Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran matematika pada konsep operasi hitung campuran. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan menerapkan metode diskusi. Hasilnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata peserta didik dari awal 52,7 menjadi 56,9 pada siklus satu dan 76,9 pada siklus dua

1. TUGAS TUTORIAL 1
IDIK4008-PENELITIAN TINDAKAN KELAS
NOVIA AYU AGUSTIN
858953408
BI PGSD
UPBJJ JEMBER
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
2023

2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas tutorial I Penelitian Tindakan Kelas ini tepat pada waktunya.
tujuan dari penyelesaian tugas ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penelitian Tindakan
Kelas-IDIK4008. Selain itu juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Penelitian Tindakan
Kelas bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Terima kasih kepada bapak Pramudya Dwi Aristya Putra, Ph.D. sebagai tutor, telah membimbing
kami, sehingga tugas dapat terselesaikan dengan baik.
Hormat saya,
Novia Ayu Agustin

3. Penelitian Tindakan Kelas
I. Judul
“Peningkatan hasil belajar Peserta Didik Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Konsep
Melakukan Operasi Hitung Campuran Dengan Menerapkan Metode Diskusi Pada Peserta
Didik Kelas III Di SDN Gumuksari 02”
II. Latar Belakang Masalah
1. Peserta didik yang memiliki pemahaman yang berbeda-beda pada suatu mata pelajaran
tertentu, namun banyak sekali peserta didik yang masih lemah dalam pelajaran
matematika khususnya pada konsep orientasi hitung campuran, hal inilah yang melatar
belakangi penelitian tindakan kelas dilakukan, “apakah Metode Diskusi dapat
meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada
Konsep Melakukan Operasi Hitung Campuran?”
III. Rumusan masalah
1. Apakah dengan menerapkan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Konsep Melakukan Operasi Hitung
Campuran?
IV. Tujuan Penelitian
1. Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III di SDN Gumuksari 02
2. Untuk meningkatkan daya serap peserta didik pada mata pelajaran berhitung di kelas III
V. Manfaat penelitian
1. Bagi peserta didik
a. meningkatkan daya serap peserta didik pada mata pelajaran berhitung
b. melatih siswa untuk aktif berpendapat
c. dapat menumbuhkan semangat dan kecerdasan yang baik dikalangan peserta didik
2. bagi guru
mempermudah dalam penyampaian materi pelajaran pada peserta didik, karena peserta
didik aktif memberi tanggapan
VI. Kajian Pustaka
1. Pengertian
James O. Whittaker, mengemukakan bahwa belajar ialah proses dimana tingkah laku
ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman
Menurut Slameto perubahan yang terjadi dalam diri seseorang akibat belajar
memiliki karakteristik tersendiri, di antaranya yakni:
a. Perubahan terjadi secara sadar
b. Perubahan akibat belajar bersifat kontinu dan fungsional
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
e. Perubahan dalam belajar memiliki tujuan dan terarah
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu
permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan masalah, menjawab
pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa serta untuk membuat suatu
keputusan. Killen dalam Abdul Majid (2013 : 200)
Menurut Ahmad Sabri, (2005 : 56), Diskusi adalah suatu kegiatan kelompok untuk
memecahkan suatu masalah dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang
lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu, atau untuk merampungkan keputusan Bersama
2. Kerangka Konseptual

4. a. Prinsip Dari Pengajaran Berhitung
Prinsip dari Pengajaran Berhitung pengajar bisa manyampaikan materi pelajaran
berhitung dengan baik, jelas dan benar. Apabila dalam penyampaian materi bisa baik,
jelas dan benar, peserta didikpun bisa memahami, mengerti dan mengerjakan tugas
dengan baik dan tepat. Dengan demikian peserta didik bisa menerapkan
pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga Pencapaian nilai hasil
evaluasi akan meningkat.
b. Menggunakan Metode Yang Tepat
tidak ada satupun metode yang paling baik, tanpa didukung oleh metode yang lain
dalam proses belajar mengajar. Missal dalam kegiatan pendidikan akan
menggunakan metode ceramah. Maka akan menjadikan akar duduk dengar catatan
hafal (DDCH), sehingga membosankan bagi peserta didik, yang berakibat belajar
menjadi sungkan. Didalam mengajarkan pelajaran penghitung hendaknya pendidik
menggunakan beberapa metode atau “multi metode” yaitu penggabungan beberapa
metode yang sesuai kebutuhan. Metode-metode itu antara lain metode ceramah,
metode tanya jawab, metode pemberian tugas, metode problem solving, metode
eksperimen dan sebagainya. Dalam penggunaan metode hendaknnya disesuaikan
dengan kebutuhan sehingga kemungkinan siswa tertarik dengan pelajaran dan
menimbulkan minat untuk belajar lebih aktif dan kreatif. Sedikit banyaknya peserta
didik dilibatkan dalam berpendapat.
c. Hambatan-Hambatan Pelajaran Berhitung
Pelajaran hitung adalah pelajaran yang menurut sejumlah individu serta berbagai
unsur pendidikan lainnya yang memiliki kemampuan berpikir, latar belakang
pendidikan karakter dan temperamen yang berbeda. Sehingga suatu system
hambatan-hambatan pelajaran berhitung pada dasarnya terdapat unsur-unsur yang
saling berinteraksi didalamnya. Untuk meniadakan hambatan-hambatan itu harus
mengetahui kelemahan yang terdapat pada unsur-unsur tersebut :
1. Penguasaan Materi Oleh Guru
Guru menjadi fasilitator utama bagi peserta didik, kualitas mengajar yang
mumpuni juga menjadi pengaruh bagi pemahaman peserta didik dalam menyerap
materi. Guru yang menguasai materi dapat membuat peserta didik lebih mudah
menerima dalam menerima materi pembelajaran. Namun hal ini menjadi
hambatan apabila guru kurang menguasai materi yang akan diberikan pada
peserta didik.
2. Potensi anak kurang terbina
teori tabolarasa menjelaskan, anak diibaratkan kertas putih yang bersih, jadi
tergantung apa yang kita goreskan, begitulah nanti hasilnya. Disini orang tua,
guru, lingkungan memegang peranan yang penting, Bagaimana kita
mengembangkan potensi anak secara baik.
3. Pendidikan orang tua rendah
Dengan latar belakang pendidikan orang tua yang mayoritas tamatan SD akan
berpengaruh besar pada anak. Orang tua adalah guru utama, sebab waktu yang
dihabiskan oleh anak, paling banyak adalah dengan orang tua (di rumah).
Misalnya, anak kurang paham dengan mata pelajaran, kemana dia akan bertanya,
sedang orang tua tidak mengerti. Pendidikan orang tua yang rendah dalam
pendidikan anak sangat jauh berbeda hasilnya bila dibandingkan dengan orang
tua yang pendidikannya lebih tinggi.
4. Lingkungan sosial kurang mendukung
Lingkungan juga berpengaruh pada Pendidikan anak, Pengaruh yang tidak baik
dari lingkungan sosial, akan cepat berpengaruh pada diri anak. Anak yang belum
kuat dalam berpendirian akan mudah terbawa oleh lingkungan yang kurang baik.
VII. Metodologi Penelitian
1. Subjek Penelitian

5. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 3 SDN Gumuksari 02,
kecamatan Kalisat, kabupaten Jember, sejumlah 14 sisw. mulai tanggal 23 mei 2023-
25 mei 2023. Mata pelajaran dalam pembelajaran ini adalah Matematika tentang
Melakukan operasi hitung campuran Adapun jadwal pelaksanaan perbaikan
pembelajaran sebagai berikut :
a) Tanggal 23 Mei 2023 mata pelajaran Matematika siklus I. masalah yang
ditemukan adalah penggunaan metode pembelajaran kurang bervariasi pada
konsep yang disampaikan yaitu “Melakukan operasi hitung campuran”
b) Tanggal 25 Mei 2023 Mata Pelajaran Matematika untuk siklus II masalah yang
diperbaiki penggunaan alat peraga.
2. Deskripsi Siklus
Siklus I
A. Perencanaan
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Membuat lembar pengamatan tentang hitung campuran
3) Membuat lembar evaluasi pada
B. Pelaksanaan tindakan
1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP I secara aktual
2) Mengamati kegiatan guru oleh observer (kepala sekolah)
3) Mengamati kegiatan siswa oleh guru teman sejawat
4) Melakukan penilaian
C. Observasi
1) Pelaksanaan pembelajaran diobservasi dengan menggunakan lembar
pengamatan, kemudian hasilnya di interpretasikan.
2) Melaporkan aktivitas guru
3) Melaporkan aktivitas murid
4) Melaporkan hasil penilaian.
D. Refleksi
Hasil observasi yang telah di interpretasikan, dianalisis dan direfleksi untuk
menentukan langkah dan tindakan pada siklus II
Siklus II
A. Perencanaan
1) Perbaikan RPP dengan mempehatikan hasil refleksi pada siklus I
2) Membuat lembar pengamatan
3) Membuat lembar evaluasi
B. Pelaksanaan tindakan
Melaksanakan tidakan perbaikan sesuai dengan RPP yang telah disempurnakan
hasil refleksi pada siklus I
C. Observasi
Pelaksanaan pembelajaran diobservasi menggunakan lembar pengamatan
kemudian hasilnya di interpretasikan
D. Refleksi
Hasil analisis dan refleksi data-data siklus-siklus ini digunakan sebagai acuan
untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan yang dilakukan guru dalam upaya
Peningkatan hasil belajar Peserta Didik Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada
Konsep Melakukan Operasi Hitung Campuran.

6. PERMASALAHAN PERENCANAAN
TINDAKAN 1
PELAKSANAAN
TINDAKAN 1
PENGAMATAN
DATA 1
REFLEKSI
PERMASALAHAN
BARU HASIL
REFLEKSI
PERENCANAAN
TINDAKAN II
PELAKSANAAN
TINDAKAN II
PENGAMATAN
DATA II
REFLEKSI
GAMBAR SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN
KELAS

7. VIII. HASIL PENELITIAN
1. Deskripsi persiklus
Sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan kelas, nilai rata-rata siswa adalah
52,7, berikut hasil nilai dari pembelajaran siswa setelah melakukan penelitian
Tindakan kelas dari siklus 1 sampai siklus 2.
a. Siklus 1
Pada siklus I, nilai rata-rata yang didapatkan siswa kelas 3 pada mata
pelajaran matematika konsep orientasi berhitung ialah 56,9, hal ini
disebabkan karena kekurangan :
- Penggunaan metode kurang bervariasi
- Tidak banyak dalam pemberian contoh
- Kurang banyak memanfaatkan alat peraga
b. Siklus II
Pada siklus II, nilai rata-rata yang didapatkan siswa kelas 3 pada mata
pelajaran matematika konsep orientasi berhitung ialah 76,9. Terjadi
peningkatan pada nilai hasil test siswa. Hal ini dikarenakan :
- Metode yang digunakan lebih bervariasi
- Dalam pemberian contoh, lebih banyak
- Alat peraga dimanfaatkan secara optimal
- Pemberian Latihan soal.
2. Pembahasan dari setiap siklus
Hasil pengolahan data dari kinerja gruru dapat dilihat dari hasil
observasi siklus I dan II yang dilaksanakan pada tanggal, 23-25 Mei
2023 pada mata Matematika sebagai berikut :
Lembar observasi I
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Komentar
Ada Tidak ada
1 Guru menyampaikan
tujuan
√
Cukup jelas dan sesuai
dengankonsep yang
diajarkan
2
Penjelasan konsep oleh
guru
√
Cukup rinci

8. 3 Memberikan contoh √
Contohnya hanya satu
lebih baik jika contoh
lebihdari satu
4 Pemberian latihan √
Guru kurang
membimbing saat
menyelesaikan latihan
5 Penggunaan alat peraga √
Alat peraga kurang
lengkap dan belum
maksimal
6
Penggunaan metode :
Ceramah
Tanya jawabDiskusi
v
Metode yang
digunakan kurang
bervariasi
7
Penguasaan konsep hasil
belajar
√ Belum terlihat
8 Aktifitas siswa √ cukup
Lembar observasi II
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Komentar
Ada
Tidak
ada
1
Guru menyampaikan
tujuan
√
Cukup jelas sesuai dengan
konsep yang akan diajarkan
2
Penjelasan konsep oleh
guru
√
Cukup jelas sesuai dengan
konsep pembelajaran
3 Pemberian contoh √
Pemberian contoh lebih dari
satu dan cukup jelas

9. 4 Pemberian latihan √
Cukup jelas
5 Penggunaan alat peraga √
Sesuai dengan kompetensi
dasar dan maksimal
6
Penggunaan metode :
Ceramah
Tanya jawabDiskusi
√
Sesuai dengan kompetensi
dasar dan pembelajaran
7
Penguasaan konsep hasil
belajar
√ Baik
8
Aktifitas siswa
√
Peserta aktif dan kreatif
dalam proses pembelajaran
Lembar penilaian peserta didik
Berikut hasil analisi dari hasil penilaian siswa sebelum diadakan penelitian kelas, setelah
melakukan penelitian Tindakan kelas siklus 1, dan setelah melakukan penelitian Tindakan kelas
siklus ke 2.
1. Analisis data penilaian hasil belajar siswa
NOMOR URAIAN KONDISI AWAL SIKLUS 1 SIKLUS II
1 Nilai rata-rata 52,7 56,9 76,9
2 Nilai tertinggi 60 80 85
3 Nilai terendah 40 40 70
Terlihat dari kondisi awal, rata-rata nilai peserta didik adalah 52,7 dan belum memenuhi KBM,
dimana KBM yang berlaku adalah 70. Dari siklus 1 terlihat rata-rata nilai dari peserta didik
adalah 56,9, masih belum memenuhi KBM. Lalu pada siklus ke 2 memiliki nilai rata-rata 76,9
dan telah memenuhi KBM.
IX. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan pelaksanaan perbaikan pembelajaran sebanyak dua siklus melalui
perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi maka diperoleh. kesimpulan sebagai berikut :
1. dengan menerapkan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Konsep Melakukan Operasi Hitung Campuran.
B. Saran
Dalam pelaksanaan pembelajaran sebaiknya :
1. Guru dapat menerapkan metode diskusi, dan mengajak peserta didik untuk aktif
interaktif dalam proses pembelajaran agar pembelajaran lebih efektif.

10. Lampiran 1. Nilai siswa sebelum menggunakan metode didkusi
NILAI MATEMATIKA KELAS III MATERI HITUNG CAMPURAN
NOMOR NAMA
NILAI SEBELUM
MENGGUNAKAN
METODE DISKUSI
KETUNTASAN
BELAJAR
TUNTAS
BELUM
TUNTAS
1 ALFIANSYAH 60 √
2 AURORA SALSABILA CARLA SABRINA 55 √
3 KHOIRUN NISA 40 √
4 M. RISKI FAREL MAULANA 50 √
5 MUHAMMAD ALDI FIRMANSYAH 60 √
6 MUHAMMAD RAFA RAMADHAN 55 √
7 NABILAH AISYAH BELLA KURNIASARI 40 √
8 NABILATUL KAMELIA 55 √
9 NAYLA HELEN SAROFAH 60 √
10 ROBILATUT THOYYIBAH 55 √
11 ROFIKI 60 √
12 SITTI LAILATUL MAGHFIROH 50 √
13 NABILA AZZAHRA 45 √
Siswa yang mendapat nilai :
60 : 4
55 : 4
50 : 2
45 : 1
40 : 2
Rata-rata nilai : 52,7

11. Lampiran 2. Nilai siswa setelah menggunakan metode diskusi pada siklus 1
NILAI MATEMATIKA KELAS III MATERI HITUNG CAMPURAN
NOMOR NAMA
NILAI SETELAH
MENGGUNAKAN
METODE DISKUSI I
KETUNTASAN
BELAJAR
TUNTAS
BELUM
TUNTAS
1 ALFIANSYAH 75 √
2 AURORA SALSABILA CARLA SABRINA 55 √
3 KHOIRUN NISA 40 √
4 M. RISKI FAREL MAULANA 50 √
5 MUHAMMAD ALDI FIRMANSYAH 60 √
6 MUHAMMAD RAFA RAMADHAN 70 √
7 NABILAH AISYAH BELLA KURNIASARI 40 √
8 NABILATUL KAMELIA 55 √
9 NAYLA HELEN SAROFAH 60 √
10 ROBILATUT THOYYIBAH 80 √
11 ROFIKI 60 √
12 SITTI LAILATUL MAGHFIROH 50 √
13 NABILA AZZAHRA 45 √
Siswa yang mendapat nilai :
80 : 1
75 : 1
70 : 1
60 : 3
55 : 2
50 : 2
45 : 1
40 : 2
Rata-rata nilai : 56,9

12. Lampiran 3. Nilai siswa setelah menggunakan metode diskusi pada siklus 2
NILAI MATEMATIKA KELAS III MATERI HITUNG CAMPURAN
NOMOR NAMA
NILAI SETELAH
MENGGUNAKAN
METODE DISKUSI II
KETUNTASAN
BELAJAR
TUNTAS
BELUM
TUNTAS
1 ALFIANSYAH 80 √
2 AURORA SALSABILA CARLA SABRINA 75 √
3 KHOIRUN NISA 80 √
4 M. RISKI FAREL MAULANA 80 √
5 MUHAMMAD ALDI FIRMANSYAH 75 √
6 MUHAMMAD RAFA RAMADHAN 70 √
7 NABILAH AISYAH BELLA KURNIASARI 70 √
8 NABILATUL KAMELIA 75 √
9 NAYLA HELEN SAROFAH 80 √
10 ROBILATUT THOYYIBAH 85 √
11 ROFIKI 85 √
12 SITTI LAILATUL MAGHFIROH 70 √
13 NABILA AZZAHRA 75 √
Siswa yang mendapat nilai :
85 : 2
80 : 4
75: 4
70: 3
Rata-rata nilai : 76,9

13. Lampiran 4. RPP perbaikan
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP PERBAIKAN)
Satuan Pendidikan : SDN GUMUKSARI 02
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : III/II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
I. Standar Kompetensi
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah
II. Kompetensi Dasar
1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat
III. Indikator
1.3.3 Melakukan operasi hitung campuran
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melakukan operasi hitung bilangan campuran
V. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi
operasibilangan bulat pada siswa kelas III SDN GUMUKSARI 02
2. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika materi
operasibilngan bulat pada siswa kelas III SDN GUMUKSARI 02
VI. Materi Ajar
Operasi hitung campuran
VII. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan :Contextual Teaching and Learning
2. Metode : Diskusi kelompok dan Tanya jawab
VIII. Media Pembelajaran
Kartu Angka dan tali hitung
IX. Sumber Belajar
Buku matematika Kelas III
X. Langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 1.Kegiatan Awal
• Guru memberikan salam
kepada Peserta didik
• Guru mengajak peserta didik
berdo’a sebelum memulai
pelajaran
• Guru memeriksa
kehadiran peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai
• Guru memberikan apersepsi
mengenai pembelajaran
operasi hitung campuran
10 menit
2 2.Kegiatan Inti
• Guru memberi penjelasan
secara singkat tentang operasi
hitung campuran bilangan
bulat
40 menit

14. • Guru menanyakan tentang
langkah-langkah dalam
menyelesaikan operasi hitung
campuran bilangan bulat
• Guru memberikan contoh
menggunakan garis bilangan
berupa tali yang ditempeli
dengan kartu angka
• Guru menjelaskan cara
perhitungan operasi hitung
campuran bilangan bulat
• Guru membentuk kelompok
untuk mengerjakan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD)
• Setelah berdiskusi kelompok
menyelesaikan LPKD, guru
meminta perwakilan
kelompok menyampaikan
hasil atau persentasi didepan
kelas
• Guru dan peserta
didik salingbertanya
jawab untuk
mengulang materi
3 3. Kegiatan Penutup
• Guru bersama
peserta didik
menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini
• Guru menutup pembelajaran
dengan pemberian soal
individu untuk mengukur
tingkat pemahaman peserta
didik.
20 menit
XI. Penilaian
1. Teknik penilaian
Penilaian pengetahuan : tes tertulis
Penilaian sikap : diskusi kelompok
Penilaian keterampilan : presentasi hasil diskusi
2. Bentuk Instrumen Penilaian : Terlampir

15. LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :
Kelas/semester : III/2
Waktu :
Kelompok :
Nama anggota kelompok :
A. Tujuan
1. Menyebutkan langkah-langkah cara pengerjaan operasi hitung campuran
2. Menyelesaikan dengan cepat
B. Langkah kerja dan Hasil
Setelah kalian mengamati contoh cara mengerjakan operasi hitung campuran melalui media
tali dan kartu angka dan layar proyektor/LCD , selanjutnya diskusikan dengan teman kamu
pertanyaan berikut ini !
1. Hasil dari 36 + 5 x 324 : 18 adalah ……..
2. (35 x 5 ) – (250 : 2 ) = ……….
3. 125 x 4 – 450 + (250 : 2) = …………..
4. 24 x 9 : 3 = ………………
5. (125 : 5 ) x – 7 – 12 = …………….
Kunci jawaban
1. 126
2. 50
3. 175
4. 72
5. - 187

16. LAMPIRAN 2
Mata pelajaran : Matematika
Hari/tanggal :
Kelas/semester : III/2
Waktu :
A. Tujuan
1. Menyebutkan langkah-langkah cara pengerjaan operasi hitung campuran
2. Menyelesaikan dengan cepat
B. Langkah kerja dan Hasil
Setelah kalian mengamati contoh cara mengerjakan operasi hitung campuran melalui media
tali dan kartu angka dan layar proyektor/LCD , selanjutnya diskusikan dengan teman kamu
pertanyaan berikut ini !
1. Hasil operasi bilangan bulat dari 54 : (25 – 7) + 75 : (-15) adalah ….
2. Hasil dari 3 x 2 + 24 : 6 – 3 = ……….
3. (−20) + 7 x 5 − 18 : (−3) = ………..
4. -24 + 72 : (-12) - 2 x (-3) = ……….
5. 23 x 35 : 5 = ………….
Kunci jawaban
1. -2
2. 7
3. 21
4. -24
5. 161

17. LAMPIRAN 3
Penilaian aktivitas siswa
No Perilaku siswa yang
Diamati
Kemunculan Keterangan
Ada Tidak
1. Perhatian peserta
diidk padamateri
pelajaran
Peserta didik
memperhatikan
dengan tenang
2. Keberanian peserta didik
dalam
permainan kartu angka
Peserta didik
berani
dalam permainan
3. Semangat peserta
didik dalammengikuti
permainan
Peserta didik
semangat dalam
mengikuti
Permainan
4. Keaktifan peserta
didik dalammencari
jawaban
Peserta didik
terlihataktif
mencari
jawaban
5. Keaktifan peserta
didik dalampersentasi
Peserta didik
aktif dalam
menjelaskan
hasil persentasi
didepan kelas