SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA KELAS VIII
 Tema: Gaya hidup berkelanjutan
 Topik: Pemanfaatan lahan kosong untuk
budi daya sayuran microgreens
 Fokus: Pengembangan cinta dan peduli
terhadap kelestarian lingkungan.
1. Peserta didik mendapatkan pengalaman nyata terkait pemanfaatan
lahan kosong untuk budi daya sayuran microgreens di lingkungan
sekolah
2. Dapat menumbuhkan sikap peduli terhadap kelestarian alam
3. Siswa mengetahui cara membudidayakan sayuran microgreens,
memanennya, dan memanfaatkan hasil panen dari segi ekonomis dan
nilai gizi.
4. Peserta didik mampu mempraktikkan budi daya sayuran microgreens
ini pada lahan kosong di lingkungan sekolah
TUJUAN PROYEK
Apa Sih microgreen
Sayuran yang ditanam, dipanen, dan
dikonsumsi Ketika masih sangat muda,
berkisar 7-14 hari setelah semai.
Secara mudah, istilahnya adalah:
- usia kecambah (3-7 hari)
- usia microgreens (14-21 hari)
- usia tanaman dewasa (40-60 hari)
Perbedaan dengan kecambah:
microgreens mempunyai tiga bagian dasar;
batang utama, kotiledon dan daun sejati
yang baru muncul.
Awal mula
Microgreen
Dari beberapa sumber, awal mula
dikembangkannya
Microgreens berasal dari California
sejak abad 19. Beberapa koki
berfikir bagaimana cara menyajikan
menu sayuran yang tidak biasa tetapi
tetap segar. Akhirnya mereka
menanam beberapa jenis benih
sayuran di dapur nya
Kandungan nutrisi
microgreen
•Ilmuwan dari U.S Departement of Agriculture, Gene
Lester, melakukan penelitian kandungan nutrisi 25 jenis
tanaman microgreens bersama tim dari University of
Maryland.
•Hasilnya, dari 25 jenis microgreens, hampir semuanya
memiliki kandungan nutrisi yang levelnya 4 kali lebih
tinggi dari sayuran dewasa.
•Kandungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
tanaman dewasa pada Vitamin (A, C, E, K), mineral K,
Fe, Zn, Mg, Cu, antioxidant (beta karotene,
Secara desain penciptaan, benih sudah punya semua nutrisi,
enzim, protein dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh
dan perlindungan diri dari cekaman lingkungan sampai
proses perkecambahan berlangsung.
• Selama kecambah sampai daun asli muncul (untuk
berfotosintesis, tanaman memproduksi semua enzim-
enzim dan senyawa lainnya yang dibutuhkan untuk
menjadi tanaman sempurna.
• Semua proses ini masih menggunakan cadangan
nutrisi yang ada di dalam benih
Tanaman apa saja yang bisa
dijadikan microgreen
• Amaranthaceae (Bayam hijau, bayam
merah, bayam liar, bayam duri, bayam
kremah)
• Amaryllidaceae (Bawang merah, bawang
putih, bawang daun, bawang kucai)
• Apiaceae (Wortel, seledri, ketumbar, tespong)
• Asteraceae (randa tapak, sintrong,
tempuyung, beluntas, kenikir)
• Brassicaceae (kubis, caisim, sawi,
broccoli, cauliflower, radish)
• Cucurbitaceae (ketimun, melons, labu,
semangka, timun suri)
• Lamiaceae (Kemangi, jinten, mint)
• Poaceae (padi, jagung, gandum)
• Fabaceae (Kacang hijau, kacang tanah,
• Dapat dilakukan di rumah
• tidak butuh tempat yang luas
• Media tanam mudah didapat. Tanah,
arang sekam, pasir
• Tidak butuh cahaya yang banyak. Bisa
diletakkan di jendela, ruang tamu,
atau teras
• Dapat ditanam menggunakan wadah
bekas (bekas air mineral, wadah
makanan, dll)
Microgreen, Mudah banget
Nah sekarang coba berkeliling
di sekolah, apa saja yang
dapat kita manfaatkan untuk
budi daya sayuran
microgreens
NO LOKASI/BAHAN JENIS TANAMAN
1 Depan Tata Usaha Bayam Hijau…. dst
2 ( Cari sebanyak mungkin)
Langkah
menanam
microgreen
(1) Menyiapkan media tanam
Wadah dapat menggunakan wadah
bekas dari plastic atau stereoform.
Media dapat menggunakan tanah, pasir,
atau arang sekam, isi wadah media,
kemudian padatkan. Ketinggian media di
wadah sekitar 5 cm. Media kemudian
disiram dengan air hingga basah tanpa
menetes
Catatan: Jangan lupa Ketika menggunakan wadah
bekas untuk melubangi bagian bawah wadah supaya
kelebihan air tidak menggenang
(2) Penyemaian
Benih yang sudah disiapkan ditaburkan ke
atas media, hingga permukaan media
tertutup oleh benihnya. Hal ini dilakukan
untuk mebuat supaya microgreen yang
tumbuh nanti saling berdesakan dan
berkompetisi ke atas. Menambah volume
batangnya.
(3) Tutup permukaan
wadah dengan tissue
Penutupan dengan tissue ini dimaksudkan
untuk menjaga kelembaban selama proses
perkecambahan, serta mempermudah
penyiraman (supaya benih tetap pada
tempatnya)
Catatan:
buang kertas tissue setelah benih
berkecambah (biasanya tissue akan
terangkat ke atas
(4) Penyiraman
• Siram dengan air bersih. Penyiraman
dilakukan 2-3 kali sehari. Penyiraman
dilakukan untuk menjaga
kelembaban.
• Microgreen membutuhkan kondisi
media yang lembab untuk
pertumbuhan yang optimal.
Yang bikin Asyik:
Microgreen tidak butuh
dipupuk.
Cukup siram dengan air saja
(5) Pindah/beri cahaya
• Setelah 5-7 hari, perkecambahan
sudah sempurna. Pindahkanlah ke
tempat yang terkena cahaya,
seperti jendela, dan teras. Atau
di letakkan di bawah lampu TL
juga cukup
• Microgreen tidah butuh banyak
cahaya. Jangan sampai terkena
sinar matahari langsung!
(6) Panen
• Biasanya Microgreen dipanen biasanya pada
pada umur 14 hari setelah semai
• Bagaimana ciri siap panen? “Ketika daun asli
sudah mulai muncul.
• Semakin rapat penyemaian, biasanya semakin
Panjang batang yang terbentuk, sehingga
panen akan lebih banyak.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Budidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman panganBudidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman pangantani57
 
Rpp biologi kelas x
Rpp biologi kelas xRpp biologi kelas x
Rpp biologi kelas xIwan Nugrah
 
Budidaya Menanam Semangka
Budidaya Menanam SemangkaBudidaya Menanam Semangka
Budidaya Menanam SemangkaWarta Wirausaha
 
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdfPLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdfsilaon7
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN.docxALUR TUJUAN PEMBELAJARAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN.docxNoviaTesalonika
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Ema Rachmawati
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) virus
Rencana pelaksanaan pembelajaran   (RPP) virusRencana pelaksanaan pembelajaran   (RPP) virus
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) virusDesak Agustini
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxMuasyaroh
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaianperdos5 cuy
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensionalDedi Kuswandi
 
Kuliah 3 dda materi 2
Kuliah 3 dda   materi 2Kuliah 3 dda   materi 2
Kuliah 3 dda materi 2Asmar Wiranto
 
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmKultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmMuhammad Sabrin
 
Pembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanamPembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanamAlvin Xevier
 
Kurikulum Model Fragmented
Kurikulum Model FragmentedKurikulum Model Fragmented
Kurikulum Model FragmentedNinok Eyiz
 
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriAspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriabdul samad
 
Pemanfaatan media display & realia
Pemanfaatan media display & realiaPemanfaatan media display & realia
Pemanfaatan media display & realiaIsmail Fizh
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistemBahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistemAbank AzAm
 

What's hot (20)

Pendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifPendidikan Inklusif
Pendidikan Inklusif
 
Budidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman panganBudidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman pangan
 
Rpp biologi kelas x
Rpp biologi kelas xRpp biologi kelas x
Rpp biologi kelas x
 
Biaya peluang x mia3 stc1
Biaya peluang x mia3 stc1Biaya peluang x mia3 stc1
Biaya peluang x mia3 stc1
 
Budidaya Menanam Semangka
Budidaya Menanam SemangkaBudidaya Menanam Semangka
Budidaya Menanam Semangka
 
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdfPLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN.docxALUR TUJUAN PEMBELAJARAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN.docx
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) virus
Rencana pelaksanaan pembelajaran   (RPP) virusRencana pelaksanaan pembelajaran   (RPP) virus
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) virus
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaian
 
MODUL AJAR PPL 1.docx
MODUL AJAR PPL 1.docxMODUL AJAR PPL 1.docx
MODUL AJAR PPL 1.docx
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensional
 
Kuliah 3 dda materi 2
Kuliah 3 dda   materi 2Kuliah 3 dda   materi 2
Kuliah 3 dda materi 2
 
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmKultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
 
Pembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanamPembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanam
 
Kurikulum Model Fragmented
Kurikulum Model FragmentedKurikulum Model Fragmented
Kurikulum Model Fragmented
 
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriAspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
 
Pemanfaatan media display & realia
Pemanfaatan media display & realiaPemanfaatan media display & realia
Pemanfaatan media display & realia
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistemBahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
 

Similar to pertemuan 1 dan 2.pptx

Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianEmma Femi
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 
4.2. MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
4.2.  MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx4.2.  MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
4.2. MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docxBsIsmail1
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangKKNBerbahSleman
 
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya HebrasPedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya HebrasWarta Wirausaha
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasKarissa8
 
Teknologi reproduksi tumbuhan
Teknologi reproduksi tumbuhanTeknologi reproduksi tumbuhan
Teknologi reproduksi tumbuhanIwan Tea
 
Modul KD 3.3 Dan 3.4 Tempat Persemaian dan Media Tanam.pptx
Modul KD 3.3 Dan 3.4 Tempat Persemaian dan Media Tanam.pptxModul KD 3.3 Dan 3.4 Tempat Persemaian dan Media Tanam.pptx
Modul KD 3.3 Dan 3.4 Tempat Persemaian dan Media Tanam.pptxHaniFauziahFauziah
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatYosep Setiawan
 
Makalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawitMakalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawitWarnet Raha
 

Similar to pertemuan 1 dan 2.pptx (20)

Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
4.2. MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
4.2.  MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx4.2.  MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
4.2. MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
 
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya HebrasPedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
 
Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6
 
Bab ii dasar2_budidaya_gh
Bab ii dasar2_budidaya_ghBab ii dasar2_budidaya_gh
Bab ii dasar2_budidaya_gh
 
Kunyit
KunyitKunyit
Kunyit
 
Pepaya
PepayaPepaya
Pepaya
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman Hias
 
Teknologi reproduksi tumbuhan
Teknologi reproduksi tumbuhanTeknologi reproduksi tumbuhan
Teknologi reproduksi tumbuhan
 
Jahe
JaheJahe
Jahe
 
Modul KD 3.3 Dan 3.4 Tempat Persemaian dan Media Tanam.pptx
Modul KD 3.3 Dan 3.4 Tempat Persemaian dan Media Tanam.pptxModul KD 3.3 Dan 3.4 Tempat Persemaian dan Media Tanam.pptx
Modul KD 3.3 Dan 3.4 Tempat Persemaian dan Media Tanam.pptx
 
Makalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawitMakalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawit
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Makalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawitMakalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawit
 

More from evisunita

MODUL AJAR BIOLOGI VIRUS.pptx
MODUL AJAR BIOLOGI  VIRUS.pptxMODUL AJAR BIOLOGI  VIRUS.pptx
MODUL AJAR BIOLOGI VIRUS.pptxevisunita
 
Modul P5 Kelas 7.pptx
Modul P5 Kelas 7.pptxModul P5 Kelas 7.pptx
Modul P5 Kelas 7.pptxevisunita
 
pertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptxpertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptxevisunita
 
JURNAL 17.pptx
JURNAL 17.pptxJURNAL 17.pptx
JURNAL 17.pptxevisunita
 
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxSISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxevisunita
 
1.2.a.9. Koneksi Antar Materi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pdf
1.2.a.9. Koneksi Antar Materi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pdf1.2.a.9. Koneksi Antar Materi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pdf
1.2.a.9. Koneksi Antar Materi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pdfevisunita
 

More from evisunita (6)

MODUL AJAR BIOLOGI VIRUS.pptx
MODUL AJAR BIOLOGI  VIRUS.pptxMODUL AJAR BIOLOGI  VIRUS.pptx
MODUL AJAR BIOLOGI VIRUS.pptx
 
Modul P5 Kelas 7.pptx
Modul P5 Kelas 7.pptxModul P5 Kelas 7.pptx
Modul P5 Kelas 7.pptx
 
pertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptxpertemuan 1 dan 2.pptx
pertemuan 1 dan 2.pptx
 
JURNAL 17.pptx
JURNAL 17.pptxJURNAL 17.pptx
JURNAL 17.pptx
 
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptxSISTEM PENCERNAAN BS.pptx
SISTEM PENCERNAAN BS.pptx
 
1.2.a.9. Koneksi Antar Materi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pdf
1.2.a.9. Koneksi Antar Materi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pdf1.2.a.9. Koneksi Antar Materi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pdf
1.2.a.9. Koneksi Antar Materi Nilai dan Peran Guru Penggerak.pdf
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

pertemuan 1 dan 2.pptx

  • 1. PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA KELAS VIII  Tema: Gaya hidup berkelanjutan  Topik: Pemanfaatan lahan kosong untuk budi daya sayuran microgreens  Fokus: Pengembangan cinta dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
  • 2. 1. Peserta didik mendapatkan pengalaman nyata terkait pemanfaatan lahan kosong untuk budi daya sayuran microgreens di lingkungan sekolah 2. Dapat menumbuhkan sikap peduli terhadap kelestarian alam 3. Siswa mengetahui cara membudidayakan sayuran microgreens, memanennya, dan memanfaatkan hasil panen dari segi ekonomis dan nilai gizi. 4. Peserta didik mampu mempraktikkan budi daya sayuran microgreens ini pada lahan kosong di lingkungan sekolah TUJUAN PROYEK
  • 3. Apa Sih microgreen Sayuran yang ditanam, dipanen, dan dikonsumsi Ketika masih sangat muda, berkisar 7-14 hari setelah semai. Secara mudah, istilahnya adalah: - usia kecambah (3-7 hari) - usia microgreens (14-21 hari) - usia tanaman dewasa (40-60 hari) Perbedaan dengan kecambah: microgreens mempunyai tiga bagian dasar; batang utama, kotiledon dan daun sejati yang baru muncul.
  • 4. Awal mula Microgreen Dari beberapa sumber, awal mula dikembangkannya Microgreens berasal dari California sejak abad 19. Beberapa koki berfikir bagaimana cara menyajikan menu sayuran yang tidak biasa tetapi tetap segar. Akhirnya mereka menanam beberapa jenis benih sayuran di dapur nya
  • 5. Kandungan nutrisi microgreen •Ilmuwan dari U.S Departement of Agriculture, Gene Lester, melakukan penelitian kandungan nutrisi 25 jenis tanaman microgreens bersama tim dari University of Maryland. •Hasilnya, dari 25 jenis microgreens, hampir semuanya memiliki kandungan nutrisi yang levelnya 4 kali lebih tinggi dari sayuran dewasa. •Kandungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman dewasa pada Vitamin (A, C, E, K), mineral K, Fe, Zn, Mg, Cu, antioxidant (beta karotene,
  • 6. Secara desain penciptaan, benih sudah punya semua nutrisi, enzim, protein dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh dan perlindungan diri dari cekaman lingkungan sampai proses perkecambahan berlangsung. • Selama kecambah sampai daun asli muncul (untuk berfotosintesis, tanaman memproduksi semua enzim- enzim dan senyawa lainnya yang dibutuhkan untuk menjadi tanaman sempurna. • Semua proses ini masih menggunakan cadangan nutrisi yang ada di dalam benih
  • 7. Tanaman apa saja yang bisa dijadikan microgreen • Amaranthaceae (Bayam hijau, bayam merah, bayam liar, bayam duri, bayam kremah) • Amaryllidaceae (Bawang merah, bawang putih, bawang daun, bawang kucai) • Apiaceae (Wortel, seledri, ketumbar, tespong) • Asteraceae (randa tapak, sintrong, tempuyung, beluntas, kenikir) • Brassicaceae (kubis, caisim, sawi, broccoli, cauliflower, radish) • Cucurbitaceae (ketimun, melons, labu, semangka, timun suri) • Lamiaceae (Kemangi, jinten, mint) • Poaceae (padi, jagung, gandum) • Fabaceae (Kacang hijau, kacang tanah,
  • 8. • Dapat dilakukan di rumah • tidak butuh tempat yang luas • Media tanam mudah didapat. Tanah, arang sekam, pasir • Tidak butuh cahaya yang banyak. Bisa diletakkan di jendela, ruang tamu, atau teras • Dapat ditanam menggunakan wadah bekas (bekas air mineral, wadah makanan, dll) Microgreen, Mudah banget
  • 9. Nah sekarang coba berkeliling di sekolah, apa saja yang dapat kita manfaatkan untuk budi daya sayuran microgreens NO LOKASI/BAHAN JENIS TANAMAN 1 Depan Tata Usaha Bayam Hijau…. dst 2 ( Cari sebanyak mungkin)
  • 11. (1) Menyiapkan media tanam Wadah dapat menggunakan wadah bekas dari plastic atau stereoform. Media dapat menggunakan tanah, pasir, atau arang sekam, isi wadah media, kemudian padatkan. Ketinggian media di wadah sekitar 5 cm. Media kemudian disiram dengan air hingga basah tanpa menetes Catatan: Jangan lupa Ketika menggunakan wadah bekas untuk melubangi bagian bawah wadah supaya kelebihan air tidak menggenang
  • 12. (2) Penyemaian Benih yang sudah disiapkan ditaburkan ke atas media, hingga permukaan media tertutup oleh benihnya. Hal ini dilakukan untuk mebuat supaya microgreen yang tumbuh nanti saling berdesakan dan berkompetisi ke atas. Menambah volume batangnya.
  • 13. (3) Tutup permukaan wadah dengan tissue Penutupan dengan tissue ini dimaksudkan untuk menjaga kelembaban selama proses perkecambahan, serta mempermudah penyiraman (supaya benih tetap pada tempatnya) Catatan: buang kertas tissue setelah benih berkecambah (biasanya tissue akan terangkat ke atas
  • 14. (4) Penyiraman • Siram dengan air bersih. Penyiraman dilakukan 2-3 kali sehari. Penyiraman dilakukan untuk menjaga kelembaban. • Microgreen membutuhkan kondisi media yang lembab untuk pertumbuhan yang optimal. Yang bikin Asyik: Microgreen tidak butuh dipupuk. Cukup siram dengan air saja
  • 15. (5) Pindah/beri cahaya • Setelah 5-7 hari, perkecambahan sudah sempurna. Pindahkanlah ke tempat yang terkena cahaya, seperti jendela, dan teras. Atau di letakkan di bawah lampu TL juga cukup • Microgreen tidah butuh banyak cahaya. Jangan sampai terkena sinar matahari langsung!
  • 16. (6) Panen • Biasanya Microgreen dipanen biasanya pada pada umur 14 hari setelah semai • Bagaimana ciri siap panen? “Ketika daun asli sudah mulai muncul. • Semakin rapat penyemaian, biasanya semakin Panjang batang yang terbentuk, sehingga panen akan lebih banyak.