QCC (Quality Control Circle) adalah program perbaikan berkelanjutan yang melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas, produktivitas, dan keselamatan kerja. Program ini bertujuan untuk mengembangkan diri, tim, dan perusahaan melalui pemecahan masalah secara sistematis menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA).
1. APA ITU
QCC??
Ide Dasar QCC
— Menyumbang kepada perbaikan dan pengembangan perusahaan
— Menghormati umat manusia dalam membangun suatu tempat kerja yang
cerah dan bahagia yang cukup berarti untuk bekerja di dalamnya
— Sepenuhnya memperlihatkan kemampuan manusia dan akhirnya
menggambarkan adanya kemungkinanyang tak terbatas
2. Sasaran Program QCC
— Pengembangan Diri
— Pengembangan Bersama
— Perbaikan Mutu
— Perbaikan Komunikasi dan Sikap
— Pengembangan Tim dan produktivitas Kerja
— Mengurangi Keluhan dan Absensi
— Memperbaiki Kedisiplinan dan Partisipasi
Positif Karyawan
— Mengingkatkan Loyalitas dan Kepuasan
Karyawan
— Memperkuat Kerja sama semua tingkatan
dalam Perusahaan
— Meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja
3. Kriteria Sasaran QCC
— Latihan pemimpin kelompok menjadi salah satu faktor
penentu bagi keberhasilan kegiatan QCC
— Latihan diberikan secara bertahap, mula-mula diajarkan
teknik-teknik yg paling dasar, sampai kelompoknya menjadi
mantap. Latihan lanjutan diberikan untuk teknik-teknik yg
lebih kompleks
— Latihan yg selalu diperbaharui akan memberikan dasar
agar kelompok tetap bersemangat.
— Pengenalan persoalan dapat dilaksanakan oleh siapa
saja dalam perusahaan dan mungkin merupakan hasil data
keluhan konsumen, informasi manajemen. Umpan balik
pengendalian mutu, teknik, atau perencana produksi
— Seleksi persoalan. Untuk melibatkan setiap orang, harus
dipilih persoalan yg menjadi perhatian setiap orang, yg
berhubungan dengan gejala-gejala yg dilihat setiap orang.
4. Ciri Organisasi QCC
· Melaksanakan Pemecahan
masalah
· Pengajuan pemecahan
masalah secara sistematis
kepada atasan
· Mengenali dan menganalisis
masalah
· Melakukan pertemuan rutin
· Terlibat dalam pekerjaan yang
sama
5. Mekanisme Kerja Organisasi
QCC
Plan : Membuat rencana kerja yang baik sebelum
memulai bekerja
Do : Mengerjakan sesuai dengan rencana yang
sudah ditetapkan
Action : Mengambil tindakan perbaikan atau
penyesuaian atas penyimpangan kerja
Check : Memeriksa hasil kerja apakah sudah
sesuai dengan rencana yang ditetapkan
Sistem ini terkenal dengan istilah : PDAC ( Plan –
Do – Action – Check )
6. Kendala – Kendala QCC
· Sikap meremehkan saling menghargai
· Terhadap anggota lain adalah :
- acuh tak acuh pada anggota orang lain
- sering memotong pembicaraan orang lain
- menggurui atau mendominasi
- tidak menghadiri atau absen
· Terhadap dirinya sendiri adalah :
- Takut berbicara
- Takut salah
- Takut berperan aktif
- Takut mengeluarkan pendapat
- Lebih senang mengamankan diri
- Banyak berasumsi pakai data untuk menentukan
9. Bagaimana memulai
QCC??
Yang Pertama kali dilakukan adalah membentuk TIM QCC di lingkungan
kerja Masing-Masing.
Dan segera daftarkan tim ke koordinator QCC – JMR
Step ( Langkah ) Dan Tool ( Alat ) dalam Proses QCC
Step 1 Menentukan Tema
Step 2 Menentukan penyebab
Step 3 Menentukan penyebab Utama
Step 4 Merencanakan Tindakan perbaikan
Step 5 Melaksanakan tindakan perbaikan
Step 6 Memeriksa hasil perbaikan
Step 7 Standarisasi hasil perbaikan
Step 8 Rencanakan tindakan selanjutnya
10. Sedangkan alat Bantu dalam QCC
adalah
- Check sheet
- Stratifikasi
- Diagram Pareto
- Diagram Sebab Akibat (FISH BONE)
- Grafik dan Bagan Pengendalian
- Diagram Pencar ( Scatter Diagram )
- Histogram
Bagaimana memulai QCC??
11. Step 1 Menentukan Tema
Munculnya TEMA adalah dari masalah pekerjaan
sehari-hari. Seperti:
1. Produksi :
- kondisi settingan alat yang selalu berubah
- Adanya gula beku pada line pipa
- Terjadi overspec. Hasil dari produksi
- Bagaimana menaikan produksi dengan efektif
2. Maintenance, Engineering & Utility
- Menghilangkan debu Gula pada alat
- Mempercepat pekerjaan PM
- Mengurangi break down equipment
3. Project
- Meningkatkan pekerjaan project yang hampir sama
(standarisasi design)
12. Masalah pekerjaan dipilih TEMA
How to Improve bagaimana meningkatkan
…………
How to increase bagamana menaikan ………….
How to reduce bagaimana mengurangi…………..
How to saving bagaimana menghemat………..
How to Optimise bagaimana mengoptimalkan……
Step 1 Menentukan Tema
13. Step 1 Menentukan Tema
TIPS : Kumpulkan/catat semua
masalah masalah dan tentukan
TEMA-nya
Cek dengan SMART QCDSM
PARETO
17. Step 1 Menentukan Tema
Hasil dari hasil pareto didapatkan SATU
TEMA yang dipilih
TIPS: Pemilihan TEMA dapat dari pekerjaan sehari-hari atau data
laporan, cek dengan MUDA (apakah ada yang sia-sia), MURA
( apakah ada yang tidak teratur), MURI (apakah ada yang
terlalu sulit)
18. Step 1 Menentukan Tema
Dalam menentukan TEMA bisa digunakan
cara lainnya seperti mengamati data –data
dari hasil produksi, data kerusakan alat,
data penggunaan spare part, data
kehadiran, data waktu setting, data waktu
perbaikan dll.
Dari data tsb diamati menggunakan
diagram scatter atau diagram histogram
mana yang lebih dominan dan pemilihan
TEMA didasarkan pada hasil pengamatan
tsb
20. Step 2 Menentukan penyebab
Setelah kita menentukan masalah yang akan
dijadikan TEMA selanjutnya kita analisa masalah tsb
dengan diagram tulang ikan:
Kumpulkan masalah masukan ke tulang ikan
TIPS: untuk menghindari asumsi, gunakan data
dalam menentukan masalah/akar masalah (Log book,
data produksi, data kerusakan, data PM, data spare
part, daily report, dll)
22. Step 2 Menentukan penyebab
Hasil dari analisa penyebab pada diagram tulang
ikan akan didapatkan akar masalahnya
Setiap akar masalah diselesaikan
Lalu masukan setiap masalah pada tulang ikan dan
tentukan akar masalahnya
TIPS: untuk menghindari asumsi, gunakan data
dalam menentukan masalah/akar masalah (Log book,
data produksi, data kerusakan, data PM, data spare
part, daily report, dll)
25. Step 3 Menentukan penyebab
Utama
Dari semua akar masalah pilih mana yang
paling dominan (>70%)
TIPS : menggunakan Pareto untuk
menentukan akar masalah yang dipilih
Untuk menetukan penyebab utama dapat
juga menggunakan diagram histogram atau
scatter
28. Step 4. Rencana tindakan perbaikan
Akar masalah yang sudah ditentukan dicek
dengan aturan sbb:
29. Step 4. Rencana tindakan perbaikan
Buat tabel rencana perbaikan :
30. Step 4. Rencana tindakan perbaikan
Contoh rencana perbaikan
31. Step 5. Melaksanakan tindakan
perbaikan
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan perbaikan
adalah :
Menerapkan langkah-langkah perbaikan sesuai dengan
rencana.
Uraikan secara jelas dari perbaikan yang dilakukan.
Sertakan dengan gambar/data untuk lebih memperjelas
dari perbaikan yang dilakukan.
32. Step 6. Memeriksa hasil perbaikan
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan perbaikan
adalah :
Set-Up terhadap Target.(Gunakan grafik balok atau Pareto
untuk memperbanding-kan Sebelum, Target dan Hasil).
Masalah dominan (Langkah 1) dan Penyebab dominan
(langkah 3).Gunakan diagram Pareto untuk
memperbandingkan sebelum dan sesudah perbaikan.
Check terhadap Performance/perkembangan sebelum,
selama dan sesudah perbaikan dengan menggunakan
Grafik garis.
Dampak terhadap PQCD, sebelum dan sesudah
perbaikan.
34. Step 7 Standarisasi hasil
perbaikan
Keberhasilan yang telah dicapai
berdasarkan Evaluasi hasil yang ada
dilangkah 6, untuk mempertahankan hal
tersebut perlu dibuatkan Standard Proses
(SOP) yang mengacu pada langkah 5(How)
dan Standard Hasil (Langkah 6).Standard
dibuat sejelas mungkin tanpa ada kata atau
kalimat yg memberikan persepsi yang
berbeda dan dilengkapi dengan gambar.
36. Step 8 Rencanakan tindakan selanjutnya
Program QCC/Perbaikan berikutnya dasar
pengambilan datanya dari langkah 1 dan
yang lebih akurat lagi adalah langkah 6. Dan
apabila dilangkah 6 masalah sudah tuntas
selanjutnya dilakukan Brainstorming untuk
masalah berikutnya. Gunakan tools yang
sesuai untuk menyatakan permasalahan
yang paling dominan/prioritas untuk
ditanggulangi.
37. Step 8 Rencanakan tindakan selanjutnya
Kegiatan QCC berikutnya merupakan upaya
untuk menggulirkan PDCA yang lebih
dikenal istilah KAIZEN (proses perbaikan
secara BEKELANJUTAN).