Dokumen tersebut membahas tentang Riset Operasi (Operation Research) yang mencakup pengantar, berbagai model seperti program linier, persoalan transportasi, analisis jaringan, teori antrian, serta peranan komputer dalam Riset Operasi.
Pertemuan 05 Persamaan Non Linear
Membahas tentang persamaan Non Linear Yang sering dijumpai dalam analisis ekonomi:
Fungsi Kuadrat Parabolik
Fungsi Kubik
Fungsi Eksponensial
Fungsi Logaritmik
slide ini membahas mengenai total quality manajemen atau juga disebut manajemen mutu terpadu. hal yang dibahas ditekankan kepada sejarah munculnya total quality management, kemudian bagaimana TQM tersebut kemudian diterapkan di dalam dunia pendidikan, termasuk di Indonesia.
Business Process Modelling Notation - overviewFaqih Zulfikar
Business Process Modelling Notation (BPMN) adalah salah satu notasi paling populer yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis.
dalam slide ini akan dipaparkan konsep dari BPMN, komponen-komponennya, quiz (tebak2an), serta contoh yang sederhana sehingga mudah dipahami.
Pemodelan tersebut dapat menjadi bagian dari Standard Operating Procedure (SOP) yaitu panduan bagian pegawai dalam melaksanakan tugas organisasi.
Melalui pemodelan ini juga, kita dapat membuat inovasi seperti digitalisasi, simplifikasi, integrasi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pengguna BPMN tidak hanya dituntut untuk dapat menggambarkan proses bisnis, namun juga harus dapat mengidentifikasi potensi2 perbaikan organisasi. Biasanya ditrigger oleh pain point (hal yang kurang menyenangkan) dan trigger event (hal yang ingin dicapai).
---
Penyusun merupakan salah satu anggota tim Enterprise Architecture Kementerian Keuangan yang antusias di bidang digital transformation dan inovasi organisasi.
Hukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupanLSP3I
Prinsip Pareto (bahasa Inggris:The Pareto principle) (juga dikenal sebagai aturan 80-20) menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya. Sebagai ilustrasi, bahwa 80% dari kesuksesan yang telah atau akan Anda peroleh merupakan hasil dari 20% usaha Anda selama ini. Artinya adalah hanya ada 20% dari tindakan dan pemikiran dalam hidup kita yang harus lebih dimaksimalkan untuk mendapatkan 80% keberhasilan. Ada 20% dari waktu dalam hidup kita yang harus lebih dimaksimalkan, karena dari 20% waktu itulah tersembunyi 80% kesuksesan dalam hidup kita.
Secara sederhana, Hukum Pareto mengajak kita untuk lebih mempertajam intuisi dan mencari 20% usaha tersebut. Bayangkan efektifitas waktu, tenaga, fikiran yang bisa kita peroleh jika kita berhasil menemukan 20% sebab tersebut. Kemudian kita bisa memaksimalkannya untuk mencapai 80% kesuksesan dalam hidup kita.
Pertemuan 05 Persamaan Non Linear
Membahas tentang persamaan Non Linear Yang sering dijumpai dalam analisis ekonomi:
Fungsi Kuadrat Parabolik
Fungsi Kubik
Fungsi Eksponensial
Fungsi Logaritmik
slide ini membahas mengenai total quality manajemen atau juga disebut manajemen mutu terpadu. hal yang dibahas ditekankan kepada sejarah munculnya total quality management, kemudian bagaimana TQM tersebut kemudian diterapkan di dalam dunia pendidikan, termasuk di Indonesia.
Business Process Modelling Notation - overviewFaqih Zulfikar
Business Process Modelling Notation (BPMN) adalah salah satu notasi paling populer yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis.
dalam slide ini akan dipaparkan konsep dari BPMN, komponen-komponennya, quiz (tebak2an), serta contoh yang sederhana sehingga mudah dipahami.
Pemodelan tersebut dapat menjadi bagian dari Standard Operating Procedure (SOP) yaitu panduan bagian pegawai dalam melaksanakan tugas organisasi.
Melalui pemodelan ini juga, kita dapat membuat inovasi seperti digitalisasi, simplifikasi, integrasi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pengguna BPMN tidak hanya dituntut untuk dapat menggambarkan proses bisnis, namun juga harus dapat mengidentifikasi potensi2 perbaikan organisasi. Biasanya ditrigger oleh pain point (hal yang kurang menyenangkan) dan trigger event (hal yang ingin dicapai).
---
Penyusun merupakan salah satu anggota tim Enterprise Architecture Kementerian Keuangan yang antusias di bidang digital transformation dan inovasi organisasi.
Hukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupanLSP3I
Prinsip Pareto (bahasa Inggris:The Pareto principle) (juga dikenal sebagai aturan 80-20) menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya. Sebagai ilustrasi, bahwa 80% dari kesuksesan yang telah atau akan Anda peroleh merupakan hasil dari 20% usaha Anda selama ini. Artinya adalah hanya ada 20% dari tindakan dan pemikiran dalam hidup kita yang harus lebih dimaksimalkan untuk mendapatkan 80% keberhasilan. Ada 20% dari waktu dalam hidup kita yang harus lebih dimaksimalkan, karena dari 20% waktu itulah tersembunyi 80% kesuksesan dalam hidup kita.
Secara sederhana, Hukum Pareto mengajak kita untuk lebih mempertajam intuisi dan mencari 20% usaha tersebut. Bayangkan efektifitas waktu, tenaga, fikiran yang bisa kita peroleh jika kita berhasil menemukan 20% sebab tersebut. Kemudian kita bisa memaksimalkannya untuk mencapai 80% kesuksesan dalam hidup kita.
Materi kuliah Penelitian Operasional 1 untuk mahasiswa S1 Teknik Industri
Bab 1 Pendahuluan berisi motivasi, konsep, definisi, dan sejarah penelitian operasional
Riset operasi menfokuskan diri pada pencarian cara aplikasi teknik kuantitatif untuk
pemecahan suatu permasalahan. Keberhasilan riset operasi tidak diukur berdasarkan kriteria
teknis matematis semata, namun lebih pada dampaknya terhadap penyelesaian
permasalahan tersebut.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. PENDAHULUAN
Sejarah Perkembangan Riset Operasi
Riset operasi berasal dari Inggris dan
merupakan suatu hasil studi antara team
militer bersama dengan para ilmuwan saat
operasi militer selama Perang Dunia II.
Tujuan mereka adalah mengefektifkan
penggunaan sumber-sumber kemiliteran
yang serba terbatas.
4. Setelah perang selesai, potensi
komersialnya segera disadari dan
penggunaannya menyebar sampai ke
Amerika Serikat, yang selanjutnya
dikenal dengan nama Riset Operasi
(Operation Research).
5. Saat ini :
Banyak keputusan utama yang harus
diambil oleh manajer dalam
perusahaan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan perusahaan dalam
situasi lingkungan yang serba terbatas.
Batasan-batasan tersebut meliputi
terbatasnya sumber daya seperti
tenaga kerja, waktu, bahan baku,
uang, dsb.
6. Riset operasi banyak diterapkan dalam
menyelesaikan masalah-masalah
manajemen untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi.
Dalam literatur manajemen, riset operasi
sering disebut sebagai Management
Science.
7. Riset operasi bisa dipandang sebagai
ilmu dan seni
Dipandang sebagai ilmu karena riset operasi
menggunakan teknik-teknik dan algoritma-
algoritma matematik untuk memecahkan
masalah yang ada.
Dipandang sebagai seni karena keberhasilan
dari penyelesaian model matematis ini sangat
tergantung pada kreativitas dan kemampuan
seseorang sebagai pelaku analisis dalam proses
pengambilan keputusan.
8. Definisi tentang riset operasi, a.l.:
Operational Research Society of Great
American (ORSA):
Riset operasi berkaitan dengan pengabilan
keputusan secara ilmiah dan bagaimana
membuat suatu model yang baik dalam
merancang dan menjalankan system yang
melalui alokasi sumber daya yang terbatas.
Operational Research Society of Great
Britania )
Riset operasi adalah penerapan metode-metode
ilmiah dalam masalah yang kompleks dan suatu
pengelolaan system manajemen yang besar,
baik yang menyangkut manusia, mesin, bahan
dan uang dalam industry, bisnis, pemerintahan
dan pertahanan.
9. Definisi tentang riset operasi, a.l.:
Hamdi A. Taha
Riset operasi adalah pendekatan
dalam pengambilan keputusan yang
ditandai dengan penggunaan
pengetahuan ilmiah melalui usaha
kelompok antar disiplin yang
bertujuan menentukan penggunaan
terbaik sumber daya yang terbatas.
10. MODEL MODEL DALAM RISET OPERASI
Iconic (physical) Model.
Penyajian phisik yang tampak seperti aslinya
dari suatu sistem nyata dengan skala yang
berbeda.
Model ini mudah untuk mengamati,
membangun dan menjelaskan tetapi sulit untuk
memanipulasi dan tdk dpt digunakan untuk
tujuan peramalan
Biasanya menunjukkan peristiwa statik.
11. Analogue Model.
Lebih abstrak dari model iconic, karena tdk
kelihatan sama antara model dengan sistem
nyata.
Lebih mudah untuk memanipulasi dan dapat
menunjukkan situasi dinamis.
Umumnya lebih berguna dari pada model
iconic karena kapasitasnya yang besar untuk
menunjukkan ciri-ciri sistem nyata yang
dipelajari.
12. Mathematical (Simbolic) Model.
Sifatnya paling abstrak.
Menggunakan seperangkat
simbol matematik untuk
menunjukkan komponen-
komponen (dan hubungan
antar mereka) dari sistem
nyata.
Dibedakan menjadi:
13. Model deterministik :
Dibentuk dalam situasi penuh kepastian
(certainty)
Memerlukan penyederhanaan-penyederhanaan
dari realitas karena kepastian jarang terjadi.
Keuntungannya: dapat dimanipulasi dan
diselesaikan lebih mudah.
Model probabilistik :
Dalam kondisi ketidak-pastian (uncertainty).
Lebih sulit di analisis, meskipun representasi
ketidak-pastian dalam model dapat menghasilkan
suatu penyajian sistem nyata yang lebih realistis.
17. 5 : Mengimplementasikan hasil studi
Pada langkah ini, hasil dari studi harus
diterjemahkan ke dalam bahasa yang
mudah dipahami dan dimengerti.
Hal yang perlu dilakukan adalah
melakukan pendokumentasian
(pencatatan) semua kegiatan yang
dilakukan supaya bila terjadi sesuatu yang
tidak benar akan dapat dicari apa
penyebabnya.
18. Pendekatan Riset Operasional Untuk
Memecahkan Masalah :
Observasi
Definisi
masalah
Konstruksi
model
Solusi
Pelaksanaan
Mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang
terdapat dalam organisasi atau sistem
Masalah yg ada dijabarkan & ditegaskan dg singkat &
jelas. Def masalah hrs meliputi batasan-batasan
masalah & tingkatan dimana masalah tsb
menyangkut unit organisasi lainnya
Penyajian dapat berupa grafik, meskipun model
sains manajemen mencakup kumpulan metode
matematis dg menggunakan angka2 dan simbol2.
Dari model yang dibuat akan diperoleh penyelesaian yang
dapat membantu dalam membuat keputusan. Nilai
variabel keputusan tidak menunjukan keputusan yg
aktual, tetapi hanya berupa informasi, anjuarn/pedoman.
Untuk menerapkan, manajer tdk secara kaku
menerapkan solusi yg diperoleh tanpa pertimbangan
lebih lanjut (mis. Sumberdaya, lingkungan, dsb.)
Teknik
manajemen
sains
19. Teknik Riset
Operasi
Program Linier
Matematika
Model Program Linier
Analisis Grafik
Metode Simpleks
Model minimasi
Post Optimalitas
Transportasi & Penugasan
Program linier integer
Program linier sasaran
Teknik
Probabilistik
Probabilitas
Teori permainan
Analisis keputusan
Analisis Markov
Antrian
Simulasi
Peramalan
Teknik
Persediaan
Permintaan pasti
Permintaan tak pasti
Teknik Jaringan
Arus jaringan
CPM/PERT
Teknik linier &
nonlinier lainnya
Program dinamis
Analisis titik impas
Teknik solusi berdasarkan
kalkulus
Klasifikasi Teknik Riset Operasional
20. Program Linier (PL) :
Merupakan pendekatan pemecahan
masalah yang digunakan untuk situasi
fungsi linier dalam pencapaian tujuan
maksimisasi dan minimisasi, yang
dipengaruhi oleh batasan fungsi linier
dalam pencapaian tujuan tersebut.
21. Program Integer :
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah program linier
tetapi memerlukan tambahan batasan
yaitu beberapa atau semua keputusan
merupakan bilangan bulat.
22. Model Analisis Jaringan :
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah yang
berisikan lingkaran-lingkaran (disebut titik)
dan dihubungkan dengan garis (disebut
cabang).
23. Penjadwalan Proyek (PERT/CPM):
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah yang dapat
membantu dalam penjadwalan proyek.
Penjadwalan proyek dilaksanakan mulai
dari kegiatan perencanaan, penjadwalan,
pengawasan proyek yang terdiri dari
banyak kegiatan terpisah yang
dilaksanakan oleh berbagai departemen,
individu, dsb.
24. Model Persediaan :
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah pemeliharaan
persediaan yang memadai untuk
memenuhi permintaan barang dan pada
saat yang sama juga memenuhi
pengeluaran biaya persediaan yang
minimal.
25. Model Antrian :
Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah untuk
memahami dan mengambil keputusan
yang lebih baik mengenai sistem operasi
yang melibatkan antrian.
26. Model Simulasi :
Merupakan pendekatan yang digunakan
untuk membuat model operasi suatu
sistem.
Pada umumnya, model ini menggunakan
bantuan komputer untuk membuat suatu
model operasi dan melakukan perhitungan
simulasi.
27. Analisis Keputusan :
Model ini dapat digunakan untuk
menentukan strategi optimal dalam situasi
yang melibatkan beberapa alternatif
keputusan dan pola peristiwa yang tidak
pasti atau beresiko.
28. Proses Analitis Hirarki :
Teknik pengambilan keputusan
multikriteria yang memungkinkan
dimasukkan faktor subyektif untuk
memperoleh keputusan yang
direkomendasikan.
29. Model Analisis Markov :
Model ini berguna dalam
mempelajari evolusi sistem tertentu
dengan beberapa percobaan
menurut rantai markov (proses
stokastik).
30. Program Dinamik :
Merupakan pendekatan yang
memungkinkan untuk memecahkan
masalah besar sedemikian sehingga,
setelah semua masalah yang lebih kecil
diselesaikan, maka dapat dikatakan
bahwa kita memperoleh solusi optimal
untuk masalah besar tersebut.
31. Prosedur berbasis kalkulus :
Digunakan untuk memcahkan masalah
yang melibatkan fungsi tujuan dan atau
fungsi kendala nonlinier yang melibatkan
fungsi nonlinier variabel keputusan.
32. Beberapa Ciri Riset Operasi Yang Menonjol,
a.l.:
Riset operasi merupakan pendekatan
kelompok antar disiplin untuk mencari
solusi optimal.
Riset operasi menggunakan teknik
penelitian ilmiah untuk mendapatkan
solusi optimal.
Riset operasi tidak memberikan jawaban
sempurna terhadap suatu masalah, tetapi
hanya memperbaiki kualitas solusi.
33. Kelemahan dari Riset Operasi :
Perumusan masalah dalam suatu program riset
operasi adalah suatu tugas yang cukup sulit.
Jika suatu organisasi mempunyai beberapa
tujuan yang bertentangan, maka akan
mengakibatkan terjadinya suboptimum yaitu
suatu kondisi yang tidak dapat menolong seluruh
organisasi mencapai yang terbaik secara
serentak.
Suatu hubungan yang non-linier yang diubah
menjadi linier untuk disesuaikan dengan program
linier dapat mengganggu solusi yang
direkomendasikan
34. Peranan Komputer dalam Riset Operasi :
Software Riset Operasi berguna untuk
membantu dan mempermudah penyelesaian
riset operasi.
Beberapa software riset operasi yang
sederhana tetapi cukup memadai untuk
aplikasi ringan dan telah banyak digunakan
diantaranya adalah QM yang diciptakan oleh
Sang M. Lee dan Jung P. Shim.
Bila dalam aplikasi yang melibatkan ratusan
variabel dan kendala, maka software yang
lebih cocok adalah LINDO.