Tata letak proses atau process layout adalah pengaturan mesin dan peralatan produksi berdasarkan jenis dan fungsinya, dengan menempatkan peralatan serupa di departemen yang sama. Tata letak ini cocok untuk produksi volume kecil dan fleksibel, namun meningkatkan waktu produksi dan biaya penanganan material.
Teks tersebut membahas konsep dasar layout, termasuk pengertian layout menurut beberapa ahli, prinsip-prinsip, tujuan, manfaat, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan jenis-jenis layout. Jenis layout yang dijelaskan antara lain layout dengan posisi tetap, layout berorientasi proses, layout kantor, layout ritel, dan layout gudang."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kantor, tataruang kantor, manfaat tata letak kantor yang efektif, dan desain kantor masa depan. Secara ringkas, kantor adalah tempat untuk menyelenggarakan kegiatan administrasi secara efektif, tata letak yang baik dapat meningkatkan produktivitas, sedangkan desain kantor masa depan akan didasarkan pada otonomi dan interaksi pegawai.
Tata letak proses atau process layout adalah pengaturan mesin dan peralatan produksi berdasarkan jenis dan fungsinya, dengan menempatkan peralatan serupa di departemen yang sama. Tata letak ini cocok untuk produksi volume kecil dan fleksibel, namun meningkatkan waktu produksi dan biaya penanganan material.
Teks tersebut membahas konsep dasar layout, termasuk pengertian layout menurut beberapa ahli, prinsip-prinsip, tujuan, manfaat, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan jenis-jenis layout. Jenis layout yang dijelaskan antara lain layout dengan posisi tetap, layout berorientasi proses, layout kantor, layout ritel, dan layout gudang."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kantor, tataruang kantor, manfaat tata letak kantor yang efektif, dan desain kantor masa depan. Secara ringkas, kantor adalah tempat untuk menyelenggarakan kegiatan administrasi secara efektif, tata letak yang baik dapat meningkatkan produktivitas, sedangkan desain kantor masa depan akan didasarkan pada otonomi dan interaksi pegawai.
Dokumen tersebut membahas strategi tata letak perusahaan yang efektif dalam mencapai daya saing melalui efisiensi dan efektivitas. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam tata letak adalah utilisasi ruang, aliran informasi dan barang, serta fleksibilitas. Dibahas pula jenis-jenis tata letak seperti kantor, toko eceran, gudang, dan berorientasi proses.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak fasilitas operasi dan produksi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya perencanaan tata letak yang baik, mendefinisikan konsep tata letak, dan menjelaskan beberapa jenis tata letak seperti berorientasi proses, produk, dan posisi tetap beserta contoh-contoh penerapannya.
Bab 10 membahas peralatan dan perlengkapan kantor yang terdiri dari mesin-mesin dan alat-alat yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tata usaha. Jenis peralatan kantor mencakup perabot, perlengkapan, mesin, pesawat, dan interior kantor. Memilih peralatan yang tepat bergantung pada kebutuhan, sedangkan penanganannya meliputi pengadaan, penyimpanan, pengeluaran, pemeliharaan, dan pengh
Makalah ini membahas berbagai strategi tata letak yang dapat diterapkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, termasuk tata letak kantor, toko eceran, dan gudang serta mempertimbangkan aliran bahan, manusia, dan informasi."
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02bisow enow
Dokumen tersebut membahas metode-metode perancangan tata letak (layout) pabrik yang meliputi metode James M. Apple, Reed, Tompkins, Engineering Design Approach, Systematic Layout Planning (SLP), dan metode konvensional serta prinsip-prinsip dasar penyusunan tata letak menurut beberapa ahli."
Operation Quality Management: Just In Timenanda7prakoso
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi just-in-time (JIT) dan sistem kanban. Sistem JIT bertujuan untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan persediaan minimum, sedangkan sistem kanban digunakan untuk mengontrol aliran produksi dan menghindari kelebihan produksi. Sistem kanban memberikan informasi mengenai pengambilan bahan baku, produksi, dan pengangkutan barang antar proses untuk mendukung sistem produksi JIT
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi tata letak yang merupakan keputusan penting dalam menentukan efisiensi jangka panjang suatu organisasi. Terdapat beberapa tipe tata letak yang dijelaskan yaitu tata letak dengan posisi tetap, berorientasi pada proses, kantor, ritel, gudang, berorientasi pada produk, dan sel kerja. Tata letak yang efektif dapat mencapai utilisasi ruang dan sumber daya yang lebih
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)EssyKarundeng
Dokumen tersebut merangkum tentang perancangan sistem kerja yang meliputi definisi, sejarah, tujuan, dan tahapannya. Perancangan sistem kerja bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengoptimalkan sumber daya manusia dan mesin melalui analisis dan perancangan tata cara kerja yang lebih efektif dan efisien.
A. PENGERTIAN PERLENGKAPAN KANTOR
Perlengkapan kantor adalah barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan kantor sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan kantor tidak akan tercapai tanpa adanya perlengkapan kantor. Perlengkapan kantor yang baik, akan memperlancar proses suatu pekerjaan sehingga pencapaian tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Jenis-jenis perlengkapan kantor, meliputi perbekalan kantor, mesin-mesin kantor, peralatan kantor, perabot kantor, interior kantor atau perhiasan kantor.
Kegunaan perlengkapan kantor
1. untuk menunjang aktivitas pekerjaan kantor
2. mempermudah dan mempercepat proses pelaksanaan keg. Kantor
3. memperoleh hasil yang lebih maksimal
4. sebagai aset dan pelengkap kantor
B. JENIS-JENIS PERLENGKAPAN KANTOR
Perlengkapan kantor
Perlengkapan kantor adalah barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan kantor yang sesuai dengan yang diharapkan. Perlengkapan kantor mencakup semua barang yang diperlukan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak.
1. Barang tidak bergerak misalnya : tanah, gedung dan bangunan.
2. Barang bergerak :
a) Barang tidak habis pakai
Barang-barang yang dapat dipakai berulang kali dan tahan lama dalam pemakaiannya. Misalnya perabot kantor, peralatan kantor, mesin-mesin kantor dan lain-lain.
b) Barang habis pakai
Barang-barang yang hanya dapat dipakai sekali dalam pelaksanaan kegiatan kantor, ini mengadung arti barang tersebut tidak harus habis tanpa meninggalkan bekas. Misalnya map, tinta, blangko surat pesil dan lain-lain.
C. Jenis-jenis perlengkapan kantor
1. Perbekalan kantor (office suplies) (office suplies) yaitu benda-benda yang akan habis pemakainnya sehari-hari di kantor. Benda ini biasanya digunakan untuk kegiatan tulis menulis dan biasanya tidak tahan lama. Pengertian habis bukan berarti tidak ada bekasnya numun bisa masih ada tapi tidak dapat digunakan kembali.
2. Peralatan kantor (office appliences) adalah segenap alat yang digunakan dalam pekerjaan tata usaha. Misalnya alat-alat bukan mesin, atk.
3. Mesin-mesin kantor (office machine) segenap alat yang digunakan untuk menghimppun, mencatat, mengolah bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan tata usaha yang bekerja secara maknetik, elektronik dan mekanik.
4. Perabot kantor (office furniture) yaitu benda-benda kantor yang umumnya terbuat dari baha yang kuat seperti kayu atau baja yang digunakan untuk pekerjaan tata usaha.
5. Hiasan kantor (office ornament) yaitu benda-benda kantor pada umumnya untuk menambah suasana menyenangkan di kanator.
6. Perabot kantor tempelan (office fixture) yaitu perabot yang telah melekat menjadi satu dengan bangunan lain di kantor. Misalnya lemari yang telah menjadi satu dengan gedung, rak buku yang menempel di dinding.
7. alat bantu peraga yaitu alat-alat yang digunakan untuk membantu kelancaran komunikasi antara penyaji dan pendengar misalnya tape recorder, LCD, televisi dll.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak fasilitas produksi, termasuk definisi, tujuan, prinsip-prinsip dasar, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi pabrik, langkah-langkah perencanaan, dan model-model analisis lokasi fasilitas.
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
Pokok bahasan mencakup teknik peramalan permintaan untuk produk dan jasa, meliputi metode kualitatif, kuantitatif berbasis seri waktu, dan kausal. Metode kualitatif melibatkan panel ahli, survei pasar, dan analisis siklus hidup produk, sementara metode kuantitatif meliputi rata-rata bergerak, penghalusan eksponensial, dan regresi. Peramalan akurat penting untuk perencanaan fasilitas, kapasitas, produ
APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...Deja Lewis
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir yang membahas tentang penerapan metode group technology dalam merancang ulang tata letak fasilitas pada lantai produksi CV. KOMIPA untuk mengurangi jarak perpindahan material dan mengurangi keterlambatan produksi."
Analisis teknis bertujuan untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk proses produksi agar dapat menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi antara lain letak konsumen, bahan baku, dan sumber daya pendukung lainnya. Pemilihan teknologi dan tata letak fasilitas produksi perlu dipertimbangkan untuk mendukung kelancaran proses produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak lapangan untuk proyek jalan layang. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang latar belakang masalah perencanaan tata letak yang efisien dan efektif, tujuan dari perencanaan tata letak, dan beberapa pendekatan tata letak seperti tata letak dengan posisi tetap dan tata letak berorientasi pada proses.
Tata letak fasilitas produksi sangat penting untuk meminimalkan kemacetan, menjaga fleksibilitas, dan menggunakan tenaga kerja serta ruang secara efektif. Ada beberapa tipe tata letak utama seperti berdasarkan aliran produksi, fungsi, lokasi material tetap, dan kelompok produk. Line balancing diperlukan untuk menyeimbangkan beban kerja antar stasiun kerja dan memotong waktu tunggu. Faktor-faktor seperti volume
Dokumen tersebut membahas analisis produk dan proses manufaktur untuk perencanaan tata letak pabrik, termasuk melakukan analisis produk untuk mengidentifikasi komponen, analisis proses untuk menentukan urutan operasi, dan membuat peta proses untuk menggambarkan aliran proses manufaktur."
Dokumen tersebut membahas strategi tata letak perusahaan yang efektif dalam mencapai daya saing melalui efisiensi dan efektivitas. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam tata letak adalah utilisasi ruang, aliran informasi dan barang, serta fleksibilitas. Dibahas pula jenis-jenis tata letak seperti kantor, toko eceran, gudang, dan berorientasi proses.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak fasilitas operasi dan produksi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya perencanaan tata letak yang baik, mendefinisikan konsep tata letak, dan menjelaskan beberapa jenis tata letak seperti berorientasi proses, produk, dan posisi tetap beserta contoh-contoh penerapannya.
Bab 10 membahas peralatan dan perlengkapan kantor yang terdiri dari mesin-mesin dan alat-alat yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tata usaha. Jenis peralatan kantor mencakup perabot, perlengkapan, mesin, pesawat, dan interior kantor. Memilih peralatan yang tepat bergantung pada kebutuhan, sedangkan penanganannya meliputi pengadaan, penyimpanan, pengeluaran, pemeliharaan, dan pengh
Makalah ini membahas berbagai strategi tata letak yang dapat diterapkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, termasuk tata letak kantor, toko eceran, dan gudang serta mempertimbangkan aliran bahan, manusia, dan informasi."
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02bisow enow
Dokumen tersebut membahas metode-metode perancangan tata letak (layout) pabrik yang meliputi metode James M. Apple, Reed, Tompkins, Engineering Design Approach, Systematic Layout Planning (SLP), dan metode konvensional serta prinsip-prinsip dasar penyusunan tata letak menurut beberapa ahli."
Operation Quality Management: Just In Timenanda7prakoso
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi just-in-time (JIT) dan sistem kanban. Sistem JIT bertujuan untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan persediaan minimum, sedangkan sistem kanban digunakan untuk mengontrol aliran produksi dan menghindari kelebihan produksi. Sistem kanban memberikan informasi mengenai pengambilan bahan baku, produksi, dan pengangkutan barang antar proses untuk mendukung sistem produksi JIT
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi tata letak yang merupakan keputusan penting dalam menentukan efisiensi jangka panjang suatu organisasi. Terdapat beberapa tipe tata letak yang dijelaskan yaitu tata letak dengan posisi tetap, berorientasi pada proses, kantor, ritel, gudang, berorientasi pada produk, dan sel kerja. Tata letak yang efektif dapat mencapai utilisasi ruang dan sumber daya yang lebih
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)EssyKarundeng
Dokumen tersebut merangkum tentang perancangan sistem kerja yang meliputi definisi, sejarah, tujuan, dan tahapannya. Perancangan sistem kerja bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengoptimalkan sumber daya manusia dan mesin melalui analisis dan perancangan tata cara kerja yang lebih efektif dan efisien.
A. PENGERTIAN PERLENGKAPAN KANTOR
Perlengkapan kantor adalah barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan kantor sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan kantor tidak akan tercapai tanpa adanya perlengkapan kantor. Perlengkapan kantor yang baik, akan memperlancar proses suatu pekerjaan sehingga pencapaian tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Jenis-jenis perlengkapan kantor, meliputi perbekalan kantor, mesin-mesin kantor, peralatan kantor, perabot kantor, interior kantor atau perhiasan kantor.
Kegunaan perlengkapan kantor
1. untuk menunjang aktivitas pekerjaan kantor
2. mempermudah dan mempercepat proses pelaksanaan keg. Kantor
3. memperoleh hasil yang lebih maksimal
4. sebagai aset dan pelengkap kantor
B. JENIS-JENIS PERLENGKAPAN KANTOR
Perlengkapan kantor
Perlengkapan kantor adalah barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan kantor yang sesuai dengan yang diharapkan. Perlengkapan kantor mencakup semua barang yang diperlukan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak.
1. Barang tidak bergerak misalnya : tanah, gedung dan bangunan.
2. Barang bergerak :
a) Barang tidak habis pakai
Barang-barang yang dapat dipakai berulang kali dan tahan lama dalam pemakaiannya. Misalnya perabot kantor, peralatan kantor, mesin-mesin kantor dan lain-lain.
b) Barang habis pakai
Barang-barang yang hanya dapat dipakai sekali dalam pelaksanaan kegiatan kantor, ini mengadung arti barang tersebut tidak harus habis tanpa meninggalkan bekas. Misalnya map, tinta, blangko surat pesil dan lain-lain.
C. Jenis-jenis perlengkapan kantor
1. Perbekalan kantor (office suplies) (office suplies) yaitu benda-benda yang akan habis pemakainnya sehari-hari di kantor. Benda ini biasanya digunakan untuk kegiatan tulis menulis dan biasanya tidak tahan lama. Pengertian habis bukan berarti tidak ada bekasnya numun bisa masih ada tapi tidak dapat digunakan kembali.
2. Peralatan kantor (office appliences) adalah segenap alat yang digunakan dalam pekerjaan tata usaha. Misalnya alat-alat bukan mesin, atk.
3. Mesin-mesin kantor (office machine) segenap alat yang digunakan untuk menghimppun, mencatat, mengolah bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan tata usaha yang bekerja secara maknetik, elektronik dan mekanik.
4. Perabot kantor (office furniture) yaitu benda-benda kantor yang umumnya terbuat dari baha yang kuat seperti kayu atau baja yang digunakan untuk pekerjaan tata usaha.
5. Hiasan kantor (office ornament) yaitu benda-benda kantor pada umumnya untuk menambah suasana menyenangkan di kanator.
6. Perabot kantor tempelan (office fixture) yaitu perabot yang telah melekat menjadi satu dengan bangunan lain di kantor. Misalnya lemari yang telah menjadi satu dengan gedung, rak buku yang menempel di dinding.
7. alat bantu peraga yaitu alat-alat yang digunakan untuk membantu kelancaran komunikasi antara penyaji dan pendengar misalnya tape recorder, LCD, televisi dll.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak fasilitas produksi, termasuk definisi, tujuan, prinsip-prinsip dasar, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi pabrik, langkah-langkah perencanaan, dan model-model analisis lokasi fasilitas.
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
Pokok bahasan mencakup teknik peramalan permintaan untuk produk dan jasa, meliputi metode kualitatif, kuantitatif berbasis seri waktu, dan kausal. Metode kualitatif melibatkan panel ahli, survei pasar, dan analisis siklus hidup produk, sementara metode kuantitatif meliputi rata-rata bergerak, penghalusan eksponensial, dan regresi. Peramalan akurat penting untuk perencanaan fasilitas, kapasitas, produ
APLIKASI METODE GROUP TECHNOLOGY DALAM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS USULA...Deja Lewis
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir yang membahas tentang penerapan metode group technology dalam merancang ulang tata letak fasilitas pada lantai produksi CV. KOMIPA untuk mengurangi jarak perpindahan material dan mengurangi keterlambatan produksi."
Analisis teknis bertujuan untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk proses produksi agar dapat menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi antara lain letak konsumen, bahan baku, dan sumber daya pendukung lainnya. Pemilihan teknologi dan tata letak fasilitas produksi perlu dipertimbangkan untuk mendukung kelancaran proses produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tata letak lapangan untuk proyek jalan layang. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang latar belakang masalah perencanaan tata letak yang efisien dan efektif, tujuan dari perencanaan tata letak, dan beberapa pendekatan tata letak seperti tata letak dengan posisi tetap dan tata letak berorientasi pada proses.
Tata letak fasilitas produksi sangat penting untuk meminimalkan kemacetan, menjaga fleksibilitas, dan menggunakan tenaga kerja serta ruang secara efektif. Ada beberapa tipe tata letak utama seperti berdasarkan aliran produksi, fungsi, lokasi material tetap, dan kelompok produk. Line balancing diperlukan untuk menyeimbangkan beban kerja antar stasiun kerja dan memotong waktu tunggu. Faktor-faktor seperti volume
Dokumen tersebut membahas analisis produk dan proses manufaktur untuk perencanaan tata letak pabrik, termasuk melakukan analisis produk untuk mengidentifikasi komponen, analisis proses untuk menentukan urutan operasi, dan membuat peta proses untuk menggambarkan aliran proses manufaktur."
Dokumen tersebut membahas analisis produk dan proses manufaktur untuk perencanaan tata letak pabrik, meliputi analisis komponen produk, proses produksi, dan peta aliran prosesnya."
Manajemen produksi dan operasi membahas perencanaan dan pengorganisasian proses produksi untuk menghasilkan output optimal. Dokumen ini membahas metode peramalan permintaan, termasuk kualitatif dan kuantitatif, serta peranan strategi operasi dalam persaingan bisnis.
Pabrik adalah tempat produksi yang mengelola sumber daya untuk menghasilkan produk secara efisien. Dokumen ini membahas pengertian dan klasifikasi pabrik berdasarkan aktivitas dan outputnya, proses manufaktur, perancangan pabrik, dan prinsip-prinsip perencanaan tata letak pabrik untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi. Prinsip-prinsip utama meliputi integrasi seluruh fasilitas, meminimalkan jarak perp
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxAyuFebryanggi
Apa yang dimaksud dengan manajemen produksi dan produksi?
Manajemen produksi adalah : kegitan mengelola secara optimal penggunaan sumber daya (faktor Produksi) dalam proses tranformasi menjadi produk barang dan jasa
Perencanaan fasilitas adalah kegiatan yang menentukan bagaimana aset perusahaan digunakan untuk mendukung tujuan perusahaan secara efisien. Terdapat 3 jenis perencanaan fasilitas berdasarkan lokasi, tata letak, dan sistem penanganan material. Tata letak merupakan salah satu keputusan strategis yang menentukan efisiensi operasi perusahaan melalui penyesuaian tata letak dengan proses produksi.
Tata letak pabrik merupakan salah satu aktivitas penting dalam perencanaan pabrik secara keseluruhan. Langkah-langkah perencanaan pabrik meliputi riset pasar, perancangan produk, proses produksi, tata letak fasilitas, analisis biaya, hingga realisasi proyek. Tujuan akhirnya adalah mengatur aktivitas dan fasilitas di pabrik agar proses produksi dapat berjalan secara efisien.
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah Assagaf
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai metode peramalan permintaan produk dan jasa, termasuk metode kualitatif seperti Delphi dan survei pasar, serta metode kuantitatif seperti rata-rata bergerak, smoothing eksponensial, dan regresi."
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait pasar modal dan investasi, mulai dari perbedaan antara pasar sekuritas primer dan sekunder, jenis-jenis sekuritas seperti saham dan obligasi, berbagai pilihan investasi seperti reksa dana dan komoditas, serta cara membaca kuotasi dan melakukan transaksi jual beli sekuritas. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana pasar sekuritas diatur oleh lembaga-lembaga seperti
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan sistem perbankan. Secara ringkas, dijelaskan bahwa uang memiliki karakteristik seperti mudah dibawa, dibagi, tahan lama dan stabil. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, penyimpan nilai dan satuan hitungan. Penawaran uang diukur dengan M-1 dan M-2. Sistem keuangan terdiri dari berbagai lembaga seperti bank, asuransi, dan lembaga jasa keu
Dokumen tersebut membahas tentang produktivitas dan kualitas dalam manajemen bisnis. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah hubungan antara produktivitas dan kualitas, alat-alat untuk mengukur dan meningkatkan kualitas seperti total quality management, serta proses reengineering untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan pada 2015. Ia menjelaskan tantangan dan peluang UMKM Indonesia dalam MEA, termasuk perlunya peningkatan daya saing produk UMKM, akses pasar, dan kerjasama antar lembaga untuk mempersiapkan UMKM menghadapi MEA.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan manajemen yang mencakup definisi, sifat, kegunaan, prosedur, hierarki, jenis, dan hambatan perencanaan. Perencanaan merupakan proses berkelanjutan untuk membuat keputusan masa depan yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan sekitar guna mencapai tujuan organisasi.
PT. Garuda Indonesia melakukan rekrutmen secara terbuka dan transparan untuk mengisi posisi 250 pilot dan 1000 pramugari dalam setahun, dengan persyaratan pendidikan minimal SMA untuk pramugari dan S1 untuk jenis pekerjaan lain seperti service analysis, managemen trainee, dan sales marketing.
Dokumen tersebut membahas tentang bauran produk PT Unilever. PT Unilever memiliki tiga lini produk utama yaitu Food and Drink, Home Care, dan Personal Care. Setiap lini produk terdiri atas berbagai merek dan varian produk. Bauran produk PT Unilever dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan nutrisi, kebersihan, dan perawatan diri sehari-hari.
Mengelola produktivitas dan kualitas Pabrik TahuSintya M
Dokumen tersebut merangkum tentang produktivitas dan kualitas di sebuah pabrik tahu. Pabrik tahu tersebut memproduksi tahu secara tradisional dengan bahan baku kedelai dan menghasilkan sekitar 300 papan tahu per hari untuk memenuhi permintaan pelanggan lokal. Dokumen tersebut juga membahas proses produksi tahu, alat-alat manajemen kualitas yang digunakan pabrik, serta saran untuk memperbaiki kualitas produ
Makalah ini membahas tentang kepemimpinan, mulai dari pengertian pemimpin menurut para ahli, pengertian kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan, tipe dan gaya kepemimpinan, syarat-syarat kepemimpinan, hingga ciri-ciri kepemimpinan yang baik.
Makalah ini membahas tentang motivasi, meliputi pengertian motivasi menurut para ahli, teori-teori motivasi seperti teori kebutuhan Maslow dan teori humanistik, serta tujuan dari motivasi yaitu menggerakan seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Kelompok 3
Nama Anggota :
1. Hilmiyah Ridwan J3N114052
2. Sintya M J3N114039
3. Siti Aisyah J3N114044
3. Latar Belakang
Permasalahan tata letak merupakan salah
satu area penting dalam merancang
sistem produksi sekaligus merupakan
kunci untuk meningkatkan produktivitas
pabrik. Ketepatan menentukan
penempatann alat-alat atas mesin
produksi pada suatu ruangan mampu
meminimalisir penanganan kerusakan
mesin pada sistem produksi.
4. Metode Praktikum
Metode penelitian untuk mengumpulkan data-data dalam
rangka penulisan karya tulis ini dengan cara sebagai berikut :
Metode observasi, yaitu proses pengumpulan data melalui
kegiatan melihat, memantau dan menganalisa secara
langsung.
Metode tertulis wawancara, yaitu cara pengumpulan data
melalui tanya jawab serta bertatap muka secara langsung.
5. Tinjauan Pustaka
Tata letak pabrik adalah suatu rancangan fasilitas,
menganalisis, membentuk konsep, dan mewujudkan
sistem pembuatan barang atau jasa. Rancangan ini
pada umumnya digambarkan sebagai rancangan
lantai, yaitu satu susunan fasilitas fisik (perlengkapan,
tanah, bangunan, dan sarana lain) untuk
mengoptimalkan hubungan antara petugas pelaksana,
aliran barang, aliran informasi, dan tata cara yang
diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara
ekonomis dan aman (Apple, tahun 1990: 2).
6. Tinjauan Pustaka
Penyusunan tata letak yang baik dapat
memperlihatkan suatu penyusunan daerah kerja yang
paling ekonomis untuk dijalankan, disamping itu akan
menjamin keamanan dan kepuasan kerja dari pegawai.
Prestasi kerja dapat meningkat bila penyusun tata
letak pabrik dilakukan dengan baik dan aktif.
8. Pembahasan
• R : Tempat bahan baku
• F001 : Ember
• F002 : Tampah
• F003 : Mesin penggiling
• F004 : Kain saringan
• F005 : Kain pencetak
• F006 : Tempat cetakan
• F007 : Keranjang
• F008 : Rak bambu
• F009 : Kompor
• F010 : Rak bahanjadi
9. Kesimpulan
Dalam suatu proses produksi, tata letak fasilitas
atau mesin produksi sangat diperlukan oleh sebuah
pabrik. Tata letak sangat mempengaruhi kualitas produk
yang dihasilkan. sisi kualitas adalah faktor yang
sangat berpengaruh terhadap penjualannya,
serta menentukan lama/tidaknya produk
tersebut berada di pasaran. Maka dari itu,
hendaknya setiap produsen memperhatikan tata
letak dan kualitas setiap barang yang
diproduksinya.
10. Daftar Pustaka
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi
Kedelapan Jilid 1, Erlangga : Jakarta. 23
Muchsin Peabang,
http://www.mediakalla.com/pengelolaan-produktivitas/,
3 November 2014 17:07 WIB