Dokumen ini menjelaskan cara membuat kompos organik skala rumah tangga menggunakan drum plastik bekas sebagai bak pengomposan. Sampah organik dimasukkan ke dalam bak yang dilengkapi saringan dan pipa keluar untuk cairan. Proses pengomposan melibatkan penambahan campuran aktivator berbasis promi dan arang sekam secara berkala hingga sampah terkompos sepenuhnya. Hasil akhir berupa pupuk organik cair yang dapat dimanfaat

1. Pengomposan Sampah Organik Skala
Rumah Tangga dengan Promi
http://isroi.com/promi/

2. Desain bak pengomposan
sampah organik rumah tangga.
Bak pengomposan dibuat dari
drum plastik bekas cat atau drum
bekas lainnya denga volume
kurang lebih 25 L. Di bagian
dalam bawah diberi saringan
untuk menahan sampah/kompos
dan menampung lindi.
Di bagian bawah juga dibuat
lubang pipa pengeluaran dengan
pipa ½ inci. Bagian depan pipa
bisa diberi kran atau pentup.
Penutup
Saringan/angsang
Pipa pengeluaran lindi

3. Cara Pembuatan Kompos
Aktivator yang digunakan adalah PROMI produksi BPBPI Bogor. Promi
dicampur dengan arang sekam dengan perbandingan 1:9= 1 kg Promi
dicampur dengan 10 kg arang sekam.
1. Sampah organik, sisa dapur dll dimasukkan ke dalam bak pengomposan.
Sisa dapur atau sisa makanan yang banyak mengandung air dibuang dulu
airnya.
2. Taburkan satu lapis campuran Promi dan arang sekam. Aplikasi Promi dan
arang sekam ini dilakukan sehari sekali.
3. Proses ini dilakukan setiap hari hingga drum/bak kompos penuh dengan
sampah organik.
4. Bak pengomposan selalu ditutup untuk menghindari datangnya lalat dan
bau yang tidak sedap.
5. Sesekali (dua minggu sekali) cek air lindi. Jika air lindi banyak, tampung air
lindi ini dan gunakan sebagai pupuk organik cair (POC).
6. Setelah penuh, biarkan proses pengomposa sampai selesai yang ditandai
dengan berubahnya warna dan bentuk sampah.

4. http://isroi.com/promi