Tatalaksana
- Pemberian suplemen zat besi oral (ferrous sulfate 200 mg 3x1)
- Pemberian asam folat oral 1x1
- Pemantauan Hb setiap 2 minggu
- Jika tidak respons, pertimbangkan transfusi darah
- Edukasi diet kaya zat besi dan asam folat
- Pantau gejala anemia (lemah lemas, pusing)
Diagnosis
- Pemeriksaan sumsum tulang (jika tidak respons terapi) untuk mengecek adanya infeksi kronis atau kanker
1. LAPORANJAGA
PPDSILMUPENYAKITDALAM
rabumalam,22Mei2019
Jam16.00–06.30WIB
Tim jaga
Supervisor : dr. diana erlita, Sp.PD
Third Call : dr. Rahmi Juniar
Second Call Cardiology : dr. Zurriaty savitri
Second Call Consultant : dr.Ricky Virnando
Second Call PDP : dr. Munawar Anwar Fuadi
Second Call PDW : dr. Yunita Hafni
Second Call ISO : dr. M Ramazoni
FirstCall PDP : dr. Wahyu Budi Pratama
First Call PDW : dr. Taufiqurrahchman
First Call ISO : dr. Munawwarah
First Call IGD : dr. Reyza
dr. Andri Baftahul Khairi
dr. Irhash Hasballah
1
2. Nama Pasien : Ny. P
Umur : 82 Tahun
Alamat : Pidie
No. RM :1-20-9-88
Pembiayaan :BPJS
Identitas
Keluhan utama:bab Hitam ± 3 hari ini
2
3. Pasien datang dengan rujukan dari rumah sakit sigli dengan diagnosa
PMBA setelah dirawat selama 3 hari sebelumnya
Pasien mengeluhkan BAB hitam cair seperti aspal, lengket dan berbau
busuk. Frekuensi BAB 1 kali perhari, sebanyak 50-150 cc setiap bab.
Pasien juga mengeluhkan muntah hitam, frekuensi 1x sebanyak ¼ aqua
gelas, muntahan berupa gumpalan gumpalan kental berwarna merah
kehitaman
Saat rawatan dirsud sigli pasien mendapatkan 3 kantong darah karena hb
pasien rendah
Pasien juga mengeluhkan nyeri pada ulu hati yang tidak membaik saat
makan
Pasien juga mengeluhkan nyeri pada kedua lutut, nyeri dirasakan sudah 2
tahun ini, pasien selama ini mengkonsumsi obat anti nyeri yang didapat
dari mantri ±1 tahun, nyeri yang dirasakan hilang timbul, nyeri/kaku pada
pagi hari tidak ada, nyeri saat pasien melakukan aktifitas tidak ada,
pasien mengeluhkan pandangan kabur,pasien sudah menjalani operasi
katarak 1 tahun lalu
IGD RSUZA
4. • Pasien selama ini menjalani kegiatan sehari-hari tanpa
ada bantuan dari siapapun.
• Riwayat Demam batuk tidak dijumpai
• BAK tidak ada kelainan riwayat kencing keluar batu dan
berpasir tidak ada, pasien masih dapat merasa dan
mengkontrol BAK dan BAB
• Gangguan pendengaran tidak dijumpai
• Penurunan nafsu makan tidak ada, Riwayat penurunan
berat badan tidak ada
• Tidak dijumpai gangguan ingatan
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat dM disangkal 4
5. Riwayat Penyakit
5
Riwayat Penyakit Dahulu :
Katarak
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan seperti
pasien
Riwayat Pemakaian obat :
Obat anti nyeri ± 1tahun
Riwayat Sosial Ekonomi dan Kebiasaan :
Pasien seorang ibu rumah tangga, memiliki 5 orang anak .
6. Pemeriksaan fisik
• Kesadaran : Compos Mentis
• TD : 130/70 mmHg
• N : 84 x/menit, reguler isi cukup.
• RR : 20 x/menit, teratur.
• S : 36,9 °C
• BB : 50 kg
• TB : 150 cm
• IMT : 22 (normoweight)
7. Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Normocephali
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : uban(+) rambut rontok (-) mudah dicabut(-)
Mata Inspeksi : conjuctiva palpebra pucat (+), sklera ikterik (-),
tidak cekung, glabella kembali normal ketika di jepit
Wajah Inspeksi : simetris,bengkak (-)
Kulit wajah Inspeksi : kuning (-)
Telinga Inspeksi : bentuk daun telinga normal
Sinus
paranasalis
& hidung
Inspeksi : bentuk hidung normal
Bibir Inspeksi : sianosis (-), kering (-)
Mulut &
lidah
Inspeksi : stomatitis angularis (-), pucat (-), Basah (-), sub
lingual ikterik (-), atropi papil (-) oral ulcer (-)
Gigi Inspeksi : gigi palsu (-), karies (-)
9. PemeriksaanThoraks Depan
9
Kanan Kiri
Inspeksi Simetris simetris
Stem fremitus Kanan=kiri Kanan=kiri
Perkusi sonor Sonor
Auskultasi
Suara
pernapasan
vesikuler vesikuler
Suara tambahan tidak ada tidak ada
10. Pemeriksaan Thoraks Belakang
10
Kanan Kiri
Inspeksi simetris simetris
Stem fremitus Kanan=kiri Kanan=kiri
Perkusi sonor Sonor
Auskultasi
Suara
pernapasan
vesikular vesikular
Suara tambahan Tidak ada Tidak ada
11. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi Ictus kordis teraba pada 1 jari medial LMCS
interkostal 5 kiri
Perkusi Batas kiri jantung : Pada 1 jari medial Linea Mid
Clavicula Sinistra ICS 5
Batas Pinggang jantung : Pada ICS 3 cm linea
Parasternalis sinistra
Batas kanan jantung : Pada Linea Para sternalis
dextra
Auskultasi Aorta : BJ1 < BJ2, murmur (-)
Pulmonal: BJ1 < BJ2, murmur (-)
Trikuspidal : BJ1 > BJ2, murmur (-)
Mitral : BJ1 > BJ2, murmur (-)
12. Abdomen
Inspeksi kulit kuning (-) Sikatrik (-), collateral vein (-),
distensi (-)
Auskultasi Bising Usus normal 5 kali/menit
Perkusi Timpani (-), shifting dullness (-)
Palpasi nyeri tekan abdomen (-), organomegali (-),
turgor kulit normal
Colok dubur Tidak dilakukan pemeriksaan
Ektremitas
superior
Motorik : 5555/5555
palmar eritema (-)
Udem : -/- ,kuning (-), pucat (-)
Ektremitas
inferior
Motorik : 5555/5555
Udem : -/-,kuning (-), pucat (-)
Krepitasi (+/-)
17. Foto thoraks AP ( 21 mei 2019)
17
1. Posisi foto : AP
2. Kelayakan :
identitas (+)
marker (+)
kesimetrisan : Simetris
inspirasi : Cukup
expose : kuat
3. Tidak tampak tube atau kabel yang terpasang pada
pasien
4. Trakea di tengah, Tidak terdapat penarikan atau
pendorongan trakea
5. bronkus dan hilus tidak melebar, corakan pembuluh
darah (-), infiltrat (-), cavitas (-), cephalisasi (-),
emfisematus lung sinistra
6. Soft tissue : swelling : tidak ada
7. Tulang tulang : intak (+/+), fraktur (-/-), destruksi (-)
8. Mediastinum : ukuran normal, tidak tampak ada
massa
9. Diafragma normal
9. Sudut costophrenicus dextra dan sinistra tajam
10.Cor : CTR 61 %
Kesimpulan : kardiomegali
a b
c
18. • Aligamen: normal
• Soft tissue normal
• Tampak erosi, osteofit-
osteofit, sclerotic
subchondral dan
penyempitan sendi
terutama sisi medial
dextra, os femur distal
dextra dan proximal os
tibia dextra dan juga a/r
femur distal dextra dan
proximal os.
• Kesimpulan : OA Genu
patella dextra, OA patella
dextra
18
19. Ringkasan
Pasien wanita, 82 tahun
Datang dengan keluhan BAB hitam 3 hari yang lalu
Muntah hitam ada ¼ gelas aqua
Nyeri ulu hati yang tidak membaik saat pasien makan
Nyeri-nyeri sendi ± 2 tahun dan mengkonsumsi obat anti nyeri ±1 tahun
Gangguan penglihatan
• Pf/
• TD : 130/70 mmHg
• N : 84 x/menit, reguler isi cukup.
• RR : 20 x/menit, teratur.
• S : 36,9 °C
• BB : 50 kg
• TB : 150 cm
• IMT : 22 (normoweight)
•
• Fisik diagnostic.krepitasi (+/-)
• Lab : Hb/Leu/Tromb : 9,2/6,1/285
• Ur/Cr : 40/0,49
• Na/K/Cl : 142/4,2/107
• Foto thoraks: kardiomegali
• EKG : sinus ritme heart rate93x/menit normoaksis
19
20. Kebutuhan Kalori Basal
BB: 50kg TB: 150 cm IMT: 25 kg/m2
TEE = BEE x AF x SF
BEE = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia)
= 66 + (13,7 x 50) + (5 x 150) – (6,8 x 82)
= 66 + 822+755 – 557,6= 943,3kkal
Faktor aktifitas : tirah baring : 1,2
Faktor stres : 1,2
TEE = BEE x faktor tirah baring x faktor stres
TEE = 943,3 x 1,2 x 1,2 = 1.358,4 kkal=1400 kkal
Kebutuhan KH : 60% x 1400 kkal = 840 kkal = 210 gr
Kebutuhan protein : 20% x 1400 kkal = 280 kkal= 70 gr
Kebutuhan lemak : 20% x 1400 kkal = 280 kkal = 70 gr
23. 1.PSMBA
23
Atas dasar :
• BAB hitam dan muntah hitam sejak 3 hari SMRS
• Minum obat anti nyeri dijumpai selama 1 tahun
• Nyeri ulu hati
• PF: Kesadaran : Compos Mentis
• TD : 130/70 mmHg
• N : 84 x/menit, reguler isi cukup.
• RR : 20 x/menit, teratur.
• S : 36,9 °C
• Fisik diagnostic :nyeri tek (+) ar epigastrium
• Lab : Hb/Leu/Tromb : 9,2/6,1/285
• Dipikirkn penyebab :
• Gastritis erosive
• Ulkus gaster
• Ulkus duodenum
24. Tatalaksana
24
• Non Farmakologis :
- Tirah baring
- NGT, spooling dengan NaCl 0,9% 150 cc sampai bersih.
- Jika sudah bersih lanjutkan Diet sonde 6x200 cc @200 kkal
- IVFD NaCl 0,9% 20 gtts/menit
Farmakologis
IV omeprazole 40mg/12jam
Sucralfat syrup 3 x C2 (30cc)
Diagnosis
Esofagoduodenoskopi
MONITORING
- Pantau perdarahan
- HB serial jika perdarahan
masif
- Pantau Vital sing
- Urine output target 0,5-1
cc/kgBB/jam
Edukasi
Menjelaskan kepada keluarga tentang
penyebab penyakit pasien dan rencana
EGD yang akan dilakukan
Menjelaskan kepada pasien agar
menghindari pemakaian antinyeri tanpa
indikasi dari dokter dan jamu-jamuan
34. 2. Anemia Sedang
Atas dasar
• Pucat dan lemas
• BAB hitam (+), muntah hitam (+)
• Riwayat transfusi darah
• PF : Konjungtiva palpebra inferior pucat
• Laboratorium : Anemia Sedang Hipokrom Mikrositer
Hb : 9,2 g/dL, MCV=87 fL, MCH= 30 pg
Dipikirkan suatu Anemia Sedang Hipokrom Normositer ec dd/
- Perdarahan
- Penyakit Kronik
34
35. Rencana pemeriksaan
- MDT
- Retikulosit
Terapi
Non Farmakologi
- Tirah baring
Farmakologi
-
Monitoring
Edukasi
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga kemungkinan penyebab anemia
- Menghabiskan porsi makanan yag telah diberikan selama rawatan
35
39. 3. OA Genu dextra
39
Atas dasar :
• Nyeri di lutut kanan
• Tidak ada riwayat trauma
• PF : Genue krepitasi (+/-)
• VAS 2-3
Foto genu dextra : OA Genu patella dextra, OA patella dextra
Farmakologi
Paracetamol 3x500mg
Non Farmakologi :
Istirahat sendi dengan batasi aktifitas
Edukasi :
Menjelaskan kepada keluarga perlunya pasien membatasi aktifitas dan
mengangkat beban
Menjelaskan kepada pasien pentingnya untuk mengurangi berat badan
sehingga meringankan beban sendi lutut
49. 4.Geriatri Problem
anamnesis
• Usia 82 tahun
• Pandangan kabur
• Riwayat operasi katarak 1 tahun lalu
• Nyeri dilutut kanan
• Tidak ada gangguan pendengaran
• Tidak ada penurunan nafsu makan
• Ingatan masih baik
• pasien masih dapat merasa dan mengkontrol BAK dan BAB
Pemeriksaan fisik
• TD : 130/70 mmHg
• N : 84 x/menit, reguler isi cukup.
• RR : 20 x/menit, teratur.
• S : 36,9 °C 49
50. No Geriatri problem Temuan klinis Diagnosa Rencana terapi
1 Impairment of
vision
Pandangan
kabur
Katarak Konsul mata
2 Instabilitas dan
jatuh
Nyeri dilutut
kanan
Oa genu
dextra
Konsul
rheumatologi
50