SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Endah Budi Irawati, SP.MP
Teknik Budidaya Tanaman
Pertemuan ke 7
Pokok Bahasan
1. Pengolahan Tanah
2. Perlu tidaknya melakukan pesemaian
3. Penanaman
4. Pemeliharaan tanaman
Perlu diterangkan tentang jarak tanam ……gambar
….faktor yang menentukan jarak tanam …
(soalpakmarwoto)
PERSIAPAN LAHAN TANAM
MAKSUD DAN TUJUAN PENGOLAHAN TANAH
o Menyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik
o Menghindarkan saingan terhadap gulma
o Mempermudah penggunaan saprodi
o Memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah
ALAT PENGERJAAN TANAH DIGUNAKAN UNTUK:
 Membalik tanah
 Membelah tanah
 Memecah tanah
 Meratakan tanah
PERSIAPAN LAHAN TANAM
o TOT (TANPA OLAH TANAH)
o OLAH TANAH MINIMUM
o OLAH TANAH SEMPURNA
Bahan Tanaman
- Benih
- Bibit
Pesemaian
 Tanaman yang peka terhadap kerusakan akar pada
waktu pindah tanam, tidak perlu disemaikan lebih
dahulu.
 Tanaman demikian sebaiknya ditanam langsung di
lapangan seperti jagung, kedelai, kacang tanah,
kacang hijau, bayam dll.
1. Perlu tidaknya pesemaian
Keuntungan penggunaan pesemaian:
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat)
Kerugian penggunaan pesemaian:
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit
dipindah (stagnasi)
Pemilihan tempat pesemaian:
1. Lahan harus subur
2. Mudah diawasi
3. Mudah diairi
• Lebar 1,2 – 1,5 m
• Panjang sesuai keadaan lahan
• Tinggi bedengan 30 cm
• Jarak antar bedengan 30 cm
• Tanah pesemaian diolah sedalam 30 cm, dibersihkan
dari rerumputan, akar-akar dan batu-batu harus
dibuang.
Pembuatan pesemaian:
Usaha-usaha mempercepat perkecambahan bibit
1. Mekanis
Menghilangkan kulit biji, menipiskan dan
memotong/memecah kulit biji.
2. Fisis
Merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian
biji diperam.
3. Khemis
Memperlakukan benih dengan bahan-bahan kimia
misalnya HCl, H2SO4 dll
Menabur benih dipesemaian
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Waktu menabur
Waktu menabur benih tergantung iklim, macam dan sifat
tanaman, keadaan pengairan, waktu/umur pemindahan
bibit dan waktu pemungutan hasil.
2. Cara menabur
a. Benih ditabur atau disebarkan merata dipermukaan
petak pesemaian
b. Benih ditabur dalam barisan/larikan
c. Benih ditanam dengan tugal
3. Dalamnya menanam benih
Kedalaman tanam benih tergantung pada:
a. Keadaan dan sifat benih
b. Keadaan tempat penanaman
c. Keadaan iklim
4. Letak benih waktu ditanam
Untuk tanaman berakar tunggang diupayakan agar akar tidak
bengkok, sedangkan untuk benih berukuran kecil dan
perakarannya serabut letak benih tidak perlu diperhatikan.
5. Banyaknya benih
Banyak sedikitnya benih yang ditanam tergantung: kualitas
benih, keadaan tanah, keadaan iklim, cara bertanam, waktu
bertanam, dalammya penanaman, tujuan penanaman, besarnya
benih, keadaan hama dan penyebab penyakit.
Pemeliharaan pesemaian
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan atap peneduh
6. Pengendalian hama dan penyebab penyakit
Pemindahan bibit
1. Cara pemindahan bibit
Pemindahan dapat dilakukan dengan cara cabutan,
puteran dan potongan (stump).
2. Umur bibit
Kapan bibit harus dipindahkan tergantung pada sifat
tanaman, ketersediaan air dan cara pemindahan.
3.Waktu pemindahan
Sebaiknya dilakukan pada sore hari.
2. Penanaman
a. Waktu bertanam
Kapan sebaiknya waktu tanam dimulai tergantung:
1) Jenis tanaman
2) Keadaan iklim
3) Pengairan
4) Tanah
5) Tujuan penanaman
6) Sistem/cara bertanam
b. Tempat penanaman
penanaman dapat dilakukan di atas :
- Petakan (sayuran)
- Guludan (ubi-ubian)
- Selokan (tebu)
- Lubang tanam (tanaman tahunan)
c. Jarak tanam
Lebar sempitnya jarak tanam tergantung pada:
- Kesuburan tanah
- Sifat tanaman
- Tujuan penanaman
- Cara bertanam
- Kemiringan tanah
d. Cara bertanam
Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik dan
merata, sebaiknya penanaman dilakukan dalam barisan dengan
jarak tanam tertentu. Jarak tanam yang teratur akan
memudahkan dalam pemeliharaan, pemungutan hasil dan
pengendalian hama penyakit serta gulma.
Penanaman ………………
3. Pemeliharaan tanaman
a. Melindungi tanaman
Tanaman muda yang baru saja dipindahkan tidak tahan terhadap
matahari langsung sehingga perlu dinaungi dengan tanaman
pelindung atau peneduh (anyaman bambu,daun kelapa, pelepah
pisang dll).
Syarat tanaman pelindung:
1) Harus lebih tinggi daripada tanaman pokok
2) Bentuk tajuk harus dapat melindungi tanaman dengan baik
3) Mudah dipangkas
4) Pertumbuhannya cepat
5) Tidak merupakan tanaman inang bagi hama dan penyakit
tanaman pokok
6) Tidak berkompetisi dengan tanaman pokok
dalammendapatkan zat makanan, cahaya matahari dan air.
b. Mengairi tanaman
c. Penyulaman
Penyulaman dilakukan 7 – 10 hari setelah tanam
untuk menggantikan tanaman yang kurang baik
pertumbuhannya atau mati.
d. Penyiangan
penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma
yang dapat berkompetisi dengan tanaman pokok
terutama dalam menggunakan hara, air dan cahaya
matahari.
Pengendalian gulma sebaiknya dilakukan sebelum
periode kritis tanaman pokok serta dilakukan
sebelum gulma berbunga.
Penurunan hasil karena gulma mencapai 30-50%
Pemeliharaan tanaman …….
e. Pembumbunan
Membumbun adalah mengangkat tanah pada kiri kanan
tanaman sehingga tanaman seolah-olah berdiri di atas
pematang/guludan.
Tujuan pembumbunan:
1) Membantu pembesaran umbi dalam tanah
2) Memacu pertumbuhan akar-akar baru
3) Menghambat pertumbuhan tunas (tebu)
4) Untuk mendapatkan tunas-tunas yang putih dan
halus (asparagus)
5) Untukmengalirkan air yang berlebihan
f. Menggemburkan tanah
Dilakukan bersamaan dengan penyiangan. Adanya hujan
menyebabkan tanah menjadi padat dan dapat
menghambat proses penyerapan akar.
Pemeliharaan tanaman …….
g. Pemangkasan
Tujuan dari pemangkasan:
1) Mempercepat masaknya buah (jagung)
2) Mengurangi kelayuan tanaman (pada tanaman
yang baru pindah tanam)
3) Memperoleh bentuk tanaman yang baik (tanaman
hias)
4) Memperoleh tanaman yang rendah (teh, kopi)
5) Untuk memperoleh daun-daun yang muda (teh,
sayuran)
6) Menghilangkan bagian-bagian tanaman yang
terserang hama dan penyakit agar tidak menular ke
bagian lain.
7) Mengurangi kelembaban udara pada tajuk tanaman
(kopi arabika)
Pemeliharaan tanaman …….
Dalam pelaksanaan pemangkasan harus diperhatikan:
1) Alat yang digunakan harus tajam
2) Cabang yang dipangkas tidak boleh pecah
3) Luka harus licin, luka yang besar sebaiknya ditutup dengan
parafin
4) Bidang pemangkasan harus condong ke dalam atau keluar
5) Kayu hasil pemangkasan harus dikumpulkan untuk dibakar
atau digunakan untuk keperluan lain.
h. Membersihkan tanaman
agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu, harus dijaga
kebersihannya yaitu dengan cara:
1) Membuang cabang, ranting, daun dan bagian lain yang telah mati atau
terserang hama dan penyakit.
2) Membersihkan lumut yang terdapat pada batang dan cabang
3) Membuang tanaman yang menumpang (parasit)
Pemeliharaan tanaman …….
i. Pemupukan
j. Pengendalian hama, penyakit dan gulma
(akan dibahas dalam bab tersendiri)
Pemeliharaan tanaman …….

More Related Content

Similar to TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN: Pengolahan Tanah Perlu tidaknya melakukan pesemaian Penanaman, Pemeliharaan tanaman

Similar to TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN: Pengolahan Tanah Perlu tidaknya melakukan pesemaian Penanaman, Pemeliharaan tanaman (20)

Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
 
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
 
Kedondong
KedondongKedondong
Kedondong
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
 
MEDIA TANAMAN- Pendidikan Khas olahan abdul murad abd hamid
MEDIA TANAMAN-  Pendidikan Khas  olahan abdul murad abd hamidMEDIA TANAMAN-  Pendidikan Khas  olahan abdul murad abd hamid
MEDIA TANAMAN- Pendidikan Khas olahan abdul murad abd hamid
 
Budidaya Tanaman
Budidaya TanamanBudidaya Tanaman
Budidaya Tanaman
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
 
Makalah jambu mete di kabupaten muna
Makalah jambu mete di kabupaten munaMakalah jambu mete di kabupaten muna
Makalah jambu mete di kabupaten muna
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimun
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
 
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagung
 
Pisang
PisangPisang
Pisang
 
Pisang
PisangPisang
Pisang
 
Pisang
PisangPisang
Pisang
 
Pedoman Teknis Budidaya Jambu air
Pedoman Teknis Budidaya Jambu airPedoman Teknis Budidaya Jambu air
Pedoman Teknis Budidaya Jambu air
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 

Recently uploaded

Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 

Recently uploaded (9)

Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 

TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN: Pengolahan Tanah Perlu tidaknya melakukan pesemaian Penanaman, Pemeliharaan tanaman

  • 1. Endah Budi Irawati, SP.MP Teknik Budidaya Tanaman Pertemuan ke 7
  • 2. Pokok Bahasan 1. Pengolahan Tanah 2. Perlu tidaknya melakukan pesemaian 3. Penanaman 4. Pemeliharaan tanaman Perlu diterangkan tentang jarak tanam ……gambar ….faktor yang menentukan jarak tanam … (soalpakmarwoto)
  • 3. PERSIAPAN LAHAN TANAM MAKSUD DAN TUJUAN PENGOLAHAN TANAH o Menyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik o Menghindarkan saingan terhadap gulma o Mempermudah penggunaan saprodi o Memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah ALAT PENGERJAAN TANAH DIGUNAKAN UNTUK:  Membalik tanah  Membelah tanah  Memecah tanah  Meratakan tanah
  • 4. PERSIAPAN LAHAN TANAM o TOT (TANPA OLAH TANAH) o OLAH TANAH MINIMUM o OLAH TANAH SEMPURNA
  • 5. Bahan Tanaman - Benih - Bibit Pesemaian  Tanaman yang peka terhadap kerusakan akar pada waktu pindah tanam, tidak perlu disemaikan lebih dahulu.  Tanaman demikian sebaiknya ditanam langsung di lapangan seperti jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, bayam dll. 1. Perlu tidaknya pesemaian
  • 6. Keuntungan penggunaan pesemaian: 1. Pemeliharaan lebih mudah 2. Kesehatan bibit terjamin 3. Dapat dilakukan pemilihan bibit 4. Penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat) Kerugian penggunaan pesemaian: 1. Menambah biaya 2. Terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah 3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindah (stagnasi)
  • 7. Pemilihan tempat pesemaian: 1. Lahan harus subur 2. Mudah diawasi 3. Mudah diairi • Lebar 1,2 – 1,5 m • Panjang sesuai keadaan lahan • Tinggi bedengan 30 cm • Jarak antar bedengan 30 cm • Tanah pesemaian diolah sedalam 30 cm, dibersihkan dari rerumputan, akar-akar dan batu-batu harus dibuang. Pembuatan pesemaian:
  • 8. Usaha-usaha mempercepat perkecambahan bibit 1. Mekanis Menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong/memecah kulit biji. 2. Fisis Merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam. 3. Khemis Memperlakukan benih dengan bahan-bahan kimia misalnya HCl, H2SO4 dll
  • 9. Menabur benih dipesemaian Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: 1. Waktu menabur Waktu menabur benih tergantung iklim, macam dan sifat tanaman, keadaan pengairan, waktu/umur pemindahan bibit dan waktu pemungutan hasil. 2. Cara menabur a. Benih ditabur atau disebarkan merata dipermukaan petak pesemaian b. Benih ditabur dalam barisan/larikan c. Benih ditanam dengan tugal
  • 10. 3. Dalamnya menanam benih Kedalaman tanam benih tergantung pada: a. Keadaan dan sifat benih b. Keadaan tempat penanaman c. Keadaan iklim 4. Letak benih waktu ditanam Untuk tanaman berakar tunggang diupayakan agar akar tidak bengkok, sedangkan untuk benih berukuran kecil dan perakarannya serabut letak benih tidak perlu diperhatikan. 5. Banyaknya benih Banyak sedikitnya benih yang ditanam tergantung: kualitas benih, keadaan tanah, keadaan iklim, cara bertanam, waktu bertanam, dalammya penanaman, tujuan penanaman, besarnya benih, keadaan hama dan penyebab penyakit.
  • 11. Pemeliharaan pesemaian 1. Pemupukan 2. Penyiraman 3. Penggemburan tanah 4. Penjarangan bibit 5. Penjarangan atap peneduh 6. Pengendalian hama dan penyebab penyakit
  • 12. Pemindahan bibit 1. Cara pemindahan bibit Pemindahan dapat dilakukan dengan cara cabutan, puteran dan potongan (stump). 2. Umur bibit Kapan bibit harus dipindahkan tergantung pada sifat tanaman, ketersediaan air dan cara pemindahan. 3.Waktu pemindahan Sebaiknya dilakukan pada sore hari.
  • 13. 2. Penanaman a. Waktu bertanam Kapan sebaiknya waktu tanam dimulai tergantung: 1) Jenis tanaman 2) Keadaan iklim 3) Pengairan 4) Tanah 5) Tujuan penanaman 6) Sistem/cara bertanam b. Tempat penanaman penanaman dapat dilakukan di atas : - Petakan (sayuran) - Guludan (ubi-ubian) - Selokan (tebu) - Lubang tanam (tanaman tahunan)
  • 14. c. Jarak tanam Lebar sempitnya jarak tanam tergantung pada: - Kesuburan tanah - Sifat tanaman - Tujuan penanaman - Cara bertanam - Kemiringan tanah d. Cara bertanam Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik dan merata, sebaiknya penanaman dilakukan dalam barisan dengan jarak tanam tertentu. Jarak tanam yang teratur akan memudahkan dalam pemeliharaan, pemungutan hasil dan pengendalian hama penyakit serta gulma. Penanaman ………………
  • 15. 3. Pemeliharaan tanaman a. Melindungi tanaman Tanaman muda yang baru saja dipindahkan tidak tahan terhadap matahari langsung sehingga perlu dinaungi dengan tanaman pelindung atau peneduh (anyaman bambu,daun kelapa, pelepah pisang dll). Syarat tanaman pelindung: 1) Harus lebih tinggi daripada tanaman pokok 2) Bentuk tajuk harus dapat melindungi tanaman dengan baik 3) Mudah dipangkas 4) Pertumbuhannya cepat 5) Tidak merupakan tanaman inang bagi hama dan penyakit tanaman pokok 6) Tidak berkompetisi dengan tanaman pokok dalammendapatkan zat makanan, cahaya matahari dan air. b. Mengairi tanaman
  • 16. c. Penyulaman Penyulaman dilakukan 7 – 10 hari setelah tanam untuk menggantikan tanaman yang kurang baik pertumbuhannya atau mati. d. Penyiangan penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma yang dapat berkompetisi dengan tanaman pokok terutama dalam menggunakan hara, air dan cahaya matahari. Pengendalian gulma sebaiknya dilakukan sebelum periode kritis tanaman pokok serta dilakukan sebelum gulma berbunga. Penurunan hasil karena gulma mencapai 30-50% Pemeliharaan tanaman …….
  • 17. e. Pembumbunan Membumbun adalah mengangkat tanah pada kiri kanan tanaman sehingga tanaman seolah-olah berdiri di atas pematang/guludan. Tujuan pembumbunan: 1) Membantu pembesaran umbi dalam tanah 2) Memacu pertumbuhan akar-akar baru 3) Menghambat pertumbuhan tunas (tebu) 4) Untuk mendapatkan tunas-tunas yang putih dan halus (asparagus) 5) Untukmengalirkan air yang berlebihan f. Menggemburkan tanah Dilakukan bersamaan dengan penyiangan. Adanya hujan menyebabkan tanah menjadi padat dan dapat menghambat proses penyerapan akar. Pemeliharaan tanaman …….
  • 18. g. Pemangkasan Tujuan dari pemangkasan: 1) Mempercepat masaknya buah (jagung) 2) Mengurangi kelayuan tanaman (pada tanaman yang baru pindah tanam) 3) Memperoleh bentuk tanaman yang baik (tanaman hias) 4) Memperoleh tanaman yang rendah (teh, kopi) 5) Untuk memperoleh daun-daun yang muda (teh, sayuran) 6) Menghilangkan bagian-bagian tanaman yang terserang hama dan penyakit agar tidak menular ke bagian lain. 7) Mengurangi kelembaban udara pada tajuk tanaman (kopi arabika) Pemeliharaan tanaman …….
  • 19. Dalam pelaksanaan pemangkasan harus diperhatikan: 1) Alat yang digunakan harus tajam 2) Cabang yang dipangkas tidak boleh pecah 3) Luka harus licin, luka yang besar sebaiknya ditutup dengan parafin 4) Bidang pemangkasan harus condong ke dalam atau keluar 5) Kayu hasil pemangkasan harus dikumpulkan untuk dibakar atau digunakan untuk keperluan lain. h. Membersihkan tanaman agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu, harus dijaga kebersihannya yaitu dengan cara: 1) Membuang cabang, ranting, daun dan bagian lain yang telah mati atau terserang hama dan penyakit. 2) Membersihkan lumut yang terdapat pada batang dan cabang 3) Membuang tanaman yang menumpang (parasit) Pemeliharaan tanaman …….
  • 20. i. Pemupukan j. Pengendalian hama, penyakit dan gulma (akan dibahas dalam bab tersendiri) Pemeliharaan tanaman …….