SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
PEMBUATAN MOL
DAN PESTISIDA
NABATI
Dr. Isroi, SSi., MSi.
PELATIHAN PETANI FFL
PT Harapan Interaksi Swadaya
Oktober 2023
MOL (Mikro Organisme Lokal)
Pestisida
Nabati
MATERI PELATIHAN
MOL - Mikro Organisme Lokal
Adalah sekumpulan
mikroorganisme yang diambil dari
lingkungan sekitar, bermanfaat
sebagai STARTER /komposter dalam
penguraian bahan organik menjadi
PUPUK ORGANIK PADAT maupun
PUPUK ORGANIK CAIR, dan
bermanfaat sebagai BIOFERTILIZER
tanaman.
Apa itu ”mahluk halus” alias Mikroba ?
Mikroba Sahabat
Tanaman
Mikroba di
permukaan
daun
Mikroba di permukaan akar
MOL Nasi dari Hutan Bambu
1. Potong bambu dan buat lubang seperti membuat
ketongan.
2. Isi bambu tersebut dengan nasi.
3. Tutup bambu dengan kertas manila dan diikat kuat.
4. Gali lubang di sekitar perakaran rumpun bambu,
kemudian benamkan bambu yang sudah berisi nasi.
5. Tutup lubang dengan seresah bambu kering dan
tanah. Pada musim hujan diselubungi tumpukan
seresah dengan plastik.
Isolasi MOL dari Hutan Bambu
MOL Nasi dari Hutan Bambu
6. Timbun tumpukan seresah
dengan tanah. MOL atau IMO
akan terbentuk pada 4-5 hari
pada musim kering atau 7-10
hari pada musim penghujan.
7. Koloni MOL atau IMO Induk akan
berwarna putih bersih seperti
kapas atau berwarna hijau.
Isolasi MOL dari Hutan Bambu
MOL Nasi dari Hutan Bambu
Siapkan drum biru 200 liter. Tambahkan MOL dari hutam bambu dan bahan2 berikut:
Perbanyakan MOL
No. Bahan Jumlah Kegunaan
1 MOL Nasi dari hutan bambu 1 – 2 ruas bambu Inokulum MOL
2 Kotoran kambing 10 kg Inokulum MOL
3 Gula merah dilarutkan atau molases 2 – 5 kg Sumber nutrisi MOL
4 Air kelapa 2 butir Sumber nutrisi MOL
5 Air cucian beras 5 liter/1 ember kecil Sumber nutrisi MOL
6 NPK Mutiara 5 kg Sumber nutrisi MOL
7 Micin 250 gr Sumber nutrisi MOL
8 Air bersih Hingga volume 150 liter
Semua bahan diaduk merata dan didiamkan selama kurang lebih 1 minggu.
Cara Pemakaian MOL
MOL bisa dipakai sebagai pupuk cair dengan cara disemprotkan ke daun atau
dikocorkan ke tanah. MOL juga bisa dipakai untuk pembuatan kompos kohe.
1) MOL disaring dengan saringan halus atau
kain.
2) Untuk aplikasi ke daun/penyemprotan
MOL diencerkan 1:10. Satu liter MOL
ditambah dengan 9 liter air bersih.
3) Untuk aplikasi pengocoran ke tanah,
MOL diencerkan 1:15- 1:20. Satu liter
MOL ditambah dengan 14 liter – 19 liter
air bersih.
PESTISIDA NABATI
Pestisida Nabati adalah pestisida yang
bahan aktifnya berasal dari esktrak
tanaman, tumbuhan atau bahan organik
lainnya yang bermanfaat untuk
mengendalikan serangan hama dan
penyakit tanaman.
Dari bahan2 alam yang mudah diperoleh
dari lingkungan sekitar petani.
Tanaman-tanaman Pestisida Nabati
Tembakau Babadotan Biji Bengkoang
Kipahit Daun Sirsak
Tanaman-tanaman Pestisida Nabati
Daun Suren
Umbi Gadung
Daun Srikaya Bawang Putih
Akar Tuba
Ekstraksi Pestisida Nabati
Dua cara umum estraksi pestisida nabati:
Penghalusan à perendaman à memerasan
Perebusan
1 2
Contoh Resep Pembuatan Pestisida Nabati
Cara Pembuatan Pestisida Nabati untuk Kutu Kebul
BAHAN- BAHAN:
1. Bawang putih 1 ons
2. kunyit 1 ons
3. Lengkuas 3 ons
4. Sereh 3 batang
5. Merica secukupnya
6. Sabun Colek
CARA MEMBUAT:
Semua bahan ditumbuk sampai
hancur, tambahkan air 1 liter dan
didihkan sebentar. Setelah selesai
pindahkan ke ember atau wadah.
Tambahkan sabun cuci yang biasa
untuk mencuci piring secukupnya,
aduk sampai rata, kemudian
dinginkan. sebelum digunakan saring
dengan kain halus, agar tidak
menyumbat semprotan.
APLIKASI:
Tambahkan air, setiap 100 cc – 200 cc tambahkan air 3
s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena
hama.
Ekstrak Sirtem (Sirih dan Tembakau)
BAHAN- BAHAN:
1. 50 lembar daun sirsak,
2. 5 lembar daun
tembakau atau satu
genggam tembakau,
3. 20 liter air,
4. 20 gr sabun colek.
CARA MEMBUAT:
Tembakau direbus dengan air
secukupnya. Daun sirsak ditumbuk
halus dan ditambahkan air. Semua
bahan disaring dan dicampur
menjadi satu.
APLIKASI:
Tambahkan air, setiap 100 cc – 200 cc tambahkan air 3 s/d 4
liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena hama.
OPT:
Belalang dan ulat
Contoh Resep Pembuatan Pestisida Nabati
Ekstrak Belengse (Nimba, Lengkuas, Serai)
BAHAN- BAHAN:
1. 8 kg daun nimba
2. 6 kg lengkuas
3. 6 kg serai
4. 20 gr sabun colek
5. 20 liter air
CARA MEMBUAT:
1. Daun nimbi,lengkuas dan serai
dihaluskan
2. Bahan yang telah halus dilarutkan
dalam 20 liter air
3. Didiamkan selama satu malam
APLIKASI:
Tambahkan air, setiap 100 cc – 200 cc tambahkan air 3
s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena
hama.
Contoh Resep Pembuatan Pestisida Nabati
TERIMA KASIH
http://isroi.com

More Related Content

Similar to MOL dan Pestisida Nabati ppt.pdf

Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikRas Riono
 
Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panilisujononasa
 
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptxPRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptxHarmokoChannel
 
Teknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisangTeknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisangsujononasa
 
Teknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginsengTeknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginsengsujononasa
 
Teknis budidaya kopi
Teknis budidaya kopiTeknis budidaya kopi
Teknis budidaya kopisujononasa
 
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptxBIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptxAvrilianaSukowati1
 
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Jimons TGH untuk Perkebunan
Jimons TGH untuk PerkebunanJimons TGH untuk Perkebunan
Jimons TGH untuk PerkebunanJimon Andalas
 
Karya inovasi Guru Dinariasih.pptx
Karya inovasi Guru Dinariasih.pptxKarya inovasi Guru Dinariasih.pptx
Karya inovasi Guru Dinariasih.pptxDinariasih1
 
Membuat em4 dan aplikasinya
Membuat em4 dan aplikasinyaMembuat em4 dan aplikasinya
Membuat em4 dan aplikasinyaIlan Surf ﺕ
 
Teknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakauTeknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakauJecko D
 
Presentasi Pengelolaan Sampah.pptx
Presentasi Pengelolaan Sampah.pptxPresentasi Pengelolaan Sampah.pptx
Presentasi Pengelolaan Sampah.pptxandiputraga
 
Jin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressedJin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressedpupuktgh
 
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN TERNAK.pptx
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN TERNAK.pptxPEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN TERNAK.pptx
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN TERNAK.pptxRudiKamsari1
 
Insektisida hayati
Insektisida hayatiInsektisida hayati
Insektisida hayatiSiti Yuliati
 
Teknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jerukTeknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jeruksujononasa
 

Similar to MOL dan Pestisida Nabati ppt.pdf (20)

Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
 
Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panili
 
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptxPRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
 
Teknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisangTeknis budidaya pisang
Teknis budidaya pisang
 
Teknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginsengTeknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginseng
 
Teknis budidaya kopi
Teknis budidaya kopiTeknis budidaya kopi
Teknis budidaya kopi
 
Pupuk cair
Pupuk cairPupuk cair
Pupuk cair
 
Pembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organikPembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organik
 
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptxBIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
 
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
 
Jimons TGH untuk Perkebunan
Jimons TGH untuk PerkebunanJimons TGH untuk Perkebunan
Jimons TGH untuk Perkebunan
 
Karya inovasi Guru Dinariasih.pptx
Karya inovasi Guru Dinariasih.pptxKarya inovasi Guru Dinariasih.pptx
Karya inovasi Guru Dinariasih.pptx
 
Membuat em4 dan aplikasinya
Membuat em4 dan aplikasinyaMembuat em4 dan aplikasinya
Membuat em4 dan aplikasinya
 
Teknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakauTeknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakau
 
Presentasi Pengelolaan Sampah.pptx
Presentasi Pengelolaan Sampah.pptxPresentasi Pengelolaan Sampah.pptx
Presentasi Pengelolaan Sampah.pptx
 
Budidaya bawang daun
Budidaya bawang daunBudidaya bawang daun
Budidaya bawang daun
 
Jin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressedJin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressed
 
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN TERNAK.pptx
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN TERNAK.pptxPEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN TERNAK.pptx
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN TERNAK.pptx
 
Insektisida hayati
Insektisida hayatiInsektisida hayati
Insektisida hayati
 
Teknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jerukTeknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jeruk
 

More from Departement of Chemical and Biological Engineering, Chalmers University of Technology

More from Departement of Chemical and Biological Engineering, Chalmers University of Technology (19)

Technology Biodegradable Additive.pdf
Technology Biodegradable Additive.pdfTechnology Biodegradable Additive.pdf
Technology Biodegradable Additive.pdf
 
Biodegradable Additive.pptx
Biodegradable Additive.pptxBiodegradable Additive.pptx
Biodegradable Additive.pptx
 
bunga durian 2.pdf
bunga durian 2.pdfbunga durian 2.pdf
bunga durian 2.pdf
 
Pengelolaan Sampah Warga
Pengelolaan Sampah WargaPengelolaan Sampah Warga
Pengelolaan Sampah Warga
 
Pengomposan Sampah Organik
Pengomposan Sampah OrganikPengomposan Sampah Organik
Pengomposan Sampah Organik
 
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah AgroindustriTeknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
Teknologi Produksi Pupuk Organik dari Limbah Agroindustri
 
Kompos sampah kotal
Kompos sampah kotalKompos sampah kotal
Kompos sampah kotal
 
Pengomposan sampah organik skala rumah tangga dengan promi
Pengomposan sampah organik skala rumah tangga dengan promiPengomposan sampah organik skala rumah tangga dengan promi
Pengomposan sampah organik skala rumah tangga dengan promi
 
Pemanfaatan limbah coco peat untuk media tanam
Pemanfaatan limbah coco peat untuk media tanamPemanfaatan limbah coco peat untuk media tanam
Pemanfaatan limbah coco peat untuk media tanam
 
Sukses aplikasi promi di kebun kakao
Sukses aplikasi promi di kebun kakaoSukses aplikasi promi di kebun kakao
Sukses aplikasi promi di kebun kakao
 
Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMI
Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMIPembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMI
Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMI
 
Kompos jerami h_zaka
Kompos jerami h_zakaKompos jerami h_zaka
Kompos jerami h_zaka
 
Perubahan Struktur dan Peningkatan Digestibilitas Tandan Kosong Kelapa Sawit ...
Perubahan Struktur dan Peningkatan Digestibilitas Tandan Kosong Kelapa Sawit ...Perubahan Struktur dan Peningkatan Digestibilitas Tandan Kosong Kelapa Sawit ...
Perubahan Struktur dan Peningkatan Digestibilitas Tandan Kosong Kelapa Sawit ...
 
The sky
The skyThe sky
The sky
 
Bioethanol from biomass waste
Bioethanol from biomass wasteBioethanol from biomass waste
Bioethanol from biomass waste
 
Lignin biomass recalcitrane
Lignin biomass recalcitraneLignin biomass recalcitrane
Lignin biomass recalcitrane
 
Kompos jerami pupuk
Kompos jerami pupukKompos jerami pupuk
Kompos jerami pupuk
 
16072937 bukupupukorganikgranul
16072937 bukupupukorganikgranul16072937 bukupupukorganikgranul
16072937 bukupupukorganikgranul
 
16073402 komposlimbahkakao
16073402 komposlimbahkakao16073402 komposlimbahkakao
16073402 komposlimbahkakao
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

MOL dan Pestisida Nabati ppt.pdf

  • 1. PEMBUATAN MOL DAN PESTISIDA NABATI Dr. Isroi, SSi., MSi. PELATIHAN PETANI FFL PT Harapan Interaksi Swadaya Oktober 2023
  • 2. MOL (Mikro Organisme Lokal) Pestisida Nabati MATERI PELATIHAN
  • 3. MOL - Mikro Organisme Lokal Adalah sekumpulan mikroorganisme yang diambil dari lingkungan sekitar, bermanfaat sebagai STARTER /komposter dalam penguraian bahan organik menjadi PUPUK ORGANIK PADAT maupun PUPUK ORGANIK CAIR, dan bermanfaat sebagai BIOFERTILIZER tanaman.
  • 4. Apa itu ”mahluk halus” alias Mikroba ?
  • 6. MOL Nasi dari Hutan Bambu 1. Potong bambu dan buat lubang seperti membuat ketongan. 2. Isi bambu tersebut dengan nasi. 3. Tutup bambu dengan kertas manila dan diikat kuat. 4. Gali lubang di sekitar perakaran rumpun bambu, kemudian benamkan bambu yang sudah berisi nasi. 5. Tutup lubang dengan seresah bambu kering dan tanah. Pada musim hujan diselubungi tumpukan seresah dengan plastik. Isolasi MOL dari Hutan Bambu
  • 7. MOL Nasi dari Hutan Bambu 6. Timbun tumpukan seresah dengan tanah. MOL atau IMO akan terbentuk pada 4-5 hari pada musim kering atau 7-10 hari pada musim penghujan. 7. Koloni MOL atau IMO Induk akan berwarna putih bersih seperti kapas atau berwarna hijau. Isolasi MOL dari Hutan Bambu
  • 8. MOL Nasi dari Hutan Bambu Siapkan drum biru 200 liter. Tambahkan MOL dari hutam bambu dan bahan2 berikut: Perbanyakan MOL No. Bahan Jumlah Kegunaan 1 MOL Nasi dari hutan bambu 1 – 2 ruas bambu Inokulum MOL 2 Kotoran kambing 10 kg Inokulum MOL 3 Gula merah dilarutkan atau molases 2 – 5 kg Sumber nutrisi MOL 4 Air kelapa 2 butir Sumber nutrisi MOL 5 Air cucian beras 5 liter/1 ember kecil Sumber nutrisi MOL 6 NPK Mutiara 5 kg Sumber nutrisi MOL 7 Micin 250 gr Sumber nutrisi MOL 8 Air bersih Hingga volume 150 liter Semua bahan diaduk merata dan didiamkan selama kurang lebih 1 minggu.
  • 9. Cara Pemakaian MOL MOL bisa dipakai sebagai pupuk cair dengan cara disemprotkan ke daun atau dikocorkan ke tanah. MOL juga bisa dipakai untuk pembuatan kompos kohe. 1) MOL disaring dengan saringan halus atau kain. 2) Untuk aplikasi ke daun/penyemprotan MOL diencerkan 1:10. Satu liter MOL ditambah dengan 9 liter air bersih. 3) Untuk aplikasi pengocoran ke tanah, MOL diencerkan 1:15- 1:20. Satu liter MOL ditambah dengan 14 liter – 19 liter air bersih.
  • 10. PESTISIDA NABATI Pestisida Nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari esktrak tanaman, tumbuhan atau bahan organik lainnya yang bermanfaat untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit tanaman. Dari bahan2 alam yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar petani.
  • 11. Tanaman-tanaman Pestisida Nabati Tembakau Babadotan Biji Bengkoang Kipahit Daun Sirsak
  • 12. Tanaman-tanaman Pestisida Nabati Daun Suren Umbi Gadung Daun Srikaya Bawang Putih Akar Tuba
  • 13. Ekstraksi Pestisida Nabati Dua cara umum estraksi pestisida nabati: Penghalusan à perendaman à memerasan Perebusan 1 2
  • 14. Contoh Resep Pembuatan Pestisida Nabati Cara Pembuatan Pestisida Nabati untuk Kutu Kebul BAHAN- BAHAN: 1. Bawang putih 1 ons 2. kunyit 1 ons 3. Lengkuas 3 ons 4. Sereh 3 batang 5. Merica secukupnya 6. Sabun Colek CARA MEMBUAT: Semua bahan ditumbuk sampai hancur, tambahkan air 1 liter dan didihkan sebentar. Setelah selesai pindahkan ke ember atau wadah. Tambahkan sabun cuci yang biasa untuk mencuci piring secukupnya, aduk sampai rata, kemudian dinginkan. sebelum digunakan saring dengan kain halus, agar tidak menyumbat semprotan. APLIKASI: Tambahkan air, setiap 100 cc – 200 cc tambahkan air 3 s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena hama.
  • 15. Ekstrak Sirtem (Sirih dan Tembakau) BAHAN- BAHAN: 1. 50 lembar daun sirsak, 2. 5 lembar daun tembakau atau satu genggam tembakau, 3. 20 liter air, 4. 20 gr sabun colek. CARA MEMBUAT: Tembakau direbus dengan air secukupnya. Daun sirsak ditumbuk halus dan ditambahkan air. Semua bahan disaring dan dicampur menjadi satu. APLIKASI: Tambahkan air, setiap 100 cc – 200 cc tambahkan air 3 s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena hama. OPT: Belalang dan ulat Contoh Resep Pembuatan Pestisida Nabati
  • 16. Ekstrak Belengse (Nimba, Lengkuas, Serai) BAHAN- BAHAN: 1. 8 kg daun nimba 2. 6 kg lengkuas 3. 6 kg serai 4. 20 gr sabun colek 5. 20 liter air CARA MEMBUAT: 1. Daun nimbi,lengkuas dan serai dihaluskan 2. Bahan yang telah halus dilarutkan dalam 20 liter air 3. Didiamkan selama satu malam APLIKASI: Tambahkan air, setiap 100 cc – 200 cc tambahkan air 3 s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena hama. Contoh Resep Pembuatan Pestisida Nabati