1. Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Analisa Perancangan
Sistem Kerja
Pengukuran Waktu Kerja Tidak Langsung
Anisah H. ST, MT
11
Teknik
Teknik Industri
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
2. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Pengukuran waktu kerja dengan metode pengukuran
tidak langsung merupakan pengukuran kerja dimana
operator tidak perlu datang ke tempat pekerjaan yang
akan diukur
• Perhitungan waktu kerja dilakukan dengan membaca
tabel-tabel waktu yang tersedia asalkan mengetahui
elemen-elemen pekerjaan atauelemen-elemen
gerakan
Pengukuran Tidak Langsung
3. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Metode pengukuran waktu kerja secara tidak
langsung dibedakan :
• 1.Metode Standart data/formula
• 2 Metode Analisa Regresi
• 3.Metode Data Waktu Gerakan
(Predetermined Motion Time Sistem)
Metode Tidak Langsung
4. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Beberapa aktivitas pengukuran biasanya
digunakan untuk satu jenis operasi tertentu
dan tidak ada pemikiran untuk
memanfaatkannya untuk operasi kerja lainnya.
Hal ini merupakan langkah yang tidak efisien
• Penetapan waktu baku dengan standart data
sangat sederhana
• Kegiatan pengukuran dengan stopwatch
dilakukan sekali, kemudian digunakan untuk
jenis operasi kerja lain
Metode Standart Data/Formula
5. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Mengurangi aktivitas pengukuran kerja
• Mempercepat penetapan waktu baku
• Digunakan untuk problem konstan seperti set
up, loading/unloading, handling machine
Manfaat Metode Standart Data
6. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Metode pengukuran kerja dengan menggunakan
rumus (formula ) klasik yang dikembangkan melalui
rumus- rumus standart/teoritis maupun yang bersifat
permanen seringkali akan sangat bermanfaat dalam
kasus dimana elemen-elemen kerja tidak berupa
variabel-variabel yang sama dengan yang telah
didefinisikan atau distandartkan
• Pendekatan dengan analisa regresi akan dapat
diaplikasikan yaitu bilamana sejumlah data waktu
yang diperoleh melalui beberapa eksperimen dan
dikaitkan dengan satu atau beberapa variabel lain
Metode Analisa Regresi
7. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• kumpulan data waktu dan prosedur sistematik dengn
menganalisa dan membagi-bagi setiap opearsi kerja
(manual) yang dilaksanakan oleh operator ke dalam
gerakan-gerakan anggota tubuh,kemudian
menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan
waktu yang ada
Predetermined Motion Time Sistem
8. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Analisa waktu gerakan (Motion Time Analysis)
• Waktu gerakan baku (Motion Time Standart)
• Waktu Gerakan Dimensi (Dimension Motion Time)
• Faktor-faktor kerja (Work factors)
• Pengukuran Waktu Gerakan (Motion Time Measurement)
• Pengukuran Waktu Gerakan Dasar ( Basic Motion Time)
METODE PENENTUAN WAKTU BAKU
SECARA SINTESA
9. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Setiap elemen gerakan sudah diketahui waktunya
• Penentuan waktu baku untuk setiap operasi lebih
cepat
• Biaya untuk menetapkan waktu baku lebih murah
• Untuk mengembangkan metoda yang ada
• Membantu perancangan produk
Kelebihan Predetermined
10. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Keuntungan pokok metode Predetermined
Motion Time System dibandingkan dengan
teknik pengukuran kerja yang lain adalah
sistem ini bisa digunakan untuk menetapkan
waktu baku suatu operasi kerja apabila pola
gerakan diketahui
Keuntungan
11. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Work Factor System adalah salah satu Predetermined Motion
Sistem yang paling awal dan secara luas diaplikasikan
• Variabel utama :
– anggota tubuh yang digunakan:
• 1. jari atau telapak tangan
• 2. lengan
• 3. putaran lengan
• 4. badan bagian atas
• 5. telapak kaki
• 6. kaki
– jarak yang harus ditempuh: jarak lurus antar titik dimulainya gerakan
sampai saat gerakan tersebut berhenti seperti ditunjukkan oleh
gerakan angota tubuh
– kontrol manual
– berat yang menghambat
Sistem Faktor Kerja (Work Factor System)
12. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Semakin besar kontrol manual diperlukan,
semakin lama pula waktu yang dibutuhkan
• Besar kecilnya kontrol dipengaruhi oleh empat
faktor :
– 1. Faktor kerja dari keadaan perhentian yang pasti
(definite stop work factor)
– 2. Faktor kerja pengarahan (directional control
work factor)
– 3. Faktor kerja kehati-hatian (care work factor)
– 4. Faktor kerja perubahan arah gerak (change of
direction work factor)
Kontrol Manual
13. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Transport, Reach dan Move (TRP)
• Grasp (G)
• Pre-Posistion (PP)
• Assembly (ASY)
• Use (manual, process, or machine time)- (US)
• Diassemble (DSY)
• Mental Process (MP)
• Release (RL)
Elemen-elemen Standart Dalam
Sistem Faktor Kerja
14. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• MTM (pengukuran waktu metoda ) adalah
suatu sistem penetapan awal waktu baku yang
dikembangkan berdasarkan studi gambar
gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja
• industri yang direkam dalam film
• Unit waktu yang digunakan dikenal dengan
TMU (Time Measurement Unit). 1 TMU =
0,00001 jam = 0,0006 menit
Methods Time Measurement
15. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• menjangkau (reach)
• mengangkut (move)
• memutar (turn)
• menekan (apply pressure)
• memegang (grasp)
• mengarahkan (position)
• melepas (release)
• melepas rakit (disassemble)
• gerakanmata(eye times)
• gerakan angggota badan, kaki,
• dan telapak kaki
Gerakan-gerakan Dasar Yang
Digunakan Dalam Mtm
16. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Berdasarkan eksperimen yang dilaksanakan untuk kegiatan jasa
pelayanan pembersihan gedung (cleaning service), telah berhasil
dikembangkan formulasi empiris yang mengikuti model
persamaan garis regresi linier untuk pembersihan lantai sebagai
berikut :
Tw = a + bX = 126,70 + 5,30 X dimana :
Tw = waktu untuk pembersihan lantai (s)
X = total luas area lantai yang akan dibersihkan (m2)
a. Berdasarkan hal tersebut diatas hitung waktu yangdiperlukan
untuk membersihkan lantai gedung dari :
- Gedung Surabaya Towers seluas 10000 m2
- Kantor konsultan manajemen seluas 496 m2
Soal Latihan
17. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
b. Bilamana kegiatan tersebut harus
diselesaikan antara jam 07.00-08.00 pagi
setiap harinya, maka:
– - estimasikan jumlah tenaga kerja yang
diperlukanuntuk masing-masing kegiatan
pelayanankebersihan pada kedua gedung
– - hitung biaya yang harus dikeluarkan oleh
keduainstansi diatas selama 1 tahun (250 kerja)
untukkontrak pelayanan pembersihan bila
ongkospelayanan pembersihan sebesar Rp.
10.000,- perjam (sudah termasuk material, upah,
pajak, dsb
Soal Latihan