Dokumen ini membahas tentang Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Nasional (Pokja AMPL) dan peran serta kegiatannya. Pokja AMPL berperan sebagai mitra kerja WASPOLA dalam menyusun kebijakan nasional AMPL, menyebarkan informasi, memberikan bantuan teknis, serta memfasilitasi pelaksanaan kebijakan tersebut. Untuk mendukung tugas Pokja AMPL didirikan sekretariat Pokja AMPL yang bertugas melakuk
2. Pokja AMPL mendukung WASPOLA
dalam penyusunan Kebijakan
Nasional AMPL
Peran Pokja meningkat, WASPOLA
mendukung peran Pokja dalam
memfasilitasi operasionalisasi
Kebijakan Nasional dalam berbagai
proyek/program
Sejarah
Pembentukan Pokja AMPL
3. Siapa Pokja AMPL?
Tugas Pokja AMPL
Menjadi mitra kerja proyek WASPOLA
Bappenas dalam rangka menyusun kebijakan
nasional pembangunan AMPL di
Indonesia.
Depkes Depdagri Melakukan penyebarluasan informasi
tentang AMPL dalam rangka
meningkatkan pemahaman dan
Depkeu Dep. PU kepedulian stakeholder terhadap
pentingnya bidang AMPL;
Melakukan bantuan teknis terhadap
stakeholder terkait dalam bentuk
pelatihan, penyusunan petunjuk, dan
bentuk bantuan lainnya;
Sekretariat Pokja AMPL
Membantu mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan yang menjadi
tanggung jawab masing-masing
instansi terkait
5. Dukungan Terhadap Tugas Pokja
AMPL
Dalam melaksanakan tugasnya, Pokja AMPL didukung oleh keberadaan
sekretariat Pokja AMPL
Fungsi Sekretariat Pokja AMPL:
•Melakukan kegiatan komunikasi dan publikasi bidang AMPL khususnya
kebijakan nasional pembangunan AMPL antara lain Penerbitan majalah Percik,
Pengembangan Situs AMPL, Mengikuti Pameran, Pembuatan dan Penyebaran CD
dan lainnya
•Melakukan kegiatan pendataan
•Melakukan kegiatan penyusunan petunjuk-petunjuk bidang AMPL baik yang
bersifat teknis, pemberdayaan masyarakat, dan lainnya
•Melakukan studi bidang AMPL
•Membentuk jaringan kerja dengan seluruh ‘stakeholder’ terkait
•Menyelenggarakan kegiatan rapat rutin, dan diskusi tematik.
•Mengkoordinasikan kegiatan pemantauan Pokja AMPL
•Menyusun laporan bulanan, tahunan dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan
oleh Pokja AMPL
6. Mengapa Perlu Sekretariat
Pokja AMPL?
Penyelenggaraan Dukungan Pelaksanaan Pokja AMPL
ini dimaksudkan agar :
– Koordinasi diantara komponen anggota Pokja AMPL
dapat dilaksanakan lebih efisien dan efektif;
– Koordinasi dengan pihak luar seperti instansi pusat,
negara donor, pemerintah daerah, LSM, perguruan
tinggi dan masyarakat secara umum dapat lebih
optimal;
– Pelaksanaan kegiatan Pokja AMPL dapat lebih efektif
dan efisien.
7. Mekanisme Kerja Pokja AMPL
Pengumpulan usulan-
usulan rencana kegiatan
Rapat koordinasi selama 1 tahun anggaran
bulanan (progress ke depan
report dan pembahasan
isu-isu yang muncul)
Operasionalisasi kegiatan :
- Pelaksanaan kegiatan Pokja AMPL
- Koordinasi program/proyek AMPL
- Penyebarluasan informasi (media cetak dan elektronik)
- Pengelolaan sekretariat Evaluasi kegiatan
- Pelaporan bulanan selama 1 tahun
anggaran
10. 4
Pertemuan
Perencanaan dan
Evaluasi Kegiatan AMPL
1
Pertemuan koordinasi
pelaksanaan kebijakan
nasional AMPL-BM
Regional Timur
3
Pertemuan
2
Pertemuan koordinasi
Perencanaan dan pelaksanaan kebijakan
Evaluasi Kegiatan AMPL nasional AMPL-BM
Regional Barat
BAC
K
11. 3
Lokakarya TKK dan TKP
CWSHP
6
2 Audit Dana Disposisi
Sekretariat ProAIr Grant KfW 2001 65 134
5
Pertemuan Nasional
1 CLTS
Sekretariat STBM
4
Lokakarya Pelaksanaan
Kegiatan Pro Air
BAC
K
12. 8
Pelatihan STOP BABs (Tegal)
9
Pelatihan STOP BABs
(Kendari)
3
Orientasi MPA/PHAST Bagi
Pokja AMPL
BAC
K
13. 2
Pameran Gelar
Teknologi Tepat Guna
Tingkat Nasional
BAC
K