4. Kacang hijau adalah sejenis tanaman
budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polongpolongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber
bahan pangan berprotein nabati tinggi. Bagian
paling bernilai ekonomi adalah biji dan
kecambahnya.
5. Di dalam kacang hijau terdapat berbagai kandungan,
antara lain :
1. protein (memperkuat daya tahan tubuh).
2. kalsium dan fosfor (memperkuat tulang).
3. vitamin B1 (membantu proses pertumbuhan dan
menghasilkan energi).
4. vitamin B2 (membantu penyerapan protein
dalam tubuh).
5. vitamin E (membantu meningkatkan kesuburan).
6. zat besi (membantu pembentukan sel darah
merah.
7. magnesium (menjaga fungsi otot dan syaraf) dan
rendah lemak.
8. terdapat antioksidan yang berguna bagi tubuh.
6. Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah
sel pada suatu organism yang diikuti dengan
peningkatan ukuran volume, tinggi, atau berat
pada makhluk hidup. Proses pertumbuhan
bersifat irreversible atau tidak dapat kembali
pada keadaan semula. Pertumbuhan pada
tumbuhan dapat diukur dengan auksanometer.
7. Contoh proses pertumbuhan pada tumbuhan
adalah:
a) Penambahan tinggi tanaman
b) Penambahan diameter batang
c) Penambahan jumlah daun
d) Penambahan luas akar
8. Terdapat dua macam pertumbuhan pada
tumbuhan yaitu pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer
merupakan pertumbuhan sebagai hasil pembelahan
sel-sel pada jaringan meristem primer.
Sebaliknya, pertumbuhan sekunder merupakan
hasil aktifitas jaringan meristem sekunder berupa
cambium dan kambium gabus.
9. PERTUMBUHAN PRIMER
Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi
pada bagian tertentu saja, yaitu pada bagian yang aktif
membelah dan tumbuh saja, karena tidak semua sel
pada tumbuhan selalu mengalami pembelahan. Bagian
tersebut disebut jaringan meristem. Pada jaringan
meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik
tumbuh batang.
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel jaringan meristem
primer dan berlangsung pada embrio,bagian ujungujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
• Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
• Akar embrionik yaitu calon akar
• Kotiledon yaitu cadangan makanan
10. Pertumbuhan terdapat tiga daerah berdasarkan
aktifitasnya yaitu:
o Daerah pembelahan
Sel-sel daerah ini aktif membelah(meristematik)
o Daerah pemanjangan
Berada dibelakang daerah pembelahan
o Dearah diferensiasi
Sel sel mengalami diferensiasimembentuk akar
yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral
yang akan menjadi cabang.
11. PERTUMBUHAN SEKUNDER
Merupakan aktivitas sel sel meristem sekunder
yaitu cambium dan cambium gabus. Pertumbuhan
ini
dijumpai
pada
tumbuhan
dikotil,
gymnospermae, dan menyebabkan membesarnya
ukuran ( diameter) bagian batang tumbuhan.
Perkembangan adalah adalah proses untuk
mencapai
kematangan
fungsi
organisme.
Perkembangan merupakan perubahan dalam
bentuk dan kompleksitas yang terjadi selama
pertumbuhan. Perkembangan merupakan proses
menuju kedewasaan pada makhluk hidup.
12. Proses ini bersifat kualitatif artinya tidak dapat
dinyatakan dengan bilangan melainkan terjadi
perubahan fungsional organism menjadi lebih
sempurna. Suatu makhluk hidup dikatakan sudah
dewasa apabila alat perkembangannya secara
seksual telah berfungsi, misalnya tumbuhan
dikatakan sudah dewasa apabila telah mampu
berbunga,
Contoh proses perkembangan yaitu :
a) Pembungaan
b) Perkecambahan
c) Penuaan
d) Pematangan buah
13. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
sangat dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor
luar tumbuhan. Faktor dalam adalah semua faktor
yang terdapat dalam tubuh tumbuhan antara lain
faktor genetik yang terdapat di dalam gen dan
hormon.
Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk
mengendalikan proses kimia dalam sel. Hal ini yang
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan.
Sedangkan, hormon merupakan senyawa organik
tumbuhan yang mampu menimbulkan respon
fisiologi pada tumbuhan.
14. Faktor luar tumbuhan yang sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu
factor lingkungan berupa cahaya, suhu, oksigen dan
kelembapan.
15. a. Gen
Gen merupakan dasar faktor internal yang
paling tidak bisa ditawar karena setiap mahluk
hidup tentu saja memiliki gen yang berbeda satu
sama lain. Gen merupakan unit pewarisan sifat bagi
organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan
DNA menyandi protein, polipeptida atau seuntaian
DNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang
memilikinya.
16. Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu
pada genom yang berhubungan dengan pewarisan
sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai
regulator (pengendali), sasaran transkripsi, atau peranperan fungsional lainnya. Tentu saja dalam DNA ini
telah disandi sebagaimana rupa yang menentukan
bentuk dan pewarisan sifat dari induknya. Jadi kalau
yang
mengontrol
seluruh
perkembangan tumbuhan ini.
pertumbuhan
dan
17. b. Hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi antarsel
atau
antarkelompok
sel.
Semua
organisme
multiselular, termasuk tumbuhan memproduksi
hormon. Dalam pertumbuhan ini peran hormon ini
sangatlah penting.
19. a. Temperatur (suhu)
Setiap proses pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan selalu dipengaruhi oleh
temperature
atau
suhu
lingkungannya.
Temperature
akan
mempengaruhi
proses
fotosintesis, respirasi, dan transpirasi pada
tumbuhan. Temperature yang tinggi akan
mempengaruhi kandungan air pada jaringan
tumbuhan sehingga tumbuhan akan meningkatkan
proses transpirasi atau penguapan air yang
biasanya terjadi pada daun. Selain itu temperature
juga mempengaruhi kerja enzim dalam tubuh
tumbuhan yang bekerja pada proses metabolisme.
20. Cahaya matahari mempunyai pengaruh
terhadap perkecambahan tumbuhan. Tetapi banyak
sedikitnya cahaya yang dibutuhkan oleh tiap-tiap
tumbuhan itu berbeda-beda.
Adanya penyinaran sinar matahari akan
menimbulkan cahaya yang dibutuhkan untuk :
• Pembentukan zat warna hijau (chlorophyll)
• Pertumbuhan tanaman dan kwalitas produksi.
Tanaman yang kurang cahaya matahari
pertumbuhannya lemah, pucat dan memanjang.
21. Ketersediaan cahaya bagi pertumbuhan tanaman
sangat bermanfaat dalam proses :
Perkecambahan
Perpanjangan batang
Membukanya hipokotil
Perluasan daun
Dormansi tunas
Sintesis klorofil
Gerakan batang
Gerakan daun
Pembukaan bunga
22. Setiap tumbuhan mempunyai respon yang
berbeda-beda terhadap periode penyinaran cahaya
matahari, yang disebut fotoperiodisme. Di daerah
yang beriklim sedang akan mengalami empat
musim
sehingga
tumbuh-tumbuhan
akan
mengalami penyinaran yang bervariasi setiap
musim.
23. Berdasarkan respon tumbuhan terhadap
periode penyinaran inilah, tumbuhan dapat
dikelompokkan menjadi: tumbuhan berhari pendek,
tumbuhan berhari netral, dan tumbuhan berhari
panjang.
a. Tumbuhan berhari pendek
Tumbuhan
berhari
pendek
merupakan
tumbuhan yang dapat berbunga ketika periode
gelap lebih panjang dari pada pencahayaan.
Misalnya bunga dahlia, aster, strawberi, krisan.
24. b. Tumbuhan berhari netral
Tumbuhan berhari netral merupakan tumbuhan
berbunga
yang
tidak
dipengaruhi
oleh
lamanya/panjangnya hari penyinaran. Misalnya
bunga matahari, mawar, dan kipas.
c. Tumbuhan berhari panjang
Tumbuhan
berhari
panjang
merupakan
tumbuhan yang berbunga ketika periode
pencahayaan lebih lama/panjang daripada periode
gelap. Misalnya bayam, selada, kentang, dan
gandum.
25. c. Air
Air merupakan senyawa yang sangat penting
dalam menjaga tekanan turgor dinding sel. Air
berperan di dalam melarutkan unsur hara dalam proses
penyerapan. Fungsi air dalam tumbuhan adalah :
Menentukan laju fotosintesis
Sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan
Menentukan proses transprtasi unsure hara yang ada
di dalam tanah
Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tumbuhan
Sebagai medium reaksi kimia (metabolism) dalam sel.
26. d. pH
Derajat keasaman atau pH tanah sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan suatu tanaman. Contohnya
tanah yang bersifat asam terhadap tanah
padsolik merah kuning (PMK), agar tanaman
dapat tumbuh dengan baik maka jenis tanah
ini
ditambahkan
keasaman
dengan
pengapuran.
27. e. Oksigen
Oksigen merupakan factor pembatas pada
setiap organism. Kondisi ini juga berlaku untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Konsentrasi oksigen sangat ditentukan oleh
medium tempat tumbuhan berada. Bagian akar
tumbuhan memerlukan aerasi yang baik untuk
mendapatkan oksigen yang cukup.
Dengan
dasar
itulah
petani
sering
menggemburkan tanaman mereka secara berkala.
Aerasi yang baik mampu meningkatkan proses
respirasi akar untuk mengedarkan unsur-unsur hara
yang ada di dalam tanah ke bagian daun.
28. f. Nutrisi
Nutrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawasenyawa kimia sebagai sumber energi dan sumber
materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang
diperlukan selama pertumbuhan.Nutrisi umumnya
diambil dari dalam tanah dalam bentuk ion dan kation,
sebagian lagi diambil dari udara.
Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang
banyak disebut unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe,
Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit disebut unsure mikro (B, Mn, Mo, Zn, Cu,
Cl). Jika salah satu kebutuhan unsur- unsur tersebut
tidak terpenuhi, akan mengakibatkan kekurangan
unsur yang disebut defisiensi. Defisiensi mengakibatkan
pertumbuhan menjadi terhambat.
29. 1. KALAU INGIN MENGGUNAKAN KECAMBAH
SEBAGAI
PELENGKAP
MAKANAN
MAKA
SIMPANLAH BIJI KACANG HIJAU DI TEMPAT GELAP
2. KALAU INGIN MENGGUNAKANNYA SEBAGAI
TANAMAN YANG PRODUKTIF UNTUK BERKEBUN
LETAKKAN PADA TEMPAT YANG TERANG ATAU
CUKUP CAHAYA MATAHARI