SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ISKANDAR, S.Pd
FASDA NUMERASI
PENGANTAR UNIT PELAKSANA ( UP )
7 (PENGUKURAN)
Pelatihan Guru Pada Jenjang Madrasah Ibtidaiyah
Program PKB Guru Di KKG Aceh Besar
Selasa, 21 Oktober 2021
PENGANTAR
1
Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik .Agar dapat melaksanakan
tugas utamanya dengan baik, seorang guru perlu
meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara bertahap,
berjenjang, dan berkelanjutan melalui Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru.
Guru kreatif adalah guru yang mampu menyiapkan
kegiatan/pengalaman belajar bagi anak dari berbagai mata
pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi
lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh dengan
berbagai macam strategi dan model pembelajaran
sebagaimana tuntutan pembelajaran Implementasi
kurikulum 2013 . Untuk tercapainya tujuan tersebut harus
didukung oleh beberapa faktor diantaranya motifasi belajar
siswa, penerapan metode yang efektif, penguasaan materi
oleh guru dan kesiapan perangkat pmbelajaran.
Sasaran Program PKB ini adalah seluruh guru di wilayah
NKRI yang tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang
tugas yang diampu di wilayahnya masing-masing.
Komunitas guru dimaksud meliputi kelompok kerja guru
(KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).
Sasaran Program PKB
1. Pengembangan diri
 Mengikuti diklat
 Kegiatan kolektif
2. Publikasi Ilmiah
 PTK/ KTI ?jurnal dll
 Artikel ilmiah
3. Karya inovatif
 Modifikasi alat pelajaran
Kompenen PKB
Model pembelajaran yang digunakan dalam modul
ini adalah melalui moda Tatap Muka In-On-In
sehingga guru tidak harus meninggalkan tugas
utamanya di madrasah sebagai pendidik.
Model PKB
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka untuk
mengkaji materi bersama fasilitator dan rekan
sejawat. Kegiatan yang dilakukan diantaranya:
1) Mempelajari dan melatihkan baik materi dan
bahan yang ada dalam modul ini.
2) Mendiskusikan bagaimana penerapannya di kelas
atau madrasah
3) Mempelajari dan melengkapi LKPD jika ada.
Kegiatan In Service Learning
Pada tahap ini, Anda dapat mengkaji kembali uraian materi
secara mandiri dan melakukan kegiatan belajar di madrasah
berdasarkan kegiatan pembelajaran dan LKPD yang telah
dipersiapkan. Buatlah catatan-catatan peluang dan
hambatan yang ditemui selama pelaksanaan pembelajaran
dan data-data pendukung. Hasil kegiatan on baik berupa
tugas lembar kerja maupun tugas lainnya dilampirkan
sebagai bukti fisik bahwa Anda telah menyelesaikan seluruh
tugas on yang ada pada Unit Pembelajaran.
Kegiatan On Service Learning
Tahap ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator
dan rekan sejawat untuk melaporkan dan mendiskusikan
hasil kegiatan on. Arahkan diskusi pada refleksi untuk
perbaikan dan pengembangan pembelajaran..
Kegiatan In Service Learning-2
 KEMAMPUAN DASAR UNTUK MEMECAHKAN MASALAH
SEHARI-HARI SECARA MATEMATIS.
ADA 10 UP DALAM MODUL NUMERASI DAN SALAH SATU
UP WAJIB YAITU PENGUKURAN.
NUMERASI
adalah penetapan nilai numerik ke atribut dari suatu benda,
seperti panjang, waktu, massa, sudut, dan kuantitas menghitung
keliling, luas, dan volum. Pengukuran merupakan bagian dari ruang
lingkup mata pelajaran matematika di tingkat dasar. Konsep dan
keterampilan dalam kegiatan pengukuran di dalam kurikulum
matematika berkaitan dengan membandingkan apa yang diukur
dengan apa yang menjadi satuan ukuran. Kunci untuk
mengembangkan keterampilan dalam pengukuran adalah
pengalaman yang cukup dengan kegiatan pengukuran.
Pengukuran ( measurement )
Pembelajaran pengukuran pada modul ini
menggunakan pendekatan kongkrit- piktorial-
abstrak.
Jerome S. Bruner dari Universitas Harvard
menekankan bahwa proses belajar terdiri dari
tiga tahapan yaitu tahap Enaktif, Tahap
Iconik, dan Tahap Simbolik. Dengan
mengadopsi teori tersebut, rancangan
kegiatan dalam pembelajaran pengukuran
sebagai berikut.
Tahapan Jerome S. Bruner
➢ Tahap 1 (Konkrit) : Peserta didik melakukan
pembelajaran tentang konsep pengukuran biasanya
diawali dari persoalan sehari-hari yang sederhana
(peristiwa di dunia sekitarnya), atau menggunakan
benda-benda real/nyata/fisik. (Kita mengenalnya
sebagai model konkret).
 Tahap 2 (Piktorial) : Setelah memanipulasikan benda
secara nyata melalui persoalan keseharian dari dunia
sekitarnya, dilanjutkan dengan membentuk modelnya sebagai
bayangan mental dari benda atau peristiwa keseharian
tersebut. Model (Model matematika) di sini berupa gambaran
dari bayangan. (Model semi konkret atau model semi
abstrak). Model dapat berupa gambar, ilustrasi, atau coretan-
coretan sebagai perwujudan mental dari benda konkret pada
aktifitas pengukuran.
➢ Tahap 3 (Abstrak) : Pada tahap ke-3 yang
merupakan tahap akhir haruslah digunakan
simbol-simbol (lambang-lambang) yang
bersifat abstrak sebagai wujud dari bahasa
matematika (Model abstrak).
RUANG LINGKUP MATERI
PENGUKURAN DI MI
2
A. Ruang Lingkup Materi Ruang lingkup
materi Pengukuran di Madrasah
Ibtidaiyah meliputi:
a) a. Pengukuran dengan satuan Non
Standar
b) b. Pengukuran dengan satuan Standar
A. Tujuan pengukuran dengan satuan Non
Standar
a. Peserta didik akan memahami bagaimana
mengadakan pengamatan dan membuat
sebuah perkiraan.
b. b. Peserta didik memahami bagaimana
mengadakan pengukuran dengan
menggunakan alat-alat non standar
B. Tujuan pengukuran dengan satuan Non
Standar
➢ Peserta didik mampu memperkirakan
panjang keliling bangun datar.
➢ Peserta didik mampu membandingkan luas
bangun datar dengan memperhatikan
kelilingnya.
B. Motifasi
Apa yang saya ingat ??????
Terima Kasih

More Related Content

Similar to pengantarPENGUKURAN-ok.pptx

Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiZemzom Zamil
 
Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiZemzom Zamil
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfBudiman '
 
68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rphWei Fen Chua
 
Ppt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranPpt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranfianawulan
 
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfLK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfPENDIVREDIYANTO
 
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...prissetyoharyono09
 
PPT PKN MODUL 9.ppt
PPT PKN MODUL 9.pptPPT PKN MODUL 9.ppt
PPT PKN MODUL 9.pptadecahya10
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...sinupid
 
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfsarwani sarwani
 
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdfnoviaayu27
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.docpuskominfotkr
 
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfLK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfrahmatiyarahmatiya
 
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 2.3
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 2.3E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 2.3
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 2.3Dian Sari
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfArif Winahyu
 

Similar to pengantarPENGUKURAN-ok.pptx (20)

Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan ii
 
Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan ii
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Tugas kurikulum pembelajaran
Tugas kurikulum pembelajaranTugas kurikulum pembelajaran
Tugas kurikulum pembelajaran
 
68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph
 
Ppt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranPpt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaran
 
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfLK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
TUGAS PRIS 2.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 2.2 RPP ALAT UKUR TEKNIK ...
 
PPT PKN MODUL 9.ppt
PPT PKN MODUL 9.pptPPT PKN MODUL 9.ppt
PPT PKN MODUL 9.ppt
 
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
 
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
 
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
 
Model pengajaran langsung
Model pengajaran langsungModel pengajaran langsung
Model pengajaran langsung
 
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfLK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
 
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 2.3
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 2.3E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 2.3
E 2 144 dian purnama sari -- peta konsep modul 2.3
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 

Recently uploaded

Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

pengantarPENGUKURAN-ok.pptx

  • 1. ISKANDAR, S.Pd FASDA NUMERASI PENGANTAR UNIT PELAKSANA ( UP ) 7 (PENGUKURAN) Pelatihan Guru Pada Jenjang Madrasah Ibtidaiyah Program PKB Guru Di KKG Aceh Besar Selasa, 21 Oktober 2021
  • 2.
  • 4. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik .Agar dapat melaksanakan tugas utamanya dengan baik, seorang guru perlu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru.
  • 5. Guru kreatif adalah guru yang mampu menyiapkan kegiatan/pengalaman belajar bagi anak dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh dengan berbagai macam strategi dan model pembelajaran sebagaimana tuntutan pembelajaran Implementasi kurikulum 2013 . Untuk tercapainya tujuan tersebut harus didukung oleh beberapa faktor diantaranya motifasi belajar siswa, penerapan metode yang efektif, penguasaan materi oleh guru dan kesiapan perangkat pmbelajaran.
  • 6. Sasaran Program PKB ini adalah seluruh guru di wilayah NKRI yang tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang tugas yang diampu di wilayahnya masing-masing. Komunitas guru dimaksud meliputi kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK). Sasaran Program PKB
  • 7. 1. Pengembangan diri  Mengikuti diklat  Kegiatan kolektif 2. Publikasi Ilmiah  PTK/ KTI ?jurnal dll  Artikel ilmiah 3. Karya inovatif  Modifikasi alat pelajaran Kompenen PKB
  • 8. Model pembelajaran yang digunakan dalam modul ini adalah melalui moda Tatap Muka In-On-In sehingga guru tidak harus meninggalkan tugas utamanya di madrasah sebagai pendidik. Model PKB
  • 9. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka untuk mengkaji materi bersama fasilitator dan rekan sejawat. Kegiatan yang dilakukan diantaranya: 1) Mempelajari dan melatihkan baik materi dan bahan yang ada dalam modul ini. 2) Mendiskusikan bagaimana penerapannya di kelas atau madrasah 3) Mempelajari dan melengkapi LKPD jika ada. Kegiatan In Service Learning
  • 10. Pada tahap ini, Anda dapat mengkaji kembali uraian materi secara mandiri dan melakukan kegiatan belajar di madrasah berdasarkan kegiatan pembelajaran dan LKPD yang telah dipersiapkan. Buatlah catatan-catatan peluang dan hambatan yang ditemui selama pelaksanaan pembelajaran dan data-data pendukung. Hasil kegiatan on baik berupa tugas lembar kerja maupun tugas lainnya dilampirkan sebagai bukti fisik bahwa Anda telah menyelesaikan seluruh tugas on yang ada pada Unit Pembelajaran. Kegiatan On Service Learning
  • 11. Tahap ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan rekan sejawat untuk melaporkan dan mendiskusikan hasil kegiatan on. Arahkan diskusi pada refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran.. Kegiatan In Service Learning-2
  • 12.  KEMAMPUAN DASAR UNTUK MEMECAHKAN MASALAH SEHARI-HARI SECARA MATEMATIS. ADA 10 UP DALAM MODUL NUMERASI DAN SALAH SATU UP WAJIB YAITU PENGUKURAN. NUMERASI
  • 13. adalah penetapan nilai numerik ke atribut dari suatu benda, seperti panjang, waktu, massa, sudut, dan kuantitas menghitung keliling, luas, dan volum. Pengukuran merupakan bagian dari ruang lingkup mata pelajaran matematika di tingkat dasar. Konsep dan keterampilan dalam kegiatan pengukuran di dalam kurikulum matematika berkaitan dengan membandingkan apa yang diukur dengan apa yang menjadi satuan ukuran. Kunci untuk mengembangkan keterampilan dalam pengukuran adalah pengalaman yang cukup dengan kegiatan pengukuran. Pengukuran ( measurement )
  • 14. Pembelajaran pengukuran pada modul ini menggunakan pendekatan kongkrit- piktorial- abstrak. Jerome S. Bruner dari Universitas Harvard menekankan bahwa proses belajar terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap Enaktif, Tahap Iconik, dan Tahap Simbolik. Dengan mengadopsi teori tersebut, rancangan kegiatan dalam pembelajaran pengukuran sebagai berikut.
  • 15. Tahapan Jerome S. Bruner ➢ Tahap 1 (Konkrit) : Peserta didik melakukan pembelajaran tentang konsep pengukuran biasanya diawali dari persoalan sehari-hari yang sederhana (peristiwa di dunia sekitarnya), atau menggunakan benda-benda real/nyata/fisik. (Kita mengenalnya sebagai model konkret).
  • 16.  Tahap 2 (Piktorial) : Setelah memanipulasikan benda secara nyata melalui persoalan keseharian dari dunia sekitarnya, dilanjutkan dengan membentuk modelnya sebagai bayangan mental dari benda atau peristiwa keseharian tersebut. Model (Model matematika) di sini berupa gambaran dari bayangan. (Model semi konkret atau model semi abstrak). Model dapat berupa gambar, ilustrasi, atau coretan- coretan sebagai perwujudan mental dari benda konkret pada aktifitas pengukuran.
  • 17. ➢ Tahap 3 (Abstrak) : Pada tahap ke-3 yang merupakan tahap akhir haruslah digunakan simbol-simbol (lambang-lambang) yang bersifat abstrak sebagai wujud dari bahasa matematika (Model abstrak).
  • 19. A. Ruang Lingkup Materi Ruang lingkup materi Pengukuran di Madrasah Ibtidaiyah meliputi: a) a. Pengukuran dengan satuan Non Standar b) b. Pengukuran dengan satuan Standar
  • 20. A. Tujuan pengukuran dengan satuan Non Standar a. Peserta didik akan memahami bagaimana mengadakan pengamatan dan membuat sebuah perkiraan. b. b. Peserta didik memahami bagaimana mengadakan pengukuran dengan menggunakan alat-alat non standar
  • 21. B. Tujuan pengukuran dengan satuan Non Standar ➢ Peserta didik mampu memperkirakan panjang keliling bangun datar. ➢ Peserta didik mampu membandingkan luas bangun datar dengan memperhatikan kelilingnya.
  • 23. Apa yang saya ingat ??????