SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
SIX SIGMA
Kelompok 6:
1.  122110051 – Hari
2.  122110069 – Kartadinata
3.  122110164 – Yuza Aji Putranto
4.  122110053 – Hendrawan Saputro Hadi
5.  122110102 – Rajiman
6.  122110034 – Edward William
7.  122110063 - Ivan Budiman

Nilai Kelompok = 80
PEMBAHASAN


1.   Apakah Six Sigma

2.   Metode Six Sigma

3.   Implementasi Six Sigma

4.   Aplikasi dan Perangkat Lunak Six Sigma
APAKAH SIX SIGMA

Six Sigma adalah manajemen untuk mengatur strategi
bisnis yang awalnya dikembangkan oleh Motorola pada
tahun 1986.

Six Sigma menjadi terkenal setelah Jack Welch
membuatnya menjadi fokus utama dari strategi bisnis di
General Electric pada tahun 1995 sehingga sampai
dengan hari ini banyak digunakan di berbagai sektor
industri.
APAKAH SIX SIGMA (CONT)
Six Sigma berusaha untuk meningkatkan kualitas output
proses dengan mengidentifikasi dan menghapus
penyebab cacat (kesalahan) dan meminimalkan
variabilitas dalam proses manufaktur dan bisnis.

Six Sigma menggunakan seperangkat metode
manajemen mutu, termasuk metode statistik, dan
membuat infrastruktur manusia dalam organisasi.
Setiap proyek Six Sigma dilakukan dalam sebuah
organisasi berikut urutan didefinisikan langkah dan
telah diukur pengurangan biaya dan atau kenaikan laba.
APAKAH SIX SIGMA (CONT)
Six Sigma kerap di identikan dengan sektor manufaktur.

Karena sektor manufaktur meruapakan sektor yang
paling membutuhkan biaya paling besar sehingga
membutuhkan suatu metode untuk mengurangi biaya
tersebut sehingga tercipta efesiensi.
METODE SIX SIGMA
1.   DMAIC digunakan untuk proyek-proyek yang
     bertujuan untuk meningkatkan proses bisnis yang
     ada.
2.   DMADV digunakan untuk proyek-proyek yang
     bertujuan untuk menciptakan produk baru atau
     desain proses.
METODE SIX SIGMA (CONT)
Metodologi DMAIC memiliki lima tahap:
1. Definisikan masalah, khususnya keluhan pelanggan, dan tujuan
   proyek.
2. Mengukur aspek-aspek kunci dari proses saat ini dan
   mengumpulkan data yang relevan.
3. Menganalisis data untuk menyelidiki dan memverifikasi sebab-
   akibat cacat (defect).
4. Meningkatkan atau mengoptimalkan proses saat ini berdasarkan
   analisis data menggunakan teknik seperti desain eksperimen,
   pemeriksaan kesalahan, dan pekerjaan standar untuk membuat
   proses baru.
5. Mengontrol proses untuk memastikan bahwa setiap
   penyimpangan dari target diperbaiki sebelum mereka
   mengakibatkan cacat. Menerapkan sistem kontrol seperti kontrol
   proses statistik, papan produksi, tempat kerja visual, dan terus
   memantau proses.
METODE SIX SIGMA (CONT)
 Metodologi DMADV memiliki lima tahap:
 1. Tentukan tujuan desain yang konsisten dengan
    permintaan pelanggan dan strategi perusahaan.
 2. Mengukur dan mengidentifikasi CTQs (Critical To
    Quality), kemampuan produk, kemampuan produksi,
    dan risiko.
 3. Analisa untuk mengembangkan dan merancang
    desain yang terbaik.
 4. Rincikan Desain tsb, optimalkan desain tsb, dan
    verifikasi desain tsb. Fase ini mungkin memerlukan
    simulasi.
 5. Pastikan desain berjalan dengan baik dan diterapkan
    pada proses produksi lalu diserahkannya kepada
    pelanggan.
IMPLEMENTASI SIX SIGMA
Salah satu inovasi kunci Six Sigma melibatkan
profesionalitas dalam manajemen mutu.

Sebelum Six Sigma diterapkan, manajemen kualitas
dalam prakteknya, sebagian besar didelegasikan ke
bagian produksi dan statistik di departemen manajemen
mutu yang terpisah.
IMPLEMENTASI SIX SIGMA (CONT)
Six Sigma mengidentifikasi peran beberapa kunci untuk
implementasi yang sukses:
1. Kepemimpinan direksi termasuk CEO dan BOD.
    Mereka bertanggung jawab untuk menyiapkan visi
    untuk implementasi Six Sigma. Mereka juga memiliki
    kewenangan dan kebebasan serta sumber daya untuk
    mengeksplorasi ide-ide baru untuk perbaikan mutu.
2. Champion diperankan oleh divisi yang bertanggung
    jawab untuk Six Sigma di dalam struktur organisasi.
    Divisi tersebut bertanggung jawab langsung kepada
    direksi
IMPLEMENTASI SIX SIGMA (CONT)
Six Sigma mengidentifikasi peran beberapa kunci untuk
implementasi yang sukses:
3. Master Black Belts, diperankan oleh sub divisi tsb
    yang bertindak sebagai mentor tentang Six Sigma.
    Mereka menghabiskan waktu mereka untuk
    memastikan aplikasi yang konsisten dari Six Sigma di
    berbagai fungsi dan departemen.
4. Black Belt bertugas menerapkan metodologi Six
    Sigma untuk proyek-proyek tertentu. Mereka
    terutama berfokus pada pelaksanaan proyek Six
    Sigma.
IMPLEMENTASI SIX SIGMA (CONT)
Six Sigma mengidentifikasi peran beberapa kunci untuk
implementasi yang sukses:
5. Green Belt adalah karyawan yang menjalankan dan
    mengimplementasikan Six Sigma yang beroperasi di
    bawah bimbingan Black Belt.
IMPLEMENTASI SIX SIGMA (CONT)
Beberapa perusahaan yang menerapkan Six Sigma:
1.  Amazon
2.  Boeing
3.  Dell
4.  Ford Motor
5.  General Electric
6.  Motorola
7.  Samsung
8.  Pepsi Cola
9.  Toshiba
10. Xerox

11. GENERAL MOTOR
APLIKASI DAN PERANGKAT LUNAK

Pada umumnya ada empat kelas dari perangkat lunak yang
digunakan untuk mendukung Six Sigma:
1.  Alat analisis yang digunakan untuk melakukan analisis statistik
    atau proses
2.  Program manajemen yang digunakan untuk mengelola dan
    melacak seluruh perusahaan yang program Six Sigma
3.  DMAIC & Lean Online Proyek Collaboration untuk tim lokal dan
    global
4.  Alat pengumpulan data yang memberikan informasi langsung ke
    alat analisis dan secara signifikan mengurangi waktu yang
    dihabiskan pengumpulan data
STUDI KASUS

Suatu Desain Six Sigma pada General Motors
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
-   Didirikan pada tahun 1908 Oleh William Crapo.
-   Salah satu Perusahaan otomotif terbesar di dunia
    sejak tahun 1931
-   Mempekerjakan lebih dari 317.000 karyawan yang
    tersebar di 32 negara.
-   Tahun 1971, mulai memproduksi Sistem Mobilitas
    untuk kendaraan yang digunakan di bulan pertama
    kali bersama dengan Apollo 15
-   2005, GM menjual 9.2 juta mobil dan truk diseluruh
    dunia.
-   Merek Mobil buatan GM diantaranya: Ford, Buick,
    Holden, Pontiac, Hummer, Opel, Chevrolet dll.
SUPPLIER
 American Axle Manufacturing, yang didirikan
  pada 1994 oleh Richard E. Dauch.
 Berpengalaman lebih dari 80 tahun dibidang
  desain, mesin, pendukung dan pembuatan
  sistem setir, sistem chassis, dan suku cadang
  bagi truk, bis, mobil sport dan mobil
  penumpang.
 Memiliki lebih dari 12.000 assosiate dan 17
  pabrik yang berlokasi di Amerika Serikat,
  Brazil, Mexico dan Inggris.
 Selama tahun 2005, penjualan bersih mencapai
  $3.4 Milyar.
PRODUK - AS RODA BELAKANG

 As merupakan bagian penting pada Roda yang
  menjadi pengarah posisi bagian lain dan
  terutama badan mobil.
 Roda merupakan bagian mobil yang menyentuh
  tanah langsung dengan demikian as roda harus
  dapat menyangga berat badan mobil dan isinya
  dan menyelarankannya pada saat berjalan.
 Fungsinya adalah untuk menyetir/penggerak,
  mengerem dan mengarahkan.
DISKUSI MASALAH
 Tahun 2006, GM mempersiapkan produksi Truk
  besar dan Suku cadangnya.
 Para Insinyur dan Supplier mengalami
  pergumulan dalam memecahkan masalah pada
  As Roda Belakang.
 Setelah melalui Uji Validasi, GM dapat
  membuat sebuah As Roda dengan kondisi yang
  belum solid. GM tidak mengetahui mengapa
  beberapa As Roda mengalami kesenjangan
  sementara yang lain tidak.
DISKUSI MASALAH (LANJUTAN)
 Ada 2 lokasi pabrik pembuatan As Roda, yaitu
  di Guanajuato, Mexico (GGA) dan di Detroit,
  Michigan, US (GDA).
 Dari GGA dikirimkan ke Arlington, Texas dan
  Silao Mexico
 Dari DGA dikirimkan ke Flint Michigan, Pontiac
  Michigan, Oshawa Kanada, Jenessvile
  Wisconsin, Fort Wayne Indiana dan Arlington
  Texas.
 Dari data yang ada, Seluruh pabrik memiliki isu
  masalah yang sama
DISKUSI MASALAH (LANJUTAN)

 Data tersebut juga menunjukkan bahwa
  permasalahan tersebut menimbulakn biaya
  sebesar $58.500,- per tahun, mungkin lebih.
 Menurut pendapat kepala desain tekhnisi,
  masalah kesenjangan As Roda tersebut
  menjadi alasan utama para pelanggan untuk
  melakukan kliam garansi perbaikan untuk
  As Roda tersebut.
TUJUAN

  As Roda harus dibuat sesuai agar tidak
   terjadi kesenjangan As Roda, Ini dapat
  dilakukan dengan cara merubah desain,
  merubah proses atau merubah keduanya.
LANGKAH YANG DIPERLUKAN

 Melakukan Investigasi mengapa masalah
  tersebut dapat terjadi.
 Menyarankan adanya perubahan desain dan
  proses untuk mengurangi jumlah As Roda
  yang mengalami kesenjangan.
DATA YANG DIPEROLEH
 As Roda dibuat berdasarkan type kendaraan.
 Masalah kesenjangan As ini menjadi isu utama
  pada produk 8,6” untuk GMT 800 dan produk
  GMT900 yang akan diluncurkan, namun tidak
  ada bukti bahwa keduanya tidak memiliki
  kesamaan masalah
 Produksi AS yang sedang berjalan ini adalah
  untuk produk GMT900, namun masih ada yang
  berjalan untuk GMT800. dengan demikian fokus
  proyek ini adalah untuk As ukuran 8.6” untuk
  GMT800 dan GMT 900
METHODOLOGY – SIX SIGMA

     Six Sigma is an information-driven
 methodology for reducing waste, increasing
 customer satisfation and improving process,
    with a focus on financialy measurable
                    result.
   Metode yang digunakan adalah IDDOV
          methodology – DMAIC Cycle
STUDI EMPIRIS – IDENTIFIKASI

 Fase pertama proyek ini adalah mencoba
  untuk mengenal produk.
 1. As Roda Belakang
    -  Pembuatan 8.6” As Roda Belakang
     - Perakitan As Roda Belakang

 2. Mengidentikan masalah
 3. menentukan Critical to Quality

 4. Menentukan Strategy
STUDI EMPIRIS – PENGEMBANGAN KONSEP
Masalah mengenai As roda depan ini dapat di
  turunkan menjadi kategori:
1. Proses studi - Membandingkan dengan produk
   As roda yang lain
2. Desain studi – Studi Kapabilitas (Vent, Cap,
   Lube Weight)
3. Pencarian Komponen
4. Pencarian Operasi
KESIMPULAN
   Dengan adanya Six Sigma maka ditemukan solusi dari
    proyek ini adalah:
   1. Beberapa As Roda longgar karena adanya
    peningkatan tekanan pada As, disebabkan pada saat
    pemanasan cat pada oven. Tekanan ini tidak pernah
    disesuaikan dan dalam beberapa As, hal tersebut
    menyebabkan kelonggaran
   2. Jumlah dari As Roda belakang yang longgar
    berkurang secara drastis, setelah adanya perbaikan
    pada proses. Proses tersebut dilakukan dengan
    memperbarui cara mengukur /menyesuaikan
    tekanan. Dimana hal ini merupakan tabahan
    pekerjaan pada saat selasainya As Roda tersebut di
    cat dalam oven.
Terima Kasih

More Related Content

Viewers also liked

Formação para professores
Formação para professoresFormação para professores
Formação para professorestelasnorte1
 
Chupadas
ChupadasChupadas
Chupadastvenip
 
Ergolab, Innovación Abierta Guiada por el Usuario para Sistemas de Información
Ergolab, Innovación Abierta Guiada por el Usuario para Sistemas de InformaciónErgolab, Innovación Abierta Guiada por el Usuario para Sistemas de Información
Ergolab, Innovación Abierta Guiada por el Usuario para Sistemas de InformaciónJorge García Valbuena
 
Utpl Es Para Ti
Utpl Es Para TiUtpl Es Para Ti
Utpl Es Para TiSara
 
HERMOSOS BEBES
HERMOSOS BEBESHERMOSOS BEBES
HERMOSOS BEBESrgsoberon
 
Series y peliculas del momento
Series y peliculas del momentoSeries y peliculas del momento
Series y peliculas del momentoamelia
 
Alsacia - Alsace - Elsaß
Alsacia - Alsace - ElsaßAlsacia - Alsace - Elsaß
Alsacia - Alsace - ElsaßFrescatiStory
 
Planteamiento del problema
Planteamiento del problemaPlanteamiento del problema
Planteamiento del problemamemolob
 
Apresentação institucional vantagem+ fev'2013
Apresentação institucional vantagem+ fev'2013Apresentação institucional vantagem+ fev'2013
Apresentação institucional vantagem+ fev'2013Bruno Vicente
 
CARTA DE UN POETA
CARTA DE UN POETACARTA DE UN POETA
CARTA DE UN POETAjmorenob
 

Viewers also liked (19)

Formação para professores
Formação para professoresFormação para professores
Formação para professores
 
Mex
MexMex
Mex
 
Nhan mac 21 apsara
Nhan mac 21 apsaraNhan mac 21 apsara
Nhan mac 21 apsara
 
Chupadas
ChupadasChupadas
Chupadas
 
Ergolab, Innovación Abierta Guiada por el Usuario para Sistemas de Información
Ergolab, Innovación Abierta Guiada por el Usuario para Sistemas de InformaciónErgolab, Innovación Abierta Guiada por el Usuario para Sistemas de Información
Ergolab, Innovación Abierta Guiada por el Usuario para Sistemas de Información
 
Utpl Es Para Ti
Utpl Es Para TiUtpl Es Para Ti
Utpl Es Para Ti
 
HERMOSOS BEBES
HERMOSOS BEBESHERMOSOS BEBES
HERMOSOS BEBES
 
บทที่ 3
บทที่  3บทที่  3
บทที่ 3
 
Kisah abu yazid dan siti dinar show
Kisah abu yazid dan siti dinar showKisah abu yazid dan siti dinar show
Kisah abu yazid dan siti dinar show
 
Visie en quotes
Visie en quotesVisie en quotes
Visie en quotes
 
Leningrad's siege
Leningrad's siegeLeningrad's siege
Leningrad's siege
 
Arte barroca
Arte barrocaArte barroca
Arte barroca
 
Alunos com di
Alunos com diAlunos com di
Alunos com di
 
Series y peliculas del momento
Series y peliculas del momentoSeries y peliculas del momento
Series y peliculas del momento
 
Alsacia - Alsace - Elsaß
Alsacia - Alsace - ElsaßAlsacia - Alsace - Elsaß
Alsacia - Alsace - Elsaß
 
Planteamiento del problema
Planteamiento del problemaPlanteamiento del problema
Planteamiento del problema
 
¡Que Buena Idea!
¡Que Buena Idea!¡Que Buena Idea!
¡Que Buena Idea!
 
Apresentação institucional vantagem+ fev'2013
Apresentação institucional vantagem+ fev'2013Apresentação institucional vantagem+ fev'2013
Apresentação institucional vantagem+ fev'2013
 
CARTA DE UN POETA
CARTA DE UN POETACARTA DE UN POETA
CARTA DE UN POETA
 

Similar to MM38 kelas B Six Sigma

Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kursManajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kursJudianto Nugroho
 
Presentasi six sigma ivo layung sari ( 122-121-520)
Presentasi six sigma   ivo layung sari ( 122-121-520)Presentasi six sigma   ivo layung sari ( 122-121-520)
Presentasi six sigma ivo layung sari ( 122-121-520)Ivo Layung Sari
 
Gustiani Rifania Amanda, 122121532, Presentasi six sigma, Syamsir Abduh, Qual...
Gustiani Rifania Amanda, 122121532, Presentasi six sigma, Syamsir Abduh, Qual...Gustiani Rifania Amanda, 122121532, Presentasi six sigma, Syamsir Abduh, Qual...
Gustiani Rifania Amanda, 122121532, Presentasi six sigma, Syamsir Abduh, Qual...Gustirifania
 
Presentasi six sigma
Presentasi six sigmaPresentasi six sigma
Presentasi six sigmadewonugroho
 
Presentation tqm kelompok 2
Presentation tqm kelompok 2Presentation tqm kelompok 2
Presentation tqm kelompok 2Pet-pet
 
Tugas-Kel6-MatKul-PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
Tugas-Kel6-MatKul-PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)Tugas-Kel6-MatKul-PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
Tugas-Kel6-MatKul-PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)Huda_Dea
 
120727 tugas kelompok six sigma
120727 tugas kelompok six sigma120727 tugas kelompok six sigma
120727 tugas kelompok six sigmarhwiryomar
 
Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)Huda_Dea
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxashaby
 
428690627-Ppt-Bauran-Pemasaran-7p-Perusahaan-Bmw-Global.ppt
428690627-Ppt-Bauran-Pemasaran-7p-Perusahaan-Bmw-Global.ppt428690627-Ppt-Bauran-Pemasaran-7p-Perusahaan-Bmw-Global.ppt
428690627-Ppt-Bauran-Pemasaran-7p-Perusahaan-Bmw-Global.pptryanfbl19
 
Lean six sigma green belt project at pln area serpong
Lean six sigma green belt project at pln area serpongLean six sigma green belt project at pln area serpong
Lean six sigma green belt project at pln area serpongArif Purnomo
 

Similar to MM38 kelas B Six Sigma (20)

Lean six sigma
Lean six sigmaLean six sigma
Lean six sigma
 
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kursManajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
Manajemen Risiko 17 resiko operasional & perubahan kurs
 
Six sigma
Six sigmaSix sigma
Six sigma
 
Six sigma
Six sigmaSix sigma
Six sigma
 
Six sigma ppt
Six sigma ppt Six sigma ppt
Six sigma ppt
 
Six sigma prof. ir. syamsir abduh, mm, ph d-kelompok 6 abdul salam mm penga...
Six sigma   prof. ir. syamsir abduh, mm, ph d-kelompok 6 abdul salam mm penga...Six sigma   prof. ir. syamsir abduh, mm, ph d-kelompok 6 abdul salam mm penga...
Six sigma prof. ir. syamsir abduh, mm, ph d-kelompok 6 abdul salam mm penga...
 
6sigma
6sigma6sigma
6sigma
 
Presentasi six sigma ivo layung sari ( 122-121-520)
Presentasi six sigma   ivo layung sari ( 122-121-520)Presentasi six sigma   ivo layung sari ( 122-121-520)
Presentasi six sigma ivo layung sari ( 122-121-520)
 
Gustiani Rifania Amanda, 122121532, Presentasi six sigma, Syamsir Abduh, Qual...
Gustiani Rifania Amanda, 122121532, Presentasi six sigma, Syamsir Abduh, Qual...Gustiani Rifania Amanda, 122121532, Presentasi six sigma, Syamsir Abduh, Qual...
Gustiani Rifania Amanda, 122121532, Presentasi six sigma, Syamsir Abduh, Qual...
 
Presentasi six sigma
Presentasi six sigmaPresentasi six sigma
Presentasi six sigma
 
Presentation tqm kelompok 2
Presentation tqm kelompok 2Presentation tqm kelompok 2
Presentation tqm kelompok 2
 
Tugas-Kel6-MatKul-PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
Tugas-Kel6-MatKul-PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)Tugas-Kel6-MatKul-PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
Tugas-Kel6-MatKul-PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
 
Six sigma
Six sigmaSix sigma
Six sigma
 
120727 tugas kelompok six sigma
120727 tugas kelompok six sigma120727 tugas kelompok six sigma
120727 tugas kelompok six sigma
 
Analisis swot six sigma
Analisis swot six sigmaAnalisis swot six sigma
Analisis swot six sigma
 
Six Sigma For Managers
Six Sigma For ManagersSix Sigma For Managers
Six Sigma For Managers
 
Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptxTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 2), Kls. KK_D3, 02-23.24.pptx
 
428690627-Ppt-Bauran-Pemasaran-7p-Perusahaan-Bmw-Global.ppt
428690627-Ppt-Bauran-Pemasaran-7p-Perusahaan-Bmw-Global.ppt428690627-Ppt-Bauran-Pemasaran-7p-Perusahaan-Bmw-Global.ppt
428690627-Ppt-Bauran-Pemasaran-7p-Perusahaan-Bmw-Global.ppt
 
Lean six sigma green belt project at pln area serpong
Lean six sigma green belt project at pln area serpongLean six sigma green belt project at pln area serpong
Lean six sigma green belt project at pln area serpong
 

More from Hari Christian

06 Java Language And OOP Part VI
06 Java Language And OOP Part VI06 Java Language And OOP Part VI
06 Java Language And OOP Part VIHari Christian
 
01 Java Language And OOP Part I LAB
01 Java Language And OOP Part I LAB01 Java Language And OOP Part I LAB
01 Java Language And OOP Part I LABHari Christian
 
02 Java Language And OOP Part II LAB
02 Java Language And OOP Part II LAB02 Java Language And OOP Part II LAB
02 Java Language And OOP Part II LABHari Christian
 
05 Java Language And OOP Part V
05 Java Language And OOP Part V05 Java Language And OOP Part V
05 Java Language And OOP Part VHari Christian
 
03 Java Language And OOP Part III
03 Java Language And OOP Part III03 Java Language And OOP Part III
03 Java Language And OOP Part IIIHari Christian
 
04 Java Language And OOP Part IV
04 Java Language And OOP Part IV04 Java Language And OOP Part IV
04 Java Language And OOP Part IVHari Christian
 
02 Java Language And OOP PART II
02 Java Language And OOP PART II02 Java Language And OOP PART II
02 Java Language And OOP PART IIHari Christian
 
01 Java Language And OOP PART I
01 Java Language And OOP PART I01 Java Language And OOP PART I
01 Java Language And OOP PART IHari Christian
 

More from Hari Christian (10)

HARI CV AND RESUME
HARI CV AND RESUMEHARI CV AND RESUME
HARI CV AND RESUME
 
06 Java Language And OOP Part VI
06 Java Language And OOP Part VI06 Java Language And OOP Part VI
06 Java Language And OOP Part VI
 
01 Java Language And OOP Part I LAB
01 Java Language And OOP Part I LAB01 Java Language And OOP Part I LAB
01 Java Language And OOP Part I LAB
 
02 Java Language And OOP Part II LAB
02 Java Language And OOP Part II LAB02 Java Language And OOP Part II LAB
02 Java Language And OOP Part II LAB
 
05 Java Language And OOP Part V
05 Java Language And OOP Part V05 Java Language And OOP Part V
05 Java Language And OOP Part V
 
03 Java Language And OOP Part III
03 Java Language And OOP Part III03 Java Language And OOP Part III
03 Java Language And OOP Part III
 
04 Java Language And OOP Part IV
04 Java Language And OOP Part IV04 Java Language And OOP Part IV
04 Java Language And OOP Part IV
 
DB2 Sql Query
DB2 Sql QueryDB2 Sql Query
DB2 Sql Query
 
02 Java Language And OOP PART II
02 Java Language And OOP PART II02 Java Language And OOP PART II
02 Java Language And OOP PART II
 
01 Java Language And OOP PART I
01 Java Language And OOP PART I01 Java Language And OOP PART I
01 Java Language And OOP PART I
 

MM38 kelas B Six Sigma

  • 1. SIX SIGMA Kelompok 6: 1. 122110051 – Hari 2. 122110069 – Kartadinata 3. 122110164 – Yuza Aji Putranto 4. 122110053 – Hendrawan Saputro Hadi 5. 122110102 – Rajiman 6. 122110034 – Edward William 7. 122110063 - Ivan Budiman Nilai Kelompok = 80
  • 2. PEMBAHASAN 1. Apakah Six Sigma 2. Metode Six Sigma 3. Implementasi Six Sigma 4. Aplikasi dan Perangkat Lunak Six Sigma
  • 3. APAKAH SIX SIGMA Six Sigma adalah manajemen untuk mengatur strategi bisnis yang awalnya dikembangkan oleh Motorola pada tahun 1986. Six Sigma menjadi terkenal setelah Jack Welch membuatnya menjadi fokus utama dari strategi bisnis di General Electric pada tahun 1995 sehingga sampai dengan hari ini banyak digunakan di berbagai sektor industri.
  • 4. APAKAH SIX SIGMA (CONT) Six Sigma berusaha untuk meningkatkan kualitas output proses dengan mengidentifikasi dan menghapus penyebab cacat (kesalahan) dan meminimalkan variabilitas dalam proses manufaktur dan bisnis. Six Sigma menggunakan seperangkat metode manajemen mutu, termasuk metode statistik, dan membuat infrastruktur manusia dalam organisasi. Setiap proyek Six Sigma dilakukan dalam sebuah organisasi berikut urutan didefinisikan langkah dan telah diukur pengurangan biaya dan atau kenaikan laba.
  • 5. APAKAH SIX SIGMA (CONT) Six Sigma kerap di identikan dengan sektor manufaktur. Karena sektor manufaktur meruapakan sektor yang paling membutuhkan biaya paling besar sehingga membutuhkan suatu metode untuk mengurangi biaya tersebut sehingga tercipta efesiensi.
  • 6. METODE SIX SIGMA 1. DMAIC digunakan untuk proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan proses bisnis yang ada. 2. DMADV digunakan untuk proyek-proyek yang bertujuan untuk menciptakan produk baru atau desain proses.
  • 7. METODE SIX SIGMA (CONT) Metodologi DMAIC memiliki lima tahap: 1. Definisikan masalah, khususnya keluhan pelanggan, dan tujuan proyek. 2. Mengukur aspek-aspek kunci dari proses saat ini dan mengumpulkan data yang relevan. 3. Menganalisis data untuk menyelidiki dan memverifikasi sebab- akibat cacat (defect). 4. Meningkatkan atau mengoptimalkan proses saat ini berdasarkan analisis data menggunakan teknik seperti desain eksperimen, pemeriksaan kesalahan, dan pekerjaan standar untuk membuat proses baru. 5. Mengontrol proses untuk memastikan bahwa setiap penyimpangan dari target diperbaiki sebelum mereka mengakibatkan cacat. Menerapkan sistem kontrol seperti kontrol proses statistik, papan produksi, tempat kerja visual, dan terus memantau proses.
  • 8. METODE SIX SIGMA (CONT) Metodologi DMADV memiliki lima tahap: 1. Tentukan tujuan desain yang konsisten dengan permintaan pelanggan dan strategi perusahaan. 2. Mengukur dan mengidentifikasi CTQs (Critical To Quality), kemampuan produk, kemampuan produksi, dan risiko. 3. Analisa untuk mengembangkan dan merancang desain yang terbaik. 4. Rincikan Desain tsb, optimalkan desain tsb, dan verifikasi desain tsb. Fase ini mungkin memerlukan simulasi. 5. Pastikan desain berjalan dengan baik dan diterapkan pada proses produksi lalu diserahkannya kepada pelanggan.
  • 9. IMPLEMENTASI SIX SIGMA Salah satu inovasi kunci Six Sigma melibatkan profesionalitas dalam manajemen mutu. Sebelum Six Sigma diterapkan, manajemen kualitas dalam prakteknya, sebagian besar didelegasikan ke bagian produksi dan statistik di departemen manajemen mutu yang terpisah.
  • 10. IMPLEMENTASI SIX SIGMA (CONT) Six Sigma mengidentifikasi peran beberapa kunci untuk implementasi yang sukses: 1. Kepemimpinan direksi termasuk CEO dan BOD. Mereka bertanggung jawab untuk menyiapkan visi untuk implementasi Six Sigma. Mereka juga memiliki kewenangan dan kebebasan serta sumber daya untuk mengeksplorasi ide-ide baru untuk perbaikan mutu. 2. Champion diperankan oleh divisi yang bertanggung jawab untuk Six Sigma di dalam struktur organisasi. Divisi tersebut bertanggung jawab langsung kepada direksi
  • 11. IMPLEMENTASI SIX SIGMA (CONT) Six Sigma mengidentifikasi peran beberapa kunci untuk implementasi yang sukses: 3. Master Black Belts, diperankan oleh sub divisi tsb yang bertindak sebagai mentor tentang Six Sigma. Mereka menghabiskan waktu mereka untuk memastikan aplikasi yang konsisten dari Six Sigma di berbagai fungsi dan departemen. 4. Black Belt bertugas menerapkan metodologi Six Sigma untuk proyek-proyek tertentu. Mereka terutama berfokus pada pelaksanaan proyek Six Sigma.
  • 12. IMPLEMENTASI SIX SIGMA (CONT) Six Sigma mengidentifikasi peran beberapa kunci untuk implementasi yang sukses: 5. Green Belt adalah karyawan yang menjalankan dan mengimplementasikan Six Sigma yang beroperasi di bawah bimbingan Black Belt.
  • 13. IMPLEMENTASI SIX SIGMA (CONT) Beberapa perusahaan yang menerapkan Six Sigma: 1. Amazon 2. Boeing 3. Dell 4. Ford Motor 5. General Electric 6. Motorola 7. Samsung 8. Pepsi Cola 9. Toshiba 10. Xerox 11. GENERAL MOTOR
  • 14. APLIKASI DAN PERANGKAT LUNAK Pada umumnya ada empat kelas dari perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung Six Sigma: 1. Alat analisis yang digunakan untuk melakukan analisis statistik atau proses 2. Program manajemen yang digunakan untuk mengelola dan melacak seluruh perusahaan yang program Six Sigma 3. DMAIC & Lean Online Proyek Collaboration untuk tim lokal dan global 4. Alat pengumpulan data yang memberikan informasi langsung ke alat analisis dan secara signifikan mengurangi waktu yang dihabiskan pengumpulan data
  • 15. STUDI KASUS Suatu Desain Six Sigma pada General Motors
  • 16. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN - Didirikan pada tahun 1908 Oleh William Crapo. - Salah satu Perusahaan otomotif terbesar di dunia sejak tahun 1931 - Mempekerjakan lebih dari 317.000 karyawan yang tersebar di 32 negara. - Tahun 1971, mulai memproduksi Sistem Mobilitas untuk kendaraan yang digunakan di bulan pertama kali bersama dengan Apollo 15 - 2005, GM menjual 9.2 juta mobil dan truk diseluruh dunia. - Merek Mobil buatan GM diantaranya: Ford, Buick, Holden, Pontiac, Hummer, Opel, Chevrolet dll.
  • 17. SUPPLIER  American Axle Manufacturing, yang didirikan pada 1994 oleh Richard E. Dauch.  Berpengalaman lebih dari 80 tahun dibidang desain, mesin, pendukung dan pembuatan sistem setir, sistem chassis, dan suku cadang bagi truk, bis, mobil sport dan mobil penumpang.  Memiliki lebih dari 12.000 assosiate dan 17 pabrik yang berlokasi di Amerika Serikat, Brazil, Mexico dan Inggris.  Selama tahun 2005, penjualan bersih mencapai $3.4 Milyar.
  • 18. PRODUK - AS RODA BELAKANG  As merupakan bagian penting pada Roda yang menjadi pengarah posisi bagian lain dan terutama badan mobil.  Roda merupakan bagian mobil yang menyentuh tanah langsung dengan demikian as roda harus dapat menyangga berat badan mobil dan isinya dan menyelarankannya pada saat berjalan.  Fungsinya adalah untuk menyetir/penggerak, mengerem dan mengarahkan.
  • 19. DISKUSI MASALAH  Tahun 2006, GM mempersiapkan produksi Truk besar dan Suku cadangnya.  Para Insinyur dan Supplier mengalami pergumulan dalam memecahkan masalah pada As Roda Belakang.  Setelah melalui Uji Validasi, GM dapat membuat sebuah As Roda dengan kondisi yang belum solid. GM tidak mengetahui mengapa beberapa As Roda mengalami kesenjangan sementara yang lain tidak.
  • 20. DISKUSI MASALAH (LANJUTAN)  Ada 2 lokasi pabrik pembuatan As Roda, yaitu di Guanajuato, Mexico (GGA) dan di Detroit, Michigan, US (GDA).  Dari GGA dikirimkan ke Arlington, Texas dan Silao Mexico  Dari DGA dikirimkan ke Flint Michigan, Pontiac Michigan, Oshawa Kanada, Jenessvile Wisconsin, Fort Wayne Indiana dan Arlington Texas.  Dari data yang ada, Seluruh pabrik memiliki isu masalah yang sama
  • 21. DISKUSI MASALAH (LANJUTAN)  Data tersebut juga menunjukkan bahwa permasalahan tersebut menimbulakn biaya sebesar $58.500,- per tahun, mungkin lebih.  Menurut pendapat kepala desain tekhnisi, masalah kesenjangan As Roda tersebut menjadi alasan utama para pelanggan untuk melakukan kliam garansi perbaikan untuk As Roda tersebut.
  • 22. TUJUAN As Roda harus dibuat sesuai agar tidak terjadi kesenjangan As Roda, Ini dapat dilakukan dengan cara merubah desain, merubah proses atau merubah keduanya.
  • 23. LANGKAH YANG DIPERLUKAN  Melakukan Investigasi mengapa masalah tersebut dapat terjadi.  Menyarankan adanya perubahan desain dan proses untuk mengurangi jumlah As Roda yang mengalami kesenjangan.
  • 24. DATA YANG DIPEROLEH  As Roda dibuat berdasarkan type kendaraan.  Masalah kesenjangan As ini menjadi isu utama pada produk 8,6” untuk GMT 800 dan produk GMT900 yang akan diluncurkan, namun tidak ada bukti bahwa keduanya tidak memiliki kesamaan masalah  Produksi AS yang sedang berjalan ini adalah untuk produk GMT900, namun masih ada yang berjalan untuk GMT800. dengan demikian fokus proyek ini adalah untuk As ukuran 8.6” untuk GMT800 dan GMT 900
  • 25. METHODOLOGY – SIX SIGMA  Six Sigma is an information-driven methodology for reducing waste, increasing customer satisfation and improving process, with a focus on financialy measurable result.  Metode yang digunakan adalah IDDOV methodology – DMAIC Cycle
  • 26. STUDI EMPIRIS – IDENTIFIKASI  Fase pertama proyek ini adalah mencoba untuk mengenal produk.  1. As Roda Belakang - Pembuatan 8.6” As Roda Belakang  - Perakitan As Roda Belakang  2. Mengidentikan masalah  3. menentukan Critical to Quality  4. Menentukan Strategy
  • 27. STUDI EMPIRIS – PENGEMBANGAN KONSEP Masalah mengenai As roda depan ini dapat di turunkan menjadi kategori: 1. Proses studi - Membandingkan dengan produk As roda yang lain 2. Desain studi – Studi Kapabilitas (Vent, Cap, Lube Weight) 3. Pencarian Komponen 4. Pencarian Operasi
  • 28. KESIMPULAN  Dengan adanya Six Sigma maka ditemukan solusi dari proyek ini adalah:  1. Beberapa As Roda longgar karena adanya peningkatan tekanan pada As, disebabkan pada saat pemanasan cat pada oven. Tekanan ini tidak pernah disesuaikan dan dalam beberapa As, hal tersebut menyebabkan kelonggaran  2. Jumlah dari As Roda belakang yang longgar berkurang secara drastis, setelah adanya perbaikan pada proses. Proses tersebut dilakukan dengan memperbarui cara mengukur /menyesuaikan tekanan. Dimana hal ini merupakan tabahan pekerjaan pada saat selasainya As Roda tersebut di cat dalam oven.