2. CURAH PENDAPAT
• 1. Apa pengertian hipotesis?
• 2. Sebutkan kriteria hipotesis yang baik!
• 3. Apa syarat hipotesis yang baik?
• 4. Uraikan bentuk rumusan hipotesis!
• 5. Apa pengertian pengujian hipotesis?
• 6. Uraikan prosedur pengujian hipotesis!
• 7. Jelaskan tentang jenis pengujian hipotesis!
• 8. Uraikan tentang kesalahan dalam pengujian
hipotesis!
3. HIPOTESIS
• Suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu
dibuktikan
• Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap suatu masalah yang
kebenarannya masih lemah sehingga harus diuji secara empiris.
Pernyataan atau dugaan disebut proposisi.
• Hipotesis ini perlu untuk diuji utk kmd diterima/ ditolak
• Pengujian hipotesis : suatu prosedur yg akan menghasilkan suatu
keputusan yi keputusan menerima atau menolak hipotesis
4. • Penolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa
hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesis
• Penerimaan hipotesis sebagai akibat tidak cukupnya bukti untuk
menolak dan tidak berimplikasi bahwa hipotesis itu pasti benar
5. CIRI HIPOTESIS YANG BAIK
1. Jelas secara
konseptual.
2. Sesuai
dengan fakta.
3. Dapat diuji.
4. Sederhana
(spesifik).
5. Sesuai
dengan ilmu
(berkaitan
dengan teori)
7. BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS
1. Berdasar tingkat
ekplanasi (jenis
masalah)
• a. Hipotesis
deskriptif
• b. Hipotesis
komparatif
• c. Hipotesis asosiatif
2. Berdasar uji
statistic
• a. Hipotesis nol
(nihil
• b. Hipotesis
alternatif (kerja)
8. PENGUJIAN HIPOTESIS
• Suatu prosedur yang akan menghasilkan keputusan
menerima atau menolak hipotesis. Keputusan
mengandung ketidakpastian artinya bisa benar atau
salah.
9. DUA KESALAHAN YG PERLU DICEGAH
DALAM PENGUJIAN HIPOTESIS
Hipotesis (Ho) Benar Salah
Diterima Keputusan benar
Keputusan salah
(salah jenis II)
Ditolak
Keputusan salah
(salah jenis I)
Keputusan benar
10. DUA TIPE HIPOTESIS
• HIPOTESIS KORELATIF YAITU PERNYATAAN
TENTANG ADA ATAU TIDAK ADANYA
HUBUNGAN ANTARA DUA VARIABEL ATAU
LEBIH
• HIPOTESIS KOMPARATIF YAITU PERNYATAAN
TENTANG ADA ATAU TIDAK ADANYA
PERBEDAAN ANTARA DUA KELOMPOK ATAU
LEBIH
11. PROSEDUR PENGUJIAN
HIPOTESIS
1. Menentukan formulasi hipotesis
2. Menentukan taraf nyata
(significant level)
3. Menentukan kriteria pengujian
4. Menentukan nilai uji statistik
5. Membuat kesimpulan
12. PERUMUSAN HIPOTESIS
• DINYATAKAN SEBAGAI KALIMAT PERNYATAAN
(DEKLARATIF)
• MELIBATKAN MINIMAL DUA VARIABEL
PENELITIAN
• MENGANDUNG SUATU PREDIKSI
• HARUS DAPAT DIUJI (TESTABLE)
13. MENENTUKAN FORMULASI HIPOTESIS
Dibedakan 2 jenis :
1. Hipotesis nol : suatu pernyataan yg akan diuji, hipotesis
tsb tidak memiliki perbedaan/ perbedaannya nol dgn
hipotesis sebenarnya.
2. Hipotesis alternatif : segala hipotesis yg berbeda dgn
hipotesis nol. Pemilihan hipotesis ini tergantung dr sifat
masalah yg dihadapi
14. • Ho : µ = µo dengan beberapa
kemungkinan Ha
• Ha : µ < µo ; µ > µo ; ataukah µ ≠ µo
satu sisi satu sisi dua sisi
15. JENIS PENGUJIAN HIPOTESIS
• Pengujian hipotesis dua pihak Ho berbunyi ”sama dengan” dan Ha
berbunyi ”tidak sama dengan”. (Ho = dan Ha ≠)
• Pengujian hipotesis pihak kiri Ho berbunyi ”sama dengan” atau ”lebih
besar atau sama dengan” dan Ha berbunyi ”lebih kecil” atau ”lebih kecil
atau sama dengan” (Ho = atau Ho ≥ dan Ha < atau ≤), atau Ha berbunyi
”paling banyak/paling besar”.
• Pengujian hipotesis pihak kanan Ho berbunyi ”sama dengan” atau ”lebih
kecil atau sama dengan” dan Ha berbunyi ”lebih besar” atau ”lebih besar
atau sama dengan” (Ho = atau Ho ≤ dan Ha > atau ≥), atau Ha berbunyi
”paling sedikit/paling kecil”
16. CONTOH
• Berdasarkan informasi yang dikemukakan pada sebuah media
massa, bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayah adalah Rp.
3.200,- (Pengujian Dua Pihak)
Ho : µ = Rp. 3.200,-
Ha : µ ≠ Rp. 3.200,-
• Berdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayah
tidak kurang dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak – Kiri)
Ho : µ ≥ Rp. 3.200,-
Ha : µ < Rp. 3.200,-
Berdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayah
tidak lebih dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak – Kanan)
Ho : µ ≤ Rp. 3.200,-
Ha : µ > Rp. 3.200,-
17. UJI DUA PIHAK
• H: θ = θo
• A: θ ≠ θo
penolakan H penolakan H
daerah penerimaan H
½ α ½ α
Hipotesis H diterima jika: -z1/2(1- α) < z < z1/2(1- α)
18. MENENTUKAN TARAF NYATA (SIGNIFICANT LEVEL)
• Besarnya batas toleransi dlm menerima kesalahan hsl hipotesis
thd nilai parameter populasinya
• Besarnya taraf nyata bergantung pd keberanian pembuat
keputusan yg dlm hal ini berapa besarnya kesalahan yg akan
ditolerir
• Besarnya kesalahan tsb disebut sbg daerah kritis pengujian/
daerah penolakan
19. MENENTUKAN KRITERIA
PENGUJIAN
• Bentuk pembuatan keputusan dlm menerima/
menolak hipotesis nol dgn cara membandingkan
nilai α tabel distribusinya dgn nilai statistiknya
sesuai dgn btk pengujiannya
• Penerimaan Ho : nilai uji statistiknya berada di
luar nilai kritis
• Penolakan Ho : nilai uji statistiknya berada dalam
nilai kritis
20. MENENTUKAN NILAI UJI STATISTIK
• Uji statistik merupakan rumus-rumus
yang berhubungan dgn distribusi
tertentu dalam pengujian hipotesis
• Distribusi Z, t, F dsb
21. 4. Uji Statistik
- Jika simpangan baku populasi diketahui,
- jika simpangan baku populasi tidak diketahui,
n
X
X
Z
o
o
o
n
s
X
s
o
X
Z
o
X
o
22. b). Untuk sampel kecil (n < 30)
prosedurnya sama hanya pengujian statistiknya
menggunakan distribusi t
23. PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA
Uji Statitistik
- Jika simpangan baku populasi diketahui,
- jika simpangan baku populasi tidak diketahui
2
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
n
n
dengan
Zo x
x
x
x
2
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
n
s
n
s
dengans
s
Zo x
x
x
x
24. MEMBUAT KESIMPULAN
• Penetapan keputusan dlm penerimaan/ penolakan hipotesis nol
sesuai dgn kriteria pengujiannya
• Pembuatan kesimpulan dilakukan stlh membandingkan nilai uji
statistik dgn α tabel / nilai kritis
25. CONTOH PROSEDUR HIPOTESIS
• Judul penelitian:
• Hubungan antara usia dosen dan hasil belajar mahasiswa semester
7 ilmu keperawatan ICsada.
• Variabel penelitian:
• Variabel X: Usia Dosen Icsada
• Variabel Y: Hasil belajar mahasiswa semester 7 ilmu keperawatan
ICsada.
26. • Rumusan masalah penelitian:
• Apakah terdapat hubungan antara usia dosen dengan
hasil belajar mahasiswa semester 7 ilmu keperawatan
Icsada??
• Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif
survey.
• Jenis data Jenis data penelitian ini adalah data interval.
27. • Teknik pengumpulan data
• a. Teknik dokumentasi untuk memperoleh data tentang usia
Dosen.
• b. Teknik tes untuk memperoleh data tentang hasil
belajarmahasiswa
• 7. Hipotesis Hipotesis penelitian Hipotesis nihil (H0 ): Tidak
terdapat hubungan antara usia dosen dan hasil belajar
Mahasiswa semester 7 Ilmu keperawatan Icsada.
• Hipotesis alternatif (Ha ): Terdapat hubungan antara usia dosen
dan hasil belajar Mahasiswa semester 7 Ilmu keperawatan
Icsada.
• Hipotesis statistik H0 : r = 0 Ha : r ≠ 0
28. PENGUJIAN HIPOTESIS PROPORSI
1. Pengujian hipotesis satu proporsi
a. Menentukan formulasi hipotesis
b. Menentukan taraf nyata (significant level)
c. Menentukan kriteria pengujian
d. Menentukan nilai uji statistik
e. Membuat kesimpulan
29. • Uji statistiknya
Ket :
n = banyaknya ukuran sampel
X = banyaknya ukuran sampel dengan karakteristik tertentu
)
1
( o
o
o
o
P
nP
nP
X
Z
30. 2. Pengujian hipotesis beda dua proporsi
a. Menentukan formulasi hipotesis
b. Menentukan taraf nyata
(significant level)
c. Menentukan kriteria pengujian
d. Menentukan nilai uji statistik
e. Membuat kesimpulan