SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Journal Reading
KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDARLAMPUNG 2023
Karakteristik klinis dan radiologis
penyakit paru pada inflammatory bowel
disease (IBD)
Oleh :
Aulia Dwi Juanita, S.Ked
Pembimbing :
dr. Silman Hadori, Sp.Rad., MH.Kes
PENDAHULUAN
Kolitis ulserativa (UC) dan penyakit Crohn (CD) berhubungan dengan berbagai manifestasi sistemik.
Kolitis ulserativa (UC) Crohn Disease (CD)
• Stenosis saluran napas atas
• Trakeobronkitis
• Bronkiektasis
• Edema granulomatosa laring, trakea dan
bronkus
• Supurasi bronkial kronis dan bronkitis kronis
• Bronkiektasis
METODE
Semua subjek dengan CD atau UC diidentifikasi oleh JM Shneerson saat pasien datang ke klinik
dengan gejala pernapasan antara tahun 1981 dan 1995.
Karakteristik yang dicatat :
Tanggal diagnosis, Adanya hasil histologis konfirmasi, Luasnya penyakit
berdasarkan studi radiologis, dan riwayat pengobatan, misalnya sulphasalazine,
mesalazine atau pembedahan.
Setiap pasien menjalani tes fungsi paru standar untuk FEV1, FVC,
total kapasitas paru-paru (TLC), RV dan koefisien transfer untuk
karbon monoksida (KCO).
• Hasilnya dibandingkan dengan kontrol usia dan jenis kelamin.
• Hasil individu diklasifikasikan sebagai normal, restriktif atau
obstruktif.
METODE
HASIL
• Dari 17 pasien (10 laki-laki) , 14
menderita UC dan 3 menderita CD.
• Gejala pernapasan sudah dialami selama 2
tahun dan manifestasi ekstraintestinal
lainnya muncul pada 3 subjek (17,6%; 1
artropati seronegatif, 1 penyakit jaringan
ikat campuran, 1 iridosiklitis dan ankylosing
spondylitis).
• Satu pasien (No. 4) mengalami peradangan interstitial seluler, sedikit pembentukan
kolagen dan deskuamasi seluler yang luas pada biopsi transbronkial, yang
respon terhadap pengobatan steroid.
• Pasien yang lainnya (No. 8) memiliki fibrosis interstisial dengan fibroblas dan sel
inflamasi kronis di dinding alveolar.
HASIL HISTOLOGI PARU
Gejala
• Sesak napas adalah gejala umum yang muncul pada
pasien.
• Produksi sputum tidak ada pada 3 dari 13 pasien
dengan bronkiektasis, dan dua di antaranya (No. 2 dan
5) tidak mengalami batuk.
• 11 pasien menunjukkan perbaikan klinis dan/atau
fisiologis sebagai respons terhadap kortikosteroid oral
atau inhalasi
Fungsi Paru
• 6 pasien dengan fisiologi paru normal
semuanya memiliki kombinasi
bronkiektasis
• KCO berkurang pada 4 pasien, satu
terkait dengan fibrosis.
• Pada 3 pasien, KCO meningkat
Abnormalitas dari CT resolusi tinggi (HrCT)
• 13 (76%) pasien mengalami bronkiektasis (11 UC, dua CD) (tabel 3).
• 1 pasien mengalami bronkiektasis di semua lobus tetapi tidak ada gambaran air trapping
Hubungan antara karakteristik klinis, parameter
fisiologis, dan fitur CT resolusi tinggi
• Terdapat korelasi negatif yang kuat antara kolektomi dan merokok (r= -0,73, p=0,004) (lima dari
tujuh tidak pernah merokok).
• Tidak ada korelasi yang signifikan antara status merokok dan gejala individu, hasil tes fisiologis paru atau
kelainan pada HRCT.
Sembilan pasien menunjukkan bukti adanya udara
perangkap (gbr. 1) dan lima memiliki perubahan "pohon
dalam tunas" atau “tree in bud” (gbr. 2).
DISKUSI
Hubungan penyakit paru-paru dan IBD sering diabaikan sebagai manifestasi ekstraintestinal (UC/CD) dikarenakan :
Dokter mungkin tidak mempertimbangkan hubungan tersebut karena pasien sering
datang dengan gejala paru bertahun-tahun setelah adanya penyakit usus atau GIT.
Pasien tanpa gejala bisa saja memiliki fungsi paru abnormal dan limfositosis alveolar
sehingga mungkin tidak datang ke dokter paru.
DISKUSI
4 pasien yang menggunakan sulphasalazine
Ditemukan bukti
bronkiektasis dan air
trapping, sementara 1 pasien
mengalami emfisema.
Tidak ada dari pasien ini yang
menunjukkan eosinofilia, yang biasanya
muncul pada penyakit paru yang
disebabkan oleh sulphasalazine.
• 4 pasien yang terdapat bukti penyakit alveolar, 3 di antaranya mengalami manfaat yang
signifikan dari pengobatan steroid, 1 pasien (sebelumnya dilaporkan sebagai kasus 2)
terdapat gejala pernapasan baru setelah beberapa tahun dan didiagnosis bronkiektasis.
DISKUSI
• Deteksi dini sangat penting karena penyakit alveolar dan saluran napas seringkali
memberikan respons yang baik terhadap pengobatan dengan steroid.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to (PPT Journal Reading) Aulia Dwi revisi.pptx

Gagal nafas-final
Gagal nafas-final Gagal nafas-final
Gagal nafas-final Zaenal Arif
 
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdfPneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdfssuserd5ecd9
 
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi PleuraManajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi PleuraDimasZabirurrohmanPu
 
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptxAskep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptxRuthSuheniSeptianaRo
 
Asthma copd overlap (
Asthma copd overlap (Asthma copd overlap (
Asthma copd overlap (ssuser4c22ca
 
laporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxlaporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxkamismisteri
 
PPT JOURNAL READING.pptx
PPT JOURNAL READING.pptxPPT JOURNAL READING.pptx
PPT JOURNAL READING.pptxnadia959270
 
haemoptysis.pptx
haemoptysis.pptxhaemoptysis.pptx
haemoptysis.pptxCakFirman2
 
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE.pptx
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE.pptxINFLAMMATORY BOWEL DISEASE.pptx
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE.pptxIkasa1
 
Perbandingan qSOFA dan SIRS dalam Diagnosis Dini Sepsis Pneumokokus Berat Stu...
Perbandingan qSOFA dan SIRS dalam Diagnosis Dini Sepsis Pneumokokus Berat Stu...Perbandingan qSOFA dan SIRS dalam Diagnosis Dini Sepsis Pneumokokus Berat Stu...
Perbandingan qSOFA dan SIRS dalam Diagnosis Dini Sepsis Pneumokokus Berat Stu...ssuser11fe02
 
Penyakit jantung rematik
Penyakit jantung rematikPenyakit jantung rematik
Penyakit jantung rematikReza Oktarama
 
5 skripsi tuberkulosis
5 skripsi tuberkulosis 5 skripsi tuberkulosis
5 skripsi tuberkulosis Icha Stevany
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptxPeran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptxDedeKurniawan56670
 
jurnal reading endokrin.pptx
jurnal reading endokrin.pptxjurnal reading endokrin.pptx
jurnal reading endokrin.pptxKessiVikaneswari3
 

Similar to (PPT Journal Reading) Aulia Dwi revisi.pptx (20)

Gagal nafas-final
Gagal nafas-final Gagal nafas-final
Gagal nafas-final
 
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdfPneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
 
ASKEP KANKER new.pdf
ASKEP KANKER new.pdfASKEP KANKER new.pdf
ASKEP KANKER new.pdf
 
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi PleuraManajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
 
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptxAskep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
 
Asthma copd overlap (
Asthma copd overlap (Asthma copd overlap (
Asthma copd overlap (
 
laporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxlaporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptx
 
PPT JOURNAL READING.pptx
PPT JOURNAL READING.pptxPPT JOURNAL READING.pptx
PPT JOURNAL READING.pptx
 
3
33
3
 
haemoptysis.pptx
haemoptysis.pptxhaemoptysis.pptx
haemoptysis.pptx
 
CA Paru
CA Paru CA Paru
CA Paru
 
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE.pptx
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE.pptxINFLAMMATORY BOWEL DISEASE.pptx
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE.pptx
 
Perbandingan qSOFA dan SIRS dalam Diagnosis Dini Sepsis Pneumokokus Berat Stu...
Perbandingan qSOFA dan SIRS dalam Diagnosis Dini Sepsis Pneumokokus Berat Stu...Perbandingan qSOFA dan SIRS dalam Diagnosis Dini Sepsis Pneumokokus Berat Stu...
Perbandingan qSOFA dan SIRS dalam Diagnosis Dini Sepsis Pneumokokus Berat Stu...
 
Penyakit jantung rematik
Penyakit jantung rematikPenyakit jantung rematik
Penyakit jantung rematik
 
5 skripsi tuberkulosis
5 skripsi tuberkulosis 5 skripsi tuberkulosis
5 skripsi tuberkulosis
 
Komorbiditas pada PPOK
Komorbiditas pada PPOKKomorbiditas pada PPOK
Komorbiditas pada PPOK
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptxPeran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
 
jurnal reading endokrin.pptx
jurnal reading endokrin.pptxjurnal reading endokrin.pptx
jurnal reading endokrin.pptx
 
ECMO pada COVID-19.pptx
ECMO pada COVID-19.pptxECMO pada COVID-19.pptx
ECMO pada COVID-19.pptx
 

More from AuliaDwiJuanita

Leaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdf
Leaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdfLeaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdf
Leaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdfAuliaDwiJuanita
 
rev case report Obgyn ILO Aulia.docx
rev case report Obgyn ILO Aulia.docxrev case report Obgyn ILO Aulia.docx
rev case report Obgyn ILO Aulia.docxAuliaDwiJuanita
 
jurnal reading obgyn aulia dwi.docx
jurnal reading obgyn aulia dwi.docxjurnal reading obgyn aulia dwi.docx
jurnal reading obgyn aulia dwi.docxAuliaDwiJuanita
 
jurnal reading aulia dwi 21360331.pptx
jurnal reading aulia dwi 21360331.pptxjurnal reading aulia dwi 21360331.pptx
jurnal reading aulia dwi 21360331.pptxAuliaDwiJuanita
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docxAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docxAuliaDwiJuanita
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAuliaDwiJuanita
 
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...AuliaDwiJuanita
 
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...AuliaDwiJuanita
 
Laporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptx
Laporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptxLaporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptx
Laporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptxAuliaDwiJuanita
 
Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)
Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)
Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)AuliaDwiJuanita
 
jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)
jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)
jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)AuliaDwiJuanita
 
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)AuliaDwiJuanita
 
Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)
Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)
Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)AuliaDwiJuanita
 
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITAJOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITAAuliaDwiJuanita
 
perioperatif anes aul.pptx
perioperatif anes aul.pptxperioperatif anes aul.pptx
perioperatif anes aul.pptxAuliaDwiJuanita
 
Annissa A gewang & Aulia Dwi, Tugas Dimensi Mutu, pdf.pdf
Annissa A gewang & Aulia Dwi, Tugas Dimensi Mutu, pdf.pdfAnnissa A gewang & Aulia Dwi, Tugas Dimensi Mutu, pdf.pdf
Annissa A gewang & Aulia Dwi, Tugas Dimensi Mutu, pdf.pdfAuliaDwiJuanita
 

More from AuliaDwiJuanita (20)

Case report Aulia.docx
Case report Aulia.docxCase report Aulia.docx
Case report Aulia.docx
 
Leaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdf
Leaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdfLeaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdf
Leaflet Cegah Anemia Pada Ibu Hamil.pdf
 
rev case report Obgyn ILO Aulia.docx
rev case report Obgyn ILO Aulia.docxrev case report Obgyn ILO Aulia.docx
rev case report Obgyn ILO Aulia.docx
 
ppt ILO obgyn.pptx
ppt ILO obgyn.pptxppt ILO obgyn.pptx
ppt ILO obgyn.pptx
 
jurnal reading obgyn aulia dwi.docx
jurnal reading obgyn aulia dwi.docxjurnal reading obgyn aulia dwi.docx
jurnal reading obgyn aulia dwi.docx
 
jurnal reading aulia dwi 21360331.pptx
jurnal reading aulia dwi 21360331.pptxjurnal reading aulia dwi 21360331.pptx
jurnal reading aulia dwi 21360331.pptx
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docxAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docx
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
 
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
 
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
Society for Maternal-Fetal Medicine Special Statement: Quality metric on the ...
 
Laporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptx
Laporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptxLaporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptx
Laporan Kasus Bronkopneumonia Aulia Dwi Juanita.pptx
 
Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)
Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)
Jurnal Reading Diare (Aulia Dwi Juanita)
 
jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)
jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)
jurnal reading mata (Aulia Dwi Juanita)
 
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
Laporan Kasus Bronkopneumonia Stase Anak (Aulia Dwi Juanita)
 
Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)
Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)
Makalah Kesehatan Global (Aulia Dwi Juanita)
 
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITAJOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
JOURNAL READING NEUROLOGY AULIA DWI JUANITA
 
perioperatif anes aul.pptx
perioperatif anes aul.pptxperioperatif anes aul.pptx
perioperatif anes aul.pptx
 
lapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptxlapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptx
 
reviewjournalaulia.pptx
reviewjournalaulia.pptxreviewjournalaulia.pptx
reviewjournalaulia.pptx
 
Annissa A gewang & Aulia Dwi, Tugas Dimensi Mutu, pdf.pdf
Annissa A gewang & Aulia Dwi, Tugas Dimensi Mutu, pdf.pdfAnnissa A gewang & Aulia Dwi, Tugas Dimensi Mutu, pdf.pdf
Annissa A gewang & Aulia Dwi, Tugas Dimensi Mutu, pdf.pdf
 

Recently uploaded

IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 

(PPT Journal Reading) Aulia Dwi revisi.pptx

  • 1. Journal Reading KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDARLAMPUNG 2023 Karakteristik klinis dan radiologis penyakit paru pada inflammatory bowel disease (IBD) Oleh : Aulia Dwi Juanita, S.Ked Pembimbing : dr. Silman Hadori, Sp.Rad., MH.Kes
  • 2. PENDAHULUAN Kolitis ulserativa (UC) dan penyakit Crohn (CD) berhubungan dengan berbagai manifestasi sistemik. Kolitis ulserativa (UC) Crohn Disease (CD) • Stenosis saluran napas atas • Trakeobronkitis • Bronkiektasis • Edema granulomatosa laring, trakea dan bronkus • Supurasi bronkial kronis dan bronkitis kronis • Bronkiektasis
  • 3. METODE Semua subjek dengan CD atau UC diidentifikasi oleh JM Shneerson saat pasien datang ke klinik dengan gejala pernapasan antara tahun 1981 dan 1995. Karakteristik yang dicatat : Tanggal diagnosis, Adanya hasil histologis konfirmasi, Luasnya penyakit berdasarkan studi radiologis, dan riwayat pengobatan, misalnya sulphasalazine, mesalazine atau pembedahan.
  • 4. Setiap pasien menjalani tes fungsi paru standar untuk FEV1, FVC, total kapasitas paru-paru (TLC), RV dan koefisien transfer untuk karbon monoksida (KCO). • Hasilnya dibandingkan dengan kontrol usia dan jenis kelamin. • Hasil individu diklasifikasikan sebagai normal, restriktif atau obstruktif. METODE
  • 5. HASIL • Dari 17 pasien (10 laki-laki) , 14 menderita UC dan 3 menderita CD. • Gejala pernapasan sudah dialami selama 2 tahun dan manifestasi ekstraintestinal lainnya muncul pada 3 subjek (17,6%; 1 artropati seronegatif, 1 penyakit jaringan ikat campuran, 1 iridosiklitis dan ankylosing spondylitis).
  • 6. • Satu pasien (No. 4) mengalami peradangan interstitial seluler, sedikit pembentukan kolagen dan deskuamasi seluler yang luas pada biopsi transbronkial, yang respon terhadap pengobatan steroid. • Pasien yang lainnya (No. 8) memiliki fibrosis interstisial dengan fibroblas dan sel inflamasi kronis di dinding alveolar. HASIL HISTOLOGI PARU
  • 7. Gejala • Sesak napas adalah gejala umum yang muncul pada pasien. • Produksi sputum tidak ada pada 3 dari 13 pasien dengan bronkiektasis, dan dua di antaranya (No. 2 dan 5) tidak mengalami batuk. • 11 pasien menunjukkan perbaikan klinis dan/atau fisiologis sebagai respons terhadap kortikosteroid oral atau inhalasi
  • 8. Fungsi Paru • 6 pasien dengan fisiologi paru normal semuanya memiliki kombinasi bronkiektasis • KCO berkurang pada 4 pasien, satu terkait dengan fibrosis. • Pada 3 pasien, KCO meningkat
  • 9. Abnormalitas dari CT resolusi tinggi (HrCT) • 13 (76%) pasien mengalami bronkiektasis (11 UC, dua CD) (tabel 3). • 1 pasien mengalami bronkiektasis di semua lobus tetapi tidak ada gambaran air trapping
  • 10. Hubungan antara karakteristik klinis, parameter fisiologis, dan fitur CT resolusi tinggi • Terdapat korelasi negatif yang kuat antara kolektomi dan merokok (r= -0,73, p=0,004) (lima dari tujuh tidak pernah merokok). • Tidak ada korelasi yang signifikan antara status merokok dan gejala individu, hasil tes fisiologis paru atau kelainan pada HRCT. Sembilan pasien menunjukkan bukti adanya udara perangkap (gbr. 1) dan lima memiliki perubahan "pohon dalam tunas" atau “tree in bud” (gbr. 2).
  • 11. DISKUSI Hubungan penyakit paru-paru dan IBD sering diabaikan sebagai manifestasi ekstraintestinal (UC/CD) dikarenakan : Dokter mungkin tidak mempertimbangkan hubungan tersebut karena pasien sering datang dengan gejala paru bertahun-tahun setelah adanya penyakit usus atau GIT. Pasien tanpa gejala bisa saja memiliki fungsi paru abnormal dan limfositosis alveolar sehingga mungkin tidak datang ke dokter paru.
  • 12. DISKUSI 4 pasien yang menggunakan sulphasalazine Ditemukan bukti bronkiektasis dan air trapping, sementara 1 pasien mengalami emfisema. Tidak ada dari pasien ini yang menunjukkan eosinofilia, yang biasanya muncul pada penyakit paru yang disebabkan oleh sulphasalazine.
  • 13. • 4 pasien yang terdapat bukti penyakit alveolar, 3 di antaranya mengalami manfaat yang signifikan dari pengobatan steroid, 1 pasien (sebelumnya dilaporkan sebagai kasus 2) terdapat gejala pernapasan baru setelah beberapa tahun dan didiagnosis bronkiektasis. DISKUSI • Deteksi dini sangat penting karena penyakit alveolar dan saluran napas seringkali memberikan respons yang baik terhadap pengobatan dengan steroid.