SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Kelompok 4
Barisan dan Deret Bilangan
Anggota :
• Elsa Avrillia Putri
• Putri Shafira
• Rose Ananda Mutiara K
Daftar Isi
Barisan Bilangan
Barisan Aritmatika
Barisan Geometri
Deret Bilangan
Deret Aritmatika
Deret Geometri
Deret Tak Hingga
Deret Aritmatika Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang dituliskan
secara terurut dengan aturan tertentu. Aturan tersebut digunakan
untuk menentukan suku-suku dari barisan. Aturan tersebut dapat
dituliskan dalam bentuk rumus fungsi Un dengan domain bilangan
asli. Misalkan barisan bilangan segitiga berikut.
1 3 6 10 dst
𝑈1 = 1 =
1
2
(1)(2) =
1
2
(1)(1+1)
𝑈2 = 3 =
1
2
(2)(3) =
1
2
(2)(2+1)
𝑈3 = 6 =
1
2
(3)(4) =
1
2
(3)(3+1)
𝑈4 = 10 =
1
2
(4)(5) =
1
2
(4)(4+1)
•Secara umum rumus suku ke-n dapat dituliskan :
𝑈𝑛 = 𝑛 𝑛 + 1
Ket : Un = suku ke n
a = suku pertama
n = banyaknya suku
•Rumus 𝑈𝑛 = 𝑛 𝑛 + 1 merupakan fungsi dengan domain
bilangan asli, yaitu 1,2,3,4,5,6,7, …
Contoh Soal
1. Tentukan nilai suku barisan bilangan ke-15!
Dik :
n : 15
Dit :
U15 = ?
Jwb :
𝑈𝑛 = 𝑛 𝑛 + 1
𝑈15 = 15(15 + 1) = (15)(16) = 120
Barisan
Aritmatika
• Barisan Aritmatika adalah suatu barisan dengan selisih (beda)
dua suku yang berurutan selalu tetap.
• Misal : Suku pertama = 𝑎 dan beda = 𝑏
• Suku ke-n dari barisan aritmatika adalah : Un = 𝑎 𝑛 − 1 𝑏
Ket : Un = suku ke n
a = suku pertama
n = banyaknya suku
b = beda
𝑎 𝑎 + b 𝑎 + 2𝑏 𝑎 + 3b … 𝑎 𝑛 − 1 𝑏
𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈4 𝑈 𝑛
Contoh Soal
1. Diketahui barisan 5, -2, -9, -16, … Tentukanlah :
a) Rumus suku ke-n
b) Suku ke-25
Jwb :
𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = −2 − 5 = −7
𝑎 = 5
a) Rumus suku ke-n
𝑈 𝑛 = 𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏
𝑈 𝑛 = 5 + 𝑛 − 1 −7
𝑈 𝑛 = 5 + −7n + 7
𝑈 𝑛 = 12 − 7n
b) Suku ke-25
𝑈 𝑛 = 12 − 7𝑛
𝑈25 = 12 − 7 25
𝑈25 = 12 − 175
𝑈25 = −163
Barisan Geometri
• Barisan geometri adalah suatu barisan dengan pembanding (rasio)
antara dua suku yang berurut-an selalu tetap.
Sebelum dipotong
Sesudah dipotong
1
Selembar kertas yang dipotong-potong
membentuk sebuah barisan bilangan.
2 4
𝑈1 𝑈2 𝑈3
…
Setiap 2 suku yang berurutan pada barisan
bilangan diatas akan menghasilkan
perbandingan yang tetap, yaitu :
𝑈2
𝑈1
=
𝑈3
𝑈2
= … =
𝑈 𝑛
𝑈 𝑛−1
= 2
Perbandingan tersebut dinamakan rasio (𝑟)
• Misal : Suku pertama = 𝑎 dan rasio = 𝑟
• Suku ke-n dari barisan geometri adalah : Un = 𝑎𝑟 𝑛−1
Ket : Un = suku ke n
a = suku pertama
n = banyaknya suku
r = rasio
𝑎 𝑎𝑟 𝑎𝑟2 …𝑎𝑟3 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈4 𝑈 𝑛
Contoh Soal
1. Diketahui barisan 27, 9, 3, 1, … Tentukanlah :
a) Rumus suku ke-n
b) Suku ke-8
Jwb :
𝑟 =
𝑈2
𝑈1
=
9
27
=
1
3
𝑎 = 27
b) Suku ke-8
𝑈 𝑛 = 34−𝑛
𝑈8 = 34−8
𝑈8 = 3−4
𝑈25 =
1
81
a) Rumus suku ke-n
𝑈 𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑈 𝑛 = 27.
1
3
𝑛−1
𝑈 𝑛 = 33. 3−1 𝑛−1
𝑈 𝑛 = 33
. 31−𝑛
𝑈 𝑛 = 34−𝑛
Dalam barisan geometri terdapat sisipan. Misalnya
antara p dan q ada sisipan k buah bilangan dan terjadi
barisan geometri, maka rasio barisan geometri dapat
dicari dengan rumus :
𝑘+1 𝑞
𝑟
Apabila 𝑈1, 𝑈1, … , 𝑈 𝑛 merupakan barisan geometri
dengan n ganjil maka suku tengah barisan geometri
tersebut dapat dicari dengan rumus berikut ini :
𝑈𝑡 𝑈1 − 𝑈 𝑛
Deret Bilangan
Deret bilangan adalah jumlah suku-suku dari suatu barisan
bilangan. Jika barisan bilangan dengan rumus suku ke-n
dituliskan dalam bentuk fungsi 𝑈 𝑛, deret dari suatu bilangan
tersebut dapat dituliskan.
𝑆 𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛
𝑆 𝑛 =
𝑛=1
𝑛
𝑈 𝑛
 Notasi ⅀ dibaca notasi sigma yang digunakan untuk
menyatakan penjumlahan dari batas bawahnya 𝑛 = 1 sampai
batas atasnya 𝑛 = 𝑛
Deret Aritmatika
• Deret aritmatika adalah jumlah suku-suku dari barisan aritmatika
• Bentuk umum :
𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛
𝑎 + 𝑎 + 𝑏 + 𝑎 + 2𝑏 + … + (𝑎 𝑛 − 1 𝑏)
• Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret aritmatika
adalah
𝑆 𝑛 =
𝑛
2
2𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏
𝑆 𝑛 =
𝑛
2
𝑎 + 𝑈 𝑛
Ket : Sn = jumlah n suku pertama
Un = suku ke-n
a = suku pertama
n = banyaknya suku
b = beda
Contoh Soal
1. Jika jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah 𝑆 𝑛 = 2𝑛2
+
3𝑛, maka beda deretnya adalah …
Jwb :
𝑆 𝑛 = 2𝑛2
+ 3𝑛
Maka :
𝑆1 = 𝑈1
𝑆1 = 𝑎
𝑆1 = 2 1 2
+ 3 1
𝑆1 = 5
𝑆2 = 𝑈1 + 𝑈2
𝑆2 = 𝑎 + (𝑎 + 𝑏)
𝑆2 = 2 2 2
+ 3 2
𝑆2 = 14
𝑆2 = 2𝑎 + 𝑏
14 = 2 5 + 𝑏
𝑏 = 4
Deret Geometri
• Deret geometri adalah jumlah suku-suku dari barisan geometri
• Bentuk umum :
𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛
𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟2
+ … + 𝑎𝑟 𝑛−1
• Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret
aritmatika adalah
𝑆 𝑛 =
𝑛=1
𝑛
𝑈 𝑛 =
𝑎 𝑟 𝑛
− 1
𝑟 − 1
𝑆 𝑛 =
𝑛=1
𝑛
𝑈 𝑛 =
𝑎 1 − 𝑟 𝑛
1 − 𝑟
Jika r > 1
Jika r < 1
Contoh Soal
1. Pada deret geometri jika 𝑈1 = 𝑥−2
, 𝑈5 = 𝑥2
, 𝑈9 = 64, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑈7 =
…
Jwb :
𝑈5
𝑈1
=
𝑈9
𝑈5
𝑥2
𝑥−2
=
64
𝑥2
𝑥6 = 64
𝑥 = 2
𝑎 = 𝑈1 = 𝑥−2
𝑎 = 𝑈1 = 2 −2
𝑎 = 𝑈1 =
1
4
𝑈5
𝑈1
=
𝑥2
𝑥−2
𝑎𝑟4
𝑎
=
𝑥2
𝑥−2
𝑟4
= 𝑥4
𝑟 = 𝑥
𝑈7 = 𝑎𝑟6
𝑈7 =
1
4
𝑥 6
𝑈7 =
1
4
2 6
𝑈7 = 16
Deret Tak
Hingga
• Deret tak hingga adalah jumlah suku-suku dari barisan tak
hingga
• Barisan tak hingga adalah barisan yang terdiri dari suku-
suku tak berhingga
• Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret
tak hingga adalah
𝑆 𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛 + …
𝑆 𝑛 =
𝑛=1
∞
𝑈 𝑛
Deret Aritmatika Tak
Hingga
•Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret
aritmatika tak hingga adalah
𝑆 𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛 + …
𝑆 𝑛 = 𝑎 + 𝑎 + 𝑏 + 𝑎 + 2𝑏 + … + (𝑎 𝑛 − 1 𝑏 + …
Oleh karena nilai Un pada deret aritmatikan mendekati
tak hingga, untuk n mendekati tak hingga. Maka nilai S
pada deret aritmatika adalah tak hingga.
Deret Geometri Tak
Hingga
• Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret
geometri tak hingga adalah
𝑆 𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛 + …
𝑆 𝑛 = 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟2
+ … + 𝑎𝑟 𝑛−1
+ …
• Dengan syarat -1 < r < 1
Maka nilai Un mendekati 0 dan nilai S dapat dinyatakan dengan
rumus
𝑆 𝑛 =
𝑎
1 − 𝑟
Deret ini dinamakan deret konvergen
• Dengan syarat -1 > r > 1
Maka nilai Un mendekati tak hingga dan nilai S tak hingga.
Deret ini dinamakan deret divergen
Thank You

More Related Content

What's hot

Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
Sifat sifat Determinan
Sifat sifat DeterminanSifat sifat Determinan
Sifat sifat Determinanbagus222
 
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi KuadratPersamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi KuadratArikha Nida
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometriDjoko Manowo
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiOnggo Wiryawan
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4lecturer
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematikasiska sri asali
 
Sifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh Soal
Sifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh SoalSifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh Soal
Sifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh SoalAsrifida Juwita Tanjung
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsiABU RAHMAN
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkarantrisno direction
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01KuliahKita
 

What's hot (20)

Power Point Himpunan
Power Point HimpunanPower Point Himpunan
Power Point Himpunan
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
Sifat sifat Determinan
Sifat sifat DeterminanSifat sifat Determinan
Sifat sifat Determinan
 
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi KuadratPersamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
 
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
 
Sifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh Soal
Sifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh SoalSifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh Soal
Sifat Limit Fungsi Aljabar dan Contoh Soal
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
 
20. soal soal vektor
20. soal soal vektor20. soal soal vektor
20. soal soal vektor
 

Similar to Barisan dan Deret Bilangan

ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptxppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptxshadiqkasman3
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksNurmini RuddiaNa
 
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Gusthyn Ningrum
 
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptxErnawatiArifah3
 
Barisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptxBarisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptxzulviatiputri2
 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxaulia486903
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01lissura chatami
 
Barisan Aritmetika SMA Kelas 11
Barisan Aritmetika SMA Kelas 11Barisan Aritmetika SMA Kelas 11
Barisan Aritmetika SMA Kelas 11ShellaSavitri
 
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)nisafitrianiok
 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)nisafitrianiok
 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxRimaFebriani10
 
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretPola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretSAINSFREAK
 
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)muhammadmuiz2511
 
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometriBarisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometrisintia 67
 

Similar to Barisan dan Deret Bilangan (20)

ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptxppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
 
Barisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hinggaBarisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hingga
 
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
 
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
1-BARISAN-DAN-DERET-pptx.pptx
 
Kalkulus lanjut
Kalkulus lanjutKalkulus lanjut
Kalkulus lanjut
 
Barisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptxBarisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptx
 
Barisa nderettakhingga
Barisa nderettakhinggaBarisa nderettakhingga
Barisa nderettakhingga
 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
 
Mathe haha
Mathe hahaMathe haha
Mathe haha
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
 
Barisan Aritmetika SMA Kelas 11
Barisan Aritmetika SMA Kelas 11Barisan Aritmetika SMA Kelas 11
Barisan Aritmetika SMA Kelas 11
 
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
 
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretPola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
 
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
 
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometriBarisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Barisan dan Deret Bilangan

  • 1. Kelompok 4 Barisan dan Deret Bilangan Anggota : • Elsa Avrillia Putri • Putri Shafira • Rose Ananda Mutiara K
  • 2. Daftar Isi Barisan Bilangan Barisan Aritmatika Barisan Geometri Deret Bilangan Deret Aritmatika Deret Geometri Deret Tak Hingga Deret Aritmatika Tak Hingga Deret Geometri Tak Hingga
  • 4. Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang dituliskan secara terurut dengan aturan tertentu. Aturan tersebut digunakan untuk menentukan suku-suku dari barisan. Aturan tersebut dapat dituliskan dalam bentuk rumus fungsi Un dengan domain bilangan asli. Misalkan barisan bilangan segitiga berikut. 1 3 6 10 dst 𝑈1 = 1 = 1 2 (1)(2) = 1 2 (1)(1+1) 𝑈2 = 3 = 1 2 (2)(3) = 1 2 (2)(2+1) 𝑈3 = 6 = 1 2 (3)(4) = 1 2 (3)(3+1) 𝑈4 = 10 = 1 2 (4)(5) = 1 2 (4)(4+1)
  • 5. •Secara umum rumus suku ke-n dapat dituliskan : 𝑈𝑛 = 𝑛 𝑛 + 1 Ket : Un = suku ke n a = suku pertama n = banyaknya suku •Rumus 𝑈𝑛 = 𝑛 𝑛 + 1 merupakan fungsi dengan domain bilangan asli, yaitu 1,2,3,4,5,6,7, …
  • 6. Contoh Soal 1. Tentukan nilai suku barisan bilangan ke-15! Dik : n : 15 Dit : U15 = ? Jwb : 𝑈𝑛 = 𝑛 𝑛 + 1 𝑈15 = 15(15 + 1) = (15)(16) = 120
  • 8. • Barisan Aritmatika adalah suatu barisan dengan selisih (beda) dua suku yang berurutan selalu tetap. • Misal : Suku pertama = 𝑎 dan beda = 𝑏 • Suku ke-n dari barisan aritmatika adalah : Un = 𝑎 𝑛 − 1 𝑏 Ket : Un = suku ke n a = suku pertama n = banyaknya suku b = beda 𝑎 𝑎 + b 𝑎 + 2𝑏 𝑎 + 3b … 𝑎 𝑛 − 1 𝑏 𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈4 𝑈 𝑛
  • 9. Contoh Soal 1. Diketahui barisan 5, -2, -9, -16, … Tentukanlah : a) Rumus suku ke-n b) Suku ke-25 Jwb : 𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = −2 − 5 = −7 𝑎 = 5 a) Rumus suku ke-n 𝑈 𝑛 = 𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏 𝑈 𝑛 = 5 + 𝑛 − 1 −7 𝑈 𝑛 = 5 + −7n + 7 𝑈 𝑛 = 12 − 7n b) Suku ke-25 𝑈 𝑛 = 12 − 7𝑛 𝑈25 = 12 − 7 25 𝑈25 = 12 − 175 𝑈25 = −163
  • 11. • Barisan geometri adalah suatu barisan dengan pembanding (rasio) antara dua suku yang berurut-an selalu tetap. Sebelum dipotong Sesudah dipotong 1 Selembar kertas yang dipotong-potong membentuk sebuah barisan bilangan. 2 4 𝑈1 𝑈2 𝑈3 … Setiap 2 suku yang berurutan pada barisan bilangan diatas akan menghasilkan perbandingan yang tetap, yaitu : 𝑈2 𝑈1 = 𝑈3 𝑈2 = … = 𝑈 𝑛 𝑈 𝑛−1 = 2 Perbandingan tersebut dinamakan rasio (𝑟)
  • 12. • Misal : Suku pertama = 𝑎 dan rasio = 𝑟 • Suku ke-n dari barisan geometri adalah : Un = 𝑎𝑟 𝑛−1 Ket : Un = suku ke n a = suku pertama n = banyaknya suku r = rasio 𝑎 𝑎𝑟 𝑎𝑟2 …𝑎𝑟3 𝑎𝑟 𝑛−1 𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈4 𝑈 𝑛
  • 13. Contoh Soal 1. Diketahui barisan 27, 9, 3, 1, … Tentukanlah : a) Rumus suku ke-n b) Suku ke-8 Jwb : 𝑟 = 𝑈2 𝑈1 = 9 27 = 1 3 𝑎 = 27 b) Suku ke-8 𝑈 𝑛 = 34−𝑛 𝑈8 = 34−8 𝑈8 = 3−4 𝑈25 = 1 81 a) Rumus suku ke-n 𝑈 𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1 𝑈 𝑛 = 27. 1 3 𝑛−1 𝑈 𝑛 = 33. 3−1 𝑛−1 𝑈 𝑛 = 33 . 31−𝑛 𝑈 𝑛 = 34−𝑛
  • 14. Dalam barisan geometri terdapat sisipan. Misalnya antara p dan q ada sisipan k buah bilangan dan terjadi barisan geometri, maka rasio barisan geometri dapat dicari dengan rumus : 𝑘+1 𝑞 𝑟 Apabila 𝑈1, 𝑈1, … , 𝑈 𝑛 merupakan barisan geometri dengan n ganjil maka suku tengah barisan geometri tersebut dapat dicari dengan rumus berikut ini : 𝑈𝑡 𝑈1 − 𝑈 𝑛
  • 16. Deret bilangan adalah jumlah suku-suku dari suatu barisan bilangan. Jika barisan bilangan dengan rumus suku ke-n dituliskan dalam bentuk fungsi 𝑈 𝑛, deret dari suatu bilangan tersebut dapat dituliskan. 𝑆 𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛 𝑆 𝑛 = 𝑛=1 𝑛 𝑈 𝑛  Notasi ⅀ dibaca notasi sigma yang digunakan untuk menyatakan penjumlahan dari batas bawahnya 𝑛 = 1 sampai batas atasnya 𝑛 = 𝑛
  • 18. • Deret aritmatika adalah jumlah suku-suku dari barisan aritmatika • Bentuk umum : 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛 𝑎 + 𝑎 + 𝑏 + 𝑎 + 2𝑏 + … + (𝑎 𝑛 − 1 𝑏) • Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah 𝑆 𝑛 = 𝑛 2 2𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏 𝑆 𝑛 = 𝑛 2 𝑎 + 𝑈 𝑛 Ket : Sn = jumlah n suku pertama Un = suku ke-n a = suku pertama n = banyaknya suku b = beda
  • 19. Contoh Soal 1. Jika jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah 𝑆 𝑛 = 2𝑛2 + 3𝑛, maka beda deretnya adalah … Jwb : 𝑆 𝑛 = 2𝑛2 + 3𝑛 Maka : 𝑆1 = 𝑈1 𝑆1 = 𝑎 𝑆1 = 2 1 2 + 3 1 𝑆1 = 5 𝑆2 = 𝑈1 + 𝑈2 𝑆2 = 𝑎 + (𝑎 + 𝑏) 𝑆2 = 2 2 2 + 3 2 𝑆2 = 14 𝑆2 = 2𝑎 + 𝑏 14 = 2 5 + 𝑏 𝑏 = 4
  • 21. • Deret geometri adalah jumlah suku-suku dari barisan geometri • Bentuk umum : 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟2 + … + 𝑎𝑟 𝑛−1 • Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah 𝑆 𝑛 = 𝑛=1 𝑛 𝑈 𝑛 = 𝑎 𝑟 𝑛 − 1 𝑟 − 1 𝑆 𝑛 = 𝑛=1 𝑛 𝑈 𝑛 = 𝑎 1 − 𝑟 𝑛 1 − 𝑟 Jika r > 1 Jika r < 1
  • 22. Contoh Soal 1. Pada deret geometri jika 𝑈1 = 𝑥−2 , 𝑈5 = 𝑥2 , 𝑈9 = 64, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑈7 = … Jwb : 𝑈5 𝑈1 = 𝑈9 𝑈5 𝑥2 𝑥−2 = 64 𝑥2 𝑥6 = 64 𝑥 = 2 𝑎 = 𝑈1 = 𝑥−2 𝑎 = 𝑈1 = 2 −2 𝑎 = 𝑈1 = 1 4 𝑈5 𝑈1 = 𝑥2 𝑥−2 𝑎𝑟4 𝑎 = 𝑥2 𝑥−2 𝑟4 = 𝑥4 𝑟 = 𝑥 𝑈7 = 𝑎𝑟6 𝑈7 = 1 4 𝑥 6 𝑈7 = 1 4 2 6 𝑈7 = 16
  • 24. • Deret tak hingga adalah jumlah suku-suku dari barisan tak hingga • Barisan tak hingga adalah barisan yang terdiri dari suku- suku tak berhingga • Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret tak hingga adalah 𝑆 𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛 + … 𝑆 𝑛 = 𝑛=1 ∞ 𝑈 𝑛
  • 26. •Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret aritmatika tak hingga adalah 𝑆 𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛 + … 𝑆 𝑛 = 𝑎 + 𝑎 + 𝑏 + 𝑎 + 2𝑏 + … + (𝑎 𝑛 − 1 𝑏 + … Oleh karena nilai Un pada deret aritmatikan mendekati tak hingga, untuk n mendekati tak hingga. Maka nilai S pada deret aritmatika adalah tak hingga.
  • 28. • Persamaan matematika dari jumlah n suku pertama deret geometri tak hingga adalah 𝑆 𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈 𝑛 + … 𝑆 𝑛 = 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟2 + … + 𝑎𝑟 𝑛−1 + … • Dengan syarat -1 < r < 1 Maka nilai Un mendekati 0 dan nilai S dapat dinyatakan dengan rumus 𝑆 𝑛 = 𝑎 1 − 𝑟 Deret ini dinamakan deret konvergen • Dengan syarat -1 > r > 1 Maka nilai Un mendekati tak hingga dan nilai S tak hingga. Deret ini dinamakan deret divergen