SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
BAB 7 
PERSAINGAN SEMPURNA 
BY TEGUH HERDIJANTO, ST, SE, MM 
1
Bentuk pasar (output) 
• Jumlah penjual sangat banyak (bentuk pasar 
persaingan sempurna). 
• Jumlah penjual cukup banyak, tetapi masing-masing 
cukup besar untuk mempengaruhi harga 
jualnya (bentuk pasar persaingan tidak 
sempurna). 
• Jumlah penjual sedikit (2-10), disebut bentuk 
pasar oligopoli. 
• Jumlah penjual hanya satu, disebut pasar 
monopoli 
2
Arti persaingan sempurna 
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah 
pasar dimana : 
 Jumlah produsen banyak dan volume produksi setiap 
produsen hanya merupakan bagian yang kecil dari 
volume transaksi total di dalam pasar. 
 Produk yang dihasilkan oleh para produsen adalah 
“homogen”sehingga produksi satu produsen merupakan 
subtitusi yang sempurna bagi hasil produksi produsen 
yang lain. 
 Setiap produsen bisa mendapatkan informasi pasar 
(harga yang berlaku) dengan cepat dan tepat. 
3
Implikasi dari pasar persaingan sempurna 
 Seorang produsen (secara invidual) tidak bisa 
mempengaruhi harga pasar yang berlaku, harga 
ditentukan oleh “pasar” untuknya. 
 Kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang 
produsen adalah garis lurus horisontal, yang 
berarti bahwa dia bisa menjual output berapapun 
pada tingkat harga yang berlaku tanpa 
mengakibatkan penurunan harga jual. 
 Macam keputusan yang perlu diambil oleh seorang 
produsen (untuk mencapai keuntungan maksimum 
atau equilibriumnya) adalah berapa volume output 
yang harus ia produksikan/jual, sedang harga 
jualnya sudah ditentukan oleh pasar. 
4
Dalam pembahasan mengenai bekerjanya pasar 
persaingan sempurna, dalam teori dibedakan antara : 
• Equilibrium produsen secara invidual 
• Equilibrium pasar, yaitu posisi keseimbangan antara 
penawaran dan permintaan di pasar tersebut. 
Suatu pasar persaingan sempurna dikatakan mencapai 
posisi equlibrium bila : 
• Semua perusahaan ada dalam posisi equilibrium . 
• Jumlah total dari output-output perusahaan yang 
masing-masing berada pada posisi equilibrium tersebut 
sama dengan jumlah total yang dikehendaki para 
konsumen. 
5
Dari segi prespektif jangka waktu analisa mengenai 
bekerjanya pasar persaingan sempurna 
dibedakan antara : 
• Analisa jangka pendek (short run), yaitu di mana 
dianggap bahwa setiap produsen tidak bisa 
menambah kapasitas pabriknya dan tidak 
mungkin bagi produsen-produsen baru untuk 
membangun pabrik-pabrik baru. 
• Analisa jangka panjang (long run), yaitu dimana 
dimungkinkan adanya baik perluasan kapasitas 
oleh perusahaan-perusahaan yang telah ada 
maupun pembangunan pabrik-pabrik baru oleh 
pengusaha-pengusaha baru yang masuk ke dalam 
industri tersebut. 
6
Keseimbangan jangka pendek 
Equilibrium perusahaan dalam jangka pendek terjadi bila 
keuntungan jangka pendek dari perusahaan adalah atau 
kerugian jangka pendek dari perusahaan adalah minimum. 
Keuntungan perusahaan maksimum apabila : 
- SMC = SMR, - SMC menaik; - SMR (=P) > AVC 
P 
Q 
Keuntungan maksimum 
Z E 
SMC SAC 
SMR = P
Kurva penawaran 
• Dalam jangka pendek dan dalam jangka persaingan 
sempurna kurva SMC adalah juga kurva penawaran 
(supply) dari produsen . 
• Equilibrium pasar tercapai bila jumlah yang ditawarkan 
oleh produsen (secara total) di pasar sama dengan 
jumlah yang dikehendaki (untuk dibeli)oleh konsumen. 
• Arah dari pencapaian posisi equilibrium dalam pasar 
persaingan sempurna dimulai dari tercapainya 
equilibrium pasar, dimana harga pasar ditentukan 
kemudian produsen-produsen akan menyesuaikan 
tingkat outputnya dengan harga pasar yang berlaku. 
8
Kurva penawaran 
P 
Q 
Keuntungan maksimum 
Z 
E 
SAC 
SMC SMR = P 
Perusahaan 
SMC 
Pasar 
Q 
P 
S 
D
Keseimbangan jangka panjang 
• Equilibrium perusahaan dan equilibrium pasar jangka 
panjang juga ditentukan dengan arah yang sama seperti 
jangka pendek, bedanya adalah dalam jangka panjang 
mempunyai dua faktor tambahan yang mempengaruhi 
jalannya proses penyesuaian ke arah equilibrium yaitu : 
– Kemungkinan adanya perluasan/penciutan kapasitas 
yang ada. 
– Masuknya perusahaan-perusahaan baru ke dalam 
industri/keluarnya perusahaan lama dari industri. 
• Kedua-duanya mempunyai akibat menambah / 
mengurangi penawaran. 
10
SAC dan LAC 
• SAC didefinisikan sebagai kurva Average Cost di mana 
produsen tidak bisa memperluas kapasitas pabriknya, 
tetapi masih bisa menaikkan outputnya dalam jangka 
pendek hanya dengan memanfaatkan kapasitas yang ada 
secara intensif. Karena ada satu faktor produksi yang 
tetap, yaitu kapasitas pabrik maka law of diminishing 
return berlaku. 
• LAC didefinisikan sebagai Average Cost suatu perusahaan 
bila perusahaan tersebut bisa memperluas kapasitas 
pabriknya. Disini semua input adalah variabel. Tidak ada 
output tetap jadi law of diminishing return tidak bisa 
dianggap berlaku dalam keadaan seperti ini. 
11
Faktor-faktor yang mempengaruhi Average Cost 
suatu perusahaan 
• Faktor-faktor yang digolongkan dalam apa yang disebut 
economies of scale atau sering pula dinamakan faktor-faktor 
yang mengakibatkan increasing returns of scale “economies” 
dengan kata lain penghematan ongkos produksi atau kenaikan 
produktivitas. 
• Diseconomies of scale/decreasingreturn to scale mencakup 
faktor-faktor yang bekerja sebaiknya. Yaitu bila skala 
perusahaan terus membesar, maka mulai pada suatu tingkat 
ada kemungkinan timbul ketidak efisienan. 
Mis. Perusahaan mulai berkembang dan manajemen kesulitan 
untuk kontrol efektif yang berakibat produktivitas turun dan 
ongkos per unit naik. Faktor semacam inilah yang 
mengakibatkan LAC mulai titik tertentu menaik. 
12
Beberapa faktor lain yang mengakibatkan penurunan/kenaikan 
ongkos produksi suatu dalam jangka panjang 
• Kenaikan/penurunan harga-harga input yang 
dipergunakan . 
• External economies dan external diseconomies 
– External economies → penghematan ongkos 
produksi atau kenaikan produktivitas yang 
diakibatkan oleh faktor-faktor ekstern dilihat dari 
segi perusahaan yang bersangkutan. 
– External diseconomies → Kebalikannya, yaitu 
kenaikan ongkos produksi atau penurunan 
produktivitas suatu perusahaan yang disebabkan 
oleh karena tindakan-tindakan orang atau pihak-pihak 
lain. 
13
Persaingan sempurna dan kesejahteraan 
masyarakat 
• Harga equilibrium yang terjadi menunjukan posisi kepuasan 
maksimum bagi konsumen (karena terletak pada kurva 
permintaan pasar), posisi keuntungan maksimum bagi 
produsen (karena terletak pada kurva penawaran pasar). 
• Pasar persaingan sempurna menjamin terpenuhinya : 
– Kepuasan konsumen yang maksimum 
– Keuntungan produsen yang maksimum 
– Diproduksikanannya barang-barang yang diperlukan konsumen 
dengan ongkos produksi yang minimum (LAC yang minimum 
berarti semua economies of scale telah dimanfaatkan). 
14
15

More Related Content

What's hot

Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Puspita Ningtiyas
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaAditya Panim
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)PT. Maleo Prima Ideal
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiQuinta Nursabrina
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiMakro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiEsterina Danar Puja
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroM Abdul Aziz
 
Pasar persaingan sempurna dan monopoli
Pasar persaingan sempurna dan monopoliPasar persaingan sempurna dan monopoli
Pasar persaingan sempurna dan monopoliTri Inayati
 

What's hot (20)

Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
Pasar persaingan sempurna (Semester 1)
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiMakro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
Pasar persaingan sempurna dan monopoli
Pasar persaingan sempurna dan monopoliPasar persaingan sempurna dan monopoli
Pasar persaingan sempurna dan monopoli
 

Similar to BAB 7 PERSAINGAN SEMPURNA

Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2matiolestari
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiDaniel Tumanken
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaTatag Wahyoe
 
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurnaIndah Sri Berutu
 
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNAHARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNAArmadira Enno
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaChaerani Nisa
 
Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Leite Bayukaka
 
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxFikriAminullah2
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxIbnuMulyono
 
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international tradeEconomies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international trademhanifhidayat
 
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...Teguh Aditya Pratomo (Tomo San)
 
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriPortofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriJudianto Nugroho
 

Similar to BAB 7 PERSAINGAN SEMPURNA (20)

Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
 
Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)
 
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
286799915 bab-11-pasar-persaingan-sempurna
 
8_STRUKTUR_PASAR.pptx
8_STRUKTUR_PASAR.pptx8_STRUKTUR_PASAR.pptx
8_STRUKTUR_PASAR.pptx
 
J002419394
J002419394J002419394
J002419394
 
PASAR
PASARPASAR
PASAR
 
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNAHARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
PPT MIKRO .pptx
PPT MIKRO .pptxPPT MIKRO .pptx
PPT MIKRO .pptx
 
4.pdf
4.pdf4.pdf
4.pdf
 
BAB 10.pptx
BAB 10.pptxBAB 10.pptx
BAB 10.pptx
 
Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12Bayu dita & widya bab 11 12
Bayu dita & widya bab 11 12
 
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
 
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international tradeEconomies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
 
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
 
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriPortofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
 

More from Tossan Ihsan

Alur penanganan perempuan dan anak korban kekerasan di sIDOARJO
Alur penanganan perempuan dan anak korban kekerasan di sIDOARJOAlur penanganan perempuan dan anak korban kekerasan di sIDOARJO
Alur penanganan perempuan dan anak korban kekerasan di sIDOARJOTossan Ihsan
 
Puha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A SidoarjoPuha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A SidoarjoTossan Ihsan
 
Bab 11 nilai & harga
Bab 11 nilai & hargaBab 11 nilai & harga
Bab 11 nilai & hargaTossan Ihsan
 
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanBab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanTossan Ihsan
 
Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis
Bab 9 oligopoli & persaingan monopolisBab 9 oligopoli & persaingan monopolis
Bab 9 oligopoli & persaingan monopolisTossan Ihsan
 
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitasBab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitasTossan Ihsan
 
Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiTossan Ihsan
 
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaanTossan Ihsan
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoTossan Ihsan
 
Bab 12 pendapatan nasional
Bab 12 pendapatan nasionalBab 12 pendapatan nasional
Bab 12 pendapatan nasionalTossan Ihsan
 
Bab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarBab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarTossan Ihsan
 
Bab 1 masalah ekonomi
Bab 1 masalah ekonomiBab 1 masalah ekonomi
Bab 1 masalah ekonomiTossan Ihsan
 

More from Tossan Ihsan (15)

Alur penanganan perempuan dan anak korban kekerasan di sIDOARJO
Alur penanganan perempuan dan anak korban kekerasan di sIDOARJOAlur penanganan perempuan dan anak korban kekerasan di sIDOARJO
Alur penanganan perempuan dan anak korban kekerasan di sIDOARJO
 
Puha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A SidoarjoPuha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A Sidoarjo
 
Bab 11 nilai & harga
Bab 11 nilai & hargaBab 11 nilai & harga
Bab 11 nilai & harga
 
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanBab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
 
Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis
Bab 9 oligopoli & persaingan monopolisBab 9 oligopoli & persaingan monopolis
Bab 9 oligopoli & persaingan monopolis
 
Bab 8 monopoli
Bab 8 monopoliBab 8 monopoli
Bab 8 monopoli
 
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitasBab 5   estimasi fungsi permintaan & elastisitas
Bab 5 estimasi fungsi permintaan & elastisitas
 
Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksi
 
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 
Teori ekonomi tho
Teori ekonomi thoTeori ekonomi tho
Teori ekonomi tho
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi tho
 
Bab 12 pendapatan nasional
Bab 12 pendapatan nasionalBab 12 pendapatan nasional
Bab 12 pendapatan nasional
 
Bab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitasBab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitas
 
Bab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasarBab 2 mekanisme pasar
Bab 2 mekanisme pasar
 
Bab 1 masalah ekonomi
Bab 1 masalah ekonomiBab 1 masalah ekonomi
Bab 1 masalah ekonomi
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 

Recently uploaded (17)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 

BAB 7 PERSAINGAN SEMPURNA

  • 1. BAB 7 PERSAINGAN SEMPURNA BY TEGUH HERDIJANTO, ST, SE, MM 1
  • 2. Bentuk pasar (output) • Jumlah penjual sangat banyak (bentuk pasar persaingan sempurna). • Jumlah penjual cukup banyak, tetapi masing-masing cukup besar untuk mempengaruhi harga jualnya (bentuk pasar persaingan tidak sempurna). • Jumlah penjual sedikit (2-10), disebut bentuk pasar oligopoli. • Jumlah penjual hanya satu, disebut pasar monopoli 2
  • 3. Arti persaingan sempurna Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah pasar dimana :  Jumlah produsen banyak dan volume produksi setiap produsen hanya merupakan bagian yang kecil dari volume transaksi total di dalam pasar.  Produk yang dihasilkan oleh para produsen adalah “homogen”sehingga produksi satu produsen merupakan subtitusi yang sempurna bagi hasil produksi produsen yang lain.  Setiap produsen bisa mendapatkan informasi pasar (harga yang berlaku) dengan cepat dan tepat. 3
  • 4. Implikasi dari pasar persaingan sempurna  Seorang produsen (secara invidual) tidak bisa mempengaruhi harga pasar yang berlaku, harga ditentukan oleh “pasar” untuknya.  Kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen adalah garis lurus horisontal, yang berarti bahwa dia bisa menjual output berapapun pada tingkat harga yang berlaku tanpa mengakibatkan penurunan harga jual.  Macam keputusan yang perlu diambil oleh seorang produsen (untuk mencapai keuntungan maksimum atau equilibriumnya) adalah berapa volume output yang harus ia produksikan/jual, sedang harga jualnya sudah ditentukan oleh pasar. 4
  • 5. Dalam pembahasan mengenai bekerjanya pasar persaingan sempurna, dalam teori dibedakan antara : • Equilibrium produsen secara invidual • Equilibrium pasar, yaitu posisi keseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar tersebut. Suatu pasar persaingan sempurna dikatakan mencapai posisi equlibrium bila : • Semua perusahaan ada dalam posisi equilibrium . • Jumlah total dari output-output perusahaan yang masing-masing berada pada posisi equilibrium tersebut sama dengan jumlah total yang dikehendaki para konsumen. 5
  • 6. Dari segi prespektif jangka waktu analisa mengenai bekerjanya pasar persaingan sempurna dibedakan antara : • Analisa jangka pendek (short run), yaitu di mana dianggap bahwa setiap produsen tidak bisa menambah kapasitas pabriknya dan tidak mungkin bagi produsen-produsen baru untuk membangun pabrik-pabrik baru. • Analisa jangka panjang (long run), yaitu dimana dimungkinkan adanya baik perluasan kapasitas oleh perusahaan-perusahaan yang telah ada maupun pembangunan pabrik-pabrik baru oleh pengusaha-pengusaha baru yang masuk ke dalam industri tersebut. 6
  • 7. Keseimbangan jangka pendek Equilibrium perusahaan dalam jangka pendek terjadi bila keuntungan jangka pendek dari perusahaan adalah atau kerugian jangka pendek dari perusahaan adalah minimum. Keuntungan perusahaan maksimum apabila : - SMC = SMR, - SMC menaik; - SMR (=P) > AVC P Q Keuntungan maksimum Z E SMC SAC SMR = P
  • 8. Kurva penawaran • Dalam jangka pendek dan dalam jangka persaingan sempurna kurva SMC adalah juga kurva penawaran (supply) dari produsen . • Equilibrium pasar tercapai bila jumlah yang ditawarkan oleh produsen (secara total) di pasar sama dengan jumlah yang dikehendaki (untuk dibeli)oleh konsumen. • Arah dari pencapaian posisi equilibrium dalam pasar persaingan sempurna dimulai dari tercapainya equilibrium pasar, dimana harga pasar ditentukan kemudian produsen-produsen akan menyesuaikan tingkat outputnya dengan harga pasar yang berlaku. 8
  • 9. Kurva penawaran P Q Keuntungan maksimum Z E SAC SMC SMR = P Perusahaan SMC Pasar Q P S D
  • 10. Keseimbangan jangka panjang • Equilibrium perusahaan dan equilibrium pasar jangka panjang juga ditentukan dengan arah yang sama seperti jangka pendek, bedanya adalah dalam jangka panjang mempunyai dua faktor tambahan yang mempengaruhi jalannya proses penyesuaian ke arah equilibrium yaitu : – Kemungkinan adanya perluasan/penciutan kapasitas yang ada. – Masuknya perusahaan-perusahaan baru ke dalam industri/keluarnya perusahaan lama dari industri. • Kedua-duanya mempunyai akibat menambah / mengurangi penawaran. 10
  • 11. SAC dan LAC • SAC didefinisikan sebagai kurva Average Cost di mana produsen tidak bisa memperluas kapasitas pabriknya, tetapi masih bisa menaikkan outputnya dalam jangka pendek hanya dengan memanfaatkan kapasitas yang ada secara intensif. Karena ada satu faktor produksi yang tetap, yaitu kapasitas pabrik maka law of diminishing return berlaku. • LAC didefinisikan sebagai Average Cost suatu perusahaan bila perusahaan tersebut bisa memperluas kapasitas pabriknya. Disini semua input adalah variabel. Tidak ada output tetap jadi law of diminishing return tidak bisa dianggap berlaku dalam keadaan seperti ini. 11
  • 12. Faktor-faktor yang mempengaruhi Average Cost suatu perusahaan • Faktor-faktor yang digolongkan dalam apa yang disebut economies of scale atau sering pula dinamakan faktor-faktor yang mengakibatkan increasing returns of scale “economies” dengan kata lain penghematan ongkos produksi atau kenaikan produktivitas. • Diseconomies of scale/decreasingreturn to scale mencakup faktor-faktor yang bekerja sebaiknya. Yaitu bila skala perusahaan terus membesar, maka mulai pada suatu tingkat ada kemungkinan timbul ketidak efisienan. Mis. Perusahaan mulai berkembang dan manajemen kesulitan untuk kontrol efektif yang berakibat produktivitas turun dan ongkos per unit naik. Faktor semacam inilah yang mengakibatkan LAC mulai titik tertentu menaik. 12
  • 13. Beberapa faktor lain yang mengakibatkan penurunan/kenaikan ongkos produksi suatu dalam jangka panjang • Kenaikan/penurunan harga-harga input yang dipergunakan . • External economies dan external diseconomies – External economies → penghematan ongkos produksi atau kenaikan produktivitas yang diakibatkan oleh faktor-faktor ekstern dilihat dari segi perusahaan yang bersangkutan. – External diseconomies → Kebalikannya, yaitu kenaikan ongkos produksi atau penurunan produktivitas suatu perusahaan yang disebabkan oleh karena tindakan-tindakan orang atau pihak-pihak lain. 13
  • 14. Persaingan sempurna dan kesejahteraan masyarakat • Harga equilibrium yang terjadi menunjukan posisi kepuasan maksimum bagi konsumen (karena terletak pada kurva permintaan pasar), posisi keuntungan maksimum bagi produsen (karena terletak pada kurva penawaran pasar). • Pasar persaingan sempurna menjamin terpenuhinya : – Kepuasan konsumen yang maksimum – Keuntungan produsen yang maksimum – Diproduksikanannya barang-barang yang diperlukan konsumen dengan ongkos produksi yang minimum (LAC yang minimum berarti semua economies of scale telah dimanfaatkan). 14
  • 15. 15