1. NamaTugas kurikulumsopandi
: andi pembelajaran
Nim : 2011031009
Universitas
kuningan
Judul buku : perencanaan
pengajaran
Penulis : R. ibrahim dan
nana syaodih s.
Penerbit :rineka cipta
2. Pengajaran merupakaan suatu kegiatan
atau upaya membantu para siswa
mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan dalam sutu bidang tertentu.
Perencanaan pengajaran termasuk
kelompok mata kuliah proses belajar
mengajar yang membahas prinsip-
prinsip dan cara-cara merencanakan
pengajaran. Secara garis besar
, perencanaan pengajaran mencakup
kegiatan merumuskan tujuan-tujuan
3. apa Yang dicapai oleh sutu kegiatan
pengajaran?
Cara apa yang di gunakan untuk
menilai pencapai tujuwan tersebut?
Materi apa atau bahan apa yang akan
di sampaiykan?
Bagaimana cara menyampaikan
bahan, serta media/alat apa yang di
perlukan untuk mendukung
pelaksanaan pengajaran?
4. A. pengajaran berintikan interaksi
antara guru dengan siswa. Dalam
interaksi tersebut guru melakukan
kegiatan yang di sebut
mengajar, sedangkan siswa
melakukan kegiatan yang di sebut
belajar.
Dalam pengajaran ada tiga rumpuan
teori tentang belajar- mengajar:
psikologi kekutan mental, psikologi
behaviorisme, psikologi kongnitif.
5. B. prinsip-prinsip yang mendasari
pengajaran:
1. prinsip perkembangan
2. prinsip perbedaan individu
3. minat dan kebutuhan anak
4. aktivitas siswa
5. motivasi
6. Sangat bagus kalou guru benar-benar
merealisasikan rumpuan teori belajar
mengajar, agar prinsip-prisip pengajaran bisa
menjadi lebih baik.
7. 1. keterampilan intelektual: guru harus mengetahui
kebutuhan belajar setiap siswa
2. belajar menerima, menghafal, diskaveri dan
berkmakna.: guru harus bisa menanamkan sikap
menerima, menghafal, dan diskaveri agak proses
belajar menjadi efektif.
3. belajar disekolah dan di luar sekolah: guru harus
bisa menanamkan agar senantiasa belajar walaupun
diluar sekolah.
4. belajar secara klasikal, kelompok, dan individual:
guru harus mampu menguasai metode belajar agar
bisa mengajar lebih baik.
5. belajar teori dan praktek: guru bukan hanya
menjelaskan tntang teori tapi juga harus dengan
praktek.
8. Sebaiknya uraian di atas harus
memperhatikan aspek psikologi siswa dalam
belajar. Karna aspek psikologi sangat
mempengaruhi proses belajar siswa.
9. Perencanaan program pengajaran harus
sesuai dengan konsep pendidikan dan
pengajaran yang di anut dalam kurikulum.
Dewasa ini konsep yang banyak mewarnai
pengajaran di sekolah dasar dan sekolalah
menengah di indonesia adalah konsep
teknologi pendidikan.
1. konsep pengajaran sebagai suatu sistem:
suatu pendekatan mengajar yang
menekankan hubungan sistemetik antara
berbagai komponen dalam pengajaran.
10. 2. pokok/satuwan bahasan: menunjukan judul
materi pelajaran yang akan di
pelajari/diajarkan dalam satu caturwulan
bersangkutan.
3. Metode mengajar: dalam program
caturwulan hendaknya di cantumkan pula
metode-metode mengajar yang di
rencanakan.
4. Media dan sumber: di samping metode
mengajar, untuk setiap pokok/satuwan
bahasan di cantumkan pula media/alat bantu
dan buku sumber yang di gunakan.
11. 4. Evaluasi pengajaran: dalam program
caturwulan hendaknya terlihat pula kegiatan-
kegiatan evaluasi yang di laksanakan di luar
masing-masing pokok/satuwan
bahasan, seperti evaluasi/tes sumatif dan
evaluasi/tes subsumatif.
5. waktu: untuk setiap pokok/satuan bahasan
dan kegiatan evaluasi dalam caturwulan yang
bersangkutan, perlu di cantumkan pula
jumlah waktu yang di alokasikan.
12. Dalam pelaksanaan perencanaan pengajaran
harus dengan konsep acuan kurikulum dalam
membuat suatu perencanaan pengajaran.
Harus di tingkatkan lagih evaluasi pengajaran
dalam program caturwulan dan harus lebih
memperhatikan tes sumatif dan evaluasi
subsumatif agar dapat menghasilkan hasil
yang lebih baik.
13. Dalam mempersiapkan proses belajar yang
pertama kali di lakukan oleh guru adalah
merumuskan tujuan-tujuan pengajaran yang
akan di tempuh.
dewasa ini tujuan pengajaran lebih di artikan
sebagai prilaku hasil belajar yang kita
harapkan di miliki siswa-siswa setelah
mereka menenpuh proses belajar mengajar.
14. Di lihat dari kawasan (domain) atau bidangv
yang di cakup, tujuan-tujuan pendidikan
dapat di bagi atas:
1. tujuan kongnitif adalah tujuan yang lebih
banyak berkenaan dengan prilaku dalam
aspek berpikir/intelektual.
2. tujuan psikomotor adalah tujuan yang
banyak berkenaan dengan aspek
keterampilan motorik atau gerak dari peserta
didik/siswa.
3. tujuan afektif adalah tujuan yang banyak
berkenaan dengan aspek
perasaan, nilai,sikap, dan minat prilaku
peserta didik/siswa.
15. Di bab ini jelas bahwa tujuan pendidikan
itumencakup tiga bidang yang harus
tercapai, yaitu kognitif, afektif dan
psikomotor. Namun tidak dijelaskan bahwa
ada tujuan Umum dan Khusus yang telah
dipakai pada setiap sekolah
16. Materi pelajaran merupakan suatu yang di
sajikan guru untuk diolah siswa, dalam
rangka pencapaian tujuan-tujuan insrrusional
yang telah di tetapkan.dalam perencanaan
pengajaran,materi yang perlu ditetapkan
dalam langkah ke tiga (setelah perumusan
tujuan dan penyusunan alat evaluasi) baru
berupa yaitu:
A. pokok-pokok bahan
B. dan rincian setiap pokok bahan.
17. A. beberapa hal yang perlu di perhatikan
dalam menetapkan materi pelajaran
antaralain:
1. materi pelajaran hendaknya sesuai
dengan/menunjang tercapainya tujuan
instrusional.
2. materi pelajaran hendaknya sesuai dengan
tingkat pendidikan/perkembangan siswa.
3. materi pelajaran hendaknya terogranisasi
secara sistematik dan berkesinambungan.
4. materi pelajaran hendaknya mencakup hal-
hal yang bersifat faktual maupun koseptual.
18. B. jenis-jenis motede mengajar:
1. metode ceramah merupakan cara mengajar
yang paling tradisional dan telah lama
dilaksanakan oleh guru.
2. metode tanya jawab adalah metode
mengajar yang memungkinkan terjadinya
komonikasi langsung.
3. metode diskusi adalah bertukar
informasi, pendapat,dan ungsur-ungsur
pengalaman.
4. metode demostarasi adalah metode
mengajar yang cukup efektif, membatu para
siswa untuk memperoleh jawaban dengan
mengamati suatu proses peristiwa.
19. Metode-metode tersebut masih
menggunakan metode yang menurut saya
klasik. Karena sekarang telah ditemukan
metode-metode baru dalam mengajar.
Namun itu tidak membuat buruk, tapi metode
itu pun sekarang masih banyak dipakai
20. Anaeka ragam media pengajaran dapat di
klasifikasikan berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Brets membuat klasifikasi berdasarkan
adanya tiga ciri yaitu: suara (audio), bentuk
(visual) dan gerak (motion).
A. jenis-jenis alat media:
1. media cetak.
2, media elektronik
21. B. faktor-faktor yang perlu di perhatikan
dalam memilih media yang tepat yaitu:
1. kegunaan dari berbagai jenis media itu
sendiri.
2. kemampuan guru mengunakan suatu jenis
media.
3. keluwesan atau fleksibilitas dalam
pengunaannya.
4. kesesuaiannya dengan alokasi waktu dan
sarana pendukung yang ada.
5. ketersediaannya.
22. A. jenis-jenis alat pengajaran.
Dalam dua jenis alat pengajaran yang bersifat
umum ada dua jenis yaitu:
1. alat pengajar yang bersipat umum ialah
alat-alat alat pengajaran yang penggunaanya
berlaku untuk semua mata pelajaran seperti:
papan tulis, kapur, spidol dan penggaris.
2. alat pengajaran yang bersipat khusus ialah
alat-alat pengajaran yang pengunaanya
khusus untuk mata pelajaran tertentu seperti:
Mikroskop untuk meneliti, jangka untuk
matematika, kuas untuk mengambar.
23. Setiap guru harus mampu menggunkan
media agar dalam proses belajar mengjar
bisa dapat diterima oleh murid.
24. Kekuatan dan kelemahaan dari program
pengajaran yang telah di susun guru biasanya
dapat diketahui dengan lebih jelas setelah
program tersebut dilaksanakan dan di
evaluasi dengan seksama.
A. hasil yang di capai dari perencanaan
pengajaran ada dua jenis hasil pokok yang di
peroleh dari kegiatan prencanaan pengajaran
yang di lakukan :
1. daptar sejumlah pokok/satuan bahasan
yang akan di ajarkan .
25. 2. bagan/matriks yang berisi rencana yang
lebih rinci tentang pengajaran masing-
masing satuan bahasan, yang meliputi tujuan
instruksional umum.
B. pelaksanaan program pengajaran.
Ada empat langkah pokok yang di lakukan
dalam keseruruhan proses program
pengajaran:
1. evaluasi awal: evaluasi awal atau pretest di
lakukan sebelum pelajaran di lakukan.
2. pelaksanaan pengajaran: melaksanakan
pengajaran sesuai dengan langkah-langkah
kegiatan-belajar mengajar yang di
rencanakan.
26. 3. evaluasi akhir: untuk memperoleh
gambaran tentang kemampuan yang dicapai
siswa pada ahir pengajaran.
C. fungsi evaluasi:
1. mengetahui tingkat efektivitas program
dalam mencapai tujuwan-tujuwanya.
2. mengidentifikasikan bagian-bagian dari
program pengajaran yang perlu di perbaiki.
27. Hendaknya setiap guru ketika akan
melaksanakan pengajaran, hendaknya
mengecek kembali dan meevaluasi program
pengajaran dari mulai evaluasi awal dan
evaluasi akhir agar kesalah dalam proses
perencanaan tersebut dapat diketahui
sebelum di ralisasikan.