SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PERCOBAAN EKSPERIMEN II
Judul Percobaan : Pembiasan pada Lensa Cembung
Nama Lengkap : Klotilda Jenirita
NPM : 160403070033
Kelas/Kelompok Pratikum : 2016 A / 1
Tanggal Percobaan : 30 November 2017
Tanggal Penyerahan : 7 Desember 2017
Dosen Pembimbing : Muhammad Sayyadi, S.Pd.,M.Pd
Asisten Pratikum : Dedi Setiawan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2017
Percobaan Pembiasan pada Lensa
Cembung (BINKONVEK)
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui bayangan hasil pembiasan
2. Untuk mengetahui fokus cermin
3. Untuk menegtahui sifat-sifat bayangan
B. Alat dan Bahan
No Alat dan Bahan Jumlah
1. Lensa cembung 1
2. Meja optik dan perangkatnya 1
3. Lilin dan korek api 1
4. Layar 1
5. Rel 1
6. Penggaris 1
C. Dasar Teori
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua biadang bias. Lensa
cembung (bikonvek) memiliki bagian tengah yang lebih tebal dari pada bagian
tepinya. Lensa cembung juga disebut lensa positif. Lensa cembung memiliki
sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut juag lensa konvergen.
Apabila ada berkas utama mengenai permukaan lensa maka berkas cahaya
tersebut akan dibiaskan melalui satu titik.
Dari gambar di atas terlihat bahwa sinar bias mengumpul ke suatu titik
fokus di belakang lensa. Berbeda dengan cermin yang hanya memiliki satu
titik. Lensa memiliki dua titik fokus. Titik fokus yang merupakan titik
pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus utama (F1) disebut juga fokus aktif.
Karena pada lensa cembung sinar bias berkumpul di belakang lensa maka
letaknya juga di belakang lensa. Sedangkan fokus pasif (F2) simestris terhadap.
Untuk lensa cembung letak ini berada di depan lensa.
Rumus lensa Cembung :
1
𝑓
=
1
𝑆0
+
1
𝑆𝑖
m =
𝑆𝑖
𝑆0
+
β„Žπ‘–
β„Ž0
Keterangan :
f = fokus / titik api
R = jari-jari / pusat kelengkungan
S0 = jarak benda
Si = jarak bayangan
m = perbesaran
h0 = tinggi benda
hi = tinggi bayangan
lensa cembung disebut juga lensa positif, karena fokusnya bertanda positif.
Untuk mempelajari pembentukan bayangan pada lensa cembung, kita perlu
mempelajari beberapa sinar isetimewa seperti berikut:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama , akan dibiasakan melalui focus ke dua
2. Sinar datang melalui focus akan dibiaskan melalui sejajar sembu utama
3. Sinar datang lewat titik pusat optik akan diteruskan
D. Langkah Percobaan
1. Siapkan lensa cembung dan seperangkat meja optik
2.Aturlah posisi lensa dan dan lilin seperti pada gambar
3. Nyalakan lilin, letakkan di depan lensa pada jarak S = tak hingga, carailah
bayangannya
4. Ukuralah jarak bayangan (S’), dan amati sifat bayangannya
5.Ulangi untuk S= 20 cm, 30 cm, 40 cm
6. Ulangi untuk lensa yang lain
7. Masukkan hasil pengamatan dalam tabel.
E. Tabel Pengamatan
No S S’percobaan (cm) S’perhitungan (cm) F (cm)
1. Tak hingga 10 10 10
2. 20 20 20 10
3. 30 15 15 10
4. 40 13 13,3 10
F. Analisis Data
Dari percobaan yang telah dilakukan, untuk mencari nilai S’perhitungan
menggunakan persamaan sebagai berikut :
1
𝑆′
=
1
𝐹
-
1
𝑆
dengan proses penyelesaian sebagai berikut :
οƒΌ Percobaan 1
Diket :
S’pengamtan = 10 cm
S = tak hingga
F = 10 cm
Ditanya : S’percobaan?
Penyelesaian :
1
𝑆′
=
1
𝐹
-
1
𝑆
1
𝑆′
=
1
10
-
1
∞
S’ = 10 – 0 = 10
Sehingga KRnya dapat dicari seperti di bawah ini:
KR =
β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”βˆ’π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘›
β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”
Γ— 100 %
=
10βˆ’10
10
Γ— 100 % = 0 %
οƒΌ Percobaan II
S’pengamtan = 20 cm
S = 20 cm
F = 10 cm
Ditanya : S’percobaan?
Penyelesaian :
1
𝑆′
=
1
𝐹
-
1
𝑆
1
𝑆′
=
1
10
-
1
20
1
𝑆′
=
2βˆ’1
20
S’ =
20
1
= 20 cm
Sehingga KRnya dapat dicari seperti di bawah ini:
KR =
β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”βˆ’π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘›
β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”
Γ— 100 %
=
20βˆ’20
20
Γ— 100 % = 0 %
οƒΌ Percobaan III
S’pengamtan = 15 cm
S = 30 cm
F = 10 cm
Ditanya : S’percobaan?
Penyelesaian :
1
𝑆′
=
1
𝐹
-
1
𝑆
1
𝑆′
=
1
10
-
1
30
1
𝑆′
=
3βˆ’1
30
S’ =
30
2
= 15 cm
Sehingga KRnya dapat dicari seperti di bawah ini:
KR =
β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”βˆ’π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘›
β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”
Γ— 100 %
=
15βˆ’15
15
Γ— 100 % = 0 %
οƒΌ Percobaan 1V
S’pengamtan = 13 cm
S = 40 cm
F = 10 cm
Ditanya : S’percobaan?
Penyelesaian :
1
𝑆′
=
1
𝐹
-
1
𝑆
1
𝑆′
=
1
10
-
1
40
1
𝑆′
=
4βˆ’1
40
S’ =
40
3
= 13,3 cm
Sehingga KRnya dapat dicari seperti di bawah ini:
KR =
β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”βˆ’π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘›
β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”
Γ— 100 %
=
13,3βˆ’13
13 ,3
Γ— 100 % = 0, 2 %
G. Pertanyaan
1. Tentukan focus lensa (pada jarak S = tak hinggga)!
2. Tentukan letak bayangan dengan menggunakan rumus
1
𝑓
=
1
𝑆
+
1
𝑆′
!
3. Bandingakan hasil pengamatan dengan hasil perhitungan!
4. Benda dititik focus (f) menghasilkan bayangan…?
5. Benda dititik pusat kelengkungan lensa 2f, menghasilkan bayangan
bersifat..?
6. Benda dititik tak terhingga menghasilkan bayangan..?
7. Benda berada dititik pusat optik (o) dan titik fokus (f) mengahsilkan
bayangan..?
8. Benda berada dititik focus dan 2f menghasilkan bayangan..?
9. Benda berada dititik yang lebih besar dari 2f menghasilkan bayangan ..?
H. Pembahasan
Dari percobaan yang telah kami lakukan untuk menentukan nilai fokus
cermin (S = ∞) adalah sebagai berikut: dimana nilai S’perhitungan = 10 cm,
menggunakan rumus
1
F
=
1
∞
+
1
Sβ€²
, maka proses penyelesaiannya :
1
F
=
1
∞
+
1
Sβ€²
menjadi
1
F
=
1
∞
+
1
10
= 0 +
1
10
sehingga menghasilkan nilai
fokus cermin = 10 cm.
Letak bayangan dengan menggunakan rumus
1
𝑓
=
1
𝑆
+
1
𝑆′
, pada percobaan
1-4, dimana nilai f pada percobaan pertama = 10 cm, S = tak hingga, dengan
mengunakan rumus tersebut, sehingga menghasilkan S’= 10 cm. Pada
percobaan II nilai f = 10 cm, S = 20 cm mengasilkan S’ = 20 cm, dan pada
percobaan III nilai f = 10 cm, S = 30 cm, dari data hasil praktikum tersebut
memperoleh letak bayangan dengan rumus di atas sebesar 15 cm, Serta pada
percobaan IV nilai f = 10 cm, S = 40 cm mengasilkan S’ = 13,3 cm
Perbandingan hasil pengamatan dan hasil perhitungan adalah sebagai
berikut, dimana pada percobaan 1 Sperhitungan = 10 cm, Spengamatan = 10 cm,
pada Percobaan II Sperhitungan = 20 cm, Spengamatan = 20 cm, dan pada
percobaan III Sperhitungan = 15 cm, Spengamatan = 15 cm, sedangkan pada IV
Sperhitungan = 13,3 cm, Spengamatan = 13 cm. Dari data hasil percobaan 1-3
tersebut bisa di lihat bahwa hasil perhitungan dan hasil pengamatan adalah
sama besar, sedangkan pada percobaan 4 perbandingannya selisih sedikit,
atau tidak terlalu jauh. Ini berarti praktikum yang dilakukan benar tidak ada
kesalahan.
Jika benda dititik fokus (f) menghasilkan bayangan dititik f= 10, dan S’=
tak terhingga; Berikutnya, jika benda dititik pusat kelengkungan lensa 2f,
menghasilkan bayangan bersifat nyata, terbalik, diperbesar; Selanjutnya,
jika benda dititik tak hingga menghasilkan bayangan nyata, terbalik,
diperkecil; dan jika benda berada dititik pusat optik (o) dan titik fokus (f)
mengahasilkan bayangan maya, tegak, diperbesar; Jika benda berada dititik
focus dan 2f menghasilkan bayangan terbalik, nyata, diperbesar; serta jika
benda berada dititik yang lebih besar dari 2f menghasilkan bayangan nyata
terbalik diperkecil.
I. Kesimpulan
Nilai focus lensa (pada jarak S = tak hinggga) adalah 10 cm, dan
Perbandingan hasil pengamatan dan hasil perhitungan adalah sama besar,
serta jika benda berada dititik yang lebih besar dari 2f menghasilkan
bayangan nyata terbalik diperkecil.
J. Daftar Pustaka
Sarojo, G. Aby . 2011. Gelombang dan optika. Jakarta : Salemba Teknika
Zemansky, Sears. Fisika Untuk Universitas II. 1982. Bandung : Binacipta
Resnick, Halliday. Fisika dasar II. 1997. Jakarta : Erlangga
K. Dokumentasi

More Related Content

What's hot

Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
Ahmad Ilhami
Β 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Muhammad Ridlo
Β 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Dayana Florencia
Β 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Nita Mardiana
Β 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Sahrul Sindriana
Β 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Lydia Nurkumalawati
Β 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
Widya arsy
Β 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
PRAMITHA GALUH
Β 
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa CembungLKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
Amphie Yuurisman
Β 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Yunan Malifah
Β 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Annisa Icha
Β 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
nooraisy22
Β 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Annisa Icha
Β 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Jonathan Liviera Marpaunk
Β 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
suyono fis
Β 
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
umammuhammad27
Β 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Percobaan hukum hooke
Percobaan hukum hookePercobaan hukum hooke
Percobaan hukum hooke
Sudarwanto Wongsodiharjo
Β 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Dian Agatha
Β 

What's hot (20)

Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
Β 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Β 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Β 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
Β 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Β 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Β 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Β 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
Β 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
Β 
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa CembungLKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
Β 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Β 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Β 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
Β 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Β 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Β 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
Β 
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
Β 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
Β 
Percobaan hukum hooke
Percobaan hukum hookePercobaan hukum hooke
Percobaan hukum hooke
Β 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Β 

Similar to Percobaan pembiasan pada lensa cembbung

Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Sulistia Ningsih
Β 
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdf
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdfMateri Optika Merry Theresia kedokteran pdf
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdf
ssusercc3922
Β 
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIK
materipptgc
Β 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
materipptgc
Β 
lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekunglensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekung
PT. SASA
Β 
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docxLAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
calvinirawan1
Β 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
SudarminSudarmin3
Β 
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Nailul Affida
Β 
Rpp alat optik lks
Rpp alat optik lksRpp alat optik lks
Rpp alat optik lksNur Okta
Β 
Cermin datar
Cermin datarCermin datar
Cermin datar
Agung Lee
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Catur Prasetyo
Β 
cahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptxcahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptx
DwiNurIndahSari6
Β 
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
GGM Spektafest
Β 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
nooraisy22
Β 
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas viiRpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Ajeng Rizki Rahmawati
Β 
Eksperimen lensa
Eksperimen lensaEksperimen lensa
Eksperimen lensadetal 31392
Β 
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Marsella Wijaya
Β 
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
emri3
Β 
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokusOptik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
meift4h
Β 

Similar to Percobaan pembiasan pada lensa cembbung (20)

Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Β 
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdf
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdfMateri Optika Merry Theresia kedokteran pdf
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdf
Β 
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIK
Β 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
Β 
lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekunglensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekung
Β 
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docxLAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
LAPRAK PEMBIASAN CALVIN IRAWAN - Copy.docx
Β 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
Β 
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Β 
Rpp alat optik lks
Rpp alat optik lksRpp alat optik lks
Rpp alat optik lks
Β 
Cermin datar
Cermin datarCermin datar
Cermin datar
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Β 
cahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptxcahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptx
Β 
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Β 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Β 
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas viiRpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Β 
Kps riki
Kps rikiKps riki
Kps riki
Β 
Eksperimen lensa
Eksperimen lensaEksperimen lensa
Eksperimen lensa
Β 
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Β 
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
Β 
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokusOptik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
Optik Geometris - Jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus
Β 

More from KLOTILDAJENIRITA

Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Penjumlahan vektor
Penjumlahan vektorPenjumlahan vektor
Penjumlahan vektor
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarMomen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Hukum hock
Hukum hockHukum hock
Hukum hock
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Ghs laporan
Ghs laporanGhs laporan
Ghs laporan
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Gerak harmonis pegas
Gerak harmonis pegasGerak harmonis pegas
Gerak harmonis pegas
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasGerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegas
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Gaya gesek copy
Gaya gesek   copyGaya gesek   copy
Gaya gesek copy
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Rpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalorRpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalor
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Rpp hukum newton
Rpp hukum newtonRpp hukum newton
Rpp hukum newton
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Ppt
PptPpt

More from KLOTILDAJENIRITA (17)

Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
Β 
Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)
Β 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
Β 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Β 
Penjumlahan vektor
Penjumlahan vektorPenjumlahan vektor
Penjumlahan vektor
Β 
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarMomen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Β 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
Β 
Hukum hock
Hukum hockHukum hock
Hukum hock
Β 
Ghs laporan
Ghs laporanGhs laporan
Ghs laporan
Β 
Gerak harmonis pegas
Gerak harmonis pegasGerak harmonis pegas
Gerak harmonis pegas
Β 
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasGerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Β 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Β 
Gaya gesek copy
Gaya gesek   copyGaya gesek   copy
Gaya gesek copy
Β 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
Β 
Rpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalorRpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalor
Β 
Rpp hukum newton
Rpp hukum newtonRpp hukum newton
Rpp hukum newton
Β 
Ppt
PptPpt
Ppt
Β 

Recently uploaded

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
Β 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
Β 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
Β 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
Β 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
Β 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
Β 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
Β 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
Β 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
Β 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
Β 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
Β 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
Β 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
Β 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
Β 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
Β 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
Β 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
Β 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
Β 

Recently uploaded (20)

materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
Β 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
Β 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Β 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
Β 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Β 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Β 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Β 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Β 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Β 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
Β 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Β 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Β 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Β 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
Β 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Β 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
Β 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
Β 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Β 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Β 

Percobaan pembiasan pada lensa cembbung

  • 1. LAPORAN PERCOBAAN EKSPERIMEN II Judul Percobaan : Pembiasan pada Lensa Cembung Nama Lengkap : Klotilda Jenirita NPM : 160403070033 Kelas/Kelompok Pratikum : 2016 A / 1 Tanggal Percobaan : 30 November 2017 Tanggal Penyerahan : 7 Desember 2017 Dosen Pembimbing : Muhammad Sayyadi, S.Pd.,M.Pd Asisten Pratikum : Dedi Setiawan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2017
  • 2. Percobaan Pembiasan pada Lensa Cembung (BINKONVEK) A. Tujuan 1. Untuk mengetahui bayangan hasil pembiasan 2. Untuk mengetahui fokus cermin 3. Untuk menegtahui sifat-sifat bayangan B. Alat dan Bahan No Alat dan Bahan Jumlah 1. Lensa cembung 1 2. Meja optik dan perangkatnya 1 3. Lilin dan korek api 1 4. Layar 1 5. Rel 1 6. Penggaris 1 C. Dasar Teori Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua biadang bias. Lensa cembung (bikonvek) memiliki bagian tengah yang lebih tebal dari pada bagian tepinya. Lensa cembung juga disebut lensa positif. Lensa cembung memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut juag lensa konvergen. Apabila ada berkas utama mengenai permukaan lensa maka berkas cahaya tersebut akan dibiaskan melalui satu titik. Dari gambar di atas terlihat bahwa sinar bias mengumpul ke suatu titik fokus di belakang lensa. Berbeda dengan cermin yang hanya memiliki satu titik. Lensa memiliki dua titik fokus. Titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus utama (F1) disebut juga fokus aktif.
  • 3. Karena pada lensa cembung sinar bias berkumpul di belakang lensa maka letaknya juga di belakang lensa. Sedangkan fokus pasif (F2) simestris terhadap. Untuk lensa cembung letak ini berada di depan lensa. Rumus lensa Cembung : 1 𝑓 = 1 𝑆0 + 1 𝑆𝑖 m = 𝑆𝑖 𝑆0 + β„Žπ‘– β„Ž0 Keterangan : f = fokus / titik api R = jari-jari / pusat kelengkungan S0 = jarak benda Si = jarak bayangan m = perbesaran h0 = tinggi benda hi = tinggi bayangan lensa cembung disebut juga lensa positif, karena fokusnya bertanda positif. Untuk mempelajari pembentukan bayangan pada lensa cembung, kita perlu mempelajari beberapa sinar isetimewa seperti berikut: 1. Sinar datang sejajar sumbu utama , akan dibiasakan melalui focus ke dua 2. Sinar datang melalui focus akan dibiaskan melalui sejajar sembu utama 3. Sinar datang lewat titik pusat optik akan diteruskan D. Langkah Percobaan 1. Siapkan lensa cembung dan seperangkat meja optik 2.Aturlah posisi lensa dan dan lilin seperti pada gambar 3. Nyalakan lilin, letakkan di depan lensa pada jarak S = tak hingga, carailah bayangannya 4. Ukuralah jarak bayangan (S’), dan amati sifat bayangannya 5.Ulangi untuk S= 20 cm, 30 cm, 40 cm
  • 4. 6. Ulangi untuk lensa yang lain 7. Masukkan hasil pengamatan dalam tabel. E. Tabel Pengamatan No S S’percobaan (cm) S’perhitungan (cm) F (cm) 1. Tak hingga 10 10 10 2. 20 20 20 10 3. 30 15 15 10 4. 40 13 13,3 10 F. Analisis Data Dari percobaan yang telah dilakukan, untuk mencari nilai S’perhitungan menggunakan persamaan sebagai berikut : 1 𝑆′ = 1 𝐹 - 1 𝑆 dengan proses penyelesaian sebagai berikut : οƒΌ Percobaan 1 Diket : S’pengamtan = 10 cm S = tak hingga F = 10 cm Ditanya : S’percobaan? Penyelesaian : 1 𝑆′ = 1 𝐹 - 1 𝑆 1 𝑆′ = 1 10 - 1 ∞ S’ = 10 – 0 = 10 Sehingga KRnya dapat dicari seperti di bawah ini: KR = β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”βˆ’π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘› β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” Γ— 100 % = 10βˆ’10 10 Γ— 100 % = 0 % οƒΌ Percobaan II S’pengamtan = 20 cm
  • 5. S = 20 cm F = 10 cm Ditanya : S’percobaan? Penyelesaian : 1 𝑆′ = 1 𝐹 - 1 𝑆 1 𝑆′ = 1 10 - 1 20 1 𝑆′ = 2βˆ’1 20 S’ = 20 1 = 20 cm Sehingga KRnya dapat dicari seperti di bawah ini: KR = β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”βˆ’π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘› β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” Γ— 100 % = 20βˆ’20 20 Γ— 100 % = 0 % οƒΌ Percobaan III S’pengamtan = 15 cm S = 30 cm F = 10 cm Ditanya : S’percobaan? Penyelesaian : 1 𝑆′ = 1 𝐹 - 1 𝑆 1 𝑆′ = 1 10 - 1 30 1 𝑆′ = 3βˆ’1 30 S’ = 30 2 = 15 cm Sehingga KRnya dapat dicari seperti di bawah ini: KR = β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”βˆ’π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘› β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” Γ— 100 % = 15βˆ’15 15 Γ— 100 % = 0 % οƒΌ Percobaan 1V S’pengamtan = 13 cm S = 40 cm F = 10 cm
  • 6. Ditanya : S’percobaan? Penyelesaian : 1 𝑆′ = 1 𝐹 - 1 𝑆 1 𝑆′ = 1 10 - 1 40 1 𝑆′ = 4βˆ’1 40 S’ = 40 3 = 13,3 cm Sehingga KRnya dapat dicari seperti di bawah ini: KR = β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”βˆ’π‘˜π‘’π‘‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘› β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” Γ— 100 % = 13,3βˆ’13 13 ,3 Γ— 100 % = 0, 2 % G. Pertanyaan 1. Tentukan focus lensa (pada jarak S = tak hinggga)! 2. Tentukan letak bayangan dengan menggunakan rumus 1 𝑓 = 1 𝑆 + 1 𝑆′ ! 3. Bandingakan hasil pengamatan dengan hasil perhitungan! 4. Benda dititik focus (f) menghasilkan bayangan…? 5. Benda dititik pusat kelengkungan lensa 2f, menghasilkan bayangan bersifat..? 6. Benda dititik tak terhingga menghasilkan bayangan..? 7. Benda berada dititik pusat optik (o) dan titik fokus (f) mengahsilkan bayangan..? 8. Benda berada dititik focus dan 2f menghasilkan bayangan..? 9. Benda berada dititik yang lebih besar dari 2f menghasilkan bayangan ..? H. Pembahasan Dari percobaan yang telah kami lakukan untuk menentukan nilai fokus cermin (S = ∞) adalah sebagai berikut: dimana nilai S’perhitungan = 10 cm, menggunakan rumus 1 F = 1 ∞ + 1 Sβ€² , maka proses penyelesaiannya : 1 F = 1 ∞ + 1 Sβ€² menjadi 1 F = 1 ∞ + 1 10 = 0 + 1 10 sehingga menghasilkan nilai fokus cermin = 10 cm.
  • 7. Letak bayangan dengan menggunakan rumus 1 𝑓 = 1 𝑆 + 1 𝑆′ , pada percobaan 1-4, dimana nilai f pada percobaan pertama = 10 cm, S = tak hingga, dengan mengunakan rumus tersebut, sehingga menghasilkan S’= 10 cm. Pada percobaan II nilai f = 10 cm, S = 20 cm mengasilkan S’ = 20 cm, dan pada percobaan III nilai f = 10 cm, S = 30 cm, dari data hasil praktikum tersebut memperoleh letak bayangan dengan rumus di atas sebesar 15 cm, Serta pada percobaan IV nilai f = 10 cm, S = 40 cm mengasilkan S’ = 13,3 cm Perbandingan hasil pengamatan dan hasil perhitungan adalah sebagai berikut, dimana pada percobaan 1 Sperhitungan = 10 cm, Spengamatan = 10 cm, pada Percobaan II Sperhitungan = 20 cm, Spengamatan = 20 cm, dan pada percobaan III Sperhitungan = 15 cm, Spengamatan = 15 cm, sedangkan pada IV Sperhitungan = 13,3 cm, Spengamatan = 13 cm. Dari data hasil percobaan 1-3 tersebut bisa di lihat bahwa hasil perhitungan dan hasil pengamatan adalah sama besar, sedangkan pada percobaan 4 perbandingannya selisih sedikit, atau tidak terlalu jauh. Ini berarti praktikum yang dilakukan benar tidak ada kesalahan. Jika benda dititik fokus (f) menghasilkan bayangan dititik f= 10, dan S’= tak terhingga; Berikutnya, jika benda dititik pusat kelengkungan lensa 2f, menghasilkan bayangan bersifat nyata, terbalik, diperbesar; Selanjutnya, jika benda dititik tak hingga menghasilkan bayangan nyata, terbalik, diperkecil; dan jika benda berada dititik pusat optik (o) dan titik fokus (f) mengahasilkan bayangan maya, tegak, diperbesar; Jika benda berada dititik focus dan 2f menghasilkan bayangan terbalik, nyata, diperbesar; serta jika benda berada dititik yang lebih besar dari 2f menghasilkan bayangan nyata terbalik diperkecil. I. Kesimpulan Nilai focus lensa (pada jarak S = tak hinggga) adalah 10 cm, dan Perbandingan hasil pengamatan dan hasil perhitungan adalah sama besar, serta jika benda berada dititik yang lebih besar dari 2f menghasilkan bayangan nyata terbalik diperkecil.
  • 8. J. Daftar Pustaka Sarojo, G. Aby . 2011. Gelombang dan optika. Jakarta : Salemba Teknika Zemansky, Sears. Fisika Untuk Universitas II. 1982. Bandung : Binacipta Resnick, Halliday. Fisika dasar II. 1997. Jakarta : Erlangga K. Dokumentasi