SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1
Matematika Ekonomi
Hand Out Pertemuan 2
Pertidaksamaan ; Bilangan dan
Himpunan
2
1. Bentuk pertidaksamaan
2. Sifat pertidaksamaan
3. Harga mutlak
4. Penyelesaian pertidaksamaan
Pertidaksamaan
3
Bentuk Pertidaksamaan
1. Linier :
2. Non linier
~ kuadratis :
~ pecahan :
~ irasional :
~logaritma :
3. Dua variabel atau lebih
322
−>− xxx
3 9 15x x+ < +
2
3 3 -8x x x+ >
3 -4
-2
x
x
x
<
(2 -3)
log 5 0x
>
4
Sifat-sifat pertidaksamaan :
1. Kalau a < b dan b < c , maka a < c
2. Ruas kiri dan kanan pertidaksamaan boleh
ditambah / dikurangi dengan bilangan yang
sama.
a > b a ± p > b→ ± p
3. Kalau a > b dan p > 0 a p > b p→
4. Kalau a > b dan p < 0 a p→ < b p
(karena dikali bilangan negatif, maka tanda
pertidaksamaan dibalik)
Contoh : -½x > 3 (kedua ruas dikalikan -2)
x < -6
5
Nilai mutlak
Definisi Nilai Mutlak



<−
≥
=
0,
0,
xx
xx
x
Sifat-sifat Nilai Mutlak
0≥x
xx =−
222
xxx ==
1.
2.
3.
4.
5.
6.
yx = ⇔ x2
= y2
⇔ x = y±
ax ≤ ⇔ axa ≤≤−
ax ≥ ⇔ xa ≤ atau ax −≤
6
1. Tentukan lebih dahulu pada daerah mana saja
pertidaksamaan dapat terdefinisi.
2. Buat salah satu ruas (biasanya kanan) sama dengan
nol, dan tidak menghilangkan bagian penyebut yang
mengandung x, sehingga bentuk umum
pertidaksamaan berubah bentuk menjadi
Langkah Umum Penyelesaian
Pertidaksamaan yang berbentuk
0
)(
)(
<
xS
xR
)(
)(
)(
)(
xD
xC
xB
xA
<
7
3. R(x) dan S(x) diuraikan atas faktor linier atau
kuadrat definit positif.
4. Menentukan nilai batas.
5. Menggambarkan selang dengan nilai batas
dan tanda selang.
6. Menentukan Himpunan Penyelesaian
Langkah Umum Penyelesaian
Pertidaksamaan yang berbentuk
)(
)(
)(
)(
xD
xC
xB
xA
<
8
Himpunan penyelesaian (HP) pertidaksamaan
0)( <xAMisalkan diketahui pertidaksamaan
Maka himpunan penyelesaian pertidaksamaan ini ada
5 kemungkinan :
1). Satu interval
2). Beberapa interval
3). Himpunan kosong (tidak ada jawaban)
misalnya : 2x2
< 3x – 6
4). Semua bilangan real x memenuhi
misalnya : 3x2
> 2x – 5
5). Semua bilangan real x kecuali x tertentu
misalnya x2
> 4x – 4
9
Soal: dapatkan HP dari :
3
42
72
≤
−
−
x
x
Jawab:
Kedua ruas dikurangi 3
2
7
3 0
2 4
x
x
−
− ≤
−
2
7 3(2 4)
0
2 4
x x
x
− − −
≤
−
Samakan penyebutnya
2
6 5
0
2 4
x x
x
− +
≤
−
Sederhanakan
Daerah definisi : x ≠ 2
10
{ }Sehingga HP | 1 atau 2 5x x x= ≤ < ≤
( 5)( 1)
0
2( 2)
x x
x
− −
≤
−
Uraikan menjadi faktor-
faktor linier
Tentukan nilai batas
Gambar garis bilangan beserta tandanya
x = 5, x = 1, x = 2
1 2 5
_ _+ +
11
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pertidaksamaan logaritma
Jika a
log b > 0 , maka yang mungkin terjadi :
( a > 1 dan b > 1 ) atau ( 0 < a < 1 dan 0 < b < 1 )
Jika a
log b < 0 , maka yang mungkin terjadi :
( a > 1 dan 0 < b < 1 ) atau ( 0 < a < 1 dan b > 1 )
12
Hitung batas-batas x jika :
1) (2x-3)
log 5 > 0
2) (2x+1)
log (6-2x) < 0
Soal
13
x2
– 12 ≤ 4 x
222
−>− xx
2
354 xx +>−
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
3 2 2
1
4 3
x x− −
< ≤
1
43
)5( 2
−<
+−
−
x
x
Tentukan HP Pertidaksamaan berikut
Soal Latihan
2 3 3 2x x− < +
| 2 6 | 4x x− > −
3
42
32
≤
−
−
x
x
3
2
2 2
≥
−
−
x
xx
| 3 9 | 3x − ≤
14
11. Agar PK : 2x2
= a - ax akan mempunyai 2 akar yang
berlainan, maka dapatkan batas-batas harga a.
12. Agar PK 2x2
= (a – 2) x + a mempunyai dua akar
yang berlainan, maka dapatkan batas harga a
15
Bilangan dan HimpunanBilangan dan Himpunan
• Bilangan real
• Pengertian himpunan
• Jenis-jenis himpunan
• Operasi himpunan
• Hubungan antara dua himpunan
• Aturan dalam himpunan
• Anggota himpunan
16
Bilangan Real
Bil. Rasional
Bil. Pecahan
Bil. Asli
Bil. Irasional
Bil. Cacah
Bil. Bulat
Bil. Bulat Negatif
Nol
Bil. PrimaBil. GasalBil. Genap
Pohon BilanganPohon Bilangan
17
 Dua cara menyatakan himpunan
1. Daftar atau tabulasi
2. Rumusan atau deskriptif
 Jenis-jenis himpunan
1. Berhingga 2. Tak berhingga
3. Semesta 4. Kosong
5. Komplemen 6. Kuasa
7. Bagian 8. Penyelesaian
HimpunanHimpunan
18
1. Operasi gabungan
A ∪ B = C berarti jika x ∈C maka x ∈A atau x ∈B
2. Operasi irisan
A ∩ B = C berarti jika x ∈C maka x ∈A dan x ∈B
3. Operasi Selisih
A – B = C berarti jika x ∈C maka x ∈A dan x ∉B
A – B = A ∩ B’
Operasi HimpunanOperasi Himpunan
19
Hubungan antara dua himpunan
1. A = B berlaku
a. A ⊂ B dan B ⊂ A
b. A – B = ∅ (himpunan kosong)
c. A ∩ B = A atau A ∩ B = B
2. A ekivalen dengan B ( A ∼ B )
berarti n(A) = n(B) , tetapi A ≠ B
20
Hubungan antara dua himpunan
3. A ≠ B, ada tiga kemungkinan :
a. A ⊂ B dan B ⊄ A, berlaku :
(i) A ∪ B = B
(ii) A ∩ B = A
(iii) A – B = ∅
b. A disjoint B akan berlaku :
(i) A ∩ B = ∅
(ii) A – B = A
(iii) B – A = B
c. A ∩ B ≠ ∅
21
Aturan/hukum dalam Himpunan
• Komutatif
• Asosiatif
A B B A∪ = ∪
A B B A∩ = ∩
( ) ( ) ( )A B C A B C A C B∪ ∪ = ∪ ∪ = ∪ ∪
( ) ( ) ( )A B C A B C A C B∩ ∩ = ∩ ∩ = ∩ ∩
22
Aturan/hukum dalam Himpunan
• Absorbsi :
• Distributif
( ) ( ) ( )A B C A B A C∪ ∩ = ∪ ∩ ∪
( ) ( ) ( )A B C A B A C∩ ∪ = ∩ ∪ ∩
( )A A B A∪ ∩ =
( )A A B A∩ ∪ =
• De Morgan
( )A B A B′ ′ ′∪ = ∩ ( )A B A B′ ′ ′∩ = ∪dan
23
Aturan dalam menghitung jumlah
anggota dalam himpunan
1). n(A ∪ B) = n(A) + n(B) – n(A ∩ B)
2). n(P ∪ Q ∪ R) = n(P)+ n(Q)+ n(R) + n(P∩Q∩R)
– n(P∩Q) – n(P∩Q) – n(Q∩R)
3). n(H – M) = n(H) – n(H∩M)
4). n(A – (B ∪ C) = n(A) + n(A∩B∩C) – n(A∩B) – n(A∩C)
5). n(Ac
) = n(U) – n(A) → Ac
= komplemen A
24
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menghitung banyaknya anggota himpunan :
Banyaknya anggota himpunan yang dihitung paling
rendah nol (tidak boleh pecahan dan negatif)
Hendaknya gunakan diagram Venn
Anggota himpunan yang dihitung terletak di bagian
mana dari diagran Venn
Kalau diketahui himpunan Universal U, maka
anggota himpunan yang dihitung harus < n(U)
Kalau dketahui misalnya n(A) = p, maka p ini akan
terbagi dalam beberapa bagian.
Jika perlu gunakan rumus.
25
Menghitung batas maksimum dan minimum
Jika diketahui n(A) = p dan n(B) = q, maka
batas maksimum dan minimum dari jumlah
anggota himpunan dari hasil operasi berikut :
Operasi maksimum minimum
n(A∪B)
n(A∩B)
n(A-B)
n(B-A)
p+q
p kalau p < q
q kalau q < p
p
q
p kalau p > q
q kalau q > p
0
p – q kalau p >q
0 kalau p ≤ q
q - p kalau q >p
0 kalau q ≤ p
26
Contoh :
Diketahui n(A) = 56 ; n(B) = 34, maka :
batas maksimum dan minimum dari :
max. min
n(A∪B)= 56 + 34 = 90 dan 56
n(A∩B)= 34 dan 0
n(A-B)= 56 dan 56-34 = 22
n(B-A)= 34 dan 0 (sebab
34 < 56)
27
Soal
Jika n(A) = 22 ; n(B) = 67; n(C) = 39, maka
dapatkan batas maksimum dan minimum dari
operasi :
1). n(B – (A ∩ C))
2). n((A ∪ C) – B)
28
Soal-soal latihan
Himpunan :
1. Jika diketahui himpunan semesta
U = {x : bilangan bulat -4 < x < 9} dan
himpunan bagiannya A ={0 < x < 6} dan
B = { x < 2 atau x >4}, maka dapatkan :
a). A U B
b). A’ – B
c). A U B’
d). A’ ∩ B
29
Soal-soal latihan
Himpunan :
2. Dari 400 responden karyawan perusahaan PQR yang ditanyai
terhadap pemakaian 3 jenis barang A, B dan C, diperoleh
data : ada 30% responden yang tidak mengenal ketiga barang
ini. Jika diketahui bahwa ada 125 resp.yang senang barang A,
150 resp. yang senang barang B dan 130 resp.yang senang
barang C dan diantara resp.ini ternyata ada 65 resp. yang
senang barang A dan B, 50 resp. yang senang barang A dan
C dan 45 resp. yang senang barang B dan C, maka dengan
menggunakan Diagram Venn :
a). Berapa resp. yang senang ketiga jenis barang ini ?
b). Berapa resp. yang hanya senang dua jenis barang ini.
c). Berapa resp. yang TIDAK senang barang A atau C saja

More Related Content

What's hot

Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksNila Aulia
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanFrandy Feliciano
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDani Ibrahim
 
Pemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiPemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiChan Rizky
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Tugas Metode Numerik Golden ratio Pendidikan Matematika UMT
Tugas Metode Numerik Golden ratio Pendidikan Matematika UMTTugas Metode Numerik Golden ratio Pendidikan Matematika UMT
Tugas Metode Numerik Golden ratio Pendidikan Matematika UMTrukmono budi utomo
 
(8.7.1) soal dan pembahasan spldv, matematika sltp kelas 8
(8.7.1) soal dan pembahasan spldv, matematika sltp kelas 8(8.7.1) soal dan pembahasan spldv, matematika sltp kelas 8
(8.7.1) soal dan pembahasan spldv, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilNailul Hasibuan
 
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiState University of Medan
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunansiska sri asali
 
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 

What's hot (20)

Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Kalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsiKalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsi
 
Kalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitasKalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitas
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
 
Pemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiPemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasi
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
19. soal soal matriks
19. soal soal matriks19. soal soal matriks
19. soal soal matriks
 
Tugas Metode Numerik Golden ratio Pendidikan Matematika UMT
Tugas Metode Numerik Golden ratio Pendidikan Matematika UMTTugas Metode Numerik Golden ratio Pendidikan Matematika UMT
Tugas Metode Numerik Golden ratio Pendidikan Matematika UMT
 
(8.7.1) soal dan pembahasan spldv, matematika sltp kelas 8
(8.7.1) soal dan pembahasan spldv, matematika sltp kelas 8(8.7.1) soal dan pembahasan spldv, matematika sltp kelas 8
(8.7.1) soal dan pembahasan spldv, matematika sltp kelas 8
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
 
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
 
Bab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar booleanBab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar boolean
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
 
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
 
19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks
 

Similar to Pertemuan 2

Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i tipt.ccc
 
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.pptfdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.pptZahirah7
 
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPKisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPNisriinaaf
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)MuhammadAgusridho
 
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)Ryan Arifiana Sungkar
 
Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat
Persamaan Kuadrat dan Fungsi KuadratPersamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat
Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrattia_andriani
 
Kumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibKumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibwulLansieGokilL
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearkusnadiyoan
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxAnggiEnggar1
 

Similar to Pertemuan 2 (20)

Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i ti
 
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
 
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.pptfdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
fdokumen.com_aljabar-56ae3e63c52bb.ppt
 
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPKisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
 
Matdas.pptx
Matdas.pptxMatdas.pptx
Matdas.pptx
 
Bab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riilBab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riil
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
03. matematika
03. matematika03. matematika
03. matematika
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
 
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
Himpunan dan sistem bilangan (pertemuan 1)
 
Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat
Persamaan Kuadrat dan Fungsi KuadratPersamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat
Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Kumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibKumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajib
 
Modul Kalkulus
Modul KalkulusModul Kalkulus
Modul Kalkulus
 
Modul kalkulus
Modul kalkulusModul kalkulus
Modul kalkulus
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Nilai trigonometri
Nilai trigonometriNilai trigonometri
Nilai trigonometri
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Pertemuan 2

  • 1. 1 Matematika Ekonomi Hand Out Pertemuan 2 Pertidaksamaan ; Bilangan dan Himpunan
  • 2. 2 1. Bentuk pertidaksamaan 2. Sifat pertidaksamaan 3. Harga mutlak 4. Penyelesaian pertidaksamaan Pertidaksamaan
  • 3. 3 Bentuk Pertidaksamaan 1. Linier : 2. Non linier ~ kuadratis : ~ pecahan : ~ irasional : ~logaritma : 3. Dua variabel atau lebih 322 −>− xxx 3 9 15x x+ < + 2 3 3 -8x x x+ > 3 -4 -2 x x x < (2 -3) log 5 0x >
  • 4. 4 Sifat-sifat pertidaksamaan : 1. Kalau a < b dan b < c , maka a < c 2. Ruas kiri dan kanan pertidaksamaan boleh ditambah / dikurangi dengan bilangan yang sama. a > b a ± p > b→ ± p 3. Kalau a > b dan p > 0 a p > b p→ 4. Kalau a > b dan p < 0 a p→ < b p (karena dikali bilangan negatif, maka tanda pertidaksamaan dibalik) Contoh : -½x > 3 (kedua ruas dikalikan -2) x < -6
  • 5. 5 Nilai mutlak Definisi Nilai Mutlak    <− ≥ = 0, 0, xx xx x Sifat-sifat Nilai Mutlak 0≥x xx =− 222 xxx == 1. 2. 3. 4. 5. 6. yx = ⇔ x2 = y2 ⇔ x = y± ax ≤ ⇔ axa ≤≤− ax ≥ ⇔ xa ≤ atau ax −≤
  • 6. 6 1. Tentukan lebih dahulu pada daerah mana saja pertidaksamaan dapat terdefinisi. 2. Buat salah satu ruas (biasanya kanan) sama dengan nol, dan tidak menghilangkan bagian penyebut yang mengandung x, sehingga bentuk umum pertidaksamaan berubah bentuk menjadi Langkah Umum Penyelesaian Pertidaksamaan yang berbentuk 0 )( )( < xS xR )( )( )( )( xD xC xB xA <
  • 7. 7 3. R(x) dan S(x) diuraikan atas faktor linier atau kuadrat definit positif. 4. Menentukan nilai batas. 5. Menggambarkan selang dengan nilai batas dan tanda selang. 6. Menentukan Himpunan Penyelesaian Langkah Umum Penyelesaian Pertidaksamaan yang berbentuk )( )( )( )( xD xC xB xA <
  • 8. 8 Himpunan penyelesaian (HP) pertidaksamaan 0)( <xAMisalkan diketahui pertidaksamaan Maka himpunan penyelesaian pertidaksamaan ini ada 5 kemungkinan : 1). Satu interval 2). Beberapa interval 3). Himpunan kosong (tidak ada jawaban) misalnya : 2x2 < 3x – 6 4). Semua bilangan real x memenuhi misalnya : 3x2 > 2x – 5 5). Semua bilangan real x kecuali x tertentu misalnya x2 > 4x – 4
  • 9. 9 Soal: dapatkan HP dari : 3 42 72 ≤ − − x x Jawab: Kedua ruas dikurangi 3 2 7 3 0 2 4 x x − − ≤ − 2 7 3(2 4) 0 2 4 x x x − − − ≤ − Samakan penyebutnya 2 6 5 0 2 4 x x x − + ≤ − Sederhanakan Daerah definisi : x ≠ 2
  • 10. 10 { }Sehingga HP | 1 atau 2 5x x x= ≤ < ≤ ( 5)( 1) 0 2( 2) x x x − − ≤ − Uraikan menjadi faktor- faktor linier Tentukan nilai batas Gambar garis bilangan beserta tandanya x = 5, x = 1, x = 2 1 2 5 _ _+ +
  • 11. 11 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pertidaksamaan logaritma Jika a log b > 0 , maka yang mungkin terjadi : ( a > 1 dan b > 1 ) atau ( 0 < a < 1 dan 0 < b < 1 ) Jika a log b < 0 , maka yang mungkin terjadi : ( a > 1 dan 0 < b < 1 ) atau ( 0 < a < 1 dan b > 1 )
  • 12. 12 Hitung batas-batas x jika : 1) (2x-3) log 5 > 0 2) (2x+1) log (6-2x) < 0 Soal
  • 13. 13 x2 – 12 ≤ 4 x 222 −>− xx 2 354 xx +>− 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 3 2 2 1 4 3 x x− − < ≤ 1 43 )5( 2 −< +− − x x Tentukan HP Pertidaksamaan berikut Soal Latihan 2 3 3 2x x− < + | 2 6 | 4x x− > − 3 42 32 ≤ − − x x 3 2 2 2 ≥ − − x xx | 3 9 | 3x − ≤
  • 14. 14 11. Agar PK : 2x2 = a - ax akan mempunyai 2 akar yang berlainan, maka dapatkan batas-batas harga a. 12. Agar PK 2x2 = (a – 2) x + a mempunyai dua akar yang berlainan, maka dapatkan batas harga a
  • 15. 15 Bilangan dan HimpunanBilangan dan Himpunan • Bilangan real • Pengertian himpunan • Jenis-jenis himpunan • Operasi himpunan • Hubungan antara dua himpunan • Aturan dalam himpunan • Anggota himpunan
  • 16. 16 Bilangan Real Bil. Rasional Bil. Pecahan Bil. Asli Bil. Irasional Bil. Cacah Bil. Bulat Bil. Bulat Negatif Nol Bil. PrimaBil. GasalBil. Genap Pohon BilanganPohon Bilangan
  • 17. 17  Dua cara menyatakan himpunan 1. Daftar atau tabulasi 2. Rumusan atau deskriptif  Jenis-jenis himpunan 1. Berhingga 2. Tak berhingga 3. Semesta 4. Kosong 5. Komplemen 6. Kuasa 7. Bagian 8. Penyelesaian HimpunanHimpunan
  • 18. 18 1. Operasi gabungan A ∪ B = C berarti jika x ∈C maka x ∈A atau x ∈B 2. Operasi irisan A ∩ B = C berarti jika x ∈C maka x ∈A dan x ∈B 3. Operasi Selisih A – B = C berarti jika x ∈C maka x ∈A dan x ∉B A – B = A ∩ B’ Operasi HimpunanOperasi Himpunan
  • 19. 19 Hubungan antara dua himpunan 1. A = B berlaku a. A ⊂ B dan B ⊂ A b. A – B = ∅ (himpunan kosong) c. A ∩ B = A atau A ∩ B = B 2. A ekivalen dengan B ( A ∼ B ) berarti n(A) = n(B) , tetapi A ≠ B
  • 20. 20 Hubungan antara dua himpunan 3. A ≠ B, ada tiga kemungkinan : a. A ⊂ B dan B ⊄ A, berlaku : (i) A ∪ B = B (ii) A ∩ B = A (iii) A – B = ∅ b. A disjoint B akan berlaku : (i) A ∩ B = ∅ (ii) A – B = A (iii) B – A = B c. A ∩ B ≠ ∅
  • 21. 21 Aturan/hukum dalam Himpunan • Komutatif • Asosiatif A B B A∪ = ∪ A B B A∩ = ∩ ( ) ( ) ( )A B C A B C A C B∪ ∪ = ∪ ∪ = ∪ ∪ ( ) ( ) ( )A B C A B C A C B∩ ∩ = ∩ ∩ = ∩ ∩
  • 22. 22 Aturan/hukum dalam Himpunan • Absorbsi : • Distributif ( ) ( ) ( )A B C A B A C∪ ∩ = ∪ ∩ ∪ ( ) ( ) ( )A B C A B A C∩ ∪ = ∩ ∪ ∩ ( )A A B A∪ ∩ = ( )A A B A∩ ∪ = • De Morgan ( )A B A B′ ′ ′∪ = ∩ ( )A B A B′ ′ ′∩ = ∪dan
  • 23. 23 Aturan dalam menghitung jumlah anggota dalam himpunan 1). n(A ∪ B) = n(A) + n(B) – n(A ∩ B) 2). n(P ∪ Q ∪ R) = n(P)+ n(Q)+ n(R) + n(P∩Q∩R) – n(P∩Q) – n(P∩Q) – n(Q∩R) 3). n(H – M) = n(H) – n(H∩M) 4). n(A – (B ∪ C) = n(A) + n(A∩B∩C) – n(A∩B) – n(A∩C) 5). n(Ac ) = n(U) – n(A) → Ac = komplemen A
  • 24. 24 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menghitung banyaknya anggota himpunan : Banyaknya anggota himpunan yang dihitung paling rendah nol (tidak boleh pecahan dan negatif) Hendaknya gunakan diagram Venn Anggota himpunan yang dihitung terletak di bagian mana dari diagran Venn Kalau diketahui himpunan Universal U, maka anggota himpunan yang dihitung harus < n(U) Kalau dketahui misalnya n(A) = p, maka p ini akan terbagi dalam beberapa bagian. Jika perlu gunakan rumus.
  • 25. 25 Menghitung batas maksimum dan minimum Jika diketahui n(A) = p dan n(B) = q, maka batas maksimum dan minimum dari jumlah anggota himpunan dari hasil operasi berikut : Operasi maksimum minimum n(A∪B) n(A∩B) n(A-B) n(B-A) p+q p kalau p < q q kalau q < p p q p kalau p > q q kalau q > p 0 p – q kalau p >q 0 kalau p ≤ q q - p kalau q >p 0 kalau q ≤ p
  • 26. 26 Contoh : Diketahui n(A) = 56 ; n(B) = 34, maka : batas maksimum dan minimum dari : max. min n(A∪B)= 56 + 34 = 90 dan 56 n(A∩B)= 34 dan 0 n(A-B)= 56 dan 56-34 = 22 n(B-A)= 34 dan 0 (sebab 34 < 56)
  • 27. 27 Soal Jika n(A) = 22 ; n(B) = 67; n(C) = 39, maka dapatkan batas maksimum dan minimum dari operasi : 1). n(B – (A ∩ C)) 2). n((A ∪ C) – B)
  • 28. 28 Soal-soal latihan Himpunan : 1. Jika diketahui himpunan semesta U = {x : bilangan bulat -4 < x < 9} dan himpunan bagiannya A ={0 < x < 6} dan B = { x < 2 atau x >4}, maka dapatkan : a). A U B b). A’ – B c). A U B’ d). A’ ∩ B
  • 29. 29 Soal-soal latihan Himpunan : 2. Dari 400 responden karyawan perusahaan PQR yang ditanyai terhadap pemakaian 3 jenis barang A, B dan C, diperoleh data : ada 30% responden yang tidak mengenal ketiga barang ini. Jika diketahui bahwa ada 125 resp.yang senang barang A, 150 resp. yang senang barang B dan 130 resp.yang senang barang C dan diantara resp.ini ternyata ada 65 resp. yang senang barang A dan B, 50 resp. yang senang barang A dan C dan 45 resp. yang senang barang B dan C, maka dengan menggunakan Diagram Venn : a). Berapa resp. yang senang ketiga jenis barang ini ? b). Berapa resp. yang hanya senang dua jenis barang ini. c). Berapa resp. yang TIDAK senang barang A atau C saja