Audit pemasaran adalah penilaian terhadap strategi pemasaran, organisasi, sistem, dan fungsi pemasaran perusahaan untuk menganalisis kinerja pemasaran dan memberikan rekomendasi perbaikan. Audit pemasaran meliputi pengumpulan data pasar, lingkungan bisnis, dan analisis untuk mengevaluasi kesesuaian strategi pemasaran dengan tujuan bisnis perusahaan.
Philip Kotler (born May 27, 1931) is an American marketing author, consultant, and professor emeritus; the S. C. Johnson & Son Distinguished Professor of International Marketing at the Kellogg School of Management at Northwestern University (1962–2018). He is known for popularizing the definition of marketing mix. He is the author of over 80 books, including Marketing Management, Principles of Marketing, Kotler on Marketing, Marketing Insights from A to Z, Marketing 4.0, Marketing Places, Marketing of Nations, Chaotics, Market Your Way to Growth, Winning Global Markets, Strategic Marketing for Health Care Organizations, Social Marketing, Social Media Marketing, My Adventures in Marketing, Up and Out of Poverty, and Winning at Innovation. Kotler describes strategic marketing as serving as "the link between society's needs and its pattern of industrial response."
• Tata kelola perusahaan
• Pendekatan tata kelola perusahaan di Perancis
• Pendekatan tata kelola perusahaa di Eropa
• Tata kelola perusahaan dan pengawasan internal
Modal kerja adalah investasi dalam harta jangka pendek atau investasi dalam harta lancar (current assets). Modal kerja dapat dikategorikan menjadi dua yaitu modal kerja kotor (gross working capital) dan modal kerja bersih (net working capital
Jenis dividen dan cara pembayarannya
Isu penting disekitar kebijakan pembayaran dividen
Perbedaan “cash dividends” dan “stock dividends”
“Stock repurchases” sebagai alternatif terhadap pembayaran dividen
• Mengonsepkan pembiayaan modal jangka pendek dan kinerja permodelan
• Mendiskusikan permodalan jangka panjang
• Menguraikan lima metode penilaian kinerja struktur modal
Mampu Menjelaskan, menghitung dan memahami tentang :
Jenis dan fitur obligasi
Harga/nilai obligasi dan mengapa berfluktuasi
Rating obligasi dan maknanya
Dampak inflasi terhadap tingkat bunga
“Term structure” tingkat bunga dan yang mempengaruhibesaran “yield” obligasi
Bagaimana harga saham dipengaruhi oleh pembayaran dividen dan tingkat pertumbuhan dividen
Menghitung harga saham menggunakan Model Pertumbuhan Dividen
Mahasiswa mampu menilai tentang Risiko dan Model Risiko Proyek Keuangan (C2, C4, A2) (CPMK2)
Ketepatan menjelaskan risiko proyek keuangan dan proyek keuangan
Proses perencanaan keuangan dan keterkaitan diantara berbagai keputusan keuangan
Menyusun rencana keuangan menggunakan metode “percent of sales”
Empat jenis keputusan penting terkait dengan perencanaankeuangan jangka panjang
Dampak kebijakan struktur permodalan dan kebijakan dividen terhadap daya tumbuh perusahaan
Pengelolaan Risiko berkembang dengan pesat dengan banyak aspek yang dianalisis :
Manusia
Ancaman
Proyek
Investasi
Lingkungan (Polusi/limbah dll)
Multi-Budaya
Biaya (kelebihan/Kekurangan Bahan, tenaga Kerja dll)
Jadwal (waktu)
Hasil (Output, Outcame)
Sumber dan penggunaan kas versus Laporan Arus Kas, LAPORAN KEUANGAN, PERHITUNGAN Pajak, Menyeragamkan laporan keuangan agar dapat dibandingkan satu sama lain, Menghitung dan menginterpretasikan rasio‐rasio keuangan, Menghitung dan menginterpretasikan hasil analisis Dupont Chart, Kekurangan dalam Analisis Laporan Keuangan
More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. Membumi dan Menduniauts.ac.id
Abdul Salam, S.E.,M.M.
081334035530
abdul,salam20081@gmail.com
AUDIT PEMASARAN DAN
KONSUMEN
Perencanaan Pemasaran
FEB PRODI MANAJEMEN
2. Membumi dan Menduniauts.ac.id
OUTLINE
1
• Audit Pemasaran Dan Konsumen
2
• Peran Audit Pemasaran Dan Konsumen
3
• Pasca Audit Pemasaran Dan Konsumen
4
• Ruang Lingkup Audit Pemasaran
5
• Sasaran Dan Strategi Audit Pemasaran
6
• Audit Pemasaran Sangat Penting Bagi Perusahaan
3. Membumi dan Menduniauts.ac.id
PENDAHULUAN
Audit pemasaran meninjau isu-isu seperti: pelanggan dan target
pesaing pasar pada umumnya dan situasi internal;
Audit pemasaran adalah pendekatan terstruktur untuk pengumpulan
dan analisis informasi dan data tentang lingkungan internal dan
eksternal, termasuk informasi tentang bisnis dan iklim ekonomi,
pasar, persaingan, pesaing utama dan kinerja operasi perusahaan.
untuk melihat seberapa baik perusahaan menerapkan konsep pemas
arannya menciptakan nilai bagi konsumennya dalam tingkat laba.
kinerja produk, layanan, atau bisnis, Komprehensif, Sistematis,
melibatkan urutan dan diagnostik yang meliputi lingkungan
pemasaran, sistem pemasaran internal, dan kegiatan
pemasaran khusus.
4. 29/09/2020 4
Membumi dan Menduniauts.ac.id
• Audit Pemasaran. Adalah pendekatan terstruktur untuk pengumpulan
dan analisis informasi dan data tentang lingkungan internal dan
eksternal, termasuk informasi tentang bisnis dan iklim ekonomi, pasar,
persaingan, pesaing utama dan kinerja operasi perusahaan.
Audit pemasaran adalah survei terstruktur upaya pemasaran
• Audit pemasaran yang merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap
segenap program pemasaran pada suatu perusahaan atau unit bisnis
secara komprehensif, sistematis, independen, dan berkala terbukti
ampuh untuk menepis fenomena tersebut dengan memberikan
pendekatan yang terstruktur terhadap pengumpulan dan analisis
data/informasi pada lingkungan bisnis yang kompleks dan selanjutnya
dapat ditindak lanjuti dengan melakukan langkah-langkah korektif
sehingga efektivitas program-program pemasaran dapat tercapai.
• Pengertian Audit Pemasaran adalah pengumpulan serta pengevaluasian
bukti-bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat
kesesuaian informasi tersebut
dengan Kriteriakriteria yang telah ditetapkan (Alvin A.Arensetal.,2003)
• Menurut Kothler, Audit Pemasaran merupakan pengujian yang
kompherenshif, sistematis, independent, dan periodic atau berkala dari
suatu perusahaan-perusahaan atau unit usaha lingkungan pemasaran,
tujuan strategis, dan aktifitas dengan maksud untuk menentukan area
masalah dan peluang serta merekomondasikan suatu rencana tindakan
untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
AUDIT PEMASARAN
AUDIT
PEMASARN
PENGUMPULAN
DATA
ANALISIS PASAR
LINGKUNGAN
INTERNAL
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
5. Membumi dan Menduniauts.ac.id
AUDIT KONSUMEN
• Audit Konsumen adalah menganalisis, mendata kegiatan pemasaran yang terkait dan
bersentuhan dengan konsumen, dalam hal ini audit pemasaran mancakup audit konsumen.
• ekuitas pelanggan dengan menyamakan kegiatan-kegiatan pemasaran yang berpusat pada
merk maupun yang berpusat pada pelanggan. Ekuitas pelanggan, menurut Rust dan kawan-
kawan, meliputi:
• • Nilai Ekuitas – penilaian obyektif pelanggan mengenai manfaat dari merk. Penilaian ini
ditentukan oleh kualitas produk, harga, dan kenyamanan
• Nilai Merk – penilaian subyektif dan tidak berwujud dari merk yang dibangun melalui citra
dan makna. Penilaian ini dipengaruhi oleh kepedulian akan merk, sikap pelanggan terhadap
merk, dan kewarganegaraan perusahaan
• Hubungan Ekuitas – kecenderungan subyektif untuk tetap memakai merk karena keakraban
dengan merk, susah untuk berubah, atau percaya pada staf penjualan merk tersebut.
6. Membumi dan Menduniauts.ac.id
PROSES AUDIT PEMASARAN
Proses audit pemasaran yang lengkap melibatkan tiga langkah utama.
1) Kegiatan pra-audit menentukan siapa yang akan melakukan audit dan kapan akan dilakukan. Hal ini
juga melibatkan pembangunan ruang lingkup, tujuan dan metodologi.
2) Proses Audit itu sendiri melibatkan sejumlah langkah yaitu pengumpulan data. Perakitan informasi
tentang lingkungan makro, industri, perusahaan serta bauran pemasaran adalah aspek yang paling
mengkonsumsi waktu.
3) Analisis informasi yang melibatkan evaluasi data yang dikumpulkan dalam upaya untuk memberikan
gambaran keseluruhan termasuk program pemasaran perusahaan. Seberapa baik memenuhi
persyaratan konsep pemasaran dalam menyediakan kebutuhan pelanggan serta profitabilitas
perusahaan, menghadapi persaingan, menyesuaikan diri dengan perubahan di lingkungan makro,
dan seberapa efisien dalam melakukan hal ini.
4) empersiapkan Rekomendasi dalam bentuk laporan audit yang disusun berdasarkan kekuatan dan
kelemahan.
5) Pasca-Audit. Setelah laporan audit disusun itu harus disampaikan kepada manajemen dan kelompok
yang memerlukan. Temuan dan rekomendasi harus diperbincangkan.
7. Membumi dan Menduniauts.ac.id
METODE AUDIT PEMASARAN
• Ada enam alternatif sumber auditor karena banyak metode melakukan audit pemasaran:
1) Audit mandiri. Perusahaan dapat meminta eksekutif yang langsung bertanggung jawab atas suatu
kegiatan untuk menilai kekuatan dan kelemahan.
2) Semua menjadi Auditor. Perusahaan dapat menetapkan orang dalam kegiatan terkait di tingkat
fungsi yang sama untuk menjadi auditor.
3) Auditor dari atasan. Auditor dapat dilakukan oleh atasan langsung.
4) Bagian audit langsung di bawah Direktur utama. Perusahaan dapat mendirikan kantor dengan
tanggung jawab untuk melakukan semua audit pemasaran.
5) Panitia Audit. Perusahaan dapat menunjuk sebuah tim eksekutif perusahaan dengan latar belakang
yang bervariasi dan pengalaman untuk melakukan audit.
6) Auditor eksternal. Perusahaan dapat menyewa lembaga luar untuk melakukan audit pemasaran.
Yang paling sederhana dari metode ini adalah audit mandiri. Yang paling efektif adalah audit luar.
Konsultan luar menyediakan ketidakberpihakan yang diperlukan dan umumnya mampu membawa
pengalaman lebih luas serta paling memiliki metodologi audit terkini.
8. Membumi dan Menduniauts.ac.id
• Audit pemasaran adalah menilai dari sumber daya pemasaran, tujuan, strategi, kegiatan
dan efisiensi
• Audit pemasaran adalah bagian mendasar dari proses perencanaan pemasaran
• Audit pemasaran menganalisis tujuan bisnis dan memahami apa itu bisnis sedang
mencoba untuk mencapai dan memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan
mengenai arah pemasaran mereka di masa depan
• Bisnis yang realistis.
Faktor-faktor yang dilakukan dalam audit pemasaran :
1. Analisis SWOT dari perspektif pelanggan. Melihat kekuatan dan kelemahan bisnis dari
pelanggan
2. Pemasaran dapat menyelesaikan beberapa riset pasar langsung dengan pelanggan
dan calon pelanggan
3. Untuk membantu membedakan diri dari pesaing
4. Penempatan perusahaan sendiri di bawah mikroskop
9. Membumi dan Menduniauts.ac.id
• aspek dari bisnis dari perspektif pemasaran. Tinjauan meliputi: 5M: MEN (Tenaga
Kerja / Buruh), MONEY (Keuangan), MACHINE (Mesin/ Produksi), MINUTES (Waktu),
MATERIAL (bahan baku).
• Audit pemasaran juga menganalisis Organisasi Pemasaran dan Sistem Pemasaran
10. Membumi dan Menduniauts.ac.id
Sistem informasi pemasaran beroperasi sebagai sistem pendukung keputusan untuk 4 (empat)
sistem berikut:
1. Sistem akuntansi internal, yang menghasilkan data sebagai bagian dari proses bisnis sehari-
hari. Ini termasuk tidak hanya informasi keuangan dan biaya-akuntansi tetapi semua
informasi yang diterima dan dihasilkan oleh perusahaan.
2. Sistem intelijen pemasaran, yang menghasilkan informasi internal melalui proses
pengelolaan dan administrasi bisnis. Jenis informasi yang ini mengacu pada informasi tidak
resmi dari penelitian pemasaran, sering dalam model kepanitiaan. Hal ini dapat
digambarkan sebagai prosedur dan sumber informasi yang digunakan oleh manajer untuk
memperoleh informasi harian mengenai perkembangan di lingkungan pemasaran.
3. Sistem riset pemasaran, yang menggunakan data sekunder dan data primer.
4. Sistem analisis pemasaran, yang merupakan bagian akhir dari sistem informasi pemasaran
secara keseluruhan. Tidak menghasilkan data baru, tetapi mengambil data dari tiga
komponen lainnya dan meningkatkan nilainya
11. Membumi dan Menduniauts.ac.id
RUANG LINGKUP AUDIT PEMARAN
Menurut (IBK Bayangkara, 2008) Audit pemasaran dapat mencakup enam wilayah utama dalam pemasaran sebagai berikut:
1. Audit Lingkungan Pemasaran : Audit terhadap lingkungan pemasaran mencakup penilaian terhadap pelanggan, pesaing, dan berbagai
faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Audit ini meliputi aspek lingkungan makro seperti ekonomi, teknologi,
sosial, dan politik.
2. Audit Strategi Pemasaran : Audit ini bertujuan untuk menentukan bahwa perusahaan telah menetapkan strategi yang selaras dengan
tujuannya, sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Sering terjadi bahwa tujuan dan strategi perusahaan tidak secara jelas
dinyatakan dan kemudian Auditor harus menentukan pernyataan tujuan untuk kepentingan pengevaluasiannya.
3. Audit Organisasi Pemasaran : Audit ini menilai kemampuan organisasi pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan. Audit ini
menentukan kemampuan tim pemasaran untuk secara efektif berinteraksi dengan bagian-bagian lain seperti litbang, keuangan,
pembelian, dan sebagainya.
4. Audit Sistem Pemasaran : Audit ini menganalisis prosedur yang digunakan perusahaan untuk memperoleh informasi perencanaan dan
pengendalian operasi pemasaran. Hal ini berhubungan dengan penilaian apakah perusahaan telah memiliki metode yang memadai
atau tidak, untuk digunakan mengerjakan tugas-tugas rutin di bidang pemasaran.
5. Audit Produktivitas Pemasaran : Audit ini menganalisis produktivitas dan profitabilitas produk, kelompok pelanggan, atau unit
analisis yang lain di dalam pemasaran. Analisis biaya pemasaran adalah salah satu metode untuk menganalisis profitabilitas dan
produktivitas pemasaran.
6. Audit Fungsi Pemasaran : Audit ini merupakan audit vertikal atau analisis secara mendalam terhadap setiap elemen bauran pemasaran
seperti produk, harga, distribusi, tenaga penjual, periklanan, promosi, dan lain-lain.
12. Membumi dan Menduniauts.ac.id
TIPE AUDIT PEMASARAN
• Didalam Audit pemasaran terdapat dua tipe audit pemasaran, yaitu:
• 1. audit fungsional (vertikal) merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa
aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan
membuat analisis terhadap bagian -bagian yang diaudit tersebut,
• 2. audit menyeluruh (horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari
fungsi pemasaran perusahaan
13. Membumi dan Menduniauts.ac.id
• Struktur audit pemasaran terdiri dari 3 langkah diagnostik utama, yang mencakup
penelaahan dari :
a. Lingkungan organisasi (peluang dan ancaman)
b. Sistem pemasarannya
c. Aktivitas pemasaran
14. Membumi dan Menduniauts.ac.id
PROSES AUDIT PEMASARAN
• . Segmentasi pasar merupakan proses pengelompokan pelanggan ke dalam
kelompok-kelompok tertentu dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang
sama. Segmen pasar bisa dibedakan berdasrkan faktor geografis, demografis,
fisikkografis, dan perilaku.
• 2. Penetapan pasar sasaran merupakan proses untuk mengevaluasi setiap daya
tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki. Dengan
sumber daya yang terbatas, tidak mungkin bagi perusahaan untuk melayani
(memuaskan) semua segmen pasar yang ada.
• 3. Penentuan posisi pasar, mengatur suatu produk untuk menempati tempat yang
jelas, berbeda, dan diinginkan relatif terhadap produk-produk saingannya di dalam
pikiran konsumen sasaran. Identifikasi terhadap keunggulan bersaing adalah hal
pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memutuskan posisi produknya.
15. Membumi dan Menduniauts.ac.id
SASARAN DAN STRATEGI PEMASARAN
• Tujuan dari Audit Pemasaran adalah untuk menunjukkan sasaran dan strategi
pemasaran organisasi diperlukan suatu format untuk mengatur penemuan-
penemuan besar dari hasil audit. Caranya adalah dengan melakukan analisis SWOT
untuk setiap produk utama atau segmen pasar. Melalui SWOT akan didapat kekuatan
dan kelemahan internal yang membedakannya dengan kekuatan dan kelemahan
kompetitor dan dengan peluang maupun ancaman eksternal kunci. SWOT juga harus
mencakup sebab –sebab adanya kinerja yang baik ataupun buruk.
• Hasil analisis pemasaran ini merupakan informasi penting yang digunakan sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan pada fungsi perencanaan pemasaran,
implementasi pemasaran, dan pengendalian pemasaran dan feed back pemasaran
16. Membumi dan Menduniauts.ac.id
SASARAN AUDIT PEMASARAN
Sasaran-sasaran audit pemasaran menurut Sondang dalam buku audit manajemen,
yaitu
a) Lingkungan mikro, terdiri atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang mempengaruhi
kemampuannya dalam melayani pelanggannya
b) Lingkungan makro, merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang
mempengaruhi segenap ligkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan strategis
pemasaran. Lingkungan ini meliputi lingkungan alam, demografi, ekonomi, teknologi, politik,
dan budaya
17. Membumi dan Menduniauts.ac.id
AUDIT STRATEGI PEMASARAN
• Dalam strategi pemasaran terdapat tujuan dan sasaran pemasaran perusahaan yang telah
dinyatakan dengan jelas untuk dapat membimbing perencanaan pemasaran dan pengukuran
kinerja juga terdapat misi bisnis perusahaan yang telah dinyatakan dengan jelas dan
berorientasi pasar, tujuan pemasaran yang tepat dan mempertimbangkan sumber daya,
posisi persaingan dan peluang.
• Audit Sistem Pemasaran
Dalam sistem pemasaran perusahaan, sistem intelijen pemasaran menghasilkan informasi yang
akurat, tepat waktu dan memadai mengenai perkembangan pasar yang berkaitan dengan
pelanggan, calon pelanggan, pesaing dan masyarakat
Sistem informasi perusahaan adalah orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan,
memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan
pengambil keputusan pemasaran secara akurat dan tepat waktu
18. Membumi dan Menduniauts.ac.id
PENTINGNYA AUDIT PEMASARAN
1. Memberikan suatu evaluasi yang independen dan tidak bias terhadap program-
program pemasaran, termasuk strategi, penawaran, dan kreatifitas suatu
perusahaan.
2. Dapat mengidentifikasi area-area yang dibutuhkan dalam menigkatkan dan
menghasilkan saran-saran dan ide-ide yang spesifik serta bagaimana
memperbaikinya.
3. Identifikasi tersebut termasuk beberapa cara (several ways) untuk memperbaiki
respons pemasaran.
4. Memberikan sebuah perusahaan ide-ide baru yang segar, teknik-teknik dan new
direction pada masa mendatang.
5. Membantu perusahaan secara periodik dalam menganalisis upaya pemasaran,
mengcreate serta merevisi pendekatan pemasaran untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik.
19. Membumi dan Menduniauts.ac.id
KESIMPULAN
• Pemasaran dihadapkan dengan transformasi seperti tidak ada sebelumnya; teknologi
baru, persaingan intensif dari berbagai sudut, mengganggu start-up, dan strategi.
Hal ini mengharuskan perusahaan untuk beradaptasi atau membuat konsep yang
inovatif, teori, dan metodologi untuk mengatasi fenomena yang baru muncul. Teknik
audit pemasaran, meskipun kesulitan untuk dilaksanakan, memiliki warisan panjang
dan terhormat sebagai perangkat diagnostik dalam manajemen pemasaran,
memberikan informasi tentang kegiatan, tindakan dan unjuk kerja.
20. Membumi dan Menduniauts.ac.id
• Suatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik sebagai berikut:
• 1. Relevan, informasi ini dapat mempengaruhi keputusan manajemen (memiliki
dmpak yang berbeda pada pengambilan keputusan bisnis)
• 2. Cukup, informasi ini tersedia dalam jumlah yang cukup dan teruji
keakuratannya.
• 3. Kompeten, diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya dan dari proses
pengolahan (analisis) data yang tepat.
• 4. Efisien, informasi harus diperoleh secara efisien. Pertimbangan biaya dan
manfaat harus dijadikan dasar untuk menilai suatu informasi.
21. Membumi dan Menduniauts.ac.id
AUDIT FUNGSI PEMASARAN
• Audit fungsi pemasaran merupakan pengujian yang sistematis dan terdokumentasi terhadap bagaimana perusahaan menentukan bauran pemasarannya dan
apakah bauran pemasaran tersebut secara efektif dan mencapai tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Fungsi pemasaran melibatkan
kebijakan penting dalam bauran pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Kebijakan tersebut meliputi: (1) kebijakan produk, (2) kebijakan harga, (3)
kebijakan promosi, dan (4 ) kebijakan saluran distribusi.
1. Kebijakan Produk
• Pada fungsi pemasaran, perusahaan menyatakan secara tegas lini produknya yaitu melalui analisis order yang ada berupa tender atau non tender yang saat ini
mampu mencapai tujuan dalam memuaskan kebutuhan pasar dan kontribusinya pada laba perusahaan
1. produk inti (core product), menyangkut manfaat inti yang sesungguhnya dibeli konsumen ketika mereka memperoleh produk. Misalnya, ketika mahasiswa
membeli buku, bukan sekedar membeli materi kuliah (literatur), tetapi lebih daripada itu mereka membeli ilmu pengetahuan yang dijanjikan oleh buku
tersebut.
2. produk aktual (actual product), meliputi komponen model, tampilan, nama, merek, pengemasan, dan ciri-ciri produk lainnya yang berkombinasi untuk
memberikan manfaat produk ini.
3. produk tambahan (augmented product), meliputi pelayanan dan manfaat tambahan yang diperoleh konsumen yang dibangun di sekeliling produk inti dan
produk aktual.
• Keputusan Lini Produk
• Lini produk merupakan sekelompok produk yang berkaitan erat karena memiliki fungsi yang sama, dijual untuk kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan
melalui jenis-jenis outlet yang sama atau berada dalam rentang harga tertentu. Keputusan lini produk mencakup beberapa keputusan penting yang berkaitan
dengan: (i) rentang lini produk, (ii) merentangkan lini produk, (iii) mengisi lini produk, (iv) modernisasi lini produk, dan (v) menetapkan tampilan lini produk.
22. Membumi dan Menduniauts.ac.id
Keputusan Lini Produk
• Lini produk merupakan sekelompok produk yang berkaitan erat karena memiliki
fungsi yang sama, dijual untuk kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui
jenis-jenis outlet yang sama atau berada dalam rentang harga tertentu. Keputusan
lini produk mencakup beberapa keputusan penting yang berkaitan dengan: (i)
rentang lini produk, (ii) merentangkan lini produk, (iii) mengisi lini produk, (iv)
modernisasi lini produk, dan (v) menetapkan tampilan lini produk.
• Keputusan Bauran Produk
• Bauran produk merupakan himpunan sebuah lini produk dan barang-barang yang
ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. Empat dimensi bauran produk meliputi:
(i) keluasan, (ii) kepanjangan, (iii) kedalaman, dan (iv) konsistensi. Keempat bauran
produk ini memberikan panduan untuk mendefinisikan strategi produk perusahaan
23. Membumi dan Menduniauts.ac.id
• Keputusan Bauran Produk
• Bauran produk merupakan himpunan sebuah lini produk dan barang-barang yang
ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. Empat dimensi bauran produk meliputi:
(i) keluasan, (ii) kepanjangan, (iii) kedalaman, dan (iv) konsistensi. Keempat bauran
produk ini memberikan panduan untuk mendefinisikan strategi produk perusahaan.
24. Membumi dan Menduniauts.ac.id
AUDIT ORGANISASI PEMASARAN
• Organisasi pemasaran harus mampu memandu berbagai aktivitas pemasaran
dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggannya. Direktur pemasaran harus
memiliki wewenang dan tanggung jawab yang memadai dalam mengelola berbagai
aktivitas peningkatan kepuasan pelanggan tersebut. Disamping itu, untuk menjadikan
berbagai program pemasaran berjalan secara efektif dan efisien, organisasi
pemasaran juga harus optimal mampu mengoordinasikan keempat dimensi aktivitas
pemasaran yaitu (i) fungsional, (ii) geografis, (iii) produk, dan (iv) pelanggan.
Organisasi pemasaran harus mampu menjadi prasarana yang andal dalam menata
upaya pemasaran, menetukan tugas, tanggung jawab, dan wewenang dengan tepat
dalam pencapaian tujuan pemasaran perusahaan.
25. Membumi dan Menduniauts.ac.id
REFERNSI
• Kotler, Philip T. and Keller, Kevin Lane. 2016. Marketing Management. 15th Ed. Pearson Higher Learning.
Berman, Barry and Evans, Joel R. 2014. A modle for implementing the marketing audit. Springer
International Publshing.
Perreault, William D., McCarthy, E. Jerome, and Cannon, Joseph P. 2014. Essential of Marketing. 14th Ed.
McGraw Hill Education.
• Amin Widjaja Tunggal, 2003, Audit Manajemen Kontemporer, Edisi revisi, Jakarta : Penerbit Harvarindo.
• David, F.R., 2002, Manajemen Strategis. Edisi Bahasa Indonesia, PT Perhallindo, Jakarta.
• Erita Dwi Cahyani, 2005, “Audit Pemasaran Berdasarkan Strategic Marketing Plus 2000 CV. Morinda
House Bogor”, SINERGI Kajian Bisnis dan Manajemen, Hal : 1-29
• IBK Bayangkara, 2008, Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi, Penerbit Salemba empat.
• Kotler, P., 2000, Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium, PT. Perhalindo, Jakarta.
• Siaga, Sondang P,1999, Audit Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta.