[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran produktivitas pada departemen produksi PT Bridgestone Tire Indonesia dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Metode ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dan memberikan saran perbaikan. Data produksi, tenaga kerja, waktu kerja dan kinerja lainnya dikumpulkan, diolah dan dianalisis menggunakan enam rasio kinerja utama dan OMAX untuk meng
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Julita Anggrek
Penelitian ini membandingkan dua metode perakitan steker listrik untuk meningkatkan kecepatan prosesnya. Data gerakan dan waktu seorang pekerja direkam untuk dianalisis. Dengan mengubah jenis obeng, tata letak komponen, dan menyeimbangkan tugas tangan, kecepatan perakitan dapat ditingkatkan dari 90 detik menjadi 75 detik.
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Wisnu Dewobroto
Dokumen tersebut membahas evolusi teori organisasi dan perancangan organisasi secara historis, dimulai dari perspektif klasik yang menjadi dasar teori manajemen saat ini, hingga pendekatan ilmiah Frederick Taylor untuk meningkatkan efisiensi pabrik baja, prinsip-prinsip administrasi berfokus pada organisasi total, serta birokrasi sebagai cara yang efektif untuk kebutuhan era industri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
Dokumen tersebut merupakan analisis perancangan kerja kelompok 3 yang membahas tentang peta-peta kerja seperti peta proses operasi, diagram aliran, dan peta tangan kiri dan tangan kanan. Dokumen ini juga berisi contoh penerapan peta-peta kerja pada kasus produksi memo gantung.
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Julita Anggrek
Penelitian ini membandingkan dua metode perakitan steker listrik untuk meningkatkan kecepatan prosesnya. Data gerakan dan waktu seorang pekerja direkam untuk dianalisis. Dengan mengubah jenis obeng, tata letak komponen, dan menyeimbangkan tugas tangan, kecepatan perakitan dapat ditingkatkan dari 90 detik menjadi 75 detik.
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Wisnu Dewobroto
Dokumen tersebut membahas evolusi teori organisasi dan perancangan organisasi secara historis, dimulai dari perspektif klasik yang menjadi dasar teori manajemen saat ini, hingga pendekatan ilmiah Frederick Taylor untuk meningkatkan efisiensi pabrik baja, prinsip-prinsip administrasi berfokus pada organisasi total, serta birokrasi sebagai cara yang efektif untuk kebutuhan era industri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
Dokumen tersebut merupakan analisis perancangan kerja kelompok 3 yang membahas tentang peta-peta kerja seperti peta proses operasi, diagram aliran, dan peta tangan kiri dan tangan kanan. Dokumen ini juga berisi contoh penerapan peta-peta kerja pada kasus produksi memo gantung.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelibatan dan pemberdayaan karyawan perusahaan dengan memberikan penjelasan mengenai konsep, tujuan, metode, dan implementasinya. Dibahas pula faktor-faktor penghambat dan cara mengatasinya, serta penghargaan yang diberikan kepada karyawan.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Formulir ini digunakan untuk mengumpulkan informasi pribadi pelamar kerja yang mencakup identitas diri, keluarga, pendidikan, pengalaman kerja, minat dan konsep diri, serta aktivitas sosial. Data yang dikumpulkan meliputi nama, tempat/tanggal lahir, agama, status keluarga, pendidikan, pekerjaan sebelumnya, cita-cita karir, serta referensi. Formulir ini bertujuan untuk menilai kesesuaian pelamar dengan persyar
Psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari manusia dan segi-segi kejiwaan dalam konteks kerja di industri untuk memecahkan masalah sumber daya manusia dan meningkatkan produktivitas dengan mempertimbangkan faktor psikologis seperti motivasi, kepuasan, dan interaksi sosial karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan jaringan supply chain. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perancangan jaringan supply chain mencakup keputusan tentang lokasi, jumlah, dan kapasitas fasilitas produksi dan distribusi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa model yang dapat digunakan dalam merancang jaringan supply chain seperti metode kualitatif dan gravity location models.
Formulir ini digunakan untuk menilai kandidat yang mengikuti wawancara kerja dengan mengevaluasi berbagai aspek seperti pendidikan, pengalaman kerja, pengetahuan teknis, motivasi, kemampuan berkomunikasi, dan penampilan. Kandidat dinilai oleh tiga orang pewawancara untuk setiap aspek dengan skala 1 sampai 4, kemudian diberikan kesimpulan apakah kandidat dapat direkomendasikan, dipertimbangkan, at
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori kepuasan kerja yang dijelaskan adalah teori perbandingan intrapersonal, teori keadilan, dan teori dua-faktor. Dokumen ini juga menjelaskan pengukuran sikap kerja, determinan sikap kerja, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan faal kerja. Secara singkat, ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan efisien. Faal kerja mempelajari gerakan tubuh manusia dalam melakukan pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan definisi, sejarah, dan metode penerapan ergonomi untuk meningkatkan kualitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan produktivitas, yang merupakan kunci daya saing dan pertumbuhan ekonomi pada abad ke-21. Produktivitas melibatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas dalam bekerja. Negara dan perusahaan perlu terus melakukan perubahan dan peningkatan produktivitas seiring perkembangan lingkungan.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelibatan dan pemberdayaan karyawan perusahaan dengan memberikan penjelasan mengenai konsep, tujuan, metode, dan implementasinya. Dibahas pula faktor-faktor penghambat dan cara mengatasinya, serta penghargaan yang diberikan kepada karyawan.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Formulir ini digunakan untuk mengumpulkan informasi pribadi pelamar kerja yang mencakup identitas diri, keluarga, pendidikan, pengalaman kerja, minat dan konsep diri, serta aktivitas sosial. Data yang dikumpulkan meliputi nama, tempat/tanggal lahir, agama, status keluarga, pendidikan, pekerjaan sebelumnya, cita-cita karir, serta referensi. Formulir ini bertujuan untuk menilai kesesuaian pelamar dengan persyar
Psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari manusia dan segi-segi kejiwaan dalam konteks kerja di industri untuk memecahkan masalah sumber daya manusia dan meningkatkan produktivitas dengan mempertimbangkan faktor psikologis seperti motivasi, kepuasan, dan interaksi sosial karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan jaringan supply chain. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perancangan jaringan supply chain mencakup keputusan tentang lokasi, jumlah, dan kapasitas fasilitas produksi dan distribusi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa model yang dapat digunakan dalam merancang jaringan supply chain seperti metode kualitatif dan gravity location models.
Formulir ini digunakan untuk menilai kandidat yang mengikuti wawancara kerja dengan mengevaluasi berbagai aspek seperti pendidikan, pengalaman kerja, pengetahuan teknis, motivasi, kemampuan berkomunikasi, dan penampilan. Kandidat dinilai oleh tiga orang pewawancara untuk setiap aspek dengan skala 1 sampai 4, kemudian diberikan kesimpulan apakah kandidat dapat direkomendasikan, dipertimbangkan, at
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori kepuasan kerja yang dijelaskan adalah teori perbandingan intrapersonal, teori keadilan, dan teori dua-faktor. Dokumen ini juga menjelaskan pengukuran sikap kerja, determinan sikap kerja, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan faal kerja. Secara singkat, ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan efisien. Faal kerja mempelajari gerakan tubuh manusia dalam melakukan pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan definisi, sejarah, dan metode penerapan ergonomi untuk meningkatkan kualitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan produktivitas, yang merupakan kunci daya saing dan pertumbuhan ekonomi pada abad ke-21. Produktivitas melibatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas dalam bekerja. Negara dan perusahaan perlu terus melakukan perubahan dan peningkatan produktivitas seiring perkembangan lingkungan.
1. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard p...Ryan Isni
Skripsi ini membahas analisis kinerja produktivitas PT. Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Skripsi ini menganalisis kinerja perusahaan dari 4 perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja PT. Pupuk Iskandar Muda dapat ditingkatkan dengan meningkatkan produktivitas karyawan.
Alasan mengapa kita mengukur produktivitas perusahaan adalah : 1.)Mengukur output riil dari suatu organisasi.
Langkah-langkah nilai Rupiah penjualan dari output yang dihasilkan oleh organisasi. Nilai tambah, di sisi lain, menunjukkan kekayaan bersih yang diciptakan oleh organisasi.
Ini adalah perbedaan antara penjualan (apa yang pelanggan bayar kepada organisasi untuk produk atau jasa) dan pembelian (apa yang organisasi bayar kepada pemasok untuk barang dan jasa untuk menghasilkan penjualan).
Nilai tambah tidak termasuk persediaan yang tidak hasilkan dari upaya organisasi. Ini memberikan perspektif customer-centric dan berfokus pada nilai riil yang dibuat oleh organisasi
2) Praktis
Nilai tambah diukur dalam satuan keuangan, yang memungkinkan agregasi output yang berbeda.
3) Sangat mudah untuk menghitung
Nilai tambah dapat dengan mudah diperoleh dari laporan laba rugi organisasi. Tidak perlu untuk membuat sebuah sistem pengumpulan data yang terpisah.
4)Alat Komunikasi dan Motivasi yang efektif
Nilai tambah menyediakan ikatan bersama antara pengusaha dan karyawan untuk mencapai tujuan meningkatkan kue ekonomi bersama oleh kedua belah pihak. Semakin tinggi nilai yang diciptakan oleh upaya kolektif, semakin besar kekayaan didistribusikan kepada mereka yang telah berkontribusi untuk itu.
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3skies fall
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran produktivitas kerja karyawan dengan menjelaskan berbagai metode pengukuran seperti laporan produksi, work sampling, time study, pengamatan micromotion, dan standar waktu yang diperkirakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat pengukuran kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan.
Dokumen tersebut memberikan 10 langkah untuk merencanakan dan menjalankan usaha, mulai dari mengumpulkan informasi pasar, merancang produk, menetapkan bahan baku dan proses produksi, persyaratan sumber daya manusia dan mesin, hingga evaluasi. Dokumen juga menjelaskan sifat-sifat penting bagi seorang pengusaha seperti fleksibel, tekun, berani mengambil risiko, dan kemampuan memimpin.
Workshop penguatan PPTKIS di Bandung pada 23-25 Februari 2015 akan membahas empat sesi yaitu: (1) pengantar produktivitas, (2) menetapkan sasaran bisnis, (3) memahami kerja sama tempat kerja, dan (4) berbagi informasi. Kegiatan akan diisi dengan presentasi, diskusi, dan pemecahan masalah secara tim.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai manajemen konsultasi produktivitas yang terintegrasi dengan 5 tahapan, yaitu membangun fungsi manajemen produktivitas, diagnosis, menyusun roadmap, menerapkan sistem pengukuran, dan menerapkan sistem manajemen kinerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik pendekatan konsultasi, identifikasi masalah, analisis, rekomendasi, dan penulisan laporan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, meliputi:
1) Fungsi dan sistem produksi perusahaan
2) Beberapa konsep dasar manajemen produksi
3) Manajemen operasional dan strategi operasi perusahaan
a. Merancang sistem pendukung keputusan untuk menentukan peserta pelatihan otomotif mekanik mobil terbaik menggunakan metode Simple Additive Weighting
b. Menerapkan metode tersebut dalam sistem yang dibangun untuk membantu proses penentuan peserta pelatihan terbaik
c. Sistem ini diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan secara cepat, efisien dan akurat
QCC (Quality Control Circle) adalah program perbaikan berkelanjutan yang melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas, produktivitas, dan keselamatan kerja. Program ini bertujuan untuk mengembangkan diri, tim, dan perusahaan melalui pemecahan masalah secara sistematis menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA).
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) penelitian mengukur indeks produktivitas PT Pardic Jaya Chemical menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) dari Januari-Desember 2013 dan membandingkannya dengan tahun 2012, (2) didapatkan 6 kriteria produktivitas dan indeks produktivitas bulanan bervariasi, (3) setelah menganalisis penyebab menggunakan fishbone diagram didapatkan faktor-faktor penyebab, (4) menggunak
Dokumen tersebut menggambarkan implementasi metode algoritma C4.5 untuk memprediksi pola pembelian sepeda motor berdasarkan atribut seperti merk, tahun, dan harga pada data transaksi showroom CV. VIVA MAS Motors. Hasilnya adalah pohon keputusan yang menggambarkan hubungan antara atribut tersebut dengan penjualan, memberikan informasi kepada manajer tentang produk dan target pasar terbaik.
Analisis forecasting (peramalan) penjualan perusahaan Deviana Febrianti
Dokumen ini membahas penganggaran penjualan filter (penyaring) untuk PT Selamat Sempurna Tbk dari tahun 2012 hingga 2016 dengan menggunakan metode garis lurus (moment). Metode ini dipilih karena hasil ramalannya paling mendekati realisasi penjualan. Ramalan penjualan tahun 2017 menggunakan metode ini adalah sebesar Rp 3.086 juta, sedangkan realisasinya Rp 3.340 juta sehingga terdapat selisih sebesar Rp
Teks tersebut merangkum hasil penelitian pengaruh penggunaan cerobong asap dengan adsorben glass wool terhadap penurunan emisi karbon monoksida (CO) dan partikel di sebuah bengkel. Hasilnya menunjukkan penurunan rata-rata kadar CO sebesar 36,33% dan penurunan kadar partikel sebesar 54,68% setelah penggunaan cerobong asap tersebut. Uji statistik menunjukkan pengaruh signifikan model cerobong
Persembahan berkenaan "Lean Sig Sigma" atau Berpandukan Enam Sigma dalam Bahasa Malaysia.Semoga bermanfaat kepada pelajar-pelajar dan peniaga kecil dan sedehana dalam proses meningkatkan hasil jualan dan mengurangkan kerosakan produk atau servis.
Dokumen tersebut merupakan laporan manajemen strategik yang disusun oleh Nur Firmanysh untuk memenuhi ujian akhir semester. Laporan tersebut meliputi identifikasi visi, misi, dan nilai perusahaan foto copy bernama Photo Copy Ukim Ad-Duh yang berlokasi di Desa Nambo Udik, serta analisis SWOT dan strategi bisnis yang digunakan perusahaan tersebut untuk mencapai tujuannya.
Lembar Tugas Mahasiswa (LTM) ini disusun untuk mata kuliah Logika dan Algoritma di AMIK BSI. LTM bertujuan memberikan wadah bagi mahasiswa untuk berlatih memberikan pendapat dan menambah wawasan sesuai pemahaman. Tim penyusun menyadari LTM belum sempurna dan mengharapkan kritik dan saran.
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengidentifikasi tingkat produktivitas mesin produksi. Dokumen tersebut menjelaskan cara menghitung availability rate, performance rate, quality rate, dan OEE beserta contoh perhitungannya. Dokumen tersebut juga membahas analisis penyebab rendahnya nilai OEE dan rencana perbaikan yang dapat dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode Six Sigma untuk menyelesaikan masalah kesenjangan pada as roda belakang yang dihasilkan oleh supplier untuk General Motors. Metode DMAIC digunakan untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan merancang solusi berupa penyesuaian tekanan selama proses pemanasan cat pada oven.
Makalah ini membahas tentang Balanced Scorecard, yaitu sistem pengukuran kinerja yang mempertimbangkan empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced Scorecard dikembangkan untuk mengurangi kelemahan pengukuran kinerja konvensional yang hanya berfokus pada aspek keuangan."
Modul perkuliahan ini membahas pengantar tentang penelitian operasional dan rumusan program linear. Topik utama meliputi konsep dan fungsi penelitian operasional serta formulasi model matematis dari program linear untuk memecahkan masalah alokasi sumber daya secara optimal. Contoh soal diberikan untuk memproduksi dua jenis baut dengan memaksimalkan laba total dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu di setiap work station.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil pengolahan data statistik menggunakan SPSS untuk berbagai uji statistik seperti uji t, ANOVA satu faktor, korelasi dan regresi berganda.
Similar to Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax) (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Pengukuran produktivitas dengan metode objective matrix (omax)
1.
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. Bridgestone Tire Indonesia, merupakan salah satu perusahaan
manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan produk ban. Agar
perusahaan tetap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya, PT.
Bridgestone Tire Indonesia memerlukan adanya peningkatan akan
produktivitas dari pekerjanya secara berkelanjutan agar dapat melakukan
hal yang optimal terhadap produk yang dihasilkannya. Sebagai langkah
awal dari usaha-usaha peningkatan produktivitas, maka perlu dilakukan
suatu pengukuran produktivitas.
1.2 Perumusan Masalah
Pada PT. Bridgestone Tire Indonesia menggunakan model
produktivitas KGPMH (Kilo Gram Per Man Hours) yaitu perbandingan antara
jumlah produk yang dihasilkan dengan jumlah waktu kerja.
http://www.gunadarma.ac.id/
2.
1.3 Tujuan
1. Menganalisa produktivitas pada Departemen
Produksi 3 V3 (proses curing dan proses finishing) PT.
Bridgestone Tire Indonesia dengan menggunakan
Metode Objective Matrix (OMAX) yang berguna sebagai bahan
masukan yang baik dalam pengukuran produktivitas bagi
perusahaan.
2. Mengidentifikasikan faktor-faktor yang selama ini
memiliki pengaruh terhadap perkembangan
produktivitas.
3. Memberikan usulan dalam upaya meningkatkan
produktivitas untuk masa yang akan datang.
1.4 Pembatasan Masalah
1. Melihat ada beberapa jenis ban yang dihasilkan maka penulis
hanya mengambil proses di Departemen Produksi 3 V3 (proses
curing dan proses finishing) produk ban radial PT. Bridgestone Tire
Indonesia.
2. Pengukuran produktivitas dilakukan dengan menggunakan model
Objective Matrix (OMAX).
3. Periode dasar atau periode pembanding adalah bulan januari 2008
hingga desember 2008.
4. Periode pengukuran adalah bulan januari 2009 hingga agustus
2009.
5. Data yang diperoleh adalah data non finansial.
6. Pengukuran produktivitas disini tidak dimaksud untuk
membandingkan dengan produktivitas tiap departemen dan
perusahaan lainnya.
3.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut:
- BAB I : PENDAHULUAN
- BAB II : LANDASAN TEORI
- BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
- BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
- BAB V : ANALISA DAN USULAN PERBAIKAN
- BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN
4.
BAB III
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Diagram Alir Penelitian
Mulai
Studi
Pendahuluan
Identifikasi
Masalah
Studi Pustaka
Tujuan
Penelitian
Pengumpulan
Data
Data Cukup
Pengolahan Data
Dengan Menggunakan
Metode Objective Matrix
(OMAX)
Analisa Hasil
Pengukuran Produktivitas
Kesimpulan Dan Saran
Selesai
Ya
Tidak
6.
- Kondisi dan lingkungan tempat kerja
Berdasarkan pengamatan dan survei langsung ke lapangan, didalam kawasan pabrik
banyak terdapat poster keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kalimat motivator
untuk pekerja.
- Tata Tertib Perusahaan
- Jenis Produk
PT. Bridgestone Tire Indonesia memproduksi berbagai jenis ban kendaraan
penumpang, ban komersil (truk ringan dan mini bus), ban untuk keperluan industri,
ban untuk keperluan pertanian dan untuk pemakaian dimedan berat. Produk ban
yang dihasilkan terdapat tipe ban tubeless (tanpa ban dalam) dan tube (ban dalam).
- Struktur Organisasi
meliputi struktur organisasi perusahaan, struktur organisasi seksi V3 (proses curing
dan finishing), dan struktur organisasi seksi industrial engineering.
- Layout Pabrik
PT. Bridgestone Tire Indonesia memiliki luas lantai produksi 275.700 m².
Finishing
Curing
Curing
Curing
Curing
Curing
Curing
Curing
Curing
Curing
Seksi
Building
Seksi Bead
Seksi Cutting
Seksi Cutting
Seksi Cutting
SR Belt
Seksi
Calender
Seksi Extruding
Chemical
Area chemical dan bahan baku
Bahan Baku
Mixer
Mixing Chemical
Banburry
Banburry
Banburry
Banburry
Banburry
Banburry
Seksi Banburry
TWHA
7.
- Proses Produksi
Dalam pembuatan produk ban tipe radial meliputi proses banburry, proses extruding,
proses bead, proses calender, proses cutting, proses building, proses curing, dan proses
finishing.
- Penggunaan Metode Kgpmh
Kgpmh adalah jumlah produk yang dihasilkan oleh satu orang tenaga kerja langsung
dalam waktu satu jam. Dimana formulasi rumus kgpmh sbb:
KGPMH=
Jumlah Total Pr oduksi
Jumlah Orang x 7.17 x 3/4 x Hari Kerja x 0.96 Over Time Man Jam
Bulan Jumlah
Produksi
Aktual
Jumlah
Tenaga
Kerja
Jumlah
Hari
Kerja
Jumlah Jam
lembur Yang
Digunakan
Kgpmh
Januari ‘08 2265458 289 21 178,77 71,90
Februari
‘08
2275583 286 21 186,2 72,96
Maret ‘08 2371253 286 22 182 72,60
April ’08 1942808 288 22 160,2 59,11
Mei ‘08 2391233 287 20 173,02 80,23
8.
Bulan Jumlah
Produksi
Aktual
Jumlah
Tenaga
Kerja
Jumlah
Hari
Kerja
Jumlah Jam
lembur Yang
Digunakan
Kgpmh
Juni ’08 2283803 285 21 152,72 73,55
Juli ’08 2353155 285 21 178,25 75,72
Agustus ’08 2269748 286 22 178,67 69,50
September ’08 2046435 286 22 130,2 62,75
Oktober ’08 1913558 285 20 145,37 64,71
November ’08 1915133 285 21 148,15 61,69
Desember ’08 1274955 286 21 46,52 41,06
Januari ’09 826950 280 21 36,77 27,21
Februari ’09 1167443 285 21 27,89 37,75
Maret ’09 1557653 284 22 20,33 48,26
April ’09 1752210 284 22 59,12 54,22
Mei ’09 2152658 291 20 81,38 71,45
Juni ’09 2037885 284 21 92,05 65,99
Juli ’09 2086328 283 21 110,17 67,76
Agustus ‘09 2026650 287 22 107,02 61,97
9.
4.2 Pengolahan Data
Sebelum pembentukan metode omax dilakukan perhitungan rasio,
dimana ada 6 rasio yang menjadi data penunjang. Rasio tersebut
merupakan kriteria yang ditetapkan untuk perusahaan, formulasi rumus
dari ke 6 rasio ini adalah sbb:
Rasio 1 =
Jumlah Pr oduk Cacat Tire
Jumlah Pr oduksi Aktual Tire
X 100 Rasio 2 =
Pemakaian Listrik
Jumlah Pr oduksi Aktual Tire
Rasio 3 = Jumlah Jam Lembur Yang Digunakan Jam
Jumlah Jam Kerja Tersedia Jam
X 100 Rasio 4 =
Waktu Line Stop Jam
Waktu Pr oduksi Jam
X 100
Rasio 5 =
Jumlah Pr oduk Aktual Tire
Jumlah T arget Pr oduksi Tire
X 100 Rasio 6 =
Jumlah Absensi Hari
Jumlah Hari Kerja Tersedia Hari
X 100
10.
Bulan Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Januari ‘08 8,51 2,25 0,41 90,36 94,29 0,13
Februari ’08 9,13 2,10 0,43 92,07 99,04 0,18
Maret ’08 5,70 2,19 0,40 89,40 96,62 0,17
April ’08 5,86 2,24 0,35 88,77 95,60 0,14
Mei ’08 6,44 2,13 0,42 94,14 97,47 0,17
Juni ’08 8,31 2,16 0,36 91,40 97,07 0,20
Juli ‘08 7,44 2,16 0,42 92,04 96,57 0,17
Agustus ‘08 6,61 2,20 0,40 92,58 95,84 0,17
September ‘08 6,16 2,17 0,29 89,73 94,77 0,17
Oktober ’08 6,48 2,30 0,36 87,58 97,37 0,21
November ‘08 7,04 2,55 0,35 89,70 97,25 0,20
Desember ‘08 8,80 3,12 0,11 90,20 99,83 0,18
Jumlah 86,46 27,57 4,28 1087,97 1161,72 2,15
Nilai Standar Awal 7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18
Nilai Terburuk 9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21
Nilai Sasaran
Akhir
3,9 2,00 0,25 45,33 100 0
11.
Tabel Kenaikan setiap Level
Interval Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Atas 0,4729 0,0429 0,0153 6,476 0,456 0,0257
Bawah 0,64 0,2733 8,528 1,157 1,0067 0,01
Keterangan :
Kenaikan Interval Atas
Kenaikan Interval Bawah
Tabel Bobot Produktivitas Dan Sasaran
Peningkatan
=
Nilai S tandar Awal Level 3 − Nilai Terburuk Level 0
Jumlah Level = 3
Rasio Bobot Produktivitas Sasaran Peningkatan
1 16,71 % 35,47 %
2 16,19 % 33,54 %
3 16,45 % 34,82 %
4 16,71 % 37,92 %
5 18,41 % 36,21 %
6 15,52 % 32,90 %
=
Nilai Sasaran Akhir Level 10 − Nilai S tandar Awal Level 3
Jumlah Level = 7
20.
BAB V
BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Kriteria Produktivitas
a. Faktor Manusia : persentase cacat,
efisiensi pemakaian energi, efisiensi
waktu produksi, persentase waktu line
stop, dan efisiensi jam kerja.
b. Faktor Material : Terjadi pada kriteria
produktivitas 1 (persentase cacat).
Disebabkan karena material yang
digunakan kurang dan penggunaan
material yang tidak layak pakai.
c. Faktor Metode : Terjadi pada kriteria
produktivitas 1 (persentase cacat).
Disebabkan karena metode kerja yang
salah dari tahap pencetakan sampai
dilakukan pemasakan dalam proses
curing.
d. Faktor Mesin : persentase cacat,
efisiensi pemakaian energi, efisiensi
waktu produksi, persentase waktu line
stop, efisiensi jam kerja, Disebabkan
karena kurang terawat dan usia mesin.
e. Faktor Lingkungan : persentase cacat,
efisiensi pemakaian energi, efisiensi
waktu produksi, persentase waktu line
stop, dan efisiensi jam kerja.
Disebabkan karena listrik padam dan
kebersihan sekitar pabrik yang kurang
dijaga.
Usulan perbaikan kriteria
produktivitas
a. Faktor Manusia : Melakukan on the job
training, dan sebaiknya supervisor
dengan para pekerja dapat
berkoordinasi dengan baik.
b. Faktor Material : Penggantian material
yang baru dan persediaan material
perlu ditingkatkan.
c. Faktor Metode : Simulasi proses
dengan mengganti curing bladder dan
ketepatan pensettingan temperatur.
d. Faktor Mesin : Perawatan mesin,
penggantian mesin lama dengan
mesin yang memiliki kualitas lebih
baik, dan menjaga kebersihan mesin.
e. Faktor Lingkungan : Memaksimalkan
penggunaan genset dengan
melakukan perawaan secara berkala
dan menjaga kebersihan lingkungan
sekitar pabrik agar tidak mengganggu
aktivitas para pekerja.
21.
BAB VI
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Tingkat Produktivitas Selama Periode Pengukuran
Januari ’09, IP = 6,633 % dengan nilai saat ini sebesar 319,9.
Februari ’09, IP = 5,92 % dengan nilai saat ini sebesar 317,76.
Penurunan IP dari periode januari ’09 sebesar – 0,713.
Maret ’09, IP = 39,56 % dengan nilai saat ini 418,69.
April ’09, IP = 45,13 % dengan nilai saat ini 435,4.
Mei ’09, IP = 97,76 % dengan nilai saat ini 593,28.
Juni ’09, IP = 61,32 % dengan nilai saat ini 483,97. Penurunan
IP dari periode mei ’09 sebesar 36,44 %.
Juli ’09, IP = 66,89 % dengan nilai saat ini sebesar 500,68.
Agustus ’09, IP = 84,06 % dengan nilai saat ini sebesar 552,19.
Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Produktivita
Skor ratarata rasio 1 (Kriteria Kualitas) = 4,625. Kondisi cukup
baik karena produk cacat tidak banyak.
Skor ratarata rasio 2 (Kriteria efisiensi) = 3,875. Kondisi
pemakaian listrik terlalu besar.
Skor ratarata rasio 3 (kriteria efisiensi) = 10. Kondisi sangat baik
karena capai target perusahaan dlm mengefisiensikan antara
waktu lembur dengan waktu kerja yang digunakan.
Skor ratarata rasio 4 (kriteria efisiensi) = 3,875. Dalam
memperbaiki mesin terlalu lama sehingga produksi terhenti
(Line stop).
Skor ratarata rasio 5 (kriteria efektivitas) = 3,375. Disebabkan
produksi aktual tidak sesuai dengan target produksi yang
direncanakan.
Skor ratarata rasio 6 (kriteria inferensial) = 1,375.
Disebabkan banyaknya pekerja yang absen dikarenakan
beberapa alasan seperti sakit,tanpa keterangan
dan izin.
Adapun saran untuk perusahaan sbb:
1. Mengadakan pelatihan untuk semua karyarwan
baru maupun lama agar lebih terampil dan
menghasilkan kinerja yang lebih efisien dan
efektif.
2. Selalu dilakukan evaluasi dan perbaikan
terhadap cara kerja agar perusahaan selalu
produktif.
3. Pemeriksaan terhadap material yang masuk
harus memiliki kualitas dan kuantitas yang
sesuai dengan pemesanan.
4. Sistem preventive maintenance untuk mencegah
penghentian mesin harus terencana dengan
baik agar mesin dan peralatan dapat diandalkan
dan mempunyai produktivitas yang tinggi.
5. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja harus lebih ditingkatkan, diharapkan sesuai
dengan praktek dilapangan agar tidak terjadi
kecelakaan dalam pekerjaan sehingga dapat
menyebabkan penurunan hasil produksi yang
dikarenakan tenaga kerja tidak masuk.
6. Untuk tetap dapat mempertahankan dan
meningkatkan produktivitas perusahaan, maka
sebaiknya untuk perhitungan IP harus dilakukan
secara berkala sehingga perusahaan dapat
secara terus menerus memantau kriteriakriteria
yang menyebakan terjadinya penurunan
produktivitas dan dapat segera menanggulangi
penyebab penurunan produktivitas tersebut.