Laporan ini menyelidiki hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan melalui percobaan hukum Ohm. Percobaan menggunakan power supply, meter dasar, hambatan tetap, dan papan rangkaian untuk mengukur arus dan tegangan pada berbagai hambatan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara tegangan dan arus, mendukung hukum Ohm.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Dokumen tersebut membahas tentang osilasi, yang merupakan variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran seperti ayunan bandul. Osilasi dapat terjadi karena gaya pegas pada benda bermassa yang ditarik dan dilepaskan. Ada tiga jenis redaman osilasi yaitu underdamped, critical damping, dan over damping.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya, sifat-sifatnya, dan bagaimana cahaya berinteraksi dengan berbagai benda optik seperti cermin dan lensa. Secara khusus dijelaskan tentang hukum pemantulan, pembiasan, serta karakteristik bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar, cermin cekung, lensa cekung, dan lensa cembung. [/ringkasan]
Bab 2 dokumen tersebut membahas tentang gerak satu dimensi sepanjang garis lurus, termasuk konsep perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Gerak satu dimensi dibedakan menjadi gerak dengan percepatan konstan dan gerak jatuh bebas di bawah pengaruh gravitasi. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
Laporan ini menyelidiki hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan melalui percobaan hukum Ohm. Percobaan menggunakan power supply, meter dasar, hambatan tetap, dan papan rangkaian untuk mengukur arus dan tegangan pada berbagai hambatan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara tegangan dan arus, mendukung hukum Ohm.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Dokumen tersebut membahas tentang osilasi, yang merupakan variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran seperti ayunan bandul. Osilasi dapat terjadi karena gaya pegas pada benda bermassa yang ditarik dan dilepaskan. Ada tiga jenis redaman osilasi yaitu underdamped, critical damping, dan over damping.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya, sifat-sifatnya, dan bagaimana cahaya berinteraksi dengan berbagai benda optik seperti cermin dan lensa. Secara khusus dijelaskan tentang hukum pemantulan, pembiasan, serta karakteristik bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar, cermin cekung, lensa cekung, dan lensa cembung. [/ringkasan]
Bab 2 dokumen tersebut membahas tentang gerak satu dimensi sepanjang garis lurus, termasuk konsep perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Gerak satu dimensi dibedakan menjadi gerak dengan percepatan konstan dan gerak jatuh bebas di bawah pengaruh gravitasi. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dipantulkan, dibiaskan saat melewati medium dengan indeks bias yang berbeda, dan mengalami lenturan saat melewati celah sempit. Cahaya juga merambat lurus dalam satu garis.
Laporan praktikum menentukan koefisien restitusi pada benda jatuh bebas dengan mengukur tinggi jatuh dan pantulan bola bekel, pingpong, dan tenis dari berbagai ketinggian. Hasilnya menunjukkan koefisien restitusi rata-rata masing-masing bola dan hubungan antara tinggi jatuh dan pantulan. Jenis tumbukan yang terjadi adalah lenting sebagian.
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
Modul ini membahas induksi elektromagnetik, termasuk pengertian, faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi, hukum Faraday, dan contoh soal latihan. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami konsep induksi elektromagnetik dan dapat mengaplikasikannya dalam percobaan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak menggelinding, yang merupakan gabungan dari gerak translasi dan rotasi. Gerak menggelinding murni terjadi jika tidak terdapat slip antara benda dan permukaan alasnya. Benda akan menggelinding jika permukaan alas kasar, sedangkan akan tergelincir jika permukaan alas licin. Dokumen ini juga menjelaskan rumus percepatan benda yang menggelinding pada bidang datar dan miring
Efek Fotolistrik adalah suatu peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika disinari oleh sebuah cahaya (foton) dengan frekuensi yang lebih besar daripada frekuensi ambang logam tersebut
Dokumen tersebut membahas hukum Archimedes dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk penjelasan secara matematis tentang gaya apung, syarat-syarat benda agar mengapung, melayang, dan tenggelam, serta contoh penerapan hukum Archimedes pada berbagai benda seperti hidrometer, kapal selam, jembatan ponton, balon udara, galangan kapal.
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik meliputi pantulan, pembiasan, pembelokan, polarisasi, dan hamburan. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang dapat merambat dalam ruang tanpa medium dan mengalami berbagai fenomena seperti pemantulan, pembiasan, dan interferensi.
Kelompok IK3A melakukan percobaan superposisi gelombang harmonik menggunakan audio generator dan osiloskop. Mereka mengamati superposisi gelombang pelayangan dan kompleks dengan variasi amplitudo dan frekuensi. Kelompok ini juga melakukan kalibrasi dan pengamatan bentuk gelombang Lissajous pada osiloskop.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dalam dua dan tiga dimensi, termasuk vektor posisi, vektor kecepatan, percepatan, gerak melingkar, dan kecepatan relatif. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk mengilustrasikan konsep-konsep gerak tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar gerak lurus, termasuk gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, kecepatan, percepatan, kelajuan, jarak, perpindahan, serta contoh soal dan pembahasannya.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dipantulkan, dibiaskan saat melewati medium dengan indeks bias yang berbeda, dan mengalami lenturan saat melewati celah sempit. Cahaya juga merambat lurus dalam satu garis.
Laporan praktikum menentukan koefisien restitusi pada benda jatuh bebas dengan mengukur tinggi jatuh dan pantulan bola bekel, pingpong, dan tenis dari berbagai ketinggian. Hasilnya menunjukkan koefisien restitusi rata-rata masing-masing bola dan hubungan antara tinggi jatuh dan pantulan. Jenis tumbukan yang terjadi adalah lenting sebagian.
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
Modul ini membahas induksi elektromagnetik, termasuk pengertian, faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi, hukum Faraday, dan contoh soal latihan. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami konsep induksi elektromagnetik dan dapat mengaplikasikannya dalam percobaan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak menggelinding, yang merupakan gabungan dari gerak translasi dan rotasi. Gerak menggelinding murni terjadi jika tidak terdapat slip antara benda dan permukaan alasnya. Benda akan menggelinding jika permukaan alas kasar, sedangkan akan tergelincir jika permukaan alas licin. Dokumen ini juga menjelaskan rumus percepatan benda yang menggelinding pada bidang datar dan miring
Efek Fotolistrik adalah suatu peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika disinari oleh sebuah cahaya (foton) dengan frekuensi yang lebih besar daripada frekuensi ambang logam tersebut
Dokumen tersebut membahas hukum Archimedes dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk penjelasan secara matematis tentang gaya apung, syarat-syarat benda agar mengapung, melayang, dan tenggelam, serta contoh penerapan hukum Archimedes pada berbagai benda seperti hidrometer, kapal selam, jembatan ponton, balon udara, galangan kapal.
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik meliputi pantulan, pembiasan, pembelokan, polarisasi, dan hamburan. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang dapat merambat dalam ruang tanpa medium dan mengalami berbagai fenomena seperti pemantulan, pembiasan, dan interferensi.
Kelompok IK3A melakukan percobaan superposisi gelombang harmonik menggunakan audio generator dan osiloskop. Mereka mengamati superposisi gelombang pelayangan dan kompleks dengan variasi amplitudo dan frekuensi. Kelompok ini juga melakukan kalibrasi dan pengamatan bentuk gelombang Lissajous pada osiloskop.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dalam dua dan tiga dimensi, termasuk vektor posisi, vektor kecepatan, percepatan, gerak melingkar, dan kecepatan relatif. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk mengilustrasikan konsep-konsep gerak tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar gerak lurus, termasuk gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, kecepatan, percepatan, kelajuan, jarak, perpindahan, serta contoh soal dan pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas penggunaan turunan untuk menghitung kecepatan dan percepatan dari gerak lurus beraturan. Kecepatan merupakan turunan pertama dari jarak dan percepatan adalah turunan kedua dari jarak. Contoh soal diberikan untuk memperjelas konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus yang mencakup definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan dan percepatan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam gerak lurus dan vektor, termasuk definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan rata-rata dan sesaat, serta percepatan. Juga dibahas persamaan-persamaan yang menggambarkan gerak lurus beraturan dan berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar gerak lurus dan gerak jatuh bebas dalam fisika, termasuk definisi posisi, kecepatan, percepatan, kelajuan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar gerak pada fisika, seperti posisi, kecepatan, percepatan, laju, gerak jatuh bebas, dan gerak parabola. Termasuk persamaan-persamaan yang terkait dan contoh soal untuk memahami penerapannya.
Soal ujian mata pelajaran fisika tentang bab kinematika gerak yang mencakup konsep-konsep seperti kedudukan, jarak, perpindahan, kecepatan, kelajuan, percepatan, gerak lurus beraturan dan berubah beraturan. Soal terdiri dari 33 pertanyaan pilihan ganda dan beberapa soal didukung oleh gambar ilustrasi. Petunjuk umum memberikan arahan untuk mengerjakan soal secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, dan contoh soal. Secara khusus membahas tentang kecepatan, percepatan, grafik gerak, serta gerak jatuh bebas dan gerak vertikal dipengaruhi gravitasi bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, dan contoh soal. Secara khusus membahas tentang kecepatan, percepatan, grafik gerak, serta gerak jatuh bebas dan gerak vertikal dipengaruhi gravitasi bumi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teknik perbaikan kualitas seperti diagram Pareto, histogram, lembar pengecekan, analisis matriks, diagram sebab akibat, diagram alir, peta kendali, dan metode Taguchi.
2. Metode-metode tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis penyebab, dan memperbaiki proses.
3. Metode Taguchi sangat efektif
Dokumen tersebut membahas analisis 17 gerakan dasar (therblig) yang dikembangkan oleh Frank dan Lillian Gilbreth untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan. Terdapat penjelasan singkat mengenai tujuan, contoh gerakan dasar seperti mencari, memilih, memegang, menjangkau, dan membawa beserta pertanyaan-pertanyaan untuk mengurangi waktu dan meningkatkan efisiensi setiap gerakan.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda bergerak karena gerakannya. Semakin besar massa dan kecepatan suatu benda, semakin besar pula energi kinetik yang dimilikinya. Energi kinetik dapat diubah menjadi energi potensial dan sebaliknya melalui proses perpindahan atau transformasi energi.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls dan tumbukan, termasuk definisi momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum, jenis-jenis tumbukan, dan contoh soal yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sejarah kualitas, dimensi kualitas, sistem kualitas modern, serta perkembangan kualitas di Jepang dan Amerika. Kualitas mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan terkait produk, tenaga kerja, proses dan lingkungan. Sistem kualitas modern berorientasi pada konsumen dan partisipasi seluruh pegawai dalam peningkatan kualitas.
2. Perpindahan, Waktu dan Kecepatan
rata – rata
• Perpindahan , perubahan posisi benda
terhadap titik asal
A B
A B
XAB = XB - XA
XBA = XA - XB
Proses perpindahan atau perubahan posisi memerlukan
waktu (t)
3. Kecepatan Rata - Rata
• Hasil bagi antara perubahan posisi X dengan
t
Vrt =( XA – XB )/ (tA – tB)
Contoh :
Sebuah mobil F1 berada pada garis start setelah
1 detik ujung mobil F1 berada 19 m dari titik
asal dan 4 detik setelah start mobil berada
pada titik 277m tentukan kecepatan rata –
rata selama 4 detik
5. Kecepatan Sesaat
• Untuk mendefinisikan kecepatan pada saat
tertentu pada suatu titik dapat dilakukan
dengan menghitung kecepatan sesaat
• Kecepataan sesaat adalah limit dari kecepatan
rata – rata untuk selang waktu mendekati nol ;
kecepatan sesaat sama dengan besarnya
perubahan sesaat dari posisi terhadap waktu
6. Contoh Kecepatan rata – rata dan
sesaat
• Seekor Cheetah siap melompat dari persembunyiaanya yang
berjarak 20 m kearah timur dari seorang pengamat . Pada saat t = 0
cheetah tersebut menyerang kijang yang berjarak 50 m dari
pengamat, cheetah berlari disepanjang garis lurus. Hasil analisa
video diperlihatkan setelah 2 detik pertama koordinat cheetah x
berubah terhadap waktu mengikuti persamaan x = 20 m + (5,0
m/s2)t2 ;
a. Hitung perpindahan cheetah dalam selang waktu antara t 1 = 1,0 s
dan t2 = 2,0 s ,
b. hitung kecepatan rata – rata selama selang waktu yang sama dan
c. hitunglah kecepatan sesaat pada saat t1 = 1,0 s dengan mengambil
t = 0,1 s , t = 0,01 s , t = 0,001 s
d. turunkan persamaan tersebut hitunglah nilai v pada saat t1 = 1,0 s
dan t2 = 2,0 s
7. Percepatan rata – rata dan Percepatan
Sesaat
• Percepatan menggambarkan laju perubahan
kecepatan terhadap waktu , termasuk besaran
vektor
8. Contoh
• Seorang Astronot meninggalkan pesawat ruang angkasa yang
sedang mengorbit untuk menguji sebuah maneuvering unit. Saat ia
bergerak pada garis lurus , rekannya di pesawat mengukur
kecepatannya setiap 2 s mulai pada saat t = 1,0 s, hasil
pengukurannya sbb :
• Hitunglah percepatan rata – rata dan jelaskan apakah kecepatan
astronot bertambah atau berkurang, untuk setiap selang waktu
berikut ini : a) t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0 s; b) t1 = 5,0 s dan t2 = 7,0 s; c) t1
= 9,0 dan t2 = 11,0 s; d) t1 = 13,0 s dan t2 = 15,0 s
10. Contoh Percepatan rata – rata dan
sesaat
• Misalkan kecepatan v diberikan dalam bentuk
persamaan v = 60 m/s + (0,50 m/s2)t2
a. Hitunglah perubahan kecepatan mobil pada selang
waktu t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0
b. Hitung percepatan rata – rata pada selang waktu
tersebut
c. Hitunglah percepatan sesaat pada waktu t1 = 1,0 s
dengan mengambil t = 0,1 s/d 0,001s
d. Turunkan persamaan untuk percepatan sesaat pada
setiap saat dan gunakanlah untuk menghitung
percepatan pada t = 1,0 s dan t = 3,0 s
11. Gerak dengan Percepatan Konstan
• Gerak di percepat yang paling sederhana
adalah gerak pada garis lurus dengan
percepatan konstan, ada 4 bentuk persamaan
pada aplikasi gerak dengan percepatan
konstan
12. Contoh Perhitungan Percepatan
Konstan
• Seorang pengendara motor menuju ke arah timur
melalui sebuah kota kecil mempercepat laju
motornya setelah melewati petunjuk jalan yang
menandai batas kota. Percepatan konstan
sebesar 4,0 m/s2. Pada saat t = 0 ia berada 5,0 m
sebelah timur penunjuk jalan, bergerak dengan
kecepatan 15 m/s
a. Carilah posisi dan kecepatannya pada saat t =
2,0 s
b. Dimanakah pengendara motor ketika
kecepatannya 25 m/s
13. Contoh Dua benda dengan Percepatan
yang Berbeda
• Seorang pengemudi mobil melaju dengan kecepatan
konstan 15 m/s melalui simpangan penyebrangan
sekolah, dimana batas laju maksimum adalah 10 m/s,
tepat setelah mobil tersebut lewat seorang polisi diatas
motor sedang berhenti di sudut jalan tersebut memulai
pengejaran dengan percepatan 3 m/s2
a. Berapa waktu yang diperlukan polisi untuk mengejar
pengendara mobil ?
b. Berapa kecepatan polisi pada titik tersebut ?
c. Berapa jarak total yang ditempuh setiap kendaraan
pada titik tersebut?
14. Contoh Gerak Jatuh Bebas
• Sekeping koin di jatuhkan dari menara pisa
koin tersebut dijatuhkan mulai dari posisi
diam dan kemudian jatuh bebas. Hitunglah
posisi dan kecapatannya sesudah 1,0 ; 2,0 dan
3 s
a = g = 9,8 m/s2
y = x
15. Contoh Gerak Jatuh Bebas
• Anda melempar bola vertikal keatas dari atap sebuah
gedung . Bola meninggalkan tangan anda pada titik
yang sama dengan pagar diatap bangunan dengan laju
keatas 15 m/s; bola kemudian jatuh bebas. Pada waktu
turun bola tersebut meleset dari pagar . Pada lokasi
bangunan , g = 9,8 m/s2 hitunglah
a. Posisi dan kecepatan bola pada saat 1,00 s dan 4,00 s
setelah lepas dari tangan anda
b. Kecepatan ketika berada 5,00 m dari pagar
c. Tinggi maksimum dan waktu ketika ketinggian dicapai
d. Percepatan bola ketika berada di ketinggian
maksimum
16. Task
1. Sebuah mobil bergerak dengan laju rata – rata 8
m/s selama 60 detik, kemudian bertambah
kecepatannya 20 m/s untuk 60 detik berikutnya
a. Hitunglah kecepatan rata – rata mobil selama
120 detik
b. Misalkan laju dipertahankan sebesar 8 m/s pada
waktu anda menempuh 240 m , kemudian
diikuti dengan kecepatan rata – rata 20,0 m/s
untuk 240 m berikutnya, hitunglah laju rata –
rata anda untuk total jarak yang ditempuh
17. 2. Sebuah mobil berhenti pada lampu lalu lintas,
kemudian mobil tersebut bergerak di sepanjang
jalan lurus sehingga jaraknya dari lampu
diberikan oleh x(t) = bt2 – ct3, dimana b = 2,40
m/s2 dan c = 0,120 m/s3
a. Hitunglah kecepatan rata – rata dari mobil untuk
selang waktu t = 0 sampai t = 10,0 s
b. Hitunglah kecepatan sesaat pada mobil pada
saat t = 0 , t = 5 t = 10
c. Berapa lamakah setelah bergerak dari diam
mobil tersebut kembali diam
18. 3. Kereta api bergerak dari keadaan diam di
stasiun dan dipercepat dengan kenaikan 1,6
m/s2 selama 14 s. kereta bergerak dengan
laju konstan untuk 70 s dan melambat
dengan perlambatan 3,5 m/s2 sampai
berhenti pada stasiun selanjutnya. Carilah
jarak total yang ditempuh
19. 4. Balon udara panas, naik secara vertikal dengan kecepatan
sebesar 5,00 m/s. orang didalamnya melepaskan kantong
pasir saat balon mencapai ketinggian 40 m diatas tanah
a. Hitunglah posisi dan kecepatan kantong pasir pada 0,250 s
dan 1,00 s setelah dilepas
b. Berapa detik sesudah dilepas kantong pasir akan jatuh
ditanah
c. Dengan besar kecepatan berapa kantong pasir itu jatuh
d. Berapa ketinggian max balon udara ketika kantong pasir
sampai dipermukaan tanah
e. Buatlah grafik a – t , v – t dan y – t