SlideShare a Scribd company logo
PENGUJIANPENGUJIAN
HIPOTESISHIPOTESIS
HipotesisHipotesis
 Suatu pernyataan yang masih lemahSuatu pernyataan yang masih lemah
kebenarannya dan perlu dibuktikan/kebenarannya dan perlu dibuktikan/
dugaan yg sifatnya masih sementaradugaan yg sifatnya masih sementara
 Hipotesis ini perlu untuk diuji utk kmdHipotesis ini perlu untuk diuji utk kmd
diterima/ ditolakditerima/ ditolak
 Pengujian hipotesis : suatu prosedur ygPengujian hipotesis : suatu prosedur yg
akan menghasilkan suatu keputusan yiakan menghasilkan suatu keputusan yi
keputusan menerima atau menolakkeputusan menerima atau menolak
hipotesishipotesis
 Penolakan suatu hipotesis bukanPenolakan suatu hipotesis bukan
berarti menyimpulkan bahwa hipotesisberarti menyimpulkan bahwa hipotesis
salah dimana bukti yg tidak konsistensalah dimana bukti yg tidak konsisten
dgn hipotesisdgn hipotesis
 Penerimaan hipotesis sebagai akibatPenerimaan hipotesis sebagai akibat
tidak cukupnya bukti untuk menolaktidak cukupnya bukti untuk menolak
dan tidak berimplikasi bahwa hipotesisdan tidak berimplikasi bahwa hipotesis
itu pasti benaritu pasti benar
Dua kesalahan yg perlu dicegah dalamDua kesalahan yg perlu dicegah dalam
pengujian hipotesispengujian hipotesis
Hipotesis (Ho) Benar Salah
Diterima Keputusan benar
Keputusan salah
(salah jenis II)
Ditolak
Keputusan salah
(salah jenis I)
Keputusan benar
DUA TIPE HIPOTESISDUA TIPE HIPOTESIS
 HIPOTESIS KORELATIFHIPOTESIS KORELATIF YAITUYAITU
PERNYATAAN TENTANG ADA ATAU TIDAKPERNYATAAN TENTANG ADA ATAU TIDAK
ADANYA HUBUNGAN ANTARA DUAADANYA HUBUNGAN ANTARA DUA
VARIABEL ATAU LEBIHVARIABEL ATAU LEBIH
 HIPOTESIS KOMPARATIFHIPOTESIS KOMPARATIF YAITUYAITU
PERNYATAAN TENTANG ADA ATAU TIDAKPERNYATAAN TENTANG ADA ATAU TIDAK
ADANYA PERBEDAAN ANTARA DUAADANYA PERBEDAAN ANTARA DUA
KELOMPOK ATAU LEBIHKELOMPOK ATAU LEBIH
Prosedur Pengujian HipotesisProsedur Pengujian Hipotesis
1.1. Menentukan formulasi hipotesisMenentukan formulasi hipotesis
2.2. Menentukan taraf nyataMenentukan taraf nyata
(significant level)(significant level)
3.3. Menentukan kriteria pengujianMenentukan kriteria pengujian
4.4. Menentukan nilai uji statistikMenentukan nilai uji statistik
5.5. Membuat kesimpulanMembuat kesimpulan
PERUMUSAN HIPOTESISPERUMUSAN HIPOTESIS
 DINYATAKAN SEBAGAI KALIMATDINYATAKAN SEBAGAI KALIMAT
PERNYATAAN (DEKLARATIF)PERNYATAAN (DEKLARATIF)
 MELIBATKAN MINIMAL DUA VARIABELMELIBATKAN MINIMAL DUA VARIABEL
PENELITIANPENELITIAN
 MENGANDUNG SUATU PREDIKSIMENGANDUNG SUATU PREDIKSI
 HARUS DAPAT DIUJI (TESTABLE)HARUS DAPAT DIUJI (TESTABLE)
Menentukan formulasi hipotesisMenentukan formulasi hipotesis
Dibedakan 2 jenis :Dibedakan 2 jenis :
1.1. Hipotesis nol : suatu pernyataan ygHipotesis nol : suatu pernyataan yg
akan diuji, hipotesis tsb tidakakan diuji, hipotesis tsb tidak
memiliki perbedaan/ perbedaannyamemiliki perbedaan/ perbedaannya
nol dgn hipotesis sebenarnya.nol dgn hipotesis sebenarnya.
2.2. Hipotesis alternatif : segalaHipotesis alternatif : segala
hipotesis yg berbeda dgn hipotesishipotesis yg berbeda dgn hipotesis
nol. Pemilihan hipotesis ininol. Pemilihan hipotesis ini
tergantung dr sifat masalah ygtergantung dr sifat masalah yg
dihadapidihadapi
Ho : µ = µo dengan beberapaHo : µ = µo dengan beberapa
kemungkinan Hakemungkinan Ha
Ha : µ < µo ; µ > µo ; ataukah µHa : µ < µo ; µ > µo ; ataukah µ ≠≠ µoµo
satu sisi satu sisisatu sisi satu sisi
dua sisidua sisi
ContohContoh Berdasarkan informasi yang dikemukakan pada sebuahBerdasarkan informasi yang dikemukakan pada sebuah
media massa, bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayahmedia massa, bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayah
adalah Rp. 3.200,- (Pengujian Dua Pihak)adalah Rp. 3.200,- (Pengujian Dua Pihak)
Ho : µ =Ho : µ = Rp. 3.200,-Rp. 3.200,-
HHaa : µ: µ ≠≠ Rp. 3.200,-Rp. 3.200,-
 Berdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatuBerdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatu
wilayah tidak kurang dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak –wilayah tidak kurang dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak –
Kiri)Kiri)
Ho : µHo : µ ≥≥ Rp. 3.200,-Rp. 3.200,-
HHaa : µ: µ << Rp. 3.200,-Rp. 3.200,-
 Berdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatuBerdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatu
wilayah tidak lebih dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak –wilayah tidak lebih dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak –
Kanan)Kanan)
Ho : µHo : µ ≤≤ Rp. 3.200,-Rp. 3.200,-
HHaa : µ: µ >> Rp. 3.200,-Rp. 3.200,-
UJI DUA PIHAKUJI DUA PIHAK
 H:H: θθ == θθoo
 A:A: θθ ≠≠ θθoo
penolakan Hpenolakan H penolakan Hpenolakan H
daerah penerimaan Hdaerah penerimaan H
½½ αα ½½ αα
Hipotesis H diterima jikaHipotesis H diterima jika: -z: -z1/2(1-1/2(1- αα)) << zz << zz1/2(1-1/2(1- αα))
Contoh kasusContoh kasus
 Sebuah perusahaan rokok menyatakanSebuah perusahaan rokok menyatakan
bahwa kadar nikotin rata-rata rokok ygbahwa kadar nikotin rata-rata rokok yg
diproduksinya tidak melebihi 2,5 mg.diproduksinya tidak melebihi 2,5 mg.
Nyatakan hipotesis nol dan hipotesisNyatakan hipotesis nol dan hipotesis
alternatifnya yg akan digunakan utk mengujialternatifnya yg akan digunakan utk menguji
pernyataan tsbpernyataan tsb
 Suatu agen real estate menyat 60%Suatu agen real estate menyat 60%
diantara rmh pribadi yg baru selesaidiantara rmh pribadi yg baru selesai
dibangun mrp rmh dgn 3 kamar tidur. Utkdibangun mrp rmh dgn 3 kamar tidur. Utk
menguji pernyt tsb diperiksa sejml besarmenguji pernyt tsb diperiksa sejml besar
rmh. Proporsi rmh yg memp 3 kamar tdrrmh. Proporsi rmh yg memp 3 kamar tdr
dicatat dan dipergunakan dlm statistik uji.dicatat dan dipergunakan dlm statistik uji.
Nyatakan hipotesis nol dan hipotesisNyatakan hipotesis nol dan hipotesis
alternatifnya yg akan digunakan utk mengujialternatifnya yg akan digunakan utk menguji
pernyataan tsbpernyataan tsb
Menentukan taraf nyata (significant level)Menentukan taraf nyata (significant level)
 Besarnya batas toleransi dlmBesarnya batas toleransi dlm
menerima kesalahan hsl hipotesis thdmenerima kesalahan hsl hipotesis thd
nilai parameter populasinyanilai parameter populasinya
 Besarnya taraf nyata bergantung pdBesarnya taraf nyata bergantung pd
keberanian pembuat keputusan yg dlmkeberanian pembuat keputusan yg dlm
hal ini berapa besarnya kesalahan yghal ini berapa besarnya kesalahan yg
akan ditolerirakan ditolerir
 Besarnya kesalahan tsb disebut sbgBesarnya kesalahan tsb disebut sbg
daerah kritis pengujian/ daerahdaerah kritis pengujian/ daerah
penolakanpenolakan
Menentukan kriteria pengujianMenentukan kriteria pengujian
 Bentuk pembuatan keputusan dlmBentuk pembuatan keputusan dlm
menerima/ menolak hipotesis nol dgnmenerima/ menolak hipotesis nol dgn
cara membandingkan nilaicara membandingkan nilai α tabelα tabel
distribusinya dgn nilai statistiknyadistribusinya dgn nilai statistiknya
sesuai dgn btk pengujiannyasesuai dgn btk pengujiannya
 Penerimaan Ho : nilai uji statistiknyaPenerimaan Ho : nilai uji statistiknya
berada di luar nilai kritisberada di luar nilai kritis
 Penolakan Ho : nilai uji statistiknyaPenolakan Ho : nilai uji statistiknya
berada dalam nilai kritisberada dalam nilai kritis
Menentukan nilai uji statistikMenentukan nilai uji statistik
Uji statistik merupakan rumus-Uji statistik merupakan rumus-
rumus yang berhubungan dgnrumus yang berhubungan dgn
distribusi tertentu dalamdistribusi tertentu dalam
pengujian hipotesispengujian hipotesis
Distribusi Z, t, F dsbDistribusi Z, t, F dsb
4. Uji Statistik4. Uji Statistik
- Jika simpangan baku populasi diketahui,- Jika simpangan baku populasi diketahui,
- jika simpangan baku populasi tidak diketahui,- jika simpangan baku populasi tidak diketahui,
n
XX
Z
oo
o
σ
µ
σ
µ −
=
−
=
Χ
n
s
X
s
oX
Z
o
X
o
µµ −
=
−
=
b). Untuk sampel kecil (n < 30)b). Untuk sampel kecil (n < 30)
prosedurnya sama hanyaprosedurnya sama hanya
pengujian statistiknyapengujian statistiknya
menggunakan distribusimenggunakan distribusi tt
Uji StatitistikUji Statitistik
- Jika simpangan baku populasi diketahui,Jika simpangan baku populasi diketahui,
-- jika simpangan baku populasi tidak diketahuijika simpangan baku populasi tidak diketahui
Pengujian hipotesis beda dua rata-rataPengujian hipotesis beda dua rata-rata
2
2
2
1
2
1
21
21
21
nn
denganZo xx
xx
σσ
σ
σ
+=
Χ−Χ
= −
−
2
2
2
1
2
1
21
21
21
n
s
n
s
dengans
s
Zo xx
xx
+=
Χ−Χ
= −
−
Membuat kesimpulanMembuat kesimpulan
 Penetapan keputusan dlm penerimaan/Penetapan keputusan dlm penerimaan/
penolakan hipotesis nol sesuai dgnpenolakan hipotesis nol sesuai dgn
kriteria pengujiannyakriteria pengujiannya
 Pembuatan kesimpulan dilakukan stlhPembuatan kesimpulan dilakukan stlh
membandingkan nilai uji statistik dgnmembandingkan nilai uji statistik dgn αα
tabel / nilai kritistabel / nilai kritis
Contoh soalContoh soal
1. Sebuah sampel random 150 catatan1. Sebuah sampel random 150 catatan
kematian negara X selama tahun lalukematian negara X selama tahun lalu
menunjukkan umur rata-rata 61,8 thmenunjukkan umur rata-rata 61,8 th
dgn simpangan baku 7,9 th. Apakahdgn simpangan baku 7,9 th. Apakah
itu menunjukkan bahwa harapan umuritu menunjukkan bahwa harapan umur
sekarang lebih dari 60 tahun? Gunakansekarang lebih dari 60 tahun? Gunakan
taraf nyata 5%taraf nyata 5%
n
XX
Z
oo
o
σ
µ
σ
µ −
=
−
=
Χ
Contoh SoalContoh Soal
2. Ada anggapan mengenai harga beras di pasar2. Ada anggapan mengenai harga beras di pasar
bebas daerah kota “A” Rp. 600,-/Kg denganbebas daerah kota “A” Rp. 600,-/Kg dengan
simpangan bakunya Rp. 25,-. Berangkat darisimpangan bakunya Rp. 25,-. Berangkat dari
anggapan tersebut diatas, selanjutnya diadakananggapan tersebut diatas, selanjutnya diadakan
penelitian terhadap 40 kios beras sebagaipenelitian terhadap 40 kios beras sebagai
sampel yang diambil secara acak, dan ternyatasampel yang diambil secara acak, dan ternyata
diperoleh informasi dari data tersebut rata-ratadiperoleh informasi dari data tersebut rata-rata
harga beras di pasar bebas adalah sebesar Rpharga beras di pasar bebas adalah sebesar Rp
594,-/kg. Pertanyaan uji kebenaran anggapan594,-/kg. Pertanyaan uji kebenaran anggapan
diatas dengan taraf nyata 5% ?diatas dengan taraf nyata 5% ?
 Uji dua pihak:Uji dua pihak:
Ho : µ =Ho : µ = Rp. 600,-Rp. 600,-
Ha :Ha : µµ ≠≠ Rp. 600,-Rp. 600,-
Perhitungan sampel:Perhitungan sampel:
Untuk ZUntuk Z0.05/20.05/2 = Z(0.025) = 0.5 – 0.025 = 0.4750
Z = ±1.96
X =X = µµ00 ± (Z± (Za/2a/2 ) (S) (SXX))
= 600 ± (1.96) (25/ √40)= 600 ± (1.96) (25/ √40)
= 600 ± 7.75= 600 ± 7.75
33. Manajer pemasaran sebuah produk. Manajer pemasaran sebuah produk
aditif bahan bakar mengatakan bahwaaditif bahan bakar mengatakan bahwa
jml rata-rata produk aditif yg terjualjml rata-rata produk aditif yg terjual
adl 1500 botol. Seorang karyawan diadl 1500 botol. Seorang karyawan di
pabrik ingin menguji pernyataanpabrik ingin menguji pernyataan
manajer pemsaran dgn mengambilmanajer pemsaran dgn mengambil
sampel selama 36 hari. Dia mendapatisampel selama 36 hari. Dia mendapati
bahwa jml penjualan rata-ratanyabahwa jml penjualan rata-ratanya
adlh 1450 botol. Dr catatan yg ada,adlh 1450 botol. Dr catatan yg ada,
deviasi standart penjualan 120 botol.deviasi standart penjualan 120 botol.
Dgn menggunakanDgn menggunakan α = 0,01, apakahα = 0,01, apakah
kesimpulan yg dpt ditarik olehkesimpulan yg dpt ditarik oleh
karyawan tsbkaryawan tsb
3. Dari dua populasi normal yg bebas3. Dari dua populasi normal yg bebas
ditarik dua sampel random berukuranditarik dua sampel random berukuran
n1 = 35 dan n2 = 50 yang menghasilkann1 = 35 dan n2 = 50 yang menghasilkan
rata-rata 85 dan 78 dengan simpanganrata-rata 85 dan 78 dengan simpangan
baku 5,4 dan 3,6. Ujilah hipotesis padabaku 5,4 dan 3,6. Ujilah hipotesis pada
taraf nyatataraf nyata 55% bahwa μ1= μ2 dgn% bahwa μ1= μ2 dgn
alternatifnya μ1≠ μ2alternatifnya μ1≠ μ2
Pengujian Hipotesis ProporsiPengujian Hipotesis Proporsi
1.1. Pengujian hipotesis satu proporsiPengujian hipotesis satu proporsi
a. Menentukan formulasi hipotesisa. Menentukan formulasi hipotesis
b. Menentukan taraf nyatab. Menentukan taraf nyata
(significant level)(significant level)
c. Menentukan kriteria pengujianc. Menentukan kriteria pengujian
d. Menentukan nilai uji statistikd. Menentukan nilai uji statistik
e. Membuat kesimpulane. Membuat kesimpulan
 Uji statistiknyaUji statistiknya
Ket :Ket :
n = banyaknya ukuran sampeln = banyaknya ukuran sampel
X = banyaknya ukuran sampel denganX = banyaknya ukuran sampel dengan
karakteristik tertentukarakteristik tertentu
)1( oo
o
o
PnP
nPX
Z
−
−
=
2. Pengujian hipotesis beda dua2. Pengujian hipotesis beda dua
proporsiproporsi
a. Menentukan formulasi hipotesisa. Menentukan formulasi hipotesis
b. Menentukan taraf nyatab. Menentukan taraf nyata
(significant level)(significant level)
c. Menentukan kriteria pengujianc. Menentukan kriteria pengujian
d. Menentukan nilai uji statistikd. Menentukan nilai uji statistik
e. Membuat kesimpulane. Membuat kesimpulan
 Uji statistiknyaUji statistiknya
Dimana :Dimana :






+−
−
=
21
21
11
)1(
nn
PP
PP
Zo
1
1
1
n
X
P =
2
2
2
n
X
P =
21
21
nn
XX
P
+
+
=
2
2
2
n
X
P =
Prosedur pengujian:Prosedur pengujian:
1). Formulasi hipotesis:1). Formulasi hipotesis:
Ho :Ho : P = PoP = Po
Ha : P < Po ;Ha : P < Po ;
P > Po ; atauP > Po ; atau
PP ≠≠ PPoo
2). Penentuan nilai2). Penentuan nilai αα dan nilai Z tabeldan nilai Z tabel
Contoh SoalContoh Soal
1.1. Diduga sekurang-kurangnya 60%Diduga sekurang-kurangnya 60%
penduduk di suatu daerahpenduduk di suatu daerah
mendukung perkara perdata olehmendukung perkara perdata oleh
suatu kota tetangga yang berdekatan.suatu kota tetangga yang berdekatan.
Kesimpulan apakah yg Anda tarik bilaKesimpulan apakah yg Anda tarik bila
hanya 110 diantara 200 orang yanghanya 110 diantara 200 orang yang
diambil secara random mendukungdiambil secara random mendukung
perkara tersebut? Gunakan taraf nyataperkara tersebut? Gunakan taraf nyata
4%4%
2. Sebuah pabrik rokok memproduksi dua2. Sebuah pabrik rokok memproduksi dua
merek rokok yang berbeda. Ternyata 56merek rokok yang berbeda. Ternyata 56
orang diantara 200 perokok menyukaiorang diantara 200 perokok menyukai
merek A dan 29 diantara 150 perokokmerek A dan 29 diantara 150 perokok
menyukai merek B. Dapatkah kitamenyukai merek B. Dapatkah kita
menyimpulkan pada taraf nyata 0,06menyimpulkan pada taraf nyata 0,06
bahwa merek A terjual lebih banyakbahwa merek A terjual lebih banyak
daripada merek B?daripada merek B?

More Related Content

What's hot

3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
Ratih Ramadhani
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel Dummy
Ayuk Wulandari
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
Eko Mardianto
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Ratih Ramadhani
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Rosmaiyadi Snt
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
Eman Mendrofa
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
eyepaste
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Estimasi mean
Estimasi meanEstimasi mean
Estimasi meanWindii
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
Sugeng Budiharsono
 
Pemilihan Model Terbaik
Pemilihan Model TerbaikPemilihan Model Terbaik
Pemilihan Model Terbaikdessybudiyanti
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
AYU Hardiyanti
 

What's hot (20)

Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel Dummy
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1
 
Variabel Dummy
Variabel DummyVariabel Dummy
Variabel Dummy
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Estimasi mean
Estimasi meanEstimasi mean
Estimasi mean
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
Pemilihan Model Terbaik
Pemilihan Model TerbaikPemilihan Model Terbaik
Pemilihan Model Terbaik
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 

Viewers also liked

statistika - satu sampel parametrik
statistika -  satu sampel parametrikstatistika -  satu sampel parametrik
statistika - satu sampel parametrik
indriantoro
 
Makalah Uji T
Makalah Uji TMakalah Uji T
Makalah Uji T
Nailul Hasibuan
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Okta Rostalia
 
Statistika parametrik
Statistika parametrikStatistika parametrik
Statistika parametrik
yeniyeni264
 
uji chi square secara manual dan spss
 uji chi square secara manual dan spss   uji chi square secara manual dan spss
uji chi square secara manual dan spss Nur Kamri
 
Limit Tak Hingga
Limit Tak HinggaLimit Tak Hingga
Limit Tak Hingga
Asrifida Juwita Tanjung
 
Uji Hipotesis Satu Rata-rata
Uji Hipotesis Satu Rata-rataUji Hipotesis Satu Rata-rata
Uji Hipotesis Satu Rata-rata
silvia kuswanti
 
Uji hipotesis dua rata rata (1)
Uji hipotesis dua rata rata (1)Uji hipotesis dua rata rata (1)
Uji hipotesis dua rata rata (1)Siti Marfuah
 
METODE Parametrik & non parametrik
METODE Parametrik & non parametrikMETODE Parametrik & non parametrik
METODE Parametrik & non parametrik
Ir Manto
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrik
phient_dvero
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata ratayositria
 
Concrete mix design by k r thanki
Concrete mix design by k r thankiConcrete mix design by k r thanki
Concrete mix design by k r thanki
Krunal Thanki
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
Putri Handayani
 
Educational research need concept and types by purpose
Educational research need concept and types by purposeEducational research need concept and types by purpose
Educational research need concept and types by purpose
Inam Jahangir
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 

Viewers also liked (18)

statistika - satu sampel parametrik
statistika -  satu sampel parametrikstatistika -  satu sampel parametrik
statistika - satu sampel parametrik
 
Uji-T
Uji-TUji-T
Uji-T
 
Makalah Uji T
Makalah Uji TMakalah Uji T
Makalah Uji T
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
 
Statistika parametrik
Statistika parametrikStatistika parametrik
Statistika parametrik
 
uji chi square secara manual dan spss
 uji chi square secara manual dan spss   uji chi square secara manual dan spss
uji chi square secara manual dan spss
 
Limit Tak Hingga
Limit Tak HinggaLimit Tak Hingga
Limit Tak Hingga
 
Statistika uji parametrik
Statistika uji parametrikStatistika uji parametrik
Statistika uji parametrik
 
Uji Hipotesis Satu Rata-rata
Uji Hipotesis Satu Rata-rataUji Hipotesis Satu Rata-rata
Uji Hipotesis Satu Rata-rata
 
Uji hipotesis dua rata rata (1)
Uji hipotesis dua rata rata (1)Uji hipotesis dua rata rata (1)
Uji hipotesis dua rata rata (1)
 
METODE Parametrik & non parametrik
METODE Parametrik & non parametrikMETODE Parametrik & non parametrik
METODE Parametrik & non parametrik
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrik
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
 
Concrete mix design by k r thanki
Concrete mix design by k r thankiConcrete mix design by k r thanki
Concrete mix design by k r thanki
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
 
Educational Research
Educational ResearchEducational Research
Educational Research
 
Educational research need concept and types by purpose
Educational research need concept and types by purposeEducational research need concept and types by purpose
Educational research need concept and types by purpose
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 

Similar to Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis ismail-8186182026
Pengujian hipotesis ismail-8186182026Pengujian hipotesis ismail-8186182026
Pengujian hipotesis ismail-8186182026
Ismail Shank Leader
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
emailphi6
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
suwarnohaji
 
PENGUJIAN_HIPOTESIS STATISTIK PROBABILITAS
PENGUJIAN_HIPOTESIS STATISTIK PROBABILITASPENGUJIAN_HIPOTESIS STATISTIK PROBABILITAS
PENGUJIAN_HIPOTESIS STATISTIK PROBABILITAS
pratikariris2
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
Amalia Indrawati Gunawan
 
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.pptLangkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
RoniAlfaqih2
 
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.pptWindi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
mhusyaiin36
 
hypothesis
hypothesishypothesis
hypothesis
NandiGeo
 
UJI hipotesis pada penelitian kesehatan baru
UJI hipotesis pada penelitian kesehatan baruUJI hipotesis pada penelitian kesehatan baru
UJI hipotesis pada penelitian kesehatan baru
yudha509586
 
1387842822 (1)
1387842822 (1)1387842822 (1)
1387842822 (1)
PutriPamungkas8
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu PopulasiMakalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu PopulasiFadhila Isnaini
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
AhmadSyajili
 
Bahan Ajar Pertemuan 10 Basic Statistics.ppt
Bahan Ajar Pertemuan 10 Basic Statistics.pptBahan Ajar Pertemuan 10 Basic Statistics.ppt
Bahan Ajar Pertemuan 10 Basic Statistics.ppt
FrimaSitanggang
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdfPENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
YanNurHidayat1
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
Tegar Adi
 
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxSlide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
MuhammadHamdisyah
 
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarataUji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarataratuilma
 

Similar to Pengujian hipotesis (20)

Pengujian hipotesis ismail-8186182026
Pengujian hipotesis ismail-8186182026Pengujian hipotesis ismail-8186182026
Pengujian hipotesis ismail-8186182026
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
 
PENGUJIAN_HIPOTESIS STATISTIK PROBABILITAS
PENGUJIAN_HIPOTESIS STATISTIK PROBABILITASPENGUJIAN_HIPOTESIS STATISTIK PROBABILITAS
PENGUJIAN_HIPOTESIS STATISTIK PROBABILITAS
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
 
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.pptLangkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
Langkah Uji HIPOTESIS. langkah menguji hipotesis.ppt
 
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.pptWindi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
Windi Lukman_Metode Penelitian Uji Hipotesis.ppt
 
Uji Rata-Rata
Uji Rata-RataUji Rata-Rata
Uji Rata-Rata
 
hypothesis
hypothesishypothesis
hypothesis
 
UJI hipotesis pada penelitian kesehatan baru
UJI hipotesis pada penelitian kesehatan baruUJI hipotesis pada penelitian kesehatan baru
UJI hipotesis pada penelitian kesehatan baru
 
1387842822 (1)
1387842822 (1)1387842822 (1)
1387842822 (1)
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu PopulasiMakalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Bahan Ajar Pertemuan 10 Basic Statistics.ppt
Bahan Ajar Pertemuan 10 Basic Statistics.pptBahan Ajar Pertemuan 10 Basic Statistics.ppt
Bahan Ajar Pertemuan 10 Basic Statistics.ppt
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdfPENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
 
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxSlide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
 
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarataUji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
Uji hipotesis dan uji hipotesis 1_ratarata
 

Pengujian hipotesis

  • 2. HipotesisHipotesis  Suatu pernyataan yang masih lemahSuatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan/kebenarannya dan perlu dibuktikan/ dugaan yg sifatnya masih sementaradugaan yg sifatnya masih sementara  Hipotesis ini perlu untuk diuji utk kmdHipotesis ini perlu untuk diuji utk kmd diterima/ ditolakditerima/ ditolak  Pengujian hipotesis : suatu prosedur ygPengujian hipotesis : suatu prosedur yg akan menghasilkan suatu keputusan yiakan menghasilkan suatu keputusan yi keputusan menerima atau menolakkeputusan menerima atau menolak hipotesishipotesis
  • 3.  Penolakan suatu hipotesis bukanPenolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa hipotesisberarti menyimpulkan bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsistensalah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesisdgn hipotesis  Penerimaan hipotesis sebagai akibatPenerimaan hipotesis sebagai akibat tidak cukupnya bukti untuk menolaktidak cukupnya bukti untuk menolak dan tidak berimplikasi bahwa hipotesisdan tidak berimplikasi bahwa hipotesis itu pasti benaritu pasti benar
  • 4. Dua kesalahan yg perlu dicegah dalamDua kesalahan yg perlu dicegah dalam pengujian hipotesispengujian hipotesis Hipotesis (Ho) Benar Salah Diterima Keputusan benar Keputusan salah (salah jenis II) Ditolak Keputusan salah (salah jenis I) Keputusan benar
  • 5. DUA TIPE HIPOTESISDUA TIPE HIPOTESIS  HIPOTESIS KORELATIFHIPOTESIS KORELATIF YAITUYAITU PERNYATAAN TENTANG ADA ATAU TIDAKPERNYATAAN TENTANG ADA ATAU TIDAK ADANYA HUBUNGAN ANTARA DUAADANYA HUBUNGAN ANTARA DUA VARIABEL ATAU LEBIHVARIABEL ATAU LEBIH  HIPOTESIS KOMPARATIFHIPOTESIS KOMPARATIF YAITUYAITU PERNYATAAN TENTANG ADA ATAU TIDAKPERNYATAAN TENTANG ADA ATAU TIDAK ADANYA PERBEDAAN ANTARA DUAADANYA PERBEDAAN ANTARA DUA KELOMPOK ATAU LEBIHKELOMPOK ATAU LEBIH
  • 6. Prosedur Pengujian HipotesisProsedur Pengujian Hipotesis 1.1. Menentukan formulasi hipotesisMenentukan formulasi hipotesis 2.2. Menentukan taraf nyataMenentukan taraf nyata (significant level)(significant level) 3.3. Menentukan kriteria pengujianMenentukan kriteria pengujian 4.4. Menentukan nilai uji statistikMenentukan nilai uji statistik 5.5. Membuat kesimpulanMembuat kesimpulan
  • 7. PERUMUSAN HIPOTESISPERUMUSAN HIPOTESIS  DINYATAKAN SEBAGAI KALIMATDINYATAKAN SEBAGAI KALIMAT PERNYATAAN (DEKLARATIF)PERNYATAAN (DEKLARATIF)  MELIBATKAN MINIMAL DUA VARIABELMELIBATKAN MINIMAL DUA VARIABEL PENELITIANPENELITIAN  MENGANDUNG SUATU PREDIKSIMENGANDUNG SUATU PREDIKSI  HARUS DAPAT DIUJI (TESTABLE)HARUS DAPAT DIUJI (TESTABLE)
  • 8. Menentukan formulasi hipotesisMenentukan formulasi hipotesis Dibedakan 2 jenis :Dibedakan 2 jenis : 1.1. Hipotesis nol : suatu pernyataan ygHipotesis nol : suatu pernyataan yg akan diuji, hipotesis tsb tidakakan diuji, hipotesis tsb tidak memiliki perbedaan/ perbedaannyamemiliki perbedaan/ perbedaannya nol dgn hipotesis sebenarnya.nol dgn hipotesis sebenarnya. 2.2. Hipotesis alternatif : segalaHipotesis alternatif : segala hipotesis yg berbeda dgn hipotesishipotesis yg berbeda dgn hipotesis nol. Pemilihan hipotesis ininol. Pemilihan hipotesis ini tergantung dr sifat masalah ygtergantung dr sifat masalah yg dihadapidihadapi
  • 9. Ho : µ = µo dengan beberapaHo : µ = µo dengan beberapa kemungkinan Hakemungkinan Ha Ha : µ < µo ; µ > µo ; ataukah µHa : µ < µo ; µ > µo ; ataukah µ ≠≠ µoµo satu sisi satu sisisatu sisi satu sisi dua sisidua sisi
  • 10. ContohContoh Berdasarkan informasi yang dikemukakan pada sebuahBerdasarkan informasi yang dikemukakan pada sebuah media massa, bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayahmedia massa, bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayah adalah Rp. 3.200,- (Pengujian Dua Pihak)adalah Rp. 3.200,- (Pengujian Dua Pihak) Ho : µ =Ho : µ = Rp. 3.200,-Rp. 3.200,- HHaa : µ: µ ≠≠ Rp. 3.200,-Rp. 3.200,-  Berdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatuBerdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayah tidak kurang dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak –wilayah tidak kurang dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak – Kiri)Kiri) Ho : µHo : µ ≥≥ Rp. 3.200,-Rp. 3.200,- HHaa : µ: µ << Rp. 3.200,-Rp. 3.200,-  Berdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatuBerdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayah tidak lebih dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak –wilayah tidak lebih dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak – Kanan)Kanan) Ho : µHo : µ ≤≤ Rp. 3.200,-Rp. 3.200,- HHaa : µ: µ >> Rp. 3.200,-Rp. 3.200,-
  • 11. UJI DUA PIHAKUJI DUA PIHAK  H:H: θθ == θθoo  A:A: θθ ≠≠ θθoo penolakan Hpenolakan H penolakan Hpenolakan H daerah penerimaan Hdaerah penerimaan H ½½ αα ½½ αα Hipotesis H diterima jikaHipotesis H diterima jika: -z: -z1/2(1-1/2(1- αα)) << zz << zz1/2(1-1/2(1- αα))
  • 12. Contoh kasusContoh kasus  Sebuah perusahaan rokok menyatakanSebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa kadar nikotin rata-rata rokok ygbahwa kadar nikotin rata-rata rokok yg diproduksinya tidak melebihi 2,5 mg.diproduksinya tidak melebihi 2,5 mg. Nyatakan hipotesis nol dan hipotesisNyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya yg akan digunakan utk mengujialternatifnya yg akan digunakan utk menguji pernyataan tsbpernyataan tsb  Suatu agen real estate menyat 60%Suatu agen real estate menyat 60% diantara rmh pribadi yg baru selesaidiantara rmh pribadi yg baru selesai dibangun mrp rmh dgn 3 kamar tidur. Utkdibangun mrp rmh dgn 3 kamar tidur. Utk menguji pernyt tsb diperiksa sejml besarmenguji pernyt tsb diperiksa sejml besar rmh. Proporsi rmh yg memp 3 kamar tdrrmh. Proporsi rmh yg memp 3 kamar tdr dicatat dan dipergunakan dlm statistik uji.dicatat dan dipergunakan dlm statistik uji. Nyatakan hipotesis nol dan hipotesisNyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya yg akan digunakan utk mengujialternatifnya yg akan digunakan utk menguji pernyataan tsbpernyataan tsb
  • 13. Menentukan taraf nyata (significant level)Menentukan taraf nyata (significant level)  Besarnya batas toleransi dlmBesarnya batas toleransi dlm menerima kesalahan hsl hipotesis thdmenerima kesalahan hsl hipotesis thd nilai parameter populasinyanilai parameter populasinya  Besarnya taraf nyata bergantung pdBesarnya taraf nyata bergantung pd keberanian pembuat keputusan yg dlmkeberanian pembuat keputusan yg dlm hal ini berapa besarnya kesalahan yghal ini berapa besarnya kesalahan yg akan ditolerirakan ditolerir  Besarnya kesalahan tsb disebut sbgBesarnya kesalahan tsb disebut sbg daerah kritis pengujian/ daerahdaerah kritis pengujian/ daerah penolakanpenolakan
  • 14. Menentukan kriteria pengujianMenentukan kriteria pengujian  Bentuk pembuatan keputusan dlmBentuk pembuatan keputusan dlm menerima/ menolak hipotesis nol dgnmenerima/ menolak hipotesis nol dgn cara membandingkan nilaicara membandingkan nilai α tabelα tabel distribusinya dgn nilai statistiknyadistribusinya dgn nilai statistiknya sesuai dgn btk pengujiannyasesuai dgn btk pengujiannya  Penerimaan Ho : nilai uji statistiknyaPenerimaan Ho : nilai uji statistiknya berada di luar nilai kritisberada di luar nilai kritis  Penolakan Ho : nilai uji statistiknyaPenolakan Ho : nilai uji statistiknya berada dalam nilai kritisberada dalam nilai kritis
  • 15. Menentukan nilai uji statistikMenentukan nilai uji statistik Uji statistik merupakan rumus-Uji statistik merupakan rumus- rumus yang berhubungan dgnrumus yang berhubungan dgn distribusi tertentu dalamdistribusi tertentu dalam pengujian hipotesispengujian hipotesis Distribusi Z, t, F dsbDistribusi Z, t, F dsb
  • 16. 4. Uji Statistik4. Uji Statistik - Jika simpangan baku populasi diketahui,- Jika simpangan baku populasi diketahui, - jika simpangan baku populasi tidak diketahui,- jika simpangan baku populasi tidak diketahui, n XX Z oo o σ µ σ µ − = − = Χ n s X s oX Z o X o µµ − = − =
  • 17. b). Untuk sampel kecil (n < 30)b). Untuk sampel kecil (n < 30) prosedurnya sama hanyaprosedurnya sama hanya pengujian statistiknyapengujian statistiknya menggunakan distribusimenggunakan distribusi tt
  • 18. Uji StatitistikUji Statitistik - Jika simpangan baku populasi diketahui,Jika simpangan baku populasi diketahui, -- jika simpangan baku populasi tidak diketahuijika simpangan baku populasi tidak diketahui Pengujian hipotesis beda dua rata-rataPengujian hipotesis beda dua rata-rata 2 2 2 1 2 1 21 21 21 nn denganZo xx xx σσ σ σ += Χ−Χ = − − 2 2 2 1 2 1 21 21 21 n s n s dengans s Zo xx xx += Χ−Χ = − −
  • 19. Membuat kesimpulanMembuat kesimpulan  Penetapan keputusan dlm penerimaan/Penetapan keputusan dlm penerimaan/ penolakan hipotesis nol sesuai dgnpenolakan hipotesis nol sesuai dgn kriteria pengujiannyakriteria pengujiannya  Pembuatan kesimpulan dilakukan stlhPembuatan kesimpulan dilakukan stlh membandingkan nilai uji statistik dgnmembandingkan nilai uji statistik dgn αα tabel / nilai kritistabel / nilai kritis
  • 20. Contoh soalContoh soal 1. Sebuah sampel random 150 catatan1. Sebuah sampel random 150 catatan kematian negara X selama tahun lalukematian negara X selama tahun lalu menunjukkan umur rata-rata 61,8 thmenunjukkan umur rata-rata 61,8 th dgn simpangan baku 7,9 th. Apakahdgn simpangan baku 7,9 th. Apakah itu menunjukkan bahwa harapan umuritu menunjukkan bahwa harapan umur sekarang lebih dari 60 tahun? Gunakansekarang lebih dari 60 tahun? Gunakan taraf nyata 5%taraf nyata 5% n XX Z oo o σ µ σ µ − = − = Χ
  • 21. Contoh SoalContoh Soal 2. Ada anggapan mengenai harga beras di pasar2. Ada anggapan mengenai harga beras di pasar bebas daerah kota “A” Rp. 600,-/Kg denganbebas daerah kota “A” Rp. 600,-/Kg dengan simpangan bakunya Rp. 25,-. Berangkat darisimpangan bakunya Rp. 25,-. Berangkat dari anggapan tersebut diatas, selanjutnya diadakananggapan tersebut diatas, selanjutnya diadakan penelitian terhadap 40 kios beras sebagaipenelitian terhadap 40 kios beras sebagai sampel yang diambil secara acak, dan ternyatasampel yang diambil secara acak, dan ternyata diperoleh informasi dari data tersebut rata-ratadiperoleh informasi dari data tersebut rata-rata harga beras di pasar bebas adalah sebesar Rpharga beras di pasar bebas adalah sebesar Rp 594,-/kg. Pertanyaan uji kebenaran anggapan594,-/kg. Pertanyaan uji kebenaran anggapan diatas dengan taraf nyata 5% ?diatas dengan taraf nyata 5% ?
  • 22.  Uji dua pihak:Uji dua pihak: Ho : µ =Ho : µ = Rp. 600,-Rp. 600,- Ha :Ha : µµ ≠≠ Rp. 600,-Rp. 600,- Perhitungan sampel:Perhitungan sampel: Untuk ZUntuk Z0.05/20.05/2 = Z(0.025) = 0.5 – 0.025 = 0.4750 Z = ±1.96 X =X = µµ00 ± (Z± (Za/2a/2 ) (S) (SXX)) = 600 ± (1.96) (25/ √40)= 600 ± (1.96) (25/ √40) = 600 ± 7.75= 600 ± 7.75
  • 23. 33. Manajer pemasaran sebuah produk. Manajer pemasaran sebuah produk aditif bahan bakar mengatakan bahwaaditif bahan bakar mengatakan bahwa jml rata-rata produk aditif yg terjualjml rata-rata produk aditif yg terjual adl 1500 botol. Seorang karyawan diadl 1500 botol. Seorang karyawan di pabrik ingin menguji pernyataanpabrik ingin menguji pernyataan manajer pemsaran dgn mengambilmanajer pemsaran dgn mengambil sampel selama 36 hari. Dia mendapatisampel selama 36 hari. Dia mendapati bahwa jml penjualan rata-ratanyabahwa jml penjualan rata-ratanya adlh 1450 botol. Dr catatan yg ada,adlh 1450 botol. Dr catatan yg ada, deviasi standart penjualan 120 botol.deviasi standart penjualan 120 botol. Dgn menggunakanDgn menggunakan α = 0,01, apakahα = 0,01, apakah kesimpulan yg dpt ditarik olehkesimpulan yg dpt ditarik oleh karyawan tsbkaryawan tsb
  • 24. 3. Dari dua populasi normal yg bebas3. Dari dua populasi normal yg bebas ditarik dua sampel random berukuranditarik dua sampel random berukuran n1 = 35 dan n2 = 50 yang menghasilkann1 = 35 dan n2 = 50 yang menghasilkan rata-rata 85 dan 78 dengan simpanganrata-rata 85 dan 78 dengan simpangan baku 5,4 dan 3,6. Ujilah hipotesis padabaku 5,4 dan 3,6. Ujilah hipotesis pada taraf nyatataraf nyata 55% bahwa μ1= μ2 dgn% bahwa μ1= μ2 dgn alternatifnya μ1≠ μ2alternatifnya μ1≠ μ2
  • 25. Pengujian Hipotesis ProporsiPengujian Hipotesis Proporsi 1.1. Pengujian hipotesis satu proporsiPengujian hipotesis satu proporsi a. Menentukan formulasi hipotesisa. Menentukan formulasi hipotesis b. Menentukan taraf nyatab. Menentukan taraf nyata (significant level)(significant level) c. Menentukan kriteria pengujianc. Menentukan kriteria pengujian d. Menentukan nilai uji statistikd. Menentukan nilai uji statistik e. Membuat kesimpulane. Membuat kesimpulan
  • 26.  Uji statistiknyaUji statistiknya Ket :Ket : n = banyaknya ukuran sampeln = banyaknya ukuran sampel X = banyaknya ukuran sampel denganX = banyaknya ukuran sampel dengan karakteristik tertentukarakteristik tertentu )1( oo o o PnP nPX Z − − =
  • 27. 2. Pengujian hipotesis beda dua2. Pengujian hipotesis beda dua proporsiproporsi a. Menentukan formulasi hipotesisa. Menentukan formulasi hipotesis b. Menentukan taraf nyatab. Menentukan taraf nyata (significant level)(significant level) c. Menentukan kriteria pengujianc. Menentukan kriteria pengujian d. Menentukan nilai uji statistikd. Menentukan nilai uji statistik e. Membuat kesimpulane. Membuat kesimpulan
  • 28.  Uji statistiknyaUji statistiknya Dimana :Dimana :       +− − = 21 21 11 )1( nn PP PP Zo 1 1 1 n X P = 2 2 2 n X P = 21 21 nn XX P + + = 2 2 2 n X P =
  • 29. Prosedur pengujian:Prosedur pengujian: 1). Formulasi hipotesis:1). Formulasi hipotesis: Ho :Ho : P = PoP = Po Ha : P < Po ;Ha : P < Po ; P > Po ; atauP > Po ; atau PP ≠≠ PPoo 2). Penentuan nilai2). Penentuan nilai αα dan nilai Z tabeldan nilai Z tabel
  • 30. Contoh SoalContoh Soal 1.1. Diduga sekurang-kurangnya 60%Diduga sekurang-kurangnya 60% penduduk di suatu daerahpenduduk di suatu daerah mendukung perkara perdata olehmendukung perkara perdata oleh suatu kota tetangga yang berdekatan.suatu kota tetangga yang berdekatan. Kesimpulan apakah yg Anda tarik bilaKesimpulan apakah yg Anda tarik bila hanya 110 diantara 200 orang yanghanya 110 diantara 200 orang yang diambil secara random mendukungdiambil secara random mendukung perkara tersebut? Gunakan taraf nyataperkara tersebut? Gunakan taraf nyata 4%4%
  • 31. 2. Sebuah pabrik rokok memproduksi dua2. Sebuah pabrik rokok memproduksi dua merek rokok yang berbeda. Ternyata 56merek rokok yang berbeda. Ternyata 56 orang diantara 200 perokok menyukaiorang diantara 200 perokok menyukai merek A dan 29 diantara 150 perokokmerek A dan 29 diantara 150 perokok menyukai merek B. Dapatkah kitamenyukai merek B. Dapatkah kita menyimpulkan pada taraf nyata 0,06menyimpulkan pada taraf nyata 0,06 bahwa merek A terjual lebih banyakbahwa merek A terjual lebih banyak daripada merek B?daripada merek B?