1. PENGOLAHAN SAMPAH PASAR TRADISIONAL
MENJADI KOMPOS DENGAN SUPLEMEN
LIMBAH CAIR PABRIK SPRITUS
Penulis :
Agus Bambang Irawan
Jurusan Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta
http://www.lingkungan-tropis.org/pengolahan-samapah-pasar-tradisional-agus-bambangirawan
Di ringkas oleh :
OKI FIRMANZAD / 41613110050
Fakultas teknik industri
Universitas Mercubuana
2013
2. PENJELASAN ARTIKEL
Agus Bambang Irawan ( 2013 ) dalam artikelnya yang
berjudul ”Pengolahan Sampah Pasar Tradisional menjadi
kompos dengan suplemen limbah cair pabrik spiritus”
menjelaskan tentang alternative solusi dari permasalahan
sampah pasar tradisional di sleman, yang tidak di kelola
dengan baik sehingga menimbulkan dampak negative yaitu
berupa bau yang tidak sedap dan juga pemandangan yang
tidak sehat bagi warga masyarakat sekitar, solusi tersebut
adalah pengomposan sampah yaitu dengan memanfaatkan
limbah cair dari pabrik spiritus Madukismo
3. TUJUAN PENELITIAN
Di harapkan dapat
menemukan alternatif
solusi dari permasalahn
sampah, baik itu dapat
mengurangi volume sampah
ataupun merubah sampah
menjadi produk yang
mempunyai manfaat lebih.
Dengan metode rekayasa
teknologi yaitu dengan
menambahkan biostarter,
sehingga memperpendek
waktu pengomposan dari
pengomposan alami, Adalah
limbah cair Pabrik Spiritus
Madukismo yang dapat di
jadikan sebagai biostrarter
Biostarter adalah
cairan yang berisi
mikroba pengurai
sampah menjadi
kompos, Limbah cair
Pabrik Spiritus
Madukismo banyak
mengandung senyawa
organik, sehingga
berpotensi untuk
dijadikan suplemen
dalam pembuatan
kompos sampah pasar
tradsional.
4. HASIL PENELITIAN
Limbah spiritus ini mengandung bahan organik tinggi
akan tetapi tidak mengandung unsur-unsur logam
berat yang membahayakan. Hasil eksperimen
menunjukkan penambahan limbah spiritus dalam
proses pengomposan sampah pasar tradisional
meningkatkan unsur hara nitrogen dan kalium pada
konsentrasi limbah spiritus antara 20% dan 40%,
namun menurunkan kandungan bahan organik dan Corganik pada konsentrasi limbah 0% - 60%, serta tidak
mempengaruhi perubahan kandungan fosfor secara
signifikan. Kandungan NPK mencapai kondisi optimal
terjadi pada proses pengomposan sampah pasar
tradisional dengan penambahan konsentrasi limbah
spiritus sebesar 20% - 40%.
5. PENUTUP
Kepedulian adalah kunci mencapai cita – cita, seperti
halnya yang telah di lakukan oleh warga masyarakat
dusun Pakem tegal, Sleman.
Sebagai pelopor pengkomposan sampah bermetode
rekayasa teknologi ( biostarter )
Sehinga sampah menjadi mempunyai manfaat lebih
bagi kehidupan manusia,
Semoga langkah positif ini dapat di ikuti oleh
masyarakat lain bahkan memunculkan inovasi yang
lebih kreatif, sehingga di harapkan kedepan sampah
bukanlah menjadi suatu permasalahan.