SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Syafril, SE, MM
SYAFRIL, SE, MM
UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
ASMI CITRA NUSANTARA
BANJARMASIN
A. DESKRIPSI
Pengantar ekonomi membahas konsep-konsep dasar dalam ilmu ekon omi
khususnya aspek mikro. Pembahasan meliputi pengertian dasar mengenai pasar,
bentuk-bentuk pasar dan produksi.
B. MATERI
1. Perkenalan Ilmu Ekonomi dan masalah-masalah ekonomi
2. Pengenalan tentang berbagai sistem ekonomi yang berusaha memecahkan
permasalahan ekonomi.
3. Permintaan, penawaran dan pembentukan harga
4. Pengertian konsep elastisitas dan hubungan antara Total Revenue dengan
elastisitas.
5. Perilaku konsumen berdasar konsep utility dan konsep kurva indefferen.
6. Pengertian konsep produksi dan faktor-faktor produksi
7. Konsep biaya jangka pendek dan jangka panjang
8. Pengantar teori pasar
C. BAHAN ACUAN / REFERENCE
1. Samuelson/Nordhaus : Economics 13th
Edition
2. Lipsey/Steiner : Economics 8th
Edition
3. Richard H. Lefwich : The Price System and Resources Allocation
4. Ace Partadireja, Pengantar Ekonomika, cetakan ke 2, Yogyakarta, BPFE, 1983.
5. Paul A. Samuelson, Teori Ekonomi, bagian 1 & 2 terjemahan Paul Sitohang,
Jakarta, Bhratara, 1975.
6. Sadono Sukirno, Pengantar Teori Makro Ekonomi, Jakarta, Bina Grafika, 1982,
Syafril, SE, MM
BAGAN PERKEMBANGAN / PENELAAHAN ILMU EKONOMI
Aristoteles
350 M
Injil Al Qur’an
Ekonomi Islam
Thomas Aquinas
1270 M
Merkantilis
Abad
17-18
Franqois Quesnay
1758 M
Adam Smith
1776 M
Thomas Malthus
1798
David Ricardo
1817 M
Karl Marx
1857 M
KLASIK
Leon Walras
Alfred Marshall
1890
J.S. Mill
1848
J.M. Lord Keynes
1936
Ekonom sesudah
Keynes
Radikal Kiri
W. Lenin
1914
USSR RRCSyafril, SE, MM
 Ilmu Ekonomi  economics (bahasa Inggris) diterjemahkan Ekonomika
Lahir abad ke 18
Sebelum itu “Persoalan Ekonomi” hanya dipelajari bersama filsafat dan agama
+ 21
/2 abad yang lalu  Tahun 1776 Adam Smith (Bapak Ilmu Ekonomi)
menerbitkan buku : “An Inquary into the nature and causes ofv the wealth of nation”
Istilah ekonomi (ekonomika)  dipakai sejak :
- Alfred Marshall : Principles of Economics (1890)
- Thomas Robert Malthus : Essay on the Principle of Population (1798)
- David Ricardo : Principle of Political Economy and Taxation (1817)
- John Stuart Mill : Principle of Political Economy (1848)
- Karl Marx : Das Capital (1857)
- Alfred Marshall : Principles of Economics (1890)
- John Maynard Lord Keynes : The general theory of employment, intrest and money
(1936).
 Definisi ekonomika (economics)  banyak dijumpai dalam pustaka semua definisi
dapat menentukan “ruang lingkup persoalan” dan dari berbagai definisi tersebut
dapat ditarik suatu pengertian ekonomika : yaitu tata cara memilih, sehingga
hakikat ekonomika adalah “the study of choosing”.
Syafril, SE, MM
BEBERAPA PENGERTIAN ILMU EKONOMI
1. Adam Smith : menyamakan Ilmu Ekonomi
(economics) dengan “An inquary into the nature and causes of the
wealth of nation” (artinya : ilmu yang menyelidiki sifat dan sebab-
musabab kemakmuran bangsa-bangsa).
2. J.R. Hicks : Ilmu ekonomi mempelajari tingkah laku
manusia dalam dunia perdagangan.
3. Albert Meyers : Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan
yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia
4. J.L. Mey. JR : Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran
5. J.S. Mill : Ekonomiadalah ilmu pengetahuan
mengenai produksi dan distribusi kekayaan (the science of the
production and distribution of wealth).
6. Samuelson : Economics adalah studi mengenai
bagaimana manusia dan masyarakat sampai kepada suatu pilihan
(baik dengan uang atau tanpa uang) untuk mempekerjakan sumber-
sumber produksi yang langka dan mempunyai kegunaan alternatif
guna menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa dan
mendistribusikannya untuk dikonsumsi sekarang dan masa yang
akan datang kepada orang-orang dan golongan dalam masyarakat.
Syafril, SE, MM
Economics (Samuelson) : - Produksi
- Distribusi
- Pertukaran
- Konsumsi
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi
Input Proses Output
1. Alam (tanah/lahan)
2. Tenaga kerja
3. Modal (alat kapital)
4. Skill (keahlian)
5. Teknologi
Masalah Ekonomi
1. What : apa yang harus diproduksi?
2. How : bagaimana cara memproduksi?
3. For whom : Untuk siapa barang itu diproduksi?
Hasil
Produksi
(Barang-barang
dan jasa-jasa)
Faktor-faktor produksi
(sumber-sumber produksi langka)
Economics (Mohammad Hatta) : Ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia menggunakan (memilih)
sumber-sumber produksi langka untuk memenuhi kebutuhannya yang
banyak guna menciptakan/mencapai kemakmuran.
Economics meliputi sifat : 1. Kebutuhan banyak
2. Alat pemuas kebutuhan terbatas
3. Non ekonomis (budaya & agama)
4. Alternatif (memilih)
Kebutuhan >< Alat pemuas  masalah ekonomi
Kemakmuran : 1. Serba ada / berkecukupan
2. Perasaan keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhanSyafril, SE, MM
BEBERAPA PENGERTIAN MENDASAR DALAM PENELAAHAN ILMU EKONOMI
1. Kebutuhan (Needs) :
Keinginan yang timbul dari dalam diri manusia dan masyarakat dalam bentuk tuntutan
untuk memperoleh pemenuhannya
Kegiatan
Manusia
Masyarakat
Bertolak dari kebutuhan yang hendak
dipenuhi/dipuaskan
Dalam telaahan ilmu ekonomi berhubungan dengan :
 Kebutuhan ekonomi : yaitu kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang
dapat dinilai dengan uang (harga)
 Kebutuhan lain yang tidak dapat dinilai dengan uang (misal kasih sayang, kebebasan)
bukan merupakan kebutuhan ekonomi
Sifat-sifat Kebutuhan Ekonomi :
1. Berbeda masing-masing
2. Tidak sama sepanjang
3. Berkembang
4. Dapat saling melengkapi (komplementer) atau saling berlawanan (substitusi)
- Orang
- Golongan
- Suku
- Masyarakat
- waktu
- generasi
- kuantitas / jumlah
- kualitas
Syafril, SE, MM
Kebutuhan
Kepentingannya Sifatnya Tujuannya Waktunya
Primer Sekunder
Mutlak harus
dipenuhi :
-Rumah
-Makan
-Minum
-Pakaian
Harus dipenuhi
supaya orang
hidup lebih layak :
-Pakaian yg bagus
-Buku bacaan
-Radio
-Sepatu
Jasmani Rohani
Material :
-Rokok
-Perabot
-Pakaian
Spiritual :
-Hiburan
-Olahraga
-Agama
Sosial Individual
-Pertamanan
-Tempat ibadah
-Mercu suar
-Mandi
-Sekolah
-Rekreasi
Masa kini Masa depan
Pelajar :
-Buku pelajaran
-Perabot
-Pakaian
- Rumah
setelah
kawin
- Pekerjaan
bagi mhs yg
telah lulus
sarjana
- Menabung
Anak sekolah :
-Taman remaja
Syafril, SE, MM
Setiap orang berusaha
Kebutuhan
Menghasilkan barang-
barang dan jasa-jasa
Tidak dapat dihasilkan
sendiri
Melalui bantuan orang lain
Kegiatan ekonomi dibagi :
Produksi Pertukaran /
perdagangan
Distribusi Konsumsi
Kebutuhan
Manusia
Masyarakat
Barang Langka
Sumber-sumber produksi langka
Menghadapi persoalan memilih
(problem of choice)
Syafril, SE, MM
2. Guna (Utility)
• Kemampuan suatu barang dalam memenuhi/memuaskan kebutuhan manusia dan
masyarakat.
• Kepuasan yang diperoleh dari barang-barang yang dimiliki pada satu waktu tertentu.
Menciptakan guna Menghasilkan barang Produksi
• Dengan rumusan ini berarti : barang adalah semua benda yang mempunyai guna.
• Guna suatu barang bersifat subjektif : berubah-rubah setiap waktu, contoh :
1. Sepeda berguna bagi si A tetapi belum tentu berguna bagi si B
2. Ember dari seng dirasa kurang berguna karena sudah ada ember dari plastik
yang tidak mudah karatan.
3. Kayu log  bahan baku  kayu masak  menjadi barang jadi : lemari, meja,
kursi, rumah dan sebagainya.
• Berguna ≠ bermanfaat, misalnya merokok  berguna, tetapi apakah merokok itu
bermanfaat bagi kesehatan.
Ditinjau dari segi pengorbanan yang dikeluarkan
Barang dibagi
Bebas Ekonomi
• Tersedia dalam jumlah banyak
• Diperoleh tanpa pengorbanan yang
berarti : dinilai dengan uang
• Tersedia dalam jumlah terbatas
• Diperlukan pengorbanan untuk
memperolehnya
Syafril, SE, MM
Barang Ekonomi
Pemilikannya Tujuan pemakaiannya Sifat pemakaiannya Sifatnya
Privat Publik
Milik
perorang an,
misal :
-Perabot
-Sepeda
-Rumah
Milik
umum/masya-
rakat :
-Puskemas
-Jalan dll
Konsumsi Produksi
Memuaskan
kebutuhan
secara
langsung, mis
: baju, rokok,
sepatu
Spiritual :
-Hiburan
-Olahraga
-Agama
Substitusi Komplementer
Saling mengganti
pemakaiannya
-Mentega - minyak
-Beras - jagung
Pemakaiannya
secara bersama-
sama
-Pipa & rokok
-Camera & filmnya
Konkret Abstrak
Dapat dilihat :
-Rumah
-Meja
Tidak dapat
dilihat :
-Berupa jasa
Syafril, SE, MM
Sumber-sumber
produksi
Proses Alat pemenuhan
kebutuhan
Barang
SDA
Misal :
-Udara
-Kekayaan
dlm bumi
-Kesuburan
tanah
SDM
Misal :
-Waktu
-Tenaga
-Pikiran
1. Barang
2. Barang
Ekonomi
Bebas
Hasil alam
Hasil manusia
Habis
Diganti
Barang
konkret
Jasa
Barang
Modal
Barang
Konsumsi
Economics Suatu ilmu ………
Termasuk ilmu sosial :
Karena sasaran studinya perilaku manusia/masyarakat
Ilmu Ekonomi ≠ Ilmu Sosial
Ilmu Ekonomi mempelajari :
1. Perilaku manusia/masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
2. Memilih sumber-sumber produksi langka
3. Cara pemakaian yang paling tepat
Syafril, SE, MM
Dalam praktek sulit memisahkan perilaku
Ekonomi
Bukan Ekonomi
Karena struktur ekonomi rumit dan kompleks
Sehingga ekonom untuk menerangkan kegiatan
ekonomi menggunakan cara-cara penyelidikan
sebagai berikut :
Menyederhanakan persoalan-
persoalan yang dihadapi (asumsi
dan model)
Mengadakan penelitian atas persoalan-
persoalan yang terjadi  menarik
kesimpulan
Syafril, SE, MM
Contoh : Perilaku manusia (membeli telur)
Memisahkan dalam pikiran
Faktor Relevan Faktor kurang Relevan
Kedaan membeli telur hanya
dihubungkan dengan harga
telur
Pendapatan, kebiasaan,
warna telur dan sebagainya
• Hubungan fungsional :
Ptelur dengan Qtelur
• Hubungan Kausal :
Inflasi dengan P
Jika faktor ini diasumsikan
tidak berubah selama
penyelidikan
Disebut
Asumsi Ceteris-Paribus
Model - Equilibrium
Adanya beberapa faktor dalam posisi sama kuat sehingga
tidak ada kekuatan yang mau mengubahnya (faktor tersebut
Demand & Supply) Syafril, SE, MM
Dalam menerangkan “Perilaku manusia dalam memilih”
Digunakan asumsi
Homo Economicus (manusia ekonomi) Full Employment (kesempatan kerja penuh
Setiap manusia selalu bertindak
rasional dan konsisten secara ekonomik
Sumber-sumber produksi yang tersedia telah
dipakai semua dalam proses produksi secara
efektif dan efisien
Perilaku manusia (dalam membeli telur tsb)
Dapat melahirkan “Hukum Ekonomi” (Hukum Permintaan
Dengan langkah-langkah ilmiah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data yang diperlukan (Harga dan jumlah telur dalam satu periode)
2. Mengatur dan mengklasifikasikan data tersebut (Tabel pembelian telur dan tingkat harga
masing-masing)
3. Menginterpretasikan data dan menarik berbagai kesimpulan (Price telur  - Quantity telur
yang dibeli  ).
4. Mencocokan kesimpulan yang diperoleh dengan persoalan-persoalan ekonomi lain
5. Merumuskan kesimpulan umum  dalam bentuk prinsip-prinsip/ hukum ekonomi
Jika terjadi ∆ P, maka akan mengakibatkan ∆Q dalam arah yang berlawanan, artinya :
( P - Q atau P - Q )
Hukum Ekonomi : “Kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi
berulang kali Syafril, SE, MM
Untuk memperoleh suatu “kesimpulan
yang benar” digunakan 2 cara berpikir
Induktif Deduktif
Mengadakan observasi  klasifikasi 
kesimpulan umum  membuat hipotesis
 menguji hipotesis  dirumuskan
menjadi suatu prinsip/hukum ekonomi
Bermula dengan suatu “hipotesis”
(membuat dugaan sementara)
Dicoba dalam berbagai persoalan-
persoalan ekonomiContoh :
Tax (pajak)  Daya beli
konsumen 
Konsumsi(C ) 
Menghambat laju inflasi
Contoh :
Semua pengusaha mencari untung
Jika A seorang pengusaha, maka dengan
demikian A akan mencari untung
Syafril, SE, MM
Dalam penyelidikan ekonomi dijumpai kesulitan
“Validitas prinsip / hukum ekonomi” karena :
1. Perilaku
manusia tidak
dapat
diperkirakan
secara tepat
2. Sulit untuk
mengevaluasi
pengaruh
beberapa faktor
dalam sistem
ekonomi
3. Tidak mungkin
mengadakan
percobaan-
percobaan dlm
kegiatan ekonomi
4. Sistem ekonomi
selalu
berkembang
Reaksi
orang/masyarakat
tentang perubahan
harga
Pengaruh tradisi
terhadap Demand
Laboratorium
ekonomi : dunia
nyata
Syafril, SE, MM
Cara berpikir induktif dan deduktif harus selalu diuji kembali untuk
Mengukur validitas prinsip/hukum ekonomi
Sehingga kita tidak terjebak dalam ungkapan
“Prinsip ekonomi / Hukum Ekonomi”
Benar dalam teori tetapi belum tentu benar dalam praktek
Kita jangan selalu berpikir bahwa “Teori” yang salah tetapi perlu ditelusuri 3 faktor kesalahan
1. Kesalahan dalam
menarik kesimpulan
2. Kesalahan dalam
menentukan hubungan
sebab-akibat
3. Kesalahan dalam
membuat analogi
Apa yang benar untuk
sesuatu bagian, dengan
sendirinya benar utk
keseluruhan (fallacy of
composition)
Contoh : suatu
perusahaan mengangkat
“manager baru”
Misal : orang awam
mempersamakan utang
nasional/masyarakat
dengan utang perorangan
Contoh :
- Petani kerja kerjas 
produksi  pendapatan
- Petani kerja keras 
produksi (atas barang yg
sama)  supply   harga
 pendapatan
Penjualan 
Bukan berarti penjualan 
karena manajer baru
Tetapi karena :
-Price rendah
-Pendapatan kons 
-PromosiSyafril, SE, MM
Kesimpulan :
1. Hukum Ekonomi : kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi
berulang kali.
2. Prinsip Ekonomi :
- Dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil maksimal.
- Dengan pengorbanan sekecil mungkin untuk mencapai hasil tertentu
3. Motive Ekonomi : “Dorongan untuk bertindak sesuai prinsip ekonomi”
4. Politik Ekonomi :
Keseluruhan tindakan-tindakan yang diambil pemerintah yang bertujuan untuk
mempengaruhi kehidupan ekonomi dengan satu atau beberapa cara
Campur tangan pemerintah dalam kehidupan ekonomi, maka yang harus diperhatikan :
1. Orde yang berlaku
2. Sasaran / tujuan yang ditetapkan oleh negara
3. Alat-alat untuk mencapai tujuan
4. Akibat penerapan alat-alat tersebut dalam kehidupan ekonomi
Struktur kehidupan ekonomi
Perkembangannya
Politik Ekonomi
1. Politik Harga
2. Politik Produksi
3. Politik Sosial
4. Uang dan moneter
5. InternasionalSyafril, SE, MM

More Related Content

What's hot

Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Jogo Hera
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1aanjbi
 
Prinsip ekonomi casefair e8j1
Prinsip ekonomi casefair e8j1Prinsip ekonomi casefair e8j1
Prinsip ekonomi casefair e8j1aanjbi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiMief Ozziq
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiDwi Santoso
 
Konsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomiKonsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomiAndika Setiawan
 
Pengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IPengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IMuharam Bayu
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomiDek Pande
 
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)dheafina
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
93020 1-529345368802
93020 1-52934536880293020 1-529345368802
93020 1-529345368802Rus Pan
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiJogo Hera
 
Definisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomiDefinisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomiDavid Waluyo
 
Tugas mandiri mikro ekonomi
Tugas mandiri mikro ekonomiTugas mandiri mikro ekonomi
Tugas mandiri mikro ekonomiVillia Lokita
 

What's hot (20)

Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1
 
PPT Ekonomi
PPT EkonomiPPT Ekonomi
PPT Ekonomi
 
Prinsip ekonomi casefair e8j1
Prinsip ekonomi casefair e8j1Prinsip ekonomi casefair e8j1
Prinsip ekonomi casefair e8j1
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
teori ekonomi
teori ekonomiteori ekonomi
teori ekonomi
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Teori ekonomi tho
Teori ekonomi thoTeori ekonomi tho
Teori ekonomi tho
 
Konsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomiKonsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomi
 
Pengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IPengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi I
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
 
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
 
Kurva
KurvaKurva
Kurva
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
93020 1-529345368802
93020 1-52934536880293020 1-529345368802
93020 1-529345368802
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomiPengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
 
Definisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomiDefinisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Tugas mandiri mikro ekonomi
Tugas mandiri mikro ekonomiTugas mandiri mikro ekonomi
Tugas mandiri mikro ekonomi
 

Viewers also liked (20)

Kas
KasKas
Kas
 
Bisnis waralaba
Bisnis waralabaBisnis waralaba
Bisnis waralaba
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Controlling Function
Controlling FunctionControlling Function
Controlling Function
 
Uang / Money
Uang / MoneyUang / Money
Uang / Money
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Financial institution
Financial institutionFinancial institution
Financial institution
 
Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan PembiayaanPerusahaan Pembiayaan
Perusahaan Pembiayaan
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Bussines plan
Bussines planBussines plan
Bussines plan
 
Manajemen Distribusi
Manajemen DistribusiManajemen Distribusi
Manajemen Distribusi
 
PASAR UANG
PASAR UANG PASAR UANG
PASAR UANG
 
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaanAkuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
 
Pengantar akuntansi
Pengantar akuntansiPengantar akuntansi
Pengantar akuntansi
 
Bank Sentral (BI)
Bank Sentral (BI)Bank Sentral (BI)
Bank Sentral (BI)
 
Ijarah dan salam
Ijarah dan salamIjarah dan salam
Ijarah dan salam
 
Sumber Dana Bank
Sumber Dana BankSumber Dana Bank
Sumber Dana Bank
 
Depresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SRDepresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SR
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 

Similar to Ekonomi Mikro

TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxTEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxRachman38
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...LikaMuthoharoh2
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomiharjunode
 
Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2galih06
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxevaelysaputri
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisniswirda99
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdfDianRimayanti
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5WidyaKusuma15
 
Ekonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu EkonomiEkonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu EkonomiSyifaKairunnisa
 
konsep ilmu ekonomi
konsep ilmu ekonomikonsep ilmu ekonomi
konsep ilmu ekonomiKHartoko
 
Pengetahuan Dasar Ekonomi
Pengetahuan Dasar EkonomiPengetahuan Dasar Ekonomi
Pengetahuan Dasar Ekonomiafifahdhaniyah
 
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docModul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docLeli Laili
 
media pembelajaran untuk kuliah ekonomi
media pembelajaran untuk kuliah ekonomimedia pembelajaran untuk kuliah ekonomi
media pembelajaran untuk kuliah ekonomiRajaPutraPerkasa
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomiYusron Blacklist
 
teori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbiteori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbiSuryana Nerazzuri
 

Similar to Ekonomi Mikro (20)

TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxTEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
 
Konsep dasar Makro
Konsep dasar MakroKonsep dasar Makro
Konsep dasar Makro
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
 
Dasar ilmu sosial
Dasar ilmu sosialDasar ilmu sosial
Dasar ilmu sosial
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomi
 
Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 5.pdf
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro Ak-H Kelompok 5
 
Ekonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu EkonomiEkonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
konsep ilmu ekonomi
konsep ilmu ekonomikonsep ilmu ekonomi
konsep ilmu ekonomi
 
Pengetahuan Dasar Ekonomi
Pengetahuan Dasar EkonomiPengetahuan Dasar Ekonomi
Pengetahuan Dasar Ekonomi
 
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docModul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
 
media pembelajaran untuk kuliah ekonomi
media pembelajaran untuk kuliah ekonomimedia pembelajaran untuk kuliah ekonomi
media pembelajaran untuk kuliah ekonomi
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
 
teori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbiteori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM (20)

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 

Recently uploaded

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 

Recently uploaded (20)

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 

Ekonomi Mikro

  • 2. SYAFRIL, SE, MM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA ASMI CITRA NUSANTARA BANJARMASIN
  • 3. A. DESKRIPSI Pengantar ekonomi membahas konsep-konsep dasar dalam ilmu ekon omi khususnya aspek mikro. Pembahasan meliputi pengertian dasar mengenai pasar, bentuk-bentuk pasar dan produksi. B. MATERI 1. Perkenalan Ilmu Ekonomi dan masalah-masalah ekonomi 2. Pengenalan tentang berbagai sistem ekonomi yang berusaha memecahkan permasalahan ekonomi. 3. Permintaan, penawaran dan pembentukan harga 4. Pengertian konsep elastisitas dan hubungan antara Total Revenue dengan elastisitas. 5. Perilaku konsumen berdasar konsep utility dan konsep kurva indefferen. 6. Pengertian konsep produksi dan faktor-faktor produksi 7. Konsep biaya jangka pendek dan jangka panjang 8. Pengantar teori pasar C. BAHAN ACUAN / REFERENCE 1. Samuelson/Nordhaus : Economics 13th Edition 2. Lipsey/Steiner : Economics 8th Edition 3. Richard H. Lefwich : The Price System and Resources Allocation 4. Ace Partadireja, Pengantar Ekonomika, cetakan ke 2, Yogyakarta, BPFE, 1983. 5. Paul A. Samuelson, Teori Ekonomi, bagian 1 & 2 terjemahan Paul Sitohang, Jakarta, Bhratara, 1975. 6. Sadono Sukirno, Pengantar Teori Makro Ekonomi, Jakarta, Bina Grafika, 1982, Syafril, SE, MM
  • 4. BAGAN PERKEMBANGAN / PENELAAHAN ILMU EKONOMI Aristoteles 350 M Injil Al Qur’an Ekonomi Islam Thomas Aquinas 1270 M Merkantilis Abad 17-18 Franqois Quesnay 1758 M Adam Smith 1776 M Thomas Malthus 1798 David Ricardo 1817 M Karl Marx 1857 M KLASIK Leon Walras Alfred Marshall 1890 J.S. Mill 1848 J.M. Lord Keynes 1936 Ekonom sesudah Keynes Radikal Kiri W. Lenin 1914 USSR RRCSyafril, SE, MM
  • 5.  Ilmu Ekonomi  economics (bahasa Inggris) diterjemahkan Ekonomika Lahir abad ke 18 Sebelum itu “Persoalan Ekonomi” hanya dipelajari bersama filsafat dan agama + 21 /2 abad yang lalu  Tahun 1776 Adam Smith (Bapak Ilmu Ekonomi) menerbitkan buku : “An Inquary into the nature and causes ofv the wealth of nation” Istilah ekonomi (ekonomika)  dipakai sejak : - Alfred Marshall : Principles of Economics (1890) - Thomas Robert Malthus : Essay on the Principle of Population (1798) - David Ricardo : Principle of Political Economy and Taxation (1817) - John Stuart Mill : Principle of Political Economy (1848) - Karl Marx : Das Capital (1857) - Alfred Marshall : Principles of Economics (1890) - John Maynard Lord Keynes : The general theory of employment, intrest and money (1936).  Definisi ekonomika (economics)  banyak dijumpai dalam pustaka semua definisi dapat menentukan “ruang lingkup persoalan” dan dari berbagai definisi tersebut dapat ditarik suatu pengertian ekonomika : yaitu tata cara memilih, sehingga hakikat ekonomika adalah “the study of choosing”. Syafril, SE, MM
  • 6. BEBERAPA PENGERTIAN ILMU EKONOMI 1. Adam Smith : menyamakan Ilmu Ekonomi (economics) dengan “An inquary into the nature and causes of the wealth of nation” (artinya : ilmu yang menyelidiki sifat dan sebab- musabab kemakmuran bangsa-bangsa). 2. J.R. Hicks : Ilmu ekonomi mempelajari tingkah laku manusia dalam dunia perdagangan. 3. Albert Meyers : Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia 4. J.L. Mey. JR : Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran 5. J.S. Mill : Ekonomiadalah ilmu pengetahuan mengenai produksi dan distribusi kekayaan (the science of the production and distribution of wealth). 6. Samuelson : Economics adalah studi mengenai bagaimana manusia dan masyarakat sampai kepada suatu pilihan (baik dengan uang atau tanpa uang) untuk mempekerjakan sumber- sumber produksi yang langka dan mempunyai kegunaan alternatif guna menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi sekarang dan masa yang akan datang kepada orang-orang dan golongan dalam masyarakat. Syafril, SE, MM
  • 7. Economics (Samuelson) : - Produksi - Distribusi - Pertukaran - Konsumsi Kegiatan ekonomi Kegiatan ekonomi Input Proses Output 1. Alam (tanah/lahan) 2. Tenaga kerja 3. Modal (alat kapital) 4. Skill (keahlian) 5. Teknologi Masalah Ekonomi 1. What : apa yang harus diproduksi? 2. How : bagaimana cara memproduksi? 3. For whom : Untuk siapa barang itu diproduksi? Hasil Produksi (Barang-barang dan jasa-jasa) Faktor-faktor produksi (sumber-sumber produksi langka) Economics (Mohammad Hatta) : Ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia menggunakan (memilih) sumber-sumber produksi langka untuk memenuhi kebutuhannya yang banyak guna menciptakan/mencapai kemakmuran. Economics meliputi sifat : 1. Kebutuhan banyak 2. Alat pemuas kebutuhan terbatas 3. Non ekonomis (budaya & agama) 4. Alternatif (memilih) Kebutuhan >< Alat pemuas  masalah ekonomi Kemakmuran : 1. Serba ada / berkecukupan 2. Perasaan keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhanSyafril, SE, MM
  • 8. BEBERAPA PENGERTIAN MENDASAR DALAM PENELAAHAN ILMU EKONOMI 1. Kebutuhan (Needs) : Keinginan yang timbul dari dalam diri manusia dan masyarakat dalam bentuk tuntutan untuk memperoleh pemenuhannya Kegiatan Manusia Masyarakat Bertolak dari kebutuhan yang hendak dipenuhi/dipuaskan Dalam telaahan ilmu ekonomi berhubungan dengan :  Kebutuhan ekonomi : yaitu kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang dapat dinilai dengan uang (harga)  Kebutuhan lain yang tidak dapat dinilai dengan uang (misal kasih sayang, kebebasan) bukan merupakan kebutuhan ekonomi Sifat-sifat Kebutuhan Ekonomi : 1. Berbeda masing-masing 2. Tidak sama sepanjang 3. Berkembang 4. Dapat saling melengkapi (komplementer) atau saling berlawanan (substitusi) - Orang - Golongan - Suku - Masyarakat - waktu - generasi - kuantitas / jumlah - kualitas Syafril, SE, MM
  • 9. Kebutuhan Kepentingannya Sifatnya Tujuannya Waktunya Primer Sekunder Mutlak harus dipenuhi : -Rumah -Makan -Minum -Pakaian Harus dipenuhi supaya orang hidup lebih layak : -Pakaian yg bagus -Buku bacaan -Radio -Sepatu Jasmani Rohani Material : -Rokok -Perabot -Pakaian Spiritual : -Hiburan -Olahraga -Agama Sosial Individual -Pertamanan -Tempat ibadah -Mercu suar -Mandi -Sekolah -Rekreasi Masa kini Masa depan Pelajar : -Buku pelajaran -Perabot -Pakaian - Rumah setelah kawin - Pekerjaan bagi mhs yg telah lulus sarjana - Menabung Anak sekolah : -Taman remaja Syafril, SE, MM
  • 10. Setiap orang berusaha Kebutuhan Menghasilkan barang- barang dan jasa-jasa Tidak dapat dihasilkan sendiri Melalui bantuan orang lain Kegiatan ekonomi dibagi : Produksi Pertukaran / perdagangan Distribusi Konsumsi Kebutuhan Manusia Masyarakat Barang Langka Sumber-sumber produksi langka Menghadapi persoalan memilih (problem of choice) Syafril, SE, MM
  • 11. 2. Guna (Utility) • Kemampuan suatu barang dalam memenuhi/memuaskan kebutuhan manusia dan masyarakat. • Kepuasan yang diperoleh dari barang-barang yang dimiliki pada satu waktu tertentu. Menciptakan guna Menghasilkan barang Produksi • Dengan rumusan ini berarti : barang adalah semua benda yang mempunyai guna. • Guna suatu barang bersifat subjektif : berubah-rubah setiap waktu, contoh : 1. Sepeda berguna bagi si A tetapi belum tentu berguna bagi si B 2. Ember dari seng dirasa kurang berguna karena sudah ada ember dari plastik yang tidak mudah karatan. 3. Kayu log  bahan baku  kayu masak  menjadi barang jadi : lemari, meja, kursi, rumah dan sebagainya. • Berguna ≠ bermanfaat, misalnya merokok  berguna, tetapi apakah merokok itu bermanfaat bagi kesehatan. Ditinjau dari segi pengorbanan yang dikeluarkan Barang dibagi Bebas Ekonomi • Tersedia dalam jumlah banyak • Diperoleh tanpa pengorbanan yang berarti : dinilai dengan uang • Tersedia dalam jumlah terbatas • Diperlukan pengorbanan untuk memperolehnya Syafril, SE, MM
  • 12. Barang Ekonomi Pemilikannya Tujuan pemakaiannya Sifat pemakaiannya Sifatnya Privat Publik Milik perorang an, misal : -Perabot -Sepeda -Rumah Milik umum/masya- rakat : -Puskemas -Jalan dll Konsumsi Produksi Memuaskan kebutuhan secara langsung, mis : baju, rokok, sepatu Spiritual : -Hiburan -Olahraga -Agama Substitusi Komplementer Saling mengganti pemakaiannya -Mentega - minyak -Beras - jagung Pemakaiannya secara bersama- sama -Pipa & rokok -Camera & filmnya Konkret Abstrak Dapat dilihat : -Rumah -Meja Tidak dapat dilihat : -Berupa jasa Syafril, SE, MM
  • 13. Sumber-sumber produksi Proses Alat pemenuhan kebutuhan Barang SDA Misal : -Udara -Kekayaan dlm bumi -Kesuburan tanah SDM Misal : -Waktu -Tenaga -Pikiran 1. Barang 2. Barang Ekonomi Bebas Hasil alam Hasil manusia Habis Diganti Barang konkret Jasa Barang Modal Barang Konsumsi Economics Suatu ilmu ……… Termasuk ilmu sosial : Karena sasaran studinya perilaku manusia/masyarakat Ilmu Ekonomi ≠ Ilmu Sosial Ilmu Ekonomi mempelajari : 1. Perilaku manusia/masyarakat untuk memenuhi kebutuhan 2. Memilih sumber-sumber produksi langka 3. Cara pemakaian yang paling tepat Syafril, SE, MM
  • 14. Dalam praktek sulit memisahkan perilaku Ekonomi Bukan Ekonomi Karena struktur ekonomi rumit dan kompleks Sehingga ekonom untuk menerangkan kegiatan ekonomi menggunakan cara-cara penyelidikan sebagai berikut : Menyederhanakan persoalan- persoalan yang dihadapi (asumsi dan model) Mengadakan penelitian atas persoalan- persoalan yang terjadi  menarik kesimpulan Syafril, SE, MM
  • 15. Contoh : Perilaku manusia (membeli telur) Memisahkan dalam pikiran Faktor Relevan Faktor kurang Relevan Kedaan membeli telur hanya dihubungkan dengan harga telur Pendapatan, kebiasaan, warna telur dan sebagainya • Hubungan fungsional : Ptelur dengan Qtelur • Hubungan Kausal : Inflasi dengan P Jika faktor ini diasumsikan tidak berubah selama penyelidikan Disebut Asumsi Ceteris-Paribus Model - Equilibrium Adanya beberapa faktor dalam posisi sama kuat sehingga tidak ada kekuatan yang mau mengubahnya (faktor tersebut Demand & Supply) Syafril, SE, MM
  • 16. Dalam menerangkan “Perilaku manusia dalam memilih” Digunakan asumsi Homo Economicus (manusia ekonomi) Full Employment (kesempatan kerja penuh Setiap manusia selalu bertindak rasional dan konsisten secara ekonomik Sumber-sumber produksi yang tersedia telah dipakai semua dalam proses produksi secara efektif dan efisien Perilaku manusia (dalam membeli telur tsb) Dapat melahirkan “Hukum Ekonomi” (Hukum Permintaan Dengan langkah-langkah ilmiah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data yang diperlukan (Harga dan jumlah telur dalam satu periode) 2. Mengatur dan mengklasifikasikan data tersebut (Tabel pembelian telur dan tingkat harga masing-masing) 3. Menginterpretasikan data dan menarik berbagai kesimpulan (Price telur  - Quantity telur yang dibeli  ). 4. Mencocokan kesimpulan yang diperoleh dengan persoalan-persoalan ekonomi lain 5. Merumuskan kesimpulan umum  dalam bentuk prinsip-prinsip/ hukum ekonomi Jika terjadi ∆ P, maka akan mengakibatkan ∆Q dalam arah yang berlawanan, artinya : ( P - Q atau P - Q ) Hukum Ekonomi : “Kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi berulang kali Syafril, SE, MM
  • 17. Untuk memperoleh suatu “kesimpulan yang benar” digunakan 2 cara berpikir Induktif Deduktif Mengadakan observasi  klasifikasi  kesimpulan umum  membuat hipotesis  menguji hipotesis  dirumuskan menjadi suatu prinsip/hukum ekonomi Bermula dengan suatu “hipotesis” (membuat dugaan sementara) Dicoba dalam berbagai persoalan- persoalan ekonomiContoh : Tax (pajak)  Daya beli konsumen  Konsumsi(C )  Menghambat laju inflasi Contoh : Semua pengusaha mencari untung Jika A seorang pengusaha, maka dengan demikian A akan mencari untung Syafril, SE, MM
  • 18. Dalam penyelidikan ekonomi dijumpai kesulitan “Validitas prinsip / hukum ekonomi” karena : 1. Perilaku manusia tidak dapat diperkirakan secara tepat 2. Sulit untuk mengevaluasi pengaruh beberapa faktor dalam sistem ekonomi 3. Tidak mungkin mengadakan percobaan- percobaan dlm kegiatan ekonomi 4. Sistem ekonomi selalu berkembang Reaksi orang/masyarakat tentang perubahan harga Pengaruh tradisi terhadap Demand Laboratorium ekonomi : dunia nyata Syafril, SE, MM
  • 19. Cara berpikir induktif dan deduktif harus selalu diuji kembali untuk Mengukur validitas prinsip/hukum ekonomi Sehingga kita tidak terjebak dalam ungkapan “Prinsip ekonomi / Hukum Ekonomi” Benar dalam teori tetapi belum tentu benar dalam praktek Kita jangan selalu berpikir bahwa “Teori” yang salah tetapi perlu ditelusuri 3 faktor kesalahan 1. Kesalahan dalam menarik kesimpulan 2. Kesalahan dalam menentukan hubungan sebab-akibat 3. Kesalahan dalam membuat analogi Apa yang benar untuk sesuatu bagian, dengan sendirinya benar utk keseluruhan (fallacy of composition) Contoh : suatu perusahaan mengangkat “manager baru” Misal : orang awam mempersamakan utang nasional/masyarakat dengan utang perorangan Contoh : - Petani kerja kerjas  produksi  pendapatan - Petani kerja keras  produksi (atas barang yg sama)  supply   harga  pendapatan Penjualan  Bukan berarti penjualan  karena manajer baru Tetapi karena : -Price rendah -Pendapatan kons  -PromosiSyafril, SE, MM
  • 20. Kesimpulan : 1. Hukum Ekonomi : kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi berulang kali. 2. Prinsip Ekonomi : - Dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil maksimal. - Dengan pengorbanan sekecil mungkin untuk mencapai hasil tertentu 3. Motive Ekonomi : “Dorongan untuk bertindak sesuai prinsip ekonomi” 4. Politik Ekonomi : Keseluruhan tindakan-tindakan yang diambil pemerintah yang bertujuan untuk mempengaruhi kehidupan ekonomi dengan satu atau beberapa cara Campur tangan pemerintah dalam kehidupan ekonomi, maka yang harus diperhatikan : 1. Orde yang berlaku 2. Sasaran / tujuan yang ditetapkan oleh negara 3. Alat-alat untuk mencapai tujuan 4. Akibat penerapan alat-alat tersebut dalam kehidupan ekonomi Struktur kehidupan ekonomi Perkembangannya Politik Ekonomi 1. Politik Harga 2. Politik Produksi 3. Politik Sosial 4. Uang dan moneter 5. InternasionalSyafril, SE, MM