Mading Online HIMTI UNPRI

1. Powerpoint Templates
Page 1
Powerpoint Templates

2. Powerpoint Templates
Page 2
CONTENT:
Pembagian Pengukuran Waktu Kerja
Sejarah, Definisi dan Kegunaan
Langkah – Langkah Pengukuran
Tingkat Kepercayaan dan Tingkat Ketelitian
 Rating Factor
Allowance
Implementasi

3. Powerpoint Templates
Page 3
Pengukuran Waktu Kerja
Langsung :
• DENGAN JAM HENTI (Stopwatch Time Study)
• SAMPLING KERJA (Work Sampling)
Tidak Langsung :
• ANALISIS REGRESI
• DATA WAKTU BAKU (Standard data)
• DATA WAKTU GERAKAN ( Predetermined Time System,
MOST, MTM)

4. Powerpoint Templates
Page 4
Sejarah
Work sampling Pertama kali digunakan oleh L.H.C.
Tippet pada industri tekstil di Inggris, dan diperkenalkan
ke seluruh negara dengan nama “ratio delay” pada
tahun 1940

5. Powerpoint Templates
Page 5
Definisi
•Sampling atau dalam bahasa asingnya sering disebut
dengan Work Sampling, Ratio Delay Study, atau Random
Observation Method merupakan suatu teknik untuk
mengadakn sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas
kerja dari mesin, proses atau pekerja/operator.
•Suatu teknik yang cukup diandalkan untuk mengukur beban
kerja tenaga kerja dimana mempunyai beberapa tipe yaitu
pekerjaan dengan beban tetap dan berubah
•Prosedur pengukuran yang dilakukan pada waktu-waktu
yang ditentukan secara acak

6. Powerpoint Templates
Page 6
Definisi
• Work sampling, atau analisis kegiatan, adalah proses
membuat pengamatan random yang cukup dari kegiatan
operator untuk menjelaskan jumlah waktu relatif
berdasarkan aktivitas yang beragam terkait dengan
pekerjaannya.

7. Powerpoint Templates
Page 7
Ini merupakan cara yang dipakai untuk mengukur waktu
pada pekerjaan-pekerjaan yang saat-saat
pelaksanaannya dalam suatu hari tidak menentu dan
kerap “bercampur” dengan pekerjaan lain.
Pekerjaan seorang Sekretaris mengetik surat adalah salah satu
contohnya. Dalam kesehariannya ia mengerjakan juga pengarsipan,
menelpon, menyiapkan rapat, mencatat iumlah pimpinan dsb.
Definisi

8. Powerpoint Templates
Page 8
Random Sampling
Metode sampling kerja dikembangkan berdasarkan hukum
probabilitas atau sampling
Oleh karena itu pengamatan yang dilakukan tidak perlu
secara menyeluruh ke populasi tetapi cukup dengan sample
secara acak (random)

9. Powerpoint Templates
Page 9
Kegunaan
1. Untuk mengetahui distribusi pemakaian waktu sepanjang waktu kerja
oleh pekerja atau kelompok kerja/ Performance Level
2. Untuk mengetahui ratio delay tingkat pemanfaatan mesin- mesin atau
alat-alat pabrik
3. Untuk menentukan waktu baku bagi pekerja tidak langsung
4. Untuk memperkirakan kelonggaran bagi suatu pekerjaan.
5. Work sampling mengidentifikasi kenyataan bahwa beberapa operator
menghabiskan waktu untuk menunggu pada pekerjaannya, atau
melakukan pekerjaannya pada kertas, atau bahkan melakukan
pekerjaan yang tidak ada pada deskripsi pekerjaannya.

10. Powerpoint Templates
Page 10
Kegunaan
6. Salah satu konsep dasar pada teori sampling statistik yang lebih
sederhana dan memiliki hasil yang lebih akurat
7. Pada Work Sampling, pengamatan yang cukup harus dilakukan untuk
memastikan bahwa hasil dari performance kerja adalah
akurat.diperlukan formula statistik untuk menentukan jumlah
pengamatan yang harus dilakukan.
8. Jumlah pengamatan harus dilakukan pada pekerjaan tertentu dan
tergantung pada waktu yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan.

11. Powerpoint Templates
Page 11
Langkah – Langkah Pengukuran
 Langkah – langkah sebelum melakukan pengukuran
1. Menentukan tujuan pengukuran
2. Lakukan penelitian pendahuluan
3. Memilih operator-operator yang baik
4. Melakukan pemisahan kegiatan
5. Menyiapkan peralatan yang diperlukan (papan
pengamatan, lembaran pengamatan, pena dan lain
sebagainya).

12. Powerpoint Templates
Page 12
Langkah – Langkah Pengukuran
 Langkah – langkah melakukan pengukuran
1. Menentukan waktu kunjungan (wakyu pengamatan)
2. Merekap data penelitian
3. Pengolahan Data.
a. Menghitung presentase produktif
b. Menghitung kecukupan data
c. Menghitung keseragaman data
d. Menghitung Ratio delay
e. Menghitung jumlah menit produktif
f. Mengitung waktu yang diperlukan / menit.
g. Menghitung waltu normal
h. Menghitung waktu baku.

13. Powerpoint Templates
Page 13
1. Menghitung banyaknya waktu kunjungan
a) Banyaknya Kunjungan Maksimal = Total waktu kerja per hari x 60
interval
tiap kunjungan
b) Jumlah Kunjungan per Hari = 2/3 x Banyaknya Kunjungan Maksimal
Contoh :
Operator A bekerja dari pukul 08.00 sampai dengan 16.00. Anda ingin
melakukan pengamatan waktu baku pada operator A dengan metode
work sampling yang terlebih dahulu menentukan jumlah kunjungan
per hari dengan interval tiap 10 menit sekali. Tentukan jumlah
kunjungan perharinya !

14. Powerpoint Templates
Page 14
1. Menghitung banyaknya waktu kunjungan
Jawab:
• Banyaknya Kunjungan Maksimal = 8 jam x 60
10 menit
= 48
pengamatan
• Jumlah Kunjungan per Hari = 2/3 x 48 pengamatan
= 32 pengamatan
• Keterangan :
Kita hanya memilih 32 bilangan random dari 48 bilangan
random dengan tidak mengambil bilangan random pada
saat jam istirahat.

15. Powerpoint Templates
Page 15
1. Menghitung banyaknya waktu kunjungan
c) Membangkitkan bilangan random :
1. Software Excell
2. Tabel random
Dengan menggunakan formula
• =RAND()
atau
• =RANDBETWEEN(INTERVAL RENDAH,INTERVAL PALING TINGGI)
Catatan:
Jumlah bilangan random yang dibangkitkan sesuai dengan jumlah
masksimal yang boleh dibangkitkan.

16. Powerpoint Templates
Page 16

17. Powerpoint Templates
Page 17
1. Menghitung banyaknya waktu kunjungan
d) Menentukan Waktu Kunjungan:
Waktu awal bekerja + ( interval kunjungan x bilangan random )
Ex : 08.00 +(10 x 1) = 08.10
No Bil random jam Produktif Idle Output
1 1 08.10 √ 4
2 5 08.50 √ 3
3 8 09.20 √ 5
4 10 09.40 √ 4
5 15 10.30 √ 5
: : : : : :
48 48 16.00 √ 8

18. Powerpoint Templates
Page 18
Prosentase Produktif (PP)
2. Menghitung PP

19. Powerpoint Templates
Page 19
3. Menghitung Kecukupan Data
p = Prosentase terjadinya kejadian yang diamati dan juga dinyatakan
dalam bentuk desimal
N = Jumlah pengamatan yg harus dilakukan untuk sampling kerja
S = Tingkat ketelitian yg dikehendaki dan dinyatakan dalam desimal
k = harga indeks yang besarnya tergantung dari tingkat kepercayaan yg
diambil
Untuk tingkat kepercayaan 68 % harga k adalah 1
Untuk tingkat kepercayaan 95 % harga k adalah 2
Untuk tingkat kepercayaan 99 % harga k adalah 3

20. Powerpoint Templates
Page 20
•Tingkat Kepercayaan (Confidence Level )
merupakan besarnya keyakinan pengukur bahwa hasil
yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian. (dalam
persen)
•Tingkat Ketelitian (Degree of Accuracy)
merupakan penyimpangan maksimum hasil pengukuran
dari waktu penyelesaian yang sebenarnya (dalam
persen)
Tingkat Kepercayaan dan Tingkat Ketelitian

21. Powerpoint Templates
Page 21
4. Menghitung Keseragaman Data
Keterangan:
BKA : Batas kontrol atas
BKB : Batas kontrol bawah
p : probabilitas kejadian
n : banyaknya data pengamatan

22. Powerpoint Templates
Page 22
5. Menghitung Ratio Delay
6. Menghitung Jumlah menit Produktif
7. Waktu yang diperlukan per unit (WU)
8. Waktu normal (WN)
9. Waktu Baku (WB)
Menghitung Waktu Baku

23. Powerpoint Templates
Page 23
Rating Factor diperhitungkan jika pengukur berpendapat
bahwa operator bekerja dalan keadaan tidak wajar sehingga
hasil perhitungan waktu siklus perlu disesuaikan atau
dinormalkan terlebih dahulu agar mendapatkan waktu siklus
rata-rata yang wajar.
Cara yang kita pakai adalah cara WESTINGHOUSE.
Rating Factor

24. Powerpoint Templates
Page 24
Kelonggaran/Allowance adalah waktu yang dibertikan kepada
operator untuk hal-hal seperti kebutuhan pribadi,
menghilangkan fatigue, dan gangguan-gangguan yang tidak
terhindarkan oleh operator.
Allowance
Contoh
Allowance