SlideShare a Scribd company logo
MERK, PEMBUNGKUSAN, DAN LABEL
ANGGOTA:
• FAJRI
• FACRUL RIZAL
• JONATHAN MUSA
• TEGUH PRIYANTO
1. PENGARUH SEGI BARANG PADA FUNGSI USAHA
Merk, pembungkusan, dan segi barang yang lain dalam hubungannya dengan fungsi produksi, keuangan,
maupun kegiatan pemasarannya.
Barang yang dibuat dalam satuan kecil dan dibungkus dalam kemasan yang menarik biasanya memerlukan
ongkos yang lebih besar dibandingkan apabila barang tersebut dibungkus dengan kemasan besar dalam
satuan yang lebih besar pula. Semakin banyaknya ukuran dan warna suatu barang dapat menimbulkan
resiko keuangan yang lebih besar.
Dengan demikian kita akan mengetahui bahwa hubungan yang ada antara berbagai macam segi barang
dan kebijaksanaan pemasarannya lebih baik berpengaruh pada masalah distribusi, penetapan harga jual,
dan promosi. Sebuah perusahaan yang akan menjual barangnya dengan dasar “pelayanan sendiri” (self
service) dan menggunakan pengecer, harus memperhatikan kemasan dan labelnya agar dapat memikat
konsumen dalam pembeliannya.
2. PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN MERK (BRAND)
The American Marketing Association telah merumuskan brand sebagai berikut :
 Brand adalah suatu nama, istilah, simbul, atau disain (rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan
untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan
untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkannya oleh pesaing.
 Brand name terdiri atas kata-kata, huruf, dan/atau angka-angka yang dapat diucapkan.
 Brand mark adalah bagian dari brand yang dinyatakan dalam bentuk simbol, disain, atau warna atau
huruf tertentu.
 Trade mark adalah brand yang dilindungi oleh undang-undang karena sudah didaftarkan pada
pemerintah dan perusahaan mempunyai hak tunggal untuk menggunakannya. Jadi, trade mark terdiri
atas kata-kata, huruf atau angka-angka yang dapat diucapkan, termasuk juga brand mark.
PENGGOLONGAN MERK:
a. Pemilikan
Berdasarkan pemilikannya, merk di bagi menjadi dua macam, yaitu :
 · Merk produsen (merk yang dimiliki oleh produsen).
 · Merk distributor (merk yang dimiliki oleh penyalur).
b. Luas daerah gaografis
Berdasarkan luas daerah geografis dimana merk digunakan, merk dibagi menjadi dua macam, yaitu :
 · Merk nasional (merk barang yang dipasarkan secara nasional atau internasional ).
 · Merk regional (merk barang yang penjualannya hanya di daerah tertentu, misalnya Sejawa, atau satu propinsi saja).
c. Tingkat pentingnya barang yang memakai merk.
Dalam hal ini, merk dibedakan ke dalam :
 · Merk primer, yaitu merk untuk barang-barang yang berkualitas tinggi, biasanya diutamakan dalam periklanan.
 · Merk sekunder, yaitu merk yang digunakan untuk maksud tertentu atau untuk menjual barang yang berkualitas rendah.
d. Banyaknya barang yang digunakan merk
Menurut banyaknya barang yang menggunakan merk, merk dapat digolongkan menjadi dua macam :
 · Merk individual, yaitu merk yang digunakan hanya pada satu macam barang saja.
 · Merk kelompok (family brand), yaitu merk yang digunakan pada beberapa macam barang. Misalnya merk HONDA, selain
dipakai untuk sepeda motor juga untuk mobil dan mesin pembangkit tenaga listrik.
3. KEBAIKAN DAN KEBURUKAN MERK
1. Keuntungan Penggunaan Merk Bagi Pembeli
 · Mempermudah pembeli dalam mengenal barang yang diinginkan.
 · Pembeli dapat mengandalkan keseragaman kualitas barang-barang yang bermerk.
 · Melindungi konsumen, karena dari merk barang dapat diketahui perusahaan yang membuatnya.
 · Barang-barang yang bermerk cenderung untuk ditingkatkan kualitasnya, karena perusahaan yang memiliki merk tersebut
akan berusaha mempertahankan dan meningkatkan nama baik merknya
2. Keuntungan Penggunaan Merk Bagi Penjual
 · Membantu program periklanan dan peragaan perusahaan.
 · Membantu meningkatkan pengawasan terhadap barang yang di jual.
 · Membantu dalam perluasan market share.
 · Membantu dalam stabilisasi harga.
 · Mengurangi pembandingan harga
 · Mempermudah perluasan product mix.
3. Alasan-Alasan Untuk Tidak Menggunakan Merk
Beberapa perusahaan tidak menggunakan merk terhadap barang yang dijualnya, karena mereka tidak dapat atau tidak
tersedia menerima suatu tanggungjawab dalam pemilikan merk. Tanggungjawab tersebut meliputi :
a. Tanggungjawab untuk mendorong permintaan melalui periklanan, persoalan selling, promosi penjualan,
publisitas, dan bentuk usaha promosi yang lain.
b. Tanggungjawab untuk mempertahankan kualitas barangnya.
Adapun alasan-alasan bagi penjual/produsen untuk tidak menggunakan merk pada barang-barang yang
dijualnya antara lain :
 Pertimbangan Perusahaan
Dapat terjadi bahwa konsumen tidak merasa puas terhadap barang yang telah dibelinya, baik mengenai mutu,
harga, maupun servis penjualan.
Adanya ketidak puasan konsumen tersebut akan berakibat tidak menguntungkan bagi perusahaan/ pemilik merk.
Apabila pemiliknya produsen maka konsumen akan mencari barang yang sama pada perantara. Di sini, konsumen
menjadi ragu-ragu untuk membeli kembali tidak hanya barang yang sama tetapi juga barang yang lain
mempunyai merk yang sama.
 Sifat Barang
Beberapa macam, barang sebagaja tidak diberi merk karena sulit dibedakan dengan barang yang dihasilkan oleh
perusahaan lain, seperti : paku, bahan baku (kapas, gandum), buah-buahan, sayur-sayuran, dan sebagainya.
Termaksud dalam kelompok ini adalah barang-barang yang secara fisik mudah rusak, busuk, atau basi (buah-
buahan, sayur-sayuran). Apabila barang-barang semacam ini diberi merk, maka resiko yang harus ditanggung
oleh perusahaan sangat besar karena kerusakan barang sering merusak nama baik merknya.
4. ARTI PEMBUNGKUSAN
Merupakan kegiatan-kegiatan umum dalam perencanaan barang yang melibatkan penentuan disain dan
pembuatan bungkus atau kemasan bagi suatu barang.
Sering dihubungkan dengan kebijaksanaan label dan merk karena label sering dicantumkan pada kemasan
dan merk adalah semacam label.
Alasan melakukan pembungkusan adalah
NEXT SLIDE
Merupakan salah satu fungsi pemasaran
• Melindungi barang dalam pengiriman dari produsen ke konsumen, lebih rapi, bersih dan mengurangi kemungkinan rusak. Pembungkusan
dapat pula membantu dalam pengenalan suatu barang dan dapat mencegah penggantian barang-barang saingan.
Termasuk dalam program pemasaran perusahaan
• Dapat dibedakan dari produk saingan, kemasan juga merupakan salah satu alat promosi yang efektif untuk memperkenalkan barang baru atau
membantu perluasan pasar dari barang yang ada. Sering, sebuah barang dengan pembungkus yang menarik dapat menimbulkan pembelian
tanpa direncanakan (impulse buying).
Cara untuk meningkatkan kemungkinan laba bagi
• Perusahaan harus membuat bungkus semenarik mungkin. Dengan bungkus yang sangat menarik diharapkan dapat memikat lebih banyak
konsumen. Sering pula dijumpai adanya konsumen yang bersedia membayar lebih tinggi hanya untuk mendapatkan kemasan khusus.
5. POLITIK DAN STRATEGI PEMBUNGKUSAN
Politik dan strategi pembungkusan ini meliputi masalah-
masalah :
1. Perubahan bungkus
Manejemen mempunyai dua alasan untuk mempertimbangkan perubahan bungkus
bagi barang-barang hasil produksinya.
· Untuk mengatasi penurunan dalam penjualan
· Untuk memperluas pasar dengan memasuki kelompok konsumen yang
baru.
Kemasan baru akan lebih banyak memberikan sumbangan untuk program
promosi perusahaan.
3. Pembungkusan yang digunakan dipakai lagi
Ada perusahaan yang mengambil strategi ini, misalnya : gelas tempat madu. Sesudah
madunya habis dipakai, tempatnya (gelas) dapat digunakan untuk keperluan lain. Strategi
semacam ini dapat mendorong pembeli yang berkali-kali.
Tetapi kadang-kadang dapat terjadi, apabila seseorang sudah membeli berkali-kali barang
yang sama (madu) sehingga ia mendapatkan satu set gelas, maka ia berpindah membeli
barang dengan merk lain yang mempunyai pembungkus lain pula.
6. LABEL
“Label adalah bagian dari sebuah barang yang berupa keterangan (kata-kata) tentang barang tersebut atau
penjualannya.”
Jadi, sebuah label itu mungkin merupakan bagian dari pembungkusannya, atau mungkin merupakan suatu
etiket yang tertempel secara langsung pada sebuah barang. Misalnya : pada obat-obatan, kadang-kadang
ditemui tulisan ‘hanya untuk orang dewasa”.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang label, berikut ini akan diberikan penggolongan
label beserta contohnya.
MACAM-MACAM LABEL
• Label yang semata-mata
sebagai brand.
Brand label
• Label yang menunjukkan
tingkat kualitas tertentu dari
suatu barang.
Grade Label
• Disebut informative label
merupakan label yang
menggambarkan tentang cara
penggunaan, susunan,
pemeliharaan, hasil kerja dari
suatu barang.
Desciptive Label

More Related Content

What's hot

Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnis
diahandini
 
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_incTugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
Jerry Dwi Oktavian
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Dunia Pendidikan
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Judianto Nugroho
 
Desain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.pptDesain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.ppt
mada341303
 
Marketing Pemasaran Lazada
Marketing Pemasaran LazadaMarketing Pemasaran Lazada
Marketing Pemasaran Lazada
Rizky Pradiatma
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasahenrianto leo
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
Wudele Phong
 
DESAIN KEMASAN
DESAIN KEMASANDESAIN KEMASAN
DESAIN KEMASAN
xxxtiaraxxx
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
Tri Yulianto
 
materi - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptxmateri - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptx
dapodiksekoci
 
Pemasaran Online
Pemasaran OnlinePemasaran Online
Pemasaran Online
Luthfi Nk
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Mirza Syah
 
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptxPPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
GunadiErland
 
Kepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganKepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelanggan
Akadusyifa .
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
Wisnu Dewobroto
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )nurulllah
 

What's hot (20)

Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnis
 
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_incTugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
 
Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
 
Desain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.pptDesain Kemasan.ppt
Desain Kemasan.ppt
 
Marketing Pemasaran Lazada
Marketing Pemasaran LazadaMarketing Pemasaran Lazada
Marketing Pemasaran Lazada
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
 
DESAIN KEMASAN
DESAIN KEMASANDESAIN KEMASAN
DESAIN KEMASAN
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
materi - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptxmateri - packaging design .pptx
materi - packaging design .pptx
 
Pemasaran Online
Pemasaran OnlinePemasaran Online
Pemasaran Online
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptxPPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
PPT KOMUNIKASI BISNIS.pptx
 
Kepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganKepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelanggan
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 

Similar to Merk, pembungkusan, dan label

MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptxMATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
AnnisaFitriyani17
 
PPT Manajemen Strategi Klp 5.pptx
PPT Manajemen Strategi Klp 5.pptxPPT Manajemen Strategi Klp 5.pptx
PPT Manajemen Strategi Klp 5.pptx
MuktiAlle
 
Branding Produk Branding Branding Produk Produk.pptx
Branding Produk Branding Branding Produk Produk.pptxBranding Produk Branding Branding Produk Produk.pptx
Branding Produk Branding Branding Produk Produk.pptx
aesaefulloh2
 
7. pengurusan produk & jenama
7. pengurusan produk & jenama7. pengurusan produk & jenama
7. pengurusan produk & jenama
yunnach
 
11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx
EtikaPeranginangin
 
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxDesain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
faharuddingani
 
Produk.ppt
Produk.pptProduk.ppt
Produk.ppt
DeraDentara
 
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
fiqifazriana
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaranZara Lumina
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produkFadlyxxx
 
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdfPackaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
Dudi Karyadi
 
Strategi Merk
Strategi MerkStrategi Merk
Strategi Merk
ayulitaramadhani1
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
KelompokMansar
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Judianto Nugroho
 
materi mengenai Produk pkk kelas 12 .pptx
materi mengenai Produk pkk kelas 12 .pptxmateri mengenai Produk pkk kelas 12 .pptx
materi mengenai Produk pkk kelas 12 .pptx
GarisLineWarnaColor
 

Similar to Merk, pembungkusan, dan label (20)

MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptxMATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
 
PPT Manajemen Strategi Klp 5.pptx
PPT Manajemen Strategi Klp 5.pptxPPT Manajemen Strategi Klp 5.pptx
PPT Manajemen Strategi Klp 5.pptx
 
Branding Produk Branding Branding Produk Produk.pptx
Branding Produk Branding Branding Produk Produk.pptxBranding Produk Branding Branding Produk Produk.pptx
Branding Produk Branding Branding Produk Produk.pptx
 
Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11
 
7. pengurusan produk & jenama
7. pengurusan produk & jenama7. pengurusan produk & jenama
7. pengurusan produk & jenama
 
11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx
 
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxDesain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
Produk.ppt
Produk.pptProduk.ppt
Produk.ppt
 
Mengelola Merek
Mengelola MerekMengelola Merek
Mengelola Merek
 
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 12 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaran
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produk
 
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdfPackaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
Packaging Meningkatkan Penjualan Produk.pdf
 
Strategi Merk
Strategi MerkStrategi Merk
Strategi Merk
 
Bab ii segmentasi pasar
Bab ii   segmentasi pasarBab ii   segmentasi pasar
Bab ii segmentasi pasar
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
Pb 9 produksi
Pb 9 produksiPb 9 produksi
Pb 9 produksi
 
materi mengenai Produk pkk kelas 12 .pptx
materi mengenai Produk pkk kelas 12 .pptxmateri mengenai Produk pkk kelas 12 .pptx
materi mengenai Produk pkk kelas 12 .pptx
 

Recently uploaded

Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 

Recently uploaded (18)

Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 

Merk, pembungkusan, dan label

  • 1. MERK, PEMBUNGKUSAN, DAN LABEL ANGGOTA: • FAJRI • FACRUL RIZAL • JONATHAN MUSA • TEGUH PRIYANTO
  • 2. 1. PENGARUH SEGI BARANG PADA FUNGSI USAHA Merk, pembungkusan, dan segi barang yang lain dalam hubungannya dengan fungsi produksi, keuangan, maupun kegiatan pemasarannya. Barang yang dibuat dalam satuan kecil dan dibungkus dalam kemasan yang menarik biasanya memerlukan ongkos yang lebih besar dibandingkan apabila barang tersebut dibungkus dengan kemasan besar dalam satuan yang lebih besar pula. Semakin banyaknya ukuran dan warna suatu barang dapat menimbulkan resiko keuangan yang lebih besar. Dengan demikian kita akan mengetahui bahwa hubungan yang ada antara berbagai macam segi barang dan kebijaksanaan pemasarannya lebih baik berpengaruh pada masalah distribusi, penetapan harga jual, dan promosi. Sebuah perusahaan yang akan menjual barangnya dengan dasar “pelayanan sendiri” (self service) dan menggunakan pengecer, harus memperhatikan kemasan dan labelnya agar dapat memikat konsumen dalam pembeliannya.
  • 3. 2. PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN MERK (BRAND) The American Marketing Association telah merumuskan brand sebagai berikut :  Brand adalah suatu nama, istilah, simbul, atau disain (rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkannya oleh pesaing.  Brand name terdiri atas kata-kata, huruf, dan/atau angka-angka yang dapat diucapkan.  Brand mark adalah bagian dari brand yang dinyatakan dalam bentuk simbol, disain, atau warna atau huruf tertentu.  Trade mark adalah brand yang dilindungi oleh undang-undang karena sudah didaftarkan pada pemerintah dan perusahaan mempunyai hak tunggal untuk menggunakannya. Jadi, trade mark terdiri atas kata-kata, huruf atau angka-angka yang dapat diucapkan, termasuk juga brand mark.
  • 4. PENGGOLONGAN MERK: a. Pemilikan Berdasarkan pemilikannya, merk di bagi menjadi dua macam, yaitu :  · Merk produsen (merk yang dimiliki oleh produsen).  · Merk distributor (merk yang dimiliki oleh penyalur). b. Luas daerah gaografis Berdasarkan luas daerah geografis dimana merk digunakan, merk dibagi menjadi dua macam, yaitu :  · Merk nasional (merk barang yang dipasarkan secara nasional atau internasional ).  · Merk regional (merk barang yang penjualannya hanya di daerah tertentu, misalnya Sejawa, atau satu propinsi saja).
  • 5. c. Tingkat pentingnya barang yang memakai merk. Dalam hal ini, merk dibedakan ke dalam :  · Merk primer, yaitu merk untuk barang-barang yang berkualitas tinggi, biasanya diutamakan dalam periklanan.  · Merk sekunder, yaitu merk yang digunakan untuk maksud tertentu atau untuk menjual barang yang berkualitas rendah. d. Banyaknya barang yang digunakan merk Menurut banyaknya barang yang menggunakan merk, merk dapat digolongkan menjadi dua macam :  · Merk individual, yaitu merk yang digunakan hanya pada satu macam barang saja.  · Merk kelompok (family brand), yaitu merk yang digunakan pada beberapa macam barang. Misalnya merk HONDA, selain dipakai untuk sepeda motor juga untuk mobil dan mesin pembangkit tenaga listrik.
  • 6. 3. KEBAIKAN DAN KEBURUKAN MERK 1. Keuntungan Penggunaan Merk Bagi Pembeli  · Mempermudah pembeli dalam mengenal barang yang diinginkan.  · Pembeli dapat mengandalkan keseragaman kualitas barang-barang yang bermerk.  · Melindungi konsumen, karena dari merk barang dapat diketahui perusahaan yang membuatnya.  · Barang-barang yang bermerk cenderung untuk ditingkatkan kualitasnya, karena perusahaan yang memiliki merk tersebut akan berusaha mempertahankan dan meningkatkan nama baik merknya 2. Keuntungan Penggunaan Merk Bagi Penjual  · Membantu program periklanan dan peragaan perusahaan.  · Membantu meningkatkan pengawasan terhadap barang yang di jual.  · Membantu dalam perluasan market share.  · Membantu dalam stabilisasi harga.  · Mengurangi pembandingan harga  · Mempermudah perluasan product mix.
  • 7. 3. Alasan-Alasan Untuk Tidak Menggunakan Merk Beberapa perusahaan tidak menggunakan merk terhadap barang yang dijualnya, karena mereka tidak dapat atau tidak tersedia menerima suatu tanggungjawab dalam pemilikan merk. Tanggungjawab tersebut meliputi : a. Tanggungjawab untuk mendorong permintaan melalui periklanan, persoalan selling, promosi penjualan, publisitas, dan bentuk usaha promosi yang lain. b. Tanggungjawab untuk mempertahankan kualitas barangnya.
  • 8. Adapun alasan-alasan bagi penjual/produsen untuk tidak menggunakan merk pada barang-barang yang dijualnya antara lain :  Pertimbangan Perusahaan Dapat terjadi bahwa konsumen tidak merasa puas terhadap barang yang telah dibelinya, baik mengenai mutu, harga, maupun servis penjualan. Adanya ketidak puasan konsumen tersebut akan berakibat tidak menguntungkan bagi perusahaan/ pemilik merk. Apabila pemiliknya produsen maka konsumen akan mencari barang yang sama pada perantara. Di sini, konsumen menjadi ragu-ragu untuk membeli kembali tidak hanya barang yang sama tetapi juga barang yang lain mempunyai merk yang sama.  Sifat Barang Beberapa macam, barang sebagaja tidak diberi merk karena sulit dibedakan dengan barang yang dihasilkan oleh perusahaan lain, seperti : paku, bahan baku (kapas, gandum), buah-buahan, sayur-sayuran, dan sebagainya. Termaksud dalam kelompok ini adalah barang-barang yang secara fisik mudah rusak, busuk, atau basi (buah- buahan, sayur-sayuran). Apabila barang-barang semacam ini diberi merk, maka resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan sangat besar karena kerusakan barang sering merusak nama baik merknya.
  • 9. 4. ARTI PEMBUNGKUSAN Merupakan kegiatan-kegiatan umum dalam perencanaan barang yang melibatkan penentuan disain dan pembuatan bungkus atau kemasan bagi suatu barang. Sering dihubungkan dengan kebijaksanaan label dan merk karena label sering dicantumkan pada kemasan dan merk adalah semacam label. Alasan melakukan pembungkusan adalah NEXT SLIDE
  • 10. Merupakan salah satu fungsi pemasaran • Melindungi barang dalam pengiriman dari produsen ke konsumen, lebih rapi, bersih dan mengurangi kemungkinan rusak. Pembungkusan dapat pula membantu dalam pengenalan suatu barang dan dapat mencegah penggantian barang-barang saingan. Termasuk dalam program pemasaran perusahaan • Dapat dibedakan dari produk saingan, kemasan juga merupakan salah satu alat promosi yang efektif untuk memperkenalkan barang baru atau membantu perluasan pasar dari barang yang ada. Sering, sebuah barang dengan pembungkus yang menarik dapat menimbulkan pembelian tanpa direncanakan (impulse buying). Cara untuk meningkatkan kemungkinan laba bagi • Perusahaan harus membuat bungkus semenarik mungkin. Dengan bungkus yang sangat menarik diharapkan dapat memikat lebih banyak konsumen. Sering pula dijumpai adanya konsumen yang bersedia membayar lebih tinggi hanya untuk mendapatkan kemasan khusus.
  • 11. 5. POLITIK DAN STRATEGI PEMBUNGKUSAN Politik dan strategi pembungkusan ini meliputi masalah- masalah : 1. Perubahan bungkus Manejemen mempunyai dua alasan untuk mempertimbangkan perubahan bungkus bagi barang-barang hasil produksinya. · Untuk mengatasi penurunan dalam penjualan · Untuk memperluas pasar dengan memasuki kelompok konsumen yang baru. Kemasan baru akan lebih banyak memberikan sumbangan untuk program promosi perusahaan.
  • 12.
  • 13. 3. Pembungkusan yang digunakan dipakai lagi Ada perusahaan yang mengambil strategi ini, misalnya : gelas tempat madu. Sesudah madunya habis dipakai, tempatnya (gelas) dapat digunakan untuk keperluan lain. Strategi semacam ini dapat mendorong pembeli yang berkali-kali. Tetapi kadang-kadang dapat terjadi, apabila seseorang sudah membeli berkali-kali barang yang sama (madu) sehingga ia mendapatkan satu set gelas, maka ia berpindah membeli barang dengan merk lain yang mempunyai pembungkus lain pula.
  • 14.
  • 15. 6. LABEL “Label adalah bagian dari sebuah barang yang berupa keterangan (kata-kata) tentang barang tersebut atau penjualannya.” Jadi, sebuah label itu mungkin merupakan bagian dari pembungkusannya, atau mungkin merupakan suatu etiket yang tertempel secara langsung pada sebuah barang. Misalnya : pada obat-obatan, kadang-kadang ditemui tulisan ‘hanya untuk orang dewasa”. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang label, berikut ini akan diberikan penggolongan label beserta contohnya.
  • 16. MACAM-MACAM LABEL • Label yang semata-mata sebagai brand. Brand label • Label yang menunjukkan tingkat kualitas tertentu dari suatu barang. Grade Label • Disebut informative label merupakan label yang menggambarkan tentang cara penggunaan, susunan, pemeliharaan, hasil kerja dari suatu barang. Desciptive Label