
kemerahan pada tungkai (-/-).
Genitalia
Inspeksi : Tidak terdapat vesikel multiple pada vulva.
13. PEMERIKSAAN OBSTETRI &
GINEKOLOGI
PEMERIKSAAN LUAR
Abdomen
Inspeksi : Kelainan (-). luka bekas operasi (+) pus (+) linea nigra (-) linea gravidarum (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+), teraba massa (-), kelainan (-)
Auskultasi : Bising usus normal.
PEMERIKSAAN DALAM
Genitalia
Inspeksi : Tidak tampak perdarahan pervaginam.
Inspekulo vagina : Tidak dilakukan.
15. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium ( 23 Mei 2023 pukul 14.19 WIB )
Hematologi
N
o
Pemeriksaan Hasil
Hemoglobin 12,2 g/dl
Leukosit 13.500 ul
Eritrosit 4,0
Hematokrit 35
Trombosit 322.000 ul
MCV 87 fl
MCH 31 pg
MCHC 35 g/dl
ALC 2.430
NLR 4,1
KIMIA DARAH
N
o
Pemeriksaan Hasil
Gula Darah Sewaktu 371
18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
RESUME
Ny. W, usia 38 tahun datang ke Poliklinik Kandungan RS Pertamina Bintang Amin pada
tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.35 WIB dengan keluhan terdapat nanah di bekas luka operasi
section caesarea. Bekas luka tersebut juga mengeluarkan darah dan berbau sejak semalam.
Os riwayat operasi SC di RS Abdul Moeloek 10 hari yang lalu. Os juga merasakan nyeri di
bagian luka operasi dan merasa pusing.
19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
RESUME
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM. Keluarga pasien memiliki riwayat penyakit
hipertensi, yaitu ibu pasien. Pasien tidak memiliki riwayat konsumsi obat-obatan sebelumnya. Riwayat
obstetri pasien adalah P2A0. Dari pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 140/90 mmHg. Pada
status lokalis di region abdomen, terdapat bekas luka operasi, pus (+) darah (+) dan berbau. Pada
pemeriksaan penunjang USG tidak ditemukan adanya kelainan. Pemeriksaan darah didapatkan
Leukosit 13.500 ul dan GDS 371mg/dl
20. DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja
P2A0 dengan Infeksi Luka Operasi ( ILO)
post SC + Diabetes Mellitus Tipe II + HT
Diagnosis Banding
• Infeksi Luka Operasi
• Selulitis
Penatalaksanaan
IVFD RL 20tpm
Ceftriaxone 2x2gr / iv
Metronidazole flash
2x500mg
Asam mefenamat 3x1 tab
Metformin 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Novomic 2x14 unit
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
Prognosis
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Functionam : Bonam
Quo ad Sanationam : Bonam
22. FOLLOW UP
23 Mei 2023
S : Os datang dengan riwayat SC di RSAM dengan keluhan jahitan luka post SC keluar nanah dari semalam dan keluar darah tadi
pagi disertai nyeri kepala.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 140/100 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,5 C
GDS : 315 mg/dl
HbSAg : Non reaktif
HIV : Non reaktif
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P :
IVFD RL 20tpm
Ceftriaxone 2x2gr / iv
Metronidazole flash 2x500mg
Asam mefenamat 3x1 tab
Metformin 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Novomic 2x14 unit
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
GV pagi sore -> H2O2 -> kompres betadine
23. FOLLOW UP
24 Mei 2023
S : Os merasakan nyeri luka bekas operasi.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,1 C
GDS : 184 mg/dl
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P : - IVFD RL 20tpm
Metformin 3x1 tab
Asam mefenamat 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Ceftriaxone 2x2gr / iv
Novomic 2x14 unit
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
Metronidazole flash 2x1
GV pagi sore -> H2O2 ->
kompres betadine
Raber dr. Toni Sp.PD
24. FOLLOW UP
25 Mei 2023
S : Os merasakan nyeri luka bekas operasi.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,0 C
GDS : 117 mg/dl
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P : - IVFD RL 20tpm
Metformin 3x1 tab
Asam mefenamat 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
Pioglitazone 1x15mg
GV pagi sore
Ceftriaxone vial -> stop
Metronidazole flash -> stop
25. FOLLOW UP
26 Mei 2023
S : Os masih merasakan nyeri luka operasi di perut namun sudah berkurang.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 130/80 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36 C
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P :
Lapor dr.Toni, Sp.PD, advice : Novomic 9 iu 2x1 (pagi-malam)
IVFD RL 20tpm
Metformin 3x1 tab
Asam mefenamat 3x1 tab
Clindamicyn 3x300mg
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin/Posafit 1x1
Pioglitazone 1x15mg
Novomic 2x1 (9iu)
26. FOLLOW UP
27 Mei 2023
S : Sudah tidak ada keluhan.
O : Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,6 C
A : Post Infeksi luka SC + DM + HT
P : Pasien boleh pulang.
Kontrol ke Poliklinik 06/06/2023
Th/ pulang :
-Metformin 2x1 tab / oral
-Asam Mefenamat 3x1 tab / oral
-Clindamycin 3x1 tab / oral
-Amlodipin 10 mg 1x1 tab / oral
-Pioglitazone 15mg 1x1 tab / oral
-Novomic 8-0-8 / oral
28. ANALISA
KASUS
Apakah diagnosa pada kasus
ini?
Bagaimana cara mendiagnosis
pada
kasus ini?
Apa saja etiologi dan faktor
risiko dari kasus ini?
Bagaimana penatalaksanaannya
?
Apa saja komplikasi yang bisa terjadi?
29. APAKAH DIAGNOSA PADA KASUS INI?
Diagnosa pada kasus ini adalah :
P2A0 dengan Infeksi Luka Operasi ( ILO) post SC + Diabetes Mellitus Tipe II + Hipertensi
Diagnosa pada kasus ini adalah Infeksi Luka Operasi (ILO) post SC dan Diabetes
Mellitus Tipe II + Hipertensi. Infeksi Luka Operasi (ILO) post SC merupakan infeksi pada jaringan,
organ, atau rongga yang didapat setelah prosedur invasive yaitu operasi section caesarea. Infeksi ini
dapat terjadi kurang lebih 30 hari setelah operasi, biasanya terjadi antara 5 hingga 10 hari setelah
operasi SC.
Infeksi luka operasi atau SSI (Surgical Site Infection) adalah infeksi yang disebabkan pasca operasi,
tepatnya di bekas bagian tubuh dimana operasi dilakukan. Infeksi ini kadang hanya terlihat secara
superfisial (kulit). Dalam kasus SC, infeksi luka operasi 20 kali lebih berisiko dapat terjadi dibandingkan
persalinan pervaginam dimana infeksi luka operasi yang terjadi terdapat didaerah organ panggul,
dinding uterus, atau disekitar bagian yang di insisi (Adane et al., 2019).
30. APA SAJA ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO DARI KASUS INI?
Pada kasus infeksi luka operasi SC, etiologinya adalah bakteri, yaitu bakteri anaerob, biasanya paling sering
adalah bakteri gram negatif (E. coli), gram positif (Enterococcus) Bakteri yang paling banyak adalah
Staphylococcus sp (Kawakita & Landy, 2017).
31. BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS PADA KASUS INI?
Kriteria diagnosis untuk infeksi luka operasi insisional superfisialis meliputi minimal satu dari tanda berikut:
• Drainase purulen, dengan atau tanpa konfirmasi laboratorium, dari insisi superfisial.
• Organisme dari kultur yang diperoleh dari sayatan superfisial.
• Muncul setidaknya satu dari tanda atau gejala infeksi berikut ini: nyeri lokal atau nyeri tekan, pembengkakan
lokal, kemerahan, atau panas (Molla et al., 2019).
Kriteria diagnosis untuk infeksi luka operasi insisional dalam meliputi minimal satu dari tanda berikut:
• Drainase purulen dari insisi dalam tetapi tidak dari komponen organ dari lokasi bedah.
• Insisi yang dalam secara spontan terbuka atau dengan sengaja dibuka oleh seorang ahli bedah ketika pasien
memiliki setidaknya satu dari tanda-tanda atau gejala berikut: demam (> 38 ° C), nyeri terlokalisasi, atau nyeri
tekan, kecuali hasil kulturnya negatif.
• Abses atau bukti infeksi lain yang melibatkan sayatan dalam ditemukan pada pemeriksaan langsung, selama
operasi ulang, atau dengan pemeriksaan histopatologis atau radiologis (Molla et al., 2019).
● Teori :
32. BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS PADA KASUS INI?
Pada Kasus
Pada kasus ini, didapatkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
mendukung diagnosis Infeksi Luka Operasi (ILO) sebagai berikut :
• Pasien post tindakan SC 10 hari yang lalu
• Nyeri pada area lokalis yaitu di bekas luka operasi
• Terdapat pus / nanah purulen berbau disertai keluarnya darah dari bekas luka insisi
operasi
• Terdapat peninggian leukosit sebagai marker infeksi
Pada pasien juga didapatkan tekanan darah dan gula darah yang tinggi sehingga diagnosis
DM dan HT ditambahkan.
33. BAGAIMANA PENATALAKSANAANNYA?
Cairan dan nutrisi :
IVFD RL 20tpm
Diet rendah gula tinggi protein
Antibiotik :
Ceftriaxone 2x2gr / iv
Metronidazole flash 2x500mg
Clindamicyn 3x300mg
Analgetik :
Asam mefenamat 3x1 tab
Penatalaksaan pada kasus infeksi luka operasi adalah :
Tatalaksana Operatif
Rehecting atau penjahitan ulang luka operasi yang terbuka
Tatalaksana Non operatif / Konservatif
Menutup luka operasi dengan kassa steril dan mengganti kassa setiap hari
Nutrisi adekuat dan pemberian antibiotik
Pada Kasus
Teori
Obat Antidiabetik :
Metformin 3x1 tab
Novomic 2x14 unit
Obat Anti Hipertensi :
Amlodipine 1x10mg
Vitabumin / Posafit 1x1 (Ekstrak Channa
striata (ikan gabus) untuk meningkatkan
kadar albumin darah dan mempercepat proses
penyembuhan luka.
GV pagi sore -> H2O2 -> kompres betadine
34. APA SAJA KOMPLIKASI YANG BISA TERJADI?
Infeksi luka operasi dapat terjadi beberapa komplikasi jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat (Kvalvik
SA, 2021), yaitu :
• Dehiscensi luka : Infeksi luka operasi dapat menyebabkan terjadinya dehiscensi, yaitu pemisahan atau pecahnya
luka operasi. Dehiscensi luka meningkatkan risiko infeksi yang lebih parah dan memperpanjang waktu
penyembuhan.
• Abses : Infeksi luka operasi dapat mengakibatkan terbentuknya abses, yaitu kantung berisi nanah di dalam atau di
sekitar luka operasi. Abses dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan memerlukan drainase atau
pembedahan untuk pengobatannya.
• Sepsis : Infeksi luka operasi yang parah dapat menyebabkan sepsis, yaitu respons sistemik tubuh terhadap infeksi
yang dapat mengancam nyawa. Sepsis memerlukan perawatan medis darurat.
35. APA SAJA KOMPLIKASI YANG BISA TERJADI?
• Fistula: Infeksi luka operasi dapat menyebabkan pembentukan fistula, yaitu saluran abnormal antara organ internal
atau antara organ dan kulit. Fistula dapat mengakibatkan keluarnya cairan, infeksi berulang, dan memerlukan
intervensi medis.
• Keloid atau jaringan parut yang berlebihan: Infeksi luka operasi sesar yang tidak diobati dengan baik dapat
meningkatkan risiko pembentukan keloid atau jaringan parut yang berlebihan di sekitar luka.
Pada kasus ini, dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat, sehingga mungkin tidak terjadi komplikasi atau
terjadi komplikasi minimal. Komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien kedepannya adalah keloid atau jaringan
parut, dikarenakan pasien memiliki DM yang tidak terkontrol, akan lebih susah dan lama dalam proses penyembuhan
luka
37. KESIMPULAN
• Ny. W, usia 38 tahun datang ke Poliklinik Kandungan RS Pertamina Bintang Amin pada
tanggal 23 Mei 2023 pukul 12.35 WIB dengan keluhan terdapat nanah di bekas luka operasi
section caesarea. Bekas luka tersebut juga mengeluarkan darah dan berbau sejak semalam.
Os riwayat operasi SC di RS Abdul Moeloek 10 hari yang lalu. Os juga merasakan nyeri di
bagian luka operasi dan merasa pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM. Riwayat
obstetri pasien adalah P2A0.
• Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah meningkat (140/90 mmHg). Pada status
lokalis di region abdomen, terdapat bekas luka operasi, pus (+) darah (+) dan berbau. Pada
pemeriksaan penunjang USG tidak ditemukan adanya kelainan. Pemeriksaan darah
didapatkan leukosit meningkat (13.500 ul) dan GDS meningkat (371mg/dl).
• Penatalaksanaan pada kasus yaitu menutup luka bekas SC yang terinfeksi dan mengganti
kassa setiap hari, pemberian cairan dan nutrisi, antibiotik, antidiabetik, dan antihipertensi.
38. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Terima Kasih
Please keep this slide for attribution