SlideShare a Scribd company logo
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Analisa Perancangan
Sistem Kerja
Pengukuran Waktu Kerja Tidak Langsung
Anisah H. ST, MT
11
Teknik
Teknik Industri
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Pengukuran waktu kerja dengan metode pengukuran
tidak langsung merupakan pengukuran kerja dimana
operator tidak perlu datang ke tempat pekerjaan yang
akan diukur
• Perhitungan waktu kerja dilakukan dengan membaca
tabel-tabel waktu yang tersedia asalkan mengetahui
elemen-elemen pekerjaan atauelemen-elemen
gerakan
Pengukuran Tidak Langsung
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Metode pengukuran waktu kerja secara tidak
langsung dibedakan :
• 1.Metode Standart data/formula
• 2 Metode Analisa Regresi
• 3.Metode Data Waktu Gerakan
(Predetermined Motion Time Sistem)
Metode Tidak Langsung
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Beberapa aktivitas pengukuran biasanya
digunakan untuk satu jenis operasi tertentu
dan tidak ada pemikiran untuk
memanfaatkannya untuk operasi kerja lainnya.
Hal ini merupakan langkah yang tidak efisien
• Penetapan waktu baku dengan standart data
sangat sederhana
• Kegiatan pengukuran dengan stopwatch
dilakukan sekali, kemudian digunakan untuk
jenis operasi kerja lain
Metode Standart Data/Formula
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Mengurangi aktivitas pengukuran kerja
• Mempercepat penetapan waktu baku
• Digunakan untuk problem konstan seperti set
up, loading/unloading, handling machine
Manfaat Metode Standart Data
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Metode pengukuran kerja dengan menggunakan
rumus (formula ) klasik yang dikembangkan melalui
rumus- rumus standart/teoritis maupun yang bersifat
permanen seringkali akan sangat bermanfaat dalam
kasus dimana elemen-elemen kerja tidak berupa
variabel-variabel yang sama dengan yang telah
didefinisikan atau distandartkan
• Pendekatan dengan analisa regresi akan dapat
diaplikasikan yaitu bilamana sejumlah data waktu
yang diperoleh melalui beberapa eksperimen dan
dikaitkan dengan satu atau beberapa variabel lain
Metode Analisa Regresi
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• kumpulan data waktu dan prosedur sistematik dengn
menganalisa dan membagi-bagi setiap opearsi kerja
(manual) yang dilaksanakan oleh operator ke dalam
gerakan-gerakan anggota tubuh,kemudian
menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan
waktu yang ada
Predetermined Motion Time Sistem
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Analisa waktu gerakan (Motion Time Analysis)
• Waktu gerakan baku (Motion Time Standart)
• Waktu Gerakan Dimensi (Dimension Motion Time)
• Faktor-faktor kerja (Work factors)
• Pengukuran Waktu Gerakan (Motion Time Measurement)
• Pengukuran Waktu Gerakan Dasar ( Basic Motion Time)
METODE PENENTUAN WAKTU BAKU
SECARA SINTESA
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Setiap elemen gerakan sudah diketahui waktunya
• Penentuan waktu baku untuk setiap operasi lebih
cepat
• Biaya untuk menetapkan waktu baku lebih murah
• Untuk mengembangkan metoda yang ada
• Membantu perancangan produk
Kelebihan Predetermined
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Keuntungan pokok metode Predetermined
Motion Time System dibandingkan dengan
teknik pengukuran kerja yang lain adalah
sistem ini bisa digunakan untuk menetapkan
waktu baku suatu operasi kerja apabila pola
gerakan diketahui
Keuntungan
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Work Factor System adalah salah satu Predetermined Motion
Sistem yang paling awal dan secara luas diaplikasikan
• Variabel utama :
– anggota tubuh yang digunakan:
• 1. jari atau telapak tangan
• 2. lengan
• 3. putaran lengan
• 4. badan bagian atas
• 5. telapak kaki
• 6. kaki
– jarak yang harus ditempuh: jarak lurus antar titik dimulainya gerakan
sampai saat gerakan tersebut berhenti seperti ditunjukkan oleh
gerakan angota tubuh
– kontrol manual
– berat yang menghambat
Sistem Faktor Kerja (Work Factor System)
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Semakin besar kontrol manual diperlukan,
semakin lama pula waktu yang dibutuhkan
• Besar kecilnya kontrol dipengaruhi oleh empat
faktor :
– 1. Faktor kerja dari keadaan perhentian yang pasti
(definite stop work factor)
– 2. Faktor kerja pengarahan (directional control
work factor)
– 3. Faktor kerja kehati-hatian (care work factor)
– 4. Faktor kerja perubahan arah gerak (change of
direction work factor)
Kontrol Manual
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Transport, Reach dan Move (TRP)
• Grasp (G)
• Pre-Posistion (PP)
• Assembly (ASY)
• Use (manual, process, or machine time)- (US)
• Diassemble (DSY)
• Mental Process (MP)
• Release (RL)
Elemen-elemen Standart Dalam
Sistem Faktor Kerja
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• MTM (pengukuran waktu metoda ) adalah
suatu sistem penetapan awal waktu baku yang
dikembangkan berdasarkan studi gambar
gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja
• industri yang direkam dalam film
• Unit waktu yang digunakan dikenal dengan
TMU (Time Measurement Unit). 1 TMU =
0,00001 jam = 0,0006 menit
Methods Time Measurement
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• menjangkau (reach)
• mengangkut (move)
• memutar (turn)
• menekan (apply pressure)
• memegang (grasp)
• mengarahkan (position)
• melepas (release)
• melepas rakit (disassemble)
• gerakanmata(eye times)
• gerakan angggota badan, kaki,
• dan telapak kaki
Gerakan-gerakan Dasar Yang
Digunakan Dalam Mtm
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Berdasarkan eksperimen yang dilaksanakan untuk kegiatan jasa
pelayanan pembersihan gedung (cleaning service), telah berhasil
dikembangkan formulasi empiris yang mengikuti model
persamaan garis regresi linier untuk pembersihan lantai sebagai
berikut :
Tw = a + bX = 126,70 + 5,30 X dimana :
Tw = waktu untuk pembersihan lantai (s)
X = total luas area lantai yang akan dibersihkan (m2)
a. Berdasarkan hal tersebut diatas hitung waktu yangdiperlukan
untuk membersihkan lantai gedung dari :
- Gedung Surabaya Towers seluas 10000 m2
- Kantor konsultan manajemen seluas 496 m2
Soal Latihan
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
b. Bilamana kegiatan tersebut harus
diselesaikan antara jam 07.00-08.00 pagi
setiap harinya, maka:
– - estimasikan jumlah tenaga kerja yang
diperlukanuntuk masing-masing kegiatan
pelayanankebersihan pada kedua gedung
– - hitung biaya yang harus dikeluarkan oleh
keduainstansi diatas selama 1 tahun (250 kerja)
untukkontrak pelayanan pembersihan bila
ongkospelayanan pembersihan sebesar Rp.
10.000,- perjam (sudah termasuk material, upah,
pajak, dsb
Soal Latihan

More Related Content

Similar to metode pengukuran waktu secaratidak langsung

"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training.."Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..Kanaidi ken
 
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaTm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaSuseno Suseno
 
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpusoeswono
 
Penjadualan cpu andy
Penjadualan cpu   andyPenjadualan cpu   andy
Penjadualan cpu andyandy rachman
 
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)EssyKarundeng
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungYesica Adicondro
 
Alat peraga ergon
Alat peraga ergonAlat peraga ergon
Alat peraga ergonMoh Mursyid
 
Penjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptxPenjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptxAlbertLobo7
 
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)Ryan Aulia
 
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxPenjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxapaanyaakulupa
 
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxTotal-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxssuser631590
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungDeni Irawan
 
Pertemuan 3.2.x penjadwalan
Pertemuan 3.2.x penjadwalanPertemuan 3.2.x penjadwalan
Pertemuan 3.2.x penjadwalanSetyady Peace
 
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).pptJust in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).pptAdiPradnyana1
 
implementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceimplementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceIwan Kurniarasa
 

Similar to metode pengukuran waktu secaratidak langsung (20)

Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
 
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training.."Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
 
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaTm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
 
Penjadualan cpu andy
Penjadualan cpu   andyPenjadualan cpu   andy
Penjadualan cpu andy
 
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
 
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
 
design for operational feasibility
design for operational feasibilitydesign for operational feasibility
design for operational feasibility
 
6. materi p d ts
6. materi p d ts6. materi p d ts
6. materi p d ts
 
Alat peraga ergon
Alat peraga ergonAlat peraga ergon
Alat peraga ergon
 
Penjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptxPenjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptx
 
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
 
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxPenjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptx
 
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxTotal-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
 
Pertemuan 3.2.x penjadwalan
Pertemuan 3.2.x penjadwalanPertemuan 3.2.x penjadwalan
Pertemuan 3.2.x penjadwalan
 
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).pptJust in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
Just in Time sebagai pemanufakturan Modern (1).ppt
 
implementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceimplementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenance
 

Recently uploaded

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptAzrilAld
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...MichaelBluer
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)hendriko8
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfnimrodnapitu
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptwartonowartono11
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfnovia73231
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfTsabitpattipeilohy
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.aldreyuda
 

Recently uploaded (8)

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 

metode pengukuran waktu secaratidak langsung

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi Modul ke: Fakultas Program Studi Analisa Perancangan Sistem Kerja Pengukuran Waktu Kerja Tidak Langsung Anisah H. ST, MT 11 Teknik Teknik Industri Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
  • 2. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Pengukuran waktu kerja dengan metode pengukuran tidak langsung merupakan pengukuran kerja dimana operator tidak perlu datang ke tempat pekerjaan yang akan diukur • Perhitungan waktu kerja dilakukan dengan membaca tabel-tabel waktu yang tersedia asalkan mengetahui elemen-elemen pekerjaan atauelemen-elemen gerakan Pengukuran Tidak Langsung
  • 3. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Metode pengukuran waktu kerja secara tidak langsung dibedakan : • 1.Metode Standart data/formula • 2 Metode Analisa Regresi • 3.Metode Data Waktu Gerakan (Predetermined Motion Time Sistem) Metode Tidak Langsung
  • 4. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Beberapa aktivitas pengukuran biasanya digunakan untuk satu jenis operasi tertentu dan tidak ada pemikiran untuk memanfaatkannya untuk operasi kerja lainnya. Hal ini merupakan langkah yang tidak efisien • Penetapan waktu baku dengan standart data sangat sederhana • Kegiatan pengukuran dengan stopwatch dilakukan sekali, kemudian digunakan untuk jenis operasi kerja lain Metode Standart Data/Formula
  • 5. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Mengurangi aktivitas pengukuran kerja • Mempercepat penetapan waktu baku • Digunakan untuk problem konstan seperti set up, loading/unloading, handling machine Manfaat Metode Standart Data
  • 6. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Metode pengukuran kerja dengan menggunakan rumus (formula ) klasik yang dikembangkan melalui rumus- rumus standart/teoritis maupun yang bersifat permanen seringkali akan sangat bermanfaat dalam kasus dimana elemen-elemen kerja tidak berupa variabel-variabel yang sama dengan yang telah didefinisikan atau distandartkan • Pendekatan dengan analisa regresi akan dapat diaplikasikan yaitu bilamana sejumlah data waktu yang diperoleh melalui beberapa eksperimen dan dikaitkan dengan satu atau beberapa variabel lain Metode Analisa Regresi
  • 7. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • kumpulan data waktu dan prosedur sistematik dengn menganalisa dan membagi-bagi setiap opearsi kerja (manual) yang dilaksanakan oleh operator ke dalam gerakan-gerakan anggota tubuh,kemudian menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan waktu yang ada Predetermined Motion Time Sistem
  • 8. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Analisa waktu gerakan (Motion Time Analysis) • Waktu gerakan baku (Motion Time Standart) • Waktu Gerakan Dimensi (Dimension Motion Time) • Faktor-faktor kerja (Work factors) • Pengukuran Waktu Gerakan (Motion Time Measurement) • Pengukuran Waktu Gerakan Dasar ( Basic Motion Time) METODE PENENTUAN WAKTU BAKU SECARA SINTESA
  • 9. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Setiap elemen gerakan sudah diketahui waktunya • Penentuan waktu baku untuk setiap operasi lebih cepat • Biaya untuk menetapkan waktu baku lebih murah • Untuk mengembangkan metoda yang ada • Membantu perancangan produk Kelebihan Predetermined
  • 10. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Keuntungan pokok metode Predetermined Motion Time System dibandingkan dengan teknik pengukuran kerja yang lain adalah sistem ini bisa digunakan untuk menetapkan waktu baku suatu operasi kerja apabila pola gerakan diketahui Keuntungan
  • 11. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Work Factor System adalah salah satu Predetermined Motion Sistem yang paling awal dan secara luas diaplikasikan • Variabel utama : – anggota tubuh yang digunakan: • 1. jari atau telapak tangan • 2. lengan • 3. putaran lengan • 4. badan bagian atas • 5. telapak kaki • 6. kaki – jarak yang harus ditempuh: jarak lurus antar titik dimulainya gerakan sampai saat gerakan tersebut berhenti seperti ditunjukkan oleh gerakan angota tubuh – kontrol manual – berat yang menghambat Sistem Faktor Kerja (Work Factor System)
  • 12. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Semakin besar kontrol manual diperlukan, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan • Besar kecilnya kontrol dipengaruhi oleh empat faktor : – 1. Faktor kerja dari keadaan perhentian yang pasti (definite stop work factor) – 2. Faktor kerja pengarahan (directional control work factor) – 3. Faktor kerja kehati-hatian (care work factor) – 4. Faktor kerja perubahan arah gerak (change of direction work factor) Kontrol Manual
  • 13. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Transport, Reach dan Move (TRP) • Grasp (G) • Pre-Posistion (PP) • Assembly (ASY) • Use (manual, process, or machine time)- (US) • Diassemble (DSY) • Mental Process (MP) • Release (RL) Elemen-elemen Standart Dalam Sistem Faktor Kerja
  • 14. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • MTM (pengukuran waktu metoda ) adalah suatu sistem penetapan awal waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja • industri yang direkam dalam film • Unit waktu yang digunakan dikenal dengan TMU (Time Measurement Unit). 1 TMU = 0,00001 jam = 0,0006 menit Methods Time Measurement
  • 15. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • menjangkau (reach) • mengangkut (move) • memutar (turn) • menekan (apply pressure) • memegang (grasp) • mengarahkan (position) • melepas (release) • melepas rakit (disassemble) • gerakanmata(eye times) • gerakan angggota badan, kaki, • dan telapak kaki Gerakan-gerakan Dasar Yang Digunakan Dalam Mtm
  • 16. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Berdasarkan eksperimen yang dilaksanakan untuk kegiatan jasa pelayanan pembersihan gedung (cleaning service), telah berhasil dikembangkan formulasi empiris yang mengikuti model persamaan garis regresi linier untuk pembersihan lantai sebagai berikut : Tw = a + bX = 126,70 + 5,30 X dimana : Tw = waktu untuk pembersihan lantai (s) X = total luas area lantai yang akan dibersihkan (m2) a. Berdasarkan hal tersebut diatas hitung waktu yangdiperlukan untuk membersihkan lantai gedung dari : - Gedung Surabaya Towers seluas 10000 m2 - Kantor konsultan manajemen seluas 496 m2 Soal Latihan
  • 17. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI b. Bilamana kegiatan tersebut harus diselesaikan antara jam 07.00-08.00 pagi setiap harinya, maka: – - estimasikan jumlah tenaga kerja yang diperlukanuntuk masing-masing kegiatan pelayanankebersihan pada kedua gedung – - hitung biaya yang harus dikeluarkan oleh keduainstansi diatas selama 1 tahun (250 kerja) untukkontrak pelayanan pembersihan bila ongkospelayanan pembersihan sebesar Rp. 10.000,- perjam (sudah termasuk material, upah, pajak, dsb Soal Latihan