Dokumen tersebut membahas tentang persaingan pasar sempurna, monopoli, dan persaingan monopolistic. Secara ringkas:
1. Persaingan pasar sempurna dicirikan oleh banyak pelaku, produk homogen, informasi sempurna, dan kebebasan masuk/keluar pasar. Perusahaan hanya bisa mempengaruhi harga di tingkat perusahaan.
2. Monopoli dicirikan oleh satu perusahaan dominan yang mengendalikan pasar. Perusahaan monopoli meng
1. MENGELOLA PASAR PERSAINGAN, MONOPOLI, DAN PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
EKONOMI MANAJERIAL
Kelompok 2
Ibnu Mulyono : 212113894
Irfan Gumilar H : 202113687
2. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfectly
Competitive Market)
• Syarat persaingan sempurna :
1. Ada banyak pembeli dan penjual dalam pasar, yang masing-masing relative “kecil” dibandingkan pasar
2. Tiap perusahaan dalam pasar menghasilkan produk sejenis (sama persis)
3. Pembeli dan penjual mempunyai informasi sempurna
4. Tidak ada biaya transaksi
5. Ada kebebasan masuk dan keluar pasar
• Permintaan di Tingkat Perusahaan dan Pasar
Harga ditentukan oleh perpotongan kurva penawaran dan permintaan pasar
Kurva penawaran dan permintaan pasar bergantung pada semua pembeli dan penjual
Harga pasar berada diluar kendali perusahaan tunggal dalam pasar persaingan sempurna
4. Keputusan Keluaran Jangka Pendek
Untuk memaksimalkan laba dalam jangka pendek manager harus menggunakan masukan (input) tetap yang ada (dan dengan demikian
biaya tetap) dan menentukan berapa banyak keluaran yang dihasilkan dengan masukan variable yang berada dalam kendalinya.
Memaksimalkan Laba
Dalam persaingan sempurna, permintaan untuk sebuah produk perusahaan individu adalah harga pasar keluaran, yang dilambangkan
dengan P. Jika Q mewakili keluaran dari perusahaan, total penerimaan perusahaan dari memproduksi Q unit adalah R = PQ.
Penerimaan marginal adalah turunan dari fungsi penerimaan. Jika penerimaan adalah fungsi dari keluaran.
𝑅 = 𝑅 𝑄 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑀𝑅 =
𝑑𝑅
𝑑𝑄
Prinsip Permintaan Perusahaan Persaingan
Kurva permintaan untuk produk perusahaan persaingan adalah garis horizontal pada harga pasar. Harga ini adalah penerimaan marginal
perusahaan persaingan.
𝐷𝑓
= 𝑃 = 𝑀𝑅
6. Penerimaan marginal adalah turunan dari fungsi penerimaan. Untuk perusahaan persaingan
sempurna, penerimaan adalah
𝑅 = 𝑅 𝑄
Dimana P adalah harga keseimbangan pasar. Dengan demikian,
𝑀𝑅 =
𝑑𝑅
𝑑𝑄
= 𝑃
Laba perusahaan persaingan sempurna adalah perbedaan antara penerimaan dan biaya :
𝜋 = 𝑃𝑄 − 𝐶(𝑄)
8. Prinsip Aturan keluaran dalam Persaingan
Untuk memaksimalkan laba, perusahaan persaingan sempurna menghasilkan keluaran dimana harga sama dengan
biaya marginal dalam kisaran di mana biaya marginal meningkat :
𝑃 = 𝑀𝐶 𝑄
Laba perusahaan persaingan sempurna adalah
𝜋 = 𝑃𝑄 − 𝐶(𝑄)
Kondisi awal untuk memaksimalkan laba mengharuskan laba marginal menjadi nol :
𝑑𝜋
𝑑𝑄
= 𝑃 −
𝑑𝐶 𝑄
𝑑𝑄
= 0
Dengan demikian, kita memperoleh aturan memaksimalkan laba untuk suatu perusahaan dalam persaingan sempurna
:
𝑃 =
𝑑𝐶
𝑑𝑄
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃 = 𝑀𝐶
11. Prinsip keputusan Keluaran Jangka Pendek dalam Persaingan Sempurna
Untuk memaksimalkan laba jangka pendek, perusahaan persaingan sempurna sebaiknya
memproduksi dalam kisaran peningkatan biaya marginal yang mana P=MC, dengan ketentuan
𝑃 ≥ 𝐴𝑉𝐶. 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑃 < 𝐴𝑉𝐶, perusahaan harus menutup pabriknya untuk meminimalkan kerugian.
Kurva Penawaran Perusahaan dan Industri Jangka Pendek
Prinsip kurva penawaran perusahaan jangka pendek
Kurva penawaran jangka pendek untuk perusahaan persaingan sempurna adalah kurva biaya
marginal yang berada di atas titik maksimum kurva AVC, seperti yang digambarkan pada figure
8.6
12. Figure 8.6 Kurva Penawaran Jangka Pendek untuk Perusahaan Persaingan
Sempurna
14. Keputusan Jangka Panjang
Salah satu asumsi penting yang mendasari teori persaingan sempurna adalah kebebasan masuk dan
keluar. Jika perusahaan memperoleh laba ekonomi jangka pendek, dalam jangka Panjang
perusahaan tambahan akan memasuki industry dalam upaya untuk meraup laba.
Figure 8.8 Masuk dan Keluar. Permintaan Pasar dan Perusahaan
15. Prinsip Keseimbangan Persaingan Jangka Panjang
Dalam jangka Panjang, perusahaan persaingan sempurna menghasilkan tingkat keluaran berikut :
1. P=MC
2. P=minimum AC
Figure 8.9 Keseimbangan Kompetitif Jangka Panjang
16. MONOPOLI
Figure 8.10 Kurva Permintaan Monopoli
Karena semua konsumen di pasar meminta barang dari perusahaan monopoli, kurva permintaan
pasar DM, sama dengan permintaan untuk produk perusahaan Df.
17. Sumber Kekuatan Monopoli
Ada empat sumber utama kekuatan monopoli. Satu atau lebih dari sumber-sumber ini
menyebabkan hambatan yang masuk (barrier to entry) yang mencegah perusahaan lain masuk
ke pasar untuk bersaing dengan perusahaan monopoli.
1. Skala Ekonomis
Skala ekonomis ada setiap kali biaya rata-rata jangka Panjang menurun seiring keluaran
meningkat. Skala non ekonomis ada setiap kali biaya rata-rata jangka Panjang meningkat seiring
keluaran meningkat.
19. 2.Economies of Scope
Economies of scope ada apabila total biaya produksi dua produk dalam perusahaan yang sama
lebih rendah daripada Ketika produk-produk tersebut dihasilkan oleh perusahaan yang terpisah
3.Cost Complemantarity
Cost complementarity ada apabila biaya marginal produksi untuk memproduksi satu keluaran
berkurang Ketika keluaran dari produk lain meningkat.
4.Paten dan Hambatan Hukum Lainnya
System paten memberikan hak eksklusif bagi penemu produk baru untuk menjual produk selama
periode tertentu.
20. Memaksimalkan Laba
Penerimaan Marginal
Misalnya perusahaan monopoli mneghadapi kurva permintaan untuk produk seperti pada figure 8.12 (a). dalam
bab 3 (buku 1), kurva permintaan linier elastis pada harga tertinggi dan inelastic pada harga murah. Jika
perusahaan monopoli memproduksi nol unit keluaran, penerimaan adalah nol. Keluaran meningkat di atas nol,
permintaan elastis dan peningkatan keluaran (yang berarti harga yang lebih rendah) menyebabkan peningkatan
total penerimaan, seperti yang ditunjukkan pada figure 8.12 (b). ini terjadi dari total revenue test. Keluaran
meningkat melampaui Q0 ke wilayah inelastis permintaan, kenaikan lebih jauh dalam keluaran sebenarnya
mengurangi total penerimaan, sampai pada titik D harga adalah nol dan penerimaan juga nol. Hal ini
digambarkan pada figure 8.12 (b). dengan demikian total penerimaan dimaksimalkan pada keluaran Q0 pada
figure 8.12 (b). ini sesuai dengan harga P0 pada figure 8.12 (a), yang mana permintaan merupakan elastis uniter.
22. Rumus permintaan Marginal Perusahaan Monopoli
𝑀𝑅 = 𝑃
1 + 𝐸
𝐸
E = elastisitas permintaan produk monopoli
P = Harga
Fungsi permintaan linier invers, fungsi permintaan adalah
𝑅 𝑄 = 𝑎 + 𝑏𝑄 𝑄
Penerimaan marginal adalah
𝑀𝑅 =
𝑑𝑅
𝑑𝑄
= 𝑎 + 2𝑏𝑄
Keputusan Keluaran
Prinsip Aturan Keluaran Monopoli
Sebuah monopoli yang memaksimalkan laba akan menghasilkan keluaran, QM, sehingga penerimaan marginal sama dengan biaya
marginal :
𝑀𝑅 𝑄𝑀
= 𝑀𝐶 𝑄𝑀
24. Laba bagi perusahaan monopoli yaitu
𝜋 = 𝑅 𝑄 − 𝐶(𝑄)
Dimana R(Q) adalah total penerimaan. Untuk memaksimalkan laba, laba marginal harus nol
𝑑𝜋
𝑑𝑄
=
𝑑𝑅(𝑄)
𝑑𝑄
−
𝑑𝐶 𝑄
𝑑𝑄
= 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑅 = 𝑀𝐶
Figure 8.14 Memaksimalkan Laba di Bawah Monopoli
25. Prinsip Aturan Penetapan Harga Monopoli
Mengingat tingkat keluaran, QM, yang memaksimalkan laba, harga monopoli adalah harga pada kurva
permintaan sesuai dengan unit QM yang diproduksi.
𝑃𝑀
= 𝑃(𝑄𝑀
)
Tidak Adanya Kurva Penawaran
Kurva penawaran akan menentukan berapa banyak barang akan diproduksi pada harga yang ditentukan.
Perusahaan persaingan sempurna menentukan berapa banyak keluaran untuk diproduksi berdasarkan
harga (P=MC), kurva penawaran terdapat dalam pasar persaingan sempurna. Sebaliknya monopoli
menentukan berapa banyak produksi berdasarkan penerimaan marginal, yang mana kurang dari harga
(P>MR=MC). Hal ini karena perubahan kuantitas oleh monopoli benar-benar mengubah harga pasar.
Akibatnya tidak ada cara mengungkapkan bagaimana pilihan kuantitas monopoli akan berubah untuk
harga penentuan yang berbeda, sehingga tidak ada kurva penawaran untuk monopoli.
26. Keputusan Multipabrik
Prinsip Aturan Keluaran untuk Multipabrik
MR(Q) merupakan penerimaan marginal dari memproduksi total unit keluaran Q=Q1 + Q2.
Misalya biaya marginal produksi unit keluaran Q1 di pabrik 1 adalah MC1(Q1) dan produksi unit
Q2 di pabrik 1 adalah MC2(Q2). Aturan maksimalisasi laba untuk perusahaan monopoli dua
pabrik adalah mengalokasikan keluaran antara dua pabrik sehingga :
𝑀𝑅 𝑄 = 𝑀𝐶1 𝑄1
𝑀𝑅 𝑄 = 𝑀𝐶2(𝑄2)
29. PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Sebuah industry adalah persaingan monopolistic jika :
1. Ada banyak pembeli dan penjual
2. Setiap perusahaan di industry menghasilkan produk yang berbeda
3. Ada kebebasan masuk dan keluar industri
Maksimalisasi Laba
Figure 8.17 Maksimalisasi Laba dalam Persaingan Monopolistik
30. Prinsip Aturan Maksimalisasi Laba Persaingan Monopolistik
Untuk memaksimalkan laba, perusahaan persaingan monopolistic memproduksi dimana penerimaan marginal sama
dengan biaya marginal. Harga yang memaksimalkan laba adalah harga maksimum per unit yang bersedia konsumen bayar
untuk tingkat keluaran yang memaksimalkan laba. Dengan kata lain, keluaran yang memaksimalkan laba, Q*, adalah
seperti berikut :
𝑀𝑅 𝑄∗
= 𝑀𝐶 𝑄∗
Dan harga yang memaksimalkan laba adalah
𝑃∗
= 𝑃(𝑄∗
)
Keseimbangan Jangka Panjang
Karena ada kebebasan masuk ke persaingan pasar monopolistic, jikaperusahaan mendapatkan laba jangka pendek dalam
industry persaingan monopolistic, perusahaan tambahan akan memasuki industry dalam jangka Panjang untuk
mengambil Sebagian laba. Demikian pula, jika perusahaan yang ada mengalami kerugian, dalam jangka Panjang
beberapa perusahaan akan keluar industry.
31. Figure 8.18 Pengaruh Masuknya Perusahaan Terhadap Permintaan Perusahaan dalam
Persaingan Monopolistik
33. Prinsip Jangka Panjang dan Persaingan Monopolistik
Dalam jangka Panjang, perusahaan persaingan monopolistic menghasilkan tingkat keluaran seperti
berikut :
1. P > MC
2. P = ATC > biaya rata-rata minimum
Implikasi Diferensiasi Produk
Perbedaan utama antara persaingan sempurna dan persaingan monopolistic adalah asumsi bahwa
perusahaan menghasilkan produk yang berbeda. Karena ada banyak produk dalam industry persaingan
monopolistic, satu-satunya alasan perusahaan memiliki kendali atas harga mereka adalah bahwa
konsumen melihat produk yang berbeda. Permintaan untuk produk perusahaan adalah kurang elastis
Ketika konsumen melihat produk perusahaan lain sebagai pengganti yang buruk. Semakin kurang
elastis permintaan untuk produk perusahaan, semakin besar potensi untuk mendapatkan laba.
34. Keputusan Periklanan Optimal
Rumus rasio iklan terhadap penjulan yang memaksimalkan laba.
Rasio Iklan terhadap penjualan (A/R) yang memaksimalkan laba ditentukan oleh
𝐴
𝑅
=
𝐸𝑄.𝐴
−𝐸𝑄.𝑃
Dimana,
EQ.P = Elastisitas permintaan harga sendiri untuk produk perusahaan
EQ.A = Elastisitas permintaan iklan produk perusahaan
A = Pengeluaran perusahaan untuk iklan
R = PQ merupakan nilai dollar dari penjualan perusahaan (yaitu penerimaan perusahaan)
Laa suatu perusahaan adalah penerimaan dikurangi biaya produksi dan pengeluaran iklan. Jika A
merupakan pengeluaran iklan, Q=Q(p,A) menunjukkan permintaan untuk produk perusahaan, dan C(Q)
menunjukkan biaya produksi, laba perusahaan adalah fungsi dari P dan A.
35. STUDI KASUS
• Sumber Monopoli
Skala ekonomis
Menurut web.pln.co.id dengan berhasilnya diturunkan BPP (Biaya
Pokok Penyediaan) sebesar Rp15/kWh, dari Rp1.348/kWh pada tahun
2020 menjadi Rp1.333/kWh pada tahun 2021, Jumlah pelanggan
bertambah dari 79,0 juta pada tahun 2020, menjadi 82,5 juta pelanggan
pada tahun 2021. Hal tersebut juga sejalan dengan bertambahnya daya
tersambung pelanggan dari 143.159 MegaVolt Ampere (MVA) pada
tahun 2020, menjadi 151.985 MVA pada tahun 2021.
37. STUDI KASUS
• Multipabrik
Beberapa Subholding PT PLN
1. PT Indonesia Power (IP)
2. PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)
3. PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam)
4. PT Indonesia Coments Plus (ICON+)
5. PT PLNTarakan
6. PT PLN Batubara
39. STUDI KASUS
• Hambatan Masuk
Hambatan masuk untuk perusahaan lain masuk kepasar yaitu
dukungan pemerintah untuk PT PLN di bidang kelistrikan di indonesia,
juga memerlukan modal yang besar dan teknologi canggih
40. DAFTAR PUSTAKA
• Michael R Baye, Jeffrey T. Prince . Ekonomi Manajerial dan Strategi Bisnis Edisi 8, buku
2. Penerbit : Salemba 4
• https://fiskal.kemenkeu.go.id/kajian/2010/07/01/072847520730390-dilema-
• https://ekbis.sindonews.com/read/811043/34/daftar-13-anak-usaha-pln-lengkap-
dengan-alamat-kantor-1656396419?showpage=all
• https://web.pln.co.id/cms/media/siaran-pers/2022/05/transformasi-pln-di-tengah-
pandemi-hasilkan-kinerja-keuangan-2021-terbaik-sepanjang-sejarah/