SlideShare a Scribd company logo
GERAK PADA GARIS LURUS
Perpindahan, Waktu dan Kecepatan
rata – rata
• Perpindahan , perubahan posisi benda
terhadap titik asal
A B
A B
XAB = XB - XA
XBA = XA - XB
Proses perpindahan atau perubahan posisi memerlukan
waktu (t)
Kecepatan Rata - Rata
• Hasil bagi antara perubahan posisi X dengan
t
Vrt =( XA – XB )/ (tA – tB)
Contoh :
Sebuah mobil F1 berada pada garis start setelah
1 detik ujung mobil F1 berada 19 m dari titik
asal dan 4 detik setelah start mobil berada
pada titik 277m tentukan kecepatan rata –
rata selama 4 detik
• Apakah kecepatan rata – rata dapat bernilai 0
…….?
Kecepatan Sesaat
• Untuk mendefinisikan kecepatan pada saat
tertentu pada suatu titik dapat dilakukan
dengan menghitung kecepatan sesaat
• Kecepataan sesaat adalah limit dari kecepatan
rata – rata untuk selang waktu mendekati nol ;
kecepatan sesaat sama dengan besarnya
perubahan sesaat dari posisi terhadap waktu
Contoh Kecepatan rata – rata dan
sesaat
• Seekor Cheetah siap melompat dari persembunyiaanya yang
berjarak 20 m kearah timur dari seorang pengamat . Pada saat t = 0
cheetah tersebut menyerang kijang yang berjarak 50 m dari
pengamat, cheetah berlari disepanjang garis lurus. Hasil analisa
video diperlihatkan setelah 2 detik pertama koordinat cheetah x
berubah terhadap waktu mengikuti persamaan x = 20 m + (5,0
m/s2)t2 ;
a. Hitung perpindahan cheetah dalam selang waktu antara t 1 = 1,0 s
dan t2 = 2,0 s ,
b. hitung kecepatan rata – rata selama selang waktu yang sama dan
c. hitunglah kecepatan sesaat pada saat t1 = 1,0 s dengan mengambil
t = 0,1 s , t = 0,01 s , t = 0,001 s
d. turunkan persamaan tersebut hitunglah nilai v pada saat t1 = 1,0 s
dan t2 = 2,0 s
Percepatan rata – rata dan Percepatan
Sesaat
• Percepatan menggambarkan laju perubahan
kecepatan terhadap waktu , termasuk besaran
vektor
Contoh
• Seorang Astronot meninggalkan pesawat ruang angkasa yang
sedang mengorbit untuk menguji sebuah maneuvering unit. Saat ia
bergerak pada garis lurus , rekannya di pesawat mengukur
kecepatannya setiap 2 s mulai pada saat t = 1,0 s, hasil
pengukurannya sbb :
• Hitunglah percepatan rata – rata dan jelaskan apakah kecepatan
astronot bertambah atau berkurang, untuk setiap selang waktu
berikut ini : a) t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0 s; b) t1 = 5,0 s dan t2 = 7,0 s; c) t1
= 9,0 dan t2 = 11,0 s; d) t1 = 13,0 s dan t2 = 15,0 s
Percepatan Sesaat
• Percepatan sesaat adalah limit dari
percepatan rata – rata pada saat selang waktu
mendekati nol
Contoh Percepatan rata – rata dan
sesaat
• Misalkan kecepatan v diberikan dalam bentuk
persamaan v = 60 m/s + (0,50 m/s2)t2
a. Hitunglah perubahan kecepatan mobil pada selang
waktu t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0
b. Hitung percepatan rata – rata pada selang waktu
tersebut
c. Hitunglah percepatan sesaat pada waktu t1 = 1,0 s
dengan mengambil t = 0,1 s/d 0,001s
d. Turunkan persamaan untuk percepatan sesaat pada
setiap saat dan gunakanlah untuk menghitung
percepatan pada t = 1,0 s dan t = 3,0 s
Gerak dengan Percepatan Konstan
• Gerak di percepat yang paling sederhana
adalah gerak pada garis lurus dengan
percepatan konstan, ada 4 bentuk persamaan
pada aplikasi gerak dengan percepatan
konstan
Contoh Perhitungan Percepatan
Konstan
• Seorang pengendara motor menuju ke arah timur
melalui sebuah kota kecil mempercepat laju
motornya setelah melewati petunjuk jalan yang
menandai batas kota. Percepatan konstan
sebesar 4,0 m/s2. Pada saat t = 0 ia berada 5,0 m
sebelah timur penunjuk jalan, bergerak dengan
kecepatan 15 m/s
a. Carilah posisi dan kecepatannya pada saat t =
2,0 s
b. Dimanakah pengendara motor ketika
kecepatannya 25 m/s
Contoh Dua benda dengan Percepatan
yang Berbeda
• Seorang pengemudi mobil melaju dengan kecepatan
konstan 15 m/s melalui simpangan penyebrangan
sekolah, dimana batas laju maksimum adalah 10 m/s,
tepat setelah mobil tersebut lewat seorang polisi diatas
motor sedang berhenti di sudut jalan tersebut memulai
pengejaran dengan percepatan 3 m/s2
a. Berapa waktu yang diperlukan polisi untuk mengejar
pengendara mobil ?
b. Berapa kecepatan polisi pada titik tersebut ?
c. Berapa jarak total yang ditempuh setiap kendaraan
pada titik tersebut?
Contoh Gerak Jatuh Bebas
• Sekeping koin di jatuhkan dari menara pisa
koin tersebut dijatuhkan mulai dari posisi
diam dan kemudian jatuh bebas. Hitunglah
posisi dan kecapatannya sesudah 1,0 ; 2,0 dan
3 s
a = g = 9,8 m/s2
y = x
Contoh Gerak Jatuh Bebas
• Anda melempar bola vertikal keatas dari atap sebuah
gedung . Bola meninggalkan tangan anda pada titik
yang sama dengan pagar diatap bangunan dengan laju
keatas 15 m/s; bola kemudian jatuh bebas. Pada waktu
turun bola tersebut meleset dari pagar . Pada lokasi
bangunan , g = 9,8 m/s2 hitunglah
a. Posisi dan kecepatan bola pada saat 1,00 s dan 4,00 s
setelah lepas dari tangan anda
b. Kecepatan ketika berada 5,00 m dari pagar
c. Tinggi maksimum dan waktu ketika ketinggian dicapai
d. Percepatan bola ketika berada di ketinggian
maksimum
Task
1. Sebuah mobil bergerak dengan laju rata – rata 8
m/s selama 60 detik, kemudian bertambah
kecepatannya 20 m/s untuk 60 detik berikutnya
a. Hitunglah kecepatan rata – rata mobil selama
120 detik
b. Misalkan laju dipertahankan sebesar 8 m/s pada
waktu anda menempuh 240 m , kemudian
diikuti dengan kecepatan rata – rata 20,0 m/s
untuk 240 m berikutnya, hitunglah laju rata –
rata anda untuk total jarak yang ditempuh
2. Sebuah mobil berhenti pada lampu lalu lintas,
kemudian mobil tersebut bergerak di sepanjang
jalan lurus sehingga jaraknya dari lampu
diberikan oleh x(t) = bt2 – ct3, dimana b = 2,40
m/s2 dan c = 0,120 m/s3
a. Hitunglah kecepatan rata – rata dari mobil untuk
selang waktu t = 0 sampai t = 10,0 s
b. Hitunglah kecepatan sesaat pada mobil pada
saat t = 0 , t = 5 t = 10
c. Berapa lamakah setelah bergerak dari diam
mobil tersebut kembali diam
3. Kereta api bergerak dari keadaan diam di
stasiun dan dipercepat dengan kenaikan 1,6
m/s2 selama 14 s. kereta bergerak dengan
laju konstan untuk 70 s dan melambat
dengan perlambatan 3,5 m/s2 sampai
berhenti pada stasiun selanjutnya. Carilah
jarak total yang ditempuh
4. Balon udara panas, naik secara vertikal dengan kecepatan
sebesar 5,00 m/s. orang didalamnya melepaskan kantong
pasir saat balon mencapai ketinggian 40 m diatas tanah
a. Hitunglah posisi dan kecepatan kantong pasir pada 0,250 s
dan 1,00 s setelah dilepas
b. Berapa detik sesudah dilepas kantong pasir akan jatuh
ditanah
c. Dengan besar kecepatan berapa kantong pasir itu jatuh
d. Berapa ketinggian max balon udara ketika kantong pasir
sampai dipermukaan tanah
e. Buatlah grafik a – t , v – t dan y – t

More Related Content

What's hot

Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Lisna M
 
Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusi
atikapprinda
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Prisilia Meifi Mondigir
 
Jurnal sgh
Jurnal sghJurnal sgh
Jurnal sgh
ulfahrifqi
 
Dasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranDasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuran
Nata Nata
 
Modul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetikModul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetik
Esty Agustiani
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
Eni Dahlia
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Septian Muna Barakati
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Nurfaizatul Jannah
 
Kisi difraksi
Kisi difraksiKisi difraksi
Kisi difraksi
Aris Widodo
 
Hukum Archimedes
Hukum ArchimedesHukum Archimedes
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
fahmi sahab
 
Superposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonikSuperposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonik
Alvin Alamsyah
 
Momentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukanMomentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukan
FKIP UHO
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21
PT. SASA
 

What's hot (20)

Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
 
Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusi
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
Pp relativitas
Pp relativitasPp relativitas
Pp relativitas
 
Jurnal sgh
Jurnal sghJurnal sgh
Jurnal sgh
 
Dasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranDasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuran
 
Modul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetikModul induksi elektromagnetik
Modul induksi elektromagnetik
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Zat padat parno
Zat padat parnoZat padat parno
Zat padat parno
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Kisi difraksi
Kisi difraksiKisi difraksi
Kisi difraksi
 
Hukum Archimedes
Hukum ArchimedesHukum Archimedes
Hukum Archimedes
 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
 
Superposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonikSuperposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonik
 
Momentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukanMomentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukan
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21
 
Cermin
CerminCermin
Cermin
 

Similar to 02. gerak pada garis lurus

03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
ISTA
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
Nesha Mutiara
 
LKS
LKSLKS
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
materipptgc
 
Soal soal glb dan glbb
Soal soal glb dan glbbSoal soal glb dan glbb
Soal soal glb dan glbbfortunet123
 
2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbb2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbb
Mario Yuven
 
Fisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: KinematikaFisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: Kinematika
1000 guru
 
GLBB
GLBBGLBB
Gerak dalam bidang datar
Gerak dalam bidang datarGerak dalam bidang datar
Gerak dalam bidang datar
SarwantoSarwanto1
 
BAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSBAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUS
MAFIA '11
 
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBB
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBBJarak dan perpindahan GLB dan GLBB
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBB
-
 
Gerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturanGerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturan
Deny Ardianto
 
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS (Heni).ppt
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS  (Heni).pptPPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS  (Heni).ppt
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS (Heni).ppt
NazmiTsaqib
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
Tugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMEDTugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMED
donisinagaTKD
 
Soal fisika x 2
Soal fisika x 2Soal fisika x 2
Soal fisika x 2
Almahsun Mustofa
 
kinematika
 kinematika kinematika
kinematika
IKHTIAR SETIAWAN
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
auliarika
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
auliarika
 

Similar to 02. gerak pada garis lurus (20)

03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
LKS
LKSLKS
LKS
 
KINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUSKINEMATIKA GERAK LURUS
KINEMATIKA GERAK LURUS
 
Soal soal glb dan glbb
Soal soal glb dan glbbSoal soal glb dan glbb
Soal soal glb dan glbb
 
2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbb2 kinematika gerak-glb-glbb
2 kinematika gerak-glb-glbb
 
Fisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: KinematikaFisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: Kinematika
 
GLBB
GLBBGLBB
GLBB
 
Gerak dalam bidang datar
Gerak dalam bidang datarGerak dalam bidang datar
Gerak dalam bidang datar
 
BAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSBAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUS
 
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBB
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBBJarak dan perpindahan GLB dan GLBB
Jarak dan perpindahan GLB dan GLBB
 
Gerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturanGerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturan
 
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS (Heni).ppt
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS  (Heni).pptPPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS  (Heni).ppt
PPT FISIKA KD 3.3 GERAK LURUS (Heni).ppt
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
Tugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMEDTugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMED
 
Soal fisika x 2
Soal fisika x 2Soal fisika x 2
Soal fisika x 2
 
kinematika
 kinematika kinematika
kinematika
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
Gerak Lurus
Gerak LurusGerak Lurus
Gerak Lurus
 

More from ISTA

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
ISTA
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
ISTA
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitas
ISTA
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
ISTA
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
ISTA
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik
ISTA
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1
ISTA
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan
ISTA
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
ISTA
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
ISTA
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3ISTA
 

More from ISTA (11)

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitas
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3
 

Recently uploaded

Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu GampingProses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
RonaMentari2
 
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
noviardi261188
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
MuhammadIkmalWiawan
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
MuhammadZidan94
 
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptxUJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
priyantifitri
 
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRONMateri Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
haikal136839
 

Recently uploaded (6)

Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu GampingProses terbentuknya (genesa) batu Gamping
Proses terbentuknya (genesa) batu Gamping
 
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
13. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.pptx
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
 
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptxUJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
UJIKOM AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG.pptx
 
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRONMateri Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
Materi Dasar Pelatihan PLC Basic (CP2E) OMRON
 

02. gerak pada garis lurus

  • 2. Perpindahan, Waktu dan Kecepatan rata – rata • Perpindahan , perubahan posisi benda terhadap titik asal A B A B XAB = XB - XA XBA = XA - XB Proses perpindahan atau perubahan posisi memerlukan waktu (t)
  • 3. Kecepatan Rata - Rata • Hasil bagi antara perubahan posisi X dengan t Vrt =( XA – XB )/ (tA – tB) Contoh : Sebuah mobil F1 berada pada garis start setelah 1 detik ujung mobil F1 berada 19 m dari titik asal dan 4 detik setelah start mobil berada pada titik 277m tentukan kecepatan rata – rata selama 4 detik
  • 4. • Apakah kecepatan rata – rata dapat bernilai 0 …….?
  • 5. Kecepatan Sesaat • Untuk mendefinisikan kecepatan pada saat tertentu pada suatu titik dapat dilakukan dengan menghitung kecepatan sesaat • Kecepataan sesaat adalah limit dari kecepatan rata – rata untuk selang waktu mendekati nol ; kecepatan sesaat sama dengan besarnya perubahan sesaat dari posisi terhadap waktu
  • 6. Contoh Kecepatan rata – rata dan sesaat • Seekor Cheetah siap melompat dari persembunyiaanya yang berjarak 20 m kearah timur dari seorang pengamat . Pada saat t = 0 cheetah tersebut menyerang kijang yang berjarak 50 m dari pengamat, cheetah berlari disepanjang garis lurus. Hasil analisa video diperlihatkan setelah 2 detik pertama koordinat cheetah x berubah terhadap waktu mengikuti persamaan x = 20 m + (5,0 m/s2)t2 ; a. Hitung perpindahan cheetah dalam selang waktu antara t 1 = 1,0 s dan t2 = 2,0 s , b. hitung kecepatan rata – rata selama selang waktu yang sama dan c. hitunglah kecepatan sesaat pada saat t1 = 1,0 s dengan mengambil t = 0,1 s , t = 0,01 s , t = 0,001 s d. turunkan persamaan tersebut hitunglah nilai v pada saat t1 = 1,0 s dan t2 = 2,0 s
  • 7. Percepatan rata – rata dan Percepatan Sesaat • Percepatan menggambarkan laju perubahan kecepatan terhadap waktu , termasuk besaran vektor
  • 8. Contoh • Seorang Astronot meninggalkan pesawat ruang angkasa yang sedang mengorbit untuk menguji sebuah maneuvering unit. Saat ia bergerak pada garis lurus , rekannya di pesawat mengukur kecepatannya setiap 2 s mulai pada saat t = 1,0 s, hasil pengukurannya sbb : • Hitunglah percepatan rata – rata dan jelaskan apakah kecepatan astronot bertambah atau berkurang, untuk setiap selang waktu berikut ini : a) t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0 s; b) t1 = 5,0 s dan t2 = 7,0 s; c) t1 = 9,0 dan t2 = 11,0 s; d) t1 = 13,0 s dan t2 = 15,0 s
  • 9. Percepatan Sesaat • Percepatan sesaat adalah limit dari percepatan rata – rata pada saat selang waktu mendekati nol
  • 10. Contoh Percepatan rata – rata dan sesaat • Misalkan kecepatan v diberikan dalam bentuk persamaan v = 60 m/s + (0,50 m/s2)t2 a. Hitunglah perubahan kecepatan mobil pada selang waktu t1 = 1,0 s dan t2 = 3,0 b. Hitung percepatan rata – rata pada selang waktu tersebut c. Hitunglah percepatan sesaat pada waktu t1 = 1,0 s dengan mengambil t = 0,1 s/d 0,001s d. Turunkan persamaan untuk percepatan sesaat pada setiap saat dan gunakanlah untuk menghitung percepatan pada t = 1,0 s dan t = 3,0 s
  • 11. Gerak dengan Percepatan Konstan • Gerak di percepat yang paling sederhana adalah gerak pada garis lurus dengan percepatan konstan, ada 4 bentuk persamaan pada aplikasi gerak dengan percepatan konstan
  • 12. Contoh Perhitungan Percepatan Konstan • Seorang pengendara motor menuju ke arah timur melalui sebuah kota kecil mempercepat laju motornya setelah melewati petunjuk jalan yang menandai batas kota. Percepatan konstan sebesar 4,0 m/s2. Pada saat t = 0 ia berada 5,0 m sebelah timur penunjuk jalan, bergerak dengan kecepatan 15 m/s a. Carilah posisi dan kecepatannya pada saat t = 2,0 s b. Dimanakah pengendara motor ketika kecepatannya 25 m/s
  • 13. Contoh Dua benda dengan Percepatan yang Berbeda • Seorang pengemudi mobil melaju dengan kecepatan konstan 15 m/s melalui simpangan penyebrangan sekolah, dimana batas laju maksimum adalah 10 m/s, tepat setelah mobil tersebut lewat seorang polisi diatas motor sedang berhenti di sudut jalan tersebut memulai pengejaran dengan percepatan 3 m/s2 a. Berapa waktu yang diperlukan polisi untuk mengejar pengendara mobil ? b. Berapa kecepatan polisi pada titik tersebut ? c. Berapa jarak total yang ditempuh setiap kendaraan pada titik tersebut?
  • 14. Contoh Gerak Jatuh Bebas • Sekeping koin di jatuhkan dari menara pisa koin tersebut dijatuhkan mulai dari posisi diam dan kemudian jatuh bebas. Hitunglah posisi dan kecapatannya sesudah 1,0 ; 2,0 dan 3 s a = g = 9,8 m/s2 y = x
  • 15. Contoh Gerak Jatuh Bebas • Anda melempar bola vertikal keatas dari atap sebuah gedung . Bola meninggalkan tangan anda pada titik yang sama dengan pagar diatap bangunan dengan laju keatas 15 m/s; bola kemudian jatuh bebas. Pada waktu turun bola tersebut meleset dari pagar . Pada lokasi bangunan , g = 9,8 m/s2 hitunglah a. Posisi dan kecepatan bola pada saat 1,00 s dan 4,00 s setelah lepas dari tangan anda b. Kecepatan ketika berada 5,00 m dari pagar c. Tinggi maksimum dan waktu ketika ketinggian dicapai d. Percepatan bola ketika berada di ketinggian maksimum
  • 16. Task 1. Sebuah mobil bergerak dengan laju rata – rata 8 m/s selama 60 detik, kemudian bertambah kecepatannya 20 m/s untuk 60 detik berikutnya a. Hitunglah kecepatan rata – rata mobil selama 120 detik b. Misalkan laju dipertahankan sebesar 8 m/s pada waktu anda menempuh 240 m , kemudian diikuti dengan kecepatan rata – rata 20,0 m/s untuk 240 m berikutnya, hitunglah laju rata – rata anda untuk total jarak yang ditempuh
  • 17. 2. Sebuah mobil berhenti pada lampu lalu lintas, kemudian mobil tersebut bergerak di sepanjang jalan lurus sehingga jaraknya dari lampu diberikan oleh x(t) = bt2 – ct3, dimana b = 2,40 m/s2 dan c = 0,120 m/s3 a. Hitunglah kecepatan rata – rata dari mobil untuk selang waktu t = 0 sampai t = 10,0 s b. Hitunglah kecepatan sesaat pada mobil pada saat t = 0 , t = 5 t = 10 c. Berapa lamakah setelah bergerak dari diam mobil tersebut kembali diam
  • 18. 3. Kereta api bergerak dari keadaan diam di stasiun dan dipercepat dengan kenaikan 1,6 m/s2 selama 14 s. kereta bergerak dengan laju konstan untuk 70 s dan melambat dengan perlambatan 3,5 m/s2 sampai berhenti pada stasiun selanjutnya. Carilah jarak total yang ditempuh
  • 19. 4. Balon udara panas, naik secara vertikal dengan kecepatan sebesar 5,00 m/s. orang didalamnya melepaskan kantong pasir saat balon mencapai ketinggian 40 m diatas tanah a. Hitunglah posisi dan kecepatan kantong pasir pada 0,250 s dan 1,00 s setelah dilepas b. Berapa detik sesudah dilepas kantong pasir akan jatuh ditanah c. Dengan besar kecepatan berapa kantong pasir itu jatuh d. Berapa ketinggian max balon udara ketika kantong pasir sampai dipermukaan tanah e. Buatlah grafik a – t , v – t dan y – t