SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Oleh: Muchammad Abrori, S.Si., M.Kom.
PENDAHULUAN
Sistem Bilangan Real
 Himpunan adalah sekumpulan objek/unsur dengan
  kriteria/syarat tertentu.
 Himpunan semua bil. asli N = {1,2,3,…}
 Himpunan semua bil. bulat Z = {…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}
 Bil. rasional adalah bil yg merupakan hasil bagi bil
  bulat dan bil asli → Q = {a/b: a Є Z dan b Є N}
 Bil. irasional, contoh: , π
 Himp bil real R beranggotakan bil irasional dan rasional,
  contoh: ½, 1/3, 7/66
Sifat-sifat Bilangan Real
Untuk a, b, c, d Є R berlaku sifat:
1.    Komutatif
2.    Asosiatif
3.    Distributif
4.   (i).

     (ii).

     (iii).

5.   (i). a.(-b) = (-a).b= -(a.b)
     (ii). (-a).(-b) = a.b
     (iii). -a.(-a) = a2
6.   (i).

     (ii).

     (iii).

7.   Hukum kanselasi

8.   Sifat pembagi nol
Pertidaksamaan
Pertidaksamaan (inequality) adalah pernyataan matematis
yang memuat satu perubah atau lebih dan salah satu tanda
ketidaksamaan (<, >, ≤, ≥).

Menyelesaikan Pertidaksamaan
Contoh:
1). 2x – 5 < 5x + 7
2). x2 – 5x + 6 > 0
3). x3 – 2x2 – x + 1 ≤ -1
Nilai Mutlak (Absolute Value)
Nilai mutlak suatu bil adalah panjang/jarak bil tsb dari bil 0.
Didefinisikan:

atau



Sifat 1:
Jika a ≥ 0, maka |x| = a ↔ x = a atau x = -a.

Contoh:
           1). |x| = 4 berarti x = 4 atau x = -4
           2). |2x| = 7             ↔ 2x = 7 atau 2x = -7
                                    ↔ x = 7/2 atau x = -7/2
           3). |3x – 5| = 6         ↔ 3x – 5 = 6 atau 3x – 5 = -6
                                    ↔…

Sifat 2: Jika a ≥ 0, maka
(a). |x| ≤ a ↔ -a ≤ x ≤ a
(b). |x| ≥ a ↔ x ≤ -a atau x ≥ a
Contoh Soal:
1). Selesaikan |2x – 3| ≥ 7

2). Tentukan semua nilai x sehingga

3). Tentukan penyelesaian pertidaksamaan
Pertidaksamaan Bentuk Akar
 Cara penyelesaiannya:
  √(ax + b) < c

Syarat: ax + b >= 0
Ruas kiri dan kanan dikuadratkan ax + b < c2
Soal
Tentukan hp dari:
1. √(2x -6) < 4
2. (x + 2)4(x – 3)5 > 0
3. (x – 1)/(x + 2) >= (3 – x)/(x + 2)
4. |x – 2|2 < 4|x – 2| + 12
5. √(x2 – x) < √2
Selang (Interval)
Diberikan sebarang dua bil real a dan b, dengan a < b.
Berturut-turut didefinisikan:
 [a,b] = {x| a ≤ x ≤ b}
 [a,b) = {x| a ≤ x < b}
 [a,∞) = {x| x ≥ a}
 (-∞,a] = {x| x ≤ a}
 (a,b) = {x| a < x < b}
 (a,b] = {x| a < x ≤ b}
 (a,∞) = {x| x > a}
 (-∞,a) = {x| x < a}
Pertemuan 1

More Related Content

What's hot

Kisi kisi peminatan kelas x
Kisi kisi peminatan kelas xKisi kisi peminatan kelas x
Kisi kisi peminatan kelas xLuvia P
 
Persamaan dan-pertidaksamaan-nilai-mutlak
Persamaan dan-pertidaksamaan-nilai-mutlakPersamaan dan-pertidaksamaan-nilai-mutlak
Persamaan dan-pertidaksamaan-nilai-mutlakEny Mailiana
 
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakanLimit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakanMuhammad Arif
 
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua VariabelBahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabelfebri rahmedia sari
 
Persamaan Nilai Mutlak
Persamaan Nilai MutlakPersamaan Nilai Mutlak
Persamaan Nilai MutlakAtikaFaradilla
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]rizkiputrimayari
 
Rumus cepat-matematika-pertidaksamaan(2)
Rumus cepat-matematika-pertidaksamaan(2)Rumus cepat-matematika-pertidaksamaan(2)
Rumus cepat-matematika-pertidaksamaan(2)1724143052
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
 
Soal matematika wajib kelas x
Soal matematika wajib kelas xSoal matematika wajib kelas x
Soal matematika wajib kelas xMuniroh Muis
 
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4Rahmita Rmdhnty
 
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiMedia Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiSadim Mulyana
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanFrandy Feliciano
 
Nilai mutlak intoduction and definition
Nilai mutlak   intoduction and definitionNilai mutlak   intoduction and definition
Nilai mutlak intoduction and definitionAtikaFaradilla
 

What's hot (20)

Nilai mutlak
Nilai mutlakNilai mutlak
Nilai mutlak
 
Kisi kisi peminatan kelas x
Kisi kisi peminatan kelas xKisi kisi peminatan kelas x
Kisi kisi peminatan kelas x
 
Nilai mutlak
Nilai mutlakNilai mutlak
Nilai mutlak
 
Persamaan dan-pertidaksamaan-nilai-mutlak
Persamaan dan-pertidaksamaan-nilai-mutlakPersamaan dan-pertidaksamaan-nilai-mutlak
Persamaan dan-pertidaksamaan-nilai-mutlak
 
Matematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas XMatematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas X
 
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakanLimit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
 
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua VariabelBahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Bahan ajar Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
 
Persamaan Nilai Mutlak
Persamaan Nilai MutlakPersamaan Nilai Mutlak
Persamaan Nilai Mutlak
 
Perpotongan dua persamaan
Perpotongan dua persamaanPerpotongan dua persamaan
Perpotongan dua persamaan
 
OO
OOOO
OO
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
 
Rumus cepat-matematika-pertidaksamaan(2)
Rumus cepat-matematika-pertidaksamaan(2)Rumus cepat-matematika-pertidaksamaan(2)
Rumus cepat-matematika-pertidaksamaan(2)
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Soal matematika wajib kelas x
Soal matematika wajib kelas xSoal matematika wajib kelas x
Soal matematika wajib kelas x
 
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
 
Bab 2 peminatan
Bab 2 peminatanBab 2 peminatan
Bab 2 peminatan
 
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiMedia Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
 
Nilai mutlak intoduction and definition
Nilai mutlak   intoduction and definitionNilai mutlak   intoduction and definition
Nilai mutlak intoduction and definition
 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsd
 

Viewers also liked

Bab iii limit n fs kontinu
Bab iii limit n fs kontinuBab iii limit n fs kontinu
Bab iii limit n fs kontinuSoim Ahmad
 
Pertemuan 13 (bab xi aplikasi internet untuk bisnis)
Pertemuan 13 (bab xi aplikasi internet untuk bisnis)Pertemuan 13 (bab xi aplikasi internet untuk bisnis)
Pertemuan 13 (bab xi aplikasi internet untuk bisnis)Soim Ahmad
 
Pertemuan 10 (bab x basis data)
Pertemuan 10 (bab x basis data)Pertemuan 10 (bab x basis data)
Pertemuan 10 (bab x basis data)Soim Ahmad
 
perkembangan teknologi informasi
perkembangan teknologi informasiperkembangan teknologi informasi
perkembangan teknologi informasiSoim Ahmad
 
Modul 6 kalkulus ekst
Modul 6 kalkulus ekstModul 6 kalkulus ekst
Modul 6 kalkulus ekstSoim Ahmad
 
Materi2(vektor)
Materi2(vektor)Materi2(vektor)
Materi2(vektor)Soim Ahmad
 
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)Soim Ahmad
 
Terjemahan safinatun najah
Terjemahan safinatun najahTerjemahan safinatun najah
Terjemahan safinatun najahSoim Ahmad
 
Terjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkapTerjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkapSoim Ahmad
 

Viewers also liked (19)

Bab iii limit n fs kontinu
Bab iii limit n fs kontinuBab iii limit n fs kontinu
Bab iii limit n fs kontinu
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Materi4
Materi4Materi4
Materi4
 
Pertemuan 13 (bab xi aplikasi internet untuk bisnis)
Pertemuan 13 (bab xi aplikasi internet untuk bisnis)Pertemuan 13 (bab xi aplikasi internet untuk bisnis)
Pertemuan 13 (bab xi aplikasi internet untuk bisnis)
 
Materi1
Materi1Materi1
Materi1
 
Pertemuan 10 (bab x basis data)
Pertemuan 10 (bab x basis data)Pertemuan 10 (bab x basis data)
Pertemuan 10 (bab x basis data)
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
perkembangan teknologi informasi
perkembangan teknologi informasiperkembangan teknologi informasi
perkembangan teknologi informasi
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
Materi3
Materi3Materi3
Materi3
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Modul 6 kalkulus ekst
Modul 6 kalkulus ekstModul 6 kalkulus ekst
Modul 6 kalkulus ekst
 
Materi2(vektor)
Materi2(vektor)Materi2(vektor)
Materi2(vektor)
 
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
 
Peta kerja
Peta kerjaPeta kerja
Peta kerja
 
Terjemahan safinatun najah
Terjemahan safinatun najahTerjemahan safinatun najah
Terjemahan safinatun najah
 
Materi6
Materi6Materi6
Materi6
 
Terjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkapTerjemah kitab safinatun najah lengkap
Terjemah kitab safinatun najah lengkap
 

Similar to Pertemuan 1

Similar to Pertemuan 1 (20)

Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Bab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riilBab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riil
 
Sistem Bilangan
Sistem BilanganSistem Bilangan
Sistem Bilangan
 
4. nilai mutlak (tm 4) untk mhs
4. nilai mutlak (tm 4) untk mhs4. nilai mutlak (tm 4) untk mhs
4. nilai mutlak (tm 4) untk mhs
 
Pertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptxPertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptx
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...
 
Kartu soal sma n 5 manisah
Kartu soal sma n 5   manisahKartu soal sma n 5   manisah
Kartu soal sma n 5 manisah
 
X
XX
X
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Bab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadrat
Bab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadratBab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadrat
Bab ii-pers-kuadrat-c-fungsi-kuadrat
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Faktorisasi suku aljabar
Faktorisasi suku aljabarFaktorisasi suku aljabar
Faktorisasi suku aljabar
 
Materi Matematika Wajib Kelas X
Materi Matematika Wajib Kelas XMateri Matematika Wajib Kelas X
Materi Matematika Wajib Kelas X
 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
 

More from Soim Ahmad

Sholawat al faatih
Sholawat al faatihSholawat al faatih
Sholawat al faatihSoim Ahmad
 
Sholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSoim Ahmad
 
Sholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSoim Ahmad
 
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...Soim Ahmad
 
Marketing plan
Marketing planMarketing plan
Marketing planSoim Ahmad
 
Cerita motivasi
Cerita motivasiCerita motivasi
Cerita motivasiSoim Ahmad
 
Modul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensiModul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensiSoim Ahmad
 
Modul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensiModul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensiSoim Ahmad
 
Modul 1 2 kalkulus-ekstensi
Modul 1 2 kalkulus-ekstensiModul 1 2 kalkulus-ekstensi
Modul 1 2 kalkulus-ekstensiSoim Ahmad
 
Pengantar teknik industri
Pengantar teknik industriPengantar teknik industri
Pengantar teknik industriSoim Ahmad
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahSoim Ahmad
 

More from Soim Ahmad (20)

Sholawat al faatih
Sholawat al faatihSholawat al faatih
Sholawat al faatih
 
Sholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulub
 
Sholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulubSholawat tibbil qulub
Sholawat tibbil qulub
 
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
Peran adi sebagai fasilitator menciptakan iklim entrepreneurship berbasis sya...
 
Marketing plan
Marketing planMarketing plan
Marketing plan
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Cerita motivasi
Cerita motivasiCerita motivasi
Cerita motivasi
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Modul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensiModul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensi
 
Modul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensiModul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensi
 
Modul 1 2 kalkulus-ekstensi
Modul 1 2 kalkulus-ekstensiModul 1 2 kalkulus-ekstensi
Modul 1 2 kalkulus-ekstensi
 
Pengantar teknik industri
Pengantar teknik industriPengantar teknik industri
Pengantar teknik industri
 
Inventory
InventoryInventory
Inventory
 
Forecasting
ForecastingForecasting
Forecasting
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiah
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 

Pertemuan 1

  • 1. Oleh: Muchammad Abrori, S.Si., M.Kom.
  • 2. PENDAHULUAN Sistem Bilangan Real  Himpunan adalah sekumpulan objek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu.  Himpunan semua bil. asli N = {1,2,3,…}  Himpunan semua bil. bulat Z = {…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}  Bil. rasional adalah bil yg merupakan hasil bagi bil bulat dan bil asli → Q = {a/b: a Є Z dan b Є N}  Bil. irasional, contoh: , π  Himp bil real R beranggotakan bil irasional dan rasional, contoh: ½, 1/3, 7/66
  • 3. Sifat-sifat Bilangan Real Untuk a, b, c, d Є R berlaku sifat: 1. Komutatif 2. Asosiatif 3. Distributif 4. (i). (ii). (iii). 5. (i). a.(-b) = (-a).b= -(a.b) (ii). (-a).(-b) = a.b (iii). -a.(-a) = a2 6. (i). (ii). (iii). 7. Hukum kanselasi 8. Sifat pembagi nol
  • 4. Pertidaksamaan Pertidaksamaan (inequality) adalah pernyataan matematis yang memuat satu perubah atau lebih dan salah satu tanda ketidaksamaan (<, >, ≤, ≥). Menyelesaikan Pertidaksamaan Contoh: 1). 2x – 5 < 5x + 7 2). x2 – 5x + 6 > 0 3). x3 – 2x2 – x + 1 ≤ -1
  • 5. Nilai Mutlak (Absolute Value) Nilai mutlak suatu bil adalah panjang/jarak bil tsb dari bil 0. Didefinisikan: atau Sifat 1: Jika a ≥ 0, maka |x| = a ↔ x = a atau x = -a. Contoh: 1). |x| = 4 berarti x = 4 atau x = -4 2). |2x| = 7 ↔ 2x = 7 atau 2x = -7 ↔ x = 7/2 atau x = -7/2 3). |3x – 5| = 6 ↔ 3x – 5 = 6 atau 3x – 5 = -6 ↔… Sifat 2: Jika a ≥ 0, maka (a). |x| ≤ a ↔ -a ≤ x ≤ a (b). |x| ≥ a ↔ x ≤ -a atau x ≥ a
  • 6. Contoh Soal: 1). Selesaikan |2x – 3| ≥ 7 2). Tentukan semua nilai x sehingga 3). Tentukan penyelesaian pertidaksamaan
  • 7. Pertidaksamaan Bentuk Akar  Cara penyelesaiannya: √(ax + b) < c Syarat: ax + b >= 0 Ruas kiri dan kanan dikuadratkan ax + b < c2
  • 8. Soal Tentukan hp dari: 1. √(2x -6) < 4 2. (x + 2)4(x – 3)5 > 0 3. (x – 1)/(x + 2) >= (3 – x)/(x + 2) 4. |x – 2|2 < 4|x – 2| + 12 5. √(x2 – x) < √2
  • 9. Selang (Interval) Diberikan sebarang dua bil real a dan b, dengan a < b. Berturut-turut didefinisikan:  [a,b] = {x| a ≤ x ≤ b}  [a,b) = {x| a ≤ x < b}  [a,∞) = {x| x ≥ a}  (-∞,a] = {x| x ≤ a}  (a,b) = {x| a < x < b}  (a,b] = {x| a < x ≤ b}  (a,∞) = {x| x > a}  (-∞,a) = {x| x < a}