SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Barisan dan Deret
Geometri
Hi!
Hello!
Apa saja yang akan dipelajari?
Barisan
Geometri
Deret
Geometri
Soal Cerita
Deret Geometri
Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan yang memiliki pola perkalian
atau memiliki rasio yang tetap.
Ciri Barisan Geometri
Barisan
Geometri
Memiliki rasio/
perbandingan
yang tetap.
Contoh:
π‘Ÿ =
π‘ˆ2
π‘ˆ1
128, 64, 32, 16, …
π‘Ÿ =
π‘ˆ2
π‘ˆ1
=
64
128
=
1
2
Γ—
1
2
Γ—
1
2
Γ—
1
2
Barisan
Geometri
Merupakan
pola perkalian /
pembagian
yang tetap.
Contoh:
Γ— 3
Γ— 3
Γ— 3
128, 64, 32, 16, …
Γ—
1
2
Γ—
1
2
Γ—
1
2
4, 12, 36, 108, …
Dua Cara Menyelesaikan Barisan dan Deret
Geometri
Dengan Rumus
π‘ˆπ‘› = π‘Žπ‘Ÿπ‘›βˆ’1
Tanpa Rumus
Kalikan tiap suku
dengan rasio sampai
bertemu suku yang
ditanyakan
𝑆𝑛 =
π‘Ž(π‘Ÿπ‘›
βˆ’ 1)
π‘Ÿ βˆ’ 1
𝑆𝑛 =
π‘Ž(1 βˆ’ π‘Ÿπ‘›
)
1 βˆ’ π‘Ÿ
Suku ke-10 barisan geometri 3, 6, 12, 24, ...
adalah ...
Contoh 1
Jawab:
Cara 2
Menentukan Suku Ke-n
π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ‘, π‘ΌπŸ’, π‘ΌπŸ“, π‘ΌπŸ” , π‘ΌπŸ•, π‘ΌπŸ–, π‘ΌπŸ—, π‘ΌπŸπŸŽ
3, 6, 12, 24, …, …, …, …, …, …
48
𝒓 =
π‘ΌπŸ
π‘ΌπŸ
=
πŸ”
πŸ‘
= 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐 Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐
96 192 384 768 1.536
Jadi, suku ke-10 adalah 1.536.
1
2
Tanpa Rumus
Tentukan rasio
Tulis π‘ˆ1 sampai
π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž
Tulis angka
yang diketahui
Kalikan tiap
suku dengan
rasio sampai
bertemu suku
yang ditanya
Langkah-langkah:
Suku ke-10 barisan geometri 3, 6, 12, 24, ...
adalah ...
𝒓 =
π‘ΌπŸ
π‘ΌπŸ
=
πŸ”
πŸ‘
= 𝟐
𝑼𝒏 = 𝒂 Γ— π’“π’βˆ’πŸ
π‘ΌπŸπŸŽ = πŸ‘ Γ— πŸπŸπŸŽβˆ’πŸ
𝑼𝒏 = πŸ‘ Γ— πŸπŸ—
𝑼𝒏 = πŸ‘ Γ— πŸ“πŸπŸ
𝑼𝒏 = 𝟏. πŸ“πŸ‘πŸ”
Contoh 1*
Jawab:
1
3
4
2
𝒂 = πŸ‘
𝒏 = 𝟏𝟎
Menentukan Suku Ke-n
21
= 2
22
= 4
23
= 8
24
= 16
25
= 32
26
= 64
27
= 128
28
= 256
29
= 512
210
= 1024
Dengan Rumus
Langkah-langkah
Dengan Rumus:
1. Tentukan a
2. Tentukan rasio,
π‘Ÿ =
π‘ˆ2
π‘ˆ1
3. Tentukan n .
4. Masukkan a, r,
dan n ke rumus
𝑼𝒏 = π’‚π’“π’βˆ’πŸ
Latihan Soal
Bupena Hal. 20 No. 7
Diketahui barisan
bilangan 2, 6, 18, …. Tiga
bilangan berikutnya ada-
lah …
Bupena Hal. 20 No. 10
Diketahui barisan
bilangan 4, 12, 36, 108, ….
Suku ke-11 barisan
tersebut adalah …
Suku ke-10 barisan geometri 128, 64, 32, 16, …
adalah …
Contoh 2
Menentukan Suku Ke-n
Jawab:
π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ‘, π‘ΌπŸ’, π‘ΌπŸ“, π‘ΌπŸ” , π‘ΌπŸ•, π‘ΌπŸ–, π‘ΌπŸ—, π‘ΌπŸπŸŽ
128, 64, 32, 16, …, …, …, …, …, …
8
𝒓 =
π‘ΌπŸ
π‘ΌπŸ
=
πŸ”πŸ’
πŸπŸπŸ–
=
𝟏
𝟐
Γ—
𝟏
𝟐
Γ—
𝟏
𝟐
Γ—
𝟏
𝟐
Γ—
𝟏
𝟐
Γ—
𝟏
𝟐
Γ—
𝟏
𝟐
Γ—
𝟏
𝟐
Γ—
𝟏
𝟐
Γ—
𝟏
𝟐
4 2 1
𝟏
𝟐
𝟏
πŸ’
Jadi, suku ke-10 adalah
𝟏
πŸ’
.
1
2
Tanpa Rumus
Tentukan rasio
Tulis π‘ˆ1 sampai
π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž
Tulis angka
yang diketahui
Kalikan tiap
suku dengan
rasio sampai
bertemu suku
yang ditanya
Langkah-langkah:
Latihan Soal
Dari barisan geometri
berikut 243, 81, 27, 9, …,
suku ke-9 dari barisan
tersebut adalah …
Suku ke-10 dari
barisan geometri:
βˆ’ 64, 32, βˆ’ 16, 8, …,
adalah …
Suku keempat dan ketujuh suatu barisan geometri
berturut-turut adalah 18 dan 486. Suku kelima
barisan tersebut adalah …
Contoh 3
Jawab:
Cara 2
Menentukan Suku Ke-n
π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ‘, π‘ΌπŸ’, π‘ΌπŸ“, π‘ΌπŸ” , π‘ΌπŸ•
…, …, …, 18, …, …, 486
54
π‘ΌπŸ’ = πŸπŸ–
Γ— πŸ‘
Γ— πŸ‘
Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘
Γ— πŸ‘
Γ— πŸ‘
162
Jadi, suku ke-5 adalah 54.
1
2
Tanpa Rumus
𝟐
πŸ‘ 2 6
π‘ΌπŸ• = πŸ’πŸ–πŸ”
Tulis π‘ˆπ‘‘π‘–π‘˜π‘’π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘–
Tulis π‘ˆ1 sampai
π‘ˆπ‘‘π‘’π‘Ÿπ‘π‘’π‘ π‘Žπ‘Ÿ
Tulis angka
yang diketahui
Pilih rasio / r
yang cocok untuk
barisan kemudian
tentukan π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž
Langkah-langkah:
Latihan Soal
Buku Paket Hal. 158
No. 2
Dalam suatu deret
geometri diketahui suku
ke-9 dan suku ke-4
masing-masing 64 dan
16. Tentukan suku ke-15
dan jumlah 15 suku
pertama deret tersebut.
Suku ke-4 dan suku ke-6
dari sebuah barisan
geometri adalah 32 dan
128. Suku ke-10 barisan
tersebut adalah …
Deret geometri adalah
penjumlahan dari barisan
geometri.
Deret Geometri
Jumlah 10 suku pertama deret geometri
3+6+12+24+... adalah ..
Contoh 1
Deret Geometri
Jawab:
π‘ΌπŸ + π‘ΌπŸ + π‘ΌπŸ‘ + π‘ΌπŸ’ + π‘ΌπŸ“ + π‘ΌπŸ” + π‘ΌπŸ• + π‘ΌπŸ– + π‘ΌπŸ— + π‘ΌπŸπŸŽ
3 + 6 + 12 + 24 + … + … + … + … + … + …
48
𝒓 =
π‘ΌπŸ
π‘ΌπŸ
=
πŸ”
πŸ‘
= 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐 Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐
96 192 384 768 1.536
1
2
Tanpa Rumus
Jumlah 10 suku pertama
3
= 3+6+12+24+48+96+192+384+768+1.536
= 3.069
Tentukan rasio
Tulis π‘ˆ1 sampai
π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž
Tulis angka yang
diketahui
Langkah-langkah:
Jumlahkan n suku
pertama yang
ditanya
Kalikan tiap suku
dengan rasio
Suku keempat dan ketujuh suatu deret geometri
berturut-turut adalah 18 dan 486. Jumlah 5 suku
pertama deret tersebut adalah …
Contoh 2
Jawab:
Deret Geometri
π‘ΌπŸ + π‘ΌπŸ + π‘ΌπŸ‘ + π‘ΌπŸ’ + π‘ΌπŸ“ + π‘ΌπŸ” + π‘ΌπŸ•
… + … + … + 18 + … + … + 486
54
π‘ΌπŸ’ = πŸπŸ–
Γ— πŸ‘
Γ— πŸ‘
Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘
Γ— πŸ‘
Γ— πŸ‘
162
1
2
Tanpa Rumus
𝟐
πŸ‘ 2 6
π‘ΌπŸ• = πŸ’πŸ–πŸ”
Tulis π‘ˆπ‘‘π‘–π‘˜π‘’π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘–
Tulis π‘ˆ1 sampai
π‘ˆπ‘‘π‘’π‘Ÿπ‘π‘’π‘ π‘Žπ‘Ÿ
Tulis angka yang
diketahui
Pilih rasio / r
yang cocok
Langkah-langkah:
Jumlah 5 suku pertama =
𝟐
πŸ‘
+2+6+18+54 =
𝟐
πŸ‘
+ 80
3
Jumlahkan n suku
pertama yang
ditanya
Latihan Soal
Buku Paket Hal. 92
No. 11
Pada deret geometri
3 + 6 + 12 + β‹― , jumlah 10
suku pertama deret itu
sama dengan …
Buku Paket Hal. 158
No. 2
Dalam suatu deret
geometri diketahui suku
ke-9 dan suku ke-4
masing-masing 64 dan 16.
Tentukan suku ke-15 dan
jumlah 15 suku pertama
deret tersebut.
Soal Cerita
Deret Geometri
Seutas tali dipotong menjadi enam bagian dan setiap
potong membentuk deret geometri. Panjang tali
terpendek 4 cm dan terpanjang 128 cm, panjang tali
mula-mula adalah …
Contoh 1
Soal Cerita Deret Geometri
Jawab:
1
3
2
Panjang tali terpendek = potongan tali pertama = 4 cm
Panjang tali terpanjang = potongan tali ke-6 = 128 cm
4 cm 128 cm
8 cm 16 cm 32 cm 64 cm
Tali
ke-1
Tali
ke-2
Tali
ke-3
Tali
ke-4
Tali
ke-5
Tali
ke-6
Panjang tali mula-mula = 4+8+16+32+64+128 = 252 cm
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐 Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
Pilih rasio / r
yang cocok untuk
barisan kemudian
tentukan π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž
Buat potongan
tali ke-
Isi tali terpendek
dan terpanjang
Setiap 10 menit, amoeba membelah diri menjadi dua.
Jika mula-mula ada 3 amoeba, banyak amoeba setelah
1 jam adalah ...
Contoh 2
Soal Cerita Deret Geometri
Jawab:
1
3
2
Mula-mula = 0 menit = 3 amoeba
Membelah diri setiap 10 menit. Ditanya sampai 1 jam = 60 menit
Banyak amoeba setelah 1 jam = 3+6+12+24+48+96+192
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
Γ— 𝟐 Γ— 𝟐
Γ— 𝟐
0
menit
10
menit
20
menit
30
menit
40
menit
50
menit
60
menit
Γ— 𝟐
= 381 amoeba
6
3 12 24 48 96 192
Latihan Soal
Bupena Hal. 20 No. 5
(Bagian B)
Seutas tali dibagi menjadi 8
bagian dengan potongan tali
pertama sepanjang 10 cm.
Lalu, panjang potongan tali
berikutnya adalah 2 kali
panjang potongan tali
sebelumnya. Tentukan:
a. Panjang potongan tali ke-2
sampai ke-8
b. Panjang tali semula
Buku Paket Hal. 154
No. 8
Seutas tali dipotong
menjadi 5 bagian dan
panjang kelima potongan
tali membentuk deret
geometri. Jika panjang tali
yang terpendek 4 cm dan
yang terpanjang 324 cm,
panjang tali mula-mula
adalah …
Amoeba akan membelah
diri menjadi dua setiap 15
menit. Jika mula-mula
ada 20 amoeba, tentukan
banyak amoeba setelah 2
jam!
Hello!
Thank You
Kiki Rizkiyah

More Related Content

What's hot

PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaPPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaI Putu Eka Prana Yoga
Β 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
Β 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XIinsan budiman
Β 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
Β 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
Β 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadratsetiawanherdi
Β 
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)Dini H Nupus
Β 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
Β 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1astrioktawahyuni
Β 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsiABU RAHMAN
Β 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
Β 
121593320 teorema-stokes
121593320 teorema-stokes121593320 teorema-stokes
121593320 teorema-stokessaidattamimi1
Β 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
Β 
Geometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangGeometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangFebri Arianti
Β 
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juringHubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juringadrielyudha
Β 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8silviarahayu6
Β 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxRestiELF
Β 
AKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGAKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGShinta Novianti
Β 

What's hot (20)

PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaPPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
Β 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Β 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XI
Β 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
Β 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
Β 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
Β 
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
Β 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
Β 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
Β 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
Β 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Β 
121593320 teorema-stokes
121593320 teorema-stokes121593320 teorema-stokes
121593320 teorema-stokes
Β 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
Β 
Geometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangGeometri Analitik Ruang
Geometri Analitik Ruang
Β 
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juringHubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Β 
Ppt spltv
Ppt spltvPpt spltv
Ppt spltv
Β 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
Β 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
Β 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
Β 
AKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGAKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANG
Β 

Similar to PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx

PPT Barisan dan Deret Geometri Kiki Rizkiyah.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri Kiki Rizkiyah.pptxPPT Barisan dan Deret Geometri Kiki Rizkiyah.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri Kiki Rizkiyah.pptxGigyh1
Β 
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptxPPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptxShintaBhumi
Β 
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAputeriaprilianti
Β 
Bahan Ajar 3 Deret Aritmatika.pptx
Bahan Ajar 3 Deret Aritmatika.pptxBahan Ajar 3 Deret Aritmatika.pptx
Bahan Ajar 3 Deret Aritmatika.pptxadityahimawan5
Β 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01lissura chatami
Β 
Modul Pemecahan Masalah Matematika
Modul Pemecahan Masalah MatematikaModul Pemecahan Masalah Matematika
Modul Pemecahan Masalah MatematikaAgung Anggoro
Β 
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.pptMateri Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.pptsandihermawan12
Β 
Modul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganModul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganAbdul Karim
Β 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternNi wulie
Β 
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptxppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptxshadiqkasman3
Β 
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...ElsaBieber
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksNurmini RuddiaNa
Β 
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)nisafitrianiok
Β 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)nisafitrianiok
Β 
Pola Bilangan pert. 2.pdf
Pola Bilangan pert. 2.pdfPola Bilangan pert. 2.pdf
Pola Bilangan pert. 2.pdfAristyaDewiSubadra
Β 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretAmyarimbi
Β 

Similar to PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx (20)

PPT Barisan dan Deret Geometri Kiki Rizkiyah.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri Kiki Rizkiyah.pptxPPT Barisan dan Deret Geometri Kiki Rizkiyah.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri Kiki Rizkiyah.pptx
Β 
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptxPPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
Β 
Mathe haha
Mathe hahaMathe haha
Mathe haha
Β 
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Β 
Bahan Ajar 3 Deret Aritmatika.pptx
Bahan Ajar 3 Deret Aritmatika.pptxBahan Ajar 3 Deret Aritmatika.pptx
Bahan Ajar 3 Deret Aritmatika.pptx
Β 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Β 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
Β 
Modul Pemecahan Masalah Matematika
Modul Pemecahan Masalah MatematikaModul Pemecahan Masalah Matematika
Modul Pemecahan Masalah Matematika
Β 
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.pptMateri Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
Β 
Modul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganModul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilangan
Β 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Β 
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptxppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
Β 
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Barisan dan Deret (Aritmatika, Geometri, Tak hingga) beserta contoh soal dan ...
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
Β 
Barisan aritmetika
Barisan aritmetikaBarisan aritmetika
Barisan aritmetika
Β 
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Β 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Β 
Pola Bilangan pert. 2.pdf
Pola Bilangan pert. 2.pdfPola Bilangan pert. 2.pdf
Pola Bilangan pert. 2.pdf
Β 
Barisa nderettakhingga
Barisa nderettakhinggaBarisa nderettakhingga
Barisa nderettakhingga
Β 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Β 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
Β 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
Β 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
Β 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
Β 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
Β 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
Β 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
Β 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
Β 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
Β 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
Β 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
Β 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
Β 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Β 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Β 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
Β 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
Β 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Β 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Β 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Β 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
Β 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
Β 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Β 

PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx

  • 2. Apa saja yang akan dipelajari? Barisan Geometri Deret Geometri Soal Cerita Deret Geometri
  • 3. Barisan Geometri Barisan geometri adalah barisan yang memiliki pola perkalian atau memiliki rasio yang tetap.
  • 4. Ciri Barisan Geometri Barisan Geometri Memiliki rasio/ perbandingan yang tetap. Contoh: π‘Ÿ = π‘ˆ2 π‘ˆ1 128, 64, 32, 16, … π‘Ÿ = π‘ˆ2 π‘ˆ1 = 64 128 = 1 2 Γ— 1 2 Γ— 1 2 Γ— 1 2 Barisan Geometri Merupakan pola perkalian / pembagian yang tetap. Contoh: Γ— 3 Γ— 3 Γ— 3 128, 64, 32, 16, … Γ— 1 2 Γ— 1 2 Γ— 1 2 4, 12, 36, 108, …
  • 5. Dua Cara Menyelesaikan Barisan dan Deret Geometri Dengan Rumus π‘ˆπ‘› = π‘Žπ‘Ÿπ‘›βˆ’1 Tanpa Rumus Kalikan tiap suku dengan rasio sampai bertemu suku yang ditanyakan 𝑆𝑛 = π‘Ž(π‘Ÿπ‘› βˆ’ 1) π‘Ÿ βˆ’ 1 𝑆𝑛 = π‘Ž(1 βˆ’ π‘Ÿπ‘› ) 1 βˆ’ π‘Ÿ
  • 6. Suku ke-10 barisan geometri 3, 6, 12, 24, ... adalah ... Contoh 1 Jawab: Cara 2 Menentukan Suku Ke-n π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ‘, π‘ΌπŸ’, π‘ΌπŸ“, π‘ΌπŸ” , π‘ΌπŸ•, π‘ΌπŸ–, π‘ΌπŸ—, π‘ΌπŸπŸŽ 3, 6, 12, 24, …, …, …, …, …, … 48 𝒓 = π‘ΌπŸ π‘ΌπŸ = πŸ” πŸ‘ = 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 96 192 384 768 1.536 Jadi, suku ke-10 adalah 1.536. 1 2 Tanpa Rumus Tentukan rasio Tulis π‘ˆ1 sampai π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž Tulis angka yang diketahui Kalikan tiap suku dengan rasio sampai bertemu suku yang ditanya Langkah-langkah:
  • 7. Suku ke-10 barisan geometri 3, 6, 12, 24, ... adalah ... 𝒓 = π‘ΌπŸ π‘ΌπŸ = πŸ” πŸ‘ = 𝟐 𝑼𝒏 = 𝒂 Γ— π’“π’βˆ’πŸ π‘ΌπŸπŸŽ = πŸ‘ Γ— πŸπŸπŸŽβˆ’πŸ 𝑼𝒏 = πŸ‘ Γ— πŸπŸ— 𝑼𝒏 = πŸ‘ Γ— πŸ“πŸπŸ 𝑼𝒏 = 𝟏. πŸ“πŸ‘πŸ” Contoh 1* Jawab: 1 3 4 2 𝒂 = πŸ‘ 𝒏 = 𝟏𝟎 Menentukan Suku Ke-n 21 = 2 22 = 4 23 = 8 24 = 16 25 = 32 26 = 64 27 = 128 28 = 256 29 = 512 210 = 1024 Dengan Rumus Langkah-langkah Dengan Rumus: 1. Tentukan a 2. Tentukan rasio, π‘Ÿ = π‘ˆ2 π‘ˆ1 3. Tentukan n . 4. Masukkan a, r, dan n ke rumus 𝑼𝒏 = π’‚π’“π’βˆ’πŸ
  • 8. Latihan Soal Bupena Hal. 20 No. 7 Diketahui barisan bilangan 2, 6, 18, …. Tiga bilangan berikutnya ada- lah … Bupena Hal. 20 No. 10 Diketahui barisan bilangan 4, 12, 36, 108, …. Suku ke-11 barisan tersebut adalah …
  • 9. Suku ke-10 barisan geometri 128, 64, 32, 16, … adalah … Contoh 2 Menentukan Suku Ke-n Jawab: π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ‘, π‘ΌπŸ’, π‘ΌπŸ“, π‘ΌπŸ” , π‘ΌπŸ•, π‘ΌπŸ–, π‘ΌπŸ—, π‘ΌπŸπŸŽ 128, 64, 32, 16, …, …, …, …, …, … 8 𝒓 = π‘ΌπŸ π‘ΌπŸ = πŸ”πŸ’ πŸπŸπŸ– = 𝟏 𝟐 Γ— 𝟏 𝟐 Γ— 𝟏 𝟐 Γ— 𝟏 𝟐 Γ— 𝟏 𝟐 Γ— 𝟏 𝟐 Γ— 𝟏 𝟐 Γ— 𝟏 𝟐 Γ— 𝟏 𝟐 Γ— 𝟏 𝟐 4 2 1 𝟏 𝟐 𝟏 πŸ’ Jadi, suku ke-10 adalah 𝟏 πŸ’ . 1 2 Tanpa Rumus Tentukan rasio Tulis π‘ˆ1 sampai π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž Tulis angka yang diketahui Kalikan tiap suku dengan rasio sampai bertemu suku yang ditanya Langkah-langkah:
  • 10. Latihan Soal Dari barisan geometri berikut 243, 81, 27, 9, …, suku ke-9 dari barisan tersebut adalah … Suku ke-10 dari barisan geometri: βˆ’ 64, 32, βˆ’ 16, 8, …, adalah …
  • 11. Suku keempat dan ketujuh suatu barisan geometri berturut-turut adalah 18 dan 486. Suku kelima barisan tersebut adalah … Contoh 3 Jawab: Cara 2 Menentukan Suku Ke-n π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ, π‘ΌπŸ‘, π‘ΌπŸ’, π‘ΌπŸ“, π‘ΌπŸ” , π‘ΌπŸ• …, …, …, 18, …, …, 486 54 π‘ΌπŸ’ = πŸπŸ– Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ 162 Jadi, suku ke-5 adalah 54. 1 2 Tanpa Rumus 𝟐 πŸ‘ 2 6 π‘ΌπŸ• = πŸ’πŸ–πŸ” Tulis π‘ˆπ‘‘π‘–π‘˜π‘’π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘– Tulis π‘ˆ1 sampai π‘ˆπ‘‘π‘’π‘Ÿπ‘π‘’π‘ π‘Žπ‘Ÿ Tulis angka yang diketahui Pilih rasio / r yang cocok untuk barisan kemudian tentukan π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž Langkah-langkah:
  • 12. Latihan Soal Buku Paket Hal. 158 No. 2 Dalam suatu deret geometri diketahui suku ke-9 dan suku ke-4 masing-masing 64 dan 16. Tentukan suku ke-15 dan jumlah 15 suku pertama deret tersebut. Suku ke-4 dan suku ke-6 dari sebuah barisan geometri adalah 32 dan 128. Suku ke-10 barisan tersebut adalah …
  • 13. Deret geometri adalah penjumlahan dari barisan geometri. Deret Geometri
  • 14. Jumlah 10 suku pertama deret geometri 3+6+12+24+... adalah .. Contoh 1 Deret Geometri Jawab: π‘ΌπŸ + π‘ΌπŸ + π‘ΌπŸ‘ + π‘ΌπŸ’ + π‘ΌπŸ“ + π‘ΌπŸ” + π‘ΌπŸ• + π‘ΌπŸ– + π‘ΌπŸ— + π‘ΌπŸπŸŽ 3 + 6 + 12 + 24 + … + … + … + … + … + … 48 𝒓 = π‘ΌπŸ π‘ΌπŸ = πŸ” πŸ‘ = 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 96 192 384 768 1.536 1 2 Tanpa Rumus Jumlah 10 suku pertama 3 = 3+6+12+24+48+96+192+384+768+1.536 = 3.069 Tentukan rasio Tulis π‘ˆ1 sampai π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž Tulis angka yang diketahui Langkah-langkah: Jumlahkan n suku pertama yang ditanya Kalikan tiap suku dengan rasio
  • 15. Suku keempat dan ketujuh suatu deret geometri berturut-turut adalah 18 dan 486. Jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah … Contoh 2 Jawab: Deret Geometri π‘ΌπŸ + π‘ΌπŸ + π‘ΌπŸ‘ + π‘ΌπŸ’ + π‘ΌπŸ“ + π‘ΌπŸ” + π‘ΌπŸ• … + … + … + 18 + … + … + 486 54 π‘ΌπŸ’ = πŸπŸ– Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ Γ— πŸ‘ 162 1 2 Tanpa Rumus 𝟐 πŸ‘ 2 6 π‘ΌπŸ• = πŸ’πŸ–πŸ” Tulis π‘ˆπ‘‘π‘–π‘˜π‘’π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘– Tulis π‘ˆ1 sampai π‘ˆπ‘‘π‘’π‘Ÿπ‘π‘’π‘ π‘Žπ‘Ÿ Tulis angka yang diketahui Pilih rasio / r yang cocok Langkah-langkah: Jumlah 5 suku pertama = 𝟐 πŸ‘ +2+6+18+54 = 𝟐 πŸ‘ + 80 3 Jumlahkan n suku pertama yang ditanya
  • 16. Latihan Soal Buku Paket Hal. 92 No. 11 Pada deret geometri 3 + 6 + 12 + β‹― , jumlah 10 suku pertama deret itu sama dengan … Buku Paket Hal. 158 No. 2 Dalam suatu deret geometri diketahui suku ke-9 dan suku ke-4 masing-masing 64 dan 16. Tentukan suku ke-15 dan jumlah 15 suku pertama deret tersebut.
  • 18. Seutas tali dipotong menjadi enam bagian dan setiap potong membentuk deret geometri. Panjang tali terpendek 4 cm dan terpanjang 128 cm, panjang tali mula-mula adalah … Contoh 1 Soal Cerita Deret Geometri Jawab: 1 3 2 Panjang tali terpendek = potongan tali pertama = 4 cm Panjang tali terpanjang = potongan tali ke-6 = 128 cm 4 cm 128 cm 8 cm 16 cm 32 cm 64 cm Tali ke-1 Tali ke-2 Tali ke-3 Tali ke-4 Tali ke-5 Tali ke-6 Panjang tali mula-mula = 4+8+16+32+64+128 = 252 cm Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Pilih rasio / r yang cocok untuk barisan kemudian tentukan π‘ˆπ‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž Buat potongan tali ke- Isi tali terpendek dan terpanjang
  • 19. Setiap 10 menit, amoeba membelah diri menjadi dua. Jika mula-mula ada 3 amoeba, banyak amoeba setelah 1 jam adalah ... Contoh 2 Soal Cerita Deret Geometri Jawab: 1 3 2 Mula-mula = 0 menit = 3 amoeba Membelah diri setiap 10 menit. Ditanya sampai 1 jam = 60 menit Banyak amoeba setelah 1 jam = 3+6+12+24+48+96+192 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 Γ— 𝟐 0 menit 10 menit 20 menit 30 menit 40 menit 50 menit 60 menit Γ— 𝟐 = 381 amoeba 6 3 12 24 48 96 192
  • 20. Latihan Soal Bupena Hal. 20 No. 5 (Bagian B) Seutas tali dibagi menjadi 8 bagian dengan potongan tali pertama sepanjang 10 cm. Lalu, panjang potongan tali berikutnya adalah 2 kali panjang potongan tali sebelumnya. Tentukan: a. Panjang potongan tali ke-2 sampai ke-8 b. Panjang tali semula Buku Paket Hal. 154 No. 8 Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian dan panjang kelima potongan tali membentuk deret geometri. Jika panjang tali yang terpendek 4 cm dan yang terpanjang 324 cm, panjang tali mula-mula adalah … Amoeba akan membelah diri menjadi dua setiap 15 menit. Jika mula-mula ada 20 amoeba, tentukan banyak amoeba setelah 2 jam!