Dokumen tersebut membahas analisis strategi perusahaan, kartu skor berimbang, dan analisis rantai nilai. Secara khusus, dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan; identifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan; analisis rantai nilai untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan; dan penggunaan kartu skor berimbang untuk mengukur kinerja perusahaan sesuai dengan strategi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Pendapatan dan beban perusahaan harus dicatat menggunakan metode akrual sesuai standar akuntansi. Auditor melakukan tes untuk memastikan pendapatan dan beban dicatat sesuai dengan transaksi yang terjadi dan dilaporkan sesuai standar akuntansi. Auditor juga memeriksa fluktuasi dan kesesuaian dengan anggaran serta peraturan perpajakan terkait.
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
PSAK 25 mengatur tentang perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. Standar ini mewajibkan pengungkapan yang lebih rinci terkait perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya. Perubahan estimasi akuntansi diakui secara prospektif jika akibat informasi baru, sedangkan koreksi kesalahan diakui secara retrospektif.
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Presentasi menjelaskan berbagai jenis risiko keuangan jangka pendek dan panjang serta cara mengelolanya. Risiko jangka pendek terkait ketidakmampuan memenuhi kewajiban likuiditas, sementara risiko panjang terkait kegagalan memenuhi utang dan proyek jangka panjang. Dokumen ini juga membahas jenis pendanaan dan pinjaman serta contoh kasus pembiayaan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan balanced scorecard pada manajemen kualitas. Secara singkat, balanced scorecard adalah sistem pengelolaan untuk mengimplementasikan strategi, mengukur kinerja secara menyeluruh, dan mengkomunikasikan visi serta sasaran kepada pemangku kepentingan melalui empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Pendapatan dan beban perusahaan harus dicatat menggunakan metode akrual sesuai standar akuntansi. Auditor melakukan tes untuk memastikan pendapatan dan beban dicatat sesuai dengan transaksi yang terjadi dan dilaporkan sesuai standar akuntansi. Auditor juga memeriksa fluktuasi dan kesesuaian dengan anggaran serta peraturan perpajakan terkait.
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
PSAK 25 mengatur tentang perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. Standar ini mewajibkan pengungkapan yang lebih rinci terkait perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya. Perubahan estimasi akuntansi diakui secara prospektif jika akibat informasi baru, sedangkan koreksi kesalahan diakui secara retrospektif.
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Presentasi menjelaskan berbagai jenis risiko keuangan jangka pendek dan panjang serta cara mengelolanya. Risiko jangka pendek terkait ketidakmampuan memenuhi kewajiban likuiditas, sementara risiko panjang terkait kegagalan memenuhi utang dan proyek jangka panjang. Dokumen ini juga membahas jenis pendanaan dan pinjaman serta contoh kasus pembiayaan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan balanced scorecard pada manajemen kualitas. Secara singkat, balanced scorecard adalah sistem pengelolaan untuk mengimplementasikan strategi, mengukur kinerja secara menyeluruh, dan mengkomunikasikan visi serta sasaran kepada pemangku kepentingan melalui empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan.
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan metodologi pengujian piutang usaha yang mencakup enam tahap yaitu mengidentifikasi risiko bisnis, menetapkan materialitas dan risiko inheren, menilai risiko pengendalian, melakukan pengujian pengendalian dan transaksi, melakukan prosedur analitis, serta merancang pengujian rincian saldo.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi aset tetap pemerintah. Menguraikan definisi, klasifikasi, pengukuran, pengakuan, dan komponen biaya dari aset tetap seperti tanah, bangunan, peralatan dan mesin, serta konstruksi dalam pengerjaan. Juga membahas tentang penilaian kembali aset tetap yang umumnya tidak diperkenankan karena mengacu pada biaya perolehan.
Analisis laporan keuangan merupakan evaluasi kuantitatif dan kualitatif atas laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja masa lalu dan memprediksi masa depan. Analisis rasio keuangan adalah metode utama yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan membandingkan angka-angka akuntansi antar periode laporan maupun dengan perusahaan lain. Rasio-rasio yang dianalisis meliputi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitab
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik biaya, perbedaan antara biaya dan rugi, serta kriteria pengakuan biaya dan rugi dalam akuntansi. Secara ringkas, biaya didefinisikan sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya harus dipisahkan dari rugi karena biaya terkait dengan aktivitas utama sedangkan rugi terkait
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang subsequent events dan penyelesaian pemeriksaan audit. Subsequent events adalah peristiwa setelah tanggal laporan keuangan yang mempengaruhi laporan tersebut. Pemeriksaan subsequent events bertujuan untuk menentukan penyesuaian atau pengungkapan yang diperlukan. Beberapa langkah penyelesaian pemeriksaan audit meliputi mereview hasil audit, menyetujui penyesuaian, menyusun laporan audit, dan memperoleh
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Dokumen tersebut membahas implementasi strategi perusahaan dengan melakukan analisis SWOT, rantai nilai, kartu skor berimbang, dan peta strategi. Strategi dilaksanakan dengan fokus pada kepemimpinan biaya atau diferensiasi dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta meningkatkan nilai bagi pelanggan dan menurunkan biaya.
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan metodologi pengujian piutang usaha yang mencakup enam tahap yaitu mengidentifikasi risiko bisnis, menetapkan materialitas dan risiko inheren, menilai risiko pengendalian, melakukan pengujian pengendalian dan transaksi, melakukan prosedur analitis, serta merancang pengujian rincian saldo.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi aset tetap pemerintah. Menguraikan definisi, klasifikasi, pengukuran, pengakuan, dan komponen biaya dari aset tetap seperti tanah, bangunan, peralatan dan mesin, serta konstruksi dalam pengerjaan. Juga membahas tentang penilaian kembali aset tetap yang umumnya tidak diperkenankan karena mengacu pada biaya perolehan.
Analisis laporan keuangan merupakan evaluasi kuantitatif dan kualitatif atas laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja masa lalu dan memprediksi masa depan. Analisis rasio keuangan adalah metode utama yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan membandingkan angka-angka akuntansi antar periode laporan maupun dengan perusahaan lain. Rasio-rasio yang dianalisis meliputi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitab
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik biaya, perbedaan antara biaya dan rugi, serta kriteria pengakuan biaya dan rugi dalam akuntansi. Secara ringkas, biaya didefinisikan sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya harus dipisahkan dari rugi karena biaya terkait dengan aktivitas utama sedangkan rugi terkait
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang subsequent events dan penyelesaian pemeriksaan audit. Subsequent events adalah peristiwa setelah tanggal laporan keuangan yang mempengaruhi laporan tersebut. Pemeriksaan subsequent events bertujuan untuk menentukan penyesuaian atau pengungkapan yang diperlukan. Beberapa langkah penyelesaian pemeriksaan audit meliputi mereview hasil audit, menyetujui penyesuaian, menyusun laporan audit, dan memperoleh
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Dokumen tersebut membahas implementasi strategi perusahaan dengan melakukan analisis SWOT, rantai nilai, kartu skor berimbang, dan peta strategi. Strategi dilaksanakan dengan fokus pada kepemimpinan biaya atau diferensiasi dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta meningkatkan nilai bagi pelanggan dan menurunkan biaya.
Teks tersebut membahas tentang analisis cost volume profit (CVP) dan bagaimana analisis tersebut dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Secara singkat, CVP menganalisis hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba dengan mempertimbangkan biaya tetap dan variabel serta titik impas untuk menentukan volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai target laba.
This document contains specifications for two mobile phones. The first phone supports 2G, 3G and 4G networks. It has a 4.3 inch display, 4MP rear camera, 1.6MP front camera, 16GB storage and 1GB RAM. The second phone supports 2G and 3G networks. It has a 3.7 inch display, 5MP rear camera, 512MB RAM, and runs the Windows Phone 7 operating system. Both phones have Bluetooth, WiFi, and microUSB connectivity.
Selayang Pandang dalam Metode PenelitianFandi Rahmat
Dokumen tersebut merangkum proses riset secara umum, mulai dari penentuan masalah dan pertanyaan riset, desain studi, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil. Beberapa langkah penting dalam proses riset dijelaskan secara singkat seperti penentuan sampel, alokasi sumber daya, dan pengujian percobaan sebelum pengumpulan data.
Makalah Tentang Selayang Pandang Lembaga Ekolabel IndonesiaAldi Aldinar
memberikan kamu kemudahan dalam memahami Lembaga Ekolabel Indonesia yang Baru saja terbentuk dan aktif dalam melestarikan hutan indonesia. lembaga ini berperan besar dalam sertifikasi industri ramah lingkungan dan produknya, serta pendayaagunaan hutan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya strategis, perkembangan sistem manajemen biaya, akuntansi manajemen dan prilaku etis, serta sistem informasi akuntansi manajemen. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain konsep manajemen biaya strategis untuk menciptakan keunggulan bersaing, prinsip-prinsip akuntansi manajemen dan perilaku etis, serta tujuan dan model operasional sistem informasi akuntansi manajemen.
Makalah ini membahas sistem akuntansi untuk LSM dan siklus akuntansinya. Sistem akuntansi LSM didasarkan pada PSAK No. 45 yang mengatur pelaporan keuangan organisasi nirlaba. Laporan keuangan LSM terdiri atas laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas yang disusun berdasarkan metode akrual.
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPutri Yulia
Makalah ini membahas tentang karakteristik dan lingkungan sektor publik. Ia menjelaskan pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik, perbedaan dengan sektor swasta, tujuan akuntansi sektor publik, dan dampak privatisasi serta otonomi daerah terhadap sektor publik.
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMarobo United
Makalah ini membahas sistem akuntansi pemerintah daerah, termasuk pengertian, tahap pengembangan, dan kebijakan pengembangan sistem akuntansi pemerintah daerah. Tujuan sistem akuntansi pemerintah daerah adalah menyediakan informasi keuangan yang lengkap dan akurat untuk pengambilan keputusan.
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Developing Metrics and KPI (Key Performance IndicatorsVictor Holman
Get a FREE performance management kit and access to all of Victor's full videos at:
www.lifecycle-performance-pros.com
This presentation covers the basics of developing successful performance metrics, from developing winning KPIs, learning how to develop the right metrics, the rules of developing KPIs and metrics and common performance metrics for managing a successful organization.
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Implementasi strategi manajemen bisnis meliputi Balanced Scorecard, analisis value chain, analisis SWOT, dan manajemen biaya. Balanced Scorecard mengukur kinerja keuangan dan nonkeuangan dari empat perspektif. Analisis value chain mengidentifikasi aktivitas nilai untuk mengurangi biaya atau menambah nilai. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Manajemen biaya mendukung pengembangan dan implementasi strategi bisnis.
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankTIUPH2013
Laporan ini membahas strategi perusahaan Bank Permata dengan menganalisis faktor internal dan eksternal menggunakan berbagai metode analisis seperti IFE matrix, EFE matrix, dan SWOT analysis. Hasil analisis digunakan untuk merekomendasikan strategi-strategi perbaikan bagi Bank Permata.
Audit pemasaran adalah penilaian terhadap strategi pemasaran, organisasi, sistem, dan fungsi pemasaran perusahaan untuk menganalisis kinerja pemasaran dan memberikan rekomendasi perbaikan. Audit pemasaran meliputi pengumpulan data pasar, lingkungan bisnis, dan analisis untuk mengevaluasi kesesuaian strategi pemasaran dengan tujuan bisnis perusahaan.
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...Rudy Harland
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan berdasarkan pendekatan rantai nilai atau value chain analysis.
2. Rantai nilai membagi aktivitas perusahaan menjadi aktivitas primer dan aktivitas pendukung.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas mana yang memberikan kontribusi terbesar bagi keunggulan bersaing perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah mengenai penilaian internal perusahaan yang mencakup fungsi-fungsi manajemen seperti manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen, analisis rantai nilai, dan evaluasi faktor internal perusahaan."
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...sitiwaliha
Teks tersebut membahas tentang analisis strategi tingkat bisnis perusahaan. Strategi tingkat bisnis terdiri atas empat tipe yaitu kepemimpinan biaya, diferensiasi, fokus kepemimpinan biaya, dan fokus diferensiasi. Teks tersebut menjelaskan strategi kepemimpinan biaya yang berfokus pada pengurangan biaya produksi agar dapat menjual produk dengan harga lebih rendah dari pesaing, sementara strategi diferensiasi
Dokumen tersebut membahas strategi perusahaan Chipset dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi bisnisnya dengan menggunakan balanced scorecard. Chipset mengembangkan kapabilitas internalnya untuk meningkatkan kualitas produk dan mempercepat proses pengiriman pesanan pelanggan. Balanced scorecard digunakan Chipset untuk mengukur kinerja berdasarkan empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran serta pertumbu
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran variabel, definisi operasional, skala pengukuran, dan validitas serta keandalan pengukuran. Secara khusus membahas tentang berbagai jenis skala pengukuran seperti nominal, ordinal, interval, dan rasio serta berbagai metode penskalaan seperti likert, ranking, dan lainnya.
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianIndah Dwi Lestari
Studi penelitian memiliki berbagai jenis desain seperti studi eksploratif, deskriptif, hipotesis pengujian, studi kasus, tinjauan tujuan, kausal atau korelasional, lapangan atau eksperimen, cross-sectional atau longitudinal, dan penentuan unit analisis. Peneliti harus memilih desain yang tepat berdasarkan masalah, tujuan, tingkat ketaatan, dan biaya penelitian serta mempertimbangkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuIndah Dwi Lestari
Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi utama yang digunakan untuk menyimpan dan mengelompokkan transaksi keuangan perusahaan. Buku besar berisi rekening-rekening utama sedangkan buku pembantu berisi rincian salah satu rekening buku besar. Terdapat berbagai jenis format rekening buku besar dan kode digunakan untuk mengidentifikasi masing-masing rekening.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dan perilaku dalam organisasi.
2) Faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan (goal congruence) antara lain budaya organisasi dan gaya kepemimpinan.
3) Kasus Indomie di Taiwan terkait dengan perbedaan spesifikasi bahan pengawet antara Indonesia dan Taiwan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
Kelompok 2 manajemen biaya
1. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada era saat ini, kompetisi dalam berbisnis sangat ketat. Perusahaan mampu
mempertahankan posisinya dalam bersaing jika perusahaan itu mampu menentukan
strategi yang baik agar perusahaan tidak mati atau bangkrut. Strategi ini tentu harus
sesuai dengan tujuan perusahaan dan menjadi faktor yang mendukung kinerja manajer
dan karyawannya. Faktor yang dimaksudkan adalah faktor – faktor yang dapat menjadi
penentu kesuksesan perusahaan.
Dengan demikian perusahaan harus dapat menganalisis strateginya dan dapat
mengimplementasi analisis strategi tersebut dengan membuat kartu skor berimbang
atau balanced scorecard untuk mengetahui apa saja faktor penentu kesuksesan dan
cara mengukur faktor tersebut.
1.2. Pokok - Pokok Pembahasan
Dalam tulisan ini, Penulis akan membahas dan berfokus pada :
1. Analisis Strategi Perusahaan
2. Rantai Nilai Perusahaan
3. Faktor Penentu Kesuksesan (Critical Success Factors – CSF) sesuai dengan
Kartu Skor Berimbang ( Balanced Scorecard – BSC)
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah strategi yang dilakukan suatu perusahaan sudah baik
dan benar.
2. Untuk mengetahui rantai nilai perusahaan sesuai dengan aktivitasnya.
3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penentu kesuksesan
perusahaan tersebut dan bagaimana pula mengukur faktor tersebut.
1
2. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1. Analisis Kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman (Strength –
Weaknesses – Opportunities – Threats –SWOT)
Langkah pertama dalam mengimplementasikan strategi adalah mengidentifikasi
faktor-faktor penentu kesuksesan (critical success factors-CSF) yang harus menjadi
fokus perusahaan untuk meraih kesuksesan. Analisis SWOT (SWOT analysis)
merupakan prosedur sistematis untuk mengidentifikasi CSF yang dimiliki oleh
perusahaan: kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal.
Kekuatan dan kelemahan paling mudah diidentifikasi dengan cara melihat
sumber daya spesifik yang ada dalam perusahaan:
- Lini produk
Produk dan jasa perusahaan bersifat inovatif, produk dan jasa yang ditawarkan
terlalu umum atau terlalu khusus, ada kecanggihan dan kekhususan teknologi
yang penting,
- Manajemen
Tingkat pengalaman dan kompetensi manajemen.
- Penelitian dan pengembangan.
Perusahaan berada di depan atau di belakang kompetitor, perkiraan masa depan
produk dan jasa penting yang baru.
- Operasi
Kompetitif, fleksibel, produktif, dan canggih proses produksi yang ada saat ini,
rencana yang ada untuk memperbaiki fasilitas dan proses.
- Pemasaran
Efektif pengekatan pemasaran secara keseluruhan, yang meliputi promosi,
penjualan, dan periklanam.
- Strategi
Didefenisikan, dikomunikasikan, serta efektif diimplementasikan strategi
perusahaan.
Keterampilan atau kompetensi yang secara khusus digunakan perusahaan
dengan sangat baik disebut kompetensi inti.
Peluang dan ancaman dapat diidentifikasi dengan cara melihat faktor-faktor yang
ada di luar perusahaan. Peluang merupakan situasi menguntungkan yang penting
dalam perusahaan. Peluang dan ancaman paling mudah diidentifikasikan dengan cara
melakukan analisis terhadap industry dan kompetitor perusahaan:
2
3. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
-
-
-
-
-
KELOMPOK 2
Hambatan untuk masuk
Faktor-faktor tertentu, seperti persyaratan modal, skala ekonomi, diferensiasi
produk, dan akses ke dalam saluran distribusi tertentu melindungi perusahaan
dari pendatang baru, faktor lain yang meliputi biaya kepindahan pembeli atau
peraturan pemerintah dan batasan lisensi membatasi kompetisi.
Intensitas kompetisi di antara kompetitor
Kompetisi yang ketat dapat disebabkan karena tingginya hambatan untuk
masuk, aset-aset yang terspesialisasi (oleh karena itu membatasi fleksibilitas
perusahaan dalam industri), inovasi produk yang cepat, pertumbuhan total
permintaan pasar yang lambat, atau adanya kelebihan kapasitas yang signifikan
di dalam industry, ketat kompetisi dalam industri yang dihadapi oleh perusahaan.
Tekanan dari produk pengganti
Kehadiran produk pengganti meningkatkan tingkat intensitas kompetisi
perusahaan.
Kekuatan posisi tawar pelanggan
Makin besar posisi tawar (bargaining power) pelanggan, makin besar pula tingkat
kompetisi yang dihadapi oleh perusahaan. Posisi tawar pelanggan akan
cenderung menjadi lebih tinggi jika biaya untuk berpindah produk rendah dan jika
produk tidak terdiferensiasi.
Kekuatan posisi tawar pemasok
Makin besar posisi tawar pemasok, makin besar pula tingkat kompetisi secara
keseluruhan yang dihadapi oleh perusahaan. Posisi tawar pemasok akan
menjadi lebih tinggi jika beberapa perusahaan besar mendominasi kelompok
pemasok, dan jika pemasok ini mempunyai konsumen-konsumen lain yang
bagus untuk produk-produknya.
Analisis SWOT mengarahkan analisis strategis dengan memfokuskan perhatian
pada kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman
(threat) yang sangat penting bagi kesuksesan perusahaan.
Langkah terakhir dalam analisis SWOT adalah mengidentifikasi ukuran-ukuran
kuantitatif dari faktor-faktor penentu kesuksesan (CSF). Faktor-faktor penentu
kesuksesan mewakili proses yang sangat penting dalam perusahaan yang
menyampaikan nilai bagi pelanggan.
Dalam mengidentifikasi proses yang sangat penting dan mengembangkan
ukuran CSF harus dilakukan studi yang cermat terhadap proses bisnis perusahaan.
Fungsi-fungsi pengembangan produk, produksi, pemasaran, manajemen, dan
keuangan harus diinvestigasi untuk menentukan secara spesifik bagaimana fungsifungsi ini berkontribusi bagi kesuksesan perusahaan. Tujuan dari langkah ini adalah
3
4. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
menentukan ukuran-ukuran spesifik yang akan memungkinkan perusahaan untuk
memantau kemajuan dalam mencapai tujuan-tujuan strategisnya.
Contoh CSF dan bagaimana fungsinya
Faktor-faktor Penentu
Kesuksesan
Faktor Keuangan
- Profitabilitas
- Likuiditas
-
Penjualan
-
Nilai pasar
Faktor Pelanggan
- Kepuasaan pelanggan
- Dealer dan distributor
-
Pemasaran dan
penjualan
Ketepatan pengiriman
-
Kualitas
-
Proses Bisnis Internal
- Kualitas
-
Produktivitas
-
Fleksibilitas
Kesiapan peralatan
-
Keamanan
Bagaimana Mengukur Faktor-faktor Penentu
Kesuksesan
Laba dari operasi, tren laba
Arus kas, tren arus kas, penutupan bunga, perputaran
aktiva, piutang perputaran persediaan, perputaran
piutang
Tingkat penjualan pada kelompok produk utama, tren
penjualan, persentase penjualan produk baru,
keakuratan ramalan penjualan
Harga saham
Retur dan keluhan dari pelanggan, survei pelanggan
Cakupan wilayah serta kekuatan hubungan saluran
distribusi antara penjual dan distributor; misalnya,
jumlah penjual tiap negara atau wilayah
Tren kinerja penjualan, pelatihan, aktivitas riset
pemasaran; diukur dalam jam atau dolar
Kinerja pengiriman yang tepat waktu, waktu mulai saat
diterima pesanan sampai diterima pelanggan.
Keluhan pelanggan, beban garansi.
Jumlah barang cacat , jumlah retur, survei pelanggan,
jumlah sisa bahan, jumlah pengerjaan ulang, laporan
layanan di lapangan, klaim garansi, produk cacat dari
penjual
Waktu siklus (mulai dari bahan baku hingga menjadi
barang jadi); efisiensi tenaga kerja; efisiensi mesin;
jumlah pemborosan, pengerjaan ulang, dan sisa bahan
Waktu persiapan, waktu siklus
Waktu turun mesin, pengalaman dari petugas,
kapasitas mesin, aktivitas pemeliharaan
Jumlah kecelakaan, dampak kecelakaan.
4
5. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
Pembelajaran dan Inovasi
- Inovasi produk
-
Ketepatan produk baru
-
Pengembangan
keterampilan
-
Moral karyawan
-
Kompetensi
Faktor Lainnya
- Hubungan dengan
pemerintah
KELOMPOK 2
Jumlah perubahan desain, jumlah hak paten atau hak
cipta baru, keterampilan dari staf penelitian dan
pengembangan
Jumlah hari lebih atau kurang dari tanggal pengiriman
yang diumumkan
Jumlah jam pelatihan, jumlah perbaikan kinerja
keterampilan
Tingkat perputaran karyawan, jumlah keluhan, survei
karyawan
Tingkat perputaran, pelatihan, pengalaman,
kemampuan adaptasi, ukuran kinerja keuangan dan
operasi
Jumlah pelanggan, aktivitas pelayanan masyarakat dan
masyarakat
2.2. Analisis Rantai Nilai
Karena sangat penting dalam mengimplementasikan strategi, manajer
harus mengetahui bagian strategi perusahaan dan CSF-nya yang diimplementasikan
pada masing-masing dan setiap tahap operasi perusahaan. Dengan kata lain, manajer
harus mengimplementasikan strategi perusahaan mereka pada tingkat terperinci dari
operasi perusahaan.
Analisis rantai nilai adalah alat analisis strategi yang digunakan untuk lebih
memahami keunggulan kompetitif perusahaan, mengidentifikasi di mana nilai bagi
pelanggan dapat di tingkatkan atau biaya dapat diturunkan, dan lebih memahami
hubungan perusahaan dengan pemasok, pelanggan, dan perusahaan lainnya dalam
industry yang sama. Untuk perusahaan manufaktur, hal ini dimulai dari pengembangan
produk dan pengujian produk baru, kemudian pada pembelian bahan baku dan proses
produksi, dan akhirnya penjualan dan pelayanan.
5
6. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
Untuk perusahaan jasa, aktivitas-aktivitasnya dimulai dari konsep jasa dan
desainnya, tujuan dan permintaan, dan kemudian pada serangkaian aktivitas yang
menyediakan jasa untuk menciptakan pelanggan yang puas.
Istilah rantai nilai (value chain) digunakan karena setiap aktivitas dimaksudkan untuk
menambah nilai pada produk atau jasa bagi pelanggan. Pihak manajemen dapat
memahami dengan lebih baik keunggulan kompetitif dan strategi perusahaan dengan
memisahkan operasinya berdasarkan aktivitas. Rantai nilai dapat dioperasikan melalui
tiga fase, secara berurutan :
1) Hulu,
2) Operasi,
3) Hilir.
Fase hulu mencakup pengembangan produk dan hubungan perusahaan
dengan pemasok; operasi mengacu pada operasi manufaktur atau untuk peritel atau
perusahaan jasa, operasi terlibat dalam penyediaan produk atau jasa; hilir mengacu
pada hubungan dengan pelanggan, mencakup pengiriman, pelayanan,dan aktivitas
terkait lainnya. Beberapa isitilah yang mengacu pada analisis fase hulu disebut juga
manajemen rantai pasokan dan yang mengacu pada analisis fase hilir disebut
manajemen hubungan pelanggan. Analisis rantai nilai mempunyai dua langkah :
Langkah 1. Mengidentifikasi Aktivitas Rantai Nilai. Perusahaan mengidentifikasi
aktivitas nilai (value activities) tertentu yang harus dilakukan perusahaan dalam
industrinya, yakni dalam proses perancangan, produksi, dan penyediaan pelayanan
pelanggan.
Langkah 2. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif dengan Menurunkan Biaya atau
Menambah Nilai. Pada langkah ini, perusahaan menentukan sifat dari keunggulan
kompetitifnya saat ini dan yang potensial dengan mempelajari aktivitas nilai dan
penggerak biaya (cost driver) yang telah diidentifikasi sebelumnya. Dalam melakukan
hal ini, perusahaan harus melakukan pertimbangan berikut ini :
6
7. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
1. Identifikasi keunggulan kompetitif (kepemimpinan biaya atau diferensiasi).
Analisis aktivitas dapat membantu pihak manajemen agar lebih memahami
keunggulan kompetitif perusahaan dan menempatkan posisinya yang tepat
dalam keseluruhan rantai nilai industry.
2. Identifikasi kesempatan untuk menambah nilai. Analisis aktivitas nilai dapat
membantu mengidentifikasi aktivitas dimana perusahaan dapat menambah nilai
yang siginifikan bagi pelanggan.
3. Identifikasi peluang untuk mengurangi biaya. Pengkajian atas aktivitas nilai dapat
membantu perusahaan menentukan bagian dari rantai nilai dimana perusahaan
tidak kompetitif.
2.3. Kartu Skor Berimbang (Balanced Scorecard - BSC)
BSC
ini
merupakan
impelementasi
strategi
dengan
menyediakan
alat
pengukuran kinerja kompherensif yang mencerminkan ukuran – ukuran yang sangat
penting kesuksesan strategi perusahaannya. Jadi, manajer dan karyawan dalam
perusahaan memiliki kesadaran terhadap faktor penentu kesuksesan atau CSF melalui
BSC dan intensif untuk mencapai CSF ini dalam memajukan perusahaan je arah tujuan
strategis.
Pada
saat
sekarang jumlah
perusahaan,
organisasi nirlaba,
dan
unit
pemerintahan yang menggunakan BSC dapat membantu mereka implementasikan
strategi yang meningkat dengan cepat.
2.3.1. Keuntungan BSC
Sarana untuk menulusuri kemajuan terhadap pencapaian tujuan strategi.
Sarana untuk mengimplementasi strategi dengan mengalihkan manajer pada
faktor – faktor kesuksesan yang secara strategis relevan dan memberikan
mereka penghargaan atas pencapaian faktor – faktor ini.
Kerangka kerja yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai perubahan
organisasi
yang
diharapkan
dalam
hal
strategi,
dengan
memberiksn
penghargaan atas pencapaian faktor – faktor yang merupakan dari bagian
7
8. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
strategi baru. BSC membuat sifat dan arah perubahan yang diharapkan menjadi
jelas bagi seluruh pihak.
Alasan yang adil dan objektif bagi perusahaan dalam menentukan kompensasi
dan promosi dari setiap manajer.
Kerangka kerja yang mengoordinasikan seluruh perusahaan untuk mencapai
faktor – faktor kesuksesan.
2.3.2. Mengimplementasikan BSC
Untuk dapat mengimplementasikan secara efektif, BSC harus ;
Memiliki dukungan yang kuat dari manajemen puncak.
Secara akurat mencerminkan strategi perusahaan.
Strategi perusahaan dikomunikasikan secara jelas kepada seluruh manajer dan
karyawan, memahami dan menerima kartu skor.
Dikaitkan dengan system imbal kompensasi, manajer dan karyawan memiliki
intensif yang jelas dikaitkan pada kartu skor.
Mencakup proses untuk menjamin keakuratan dan keandalan informasi pada
kartu skor.
Memastikan bahwa bagian yang relevan dari kartu skor dapat d akses.
2.3.3. BSC Mencerminkan Strategi
BSC dapat dipandang sebagai jalan dua arah. Kenapa demikian?. Ketika BSC
dirancang untuk mengimplementasi strategi, BSC itu juga harus mencerminkan strategi.
Seseorang harus dapat mengetahui strategi perusahaan dengan mempelajari secara
seksama BSC peruahaan tersebut.
8
9. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
BAB III
TELAAH KASUS
Latihan 2-45 (Hal. 92) Analisis Strategis, Kartu Sor Berimbang, dan Analisis
Rantai Nilai ; Industri Pengemasan.
Dana Packaging Company merupakan produsen besar kertas dan wadah yang
dilapisi kertas dengan penjualan ke seluruh dunia. Kompetisi dalam pasar produk Dana
menjadi sangat kompetitif dalam beberapa tahun terakhir karena masuknya dua
kompetitor besar dari Eropa. Untuk merespon hal tersebut, Dana memutuskan untuk
memasuki pasar baru dimana kompetisinya sedikit longgar. Pasar baru ini terutama
adalah pasar bagi produk dalam bisnis pengemasan kelas atas yang membutuhkan
tekologi yang lebih canggih dan bahan baku yang lebih baik. Perusahaan penghasil
makanan dan barang konsumsi menggunakan produk yang lebih canggih untuk
meningkatkan tampilan produk kelas atas mereka. Khususnya, pengemasan yang lebih
kuat, berwarna, menarik, dan tidak mudah terbuka menjadi beberapa daya tarik dalan
bisnis makanan, terutama pada kopi, makanan yang dipanggang, dan beberapa produk
susu. Konsekuensi dari peralihan usaha tersebut adalah Dana harus mengubah
orientasi pabriknya, yakni memproduksi sekumpulan lini produkbaru dalam jumlah yang
lebih sedikit. Perubahan ini membutuhkan pelatihan tambahan bagi karyawan pabrik
dan beberapa perbaikan peralatan pabrik untuk mengurangi waktu pemasangan mesin.
Proses produksi Dana dimulai dengan bubur kertas, yang diproduksi oleh
pabriknya sendiri. Sebagian bahan baku bubur tersebut dibeli dari perusahaan daur
ulang ketika harga dan ketersediaannya menguntungkan. Bubur kertas kemudian
diubah menjadi karton yang diproduksi pada pabrik milik Dana sendiri atau dibeli pada
saat dibutuhkan dari pemasok luar. Pada umumnya, pabrik karton berlokasi di dekat
pabrik bubur kertas. Pada proses produksi ini, karton mungkin dilapisi dengan bahan
plastic,dihiasi dengan relief khusus, atau beberapa fitur lainnya. Proses ini dilakukan
pada pabrik terpisah yang dimiliki oleh Dana. Pada beberapa kesempatan, tetapi tidak
sering, ketika pabrik Dana sangat sibuk,proses pelapisan dengan relief dialihdayakan
kepada produsen lain. Langkah terakhir dalam proses tersebut adalah mengisi wadah
dengan produk makanan atau barang konsumsi. Langkah ini dilakukan secara eksklusif
pada pabrik Dana sendiri. Dana mencoba mempertahankan reputasi yang tinggi dalam
9
10. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
proses pengisian, menekan pada keamanan, kebersihan, dan biaya rendah bagi
pelanggannya.
Diminta :
1. Deskripsikan posisi kompetitif strategis Dana Company yang baru
2. Buatlah rantai nilai untuk Dana. Apakah peluang yang dapat digunakan untuk
penurunan biaya dan/ peningkatan nilai?
3. Pihak manajemen Dana mempertimbangkan pemakaian BSC untuk perusahaan.
Untuk masing – masing dari empat bidang yang ada didalam BSC buatlah dua atau tiga
contoh CSF yang dapat diukur yang harus dimasukkan kedalamnya.
Penyelesaian :
1. Deskripsikan posisi kompetitif strategis Dana Company yang baru.
Jawab : Pasar baru yang di bentuk oleh Dana Company ini merupakan pasar bagi
produk dalam bisnis pengemasan kelas atas yang membutuhkan teknologi yang lebih
canggih dan bahan baku yang lebih baik untuk meningkatkan produk kelas atas
mereka. Dari keterangan diatas, Dana Company menggunakan strategi diferensiasi
produk. Karena Dana Company lebih menekankan kepada keunikan pengemasan
produk dan kualitas produk agar menjadi daya tarik dalam bisnis makanan. Untuk
menghasilkan produk pengemasan Dana Company harus menerima konsekuensinya,
yaitu dengan mengubah orientasi pabriknya, seperti memproduksi sekumpulan lini
produk baru dalam jumlah yang sedikit.
10
11. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
2. Buatlah rantai nilai untuk Dana. Apakah peluang yang dapat digunakan untuk
penurunan biaya dan/atau peningkatan nilai ?
Jawab :
Aktivitas Rantai Nilai.
LANGKAH DALAM RANTAI
NILAI
Langkah 1 perolehan
bahan baku
Langkah 2 produksi
menengah
Langkah 3 produksi
selanjutnya
Langkah 4 produksi
akhir
Langkah 5 pelayanan
pelanggan
AKTIVITAS
OUTPUT YANG DIHARAPKAN
DARI AKTIVITAS
Diproduksi sendiri dan dibeli
Bubur kertas
Mengubah bubur kertas
Menjadi karton
Melapisi dan menghias karton
Wadah pembungkus produk
yang menarik
Mengisi wadah
Wadah yang terisi produk
makanan atau barang
produksi
Menekan pada keamanan dan Kepuasan bagi pelanggan
biaya yang rendah
Penurunan biaya dan/ atau peningkatan nilai
Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan menurunkan biaya atau
menambah nilai. Dana Company menunjukkan untuk menambah nilai karena untuk
mendapatkan bahan baku yang baik dan teknologi yang lebih canggih, dengan adanya
pabrik miliknya sendiri, Dana Company mampu menambahkan nilai produksi
pengemasan kelas atas mereka.Dana Company lebih menitikberatkan kepada
diferensiasi pengemasan produk kelas atasnya dengan menekankan pelayanan
pelanggan, yaitu memberi keamanan, kebersihan, dan biaya yang rendah.
3. Pihak manajemen Dana mempertimbangkan pemakaian BSC untuk perusahaan.
Untuk masing-masing dari empat bidang yang ada dalam BSC, buatlah dua atau tiga
contoh CSF yang dapat diukur yang harus dimasukkan ke dalamnya.
Jawab :
Faktor penentu kesuksesan :
1. Faktor pelanggan :
Kualitas => menghasilkan kemasan produk yang kuat, menarik, berwarna
dan tidak mudah terbuka.
11
12. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
Pemasaran dan penjualan => bisnis pengemasan kelas atas ini di pasarkan
ke seluruh dunia.
2. Faktor bisnis internal :
Persiapan peralatan => mempuyai pabrik sendiri dengan teknologi yang
canggih.
Keamanan => menjaga reputasi yang tinggi dalam proses pengisian seperti
kebersihan dan keamanan produknya.
Fleksibilitas => mengurangi waktu persiapan pemasangan mesin.
3. Faktor Pembelajaran dan inovasi :
Pengembangan keterampilan => memberi pelatihan tambahan bagi
karyawan pabrik.
Kompetensi => meningkatkan pengalaman dan kemampuan karyawan.
4. Faktor Lainnya :
Hubungan dengan perusahaan lain => membeli sebagian bahan baku
perusahaan lain ketika harga dan ketersediaannya menguntungkan.
12
13. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]
KELOMPOK 2
Kesimpulan :
Penggunaan analisis SWOT, analisis rantai nilai dan BSC dalam sebuah
perusahaan sangat penting. Karena analisis SWOT dapat membantu pihak manajemen
perusahaan mengimplementasikan strategi dengan menyediakan sistem dan struktur
untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan organisasi. Analisis rantai nilai
membantu pihak manajemen mengimplementasikan strategi dan dapat mengidentifikasi
faktor-faktor penentu kesuksesan pada setiap tahap dalam rantai nilai. Sedangkan BSC
membantu pihak manajemen dalam mengukur kemajuan terhadap tujuan strategis dan
menyejajarkan upaya kinerja, insentif, dan imbal jasa karyawan dengan tujuan strategis
tersebut.
Seperti halnya pada kasus Dana Company, pihak manajemen mereka
menggunakan analisis SWOT, analisis rantai nilai dan BSC sebagai faktor penentu
kesuksesan bagi perusahaan mereka terhadap produk yang mereka produksi. Dengan
mengimplementasikan strategi analisis-analisis tersebut, maka Dana Company dapat
memperkirakan peningkatan nilai terhadap produk mereka, dan seberapa besar
peluang di pasaran bagi produk kelas atas mereka agar para pelanggan dapat
menyukai produk yang mereka produksi. Dalam hal kualitas, mereka sangat
memperhatikannya agar dapat memberi kepuasan bagi pelanggan.
13