Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proses CPU dan kinerjanya. Terdapat beberapa tipe penjadwalan seperti jangka pendek, menengah, dan panjang. Algoritma penjadwalan dibedakan menjadi nonpreemptive dan preemptive, dengan contoh algoritma seperti first come first serve, shortest job first, dan round robin. Kriteria penjadwalan mencakup utilisasi CPU, throughput, turnaround time, dan waiting time.
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
CPU Scheduling dan Kinerja
1. Disajikan Oleh :
PENJADWALAN
DAN
PERHITUNGAN KINERJA CPU
Kelompok 3 :
Abdullah Nondyantosiddik (201443500734)
Ahmad Widayad (201443500603)
Moh Yala Hidayah (201443500618)
Suswono (201443500698)
SISTEM OPERASI
2. A. Pengertian
– Scheduling merupakan konsep utama dalam
multitasking, sistem operasi multiprosesor dan
sistem operasi real-time.
– Tujuan : untuk memiliki sejumlah proses yang
berjalan pada sepanjang waktu, untuk memaksimalkan
penggunaan CPU.
5. Penjadwalan CPU
1. Berubah dari running ke waiting state.
2. Berubah dari running ke ready state.
3. Berubah dari waiting ke ready.
4. Terminates.
6. B. Kriteria Penjadwalan
• CPU Utilization.
• Throughput.
• Turnaround Time.
• Waiting Time.
• Response time.
-Terminal response time
-Event response time
7. C. Tujuan Penjadwalan
• Adil
• Prioritas
• Efisiensi
• Mendukung beban yg berat
• Beradaptasi dgn beragam lingkungan
(interaktif, real-time,multimedia)
8. Penjadwalan proses
Algoritma-algoritma Penjadwalan Prosesor Tunggal
- Sistem Batch:
• First Come First Serve (FCFS)
• Shortest Job First (SJF)
- Sistem Interaktif
• Round Robin
• Penjadwalan Prioritas
• Multi Queue dan Multi Level Feedback
• Shortest Process Time
• Guaranteed Scheduling
• Lottery Scheduling
• Fair Sharing Scheduling
9. D. Pengertian Batch System
Batch system yaitu job-job yang mirip
dipersatukan dan dijalankan secara
berkelompok setelah itu kelompok yang
dijalankan tadi selesai, maka secara otomatis
kelompok lain dijalankan pula. Jadi, dengan
kata lain adalah teknologi proses komputer
dari generasi ke-2.
11. E. Strategi Penjadwalan
• Penjadwalan Nonpreemptive
Begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka
pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses
lain sampai proses itu selesai.
• Penjadwalan Preemptive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka
pemroses dapat diambil alih proses lain sehingga
proses disela sebelum selesai dan harus
dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba
kembali pada proses itu.
14. Kesimpulan
Penjadwalan proses yaitu kumpulan kebijaksanaan dan
mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan
kerja yang dilakukan oleh sistem komputer. Penjadwalan
bertugas menentukan proses mana yang harus berjalan serta
kapan dan berapa lama proses itu berjalan. Kriteria untuk
mengukur dan optimasi kerja penjadwalan : Adil, Efesiensi,
Waktu Tanggap, Turn Arround Time, dan Throughtput.
Penjadwalan dalam sistem operasi : Penjadwalan Jangka
Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang. Algoritma
penjadwalan dibagi menjadi 2, untuk Algoritma
Penjadwalan Nonpreemptive adalah : FIFO, SJF, HRN, dan
MFQ. Sedangakan untuk Algoritma Penjadwalan
Preemptive adalah : RR, SRF, PS, GS.
Penjadwalan jangka pendek (short-term scheduller)
Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses ready yang berada di memori utama
Sasaran utama:
Memaksimumkan kinerja sistem untuk memenuhi satu kumpulan kriteria yang diharapkan
Penjadwalan ini dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan
Penjadwalan jangka menengah (medium-term scheduller)
“proses yang dieksekusi selama satu waktu, proses mungkin ditunda karena membuat suatu permintaan layanan I/O atau memanggil system call. Proses yang tertunda tidak dapat membuat satu kemajuan untuk menuju selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkannya tertunda hilang”
Swapping adalah aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder
Kapasitas memori utama terbatas hanya untuk sejumlah proses yang aktif
Pemindahan proses dari memori utama ke pada memori sekunder akan berdampak kepada maksimalnya pemakaian untuk proses yang lain
penjadwalan jangka menengah bertugas menangani proses yang swapping.
Penjadwalan jangka menengah mengendalikan transisi dari state suspended ke ready dari proses yang mengalami swapping
Penjadwalan jangka panjang (long-term scheduller)
Bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi sistem.
Batch adalah proses yang menggunakan sumber daya secara intensif (waktu pemroses, memori, perangkat I/O)
Batch memiliki prioritas rendah dan digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktifitas proses-proses interaktif rendah
Sasaran utama
Memberikan keseimbangan proses-proses campuran
Adil (Fairness)
Proses-proses diberlakukan sama, mendapatkan jatah waktu layanan pemroses yang sama dan tidak ada yang tidak kebagian layananan pemroses sehingga mengalami STARTVATION (proses tidak pernah berjalan karena tidak dijadwalkan untuk berjalan)
Sasaran
Menjamin setiap proses mendapat pelayanan dari pemroses secara adil
Efisiensi
Perbandingan waktu sibuk pemroses dengan total waktu operasi sistem komputer secara keseluruhan
Sasaran
Menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi sistem komputer mencapai nilai maksimum
Throughput: # proses yg selesai dalam satuan waktu tertentu
Waktu Turnaround (aka: elapse time): waktu yg diperlukan utk menyelesaikan eksekusi sejak proses tsb masuk
Waktu Tunggu: waktu yg diperlukan proses utk menunggu di antrian ready
Waktu Respon: jangka waktu sejak proses disubmit hingga memperoleh respon pertama
Penerapan Kebijakan: sesuai dgn kebijakan yg telah ditetapkan
Proporsionalitas: memenuhi keinginan user
Memenuhi Tenggat
1.Multi-programming merupakan salah satu teknik penjadwalan. Dimana tugas (task) nya itu dalam keadaan sedang berjalan. Sampai tetap berjalan hingga ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event). Contohnya ketika membaca data dari disket/CD dan sebagainya, atau sampai komputer sendiri memaksa untuk menukar tugas yang tengah berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-programming ini berperan sebagai scheduler-nya yang bertujuan agar memaksimalkan penggunaan CPU.
2.Multiprocessing merupakan istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang berkenaan kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak atau pun teratur. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan dua CPU atau pun lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga lebih merujuk kepada dukungan sebuah sistem dalam mendukung lebih dari satu prosesor dan meng-alokasikan tugas kepada processor-processor tersebut.