Dokumen tersebut membahas tentang konsep brand equity dan bagaimana membangun ekuitas merek yang kuat. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu definisi merek dan brand equity, unsur-unsur yang membentuk brand equity seperti brand awareness, brand association, brand loyalty, serta model-model pengukuran brand equity seperti Brand Asset Valuator dan model Aaker. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah praktis dalam membangun brand equity melalui pilihan elemen merek
Dokumen tersebut membahas berbagai saluran distribusi produk dalam pemasaran internasional, mulai dari definisi saluran pemasaran, jenis-jenis saluran distribusi tidak langsung dan langsung melalui agen dan pedagang perantara, keputusan desain saluran, pemilihan anggota saluran, hingga distribusi fisik internasional."
Dokumen tersebut membahas tentang merk, pembungkusan, dan label. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi dan penggolongan merk, keuntungan dan kerugian penggunaan merk, tujuan dan strategi pembungkusan, serta jenis-jenis label.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tantangan manajemen strategis internasional dan komponen-komponen manajemen strategis internasional seperti kompetensi unik, lingkup operasi, penggunaan sumber daya, dan sinergi.
2. Juga membahas tentang menyusun strategi internasional meliputi pernyataan misi, analisis lingkungan dan SWOT, sasaran strategis, dan kerangka kerja pengukuran.
3. Terakh
Dokumen tersebut membahas berbagai saluran distribusi produk dalam pemasaran internasional, mulai dari definisi saluran pemasaran, jenis-jenis saluran distribusi tidak langsung dan langsung melalui agen dan pedagang perantara, keputusan desain saluran, pemilihan anggota saluran, hingga distribusi fisik internasional."
Dokumen tersebut membahas tentang merk, pembungkusan, dan label. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi dan penggolongan merk, keuntungan dan kerugian penggunaan merk, tujuan dan strategi pembungkusan, serta jenis-jenis label.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tantangan manajemen strategis internasional dan komponen-komponen manajemen strategis internasional seperti kompetensi unik, lingkup operasi, penggunaan sumber daya, dan sinergi.
2. Juga membahas tentang menyusun strategi internasional meliputi pernyataan misi, analisis lingkungan dan SWOT, sasaran strategis, dan kerangka kerja pengukuran.
3. Terakh
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek, meliputi pengertian proyek dan manajemen proyek, tahapan manajemen proyek seperti perencanaan, penjadwalan, pengendalian proyek, serta penjelasan tentang metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) dalam merencanakan jadwal proyek.
Dokumen ini membahas analisis pasar konsumen dan perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti budaya, sosial, dan pribadi. Juga dibahas proses psikologi kunci seperti motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Proses pembelian konsumen terdiri dari 5 tahapan mulai dari pengenalan kebutuhan hing
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas tentang kasus pengambilan keputusan PT Garam dalam menghadapi berbagai masalah seperti ketergantungan produksi pada cuaca, panjangnya rantai pasokan, kendala lahan, dan biaya distribusi. PT Garam telah mengambil keputusan untuk meningkatkan produktivitas dengan teknologi baru, menjalin kerja sama dengan pemilik lahan dan dinas transportasi, serta menambah luas areal penggaraman.
Dokumen tersebut membahas tentang manajer strategik dan berbagai tingkatan strategi yang dapat diterapkan oleh organisasi, mulai dari tingkat korporat, portofolio, bisnis, fungsional, hingga kebijakan perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan model-model strategi seperti model 5 faktor pendorong kompetisi Porter dan berbagai pilihan strategi seperti strategi pertumbuhan, kestabilan, penghematan, pemosisian, keunggulan
Bab 9 membahas pentingnya ekuitas merek bagi perusahaan. Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan produk kepada konsumen, yang tercermin dalam cara berpikir, rasa, dan tindakan konsumen terhadap merek. Ekuitas merek dipengaruhi oleh elemen merek, produk/layanan, dan asosiasi yang diberikan. Perusahaan perlu mengelola ekuitas merek dengan baik untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi promosi yang mencakup latar belakang promosi, tujuan promosi, bauran promosi yang terdiri dari iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat, serta bentuk-bentuk iklan yang dapat digunakan seperti iklan lokal, nasional, televisi, radio, majalah, dan surat kabar.
Dokumen tersebut membahas tentang linear programming (LP) dengan contoh perusahaan XYZ yang memproduksi dua produk menggunakan tiga departemen mesin dengan kapasitas terbatas. LP dirumuskan untuk memaksimalkan pendapatan total dengan kendala kapasitas mesin, kemudian dijelaskan penyelesaiannya menggunakan metode grafik.
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSomewhere
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang saluran pemasaran dan manajemen rantai pasokan. 2) Saluran pemasaran adalah lembaga yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen dan terdiri dari produsen, grosir, dan pengecer. 3) Terdapat beberapa jenis organisasi saluran seperti sistem pemasaran vertikal berbasis kepemilikan, kontrak, maupun administrasi.
Bab 14 membahas kelompok acuan dan keluarga sebagai pengaruh penting terhadap perilaku konsumen. Terdapat beberapa jenis kelompok acuan seperti kelompok acuan utama, informasional, utilitarian, dan ekspresif nilai yang dapat mempengaruhi keputusan dan preferensi konsumen. Keluarga juga mengalami perubahan struktur dari waktu ke waktu dan memainkan peran penting dalam sosialisasi konsumen sejak dini.
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
PT. Unilever Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan global karena (1) memiliki jaringan distribusi dan pasar yang mencakup seluruh dunia, (2) memproduksi berbagai merek global yang diterima di mana-mana, dan (3) memiliki komitmen untuk menciptakan nilai bagi masyarakat di mana pun beroperasi.
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiDayana Florencia
Dokumen tersebut membahas tentang merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep saluran pemasaran, jenis dan perkembangan saluran, integrasi saluran, manajemen keputusan saluran, konflik dan kerjasama saluran, serta praktik pemasaran e-commerce dan m-commerce.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek, meliputi pengertian proyek dan manajemen proyek, tahapan manajemen proyek seperti perencanaan, penjadwalan, pengendalian proyek, serta penjelasan tentang metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) dalam merencanakan jadwal proyek.
Dokumen ini membahas analisis pasar konsumen dan perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti budaya, sosial, dan pribadi. Juga dibahas proses psikologi kunci seperti motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Proses pembelian konsumen terdiri dari 5 tahapan mulai dari pengenalan kebutuhan hing
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas tentang kasus pengambilan keputusan PT Garam dalam menghadapi berbagai masalah seperti ketergantungan produksi pada cuaca, panjangnya rantai pasokan, kendala lahan, dan biaya distribusi. PT Garam telah mengambil keputusan untuk meningkatkan produktivitas dengan teknologi baru, menjalin kerja sama dengan pemilik lahan dan dinas transportasi, serta menambah luas areal penggaraman.
Dokumen tersebut membahas tentang manajer strategik dan berbagai tingkatan strategi yang dapat diterapkan oleh organisasi, mulai dari tingkat korporat, portofolio, bisnis, fungsional, hingga kebijakan perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan model-model strategi seperti model 5 faktor pendorong kompetisi Porter dan berbagai pilihan strategi seperti strategi pertumbuhan, kestabilan, penghematan, pemosisian, keunggulan
Bab 9 membahas pentingnya ekuitas merek bagi perusahaan. Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan produk kepada konsumen, yang tercermin dalam cara berpikir, rasa, dan tindakan konsumen terhadap merek. Ekuitas merek dipengaruhi oleh elemen merek, produk/layanan, dan asosiasi yang diberikan. Perusahaan perlu mengelola ekuitas merek dengan baik untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi promosi yang mencakup latar belakang promosi, tujuan promosi, bauran promosi yang terdiri dari iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat, serta bentuk-bentuk iklan yang dapat digunakan seperti iklan lokal, nasional, televisi, radio, majalah, dan surat kabar.
Dokumen tersebut membahas tentang linear programming (LP) dengan contoh perusahaan XYZ yang memproduksi dua produk menggunakan tiga departemen mesin dengan kapasitas terbatas. LP dirumuskan untuk memaksimalkan pendapatan total dengan kendala kapasitas mesin, kemudian dijelaskan penyelesaiannya menggunakan metode grafik.
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSomewhere
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang saluran pemasaran dan manajemen rantai pasokan. 2) Saluran pemasaran adalah lembaga yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen dan terdiri dari produsen, grosir, dan pengecer. 3) Terdapat beberapa jenis organisasi saluran seperti sistem pemasaran vertikal berbasis kepemilikan, kontrak, maupun administrasi.
Bab 14 membahas kelompok acuan dan keluarga sebagai pengaruh penting terhadap perilaku konsumen. Terdapat beberapa jenis kelompok acuan seperti kelompok acuan utama, informasional, utilitarian, dan ekspresif nilai yang dapat mempengaruhi keputusan dan preferensi konsumen. Keluarga juga mengalami perubahan struktur dari waktu ke waktu dan memainkan peran penting dalam sosialisasi konsumen sejak dini.
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
PT. Unilever Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan global karena (1) memiliki jaringan distribusi dan pasar yang mencakup seluruh dunia, (2) memproduksi berbagai merek global yang diterima di mana-mana, dan (3) memiliki komitmen untuk menciptakan nilai bagi masyarakat di mana pun beroperasi.
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiDayana Florencia
Dokumen tersebut membahas tentang merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep saluran pemasaran, jenis dan perkembangan saluran, integrasi saluran, manajemen keputusan saluran, konflik dan kerjasama saluran, serta praktik pemasaran e-commerce dan m-commerce.
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merekdyahruthw
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas merek berbasis pelanggan dan positioning merek. Dokumen menjelaskan konsep ekuitas merek berbasis pelanggan, sumber ekuitas merek, dan empat komponen positioning merek serta panduan dalam membangun positioning merek yang baik."
Kelompok 2 membahas tentang pengelolaan dan strategi merek. Merek adalah nama, istilah, tanda, lambang, desain atau kombinasinya yang mengidentifikasi dan membedakan suatu produk. Ada beberapa model ekuitas merek seperti model Aaker yang mengelompokkan ekuitas merek ke dalam brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty. Perusahaan dapat meningkatkan ekuitas merek dengan perluasan merek, portofolio merek, serta mengukur dan men
Materi sesi 3 - Online Branding-PFPeneur 2022.pptxFaridahFarhani2
Dokumen tersebut membahas tentang membangun merek melalui saluran pemasaran daring. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain cara membangun merek dengan memilih elemen merek seperti slogan, logo, dan warna yang mudah diingat dan bermakna. Dokumen juga membahas strategi pemasaran melalui media sosial seperti konsistensi publikasi konten dan kerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan merek.
Bab ini membahas tentang ekuitas merek dan bagaimana membangun serta mengukurnya. Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan produk akibat pengenalan dan preferensi konsumen terhadap merek tertentu. Untuk membangun ekuitas merek diperlukan pilihan elemen merek, pemasaran yang komprehensif, serta asosiasi sekunder yang mendukung. Pengukuran ekuitas merek dapat dilakukan dengan beberapa model seperti model Aaker dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan ekuitas merek. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa branding adalah proses memberikan nilai tambah kepada produk dan layanan dengan membangun pengetahuan dan persepsi konsumen terhadap merek, serta mengarahkan perilaku mereka untuk mendukung keuntungan perusahaan. Dokumen juga menjelaskan beberapa model pengukuran ekuitas merek dan strategi-strategi pembangunan serta pengelola
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasanSyifa Pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan merek dan kemasan, termasuk definisi merek, peran merek, enam tingkat pengertian merek, ruang lingkup penetapan merek, mendefinisikan ekuitas merek, membangun dan mengukur ekuitas merek, serta merencanakan strategi penetapan merek."
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas merek, yang merupakan nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa untuk membedakannya dari pesaing. Terdapat beberapa model pengukuran ekuitas merek seperti brandz, model Aaker, dan model resonansi merek. Untuk membangun ekuitas merek yang kuat, perlu dipilih elemen merek yang tepat serta dilakukannya pemasaran yang holistik dan mengikatnya dengan asosiasi-asosiasi tertentu.
Modul ini membahas tentang penentuan strategi merek, meliputi cara membangun merek yang kuat dengan memiliki positioning dan brand value yang tepat serta konsep yang konsisten, serta manfaat merek bagi produsen dan konsumen."
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...rinarosmarina
Dokumen tersebut membahas tentang analisis brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan Samsung. Brand equity diukur melalui 5 dimensi yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty, dan aset merek lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa Samsung memiliki brand equity yang kuat khususnya pada dimensi terdapatnya alasan untuk membeli berbagai seri smartphone dengan spesifikasi berbeda. Untuk mempertahankan brand equity, saran yang diberikan adalah
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
4. DEFINISI MEREK
• Merek adalah nama,
istilah, tanda,
lambang atau
desain, atau
kombinasinya, yang
dimaksudkan untuk
mengidentifikasi
barang atau jasa
dari salah satu
penjual atau
kelompok penjual
dan
mendiferensiasikan
mereka dari para
pesaing.
9. PERAN MEREK
• Bagi Konsumen:
1. Mengidentifikasi pembuat produk
2. Memungkinkan konsumen untuk menuntut
tanggung jawab atas kinerja pabrikan/distributor
3. Mengevaluasi produk sama dengan merek berbeda
4. Menemukan merek mana yang memuaskan
13. PERAN MEREK
• Bagi Perusahaan
1. Merek menyederhanakan penanganan atau
penelusuran produk
2. Merek membantu mengatur catatan persediaan dan
catatan akuntansi
3. Hak kekayaan intelektual menjamin perusahaan
dapat berinvestasi dengan aman dalam merek
tertentu
14.
15. LOYALITAS MEREK
• Merek menandakan tingkat kualitas tertentu
sehingga pembeli yang puas dengan mudah memilih
produk kembali.
• Loyalitas merek memberikan tingkat permintaan
yang aman dan dapat diperkirakan bagi perusahaan
dan menciptakan penghalang bagi merek baru yang
akan memasuki pasar
• Loyalitas menyebabkan harga lebih tinggi (20%-25%
lebih tinggi daripada merek pesaing)
16.
17. MENETAPKAN MEREK
• Penetapan merek adalah memberikan kekuatan merek
kepada produk dan jasa
• Penetapan merek adalah tentang menciptakan
perbedaan antar produk
• Agar strategi penetapan merek berhasil dan nilai merek
dapat tercipta, konsumen harus diyakinkan bahwa ada
perbedaan berarti di antara merek dalam kategori
produk dan jasa
19. KUNCI PERBEDAAN MEREK
• Manfaat produk
• Inovasi berkelanjutan
• Sarana yang tidak berhubungan dengan produk,
misal: Channel, Gucci, Louis Vuitton menjadi
pemimpin dalam kategori produk mereka dengan
memahami motivasi dan keinginan konsumen serta
menciptakan citra yang relevan dan menarik
20.
21. MENDEFINISIKAN EKUITAS MEREK
• Ekuitas Merek (Brand Equity) adalah nilai tambah
yang diberikan pada produk dan jasa.
• Ekuitas merek dapat dilihat dari cara konsumen
berpikir, merasa dan bertindak dalam hubungannya
dengan merek, dan juga harga, pangsa pasar dan
profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan
22.
23. BRAND AWARENESS
• Brand Awareness adalah kemampuan dari
pelanggan potensial untuk mengenali atau
mengingat bahwa suatu merek termasuk ke dalam
kategori produk tertentu
• Tingkatan: Unaware of brand, Brand Recognition,
Brand Recall, Top of Mind
24. PRAKTIK BRAND AWARENESS
Suatu hari di udara yang sangat panas, anda sangat
kehausan dan berniat membeli minuman dingin segar.
Anda masuk ke dalam minimarket. Anda berjalan menuju
kulkas pendingin minuman. Minuman apa yang akan anda
beli?
25. BRAND ASSOCIATION
• Brand Association merupakan segala sesuatu yang
terhubung di memori pelanggan.
• Ada beberapa cara menciptakan brand association
yaitu mengasosiasikan merek dengan atribut atau
karakteristik produk
• Contoh: Pepsoden Whitening dengan pasta gigi
untuk memutihkan gigi
27. BRAND LOYALTY
• Brand loyalty merupakan ukuran ketertarikan
pelanggan terhadap suatu merek
• Tingkat ketertarikan pelanggan dapat dibagi dalam 4
tingkatan: Switcher/Price sensitive (pelanggan tidak
loyal), satisfied/habitual buyer (pelanggan puas),
satisfied buyer with switching cost (pelanggan puas
dan jika ingin berpindah merek mereka harus
mengeluarkan biaya), commited buyer (pelanggan
bangga thd produk dan merekomendasikan)
28. BRAND IDENTITY
• Brand identity adalah elemen visual yang
merepresentasikan seperti apa sebuah perusahaan
terlihat dan bagaimana citranya
29. ATRIBUT PERCEIVED QUALITY
• Merupakan persepsi pelanggan thd
kualitas/keunggulan suatu produk/jasa
• Semakin baik persepsi pelanggan maka akan
semakin tinggi potensi pelanggan utnutk
menggunakan produk
30. EKUITAS MEREK BERBASIS
PELANGGAN
• Prinsip dari merek berbasis pelanggan adalah bahwa
kekuatan merek terletak pada apa yang dilihat,
dibaca, didengar, dipelajari, dipikirkan, dan
dirasakan pelanggan tentang merek sepanjang
waktu
• Maka mencapai ekuitas merek yang baik adalah
sesuatu yang sangat penting
31. 3 BAHAN KUNCI EKUITAS MEREK
• Ekuitas merek timbul akibat perbedaan respons
konsumen
• Perbedaan respons adalah akibat pengetahuan
konsumen tentang merek
• Respons diferensial dari konsumen yang
membentuk ekuitas merek tercermin dalam persepsi,
preferensi dan perilaku yang berhubungan dengan
semua aspek pemasaran merek.
32. TANTANGAN MEMBANGUN MEREK
• Tantangan utama dalam membangun merek yang
kuat adalah memastikan bahwa pelanggan memiliki
jenis pengalaman yang tepat degan produk, jasa dan
program pemasaran mereka untuk menciptakan
pengetahuan merek yang diinginkan
• Contoh: Memberikan fasilitas test drive, food tester,
dummy handphone, sample product, kamar pas,
experience room
34. MODEL EKUITAS MEREK
• Penilai Aset Merek (BAV)
• Brandz
• Model Aaker
• Model Resonansi Merek
35. PENILAI ASET MEREK (BAV)
• Diferensiasi: mengukur tingkat sejauh di mana
merek dianggap berbeda dari merek lain
• Energi: mengukur kesempatan merek
• Relevansi: mengukur cakupan daya tarik merek
• Harga Diri: mengukur seberapa baik merek dihargai
dan dihormati
• Pengetahuan: mengukur kadar keakraban dan
keintiman konsumen dengan merek
36. MEMBANGUN EKUITAS MEREK
BERDASARKAN MANAJEMEN
• Pilihan awal untuk elemen atau identitas merek yang
membentuk merek (nama, URL, logo, lambang,
karakter, juru bicara, slogan, lagu, kemasan dan
papan iklan)
• Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran
dan program pemasaran pendukung yang
menyertainya
• Asosiasi lain yang diberikan secara tidak langsung
ke merek dengan menghubungkan merek tersebut
dengan beberapa entitas lain (orang, tempat atau
barang)
37. MEMBANGUN EKUITAS MEREK
Memilih Elemen Merek
Elemen Merek adalah alat pemberi nama dagang yang
megidentifikasikan dan mendiferensiasikan merek.
Misal: Lipstick Colorstay membuat konsumen berpikir
lipstick akan tahan lama tanpa perlu melihat produk
dan merek SnackWell adalah makanan ringan yang
sehat
38. KRITERIA PILIHAN ELEMEN MEREK
• Dapat diingat
• Berarti
• Dapat Disukai
• Dapat Ditransfer
• Dapat Disesuaikan
• Dapat Dilindungi
Pembangunan
Merek
Defensif dan
berhubungan
dengan cara
mempengaruhi
dan melindungi
ekuitas elemen
merek
39. PENJELASAN...
• Dapat Diingat
Seberapa mudah elemen merek itu diingat dan
dikenali?
• Berarti
Apakah elemen merek itu kredibel dan
mengindikasikan kategori yang berhubungan
dengannya? Apakah elemen merek menyiratkan
sesuatu tentang bahan produk atau tipe orang yang
mungkin menggunalan merek?
40. LANJUTAN...
• Dapat Disukai
Seberapa menarik estetika elemen merek? Apakah
elemen merek itu dapat disukai secara visual, secara
verbal dan cara lain?
• Dapat Ditransfer
Apakah elemen merek dapat digunakan untuk
memperkenalkan produk baru dalam kategori yang
sama atau berbeda? Apakah elemen merek itu
menambah ekuitas merek melintasi batas geografis
dan segmen pasar?
41. LANJUTAN...
• Dapat Disesuaikan
Seberapa mudah elemen merek itu disesuaikan dan
diperbarui
• Dapat Dilindungi
Seberapa mudah elemen merek itu dapat dilindungi
secara hukum? Seberapa mudah elemen merek dapat
dilindungi secara kompetitif?
42. TUGAS PAPER BRAND
• Buatlah paper (kelompok) tentang sebuah brand
equity yang menjelaskan sejak awal terbentuknya
hingga saat ini
• Bagian – bagian
1. Overview singkat tentang Brand
2. Analisa Brand dengan menggunakan kriteria
pilihan elemen merek
3. Analisa Brand dengan menggunakan Model BAV
4. Jelaskan bagaimana brand dibangun dengan
prinsip manajemen!
43. KETENTUAN
• Times New Romans 12 pt
• Kertas A4
• Tidak dijilid, dipaper clip cukup
• Spasi 1,5
• PENILAIAN:
1. Kualitas tulisan
2. Kelancaran penyampaian presentasi
3. Isi presentasi
4. Kedisiplinan pengumpulan dll
5. Mengikuti aturan penulisan
44. TUGAS PRESENTASI BRAND
• Setiap kelompok wajib mempersiapkan power point
untuk presentasi
• Jika waktu cukup maka semua dapat presentasi, jika
tidak maka hanya beberapa terbaik yang dapat
presentasi
TUGAS DIKUMPULKAN:
JUMAT untuk kelas SENIN
SELASA untuk kelas RABU