2. Disusun oleh :
Wiji Astuti
Asteria Dhiantika
Fatimah Primadian F
Ari Dewayani
( 12316244006 )
( 12316244007 )
( 12316244009 )
( 12316244010 )
3. A. Tujuan
1. Mengetahui media tanam yan paling efektif
untuk perkecambahan kacang hijau.
2. Mengetahui unsur-unsur dan efek media tanam
terhadap proses perkecambahan kacang hijau.
3. Mengetahui kualitas kecambah kacang hijau dari
keempat media tanam tersebut.
4. B. Latar Belakang
Pertumbuhan pada tumbuhan biji dimulai saat biji
berkecambah. Sesaat setelah
mengalami perkecambahan,
embrio dalam biji pada awal pertumbuhannya memperoleh
makanan
dari
endosperma.
cadangan
makanan
pada
jaringan
5. Pada tumbuhan dikotil, biji terdiri dari dua kotiledon
sehingga pada saat biji berkecambah, kotiledon akan
membuka. Embrio melekat pada kedua kotiledonnya, pada
embrio bagian bawah disebut hipokotil, embrio bagian atas
disebut epikotil dan ujungnya disebut plumula (pucuk
lembaga).
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula
(calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang).
Radikula tumbuh kebawah menjadi akar, sedangkan
plumula tumbuh keatas menjadi batang.
6. C. Dasar Teori
Media tanam merupakan komponen utama
ketika akan bercocok tanam. Media tanam
yang akan digunakan harus disesuaikan
dengan jenis tanaman yang ingin ditanam.
Menentukan media tanam yang tepat dan
standar untuk jenis tanaman yang berbeda
habitat asalnya merupakan hal yang sulit. Hal
ini dikarenakan setiap daerah memiliki
kelembapan dan kecepatan angin yang
berbeda. Secara umum, media tanam harus
dapat menjaga kelembapan daerah sekitar
akar, menyediakan cukup udara, dan dapat
menahan ketersediaan unsur hara.
7. Pasir sering digunakan sebagai media tanam
alternatif untuk menggantikan fungsi tanah. Sejauh
ini,
pasir
digunakan
dianggap
memadai
sebagai
media
dan
untuk
sesuai
jika
penyemaian
benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran
setek batang tanaman. Sifatnya yang cepat kering akan
memudahkan proses pengangkatan bibit tanaman
yang dianggap sudah cukup umur untuk dipindahkan
ke media lain.
8. Selain itu, keunggulan media tanam pasir
adalah kemudahan dalam penggunaan dan
dapat meningkatkan sistem aerasi serta drainase
media tanam. Pasir malang dan pasir bangunan
merupakan jenis pasir yang sering digunakan
sebagai media tanam. Oleh karena memiliki
pori-pori berukuran besar (pori-pori makro)
maka pasir menjadi mudah basah dan cepat
kering oleh proses penguapan.
9. Tanah liat merupakan jenis tanah yang
bertekstur paling halus dan lengket atau
berlumpur. Karakteristik dari tanah liat
adalah memiliki poripori berukuran keeil
(pori-pori mikro) yang lebih banyak daripada
pori-pori yang berukuran besar (pori-pori
makro)
sehingga
memiliki
mengikat air yang cukup kuat.
kemampuan
10. Pori-pori mikro adalah pori-pori halus
yang berisi air kapiler atau udara. Sementara
pori-pori makro adalah pori-pori kasar yang
berisi udara atau air gravitasi yang mudah
hilang. Ruang dari setiap pori-pori mikro
berukuran
menyebabkan
sangat
sirkulasi
menjadi lamban.
sempit
air
sehingga
atau
udara
11. Unsur Hara Dalam Tanah
Beberapa Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman :
Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen
(N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium
(Mg), Belerang (S), Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron
(B), Mo, Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl).
12. Unsur hara tersebut tergolong unsur hara Essensial.
Berdasarkan
jumlah
kebutuhannya
bagi
tanaman, dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Unsur Hara Makro
Unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah besar.
Unsur hara makro meliputi:N, P, K, Ca, Mg, S
Unsur Hara Mikro
Unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah kecil.
Unsur hara mikro meliputi : Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl
13. Sabut Kelapa
Kelebihan sabut kelapa sebagai media tanam
lebih dikarenakan karakteristiknya yang mampu
mengikat
kuat,
dan
sesuai
menyimpan
untuk
daerah
air
dengan
panas,
dan
mengandung unsur-unsur hara esensial, seperti
kalsium
(Ca),
magnesium
(K), natrium (N), dan fosfor (P).
(Mg),
kalium
14. Kapas
Dalam media tanam berupa kapas tidak
terdapat kandungan unsur hara atau dapat
dikatakan miskin akan unsur hara sehingga
kurang efektif apabila digunakan dalam
pertumbuhan
perkecambahan.
Tetapi
kelebihan dari media tanam menggunakan
kapas adalah pertumbuhan kecambah akan
relatif lebih cepat karena memiliki daya serap
air yang tinggi atau imbibisi yang baik.
15. D. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Polybag
2. Mistar
b. Bahan
1. Biji kacang hijau
2. Tanah pasir bangunan
3. Tanah liat
4. Tanah merah
5. Kapas
6. Air
7. Sabut Kelapa
16. D. Prosedur
a. Menyiapkan media tanam yang akan digunakan
seperti tanah pasir, tanah liat, tanah merah, kapas
dan sabut kelapa.
b. Meletakkan biji kacang hijau pada setiap media
tanam.
c. Menyiram setiap media tanam dengan jumlah air
yang sama setiap harinya.
d. Mengamati pertumbuhan perkecambahan pada biji
kacang hijau selama 6 hari dengan mengukur
panjang batang, lebar daun dan jumlah daun serta
kemahatan pada setiap perkecambahan.
e. Mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel.
17. E. Data Percobaan
Ha
N ri
o Ke
1
K
PB
5
6
LD
4
5
JD
3
4
PB
Tanah Liat
2
3
Tanah Pasir
1
2
Media
6
Keterangan :
PB
: Panjang Batang
JD
: Jumlah Daun
LD
: Lebar Daun
K
: Kekahatan
JD
LD
Tanah Merah
K
PB
JD
LD
K
Kapas
PB
JD
LD
Sabut Kelapa
K
PB
JD
LD
K