SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
UNIVERSITAS TEKNOLOGI
SUMBAWA
9/17/2020
1. Perusahaan Perseorangan
Organisasi perusahaan yang terbanyak
jumlahnya dalam perekonomian, namun
sumbangan keseluruhan produksinya
tidak terlalu besar, karena pada umumnya
dilakukan secara kecil-kecilan dan modal
tidak terlalu besar.
Keuntungan: kebebasan yang tidak terbatas
dan dapat melakukan apapun tindakan
yang dianggapnya akan menguntungkan
perusahaan.
Kelemahan: Modalnya kecil dan sukar untuk
memperoleh pinjaman.
9/17/2020
2. Perusahaan Perkongsian atau Firma
Organisasi perusahaan yang dimiliki oleh
beberapa orang yang bersepakat untuk
menjalankan suatu usaha dan membagi
keuntungan berdasarkan kesepakatan
sebelumnya. Dalam menjalankan
perusahaan tanggung jawab ditanggung
bersama.
3. Perseroan Terbatas
Sebagian besar hasil produksi nasional
didapatkan dari PT. Perusahaan ini
memperoleh model dengan mengeluarkan
saham.
*Saham: Suatu bentuk surat berharga yang
menyatakan bahwa pemegangnya adalah
menjadi seorang pemilik perusahaan yang
mengeluarkan saham tersebut.
9/17/2020
1. Perusahaan Milik Negara (BUMN)
Pada umumnya perusahaan negara ini dikelola
seperti perusahaan Perseroan Terbatas.
Namun, perbedaannya saham dari
perusahaan ini dimiliki oleh pemerintah.
Pengurus juga diangkat dan diberhentikan
oleh pemerintah.
Contoh: perusahaan listrik, air, pos,
telekomunikasi, dll.
9/17/2020
2. Perusahaan Koperasi
a. Koperasi Konsumsi
Menjalankan kegiatan membeli barang-
barang dan kemudian menjualnya kepada
anggota. Keuntungan akan dibagikan
kepada seluruh anggota.
b. Koperasi Produksi
Koperasi ini berusaha agar hasil produksi
para anggotanya dapat dijual dengan
harga yang tinggi dan tidak ditindas para
pembeli.
c. Koperasi Kredit
Badan pinjam meminjam yang meminjamkan
uang kepada para anggotanya dengan
tingkat bunga yang relatif rendah.
9/17/2020
Dalam teori ekonomi, analisis yang dibuat tidak
membedakan jenis dan bentuk perusahaannya.
Berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai
unit-unit badan usaha yang mempunyai tujuan
yang sama, yaitu: Mencapai Keuntungan
Maksimum.
Untuk itu, mereka menjalankan usaha yang
bersamaan yaitu mengatur penggunaan faktor-
faktor produksi dengan cara seefisien mungkin.
9/17/2020
Keuntungan/Kerugian merupakan Perbedaan
antara hasil penjualan dan biaya produksi.
Ketika hasil penjualan melebihi biaya
produksinya maka perusahaan akan
mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, ketika
biaya produksinya melebihi hasil penjualannya
maka akan mengalami kerugian.
Masalah pokok yang dihadapi yaitu
Bagaimana komposisi faktor produksi yang
digunakan untuk menciptakan tingkat produksi
tinggi dan meminimumkan biaya produksi.
9/17/2020
Fungsi Produksi yaitu Hubungan diantara faktor-
faktor produksi dan tingkat produksi yang
diciptakannya.
Faktor Produksi:
1.Tenaga Kerja
2.Tanah
3.Modal
4.Keahlian Keusahawanan
Dalam teori ekonomi faktor tenaga kerja adalah
satu-satunya faktor yang berubah jumlahnya. Jadi
dalam menggambarkan faktor produksi yang
digunakan dan tingkat produksi yang dicapai, yang
digambarkan adalah Hubungan diantara jumlah
tenaga kerja yang digunakan dan jumlah produksi
yang dicapai.
9/17/2020
Dalam menentukan komposisi faktor produksi
yang akan meminimumkan biaya produksi,
produsen perlu memperhatikan:
1.Besarnya pembayaran kepada faktor produksi
tambahan yang akan digunakan.
2.Besarnya pertambahan hasil penjualan yang
diwujudkan oleh faktor produksi yang ditambah
tersebut.
9/17/2020
Contoh:
Faktor Produksi yang dipilih adalah faktor
produksi A karena biayanya lebih murah tetapi
tambahan hasil penjualan sama dengan faktor
produksi B.
Prinsip yang harus dipegang produsen adalah
Mengambil unit tambahan faktor produksi yang
biaya per rupiahnya akan menghasilkan
tambahan nilai penjualan yang paling
maksimum.
Faktor
Biaya
Hasil
Produksi Tambahan
A 10000 25000
B 20000 25000
9/17/2020
Firma/Perusahaan adalah Suatu badan usaha
yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat.
Industri adalah Kumpulan firma yang
menghasilkan barang yang sama atau sangat
bersamaan yang terdapat dalam suatu pasar.
Contoh: Industri mobil, Industri beras.
9/17/2020

9/17/2020
Teori produksi sederhana yang
menggambarkan tentang hubungan diantara
tingkat produksi suatu barang dengan jumlah
tenaga kerja yang digunakan untuk
menghasilkan berbagai tingkat produksi barang
tersebut.
Faktor produksi selain tenaga kerja dianggap
tetap dan tidak mengalami perubahan.
9/17/2020
Hukum ini menjelaskan sifat pokok dari hubungan
diantara tingkat produksi dan tenaga kerja yang
digunakan untuk membuat produksi tersebut.
Hukum ini menyatakan bahwa:
Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya
(L) terus menerus ditambah sebanyak 1 unit, pada
mulanya produksi total akan semakin banyak
pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu
tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin
berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif.
Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan
pertambahan produksi total semakin lambat dan
akhirnya mencapai tingkat maksimum dan kemudian
menurun.
9/17/2020
Terdapat tiga tahap yang terdapat dalam Hukum
Hasil Lebih yang Semakin Berkurang.
1.Tahap Pertama: Produksi total mengalami
pertambahan yang semakin cepat.
2.Tahap kedua: Produksi total pertambahannya
semakin lambat.
3.Tahap ketiga: Produksi total semakin lama
semakin berkurang.
9/17/2020
 Produksi total mengalami pertambahan yang
semakin cepat.
 Tahap ini dimulai dari titik origin semakin
kesatu titik.
 Pada kurva total produk dimana AP
maksimum pada titik ini AP = MP ( marginal
product ) ketika AP Maksimum -> AP’=0
9/17/2020
 Produksi total pertambahannya semakin
lama semakin kecil.
 Tahap kedua ini dimulai dari titik AP
maksimum sampai titik dimana MP = 0 atau
TP maksimum
9/17/2020
 Produksi total semakin lama semakin menurun.
Tahap 3 ini meliputi dimana MP negatif.
 Inflection point ( titik belok ) yaitu dimana slope
( lereng kurva total mulai berubah )
Faktor Produksi
 Faktor produksi tetap yaitu input faktor
produksi yang jumlahnya tidak dapat dirubah
dan segera mengikuti perubahan output.
 Faktor produksi variabel yaitu input yang dapat
mengikuti perubahan jumlah output yang
dihasilkan
9/17/2020

9/17/2020

9/17/2020
9/17/2020
Input TP MP AP
1 15 15 15
2 31 16 15,5
3 48 17 16
4 59 11 14,7
5 68 9 13,6
6 72 4 12
7 73 1 10,4
8 72 -1 9,0
9 70 -2 7,8
10 67 -3 6,7
9/17/2020
Asumsi:
 Faktor Produksi yang berubah adalah tenaga
kerja dan modal.
 Kedua faktor tersebut dapat digantikan
fungsinya, artinya Tenaga kerja dapat
menggantikan Modal dan Modal dapat
menggantikan Tenaga kerja.
9/17/2020
Contoh: Perusahaan ingin memproduksi 1000
unit barang dengan gabungan tenaga kerja dan
modal sebagai berikut:
Maka, kurva produksi sama (isoquant) dapat
digambarkan pada hal 200 (Sadono Sukirno)
Gabungan Tenaga Kerja (unit) Modal (unit)
A 1 6
B 2 3
C 3 2
D 6 1
9/17/2020
 Biaya produksi harus diminimumkan untuk
menghemat biaya produksi dan
memaksimumkan keuntungan.
 Garis Biaya Sama (Isocost) adalah garis yang
dapat membantu meminimumkan biaya yaitu
Garis yang menggambarkan faktor-faktor
produksi yang dapat diperoleh dengan
menggunakan sejumlah biaya tertentu.
 Hal yang diperlukan untuk membuat Isocost,
yaitu:
Harga faktor-faktor produksi yang digunakan
Jumlah uang yang tersedia untuk membeli faktor-
faktor produksi. 9/17/2020
Contoh Isocost!
Diketahui:
Upah tenaga kerja Rp 10000
Biaya Modal per unit Rp 20000
Jumlah uang yang tersedia Rp 80000
Maka:
Apabila uang tersebut hanya akan digunakan
untuk barang modal saja dapat diperoleh sebesar
4 barang modal.
Sebaliknya, ketika uang tersebut hanya
digunakan untuk tenaga kerja saja maka akan
diperoleh sebesar 8 tenaga kerja.
9/17/2020
Misal:
Biaya yang dibelnjakan untuk membeli per unit
modal adalah Rp15000, upah tenaga kerja
Rp10000 dan biaya yang disediakan produsen
sebesar Rp 300000.
Jadi, Produsen dengan uang Rp 300000 apabila
ia membeli salah satu jenis faktor produksi saja
maka akan didapatkan 20 barang modal ataupun
30 tenaga kerja.
9/17/2020
Buat pemisalan mengenai tingkat produksi
yang ingin dicapai.
Misal: produsen ingin memproduksi sebanyak
1500 unit
Berikut adalah gambar garis biaya sama dan
kurva produksi dalam satu grafik.
Penggabungan grafik ini dapat menjelaskan:
1.Jumlah pengeluaran untuk membiayai
produksi sudah ditentukan, keadaan yang
bagaimana akan memkasimumkan produksi?
2.Jumlah produksi yang ingin dicapai telah
ditentukan, keadaan bagaimana yang
meminimumkan biaya?
9/17/2020
Gambar 1: Meminimumkan biaya atau
Memaksimumkan Keuntungan
9/17/2020
 Seorang produsen berada dalam kondisi
keseimbangan apabila dengan sejumlah
pengeluaran ( biaya ) tertentu ia dapat
menghasilkan output yang maksimal atau
dengan kata lain untuk menghasilkan
sejumlah output tertentu diperlukan biaya
yang minimal
9/17/2020
Lengkapilah Tabel di Bawah Ini:
9/17/2020

9/17/2020
Diketahui fungsi produksi suatu komoditas
adalah:
TP = 12 L2 – 0,2 L3
Dimana: Q adalah produk yang dihasilkan dan L
adalah faktor produksi
a. Bagaimana bentuk fungsi APL dan MPL!
b. Tentukan TP maksimum dan MP maksimum!
c. Tentukan AP maksimum!
9/17/2020
9/17/2020

More Related Content

What's hot

Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurna
Tossan Ihsan
 
6 pasar persaingan_sempurna
6 pasar persaingan_sempurna6 pasar persaingan_sempurna
6 pasar persaingan_sempurna
ahmadmukhtafin
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
Altina Hanum
 
Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2
matiolestari
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Gondo Madden
 

What's hot (20)

Teori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor Produksi
Teori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor ProduksiTeori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor Produksi
Teori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor Produksi
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurna
 
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan SempurnaEkonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
 
6 pasar persaingan_sempurna
6 pasar persaingan_sempurna6 pasar persaingan_sempurna
6 pasar persaingan_sempurna
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
 
PASAR
PASARPASAR
PASAR
 
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksiHubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
Hubungan luas produksi dengan biaya dan analisis pola produksi
 
Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2
 
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)
 
Struktur pasar dan struktur revenue
Struktur pasar dan struktur revenueStruktur pasar dan struktur revenue
Struktur pasar dan struktur revenue
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Permintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor Produksi
Permintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor ProduksiPermintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor Produksi
Permintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor Produksi
 
Luas dan pola produksi
Luas dan pola produksiLuas dan pola produksi
Luas dan pola produksi
 

Similar to Pertemuan 5 teori produksi dalam islam

Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksi
Tossan Ihsan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
Fransiska Puteri
 
Pengantar mikro ekonomi__(_teori_produksi_dan_kegiatan_perusahaan)
Pengantar mikro ekonomi__(_teori_produksi_dan_kegiatan_perusahaan)Pengantar mikro ekonomi__(_teori_produksi_dan_kegiatan_perusahaan)
Pengantar mikro ekonomi__(_teori_produksi_dan_kegiatan_perusahaan)
Ade Pratama
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
IbnuMulyono
 

Similar to Pertemuan 5 teori produksi dalam islam (20)

Teori_Produksi ok1.ppt
Teori_Produksi ok1.pptTeori_Produksi ok1.ppt
Teori_Produksi ok1.ppt
 
Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksi
 
Materi 5 teori produsen
Materi 5 teori produsenMateri 5 teori produsen
Materi 5 teori produsen
 
Materi Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroMateri Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi Mikro
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
 
TEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptTEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.ppt
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
 
Pengantar mikro ekonomi__(_teori_produksi_dan_kegiatan_perusahaan)
Pengantar mikro ekonomi__(_teori_produksi_dan_kegiatan_perusahaan)Pengantar mikro ekonomi__(_teori_produksi_dan_kegiatan_perusahaan)
Pengantar mikro ekonomi__(_teori_produksi_dan_kegiatan_perusahaan)
 
Managing in competitive, monopolistic,
Managing in competitive, monopolistic,Managing in competitive, monopolistic,
Managing in competitive, monopolistic,
 
Penentuan Harga Jual
Penentuan Harga JualPenentuan Harga Jual
Penentuan Harga Jual
 
6.Biaya produksi dan Struktur Industri Pangan_inisiasi 6.2.pptx
6.Biaya produksi dan  Struktur Industri Pangan_inisiasi 6.2.pptx6.Biaya produksi dan  Struktur Industri Pangan_inisiasi 6.2.pptx
6.Biaya produksi dan Struktur Industri Pangan_inisiasi 6.2.pptx
 
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
 
PENENTUAN HARGA JUAL.pptx
PENENTUAN HARGA JUAL.pptxPENENTUAN HARGA JUAL.pptx
PENENTUAN HARGA JUAL.pptx
 
Analisis Biaya Diferensial
Analisis Biaya DiferensialAnalisis Biaya Diferensial
Analisis Biaya Diferensial
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
 
Bab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori PengeluaranBab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori Pengeluaran
 
PPT_EKONOMI_KLS_10_KD.pptx
PPT_EKONOMI_KLS_10_KD.pptxPPT_EKONOMI_KLS_10_KD.pptx
PPT_EKONOMI_KLS_10_KD.pptx
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT)

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptx
 
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
 
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 

Recently uploaded

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 

Recently uploaded (20)

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 

Pertemuan 5 teori produksi dalam islam

  • 2. 1. Perusahaan Perseorangan Organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam perekonomian, namun sumbangan keseluruhan produksinya tidak terlalu besar, karena pada umumnya dilakukan secara kecil-kecilan dan modal tidak terlalu besar. Keuntungan: kebebasan yang tidak terbatas dan dapat melakukan apapun tindakan yang dianggapnya akan menguntungkan perusahaan. Kelemahan: Modalnya kecil dan sukar untuk memperoleh pinjaman. 9/17/2020
  • 3. 2. Perusahaan Perkongsian atau Firma Organisasi perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang yang bersepakat untuk menjalankan suatu usaha dan membagi keuntungan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Dalam menjalankan perusahaan tanggung jawab ditanggung bersama. 3. Perseroan Terbatas Sebagian besar hasil produksi nasional didapatkan dari PT. Perusahaan ini memperoleh model dengan mengeluarkan saham. *Saham: Suatu bentuk surat berharga yang menyatakan bahwa pemegangnya adalah menjadi seorang pemilik perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. 9/17/2020
  • 4. 1. Perusahaan Milik Negara (BUMN) Pada umumnya perusahaan negara ini dikelola seperti perusahaan Perseroan Terbatas. Namun, perbedaannya saham dari perusahaan ini dimiliki oleh pemerintah. Pengurus juga diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah. Contoh: perusahaan listrik, air, pos, telekomunikasi, dll. 9/17/2020
  • 5. 2. Perusahaan Koperasi a. Koperasi Konsumsi Menjalankan kegiatan membeli barang- barang dan kemudian menjualnya kepada anggota. Keuntungan akan dibagikan kepada seluruh anggota. b. Koperasi Produksi Koperasi ini berusaha agar hasil produksi para anggotanya dapat dijual dengan harga yang tinggi dan tidak ditindas para pembeli. c. Koperasi Kredit Badan pinjam meminjam yang meminjamkan uang kepada para anggotanya dengan tingkat bunga yang relatif rendah. 9/17/2020
  • 6. Dalam teori ekonomi, analisis yang dibuat tidak membedakan jenis dan bentuk perusahaannya. Berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit-unit badan usaha yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu: Mencapai Keuntungan Maksimum. Untuk itu, mereka menjalankan usaha yang bersamaan yaitu mengatur penggunaan faktor- faktor produksi dengan cara seefisien mungkin. 9/17/2020
  • 7. Keuntungan/Kerugian merupakan Perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi. Ketika hasil penjualan melebihi biaya produksinya maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, ketika biaya produksinya melebihi hasil penjualannya maka akan mengalami kerugian. Masalah pokok yang dihadapi yaitu Bagaimana komposisi faktor produksi yang digunakan untuk menciptakan tingkat produksi tinggi dan meminimumkan biaya produksi. 9/17/2020
  • 8. Fungsi Produksi yaitu Hubungan diantara faktor- faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya. Faktor Produksi: 1.Tenaga Kerja 2.Tanah 3.Modal 4.Keahlian Keusahawanan Dalam teori ekonomi faktor tenaga kerja adalah satu-satunya faktor yang berubah jumlahnya. Jadi dalam menggambarkan faktor produksi yang digunakan dan tingkat produksi yang dicapai, yang digambarkan adalah Hubungan diantara jumlah tenaga kerja yang digunakan dan jumlah produksi yang dicapai. 9/17/2020
  • 9. Dalam menentukan komposisi faktor produksi yang akan meminimumkan biaya produksi, produsen perlu memperhatikan: 1.Besarnya pembayaran kepada faktor produksi tambahan yang akan digunakan. 2.Besarnya pertambahan hasil penjualan yang diwujudkan oleh faktor produksi yang ditambah tersebut. 9/17/2020
  • 10. Contoh: Faktor Produksi yang dipilih adalah faktor produksi A karena biayanya lebih murah tetapi tambahan hasil penjualan sama dengan faktor produksi B. Prinsip yang harus dipegang produsen adalah Mengambil unit tambahan faktor produksi yang biaya per rupiahnya akan menghasilkan tambahan nilai penjualan yang paling maksimum. Faktor Biaya Hasil Produksi Tambahan A 10000 25000 B 20000 25000 9/17/2020
  • 11. Firma/Perusahaan adalah Suatu badan usaha yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat. Industri adalah Kumpulan firma yang menghasilkan barang yang sama atau sangat bersamaan yang terdapat dalam suatu pasar. Contoh: Industri mobil, Industri beras. 9/17/2020
  • 13. Teori produksi sederhana yang menggambarkan tentang hubungan diantara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. Faktor produksi selain tenaga kerja dianggap tetap dan tidak mengalami perubahan. 9/17/2020
  • 14. Hukum ini menjelaskan sifat pokok dari hubungan diantara tingkat produksi dan tenaga kerja yang digunakan untuk membuat produksi tersebut. Hukum ini menyatakan bahwa: Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (L) terus menerus ditambah sebanyak 1 unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat maksimum dan kemudian menurun. 9/17/2020
  • 15. Terdapat tiga tahap yang terdapat dalam Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang. 1.Tahap Pertama: Produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat. 2.Tahap kedua: Produksi total pertambahannya semakin lambat. 3.Tahap ketiga: Produksi total semakin lama semakin berkurang. 9/17/2020
  • 16.  Produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat.  Tahap ini dimulai dari titik origin semakin kesatu titik.  Pada kurva total produk dimana AP maksimum pada titik ini AP = MP ( marginal product ) ketika AP Maksimum -> AP’=0 9/17/2020
  • 17.  Produksi total pertambahannya semakin lama semakin kecil.  Tahap kedua ini dimulai dari titik AP maksimum sampai titik dimana MP = 0 atau TP maksimum 9/17/2020
  • 18.  Produksi total semakin lama semakin menurun. Tahap 3 ini meliputi dimana MP negatif.  Inflection point ( titik belok ) yaitu dimana slope ( lereng kurva total mulai berubah ) Faktor Produksi  Faktor produksi tetap yaitu input faktor produksi yang jumlahnya tidak dapat dirubah dan segera mengikuti perubahan output.  Faktor produksi variabel yaitu input yang dapat mengikuti perubahan jumlah output yang dihasilkan 9/17/2020
  • 22. Input TP MP AP 1 15 15 15 2 31 16 15,5 3 48 17 16 4 59 11 14,7 5 68 9 13,6 6 72 4 12 7 73 1 10,4 8 72 -1 9,0 9 70 -2 7,8 10 67 -3 6,7 9/17/2020
  • 23. Asumsi:  Faktor Produksi yang berubah adalah tenaga kerja dan modal.  Kedua faktor tersebut dapat digantikan fungsinya, artinya Tenaga kerja dapat menggantikan Modal dan Modal dapat menggantikan Tenaga kerja. 9/17/2020
  • 24. Contoh: Perusahaan ingin memproduksi 1000 unit barang dengan gabungan tenaga kerja dan modal sebagai berikut: Maka, kurva produksi sama (isoquant) dapat digambarkan pada hal 200 (Sadono Sukirno) Gabungan Tenaga Kerja (unit) Modal (unit) A 1 6 B 2 3 C 3 2 D 6 1 9/17/2020
  • 25.  Biaya produksi harus diminimumkan untuk menghemat biaya produksi dan memaksimumkan keuntungan.  Garis Biaya Sama (Isocost) adalah garis yang dapat membantu meminimumkan biaya yaitu Garis yang menggambarkan faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu.  Hal yang diperlukan untuk membuat Isocost, yaitu: Harga faktor-faktor produksi yang digunakan Jumlah uang yang tersedia untuk membeli faktor- faktor produksi. 9/17/2020
  • 26. Contoh Isocost! Diketahui: Upah tenaga kerja Rp 10000 Biaya Modal per unit Rp 20000 Jumlah uang yang tersedia Rp 80000 Maka: Apabila uang tersebut hanya akan digunakan untuk barang modal saja dapat diperoleh sebesar 4 barang modal. Sebaliknya, ketika uang tersebut hanya digunakan untuk tenaga kerja saja maka akan diperoleh sebesar 8 tenaga kerja. 9/17/2020
  • 27. Misal: Biaya yang dibelnjakan untuk membeli per unit modal adalah Rp15000, upah tenaga kerja Rp10000 dan biaya yang disediakan produsen sebesar Rp 300000. Jadi, Produsen dengan uang Rp 300000 apabila ia membeli salah satu jenis faktor produksi saja maka akan didapatkan 20 barang modal ataupun 30 tenaga kerja. 9/17/2020
  • 28. Buat pemisalan mengenai tingkat produksi yang ingin dicapai. Misal: produsen ingin memproduksi sebanyak 1500 unit Berikut adalah gambar garis biaya sama dan kurva produksi dalam satu grafik. Penggabungan grafik ini dapat menjelaskan: 1.Jumlah pengeluaran untuk membiayai produksi sudah ditentukan, keadaan yang bagaimana akan memkasimumkan produksi? 2.Jumlah produksi yang ingin dicapai telah ditentukan, keadaan bagaimana yang meminimumkan biaya? 9/17/2020
  • 29. Gambar 1: Meminimumkan biaya atau Memaksimumkan Keuntungan 9/17/2020
  • 30.  Seorang produsen berada dalam kondisi keseimbangan apabila dengan sejumlah pengeluaran ( biaya ) tertentu ia dapat menghasilkan output yang maksimal atau dengan kata lain untuk menghasilkan sejumlah output tertentu diperlukan biaya yang minimal 9/17/2020
  • 31. Lengkapilah Tabel di Bawah Ini: 9/17/2020
  • 33. Diketahui fungsi produksi suatu komoditas adalah: TP = 12 L2 – 0,2 L3 Dimana: Q adalah produk yang dihasilkan dan L adalah faktor produksi a. Bagaimana bentuk fungsi APL dan MPL! b. Tentukan TP maksimum dan MP maksimum! c. Tentukan AP maksimum! 9/17/2020