LAPORAN

1. LAPORAN PERCOBAAN EKSPERIMEN II
Judul Percobaan : Percobaan asas black (Kalorimeter)
Nama Lengkap : Klotilda Jenirita
NPM : 160403070033
Kelas/Kelompok Pratikum : 2016 A / 1
Tanggal Percobaan : 16 november 2017
Tanggal Penyerahan : 23 November 2017
Dosen Pembimbing : Muhammad Sayyadi, S.Pd. M.Pd.
Asisten Pratikum : Elfrida Toyo
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2017

2. PERCOBAAN ASAS BLACK (KALORIMETER)
A. Tujuan
Menentukan kalor jenis logam
B. Alat dan Bahan
NO Alat dan Bahan Jumlah
1. Bunsen 1
2. kasa 1
3. Balok logam 1
4. Balok alumunium 1
5. Thermometer 2
6. Kalorimeter 1
7. Gelas ukur 1
8. Benang 1
9. Neraca Digital 1
10. Korek api 1
12. air Secukupnya
C. Dasar Teori
Hukum kekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
dan dimusnakan melainkan hanya dapat diubah dari suatu bentuk energi
kebentuk energi lainnya. Misalnya pada pristiwa gesekan energi mekanik
berubah menjadi energi panas. kalorimeter adalah alat yang digunakan unruk
mengukur kalor. Kalorimeter umumnya digunakan untuk menentukan kalor
jenis suatu zat.
Kalor adalah suatu bentuk energi yang berpindah dari benda yang bersuhu
tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah ketika benda itu saling
berhubungan. Benda yang menerima kalor suhunya akan naik sedangakan
benda yang melepsa kalor suhunya akan turun. Besarnya kalor yang diserap
atau dilepas oleh suatu benda berbanding lurus dengan massa benda (kg,
gram), kalor jenis benda (J/kg°C) perubahan suhu (°K, °C). jadi besarnya kalor

3. dapat dirumuskan Q = m. c. ∆T. Dalam satuan SI, kalor dalah joule. Satuan
kalor yang lain adalah kalori. Kesetaran joule dan kalori dalah sebagi berikut:
1 joule = 0,24 kalori, 1 kalori = 4,148 joule.
Hukum kekalan energi kalor (asas black) menyatakan bahwa “pada
pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang lepas zat bersuhu tinggi sama
dengan banyaknya kalor yang diterima zat bersuhu rendah.” Atau dapat
dirumuskan Qlepas = Qterima. Maka energi listrik yang dilepasakan akan
diterima oleh air dalam kalorimeter itu sendiri, sehingga terjadi perubahan
panas pada air dan kalorimeter. Berikut ini adalah table kalor jenis;
Tabel kalor jenis
Zat Kalor Jenis (J/Kg°C)
Raksa 140
Perak 230
Tembaga 390
Besi / Baja 450
Kaca 670
Alumunium 900
Udara 1000
Kayu 1700
Es Padat 2100
Alkohol 2400
Air 4.200
D. Langkah Peercobaan
1. Set alat percobaan asas black seperti gambar berikut
2. Timbanglah balok logam dan balok alumunium pada nerca digital!
Tukiskan massa logam!
3. Timbanglah gelas gabus kosong, kemudian isi air dingin ±1/3 gelas gabus,
tentukan massa air dingin! Ujurlah suhu air dingin!
4. Panaskan air dalam bejana alumunium samapi mendidih. Setelah air
mendidih, masuskkan balok logam dan balok alumunium yang telah diikat

4. dengan benang selama 3 menit. Kemudian ukurlah suhu air panas dan
suhu balok logam dan alumunium.
5. Angkatlah balok logam dari bejana alumunium. Kemudian masukkan
balok logam ke dalam calorimeter yang berisi air dingin dan segera
ditutup. Ukurlah perubahan suhu setelah diaduk untuk menetukan keadaan
setimbang!
E. Hasil Pengamatan
 Gelas gabus kosong = 58 gram = 0,058 Kg
 Gelas gabus berisi air =0,1089 Kg
 Massa (m) air dingin = 0,509 Kg
 Suhu (T) air dingin =300 K
 Kalor jenis air =4,200 J/Kg°C
N
O
Jenis
Bahan
Massa
(kg)
T
(°C)
Tcampu
(°𝐶)
Cperhitungan
(J/Kg°C)
Cteori
(J/Kg°C)
Kr
(%)
1. Besi 0,066 300 303 323,91 450 0,389
2. aluminium 0,022 300 304 1439,59 900 0,374
F. Analisis Data
Dari percobaan yang telah dilakukan untuk mencari nilai kalor jenis logam
dan kalor jenis aluminium proses penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
 Mencari kalor jenis besi
Diket :
mair = 0,0509 Kg, Tair = 300 K, Tbesi = 333 K,
Tcampur = 303 K, Mbesi = 0,066 Kg,
Ditanya : Cbesi?
Penyelesaian :
Mair × Cair (Tcampur – Tair ) = mbesi × Cbesi (Tbesi – Tcampur)
0,0509 ×4.200 (303- 300) = 0,066 × Cbesi (333-303)
641,34 = 1,98 × Cbesi

5. Sehingga Cbesi dapat di cari
Cbesi =
641 ,34
1,98
= 323,91 J/Kg
Maka Krnya dapat dicari
Kr =
C 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 −Cperhitungan
Cteori
× 100 %
=
450 −323 ,91
450
× 100 % = 28,02 %
 Mencari kalor jenis aluminium
Diket :
mair = 0,0509 Kg Tair = 300 K Tal = 331 K
Tcampur = 304 K Mal = 0,022 Kg
Ditanya : Caluminium?
Penyelesaian :
Mair × Cair (Tcampur – Tair ) = mal × Cbesi (Tal – Tcampur)
0,0509 ×4.200 (304- 300) = 0,022 × Cal (331-304)
855,12 = 0,594 × Cbesi
Sehingga Caluminium dapat di cari
Cal =
855,12 𝐾.𝐽/°C
0,594 𝐾.𝐾𝑔
= 1439,59 J/Kg°C
Maka Krnya dapat dicari
Kr =
Cperhitungan−Cteori
Cperhitungan
× 100 %
=
1439,59−900
1439,59
× 100 % = 37,4 %
G. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil percobaan, tentukan nilai kalor jenis logam dengan
menggunakan asas black!
2. Bandingkan kalor jenis logam dari hasil percobaan dengan menggunakan
tabel pada buku apakah nilainya mendekati?
3. Berdasarkan hasil percobaan, factor-faktor apa saja yang mempengaruhi
perbedaan besarnya kalor jenis balok logam?
H. Pembahasan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan nilai kalor jenis logam dengan
menggunakan rumus asas black = 323,91 J/Kg°C. Dimana nilai mair = 0,0509

6. Kg, Cair = 4.200 J/Kg°C, Tcampur = 303 K, Tair = 300 K, mbesi = 0,066 Kg, Tbesi =
333 K dan Tcampur = 303 K. untuk mencari nilai Cbesi dari rumus asas black
Qlepas = Qterima, proses penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
Mair × Cair (Tcampur – Tair ) = mbesi × Cbesi (Tbesi – Tcampur)
0,0509 × 4.200 (303- 300) = 0,066 × Cbesi (333-303)
641,34 = 1,98 × Cbesi sehingga Cbesinya dapat di cari
Cbesi =
641,34 𝐾𝐽/°C
1,98 𝐾𝐾𝑔
= 323,91 J/Kg°C
Perbandingan kalor jenis logam hasil perobaan dan kalor jenis yang ada
pada buku, nilainya sedikit mendekati. Dimana nilai kalor jenis logam hasil
percobaan adalah 323,91 J/Kg°C dan nilai kalor jenis logam pada buku 450
J/Kg°, Selisih nilainya adalah 126,09 J/Kg°C.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan besarnya kalor pada jenis
balok logam dari percobaan yang telah kami lakukan adalah (1) pada saat balok
logam ditimbang pada neraca, nilainya sedikit-sedikit berubah atau tidak tetap,
sehingga sulit memastikan angkanya. Ini disebabkan neracanya sedikit rusak,
tapi kelompok kami kemarin mengambil angka yang muncul pertama. (2)
bunsennya tidak sepenuhnya menyala, kadang-kadang mati. Sehingga air tidak
mendidih, dan suhu balok logam sangat rendah, karena suhunnya rendah
mengakibatkan suhu pada balok logam yang dimasukkan pada kalorimeter
yang berisi air dingin sangat rendah pula.
I. Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan yang telah kami lakukan adalah nilai kalor
jenis logam dengan menggunakan rumus asas black = 323,91 J/Kg°C, dan
Perbandingan kalor jenis logam hasil perobaan dan kalor jenis yang ada pada
buku, nilainya sedikit mendekati, serta faktor yang mempengaruhi perbedaan
besarnya kalor pada jenis balok logam dari percobaan yang telah kami lakukan
adalah neraca yang sedikit rusak sehingga massa logam tidak tetap, bunsen
yang tidak sepenuhnya menyala mengakibatkan air tidak mendidih, dan suhu
balok logam sangat rendah pula.

7. J. Daftar Pustaka
Giancoli, C. Douglas. 2001. Fisika Jilid 1. Jakarta = Erlangga
Halliday, Resnick. 2004. Fisika dasar. Bandung = ITB
Zemansky, Sears. 1986. Fisika Untuk Universitas. Jakarta : Bina Cipta
K. Dokumentasi