SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
ROTASI BENDA TEGAR
• Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan
bentuk akibat pengaruh gaya atau momen gaya ( torsi )
• Gerakan mengguling pada batang jungkat-jungkit ini
disebabkan oleh pengaruh torsi (τ)
• Jarak tertentu yang tegak lurus dengan pusat massa benda
disebut lengan gaya atau lengan momen
• Torsi didefinisikan sebagai hasil kali antara
gaya (F) dengan jarak lengan gaya (L).
• Secara matematis dapat dinyatakan sebagai
berikut.
Gerak Translasi dan Gerak Rotasi
• Gerak translasi atau gerakan menggeser suatu benda
disebabkan oleh pengaruh gaya F pada benda
tersebut
• Jika jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda tidak
sama dengan nol, maka benda akan bergeser dengan
percepatan tertentu. Secara matematis dapat
dinyatakan sebagai berikut.
• Berdasarkan Berdasarkan rumus tersebut
dapat disimpulkan sebagai berikut.:
• Jika gaya diperbesar, maka percepatan benda
makin besar pula.
• Jika gaya diperkecil, maka percepatan benda
makin kecil pula.
• Nilai perbandingan antara besarnya gaya dan
besarnya percepatan adalah konstan, yaitu
sama dengan massa benda.
• Pada kehidupan sehari-hari, kita sering
menemui kenyataan bahwa menggeser benda
yang massanya besar lebih sulit dibandingkan
• menggeser benda yang massanya kecil.
• Dapat disimpulkan bahwa makin besar ukuran
momen inersia suatu benda, makin sulit
benda tersebut digeser (melakukan gerak
translasi).
• Jika sistem diputar terhadap poros P, sehingga
partikel berotasi dengan kecepatan v, maka energi
kinetik rotasi partikel dapat dinyatakan sebagai
berikut.
• Faktor m × R2 merupakan momen inersia titik
terhadap sumbu putarnya, dan diberi notasi I. Secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Hukum Kekekalam Momentum Sudut
• Setiap benda yang berputar mempunyai kecepatan
sudut.
• Kecepatan sudut menyebabkan timbulnya momen
inersia
• Hasil perkalian momentum dengan jarak R disebut
momentum sudut, dan diberi notasi L.
• Apabila momentum sudut dihubungkan dengan
momen inersia, maka diperoleh persamaan sebagai
berikut.
Gerak Menggelinding
• Benda yang melakukan gerak rotasi dan
translasi secara bersamaaan disebut
menggelinding
• Benda yang melakukan gerak menggelinding
memiliki persamaanrotasi (= I . ) dan
persamaan translasi ( F= m.a).
• Besarnya energi kinetik yang dimiliki benda
mengelinding adalah jumlah energi kinetik
rotasi dan energi kinetik translasi.
• Jika silinder bergulir tanpa selip, maka silinder
tersebut bergerak secara translasi dan rotasi.
• Pada kedua macam gerak tersebut berlaku
persamaan-persamaan berikut
• Untuk gerak translasi berlaku persamaan:
F – f = m a dan N – m g = 0
• Untuk gerak rotasi berlaku persamaan
= I . 
• Karena silinder bergulir tanpa selip, maka
harus ada gaya gesekan. Besarnya gaya
gesekan pada sistem ini adalah sebagai
berikut.
• Jika disubtitusikan ke dalam persamaan F – f =
m a, maka persamaanya menjadi seperti
berikut.
Tugas Pengaruh Torsi Terhadap Benda
Tegar
Tugas Gerak Translasi dan Gerak Rotasi
Tugas Hukum Kekekalam Momentum
Sudut
Tugas Gerak Menggelinding

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Mauli_
 
Bab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumBab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumFauzan Ghifari
 
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi GelombangIPA 2014
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiWidya arsy
 
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungMunadi14
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
 
Kunci LKPD Tekanan Hidrostatis
Kunci LKPD Tekanan HidrostatisKunci LKPD Tekanan Hidrostatis
Kunci LKPD Tekanan HidrostatisNovaPriyanaLestari
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaayikputri1
 
Penerapan hukum bernoulli pada tabung pitot
Penerapan hukum bernoulli pada tabung pitotPenerapan hukum bernoulli pada tabung pitot
Penerapan hukum bernoulli pada tabung pitotTri Wahyu Prabowo
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarAzmy Chubbiezzt
 

What's hot (20)

Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
 
Momentum Sudut
Momentum SudutMomentum Sudut
Momentum Sudut
 
Bab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumBab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentum
 
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
Tetapan pegas
Tetapan pegas Tetapan pegas
Tetapan pegas
 
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Kunci LKPD Tekanan Hidrostatis
Kunci LKPD Tekanan HidrostatisKunci LKPD Tekanan Hidrostatis
Kunci LKPD Tekanan Hidrostatis
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
 
Penerapan hukum bernoulli pada tabung pitot
Penerapan hukum bernoulli pada tabung pitotPenerapan hukum bernoulli pada tabung pitot
Penerapan hukum bernoulli pada tabung pitot
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
 

Similar to Gerak Translasi dan Rotasi Benda Tegar

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARNesha Mutiara
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaRiyanAdita
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statikaIrmaya Yukha
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptxoylyn
 
Ppt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xPpt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xrikaomamih
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIVini Dewi
 
Momentum sudut SMA
Momentum sudut SMAMomentum sudut SMA
Momentum sudut SMAIrhuel_Abal2
 
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarRizka A. Hutami
 
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]Edih Suryadi
 
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]wiwinfit
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarBab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarMastery Education
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxCandraPurmana
 
Hukum kekekalan momentum sudut
Hukum kekekalan momentum sudutHukum kekekalan momentum sudut
Hukum kekekalan momentum sudutmy_amiy
 
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxBab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxOkeBro2
 

Similar to Gerak Translasi dan Rotasi Benda Tegar (20)

fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statika
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
 
Ppt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xPpt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas x
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 
GLB SMA PPT
GLB SMA PPTGLB SMA PPT
GLB SMA PPT
 
Momentum sudut SMA
Momentum sudut SMAMomentum sudut SMA
Momentum sudut SMA
 
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
 
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
4. kinematika dan_dinamika_rotasi_[compatibility_mode]
 
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMAGERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
Dinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptxDinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptx
 
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarBab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
Bab 6 dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
 
Hukum kekekalan momentum sudut
Hukum kekekalan momentum sudutHukum kekekalan momentum sudut
Hukum kekekalan momentum sudut
 
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptxBab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
Bab 6 Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar.pptx
 

More from ISTA

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaISTA
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungISTA
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasISTA
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakanISTA
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetikISTA
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1ISTA
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukanISTA
 
02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurusISTA
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerakISTA
 
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensiISTA
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasISTA
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3ISTA
 

More from ISTA (12)

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitas
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan
 
02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

Gerak Translasi dan Rotasi Benda Tegar

  • 2. • Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh gaya atau momen gaya ( torsi ) • Gerakan mengguling pada batang jungkat-jungkit ini disebabkan oleh pengaruh torsi (τ) • Jarak tertentu yang tegak lurus dengan pusat massa benda disebut lengan gaya atau lengan momen
  • 3. • Torsi didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya (F) dengan jarak lengan gaya (L). • Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Gerak Translasi dan Gerak Rotasi • Gerak translasi atau gerakan menggeser suatu benda disebabkan oleh pengaruh gaya F pada benda tersebut • Jika jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda tidak sama dengan nol, maka benda akan bergeser dengan percepatan tertentu. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.
  • 8. • Berdasarkan Berdasarkan rumus tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut.: • Jika gaya diperbesar, maka percepatan benda makin besar pula. • Jika gaya diperkecil, maka percepatan benda makin kecil pula. • Nilai perbandingan antara besarnya gaya dan besarnya percepatan adalah konstan, yaitu sama dengan massa benda.
  • 9. • Pada kehidupan sehari-hari, kita sering menemui kenyataan bahwa menggeser benda yang massanya besar lebih sulit dibandingkan • menggeser benda yang massanya kecil. • Dapat disimpulkan bahwa makin besar ukuran momen inersia suatu benda, makin sulit benda tersebut digeser (melakukan gerak translasi).
  • 10. • Jika sistem diputar terhadap poros P, sehingga partikel berotasi dengan kecepatan v, maka energi kinetik rotasi partikel dapat dinyatakan sebagai berikut.
  • 11. • Faktor m × R2 merupakan momen inersia titik terhadap sumbu putarnya, dan diberi notasi I. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Hukum Kekekalam Momentum Sudut • Setiap benda yang berputar mempunyai kecepatan sudut. • Kecepatan sudut menyebabkan timbulnya momen inersia
  • 17. • Hasil perkalian momentum dengan jarak R disebut momentum sudut, dan diberi notasi L. • Apabila momentum sudut dihubungkan dengan momen inersia, maka diperoleh persamaan sebagai berikut.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Gerak Menggelinding • Benda yang melakukan gerak rotasi dan translasi secara bersamaaan disebut menggelinding • Benda yang melakukan gerak menggelinding memiliki persamaanrotasi (= I . ) dan persamaan translasi ( F= m.a). • Besarnya energi kinetik yang dimiliki benda mengelinding adalah jumlah energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi.
  • 21. • Jika silinder bergulir tanpa selip, maka silinder tersebut bergerak secara translasi dan rotasi. • Pada kedua macam gerak tersebut berlaku persamaan-persamaan berikut • Untuk gerak translasi berlaku persamaan: F – f = m a dan N – m g = 0 • Untuk gerak rotasi berlaku persamaan = I . 
  • 22. • Karena silinder bergulir tanpa selip, maka harus ada gaya gesekan. Besarnya gaya gesekan pada sistem ini adalah sebagai berikut.
  • 23. • Jika disubtitusikan ke dalam persamaan F – f = m a, maka persamaanya menjadi seperti berikut.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Tugas Pengaruh Torsi Terhadap Benda Tegar
  • 27. Tugas Gerak Translasi dan Gerak Rotasi
  • 28. Tugas Hukum Kekekalam Momentum Sudut