SlideShare a Scribd company logo
1 of 126
THEORY
BAHASA YUNANI/GREEK
Oikosdan Nomos
=
Peraturan Rumah Tangga
ECONOMY
Ilmu Ekonomi Adalah Ilmu Yang
Mempelajari Tindakan-tindakan Manusia
Dalam Mengatur Rumah Tangga, Dimana
Tindakan-tindakan Tersebut Berkaitan
Dengan UsahaMendapatkan “Alat
PemuasKebutuhan” GunaMenikmati
Kemakmuran atau Kesejahteraan .
ECONOMY
DEFINISIUMUM
** Albert L. Meyers:
“Ekonomi adalah Ilmu Pengetahuanyang Mempersoalkan
Kebutuhan dan Pemuasan Kebutuhan Manusia”.
** Frank Knight :
“Studi Ilmu Ekonomi adalah Studi Mengenai Cara Bertindak
Ekonomis”.
** J.L. Mey Jr:
“Ekonomi adalah Ilmu Pengetahuan yang
Mempelajari UsahaManusiakearah Kemakmuran”.
ECONOMY
DEFINISI
Ilmu Ekonomi SecaraLuasMempelajari Tentang:
** CaraMASYARAKATmenggunakan SUMBER
DAYA
dan membagikan hasil produksi padaindividu dan
kelompok.
** Perubahan caraProduksi dan Distribusi
Pendapatan dari waktu kewaktu.
** Efisiensi System Perekonomian.
ECONOMY
DEFINISI
Ilmu Ekonomi Adalah Studi Mengenai: Kekayaan
Material, Penilaian-penilaian, dan Pilihan
Manusia”.
Dari Uraian-uraian Tersebut Diatas,
Jelaslah BahwaObyek Ilmu Ekonomi
Adalah Material & Manusia.
ECONOMY
DEFINISI
PILIHAN
HASILOPTIMAL
ILMU
EKONOMI
BIAYA OPORTUNITAS
Biaya Paling menguntungkan
Secaraumum, Ilmu Ekonomi terbagi 3(tiga)
Bagian, yaitu:
(1). Ilmu Ekonomi Deskriptif
(2). Ilmu Ekonomi Teori
(3). Ilmu Ekonomi Terapan
ECONOMY
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Cabang Ilmu Ekonomi Yang Bertugas:
** Menggambarkan Keadaan Perekonomian Yang
SebenarnyaTerjadi di Masyarakat Dalam Bentuk
Angka-angka, Grafik, Kurva, Dll.
** Mengumpulkan Keterangan-keterangan NyataYang
Relevan Dengan Suatu Permasalahan Ekonomi, Misal:
Pendapatan Rata-rataPenduduk di JawaTengah;
Keadaan Perkonomian Pengrajin Batik di KotaSolo;
Dll.
ECONOMY
Ilmu Ekonomi DESKRIPTIF
Cabang Ilmu Ekonomi Yang Mempelajari & Menjelaskan
Tentang:
** HubunganAntaraGejala-gejalaEkonomi dan
Kecenderungan Ekonomi Yang Terjadi
(Refleksi Deskriptif)
** Penyelidikan Pengaruh YangAdaDiantaraGejala-gejala
dan Kecenderungan Tersebut (Refleksi Teori)
** Pengambilan Kesimpulan Yang BerupaPrinsip-prinsip
Ekonomi & Hukum Ekonomi (Refleksi Terapan)
ECONOMY
Ilmu Ekonomi TEORI
Terbagi Dalam 2(dua) Bagian, Yaitu:
(1). EKONOMIMIKRO: Yang Mempelajari Perilaku Unit-
unit Ekonomi SecaraIndividual, Seperti: Perilaku
Konsumen, Produsen, Pasar, Penerimaan, Biaya, dan
Keuntungan Perusahaan Maupun Rumah Tangga.
(2). EKONOMIMAKRO, Yang Mempelajari Perilaku
Ekonomi SecaraKeseluruhan (Agregat), Seperti Total
Pendapatan Nasional; Tingkat Inflasi; Tingkat
Pengangguran; Hasil Produksi Dalam SkalaNasional.
ECONOMY
Ilmu Ekonomi TEORI
** Analisabiaya/manfaat
** Teori Permintaan dan Penawaran
** Elastisitas
** Model-model Pasar
** Industri
** Teori Produksi
ECONOMY
Ilmu Ekonomi MIKRO membahas:
Ilmu ekonomi MAKRO membahas:
** Pendapatan Nasional
** NeracaPembayaran
** Kesempatan Kerja
** Inflasi
** Investasi
ECONOMY
Ilmu ekonomi TERAPAN (Kebijakan)
Cabang Ilmu Ekonomi yang
menelaah tentang kebijakan
yang perlu dilaksanakan
(Eksekusi) untuk mengatasi
masalah-masalah ekonomi.
ECONOMY
KENYATAAN (FAKTA)
PRINSIP/TEORI EKONOMI
INDUKSI&DEDUKSI= Prosespenggunaan Akal Sehat & Logis dalam pengumpulan Fakta-faktadi Masyarakat
MASYARAKAT= FOKUS /OBYEKILMU-ILMU
PENGETAHUAN
SOSIAL/SOCIETY
MASYARAKAT
SOSIOLOG
I
HUKUM
EKONOMI
POLITIK
PSIKOLOGI
ANTROPOLOGI
KRIMINOLOG
I
PSIKOLOGI SOSIAL
CATATAN :
MASING-MASING ILMU PENGETAHUAN MEMILIKI “FOCUSOF
INTEREST”(OBYEK FORMAL) DARI ASPEK TERTENTU YANG BERBEDA,
WALAUPUN KESEMUA ILMU PENGETAHUAN TSB DI ATASMEMILIKI
“OBYEK MATERIAL” YANG SAMA YAITU SOSIAL / MASYARAKAT /
KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
HUBUNGAN ANTARA EKONOMI DAN POLITIK
Politics is a pro cess by which gro ups o f peo ple make
decisio ns.
** Politik, segalasesuatu yang berkaitan dengan
negaradan kehidupan warganegara.
** Politik, segalasesuatu yang berkaitan dengan
kekuasaan dan pengambilan keputusan dalam
negara.
KAJIAN TENTANG “HASIL DAN PROSES”
PEMBANGUNAN EKONOMI DI SUATU NEGARA,
DIPENGARUHI OLEH SIKAPPOLITIK YANG
BERLAKU DI NEGARA TERSEBUTProf. M. Masud /Guru BesarIlmu Pemerintahan
Email masudsaid@yahoo.com
Web: profmmasudsaid.com
IIlmu Ekonomi dan Ilmu Politik
As po liticalscientist HaroldLasswellsaid, po litics is
" who gets what, when and ho w."
Politik itu berkisar padagejaladan prosessiapa
mendapat apa, kapan dan bagaimanacara
memperolehnya.
Sedangkan Ilmu Ekonomi banyak membicarakan
bagaimanaAktor aktor dalam negara
(produsen, konsumen maupun penyalur) berinteraksi,
sehinggadalam kacamataekonomi akan didapat angka
siapamendapat apadan bagaimana.
Prof. M. Masud /Guru BesarIlmu Pemerintahan
Email masudsaid@yahoo.com
Web: profmmasudsaid.com
THEACTORS IN SOCIAL, ECONOMY, AND
POLITICS(1). INDIVIDUAL, Youth, Students, Artists,
(2). HOUSEHOLD, COMMUNITY, Pleasant,
(3). GOVERNMENT, POLITICALPARTIES
(4). NON –GOVERNMENTORGANIZATIONS
(5). PRIVATECOMPANIES, Government Owned Companies
(6). MULTILATERALORGANIZATION,
(7). CULTURALGROUPS, Urban Society, Rural Society
(8). ACADEMICS, EDUCATIONS; UNIVERSITY
(9). CULTURALand RELIGIOUS Leaders
(10). MASS MEDIA, Bureaucracy, Professionals, Investors,
Commuters, Workers,
Prof. M. Masud /Guru BesarIlmu Pemerintahan
Email masudsaid@yahoo.com
Web: profmmasudsaid.com
IDEOLOGIPOLITIKV.S. EKONOMI
** PADA NEGARA DEMOKRASIYANG MENGANUTSISTEM
LIBERAL, MAKA KONDISIEKONOMINEGARA AKAN
BERLANGSUNG TATA CARA LIBERALISMEDAN DEMOKRASI,
CONTOH:
USA, AUSTRALIA, CANADA, EROPA, INDONESIA
** PADA NEGARA YANG MENGANUTSISTEMDEMOKRASI
SOSIALISTIK, MAKA KONDISIDAN SISTEMPERDAGANGAN
JUGA MENGANUTSISTEMDEMOKRASISOSIALISTIK.
CONTOH:
CHINA, GERMANY,
** HALYANG SAMA TERLIHATDINEGARA DENGAN SISTEM
COMMUNISMSEPERTI, KORUT, SOVIET, CHINA, CUBA,
ATAU SISTEMCONSERVATISMSEPERTI, IRAN ATAU
ParaPemimpin & IdeologinyaV.S. Berbagai Strategi
Pembangunan Ekonomi
Prof. M. Masud / Guru Besar Ilmu
Pemerintahan
Email masudsaid@yahoo.com
Web: profmmasudsaid.com
KLUSTER-1
BANTUAN DAN
PERLINDUNGAN
SOSIAL RUMAH
TANGGA MISKIN
KLUSTER-3.
** KREDITUSAHA
RAKYAT (KUR)
** MELALUI7
KLUSTER-2
•PROGRAM
NASIONAL
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
(PNPM)
KLUSTER4.
RUMAHMURAH
KENDARAAN MURAH
AIRMINUM&
LISTRIKMURAH
Political, Ideology and Development
4-KLUSTER
PROGRAM
PRO RAKYAT
Prof. M. Masud / Guru
Besar Ilmu Pemerintahan
Email
masudsaid@yahoo.com
Web: profmmasudsaid.com
International Development Goals:
Attacking Poverty
(1). Reduce the Proportion of People Living in Extreme
Poverty by Half Between 1990-2015
(2). Enroll all Children in Primary School by 2015
(3). Make Progress Towards GenderEquality and
Empowering Women..
(4). Reduce Infant and Child Mortality
(5). Reduce Maternal Mortality Ratio
(6). Provide Access forall who need Reproductive
Health Service by 2015
(7). Implement National Strategies forSustainable
Development
(TheWorld Bank, Report 2000)
MacroEconomics.
MacroEconomics analyzes of AggregateEconomic activity.
TheActions of  theSeparateDecisionMakers thatareAnalyzedin
MicroEconomics areAddedTogetherinMacroEconomics inorderto
Focus onthings Effects theEconomyas awhole.
OmbudsmenmadebyParliament
week-1
Perusahaan
** Memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
** Membeli dan
menggunakan
faktorproduksi
Pasar
Barang dan Jasa
** Perusahaan menjual
** Rumah tangga membeli
Pasar
FaktorProduksi
** Rumah tangga menjual
** Perusahaan membeli
Rumah Tangga
** Membeli dan konsumsi
barang dan jasa.
** Memiliki dan menjual
faktorproduksi
Masukan untuk
produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan
barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian
barang dan jasa
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
PEMERINTAH
(Central
Point)
LuarNegeri
Diagram Ekonomi Makro
D
D
PERBEDAAN EKONOMIMIKRO DAN MAKRO
  MIKRO MAKRO
RUANG LINGKUP INDIVIDUAL AGREGATIF
PASAR
PS. PERSAINGAN SEMPURNA PASAR BARANG
PS. MONOPOLI PASAR UANG (BURSA EFEK)
PS. PERSAINGAN MONOPOLISTIK PASAR TENAGA KERJA
PS. OLIGOPOLI PASAR LUAR NEGERI
TUJUAN
** OUTPUT DAN HARGA
** KESEIMBANGAN
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT OPTIMAL
** KEPUASAN OPTIMAL  
MASALAH
WHAT INFLASI
HOW PENGANGGURAN
FOR WHOM
DEFISIT NERACA
PEMBAYARAN DLL
DASARTEORI
(JUDULBUKU)
ADAMSMITH KEYNES
"AN INQUIRYINTO THENATURE
ANDCAUSESOF THEWEALTH
OF NATION"
"THEGENERALTHEORYOF
EMPLOYMENT, INTEREST
ANDMONEY"
Dampak Krisis Ekonomi
Global Terhadap
Indonesia?
Dinamika Perekonomian Nasional Akibat
Krisis Ekonomi Global
SEKTORRIIL
 De-Industrialisasi
 Daya beli menurun
 Daya saing ekonomi dan
efisiensi menurun
 Problem ketenagakerjaan
 Permasalahan struktural
KEBIJAKAN INDUSTRI&
PERDAGANGAN
 Menggerakkan sektorriil
 Harmonisasi dan Penurunan
Tarif
 Fasilitasi Perdagangan
(ASEAN Single Window)
KEBIJAKAN
MONETER
 Kebijakan uang
longgar
 Kebijakan stabilisasi
rupiah
 Prinsip kehati-hatian
 Koordinasi kebijakan fiskal dan
kebijakan makro-ekonomi lainnya
 Sustainabilitas dan insentif fiskal
 Sumberpembiayaan yang lebih murah
KEBIJAKAN FISKAL
 Strukturperekonomian yang
rentan terhadap gejolak
(shock)
 Kemampuan APBD
 Kemampuan birokrasi
 Dominasi “hotmoney”
 Infrastrukturlemah
 Pertumbuhan ekonomi
lambat
 Volume industri dan
perdagangan turun
FAKTORINTERNAL
 Harga minyak
terkoreksi
 Harga komoditas
eksporutama
 Pasaruang
internasional
GEJOLAKEKSTERNAL
PERTUMBUHAN
EKONOMI
(GROWTH)
Sektoral: Pertanian,
Industri, Jasa
TUJUAN-TUJUAN EKONOMI
** PERTUMBUHAN EKONOMI(GROWTH)
** KESEMPATAN KERJA PENUH
** EFISIENSIEKONOMI
** KESTABILAN HARGA
** KEBEBASAN EKONOMI
** DISTRIBUSIPENDAPATAN YANG MERATA
** JAMINAN EKONOMI
** KESEIMBANGAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
ECONOMY
Important (moral) Enquiriesto theMeaning of
Development
“What isthemeaning of theGROWTHif it
isnot translated into thelivesof the
PEOPLE?”
(UNDP- United Nation Development Program,1995)
ILMU EKONOMI= TITIKFOKUS DIANTARAILMU EKONOMI= TITIKFOKUS DIANTARA
ILMU-ILMU POLITIK, SOSIAL, BUDAYAILMU-ILMU POLITIK, SOSIAL, BUDAYA
32
ILMU
EKONOMI
SEJARAH
SOSIOLOGI
POLITIK
PSIKOLOG
I
HUKUM
DEMOGRAFY
DAN GEOGRAFI
** Ilmu Ekonomi dapat membantu memahami wujud
perilaku ekonomi MANUSIA dalam dunianyatasecara
lebih baik.
** Dengan mempelajari ilmu ekonomi, ORANG yang
mempelajarinyamenjadi lebih mahir atau lihai dalam
perekonomian secaraIndividu atau Korporal
** Dengan menguasai ilmu ekonomi (makro),
MASYARAKAT akan memahami potensi,
keterbatasan, dan kebijakan ekonomi NEGARAnya.
ECONOMY
MANFAATMEMPELAJARIILMU EKONOMI
N. Gregory Mankiw
RENAISSANCEadalah Revolusi Kebudayaan
yang seringkali disebut “Gelombang-
gelombang Kebudayaan dan Pemikiran” mulai
terjadi di jantung Kebudayaan Eropa, yaitu
Italy.
Gelombang Kebudayaan &Pemikiran Modern
merupakan Revolusi Mental, yaitu Perubahan
cara berfikir, dari Paternalistik Kekaisaran ke
Berpikiran Modern dalam bidang Kesenian,
Arsitektur, Humanisme, dan Reformasi
RENAISSANCE (14-16)
REVOLUSIKEBUDAYAAN EROPA
Para Pencetus Renaissance dari Italy
** Kaum Medici dari Firenze
** Kaum Sforza dari Milano
** Kaum Este dari Ferrara
** Kaum Gonzaga dari Mantua
** Para Paus dari Vatican, Roma
RENAISSANCE (14-16)
KEKAISARAN ROMAWI
** KaisarJulius Caesar(59 BF/SM)
DINASTIYULIUS – CLAUDIUS, 5 Kaisar(14-69)
** K. Claudius (41-54)
** K. Nero (54-68)
** KaisarTheodorius I(392-395 BF/SM)
DINASTIANTONIUS (180-192)
** KaisarCommodus (180-192)
DINASTISEVERANUS (193-235)
** KaisarAlexanderSeverus (222-235)
** KaisarDiocletianus (283-305)
** KaisarConstantinus (313) = Kebebasan bagi org Kristen
** KaisarJulianus = Pemujaan berhala
** KaisarTheodorius = Penguatan Kekaisaran
** KaisarTheodorius (KaisarTunggal Terakhir392-395)
** KaisarRomulus Augustulus (Setelah dibagi Barat dan Timur476)
RENAISSANCE (14-16)
KEPAUSAN ROMAWI(VATICAN)
** PAUS Santo Petrus (32-67)
** PAUS Santo Linus (67-79)
** PAUS Anakletus (79-88
** PAUS Klemens I(88-97)
** PAUS Saanto Evaristus (97-105)
** PAUS AleksanderI(105-115)
** PAUS Martinus (1420) = Kestabilan
** PAUS Paulus VI(1963-1978)
** PAUS Johanes Paulus I(1978)
** PAUS Johanes Paulus II(1978-2005)
** PAUS Benediktus XVI(2005-2013)
** PAUS Fransiscus (2013-Sekarang)
RENAISSANCE (14-16)
BASILIKA &GEREJA-GEREJA DIROMAWI
BASILIKA UTAMA DIROMA &LAINNYA
*1* Basilika Santo Petrus (Vatican, Roma) /Constantinopel
*2* Basilika Santo Yohanes Pembaptis (Lateran)
*3* Basilika Santo Paulus /Ostian (Diluartembok Vatican)
*4* Basilika Santo Maria Maggiore /Antioka /Liberian
** Basilika Holy Sepulchre (Yerusalem, Palestine)
** Basilika Santo Francis Asisi (Asisi, Italy)
** Basilika Santo Sabina (Italy)
** Basilika Santo Markus (Venesia)
** Basilika Santo Antonius Padua (Padua, Italy)
** Basilika Santo Thomas (Chennai, India)
** Basilika Sagrada Familia (Barcelona, Spain)
RENAISSANCE (14-16)
TOKOH-TOKOHUTAMA RENAISSANCE:
** Leonardo Da Vinci (Painting Artist)
** Michael Angelo (Painting Artist)
** Domenico Fontana
** Guicciardini
** Erasmuss
** Rebelais
** Montaigne
RENAISSANCE (14-16)
Basic Philosophy:
** Physiocrats Quesnay (1758)
** Mercantilist (Abad 17-18)
Modern / Classical Economic Philosophy:
** John Adam Smith (1723–1790), Scottish
Author & Pioneer (Pelopor) of Book’sTitles:
** ”AnInquiryintotheNatureandCauses of theWealthof Nations”
(”TheWealthof Nations”)
** ”TheTheoryof MoralSentiments”
Teoriyangmenggambarkan sejarah perkembangan industri dan
perdagangan di Eropa Barat serta dasar-dasarperkembangan
perdagangan bebas dan Kapitalisme.
ECONOMIC HISTORY
ECONOMY
Authorof Modern /Classical Economic Philosophy Books:
** David Ricardo (1817)
** T. R. Malthus (1798)
Authorof Social Economic:
** Karl Marx (1867)
** Lenin (1914)
Authorof Neo-Classical Economic:
** John Stuart Mill (1806-1848)
** Walras Marshall (1890)
** John Maynard Keynes (1883-1946)
ECONOMIC HISTORY
ECONOMY
Physiocrats
Fr.Quesnay
(1758)
Mercantilist
(Abad 16-18)
Adam Smith
(1776)
David Ricardo
(1817)
T.R. Malthus
(1798)
CHINA USSR
Modern
Mainstream
Economics
Classical school
Neo-Classical EconomicsSocialism
FAMILY TREEOFECONOMICS
Radical
Economics
Ratex Theory
(Rational Expect )
Macro Economics
Chicago
Libertarianism
PHYSIOCRATS
Frank Quesnay / Kaum Psiokrat (1758-1800)
Kelompok Pemikir/Negarawan /Cendekiawan /
Bangsawan /PemikirEkonomi Perancis, yang
menyatakan bahwa TANAHitu memberi kehidupan
bagi semua Industri, dan satu-satunya Sumber
kekayaan Bangsa.
Mereka menganjurkan dan mendesak Pemerintah hal-
hal sbb.: ** Menghapus Pembatasan aktifitas
Pertanian, dan
ECONOMY
DASAR-DASARPEMIKIRAN EKONOMI
ECONOMIC MERCANTILISM
(Economic Encyclopaedia: 1600-1700)
Sistem Ekonomi yang Berlaku di Eropa, yaitu Sistim
yang Mementingkan Keseimbangan Antara
Ekspordan Impor.
Kekayaan Nasional Diukurdengan nilai Emas dan
Perak. Pengenaan Pajak sangat Tinggi, dan
Mendukung Penuh Perdagangan yang
Monopolistik demi Keuntungan Tinggi dan
ECONOMY
DASAR-DASARPEMIKIRAN EKONOMI
ECONOMIC LIBERALISME
(AndersChydenius’s, “The National Gain”, 1765 =
PreAdam Smith 1776)
Menerangkan Tentang Ide-ide
Kemerdekaan Dalam Perdagangan
Dan Industri, Dan menyelidiki
Hubungan Antara Ekonomi dan
Masyarakat, dan lalu Meletakkan
DasarLiberalisme Ekonomi.
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
NEO-CLASSICAL
(Adam Smith, 1776: “Inquiry Into theNatureand
Causesof theWealth of theNations”):
Individu harus menanggung
kepentingannya sendiri (tanpa campur
tangan Pemerintah). Kelakuan Individu
dalam kehidupan Ekonominya dijadikan
acuan untuk Prinsip-prinsip dan Hukum-
hukum atau Dalil-dalil yang dipercayai
Individu-individu lain di seluruh dunia.
ECONOMY
DASAR-DASARPEMIKIRAN EKONOMI
KLASIKMODERN
(Adam Smith’s, “The Wealth of Nations”, 1776):
Kompetisi Antara Berbagai Penyedia Barang
dan Jasa, Bagi Para Pembeli Akan
Menyediakan Kemungkinan Terbaik Dalam
Distribusi Barang dan Jasa. Hal Itu Akan
Mendorong Individu Untuk Melakukan
Spesialisasi dan Peningkatan Modalnya ,
Sehingga Akan Menghasilkan Nilai Lebih
Dengan Tenaga Kerja Tetap
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
KLASIKMODERN
(Adam Smith’sThesis):
Bahwa Suatu Sistim BesarAkan Mengatur
Dirinya Sendiri Dengan Menjalankan
Aktifitas-aktifitas Masing-masing
Bagiannya Sendiri-sendiri Tanpa Harus
Mendapatkan Arahan Tertentu
(Peraturan Pemerintah).
Disebut Sebagai “ The Invisible Hand” ;
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
ECONOMIC SOCIALISM
(Karl Marx, 1818-1883):
Beranggapan Bahwa Praktek Kapitalisme
Berlandaskan Pada Eksploitasi Kelas
Pekerja, Pendapatan yang Diterima
Selalu Lebih Rendah dari Nilai Pekerjaan
Yang Dihasilkannya, Dan Selisih itu
Diambil Oleh Kapitalis Dalam bentuk
Profit
ECONOMY
DASAR-DASARPEMIKIRAN EKONOMI
ECONOMIC SOCIALISM
(Karl Marx, 1818-1883):
Bahwa selama masyarakat masih terbagi atas
kelas-kelas, maka pada kelas yang berkuasalah
akan terhimpun segala kekuatan dan kekayaan.
Selama masih ada kelas yang berkuasa, maka
akan tetap terjadi eksploitasi terhadap kelas
yang lebih lemah, oleh karena itu timbul
pertikaian antarkelas dan yang menang akan
membentuk kelas tersendiri dan yang kalah
ECONOMY
DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
Sosiologi Ekonomi
( Neil J. Smelser)
Sosiologi ekonomi adalah penggabungan
kerangkaberpikir, variabel-variabel dan
model-model penjelasdari sosiologi dalam
kegiatan yang menyeluruh yang meliputi
produksi, distribusi pertukaran, dan
konsumsi barang dan jasayang bersifat
ECONOMY
Materialisme
( Ludwig Feuterbach, filsuf Jerman)
*a* Padadasarnyasemuahal terdiri atasmateri, dan semua
fenomenaadalah hasil interaksi material.
*b* Materi adalah satu-satunyasubstansi
*c* Materialismetidak mengakui entitas-entitasnon-material
seperti: Roh, Hantu, Syetan, dan Malaikat.
*d* Pelaku-pelaku immaterial tidak ada.
*e* Tidak adaALLAH atau duniaadi kodrati
** Tidak adakehidupan dan pikiran kekal
ECONOMY
Ciri-ciri paham Materialisme
( Ludwig Feuterbach, filsuf Jerman)
*a* Segalayang adaberasal dari satu sumber yaitu materi, (ma’dah).
*b* Tidak meyakini adanyaalam ghaib
*c* Menjadikan pancainderasebagai satu-satunyaalat mencapai ilmu.
*d* Memposisikan ilmu sebagai pengganti Agamadalam peletakkan
Hukum.
*e* Menjadikan kecondongan dan tabiat manusiasebagai akhlak
*f* Sebuah paham garispemikiran, dimanamanusiasebagai narasumber
dan jugasebagai Resolusi dari tindakan yang sudah adadengan jalan
dialetik
ECONOMY
ECONOMY
”THEBIG THREEIN ECONOMICS”
(2007)
Adam Smith, Karl Marx, J. M. Keynes
Written by: Mark Skousen
Publisher: M.E. Sharpe, Inc.,
80 BusinessPark Drive, Armonk,
New York 10504.
ECONOMY
Modern Economic Philosopher: John Adam Smith
(1723–1790), Scottish
Author & Pelopor of
”An Inquiry into the Nature and Causes o f the Wealth o f Natio ns”
(The Wealth o f Natio ns)
” The Theo ry o f Mo ralSentiments”
Teo ri yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan
di EropaBarat sertadasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan
kapitalisme.
Economic Revolution Declaration, By: John Adam
Smith
ECONOMY
Selama berabad-abad, upah riil dan standar
hidup mengalami stagnansi dan sementara itu
hampirsemiliarmanusia berjuang menghadapi
kenyataan hidup yang keras.
Awal 1800-an, sesudah Revolusi Amerika dan
publikasi “TheWealthof Nations”, dunia barat
berkembang pesat.
ECONOMY
Gelombang Kemajuan Ekonomi (1880)
Adam Smith (1723-1790)
Meyakinkan bahwamodel untuk kesuksesan
ekonomi yang dikemukakannyaakan menghasilkan
“kekayaan universal yang akan sampai kegolongan
rakyat yang paling bawah sekalipun” yang disebut
sebagai “kemakmuran universal”. Adam Smith
menamakan modelnyaitu sebagai “sistem
kebebasan alamiah” atau “model klasik”.
ECONOMY
Magnum Opus
Adam Smith (1723-1790)
Mercantilism adalah Sistem Ekonomi yang Berlaku
di Eropa(1500-1600), Sistim yang Mementingkan
Keseimbangan AntaraEkspor dan Impor.
Kekayaan Nasional Diukur dengan nilai Emasdan
Perak. Pengenaan Pajak sangat Tinggi, dan
Mendukung Penuh Perdagangan yang Monopolistik
demi Keuntungan Tinggi dan Kemakmuran
Produsen
ECONOMY
Mercantilisme
Adam Smith (1723-1790)
Kelompok Pemikir/Negarawan /Pemikir
Ekonomi Perancis, yang menyatakan bahwa
TANAHitu memberi kehidupan bagi semua
Industri, dan satu-satunya Sumberkekayaan
Bangsa.
Mereka menganjurkan Pemerintah menghapuskan
hal-hal sbb.: ** Pembatasan aktifitas Pertanian,
dan
ECONOMY
PhysioCrats
Kaum Psiokrat (1800)
Kemakmuran sebuah bangsa bukan hanya
berasal dari emas dan perak saja.
Kemakmuran Bangsa diukurjuga dari Tanahnya,
Gedung-gedungnya, dan segala macam Barang
yang dapat dikonsumsi.
Kemakmuran harus diukurberdasarkan
seberapa baik rumah, baju, dan makanan
yang dimiliki oleh penduduk.
ECONOMY
SumberKemakmuran
Adam Smith (1723-1790)
Suatu Negara Menjadi SumberKemakmuran karena
mampu memperluas pasarmelalui perdagangan
dunia sesuai Spesialisasinya.
Spesialisasi yang spesifik, sehingga pembagian
kerja dapat berkembang dengan semestinya.
Melalui peningkatan produktivitas, penghematan
dan kerja keras, output suatu Bangsa akan
meningkat pesat.
Oleh karena itu, kemakmuran bukan kuantitas
tetap dan semua negara bisa bertambah kaya
ECONOMY
Spesialisasi dan Pembagian Kerja
Adam Smith (1723-1790)
Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat
perdagangan internasional apabila melakukan
Spesialisasi pada produk yang mempunyai
Efisiensi Produksi lebih baik dari negara lain.
Melakukan perdagangan internasional dengan
negara lain yang mempunyai kemampuan
Spesialisasi pada Produk yang tidak dapat
diproduksi di negara tersebut secara efisien.
ECONOMY
Spesialisasi Melahirkan Keunggulan
Absolut
Adam Smith (1723-1790)
Produksi, Perdagangan, dan Logistik
Harus dimaksimalkan dan karenanya
menghasilkan kekayaan universal
dan peningkatan kekuatan produktif
kaum buruh.
Hal ini dapat tercapai apabila memberi
kebebasan ekonomi kepada rakyat.
ECONOMY
Kunci Pembuka Kemakmuran
Adam Smith (1723-1790)
Dalam buku”Theoryof ComparativeAdvantage”
David Ricardo mengemukakan tentang teori 
perdagangan internasional yang akan terjadi bila
ada perbedaan keunggulan komparatif
antarnegara.
Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif
akan tercapai jika suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak
dengan biaya yang lebih murah daripada negara
ECONOMY
Keunggulan Komparatif Pembuka Kemakmuran
David Ricardo (1817)
Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi
KOPI dan TIMAH.
Indonesia mampu memproduksi KOPIsecara
efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi
tidak mampu memproduksi timah secara efisien
dan murah.
Sebaliknya, Malaysia mampu memproduksi TIMAH
secara efisien dan dengan biaya yang murah,
tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara
ECONOMY
Keunggulan Komparatif (Contoh)
David Ricardo (1817)
Dengan demikian, Indonesia memiliki
keunggulan komparatif dalam
memproduksi kopi dan Malaysia memiliki
keunggulan komparatif dalam
memproduksi timah. 
Perdagangan akan saling menguntungkan
jika kedua negara bersedia bertukarkopi
ECONOMY
Keunggulan Komparatif (Contoh)
David Ricardo (1817)
Perbandingan Pendapatan Berbagai
Negara
(BPS: 2001)
Golongan Negara Pendapatan
perkapita
(US $)
Jumlah
Penduduk
(juta)
Persentase
Penduduk
(%)
1. Negara Pendapatan Rendah 430 2.510,6 40,9
2. Golongan Bawah Negara
Berpendapatan Menengah
1.240 2.164,5 35,3
3. Golongan Atas Negara
Berpendapatan Menengah
4.460 503,7 8,2
4. Negara Berpendapatan Tinggi 26.710 955,0 15,6
ECONOMY
** Terdapat jurang besarantara negara yg ber
pendapatan rendah dengan negara berpen dapatan
yg tinggi
** Negaraberpendapatan rendah meliputi 40,9% dari
penduduk dunia
** Yang tergolong negara berkembang (Negara yang
berpendapatan rendah dan golongan bawah)
“Berpendapatan Menengah”
** Duagolongan pertamapenduduknyamencapai 76,2% dari
ECONOMY
Kesimpulan Tabel Pendapatan
GDP(Pendapatan PerKapita)
Adalah Pendapatan Perkapita, artinya Jumlah Seluruh
Nilai Barang dan Jasa yang Dihasilkan oleh suatu
Negara, Dikurangi dengan Pembayaran Bersih atas
Penanaman Modal Asing (Contemporary Dictionary).
MERUPAKAN NILAI AKHIR DARI KESELURUHAN
BARANG/JASA YANG DIHASILKAN OLEH SEMUA
UNIT EKONOMI DALAM SUATU NEGARA,
TERMASUK  BARANG DAN JASA YANG
DIHASILKAN WARGA NEGARA LAIN YANG
TINGGAL DI NEGARA TERSEBUT.
ECONOMY
GDP(Gross Domestic Product) atau
PDB(Produk Domestik Bruto)
GDP(Pendapatan PerKapita)
Adalah Pendapatan Perkapita, artinya Pendapatan
Rata-rata Masyarakat
Dua cara dapat digunakan untuk menentukan tingkat
kecepatan pertambahan Pendapatan PerKapita :
(1). Δ Ypk=Δ GDPriil – Δ penduduk
Ypk.1 - Ypk.0
(2). Δ Ypk=-------------- X 100
Ypk.0
ECONOMY
GDP(Gross Domestic Product) atau
PDB(Produk Domestik Bruto)
Rumus kecepatan pertambahan GDP
(1). Δ Ypk=Δ GDPriil – Δ penduduk
Ypk.1 - Ypk.0
(2). Δ Ypk= -------------- X 100
Ypk.0
Δ Ypk = Pertambahan Pendapatan perkapita tahun ke-1
Y = Pendapatan perkapita tahun ke 1
ECONOMY
GDP(Gross Domestic Product)
Tabel Peningkatan GDP
Inggris Raya (1100-1995)
Fungsi lain Pendapatan Per kapitadalam
AnalisisPembangunan Ekonomi Adalah
Menggambarkan Jurang Kemakmuran di antara
Berbagai Negara.
Semakin tinggi pendapatan tersebut, semakin
tinggi dayabeli penduduk, ini berarti
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ECONOMY
Pendapatan Perkapita Sebagai Pembanding
Tingkat Kemakmuran
Tabel Hubungan Antara GDPDan
Kebebasan Ekonomi, 2005
Adalah Nilai Penghasilan Keseluruhan Nasional
Total Nilai SemuaBarang dan JasaYang
Dihasilkan oleh Perekonomian (Produksi Milik
Warga) Suatu NegaraDalam Satu Tahun
sebelum Pengurangan Biaya-biayakarena
Penurunan Harga, dan sebelum Potongan-
potongan HargaUntuk Pemakaian “Durable
Capital Goods” oleh Sektor Usahadan
Lembaga-lembaga.
ECONOMY
GNP(Gross National Product) atau
PNB(Produk Nasional Bruto)
(1). Kebebasan (freedo m): hak untuk memproduksi
dan menukar memperdagangkan) produk,
tenagakerja, dan kapital.
(2). Kepentingan diri (self-interest): hak seseorang
untuk melakukan usahasendiri
dan membantu kepentingan diri orang lain.
(3). Persaingan (co mpetitio n): hak untuk bersaing
dalam produksi dan perdagangan barang dan
jasa.
ECONOMY
Adam Smith Mengidentifikasi Tiga Unsur
Adam Smith (1723-1790)
PERILAKU EKONOMIMANUSIA
** Ada seorang pegawai yang membawa uang
gajinya ingin membeli durian.
** Di sudut jalan ada setumpuk durian dengan
harga Rp 5.000 perbutir. Berapa butirkah
pegawai itu akan membeli durian?
** Dia tidak dapat mengukurbesarnya kepuasan
dari tiap butirdurian. Dia akan membandingkan
uang yang dimilikinya dengan durian yang akan
dibelinya. Bila dia memutuskan untuk membeli 4
buah durian. Kepuasan yang akan diperoleh dari
4 buah durian seimbang dengan nilai uang
ECONOMY
Kenikmatan durian ke 1 sangat besar, hingga
orang berani membeli dengan harga Rp.12.500.
Kenikmatan durian ke 2 senilai Rp.10.000, dan
yang ke 3 senilai Rp.7.500 dan seterusnya.
Pengurangan kepuasan seperti pada kasus durian,
dinamai “hukum tambahan kepuasan yang
makin berkurang” (thelawof diminishingmarginal
satisfaction).
Kepuasan Marjinal /Guna Marjinal
ECONOMY
Mengapa ia tidak membeli 5 buah atau 3 buah saja?
1. Karena durian yang ke 5 dirasa tidak akan
menambah kepuasan yang sama dengan butir
durian jika hanya membeli 4 buah. Atau kepuasan
durian ke 5 lebih rendah nilainya dari pada uang
Rp.5.000.
2. Karena butiryang ke 4 masih akan memberi
kepuasan yang lebih besardari pada uang Rp.
ECONOMY
Kepuasan Marjinal /Guna Marjinal
Perbedaan antara kepuasan dari butirke 3 dengan
ke 4, dan antara butirke 4 dengan ke 5 itu
sangat diperhatikan oleh ahli ekonomi.
Perbedaan kepuasan ini dinamai Kepuasan
MarginalatauGunaMarginal.
Dapat dikatakan bahwa makin banyak suatu
barang itu dikonsumsi, akan semakin kecil
tambahan kepuasan ini. Atau bahkan akan
merusak.
Kepuasan Marjinal /Guna Marjinal
ECONOMY
Uang Rp10.000 bagi orang kaya mempunyai guna /
kepuasan lebih kecil dibanding orang miskin.
“Apabilaorang kayamemberi sedekah
Rp.10.000 kepadaorang miskin, maka
tambahan kepuasan bagi si miskin akan lebih
besar dari padapengurangan kepuasan bagi
orang kayasi pemberi”.
Kepuasan Marjinal /Guna Marjinal
ECONOMY
Kegunaan, Konsumsi, dan Permintaan
** Manusia memerlukan barang dan jasa, karena
barang dan jasa memberi kepuasan hati, manfaat,
atau kegunaan langsung atau tidak langsung.
Kegunaan suatu benda tergantung pada
persediaannya.
** Sebotol airminum mempunyai Kegunaan yang
tinggi bagi orang yang sedang haus. Botol kedua
masih memberikan kegunaan /kepuasan, tetapi
Nilainya tidak sebesarbotol pertama.
** Kegunaan yang diberikan oleh sejumlah botol berisi
airminum berturut-turut makin mengecil.
“Kegunaan Marginal” semakin berkurang.
** Karena kepuasan atau Kegunaan tak dapat
dihitung atau diukur, para ahli ekonomi mencari
jalan lain dengan membandingkannya dengan
uang.
Jadi bukannya berapa banyak kepuasannya, tetapi
berapa nilai-uang untuk kepuasannya itu.
** Seorang pegawai dengan pendapatan tertentu
harus berhati-hati dalam membelanjakan
uangnya untuk membeli barang yang diperlukan.
Dia harus membagi sesuai dengan prioritas
NILAIGUNA – vs - NILAIUANG
ECONOMY
Perusahaan
** memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
** membeli dan
menggunakan
faktorproduksi
Pasar
Barang dan jasa
** Perusahaan menjual
** Rumah tangga membeli
Pasar
faktorproduksi
** Rumah tangga menjual
** Perusahaan membeli
Rumah Tangga
** Membeli dan Konsumsi
barang dan jasa.
** Memiliki dan menjual
faktor produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan Belanja
Pembelian
barang dan jasa
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
AlurKegiatan Ekonomi Sederhana
Kurva Permintaan
Dalam kehidupan sehari-hari seseorang akan membeli
barang dengan jumlah yang lebih sedikit kalau
harga barang itu naik. Demikian pula kalau harga
barang turun, orang akan membeli dengan jumlah
yang lebih banyak.
Bentuk umum kurva permintaan adalah dari kiri atas
ke kanan bawah, seringkali tidak lurus melainkan
lengkung.
Asumsinya adalah bahwa yang berubah-ubah itu
hanyalah harga barang yang bersangkutan, sedang
ECONOMY
KURVA PERMINTAAN
Rp
125
100
75
50
25
0 ButirDurian
0 1 2 3 4 5
Q
P P
Q
D
D
D
D
Q
P
D
D
OO
O
P
O
P
O
BENTUK-BENTUK
KURVA PERMINTAAN
Q
Terjadi perubahan jumlah
yang diminta dari QQ’
menjadi QQ” yang
disebabkan karena adanya
penurunan harga. Terjadi
gerakan sepanjang kurva
permintaan dari titik E1 ke
titik E2 yang dikarenakan
perubahan harga barang itu
sendiri.
P P
Q
D
Penurunan HargaD
D
p’ E1
D
E2
Dn Pergeseran
Permintaan
QnQQtQ’ Q”
p”
Dn
Dt
Dt
Terjadi pergeseran permintaan:
meningkat (dari DDke DnDn),
dan menurun (dari DDke
DtDt).
Pergeseran seluruh kurva
permintaan ini disebut
perubahan permintaan. Hal ini
terjadi karena adanya
perubahan:
** Tingkat pendapatan masyarakat,
** Seleramasyarakat,
O O
P
P’
P”
0
Model Permintaan Dan Penawaran
Model “Permintaan &Penawaran” menjelaskan
bagaimana harga beragam sebagai hasil dari
keseimbangan (Equibilirium) antara:
** Penawaran: Ketersediaan produk pada tiap
harga, dan
** Permintaan: Keinginan dari mereka dengan
kekuatan pembelian pada tiap harga.
Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke
kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama
dengan peningkatan harga dan jumlah yang
diperlukan untuk mencapai sebuah titik
keseimbangan (equibilirium) dalam Kurva
ECONOMY
Model Permintaan Dan Penawaran
** Pergeseran Permintaan D1-D2
** Peningkatan HargaP1-P2
** Jumlah Kebutuhan (Q1-Q2
** GarisEquibilirium / Keseimbangan S
Dp
P
QO
DiDiDiDiDiDi
Permintaan Pasar(Dp) Merupakan Akumulasi
dari Permintaan Individu-individu (Di)
Permintaan dan Harga
Suatu hipotesisdasar ekonomi adalah
bahwasemakin rendah hargasuatu
komoditi, semakin banyak jumlah yang
akan diminta, kalau hal lain tetap sama.
Dengan naiknyaharga, Konsumen akan
mengurangi jumlah yang dibeli atau
berhenti membeli
Teori Permintaan
Perbandingan lurusantara
permintaan tehadap
harganya, yaitu apabila
permintaan naik makaharga
relatif naik, dan sebaliknya
ECONOMY
Kurva Permintaan
ECONOMY
Kurva Permintaan
J K LIH
GF
E
D
C
B
A
0
200
400
600
800
1000
1200
0 200 400 600 800 1000
Q
P
** Kalau terjadi penurunan harga maka tiap orang
cenderung membeli lebih banyak dan orang yang
tadinya tidak mampu membeli menjadi mampu
membeli (jumlah barang diminta lebih banyak).
** Kalau terjadi kenaikan harga, orang merasa lebih
miskin (menurut ukuran barang tersebut),
mengurangi permintaan barang tersebut atau beralih
ke barang lain.
** Perlu diperhatikan, bila ada kenaikan harga, yang
turun bukan permintaannya tetapi jumlah yang
The Law Of Deminishing Demand
(Hukum Permintaan Menurun)
ECONOMY
Faktor-faktoryang mempengaruhi
Permintaan
Dx = f (Px, Pz, I, T, P.end, P.xe, D.ist, Prom)
*1* Dx= Jumlah Permintaan Setelah Perubahan2
*2* Px= Hargabarang, P= Price
*3* Pz= Hargabarang subtitusi (pengganti)
*4* I= Tingkat pendapatan, I= Income
*5* T= Seleradan prediksi masadepan, T= Taste
*6* P.end= Jumlah penduduk, P.end= Population
*7* P.xe= HargaPerkiraan MasaDepan
*8* D.ist= Distribusi Pendapatan, D.ist= Distribution
*9* P.rom= UsahaProdusen, Peningkatan Penjualan
Fungsi permintaan
Dx = f (Px, Pz, I, T, P.end, P.xe, D.ist,
Prom)
Asumsi Ceterisparibus:
Dx = f (Px)
Dx = Jumlah Permintaan Setelah Terjadi
Perubahan-perubahan)
ECONOMY
Merubah fungsi permintaan menjadi
SKEDUL dan KURVA
Contoh Fungsi Permintaan:
Dx = f (Px, Pz, I, T, P.end, P.xe, D.ist, P.rom)
Dx = 60 – 10(Px)
MakaSKEDULnyasbb: (Lihat Tabel)
MakaKURVA nyasbb: (Lihat Slideberikut)
Titik a b c d e f g
Px 6 5 4 3 2 1 0
QDx 0 10 20 30 40 50 60
Kurva permintaan
Px
Qx
Dx
a
b
c
d
e
f
g
0 10 20 30 40 50 60
6
5
4
3
2
1
Titik a b c d e f g
Px 6 5 4 3 2 1 0
QDx 0 10 20 30 40 50 60
Perubahan Jumlah Yang Diminta &
Perubahan Permintaan
Perubahan Jumlah Yang
Diminta
Perubahan Permintaan
Perubahan permintaan atas
suatu komoditi karena:
Hargakomoditi tersebut
mengalami perubahan
Perubahan permintaan atas
suatu komoditi karena:
Terdapat perubahan pada
faktor-faktor selain harga
(Ceterisparibus Facto rs)
Perubahan sepanjang kurva
permintaan (mo vement alo ng
the demand curve)
Kurvapermintaan mengalami
pergeseran kekanan atau ke
kiri tergantung arah perubahan
variabelnya
(shifts in demand curve)
Kurva Lain yang menggambarkan perubahan
jumlah yang diminta, akibat terjadi
“penurunan harga”
Px
Qx0
Px1
Px2
X1 X2
A
B
Perubahan “jumlah” dari A keB masih dalam
kurvayang sama, jumlah yang diminta
berubah dari X1 menjadi X2, karena
Perubahan “harga” dari Px1 kePx2.
Kurva yang menggambarkan “pergeseran
kurva” akibat terjadi “peningkatan
permintaan” karena “peningkatan
pendapatan”.Px
Qx
A B
Px1
X1 X20
Definisi Penawaran
Banyaknyabarang yg
ditawarkan Produsen di
pasar dalam periodedan
tingkat hargatertentu
ECONOMY
Hukum Penawaran
Berbanding lurusantaraharga
terhadap jumlah Produk yang
ditawarkan, yaitu apabilaharga
naik makapenawaran akan
meningkat, dan sebaliknya
ECONOMY
Kurva Penawaran
ECONOMY
Kurva Penawaran
E D
C
B
A
0
500
1000
1500
2000
2500
0 200 400 600 800
Q
P
Penawaran (Supply-Sx)
Penawaran adalah Jumlah Barang yang
di Tawarkan oleh Produsen pada
Berbagai Tingkat HargaSelamaSatu
PeriodeTertentu
ECONOMY
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
1. Harga barang yang bersangkutan (Px)
2. Harga barang lain yang terkait (substitusi /
komplemen /Pz)
3. Harga faktorproduksi (Pi)
4. Biaya produksi (Bp)
5. Teknologi (Ti)
6. Jumlah pedagang (Jp)
7. Tujuan perusahaan (Tp)
8. Kebijakan pemerintah (Kp)
Fungsi penawaran (Qsx)
Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan
dalam hubungan matematisdengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
Contoh Sx = -15 + 5Px, ceterisparibus
Px 3 4 5 6 7
QSx 0 5 10 15 20
Kurvapenawaran
Px
Qx
SX
3
4
5
6
7
5 10 15 200
Px 3 4 5 6 7
QSx 0 5 10 15 20
Perubahan Penawaran &
Perubahan Jumlah yang Ditawarkan
Perubahan Jumlah Yang
Ditawarkan
Perubahan Penawaran
Perubahan Penawaran
Produsen AtasSuatu
Komoditi Karena:
HargaKomoditi Tersebut
Berubah
Perubahan Penawaran
Produsen AtasSuatu
Komoditi Karena:
Terdapat Perubahan Faktor
Selain HargaKomoditi Yang
Bersangkutan
Kurvapenawaran tidak
berubah (mo vement alo ng the
supply curve)
Kurvapenawaran bergeser ke
kiri / kanan tergantung arah
perubahan faktornya
(shifts in the supply curve)
Kurva Yang Menggambarkan Perubahan Jumlah
Penawaran Dari X1-X2 Karena Terjadi Kenaikan
Harga &Ongkos Prod. Tetap)
Sx
Px
Qx
Px2
Px1
X1 X20
A
B
Kurva Yang Menggambarkan Perubahan
Penawaran Dari X1-X2 Karena Terjadi
Perubahan Bukan Harga (Mis.: Perbaikan
Teknologi Produksi/Mass Prod.)Px
Qx
X1 X2
Px1 A
B
Sx1
Sx2
0
Kasusperubahan penawaran
(pergeseran kurva penawaran)
** Biayaproduksi naik (jumlah penawaran berkurang
dan kurvapenawaran bergeser kekiri)
** Bahan diskusi & Tugaskelompok untuk
kasus-kasus:
1. Hargabarang substitusi naik
2. Terdapat kemajuan teknologi produksi
3. Hargabahan baku naik
4. Hargabarang komplemen turun
Elastisitas
** Barang-barang kebutuhan sehari-
hari memilki Elastisitas yang kecil.
Perubahan harga berpengaruh kecil
terhadap permintaan akan barang.
** Permintaan untuk barang yang
Elastisitasnya kecil disebut
permintaan in-elastic.
ECONOMY
Elastisitas
** Barang-barang mewah memiliki
elastisitas yang besar. Perubahan
harga berpengaruh besarterhadap
permintaan akan barang.
** Permintaan untuk barang yang
elastisitasnya besardisebut
permintaan elastic.
ECONOMY
Elastisitas
** Beberapa faktortertentu
mempengaruhi Elastisitas
Permintaan:
(1). Ada tidaknya barang pengganti.
(2). Luas-sempitnya penggunaan
barang.
ECONOMY
S
P
QO
M NM NKK
ELASTISITAS PERMINTAAN.
A= Untuk barang-barng kebutuhan sehari-hari.
B= Untuk barang-barang mewah.
DDB(barangmewah:
MOBIL,TV, MESIN
CUCI)
DDA(barangsehari-hari,
SEMBAKO)
Pasar
Tempat pertemuan antara
pelaku ekonomi yang
saling berinteraksi dalam
bentuk jual beli barang/jasa
tertentu.
ECONOMY
Fungsi Pasar
** Menetapkan nilai Produk
** Mengorganisir cara-cara
menghasilkan Produk.
** Mendistribusikan Produk.
** Membatasi Produk
** Mempertahankan & Mempersiapkan
keperluan masa datang
ECONOMY
StrukturPasar
(1). Pasar Persaingan
Sempurna
(2). Pasar Monopoli Murni
(3). Pasar Oligopoli
(4). Pasar Persaingan
Monopolistik
ECONOMY
StrukturPasar
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar dimanasetiap Produsen
bebasmeluncurkan Produknya
keluar-masuk Pasar dengan jumlah
yang relatif banyak. Perusahaan &
Konsumen secaraindividu tidak
dapat mempengaruhi harga.
ECONOMY
StrukturPasar
2. PasarMonopoli Murni
Pasar dimanaProduk yang dijual hanya
terdapat dan dikuasai oleh satu Penjual,
dan tidak adabarang pengganti yg
kualitasnyasamabaik. Ketersediaan
Produk di monopoli oleh Penjual-tunggal,
sehinggapenetapan HARGA menjadi
hak-mutlak si Penjual tunggal.
ECONOMY
StrukturPasar
3. Pasar Oligopoli
Pasar dimanaProdusen dan
Penjual menjual Produk dengan
jumlah yang “sangat terbatas”,
sehinggakeduanyadapat
mempengaruhi Harga
ECONOMY
StrukturPasar
4. Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar dimanaterdapat banyak
Penjual yang menjual Produk
serupa. Pembedaan Produk
dilakukan oleh Konsumen melalui
“Anggapan, Citra, Kesan, Dll”.
Terciptalah sebuah “Previllage”
ECONOMY
TEORI

More Related Content

What's hot

Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comKependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comAndani Abayz
 
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi SwasonoMenegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi SwasonoReskidtc
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomiFindi Rifa'i
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanArief Anzarullah
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiasiti aisah
 
pola kegiatan perekonomian
pola kegiatan perekonomianpola kegiatan perekonomian
pola kegiatan perekonomiansubaryati
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 10
Interaksi Manusia Dan Komputer 10Interaksi Manusia Dan Komputer 10
Interaksi Manusia Dan Komputer 10Hide Maru
 
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. BanjarnegaraMelihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. BanjarnegaraLaras Kun Rahmanti Putri
 
(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesia(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesiaElisabeth Marina
 
Pembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiPembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiDwyce Munthe
 
Manajemen Resiko Penerapan Teknologi Pada Bisnis Transportasi Ojek Online
Manajemen Resiko Penerapan Teknologi Pada Bisnis Transportasi Ojek OnlineManajemen Resiko Penerapan Teknologi Pada Bisnis Transportasi Ojek Online
Manajemen Resiko Penerapan Teknologi Pada Bisnis Transportasi Ojek OnlineFadhli Farsa
 
Analisis proyek full version
Analisis proyek full versionAnalisis proyek full version
Analisis proyek full versionKrisdinar Sumadja
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran fitri wahyuni
 
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikEka Rochaningrum
 

What's hot (20)

Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comKependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi SwasonoMenegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
17. representasi data 5 jul
17. representasi data 5   jul17. representasi data 5   jul
17. representasi data 5 jul
 
2 teori barang swasta
2 teori barang swasta2 teori barang swasta
2 teori barang swasta
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
pola kegiatan perekonomian
pola kegiatan perekonomianpola kegiatan perekonomian
pola kegiatan perekonomian
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 10
Interaksi Manusia Dan Komputer 10Interaksi Manusia Dan Komputer 10
Interaksi Manusia Dan Komputer 10
 
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. BanjarnegaraMelihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
 
(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesia(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesia
 
Pembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiPembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomi
 
Manajemen Resiko Penerapan Teknologi Pada Bisnis Transportasi Ojek Online
Manajemen Resiko Penerapan Teknologi Pada Bisnis Transportasi Ojek OnlineManajemen Resiko Penerapan Teknologi Pada Bisnis Transportasi Ojek Online
Manajemen Resiko Penerapan Teknologi Pada Bisnis Transportasi Ojek Online
 
Analisis proyek full version
Analisis proyek full versionAnalisis proyek full version
Analisis proyek full version
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
 

Viewers also liked

seni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumseni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumRhea Prasetya
 
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterPeran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterZerevans DeSauza
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomiHilda Rusdiana
 
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaranPpt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaranSri Siswaty Tahir
 
Rpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomiRpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomiopa yanti
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomiDek Pande
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasAntonius Suranto
 

Viewers also liked (13)

seni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumseni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umum
 
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterPeran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
 
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaranPpt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
 
Modul kuliah pengantar ekonomi
Modul  kuliah pengantar ekonomiModul  kuliah pengantar ekonomi
Modul kuliah pengantar ekonomi
 
Rpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomiRpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomi
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
 

Similar to TEORI

Konsep Ilmu Ekonomi dan Cara Mengatasi Masalah Ekonomi - Adam Sufi Ibrahim
Konsep Ilmu Ekonomi dan Cara Mengatasi Masalah Ekonomi - Adam Sufi IbrahimKonsep Ilmu Ekonomi dan Cara Mengatasi Masalah Ekonomi - Adam Sufi Ibrahim
Konsep Ilmu Ekonomi dan Cara Mengatasi Masalah Ekonomi - Adam Sufi IbrahimAdam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
Ekonomi kelas 10 bab 1
Ekonomi kelas 10 bab 1Ekonomi kelas 10 bab 1
Ekonomi kelas 10 bab 1MohammadNayaka
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...LikaMuthoharoh2
 
Pertemuan pertama kelas x ips lat
Pertemuan pertama kelas x ips latPertemuan pertama kelas x ips lat
Pertemuan pertama kelas x ips latRiyanAdita
 
Profil rivana
Profil rivanaProfil rivana
Profil rivanarivana117
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1aanjbi
 
Ekonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu EkonomiEkonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu EkonomiSyifaKairunnisa
 
Pengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IPengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IMuharam Bayu
 
konsep dasar ilmu ekonomi
konsep dasar ilmu ekonomikonsep dasar ilmu ekonomi
konsep dasar ilmu ekonomiardhi_8h
 
1. Pendahuluan Mikroekonomi
1. Pendahuluan Mikroekonomi1. Pendahuluan Mikroekonomi
1. Pendahuluan MikroekonomiMarieska L
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikropanamjayait
 

Similar to TEORI (20)

Konsep Ilmu Ekonomi dan Cara Mengatasi Masalah Ekonomi - Adam Sufi Ibrahim
Konsep Ilmu Ekonomi dan Cara Mengatasi Masalah Ekonomi - Adam Sufi IbrahimKonsep Ilmu Ekonomi dan Cara Mengatasi Masalah Ekonomi - Adam Sufi Ibrahim
Konsep Ilmu Ekonomi dan Cara Mengatasi Masalah Ekonomi - Adam Sufi Ibrahim
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Konsep Dasar ilmu ekonomi
Konsep Dasar ilmu ekonomi Konsep Dasar ilmu ekonomi
Konsep Dasar ilmu ekonomi
 
Ekonomi kelas 10 bab 1
Ekonomi kelas 10 bab 1Ekonomi kelas 10 bab 1
Ekonomi kelas 10 bab 1
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
 
Pertemuan pertama kelas x ips lat
Pertemuan pertama kelas x ips latPertemuan pertama kelas x ips lat
Pertemuan pertama kelas x ips lat
 
Profil rivana
Profil rivanaProfil rivana
Profil rivana
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1
 
Ekonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu EkonomiEkonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
 
Pengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IPengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi I
 
PERTEMUAN 1 new.pdf
PERTEMUAN 1 new.pdfPERTEMUAN 1 new.pdf
PERTEMUAN 1 new.pdf
 
konsep dasar ilmu ekonomi
konsep dasar ilmu ekonomikonsep dasar ilmu ekonomi
konsep dasar ilmu ekonomi
 
1. Pendahuluan Mikroekonomi
1. Pendahuluan Mikroekonomi1. Pendahuluan Mikroekonomi
1. Pendahuluan Mikroekonomi
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 

TEORI

  • 3. Ilmu Ekonomi Adalah Ilmu Yang Mempelajari Tindakan-tindakan Manusia Dalam Mengatur Rumah Tangga, Dimana Tindakan-tindakan Tersebut Berkaitan Dengan UsahaMendapatkan “Alat PemuasKebutuhan” GunaMenikmati Kemakmuran atau Kesejahteraan . ECONOMY DEFINISIUMUM
  • 4. ** Albert L. Meyers: “Ekonomi adalah Ilmu Pengetahuanyang Mempersoalkan Kebutuhan dan Pemuasan Kebutuhan Manusia”. ** Frank Knight : “Studi Ilmu Ekonomi adalah Studi Mengenai Cara Bertindak Ekonomis”. ** J.L. Mey Jr: “Ekonomi adalah Ilmu Pengetahuan yang Mempelajari UsahaManusiakearah Kemakmuran”. ECONOMY DEFINISI
  • 5. Ilmu Ekonomi SecaraLuasMempelajari Tentang: ** CaraMASYARAKATmenggunakan SUMBER DAYA dan membagikan hasil produksi padaindividu dan kelompok. ** Perubahan caraProduksi dan Distribusi Pendapatan dari waktu kewaktu. ** Efisiensi System Perekonomian. ECONOMY DEFINISI
  • 6. Ilmu Ekonomi Adalah Studi Mengenai: Kekayaan Material, Penilaian-penilaian, dan Pilihan Manusia”. Dari Uraian-uraian Tersebut Diatas, Jelaslah BahwaObyek Ilmu Ekonomi Adalah Material & Manusia. ECONOMY DEFINISI
  • 8. Secaraumum, Ilmu Ekonomi terbagi 3(tiga) Bagian, yaitu: (1). Ilmu Ekonomi Deskriptif (2). Ilmu Ekonomi Teori (3). Ilmu Ekonomi Terapan ECONOMY PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
  • 9.
  • 10. Cabang Ilmu Ekonomi Yang Bertugas: ** Menggambarkan Keadaan Perekonomian Yang SebenarnyaTerjadi di Masyarakat Dalam Bentuk Angka-angka, Grafik, Kurva, Dll. ** Mengumpulkan Keterangan-keterangan NyataYang Relevan Dengan Suatu Permasalahan Ekonomi, Misal: Pendapatan Rata-rataPenduduk di JawaTengah; Keadaan Perkonomian Pengrajin Batik di KotaSolo; Dll. ECONOMY Ilmu Ekonomi DESKRIPTIF
  • 11. Cabang Ilmu Ekonomi Yang Mempelajari & Menjelaskan Tentang: ** HubunganAntaraGejala-gejalaEkonomi dan Kecenderungan Ekonomi Yang Terjadi (Refleksi Deskriptif) ** Penyelidikan Pengaruh YangAdaDiantaraGejala-gejala dan Kecenderungan Tersebut (Refleksi Teori) ** Pengambilan Kesimpulan Yang BerupaPrinsip-prinsip Ekonomi & Hukum Ekonomi (Refleksi Terapan) ECONOMY Ilmu Ekonomi TEORI
  • 12. Terbagi Dalam 2(dua) Bagian, Yaitu: (1). EKONOMIMIKRO: Yang Mempelajari Perilaku Unit- unit Ekonomi SecaraIndividual, Seperti: Perilaku Konsumen, Produsen, Pasar, Penerimaan, Biaya, dan Keuntungan Perusahaan Maupun Rumah Tangga. (2). EKONOMIMAKRO, Yang Mempelajari Perilaku Ekonomi SecaraKeseluruhan (Agregat), Seperti Total Pendapatan Nasional; Tingkat Inflasi; Tingkat Pengangguran; Hasil Produksi Dalam SkalaNasional. ECONOMY Ilmu Ekonomi TEORI
  • 13. ** Analisabiaya/manfaat ** Teori Permintaan dan Penawaran ** Elastisitas ** Model-model Pasar ** Industri ** Teori Produksi ECONOMY Ilmu Ekonomi MIKRO membahas:
  • 14. Ilmu ekonomi MAKRO membahas: ** Pendapatan Nasional ** NeracaPembayaran ** Kesempatan Kerja ** Inflasi ** Investasi ECONOMY
  • 15. Ilmu ekonomi TERAPAN (Kebijakan) Cabang Ilmu Ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan (Eksekusi) untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. ECONOMY
  • 16. KENYATAAN (FAKTA) PRINSIP/TEORI EKONOMI INDUKSI&DEDUKSI= Prosespenggunaan Akal Sehat & Logis dalam pengumpulan Fakta-faktadi Masyarakat
  • 17. MASYARAKAT= FOKUS /OBYEKILMU-ILMU PENGETAHUAN SOSIAL/SOCIETY MASYARAKAT SOSIOLOG I HUKUM EKONOMI POLITIK PSIKOLOGI ANTROPOLOGI KRIMINOLOG I PSIKOLOGI SOSIAL CATATAN : MASING-MASING ILMU PENGETAHUAN MEMILIKI “FOCUSOF INTEREST”(OBYEK FORMAL) DARI ASPEK TERTENTU YANG BERBEDA, WALAUPUN KESEMUA ILMU PENGETAHUAN TSB DI ATASMEMILIKI “OBYEK MATERIAL” YANG SAMA YAITU SOSIAL / MASYARAKAT / KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
  • 18. HUBUNGAN ANTARA EKONOMI DAN POLITIK Politics is a pro cess by which gro ups o f peo ple make decisio ns. ** Politik, segalasesuatu yang berkaitan dengan negaradan kehidupan warganegara. ** Politik, segalasesuatu yang berkaitan dengan kekuasaan dan pengambilan keputusan dalam negara. KAJIAN TENTANG “HASIL DAN PROSES” PEMBANGUNAN EKONOMI DI SUATU NEGARA, DIPENGARUHI OLEH SIKAPPOLITIK YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUTProf. M. Masud /Guru BesarIlmu Pemerintahan Email masudsaid@yahoo.com Web: profmmasudsaid.com
  • 19. IIlmu Ekonomi dan Ilmu Politik As po liticalscientist HaroldLasswellsaid, po litics is " who gets what, when and ho w." Politik itu berkisar padagejaladan prosessiapa mendapat apa, kapan dan bagaimanacara memperolehnya. Sedangkan Ilmu Ekonomi banyak membicarakan bagaimanaAktor aktor dalam negara (produsen, konsumen maupun penyalur) berinteraksi, sehinggadalam kacamataekonomi akan didapat angka siapamendapat apadan bagaimana. Prof. M. Masud /Guru BesarIlmu Pemerintahan Email masudsaid@yahoo.com Web: profmmasudsaid.com
  • 20. THEACTORS IN SOCIAL, ECONOMY, AND POLITICS(1). INDIVIDUAL, Youth, Students, Artists, (2). HOUSEHOLD, COMMUNITY, Pleasant, (3). GOVERNMENT, POLITICALPARTIES (4). NON –GOVERNMENTORGANIZATIONS (5). PRIVATECOMPANIES, Government Owned Companies (6). MULTILATERALORGANIZATION, (7). CULTURALGROUPS, Urban Society, Rural Society (8). ACADEMICS, EDUCATIONS; UNIVERSITY (9). CULTURALand RELIGIOUS Leaders (10). MASS MEDIA, Bureaucracy, Professionals, Investors, Commuters, Workers, Prof. M. Masud /Guru BesarIlmu Pemerintahan Email masudsaid@yahoo.com Web: profmmasudsaid.com
  • 21. IDEOLOGIPOLITIKV.S. EKONOMI ** PADA NEGARA DEMOKRASIYANG MENGANUTSISTEM LIBERAL, MAKA KONDISIEKONOMINEGARA AKAN BERLANGSUNG TATA CARA LIBERALISMEDAN DEMOKRASI, CONTOH: USA, AUSTRALIA, CANADA, EROPA, INDONESIA ** PADA NEGARA YANG MENGANUTSISTEMDEMOKRASI SOSIALISTIK, MAKA KONDISIDAN SISTEMPERDAGANGAN JUGA MENGANUTSISTEMDEMOKRASISOSIALISTIK. CONTOH: CHINA, GERMANY, ** HALYANG SAMA TERLIHATDINEGARA DENGAN SISTEM COMMUNISMSEPERTI, KORUT, SOVIET, CHINA, CUBA, ATAU SISTEMCONSERVATISMSEPERTI, IRAN ATAU
  • 22. ParaPemimpin & IdeologinyaV.S. Berbagai Strategi Pembangunan Ekonomi Prof. M. Masud / Guru Besar Ilmu Pemerintahan Email masudsaid@yahoo.com Web: profmmasudsaid.com
  • 23. KLUSTER-1 BANTUAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL RUMAH TANGGA MISKIN KLUSTER-3. ** KREDITUSAHA RAKYAT (KUR) ** MELALUI7 KLUSTER-2 •PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) KLUSTER4. RUMAHMURAH KENDARAAN MURAH AIRMINUM& LISTRIKMURAH Political, Ideology and Development 4-KLUSTER PROGRAM PRO RAKYAT Prof. M. Masud / Guru Besar Ilmu Pemerintahan Email masudsaid@yahoo.com Web: profmmasudsaid.com
  • 24. International Development Goals: Attacking Poverty (1). Reduce the Proportion of People Living in Extreme Poverty by Half Between 1990-2015 (2). Enroll all Children in Primary School by 2015 (3). Make Progress Towards GenderEquality and Empowering Women.. (4). Reduce Infant and Child Mortality (5). Reduce Maternal Mortality Ratio (6). Provide Access forall who need Reproductive Health Service by 2015 (7). Implement National Strategies forSustainable Development (TheWorld Bank, Report 2000)
  • 25. MacroEconomics. MacroEconomics analyzes of AggregateEconomic activity. TheActions of  theSeparateDecisionMakers thatareAnalyzedin MicroEconomics areAddedTogetherinMacroEconomics inorderto Focus onthings Effects theEconomyas awhole. OmbudsmenmadebyParliament
  • 26. week-1 Perusahaan ** Memproduksi dan menjual barang dan jasa. ** Membeli dan menggunakan faktorproduksi Pasar Barang dan Jasa ** Perusahaan menjual ** Rumah tangga membeli Pasar FaktorProduksi ** Rumah tangga menjual ** Perusahaan membeli Rumah Tangga ** Membeli dan konsumsi barang dan jasa. ** Memiliki dan menjual faktorproduksi Masukan untuk produksi Upah, sewa, dan laba Penjualan barang dan jasa Penerimaan Belanja Pembelian barang dan jasa Tenaga kerja, tanah, dan modal Pendapatan Aliran barang dan jasa Aliran uang PEMERINTAH (Central Point) LuarNegeri Diagram Ekonomi Makro D D
  • 27. PERBEDAAN EKONOMIMIKRO DAN MAKRO   MIKRO MAKRO RUANG LINGKUP INDIVIDUAL AGREGATIF PASAR PS. PERSAINGAN SEMPURNA PASAR BARANG PS. MONOPOLI PASAR UANG (BURSA EFEK) PS. PERSAINGAN MONOPOLISTIK PASAR TENAGA KERJA PS. OLIGOPOLI PASAR LUAR NEGERI TUJUAN ** OUTPUT DAN HARGA ** KESEIMBANGAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT OPTIMAL ** KEPUASAN OPTIMAL   MASALAH WHAT INFLASI HOW PENGANGGURAN FOR WHOM DEFISIT NERACA PEMBAYARAN DLL DASARTEORI (JUDULBUKU) ADAMSMITH KEYNES "AN INQUIRYINTO THENATURE ANDCAUSESOF THEWEALTH OF NATION" "THEGENERALTHEORYOF EMPLOYMENT, INTEREST ANDMONEY"
  • 28. Dampak Krisis Ekonomi Global Terhadap Indonesia?
  • 29. Dinamika Perekonomian Nasional Akibat Krisis Ekonomi Global SEKTORRIIL  De-Industrialisasi  Daya beli menurun  Daya saing ekonomi dan efisiensi menurun  Problem ketenagakerjaan  Permasalahan struktural KEBIJAKAN INDUSTRI& PERDAGANGAN  Menggerakkan sektorriil  Harmonisasi dan Penurunan Tarif  Fasilitasi Perdagangan (ASEAN Single Window) KEBIJAKAN MONETER  Kebijakan uang longgar  Kebijakan stabilisasi rupiah  Prinsip kehati-hatian  Koordinasi kebijakan fiskal dan kebijakan makro-ekonomi lainnya  Sustainabilitas dan insentif fiskal  Sumberpembiayaan yang lebih murah KEBIJAKAN FISKAL  Strukturperekonomian yang rentan terhadap gejolak (shock)  Kemampuan APBD  Kemampuan birokrasi  Dominasi “hotmoney”  Infrastrukturlemah  Pertumbuhan ekonomi lambat  Volume industri dan perdagangan turun FAKTORINTERNAL  Harga minyak terkoreksi  Harga komoditas eksporutama  Pasaruang internasional GEJOLAKEKSTERNAL PERTUMBUHAN EKONOMI (GROWTH) Sektoral: Pertanian, Industri, Jasa
  • 30. TUJUAN-TUJUAN EKONOMI ** PERTUMBUHAN EKONOMI(GROWTH) ** KESEMPATAN KERJA PENUH ** EFISIENSIEKONOMI ** KESTABILAN HARGA ** KEBEBASAN EKONOMI ** DISTRIBUSIPENDAPATAN YANG MERATA ** JAMINAN EKONOMI ** KESEIMBANGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL ECONOMY
  • 31. Important (moral) Enquiriesto theMeaning of Development “What isthemeaning of theGROWTHif it isnot translated into thelivesof the PEOPLE?” (UNDP- United Nation Development Program,1995)
  • 32. ILMU EKONOMI= TITIKFOKUS DIANTARAILMU EKONOMI= TITIKFOKUS DIANTARA ILMU-ILMU POLITIK, SOSIAL, BUDAYAILMU-ILMU POLITIK, SOSIAL, BUDAYA 32 ILMU EKONOMI SEJARAH SOSIOLOGI POLITIK PSIKOLOG I HUKUM DEMOGRAFY DAN GEOGRAFI
  • 33. ** Ilmu Ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi MANUSIA dalam dunianyatasecara lebih baik. ** Dengan mempelajari ilmu ekonomi, ORANG yang mempelajarinyamenjadi lebih mahir atau lihai dalam perekonomian secaraIndividu atau Korporal ** Dengan menguasai ilmu ekonomi (makro), MASYARAKAT akan memahami potensi, keterbatasan, dan kebijakan ekonomi NEGARAnya. ECONOMY MANFAATMEMPELAJARIILMU EKONOMI N. Gregory Mankiw
  • 34. RENAISSANCEadalah Revolusi Kebudayaan yang seringkali disebut “Gelombang- gelombang Kebudayaan dan Pemikiran” mulai terjadi di jantung Kebudayaan Eropa, yaitu Italy. Gelombang Kebudayaan &Pemikiran Modern merupakan Revolusi Mental, yaitu Perubahan cara berfikir, dari Paternalistik Kekaisaran ke Berpikiran Modern dalam bidang Kesenian, Arsitektur, Humanisme, dan Reformasi RENAISSANCE (14-16)
  • 35. REVOLUSIKEBUDAYAAN EROPA Para Pencetus Renaissance dari Italy ** Kaum Medici dari Firenze ** Kaum Sforza dari Milano ** Kaum Este dari Ferrara ** Kaum Gonzaga dari Mantua ** Para Paus dari Vatican, Roma RENAISSANCE (14-16)
  • 36. KEKAISARAN ROMAWI ** KaisarJulius Caesar(59 BF/SM) DINASTIYULIUS – CLAUDIUS, 5 Kaisar(14-69) ** K. Claudius (41-54) ** K. Nero (54-68) ** KaisarTheodorius I(392-395 BF/SM) DINASTIANTONIUS (180-192) ** KaisarCommodus (180-192) DINASTISEVERANUS (193-235) ** KaisarAlexanderSeverus (222-235) ** KaisarDiocletianus (283-305) ** KaisarConstantinus (313) = Kebebasan bagi org Kristen ** KaisarJulianus = Pemujaan berhala ** KaisarTheodorius = Penguatan Kekaisaran ** KaisarTheodorius (KaisarTunggal Terakhir392-395) ** KaisarRomulus Augustulus (Setelah dibagi Barat dan Timur476) RENAISSANCE (14-16)
  • 37. KEPAUSAN ROMAWI(VATICAN) ** PAUS Santo Petrus (32-67) ** PAUS Santo Linus (67-79) ** PAUS Anakletus (79-88 ** PAUS Klemens I(88-97) ** PAUS Saanto Evaristus (97-105) ** PAUS AleksanderI(105-115) ** PAUS Martinus (1420) = Kestabilan ** PAUS Paulus VI(1963-1978) ** PAUS Johanes Paulus I(1978) ** PAUS Johanes Paulus II(1978-2005) ** PAUS Benediktus XVI(2005-2013) ** PAUS Fransiscus (2013-Sekarang) RENAISSANCE (14-16)
  • 38. BASILIKA &GEREJA-GEREJA DIROMAWI BASILIKA UTAMA DIROMA &LAINNYA *1* Basilika Santo Petrus (Vatican, Roma) /Constantinopel *2* Basilika Santo Yohanes Pembaptis (Lateran) *3* Basilika Santo Paulus /Ostian (Diluartembok Vatican) *4* Basilika Santo Maria Maggiore /Antioka /Liberian ** Basilika Holy Sepulchre (Yerusalem, Palestine) ** Basilika Santo Francis Asisi (Asisi, Italy) ** Basilika Santo Sabina (Italy) ** Basilika Santo Markus (Venesia) ** Basilika Santo Antonius Padua (Padua, Italy) ** Basilika Santo Thomas (Chennai, India) ** Basilika Sagrada Familia (Barcelona, Spain) RENAISSANCE (14-16)
  • 39. TOKOH-TOKOHUTAMA RENAISSANCE: ** Leonardo Da Vinci (Painting Artist) ** Michael Angelo (Painting Artist) ** Domenico Fontana ** Guicciardini ** Erasmuss ** Rebelais ** Montaigne RENAISSANCE (14-16)
  • 40. Basic Philosophy: ** Physiocrats Quesnay (1758) ** Mercantilist (Abad 17-18) Modern / Classical Economic Philosophy: ** John Adam Smith (1723–1790), Scottish Author & Pioneer (Pelopor) of Book’sTitles: ** ”AnInquiryintotheNatureandCauses of theWealthof Nations” (”TheWealthof Nations”) ** ”TheTheoryof MoralSentiments” Teoriyangmenggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa Barat serta dasar-dasarperkembangan perdagangan bebas dan Kapitalisme. ECONOMIC HISTORY ECONOMY
  • 41. Authorof Modern /Classical Economic Philosophy Books: ** David Ricardo (1817) ** T. R. Malthus (1798) Authorof Social Economic: ** Karl Marx (1867) ** Lenin (1914) Authorof Neo-Classical Economic: ** John Stuart Mill (1806-1848) ** Walras Marshall (1890) ** John Maynard Keynes (1883-1946) ECONOMIC HISTORY ECONOMY
  • 42. Physiocrats Fr.Quesnay (1758) Mercantilist (Abad 16-18) Adam Smith (1776) David Ricardo (1817) T.R. Malthus (1798) CHINA USSR Modern Mainstream Economics Classical school Neo-Classical EconomicsSocialism FAMILY TREEOFECONOMICS Radical Economics Ratex Theory (Rational Expect ) Macro Economics Chicago Libertarianism
  • 43. PHYSIOCRATS Frank Quesnay / Kaum Psiokrat (1758-1800) Kelompok Pemikir/Negarawan /Cendekiawan / Bangsawan /PemikirEkonomi Perancis, yang menyatakan bahwa TANAHitu memberi kehidupan bagi semua Industri, dan satu-satunya Sumber kekayaan Bangsa. Mereka menganjurkan dan mendesak Pemerintah hal- hal sbb.: ** Menghapus Pembatasan aktifitas Pertanian, dan ECONOMY DASAR-DASARPEMIKIRAN EKONOMI
  • 44. ECONOMIC MERCANTILISM (Economic Encyclopaedia: 1600-1700) Sistem Ekonomi yang Berlaku di Eropa, yaitu Sistim yang Mementingkan Keseimbangan Antara Ekspordan Impor. Kekayaan Nasional Diukurdengan nilai Emas dan Perak. Pengenaan Pajak sangat Tinggi, dan Mendukung Penuh Perdagangan yang Monopolistik demi Keuntungan Tinggi dan ECONOMY DASAR-DASARPEMIKIRAN EKONOMI
  • 45. ECONOMIC LIBERALISME (AndersChydenius’s, “The National Gain”, 1765 = PreAdam Smith 1776) Menerangkan Tentang Ide-ide Kemerdekaan Dalam Perdagangan Dan Industri, Dan menyelidiki Hubungan Antara Ekonomi dan Masyarakat, dan lalu Meletakkan DasarLiberalisme Ekonomi. ECONOMY DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
  • 46. NEO-CLASSICAL (Adam Smith, 1776: “Inquiry Into theNatureand Causesof theWealth of theNations”): Individu harus menanggung kepentingannya sendiri (tanpa campur tangan Pemerintah). Kelakuan Individu dalam kehidupan Ekonominya dijadikan acuan untuk Prinsip-prinsip dan Hukum- hukum atau Dalil-dalil yang dipercayai Individu-individu lain di seluruh dunia. ECONOMY DASAR-DASARPEMIKIRAN EKONOMI
  • 47. KLASIKMODERN (Adam Smith’s, “The Wealth of Nations”, 1776): Kompetisi Antara Berbagai Penyedia Barang dan Jasa, Bagi Para Pembeli Akan Menyediakan Kemungkinan Terbaik Dalam Distribusi Barang dan Jasa. Hal Itu Akan Mendorong Individu Untuk Melakukan Spesialisasi dan Peningkatan Modalnya , Sehingga Akan Menghasilkan Nilai Lebih Dengan Tenaga Kerja Tetap ECONOMY DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
  • 48. KLASIKMODERN (Adam Smith’sThesis): Bahwa Suatu Sistim BesarAkan Mengatur Dirinya Sendiri Dengan Menjalankan Aktifitas-aktifitas Masing-masing Bagiannya Sendiri-sendiri Tanpa Harus Mendapatkan Arahan Tertentu (Peraturan Pemerintah). Disebut Sebagai “ The Invisible Hand” ; ECONOMY DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
  • 49. ECONOMIC SOCIALISM (Karl Marx, 1818-1883): Beranggapan Bahwa Praktek Kapitalisme Berlandaskan Pada Eksploitasi Kelas Pekerja, Pendapatan yang Diterima Selalu Lebih Rendah dari Nilai Pekerjaan Yang Dihasilkannya, Dan Selisih itu Diambil Oleh Kapitalis Dalam bentuk Profit ECONOMY DASAR-DASARPEMIKIRAN EKONOMI
  • 50. ECONOMIC SOCIALISM (Karl Marx, 1818-1883): Bahwa selama masyarakat masih terbagi atas kelas-kelas, maka pada kelas yang berkuasalah akan terhimpun segala kekuatan dan kekayaan. Selama masih ada kelas yang berkuasa, maka akan tetap terjadi eksploitasi terhadap kelas yang lebih lemah, oleh karena itu timbul pertikaian antarkelas dan yang menang akan membentuk kelas tersendiri dan yang kalah ECONOMY DASAR-DASAR PEMIKIRAN EKONOMI
  • 51. Sosiologi Ekonomi ( Neil J. Smelser) Sosiologi ekonomi adalah penggabungan kerangkaberpikir, variabel-variabel dan model-model penjelasdari sosiologi dalam kegiatan yang menyeluruh yang meliputi produksi, distribusi pertukaran, dan konsumsi barang dan jasayang bersifat ECONOMY
  • 52. Materialisme ( Ludwig Feuterbach, filsuf Jerman) *a* Padadasarnyasemuahal terdiri atasmateri, dan semua fenomenaadalah hasil interaksi material. *b* Materi adalah satu-satunyasubstansi *c* Materialismetidak mengakui entitas-entitasnon-material seperti: Roh, Hantu, Syetan, dan Malaikat. *d* Pelaku-pelaku immaterial tidak ada. *e* Tidak adaALLAH atau duniaadi kodrati ** Tidak adakehidupan dan pikiran kekal ECONOMY
  • 53. Ciri-ciri paham Materialisme ( Ludwig Feuterbach, filsuf Jerman) *a* Segalayang adaberasal dari satu sumber yaitu materi, (ma’dah). *b* Tidak meyakini adanyaalam ghaib *c* Menjadikan pancainderasebagai satu-satunyaalat mencapai ilmu. *d* Memposisikan ilmu sebagai pengganti Agamadalam peletakkan Hukum. *e* Menjadikan kecondongan dan tabiat manusiasebagai akhlak *f* Sebuah paham garispemikiran, dimanamanusiasebagai narasumber dan jugasebagai Resolusi dari tindakan yang sudah adadengan jalan dialetik ECONOMY
  • 55. ”THEBIG THREEIN ECONOMICS” (2007) Adam Smith, Karl Marx, J. M. Keynes Written by: Mark Skousen Publisher: M.E. Sharpe, Inc., 80 BusinessPark Drive, Armonk, New York 10504. ECONOMY
  • 56. Modern Economic Philosopher: John Adam Smith (1723–1790), Scottish Author & Pelopor of ”An Inquiry into the Nature and Causes o f the Wealth o f Natio ns” (The Wealth o f Natio ns) ” The Theo ry o f Mo ralSentiments” Teo ri yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di EropaBarat sertadasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Economic Revolution Declaration, By: John Adam Smith ECONOMY
  • 57. Selama berabad-abad, upah riil dan standar hidup mengalami stagnansi dan sementara itu hampirsemiliarmanusia berjuang menghadapi kenyataan hidup yang keras. Awal 1800-an, sesudah Revolusi Amerika dan publikasi “TheWealthof Nations”, dunia barat berkembang pesat. ECONOMY Gelombang Kemajuan Ekonomi (1880) Adam Smith (1723-1790)
  • 58. Meyakinkan bahwamodel untuk kesuksesan ekonomi yang dikemukakannyaakan menghasilkan “kekayaan universal yang akan sampai kegolongan rakyat yang paling bawah sekalipun” yang disebut sebagai “kemakmuran universal”. Adam Smith menamakan modelnyaitu sebagai “sistem kebebasan alamiah” atau “model klasik”. ECONOMY Magnum Opus Adam Smith (1723-1790)
  • 59. Mercantilism adalah Sistem Ekonomi yang Berlaku di Eropa(1500-1600), Sistim yang Mementingkan Keseimbangan AntaraEkspor dan Impor. Kekayaan Nasional Diukur dengan nilai Emasdan Perak. Pengenaan Pajak sangat Tinggi, dan Mendukung Penuh Perdagangan yang Monopolistik demi Keuntungan Tinggi dan Kemakmuran Produsen ECONOMY Mercantilisme Adam Smith (1723-1790)
  • 60. Kelompok Pemikir/Negarawan /Pemikir Ekonomi Perancis, yang menyatakan bahwa TANAHitu memberi kehidupan bagi semua Industri, dan satu-satunya Sumberkekayaan Bangsa. Mereka menganjurkan Pemerintah menghapuskan hal-hal sbb.: ** Pembatasan aktifitas Pertanian, dan ECONOMY PhysioCrats Kaum Psiokrat (1800)
  • 61. Kemakmuran sebuah bangsa bukan hanya berasal dari emas dan perak saja. Kemakmuran Bangsa diukurjuga dari Tanahnya, Gedung-gedungnya, dan segala macam Barang yang dapat dikonsumsi. Kemakmuran harus diukurberdasarkan seberapa baik rumah, baju, dan makanan yang dimiliki oleh penduduk. ECONOMY SumberKemakmuran Adam Smith (1723-1790)
  • 62. Suatu Negara Menjadi SumberKemakmuran karena mampu memperluas pasarmelalui perdagangan dunia sesuai Spesialisasinya. Spesialisasi yang spesifik, sehingga pembagian kerja dapat berkembang dengan semestinya. Melalui peningkatan produktivitas, penghematan dan kerja keras, output suatu Bangsa akan meningkat pesat. Oleh karena itu, kemakmuran bukan kuantitas tetap dan semua negara bisa bertambah kaya ECONOMY Spesialisasi dan Pembagian Kerja Adam Smith (1723-1790)
  • 63. Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional apabila melakukan Spesialisasi pada produk yang mempunyai Efisiensi Produksi lebih baik dari negara lain. Melakukan perdagangan internasional dengan negara lain yang mempunyai kemampuan Spesialisasi pada Produk yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut secara efisien. ECONOMY Spesialisasi Melahirkan Keunggulan Absolut Adam Smith (1723-1790)
  • 64. Produksi, Perdagangan, dan Logistik Harus dimaksimalkan dan karenanya menghasilkan kekayaan universal dan peningkatan kekuatan produktif kaum buruh. Hal ini dapat tercapai apabila memberi kebebasan ekonomi kepada rakyat. ECONOMY Kunci Pembuka Kemakmuran Adam Smith (1723-1790)
  • 65. Dalam buku”Theoryof ComparativeAdvantage” David Ricardo mengemukakan tentang teori  perdagangan internasional yang akan terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara ECONOMY Keunggulan Komparatif Pembuka Kemakmuran David Ricardo (1817)
  • 66. Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi KOPI dan TIMAH. Indonesia mampu memproduksi KOPIsecara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, Malaysia mampu memproduksi TIMAH secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara ECONOMY Keunggulan Komparatif (Contoh) David Ricardo (1817)
  • 67. Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah.  Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukarkopi ECONOMY Keunggulan Komparatif (Contoh) David Ricardo (1817)
  • 68. Perbandingan Pendapatan Berbagai Negara (BPS: 2001) Golongan Negara Pendapatan perkapita (US $) Jumlah Penduduk (juta) Persentase Penduduk (%) 1. Negara Pendapatan Rendah 430 2.510,6 40,9 2. Golongan Bawah Negara Berpendapatan Menengah 1.240 2.164,5 35,3 3. Golongan Atas Negara Berpendapatan Menengah 4.460 503,7 8,2 4. Negara Berpendapatan Tinggi 26.710 955,0 15,6 ECONOMY
  • 69. ** Terdapat jurang besarantara negara yg ber pendapatan rendah dengan negara berpen dapatan yg tinggi ** Negaraberpendapatan rendah meliputi 40,9% dari penduduk dunia ** Yang tergolong negara berkembang (Negara yang berpendapatan rendah dan golongan bawah) “Berpendapatan Menengah” ** Duagolongan pertamapenduduknyamencapai 76,2% dari ECONOMY Kesimpulan Tabel Pendapatan
  • 70. GDP(Pendapatan PerKapita) Adalah Pendapatan Perkapita, artinya Jumlah Seluruh Nilai Barang dan Jasa yang Dihasilkan oleh suatu Negara, Dikurangi dengan Pembayaran Bersih atas Penanaman Modal Asing (Contemporary Dictionary). MERUPAKAN NILAI AKHIR DARI KESELURUHAN BARANG/JASA YANG DIHASILKAN OLEH SEMUA UNIT EKONOMI DALAM SUATU NEGARA, TERMASUK  BARANG DAN JASA YANG DIHASILKAN WARGA NEGARA LAIN YANG TINGGAL DI NEGARA TERSEBUT. ECONOMY GDP(Gross Domestic Product) atau PDB(Produk Domestik Bruto)
  • 71. GDP(Pendapatan PerKapita) Adalah Pendapatan Perkapita, artinya Pendapatan Rata-rata Masyarakat Dua cara dapat digunakan untuk menentukan tingkat kecepatan pertambahan Pendapatan PerKapita : (1). Δ Ypk=Δ GDPriil – Δ penduduk Ypk.1 - Ypk.0 (2). Δ Ypk=-------------- X 100 Ypk.0 ECONOMY GDP(Gross Domestic Product) atau PDB(Produk Domestik Bruto)
  • 72. Rumus kecepatan pertambahan GDP (1). Δ Ypk=Δ GDPriil – Δ penduduk Ypk.1 - Ypk.0 (2). Δ Ypk= -------------- X 100 Ypk.0 Δ Ypk = Pertambahan Pendapatan perkapita tahun ke-1 Y = Pendapatan perkapita tahun ke 1 ECONOMY GDP(Gross Domestic Product)
  • 73. Tabel Peningkatan GDP Inggris Raya (1100-1995)
  • 74. Fungsi lain Pendapatan Per kapitadalam AnalisisPembangunan Ekonomi Adalah Menggambarkan Jurang Kemakmuran di antara Berbagai Negara. Semakin tinggi pendapatan tersebut, semakin tinggi dayabeli penduduk, ini berarti meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ECONOMY Pendapatan Perkapita Sebagai Pembanding Tingkat Kemakmuran
  • 75. Tabel Hubungan Antara GDPDan Kebebasan Ekonomi, 2005
  • 76. Adalah Nilai Penghasilan Keseluruhan Nasional Total Nilai SemuaBarang dan JasaYang Dihasilkan oleh Perekonomian (Produksi Milik Warga) Suatu NegaraDalam Satu Tahun sebelum Pengurangan Biaya-biayakarena Penurunan Harga, dan sebelum Potongan- potongan HargaUntuk Pemakaian “Durable Capital Goods” oleh Sektor Usahadan Lembaga-lembaga. ECONOMY GNP(Gross National Product) atau PNB(Produk Nasional Bruto)
  • 77. (1). Kebebasan (freedo m): hak untuk memproduksi dan menukar memperdagangkan) produk, tenagakerja, dan kapital. (2). Kepentingan diri (self-interest): hak seseorang untuk melakukan usahasendiri dan membantu kepentingan diri orang lain. (3). Persaingan (co mpetitio n): hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa. ECONOMY Adam Smith Mengidentifikasi Tiga Unsur Adam Smith (1723-1790)
  • 78. PERILAKU EKONOMIMANUSIA ** Ada seorang pegawai yang membawa uang gajinya ingin membeli durian. ** Di sudut jalan ada setumpuk durian dengan harga Rp 5.000 perbutir. Berapa butirkah pegawai itu akan membeli durian? ** Dia tidak dapat mengukurbesarnya kepuasan dari tiap butirdurian. Dia akan membandingkan uang yang dimilikinya dengan durian yang akan dibelinya. Bila dia memutuskan untuk membeli 4 buah durian. Kepuasan yang akan diperoleh dari 4 buah durian seimbang dengan nilai uang ECONOMY
  • 79. Kenikmatan durian ke 1 sangat besar, hingga orang berani membeli dengan harga Rp.12.500. Kenikmatan durian ke 2 senilai Rp.10.000, dan yang ke 3 senilai Rp.7.500 dan seterusnya. Pengurangan kepuasan seperti pada kasus durian, dinamai “hukum tambahan kepuasan yang makin berkurang” (thelawof diminishingmarginal satisfaction). Kepuasan Marjinal /Guna Marjinal ECONOMY
  • 80. Mengapa ia tidak membeli 5 buah atau 3 buah saja? 1. Karena durian yang ke 5 dirasa tidak akan menambah kepuasan yang sama dengan butir durian jika hanya membeli 4 buah. Atau kepuasan durian ke 5 lebih rendah nilainya dari pada uang Rp.5.000. 2. Karena butiryang ke 4 masih akan memberi kepuasan yang lebih besardari pada uang Rp. ECONOMY Kepuasan Marjinal /Guna Marjinal
  • 81. Perbedaan antara kepuasan dari butirke 3 dengan ke 4, dan antara butirke 4 dengan ke 5 itu sangat diperhatikan oleh ahli ekonomi. Perbedaan kepuasan ini dinamai Kepuasan MarginalatauGunaMarginal. Dapat dikatakan bahwa makin banyak suatu barang itu dikonsumsi, akan semakin kecil tambahan kepuasan ini. Atau bahkan akan merusak. Kepuasan Marjinal /Guna Marjinal ECONOMY
  • 82. Uang Rp10.000 bagi orang kaya mempunyai guna / kepuasan lebih kecil dibanding orang miskin. “Apabilaorang kayamemberi sedekah Rp.10.000 kepadaorang miskin, maka tambahan kepuasan bagi si miskin akan lebih besar dari padapengurangan kepuasan bagi orang kayasi pemberi”. Kepuasan Marjinal /Guna Marjinal ECONOMY
  • 83. Kegunaan, Konsumsi, dan Permintaan ** Manusia memerlukan barang dan jasa, karena barang dan jasa memberi kepuasan hati, manfaat, atau kegunaan langsung atau tidak langsung. Kegunaan suatu benda tergantung pada persediaannya. ** Sebotol airminum mempunyai Kegunaan yang tinggi bagi orang yang sedang haus. Botol kedua masih memberikan kegunaan /kepuasan, tetapi Nilainya tidak sebesarbotol pertama. ** Kegunaan yang diberikan oleh sejumlah botol berisi airminum berturut-turut makin mengecil. “Kegunaan Marginal” semakin berkurang.
  • 84. ** Karena kepuasan atau Kegunaan tak dapat dihitung atau diukur, para ahli ekonomi mencari jalan lain dengan membandingkannya dengan uang. Jadi bukannya berapa banyak kepuasannya, tetapi berapa nilai-uang untuk kepuasannya itu. ** Seorang pegawai dengan pendapatan tertentu harus berhati-hati dalam membelanjakan uangnya untuk membeli barang yang diperlukan. Dia harus membagi sesuai dengan prioritas NILAIGUNA – vs - NILAIUANG ECONOMY
  • 85. Perusahaan ** memproduksi dan menjual barang dan jasa. ** membeli dan menggunakan faktorproduksi Pasar Barang dan jasa ** Perusahaan menjual ** Rumah tangga membeli Pasar faktorproduksi ** Rumah tangga menjual ** Perusahaan membeli Rumah Tangga ** Membeli dan Konsumsi barang dan jasa. ** Memiliki dan menjual faktor produksi Masukan untuk produksi Upah, sewa, dan laba Penjualan barang dan jasa Penerimaan Belanja Pembelian barang dan jasa Tenaga kerja, tanah, dan modal Pendapatan Aliran barang dan jasa Aliran uang AlurKegiatan Ekonomi Sederhana
  • 86. Kurva Permintaan Dalam kehidupan sehari-hari seseorang akan membeli barang dengan jumlah yang lebih sedikit kalau harga barang itu naik. Demikian pula kalau harga barang turun, orang akan membeli dengan jumlah yang lebih banyak. Bentuk umum kurva permintaan adalah dari kiri atas ke kanan bawah, seringkali tidak lurus melainkan lengkung. Asumsinya adalah bahwa yang berubah-ubah itu hanyalah harga barang yang bersangkutan, sedang ECONOMY
  • 89. Q Terjadi perubahan jumlah yang diminta dari QQ’ menjadi QQ” yang disebabkan karena adanya penurunan harga. Terjadi gerakan sepanjang kurva permintaan dari titik E1 ke titik E2 yang dikarenakan perubahan harga barang itu sendiri. P P Q D Penurunan HargaD D p’ E1 D E2 Dn Pergeseran Permintaan QnQQtQ’ Q” p” Dn Dt Dt Terjadi pergeseran permintaan: meningkat (dari DDke DnDn), dan menurun (dari DDke DtDt). Pergeseran seluruh kurva permintaan ini disebut perubahan permintaan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan: ** Tingkat pendapatan masyarakat, ** Seleramasyarakat, O O P P’ P” 0
  • 90. Model Permintaan Dan Penawaran Model “Permintaan &Penawaran” menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan (Equibilirium) antara: ** Penawaran: Ketersediaan produk pada tiap harga, dan ** Permintaan: Keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga. Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam Kurva ECONOMY
  • 91. Model Permintaan Dan Penawaran ** Pergeseran Permintaan D1-D2 ** Peningkatan HargaP1-P2 ** Jumlah Kebutuhan (Q1-Q2 ** GarisEquibilirium / Keseimbangan S
  • 92. Dp P QO DiDiDiDiDiDi Permintaan Pasar(Dp) Merupakan Akumulasi dari Permintaan Individu-individu (Di)
  • 93. Permintaan dan Harga Suatu hipotesisdasar ekonomi adalah bahwasemakin rendah hargasuatu komoditi, semakin banyak jumlah yang akan diminta, kalau hal lain tetap sama. Dengan naiknyaharga, Konsumen akan mengurangi jumlah yang dibeli atau berhenti membeli
  • 94. Teori Permintaan Perbandingan lurusantara permintaan tehadap harganya, yaitu apabila permintaan naik makaharga relatif naik, dan sebaliknya ECONOMY
  • 95. Kurva Permintaan ECONOMY Kurva Permintaan J K LIH GF E D C B A 0 200 400 600 800 1000 1200 0 200 400 600 800 1000 Q P
  • 96. ** Kalau terjadi penurunan harga maka tiap orang cenderung membeli lebih banyak dan orang yang tadinya tidak mampu membeli menjadi mampu membeli (jumlah barang diminta lebih banyak). ** Kalau terjadi kenaikan harga, orang merasa lebih miskin (menurut ukuran barang tersebut), mengurangi permintaan barang tersebut atau beralih ke barang lain. ** Perlu diperhatikan, bila ada kenaikan harga, yang turun bukan permintaannya tetapi jumlah yang The Law Of Deminishing Demand (Hukum Permintaan Menurun) ECONOMY
  • 97. Faktor-faktoryang mempengaruhi Permintaan Dx = f (Px, Pz, I, T, P.end, P.xe, D.ist, Prom) *1* Dx= Jumlah Permintaan Setelah Perubahan2 *2* Px= Hargabarang, P= Price *3* Pz= Hargabarang subtitusi (pengganti) *4* I= Tingkat pendapatan, I= Income *5* T= Seleradan prediksi masadepan, T= Taste *6* P.end= Jumlah penduduk, P.end= Population *7* P.xe= HargaPerkiraan MasaDepan *8* D.ist= Distribusi Pendapatan, D.ist= Distribution *9* P.rom= UsahaProdusen, Peningkatan Penjualan
  • 98. Fungsi permintaan Dx = f (Px, Pz, I, T, P.end, P.xe, D.ist, Prom) Asumsi Ceterisparibus: Dx = f (Px) Dx = Jumlah Permintaan Setelah Terjadi Perubahan-perubahan) ECONOMY
  • 99. Merubah fungsi permintaan menjadi SKEDUL dan KURVA Contoh Fungsi Permintaan: Dx = f (Px, Pz, I, T, P.end, P.xe, D.ist, P.rom) Dx = 60 – 10(Px) MakaSKEDULnyasbb: (Lihat Tabel) MakaKURVA nyasbb: (Lihat Slideberikut) Titik a b c d e f g Px 6 5 4 3 2 1 0 QDx 0 10 20 30 40 50 60
  • 100. Kurva permintaan Px Qx Dx a b c d e f g 0 10 20 30 40 50 60 6 5 4 3 2 1 Titik a b c d e f g Px 6 5 4 3 2 1 0 QDx 0 10 20 30 40 50 60
  • 101. Perubahan Jumlah Yang Diminta & Perubahan Permintaan Perubahan Jumlah Yang Diminta Perubahan Permintaan Perubahan permintaan atas suatu komoditi karena: Hargakomoditi tersebut mengalami perubahan Perubahan permintaan atas suatu komoditi karena: Terdapat perubahan pada faktor-faktor selain harga (Ceterisparibus Facto rs) Perubahan sepanjang kurva permintaan (mo vement alo ng the demand curve) Kurvapermintaan mengalami pergeseran kekanan atau ke kiri tergantung arah perubahan variabelnya (shifts in demand curve)
  • 102. Kurva Lain yang menggambarkan perubahan jumlah yang diminta, akibat terjadi “penurunan harga” Px Qx0 Px1 Px2 X1 X2 A B Perubahan “jumlah” dari A keB masih dalam kurvayang sama, jumlah yang diminta berubah dari X1 menjadi X2, karena Perubahan “harga” dari Px1 kePx2.
  • 103. Kurva yang menggambarkan “pergeseran kurva” akibat terjadi “peningkatan permintaan” karena “peningkatan pendapatan”.Px Qx A B Px1 X1 X20
  • 104. Definisi Penawaran Banyaknyabarang yg ditawarkan Produsen di pasar dalam periodedan tingkat hargatertentu ECONOMY
  • 105. Hukum Penawaran Berbanding lurusantaraharga terhadap jumlah Produk yang ditawarkan, yaitu apabilaharga naik makapenawaran akan meningkat, dan sebaliknya ECONOMY
  • 106. Kurva Penawaran ECONOMY Kurva Penawaran E D C B A 0 500 1000 1500 2000 2500 0 200 400 600 800 Q P
  • 107. Penawaran (Supply-Sx) Penawaran adalah Jumlah Barang yang di Tawarkan oleh Produsen pada Berbagai Tingkat HargaSelamaSatu PeriodeTertentu ECONOMY
  • 108. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran 1. Harga barang yang bersangkutan (Px) 2. Harga barang lain yang terkait (substitusi / komplemen /Pz) 3. Harga faktorproduksi (Pi) 4. Biaya produksi (Bp) 5. Teknologi (Ti) 6. Jumlah pedagang (Jp) 7. Tujuan perusahaan (Tp) 8. Kebijakan pemerintah (Kp)
  • 109. Fungsi penawaran (Qsx) Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematisdengan faktor-faktor yang mempengaruhinya Contoh Sx = -15 + 5Px, ceterisparibus Px 3 4 5 6 7 QSx 0 5 10 15 20
  • 110. Kurvapenawaran Px Qx SX 3 4 5 6 7 5 10 15 200 Px 3 4 5 6 7 QSx 0 5 10 15 20
  • 111. Perubahan Penawaran & Perubahan Jumlah yang Ditawarkan Perubahan Jumlah Yang Ditawarkan Perubahan Penawaran Perubahan Penawaran Produsen AtasSuatu Komoditi Karena: HargaKomoditi Tersebut Berubah Perubahan Penawaran Produsen AtasSuatu Komoditi Karena: Terdapat Perubahan Faktor Selain HargaKomoditi Yang Bersangkutan Kurvapenawaran tidak berubah (mo vement alo ng the supply curve) Kurvapenawaran bergeser ke kiri / kanan tergantung arah perubahan faktornya (shifts in the supply curve)
  • 112. Kurva Yang Menggambarkan Perubahan Jumlah Penawaran Dari X1-X2 Karena Terjadi Kenaikan Harga &Ongkos Prod. Tetap) Sx Px Qx Px2 Px1 X1 X20 A B
  • 113. Kurva Yang Menggambarkan Perubahan Penawaran Dari X1-X2 Karena Terjadi Perubahan Bukan Harga (Mis.: Perbaikan Teknologi Produksi/Mass Prod.)Px Qx X1 X2 Px1 A B Sx1 Sx2 0
  • 114. Kasusperubahan penawaran (pergeseran kurva penawaran) ** Biayaproduksi naik (jumlah penawaran berkurang dan kurvapenawaran bergeser kekiri) ** Bahan diskusi & Tugaskelompok untuk kasus-kasus: 1. Hargabarang substitusi naik 2. Terdapat kemajuan teknologi produksi 3. Hargabahan baku naik 4. Hargabarang komplemen turun
  • 115. Elastisitas ** Barang-barang kebutuhan sehari- hari memilki Elastisitas yang kecil. Perubahan harga berpengaruh kecil terhadap permintaan akan barang. ** Permintaan untuk barang yang Elastisitasnya kecil disebut permintaan in-elastic. ECONOMY
  • 116. Elastisitas ** Barang-barang mewah memiliki elastisitas yang besar. Perubahan harga berpengaruh besarterhadap permintaan akan barang. ** Permintaan untuk barang yang elastisitasnya besardisebut permintaan elastic. ECONOMY
  • 117. Elastisitas ** Beberapa faktortertentu mempengaruhi Elastisitas Permintaan: (1). Ada tidaknya barang pengganti. (2). Luas-sempitnya penggunaan barang. ECONOMY
  • 118. S P QO M NM NKK ELASTISITAS PERMINTAAN. A= Untuk barang-barng kebutuhan sehari-hari. B= Untuk barang-barang mewah. DDB(barangmewah: MOBIL,TV, MESIN CUCI) DDA(barangsehari-hari, SEMBAKO)
  • 119. Pasar Tempat pertemuan antara pelaku ekonomi yang saling berinteraksi dalam bentuk jual beli barang/jasa tertentu. ECONOMY
  • 120. Fungsi Pasar ** Menetapkan nilai Produk ** Mengorganisir cara-cara menghasilkan Produk. ** Mendistribusikan Produk. ** Membatasi Produk ** Mempertahankan & Mempersiapkan keperluan masa datang ECONOMY
  • 121. StrukturPasar (1). Pasar Persaingan Sempurna (2). Pasar Monopoli Murni (3). Pasar Oligopoli (4). Pasar Persaingan Monopolistik ECONOMY
  • 122. StrukturPasar 1. Pasar Persaingan Sempurna Pasar dimanasetiap Produsen bebasmeluncurkan Produknya keluar-masuk Pasar dengan jumlah yang relatif banyak. Perusahaan & Konsumen secaraindividu tidak dapat mempengaruhi harga. ECONOMY
  • 123. StrukturPasar 2. PasarMonopoli Murni Pasar dimanaProduk yang dijual hanya terdapat dan dikuasai oleh satu Penjual, dan tidak adabarang pengganti yg kualitasnyasamabaik. Ketersediaan Produk di monopoli oleh Penjual-tunggal, sehinggapenetapan HARGA menjadi hak-mutlak si Penjual tunggal. ECONOMY
  • 124. StrukturPasar 3. Pasar Oligopoli Pasar dimanaProdusen dan Penjual menjual Produk dengan jumlah yang “sangat terbatas”, sehinggakeduanyadapat mempengaruhi Harga ECONOMY
  • 125. StrukturPasar 4. Pasar Persaingan Monopolistik Pasar dimanaterdapat banyak Penjual yang menjual Produk serupa. Pembedaan Produk dilakukan oleh Konsumen melalui “Anggapan, Citra, Kesan, Dll”. Terciptalah sebuah “Previllage” ECONOMY